Saturday, 3 August 2013

DANA PUISI SASTERA/SASTRA NUSANTARA KARYA RATU RIMBA NIAGARA DISIARKAN BAGI MERAIKAN HARI KEMERDEKAAN MALAYSIA 31 OGOS & INDONESIA 17 AGUSTUS 2013 (1)



  • SYAIR PENGEMBARA BAHASA Tersebutlah kisah si pengembara bahasa, Menggelarkan dirinya Kembara Bahasa; Bijak berkata indah berbahasa, Perjuangannya mempertabatkan Warisan Bangsa...
    Like ·  · Unfollow Post ·  · 4 hours ago
  • DEMI KASIHKU KERANA-NYA DARAHKU SEBAGAI TINTA!!!
    Like ·  · Unfollow Post · 5 hours ago
  • Tiada 'Kan Bangkit, Tanpa Terjatuh...
    Tiada 'kan Berdaya, Tanpa Lemah...
    Tiada 'Kan Berpijar, Tanpa Gelap...
    Tiada 'Kan Sadar, Tanpa Khilaf...
    Tiada 'Kan ADA, Tanpa TIADA...
    Like ·  · Unfollow Post · 5 hours ago
  • PUTRI DARI BENGKULU
    PUTRI FATMAWATI

    Seorang Putri Bengkulu
    Yang paling manis
    Yang paling cantik
    Yang paling berprinsip

    Menjahit sendiri
    Bendera merah putih
    Sepenuh jiwa
    Sepenuh kasih sayang
    Untuk seluruh rakyat
    Bumi bertuah Nusantara
    Di kala suami tercinta sakit
    Dia tampil membaca teks proklamasi

    Duhai ibu Negara Nusantara
    Kami sayangi kamu
    Karena kamulah
    Kami bisa tersenyum bangga
    Bersama bendera merah putih
    Hasil jahitan halus tanganmu
    Dijahit sepenuh jiwa rasa kasih sayangmu
    Moga Allah Azzawajallah
    Merahmati hidup matimu sekeluarga
    Aamiin Ya Rabbal A'Lamin

    KARYA PUTRI RIMBA NIAGARA
    16 Jun 2012

    BUNG KARNO PEJUANG KEAMANAN RAKYAT INDONESIA

    Duhai Bung Karno...
    Kau pejuang rakyat sejati
    Kau rela derita demi rakyat Indonesia
    Hidupmu adalah perjuangan
    Tiada hari tanpa perjuangan
    Kau kata...
    Berikan aku 1 pemuda
    Niscaya akan kuguncangkan dunia!

    Kau kata lagi...
    Biarpun aku seorang presiden
    Rakyat tetap berkuasa menentukan
    Siapa pemimpin yang layak untuk mereka naungi

    Kau kata lagi...
    Jangan pernah malu berbuat kebaikan
    Kerna kemajuan tidak akan dicapai!

    Kau kata lagi...
    Bangsa yang besar
    Adalah bangsa yang menghormati jasa pahlawannya

    Kau kata lagi...
    Kau lebih mudah mengusir penjajah
    Tapi akan menjadi sulit jika bangsamu sendiri melawan

    Jika mahu kekal merdeka
    Mesti percaya dengan kekuataan bangsanya sendiri

    Kita belum hidup dalam bulan purnama
    Kerana banyaknya pancaroba
    Tapi tetaplah bersemangat elang rajawali

    Selama masih ada ratap tangis di gubuk-gubuk pekerjaan kita selesai !
    Berjuanglah terus dengan mengucurkan sebanyak-banyak keringat.

    Tuhan tidak merobah nasibnya sesuatu bangsa sebelum bangsa itu merobah nasibnya”

    Janganlah melihat ke masa depan dengan mata buta!
    Tapi pandanglah dengan mata hati demi pada masa akan datang.

    Kenapa kita masih tidak mempercayai bangsa sendiri?
    Tidak mempercayai satu sama lain!
    Pada hal kita adalah berasal
    Rakyat Gotong Royong

    Putra dan putri Indonesia
    Adalah dua sayap Garuda Indonesia
    Jika dua sayap sama kuat
    Maka terbanglah Garuda
    Sampai ke puncak yang setinggi-tingginya
    Jika patah satu daripada dua sayap Garuda itu
    Maka tidak akan dapatlah terbang Garuda itu sama sekali !

    Makanya ...
    Demi Indonesia
    Putra putri Indonesia
    Harus bersemangat waja menerbangkan
    Sayap Garuda
    Agar bisa terbang setinggi-tingginya
    Hingga mencapai bintang
    Untuk dihadiahkan kepada rakyat Indonesia
    Dan diwariskan bintang itu
    Kepada anak cucu Indonesia
    Dan bergemerlapanlah bintang itu
    Selagi ada bulan dan matahari!

    Makanya bangunlah bangsa Indonesia ku
    Sama-sama memperkokohkan kedua sayap Garuda
    Untuk mencapai bintang
    Demi sebuah senyuman kehidupan
    Seluruh rakyat Indonesia tercinta!

    Bangunlah satu dunia!
    Di mana semua bangsa hidup
    Dalam damai dan persaudaraan!

    KARYA PUTRI RIMBA NIAGARA
    28 April 2012
    (UKIRAN DAUNAN KASIH PUTRI RIMBA INI DIILHAMKAN ISTIMEWA UNTUK SEMUA PEJUANG RAKYAT INDONESIA YANG TERCINTA)
    May 25 at 3:44pm · Like · 1

    (PETIKAN DARIPADA WALL PUTRI RIMBA NIAGARA)
    16 Jun 2012
    Like ·  · Unfollow Post · 5 hours ago
  • TARBIYAHMU SEBAGAI PENEMAN ALAM BARZAHKU

    Ratu Rimba Niagara shared Nasihat Bidadari Selembut Salju's photo.
    December 30, 2012
    >>>> BER IMAN KEPADA YG GHAIB <<<<

    Kita harus MEYAKINI bahwa dibalik benda yang nampak ini, ada lagi hal-hal yang GHAIB ,...(ini termasuk ber IMAN kpd yg GHAIB)

    الَّذِيْنَ يُؤْمِنُوْنَ بِالْغَيْبِ وَيُقِيْمُوْنَ الصَّلاَةَ وَمِمَّا رَزَقْنَاهُمْ يُنفِقُوْنَ

    "Mereka yang percaya kepada yang ghaib, dan mereka yang mendirikan sembahyang, dan dari apa yang Kami anugerahkan kepada mereka, mereka dermakan. " (al Baqarah ayat 3)

    Kita kaum Muslimin yang telah hidup empat belas abad sesudah wafatnya Rasulullah s.a.w dan keturunan-keturunan kita yang akan datang dibelakangpun Insya Allah, bertambah lagi ke IMANAN kepada yang GHAIB itu, karena kita tidak melihat wajah beliau.

    Itupun termasuk iman kepada yang ghaib. Maka tersebutlah pada sebuah hadits yang dirawikan oleh Imam Ahmad, ad-Darimi, al­Baqawardi dan Ibnu Qani di dalam Majma' ush Shahabah, dan ikut juga merawikan Imam Bukhari di dalam Tarikhnya, dan At Thabarani dan al-Hakim, mereka meriwayatkan daripada Abi Jum'ah al-Anshari:

    "Berkata dia (Abu Jum 'ah al-Anshari) : Aku bertanya ; ya Rasulu­llah ! Adakah suatu kaum yang lebih besarpahalanya daripada kami, padahal kami beriman kepada engkau dan kami mengikuti akan engkau ?Berkatalah beliau : Apalah akan halangannya bagi kamu (buat beriman kepadaku), sedang Rasulullah ada di hadapan kamu, dan datang kepada kamu wahyu (langsung) dari langit.

    >>> Tetapi akan ada lagi suatu kaum yang akan datang sesudah kamu, datang kepada mereka Kitab Allah yang ditulis di antara dua Luh, maka merekapun beriman kepadaku dan mereka amalkan apa yang tersebut di dalamnya. Mereka itu adalah LEBIH BESAR PAHALANYA daripada kamu. <<< "

    Dan mengeluarkan pula at-Thayalisi, Imam Ahmad, dan Bukhari di dalam Tarikhnya, at-Thabarani dan al-Hakim, mereka riwayatkan daripada Abu Umamah al-Baihili.

    "Berkata dia (Abu Umamah), berkata Rasulullah s. a. w :

    >>> "Bahagialah bagi siapa yang melihat aku dan beriman kepadaku; dan bahagia (pulalah) bagi siapa yang beriman kepaadaku, padahal dia tidak melihat aku (tujuh kali). "<<<

    Hadist ini dikuatkan lagi oleh yang dirawikan Imam Ahmad, Ibnu Hibban dari Abu Said al-Khudri.

    "Bahwasanya seorang laki-laki berkata kepada Rasulullah s.a.w. Bahagialah bagi siapa yang melihat engkau dan beriman kepada engkau.

    Beliaupun menjawab:

    >>> Bahagialah bagi siapa yang melihat aku dan beriman kepadaku; dan berbahagialah bagi siapa yang beriman kepadaku, padahal dia tidak melihat aku. <<< "

    Kita tidak melihat wajah beliau.

    Bagi kita beliau adalah ghaib. Kita hanya mendengar berita dan sejarah beliau atau bekas-bekas tempat beliau hidup di Mekkah, namun bagi setengah orang yang beriman, demikian cintanya kepada Rasulullah saw , sehingga dia merasa seakan-akan Rasulullah saw itu tetap hidup, bahkan kadang-kadang titik air matanya karena terkenang akan Rasulullah saw dan ingin hendak menjadi umatnya yang baik dan patuh, ingin mengerjakan sunnahnya dan memberikan segenap hidup untuk melanjutkan agamanya.

    Maka orang beginipun termasuk orang yang mendalam keimanannya kepada yang GHAIB......

    BIDADARI-BIDADARI SYURGA BALASAN CINTAMU TUANKU SHEIKH RAJA

    Sesungguhnya kami yakin bahawa
    Pemergian Tuanku Sheikh Raja
    Awliya-Nya tidaklah mangkat
    Sebaliknya sedang hidup di dalam Alam Sana
    Berehat sambil menikmati keindahan
    Taman-taman Syurga
    Yang mengasyikkan
    Yang mengujakan
    Disamping dikelilingi dengan
    Bidadari-bidadari Syurga
    SUBHANALLAH ALHAMDULILLAH ALLAHU AKHBAR
    Balasan setiap awliya-Nya

    Semoga kita ketemu lagi di Syurga
    Yang nikmatnya tiada kesudahan dan bandingannya..

    Al Fatihah...

    RATU RIMBA NIAGARA
    5 Mei 2012

    NUR ILAHI MENGIRINGI PEMERGIAN KEKASIH-NYA YANG TERCINTA

    Al Fatihah untukmu Tuanku Sheikh Raja yang kami sayangi...
    Menghadiri zikir bersama Yang Mulia Tuanku Sheikh Raja...
    Tidak sampai sejam pulang dari zikir
    Allah Yang Maha Pengasih telah menjemputmu
    Pulang ke pangkuan-Nya...

    Hujan renyai pun mulai turun
    Seolah-olah bumi menangisi permergian
    Seorang putera soleh

    Masya Allah thumma Masya- Allah, kemangkatannya selepas zikir,
    pada malam Jumaat pula dan disertai dengan hujan renyai-renyai yang mengiringi pemergian baginda Tuanku...

    Di langit kalimah Allah tertera dilukis cantik dengan awan-awan
    Ciptaan Allah pada petang pengkebumian Tuanku Sheikh...
    Kalimah Allah nampak jelas dan cerah....
    SUBHANALLAH ALHAMDULILLAH ALLAHU AKHBAR
    Amatlah cantik seperti melihat taman-taman Syurga
    Pabila kelompok-kelompok awan putih mengelilingi
    Kalimah Allah Azzawajallah yang bercahaya bergemerlapan
    Nur Illahi mengiringi pemergian
    Kekasih-Nya Yang Tercinta

    RATU RIMBA NIAGARA
    5 Mei 2012

    ROH SUCIMU MENIKMATI REZEKI TIDAK PUTUS-PUTUS
    DAN DIKELILINGI BIADARI SYURGA

    Duhai kekasih Allah tuanku sheikh diraja...
    Beruntung rohmu
    Cintamu telah dibalas-Nya
    Tika kau hidup
    Tika kau mati
    Syurga menanti
    Syurga dinikmati
    Pertemuan di kala itu
    Pasti kau
    Menangis syahdu
    Kerna Kekasih
    Yang dirindui dan dicintai
    Meredhai rohmu
    Indahnya pertemuan
    Di kala itu
    Hanya kau memahami
    Betapa indahnya saat itu
    Sebagai balasan cinta-Nya
    Roh sucimu dimasukkan
    Ke Syurga-Nya
    Kau tenang penuh syukur
    Menikmati alam Syurga...
    Dengan rezeki tidak putus-putus
    Dikelilingi bidadari Syurga
    Yang sedia berbakti padamu
    Keindahan dan kenikmatan Syurga
    Abadi selama-Nya
    Inilah balasan cintamu tika di dunia
    Berbakti pada Allah bukan untuk dipandang manusia
    Tapi mohon redha-Nya Ilahi
    Inilah kiriman doa daripada seorang hamba rakyat
    Untukmu yang dikasihi tuanku sheikh raja
    Aamin Ya Rabbal A'Lamin

    KARYA PUTRI RIMBA NIAGARA
    5 Mei 2012

    DENGAN NAMA ALLAH YANG MAHA PEMURAH LAGI MAHA PENYAYANG

    YA ALLAH SYUKURKU SEBANYAK-BANYAK-NYA
    KAU KURNIAKAN AKU HAMBA-HAMBA-MU
    BERBUDI PEKERTI
    SANTUNNYA
    KEIMANANNYA
    BAHASA YANG DITUTURKAN KEPADAKU
    MENENANGKAN ROH DAN JASADKU
    TARBIYAHNYA PADA KU TAK PERNAH JEMU
    DIALAH SAHABAT AKHIRATKU

    TARBIYAHNYA SEBAGAI PENEMAN ALAM BARZAHKU
    MAKANYA AKU BERSYUKUR PADA-MU YA ALLAH
    MENGURNIAKAN AKU SAHABAT AKHIRAT
    KATA-KATANYA BAGAIKAN MUTIARA DARI SYURGA
    INDAHNYA BAGAIKAN PELANGI DI MALAM HARI
    MAKANYA AKU BERSYUKUR PADA-MU YA ALLAH
    BAGAIMANA KAU PERTEMUKAN AKU
    DI ALAM MAYA INI ATAS IZIN-MU JUA
    KAU PERTEMUKAN AKU DENGANNYA
    DI SYURGA AGAR KAMI DAPAT
    PANJANGKAN PERSAHABATAN YANG SUCI MURNI
    KERANA-MU ...KATA-KATA KAMI TIKA DI DUNIA INILAH
    YANG AKAN KAMI BUALKAN DI SYURGA NANTI...
    JIKA SAHABAT RAKAN ALAM MAYAKU TIDAK
    BERBICARA DENGANKU MEMBISU SERIBU BAHASA
    NANTI DI SYURGA KAMI SALING MEMBISU
    SEDANGKAN SYURGA ADALAH TEMPAT YANG
    BERSENANG LENANG ...TENANG SETENANG AIR
    DI KALI SYURGA
    MAKANYA YA ALAH BUKAKAN HATINYA UNTUK BERKOMUNIKASI
    YANG BAIK-BAIK PADAKU YANG ADA NILAIAN DI SISI-MU
    YANG BOLEH DI KIRA SEBAGAI AMALAN DI ALAM BARZAH
    DIALAH PENYUBUR SEMANGATKU UNTUK MENUJU KE JALAN-JALANMU
    DIA DENGAN IKHLAS HATI MEMBERI SEBARANG IDEA, CADANGAN AGAR KAMI SEGERA MENCAPAIKAN CITA-CITA KAMI MENUJU KE JALAN SYURGA FIRDAUSI
    SIFAT PEMURAHNYA
    SIFAT PENYAYANGNYA
    MEMBUATKAN AKU INGIN MENJADI SAHABAT AKHIRATNYA
    SELAGI HAYAT DI KANDUNG BADAN INSYA-ALLAH AAMIIN
    ITULAH SAHABAT AKHIRAT YANG AKU DAMBAKAN DI FB INI

    BERKAT AKU SAHABAT AKHIRAT
    INSYA-ALLAH PENEMAN SEPI DI ALAM BARZAH
    INSYA-ALLAH TERLEPAS SEKSA KUBUR
    ISNYA-ALLAH MENDAPAT BUKU AMALAN DENGAN TANGAN KANAN
    INSYA-ALLAH TERLEPAS TITIAN SIRATULMUSTAKIM
    INSYA-ALLAH SELAMAT DI NERACA TIMBANGAN AL-MIZAN
    INSYA-ALLAH SELAMAT DI PADANG MAHSYAR
    INSYA-ALLAH BERSAMA MASUK KE SYURGA FIRDAUS
    INSYA-ALLAH DAPAT MELIHAT WAJAH-MU DI SYURGA FIRDAUSI

    YA ALAH DENGAN SIFAT PEMURAH DAN PENYAYANG-MU TANPA BATAS KAU KURNIAKANLAH SAHABAT AKHIRAT YANG AKU DAMBAKAN INI
    AAMIIN AAMIIN AAMIIN YA RABBAL A'LAMIN.

    hamba-Mu yang mahu ke jalan-jalan-Mu
    bersama niat suci para sahabat-sahabat akhiratku...

    Dengan lafaz BismillahirRohmanirrRohim
    Makbulkanlah Ya Allah doaku ini
    Makbulkan doa para sahabat-sahabat akhiratku juga
    Aamiin Aamiin Aamiin Ya Rabbal A'Lamin ...

    Ratu Rimba Niagara
    21 Muharram 1434H
    5 Disember 2012

    (PETIKAN DARIPADA GALERI SASTERA PUJANGGA RATU RIMBA CINTA 5 BENUA)
    25 Ramadhan 1434H
    3 Ogos 2013M
    Like ·  · Unfollow Post · 6 hours ago
  • Terima Kasih telah mengundang saya bagian dari group ini YM. Maharaja Kutai Mulawarman Salam Kerhormatan with all my highest respects always and my warmest greetings!
    • You and Syahrir Mangun Dipura like this.
    • Ratu Rimba Niagara TERUSLAH MENULIS NAN INDAH-INDAH.
      SEINDAH NAMAMU EVI R DEWI
      SALAM SANTUN DARI SAHABATMU DI MALAYSIA.
      10 hours ago · Like · 1
    • Evi R Dewi Amiin, Terima Kasih YM. Ratu Rimba Niagara Salam Sejahtera dan Hormat Selalu dari saya yang tak terhingga sambil kita menjalin tali silaturahmi persahabatan & kekeluargaan sebangsa & senegara utk saling mengrangkul dengan penuh cinta ----- My Warmest Greetings always too from Indonesia. 
      6 hours ago · Unlike · 1
  • Sukses yang mulia
    Like ·  · Follow Post · 6 hours ago via BlackBerry
  • Salammunqaulammirrobbirrohim

    Pajajaran -Mengajar dan Belajar

    Tahun 2013 atau...See More
    Like ·  · Unfollow Post · 7 hours ago
  • Surat Wasiat
    PIAGAM PENGHARGAAN :
    Maha gema maha cahaya Wahyu Utama
    Filosofi ...See More
    Like ·  · Unfollow Post · 7 hours ago
  • Sertifikat kerabat kedaton kraton Wahyu Utama dianugerahkan kepada Ratu Rimba Niagara
    Like ·  · Unfollow Post · 7 hours ago
  • KITA BELUM KETEMU
    TAPI KENAPA BATHIN KITA MERASA DEKAT
    SEBABNYA KITA PERNAH DIKETEMUKAN SEJAK DI AZALI
    KETIKA KITA DI ALAM ROH-ROH
    DI MANA JIKA ROH-ROH KITA SERASI BERSAMA
    ...See More
    Like ·  · Unfollow Post · 7 hours ago
  • Manuskrip Sebagai Sumber Sejarah
    12 Desember 2011 pukul 16:58

    MENELUSURI JEJAK ...
    Like ·  · Unfollow Post · 7 hours ago
  • Bukti kekuasaan Allah S.W.T .Kejadian air terjun dari langit yang dirakamkan di Tampa Florida.SubhanaAllah kuasa Allah mencakupi segalanya...

    Jangan lupa Like -> ۞ Koleksi Ebook Pemasaran Berpengaruh۞ untuk lebih koleksi dakwah mnarik
    Like ·  · Unfollow Post · 7 hours ago
  • Subhanallah alhamdulillah laailahaillallah Allahuakbar
    Saat anda membaca ini, a...See More
    Like ·  · Unfollow Post · 7 hours ago
  • ALHAMDULILLAH

    ALHAMDULILLAH
    SYUKUR NIKMAT YANG ALLAH KURNIAKAN

    ALHAMDULILLAH
    RINGAN DISEBUT TAPI BERAT TIMBANGAN AL-MIZAN

    ALHAMDULILLAH
    KALIMAH PERTAMA DISEBUT OLEH ADAM AS
    TIKA ALLAH TIUPKAN ROH DI JASAD ADAM AS

    ALHAMDULILLAH
    HENDAKLAH DISEBUT SETIAP WAKTU DAN KETIKA
    KERANA KITA HIDUP BERGANTUNG DENGAN RAHMAT KASIH-NYA ALLAH
    TANPA RAHMAT KASIH-NYA ALLAH
    PASTI HIDUP KITA TIDAK APA-APA MAKNA

    ALHAMDULILLAH
    DISEBUT BERULANG-ULANG KALI TANPA JEMU
    JIKA DI SEBUT SETIAP WAKTU DAN KETIKA
    SETIAP SAAT MENITI DI BIBIR
    ITU TANDANYA KITA TERMASUK GOLONGAN YANG BERSYUKUR
    JIKA KITA SELALU BERSYUKUR
    ALLAH AKAN TAMBAHKAN NIKMAT-NYA
    JIKA KITA KUFUR ALLAH AKAN TURUNKAN AZAB YANG PEDIH

    ALHAMDULILLAH
    AKU BERSYUKUR SETIAP HARI AKU DIIZINKAN BERKARYA
    LALU AKU KONGSI/BAGIKAN KEPADA RAKAN-RAKAN ALAMMAYAKU

    ALHAMDULILLLAH
    RAKAN ALAMMAYAKU SUDI MEMBERI SOKONGAN/DUKUNGAN
    PADA KARYA YANG KUTULIS

    ALHAMDULILLAH
    MOGA ALLAH IZINKAN KU MENULIS SELAGI HAYATKU ADA
    SEHINGGA NAFAS TERAKHIR

    AAAMIIN YA RABBAL A'LAMIIN
    21 Ramadhan 1434H
    30 Julai 2013M
    Like ·  · Unfollow Post · 7 hours ago
  • ALHAMDULILLAH

    ALHAMDULILLAH
    SYUKUR NIKMAT YANG ALLAH KURNIAKAN

    ALHAMDULILLAH
    RINGAN DISEBUT TAPI BERAT TIMBANGAN AL-MIZAN

    ALHAMDULILLAH
    KALIMAH PERTAMA DISEBUT OLEH ADAM AS
    TIKA ALLAH TIUPKAN ROH DI JASAD ADAM AS

    ALHAMDULILLAH
    HENDAKLAH DISEBUT SETIAP WAKTU DAN KETIKA
    KERANA KITA HIDUP BERGANTUNG DENGAN RAHMAT KASIH-NYA ALLAH
    TANPA RAHMAT KASIH-NYA ALLAH
    PASTI HIDUP KITA TIDAK APA-APA MAKNA

    ALHAMDULILLAH
    DISEBUT BERULANG-ULANG KALI TANPA JEMU
    JIKA DI SEBUT SETIAP WAKTU DAN KETIKA
    SETIAP SAAT MENITI DI BIBIR
    ITU TANDANYA KITA TERMASUK GOLONGAN YANG BERSYUKUR
    JIKA KITA SELALU BERSYUKUR
    ALLAH AKAN TAMBAHKAN NIKMAT-NYA
    JIKA KITA KUFUR ALLAH AKAN TURUNKAN AZAB YANG PEDIH

    ALHAMDULILLAH
    AKU BERSYUKUR SETIAP HARI AKU DIIZINKAN BERKARYA
    LALU AKU KONGSI/BAGIKAN KEPADA RAKAN-RAKAN ALAMMAYAKU

    ALHAMDULILLLAH
    RAKAN ALAMMAYAKU SUDI MEMBERI SOKONGAN/DUKUNGAN
    PADA KARYA YANG KUTULIS

    ALHAMDULILLAH
    MOGA ALLAH IZINKAN KU MENULIS SELAGI HAYATKU ADA
    SEHINGGA NAFAS TERAKHIR

    AAAMIIN YA RABBAL A'LAMIIN
    21 Ramadhan 1434H
    30 Julai 2013M
    Like ·  · Unfollow Post · 7 hours ago
  • ~ Kalimah ALLAH di Paka , Terengganu pagi semalam .. SubhanAllah !!
    Like ·  · Unfollow Post · 7 hours ago
  • BILA BULAN SUDI TURUN KE BUMI MENGOTAKAN JANJINYA

    TIADA MANUSIA YANG SEMPURNA
    ADA KEKURANGAN ADA KELEBIHAN
    YANG KELEBIHAN ITU MEMBANTU YANG TAK SEMPURNA
    ITU BARULAH SEMPURNA

    KESILAPAN APABILA DIULANG-ULANG
    JIKA DIBIARKAN BERULANG
    ITULAH KESALAHAN YANG TIDAK AKAN DIMAAFKAN

    HIDUP ADALAH WIN-WIN
    JIKA HANYA KITA SAJA HENDAK MENANG
    SENGAJA MEMBIARKAN ORANG LAIN
    DALAM KEKALAHAN
    ITULAH KESILAPAN YANG BESAR
    KERANA KEMENANGANNYA ITU TIDAK MEMBERI ARTI
    ITULAH KESALAHAN YANG MESTI DIPERBETULKAN

    SETIAP JANJI HENDAKLAH DIKOTAKAN
    JIKA PANDAI BERJANJI TIDAK MAHU DIKOTAKAN
    ITU BERMAKNA SATU KESILAPAN YANG BESAR
    TAK AKAN BULAN JATUH KE RIBA
    ANDAINYA JANJI TIDAK DIKOTAKAN

    JADILAH SEPERTI BULAN YANG INDAH
    HINGGA SUDI TURUN KE BUMI
    MEMENGOTAKAN JANJINYA
    BARULAH BULAN INDAH BERCAHAYA KERANA PERCAYA
    DAN YAKIN DIA TELAH KOTAKAN JANJI

    TUAH AYAM NAMPAK DI KAKI
    TUAH MANUSIA HANYA TUHAN YANG TAHU
    ASALKAN BERSANGKA BAIK DENGAN TUHAN ITULAH KESEMPURNAAN HIDUP

    RATU RIMBA NIAGARA
    17 Ramadhan 1434H
    26 July 2013M
    Like ·  · Unfollow Post · 7 hours ago
  • SYUKUR ALHAMDULILLAH YA ALLAH KAU KURNIAKAN ILMU PADA KAMI UNTUK SALING BERBAGI/BERKONGSI AGAR KAMI LEBIH MENGENAL-MU KUASA-MU MENGATASI SEGALA YANG ADA DI LANGIT DAN DI BUMI ALLAHU AKBAR!

    Sent Today
    Fairuz Kg Pandan and Jihad Bersatu also commented on a photo in Tentera Fisabilillah (30)™. 7:06pm
    Matsayuti Putra Penyimbang and M H Kedatun Keagungan II like your post in Komunitas Kedatun Keagungan Cinta Budaya. 6:50pm
    Nu Ar and Iqbal Azhar like your post in Tentera Fisabilillah (30)™. 6:48pm
    Tengku Mahkota Alam (friends with Putri Danggan Rejanges Remandung) commented on your status. 6:40pm
    Tengku Mahkota Alam and Jalaluddin Khan like your status: "NUR HIDAYAH KASIH-NYA SENTIASA ADA..." 6:33pm
    Pencari Kebangkitan likes your comment: "NUR HIDAYAH KASIH-NYA SENTIASA ADA..." 6:32pm
    Ariel Arjuna Andre Ricky commented on your post in Tentera Fisabilillah (30)™: "Amiin Ya Rabbil Alamiin........" 6:20pm
    Pemburu Senyap Senyap, Phirdhauzs Kkizs and 5 others like your post in Tentera Fisabilillah (30)™. 6:08pm
    Pemburu Senyap Senyap, Faizal Kelembai and 3 others like your post in Tentera Fisabilillah (30)™. 6:02pm
    Gadz Purr, Nur Adaleya and Rosilina Bt Teh Dris like your post in Jom Belajar Al Quran dan Sembahyang. 5:09pm
    M H Kedatun Keagungan II commented on your post in Komunitas Kedatun Keagungan Cinta Budaya: "Amiin YRA" 4:46pm
    M H Kedatun Keagungan II commented on your post in Komunitas Kedatun Keagungan Cinta Budaya: "Amiin YRA Barokalloh semoga Ridho Alloh..." 4:44pm
    M H Kedatun Keagungan II likes your post in Komunitas Kedatun Keagungan Cinta Budaya. 4:44pm
    Tiger Shisha and Tuan Suhaimi like your status: "BILA BULAN SUDI TURUN KE BUMI..." 4:35pm
    Ariel Arjuna Andre Ricky commented on your post in Tentera Fisabilillah (30)™: "" 4:07pm
    Ariel Arjuna Andre Ricky commented on your post in Tentera Fisabilillah (30)™: "" 4:00pm
    Tuan Suhaimi likes your status: "YA ALLAH JADIKANLAH KAMI SYAHID..." 3:55pm
    Tuan Suhaimi and Jalaluddin Khan like your status: "ALLAH MENZAHIRKAN AKAN APA YANG..." 3:55pm
    Tuan Suhaimi and Ahmad Tajuddin like your status: "ALLAH MENZAHIRKAN AKAN APA YANG..." 3:55pm
    Tuan Suhaimi, Haikal Hakimin and 9 others like your post in Tentera Fisabilillah (30)™. 3:34pm
    Tuan Suhaimi and Nazreey N-dar like your post in Tentera Fisabilillah (30)™. 3:34pm
    Tuan Suhaimi likes your post in Tentera Fisabilillah (30)™. 3:33pm
    Rahsia Pendekar Melayu posted in KELAB ANTIK DAN MISTIK. 3:33pm
    Tuan Suhaimi likes your link on his own timeline. 3:33pm
    Evi R Dewi (friends with Kesultanan Indrapura) likes your link. 3:31pm
    Evi R Dewi and HE Zara Al Masry also commented on Evi R Dewi's photo. 3:25pm
    Ariel Arjuna Andre Ricky commented on your post in Tentera Fisabilillah (30)™: "Masyallah...Nauzubillah Minzallik....amiin ya..." 3:16pm
    Ariel Arjuna Andre Ricky commented on your post in Tentera Fisabilillah (30)™: "Amiin Ya Rabbil Alamiin" 3:02pm
    Ariel Arjuna Andre Ricky commented on your post in Tentera Fisabilillah (30)™: "Amiin Ya Rabbil Alamiin" 2:58pm
    Mac Pai (friends with Ratu Legenda) commented on Rubianto Tanoto's photo of you: "Remember when.......... Thus I have caught your..." 2:46pm
    Ariel Arjuna Andre Ricky commented on your post in Tentera Fisabilillah (30)™: "Amiin Ya Rabbil Alamiin" 2:30pm
    Bro Aidil (friends with Tuan Suhaimi) likes your link. 1:04pm
    Ariel Arjuna Andre Ricky commented on your post in Tentera Fisabilillah (30)™. 12:35pm
    Ndra and Vivien Ezeddin II like your status: "SAUDARA SEISLAMKU MENDAPAT PEMBELAAN..." 12:21pm
    Nazreey N-dar, Mael Llorente and 3 others like your post in Tentera Fisabilillah (30)™. 12:16pm
    Ahmad Tajuddin likes your link on his own timeline. 12:06pm
    Erly Nda and Farah Nanda like your post in "RAJA AND SULTANATE OF NUSANTARA NATIONAL GATHERING". 11:54am
    Tuan Suhaimi likes your status: "YA ALLAH BERIKAN AKU SEBUAH HATI..." 11:47am
    Masyarakat Adat Mataram posted in "RAJA AND SULTANATE OF NUSANTARA NATIONAL GATHERING": "Anugerah Karunia dari Yang Mulia Maharaja Kutai..." 11:43am
    Tuan Suhaimi also commented on his photo: "aminn" 11:41am
    Tuan Suhaimi likes your comment: "KUKIRIMKAN GUGUSAN BUNGA KARYAKU DI..." 11:41am
    Tuan Suhaimi likes your comment: "YA ALLAH BERIKAN AKU SEBUAH HATI..." 11:41am
    Tuan Suhaimi shared your status. 11:39am
    Tuan Suhaimi shared your status. 11:39am
    Tuan Suhaimi shared your status. 11:39am
    Tuan Suhaimi likes your link on his own timeline. 11:39am
    Tuan Suhaimi likes your post in Tentera Fisabilillah (30)™. 11:29am
    Namproud Hardani Truno (friends with Rubianto Tanoto) likes your comment: "IDE REALITI + IDE ILUSI = SUBHANALLAH ..." 11:27am
    Tuan Suhaimi likes your status: "YA ALLAH JADIKAN KAMI SYAHID PILIHAN-MU..." 11:25am
    Tuan Suhaimi and Putri Danggan Rejanges Remandung like your status: "ALHAMDULILLAH ALHAMDULILLAH SYUKUR..." 11:05am
    Putri Danggan Rejanges Remandung and Evi R Dewi like your comment: "Ratu Rimba Niagara INDAHNYA BUDI BAHASA..." 11:02am
    Tuan Suhaimi, Putri Danggan Rejanges Remandung and Ndra like your status: "HIDUPKU INDAH KERANA RAKAN ALAM MAYAKU..." 11:02am
    Putri Danggan Rejanges Remandung and Evi R Dewi like your link. 11:02am
    Warisan Kelantan likes your link on his own timeline. 11:00am
    Putri Danggan Rejanges Remandung likes your comment: "ALANGKAH SEMPURNANYA SEANDAINYA..." 10:59am
    Putri Danggan Rejanges Remandung and Rubianto Tanoto like your link. 10:59am
    Nazreey N-dar, Dauz Baex and 6 others like your post in Tentera Fisabilillah (30)™. 10:47am
    Long Lebai Alb, Tuan Suhaimi and 2 others like your post in Tentera Fisabilillah (30)™. 10:46am
    Din Tiger, Badrul Hisham Ramli and 8 others also commented on a post in Tentera Fisabilillah (30)™. 9:58am
    Andi Kurniawan likes your post in Forum Silahturahmi Nusantara Trah Raja Adityawarman & Trah Majapahit. 8:54am
    Andi Kurniawan likes your post in Forum Silahturahmi Nusantara Trah Raja Adityawarman & Trah Majapahit. 8:54am
    Andi Kurniawan and Murdianto Anggono like your post in Forum Silahturahmi Nusantara Trah Raja Adityawarman & Trah Majapahit. 8:54am
    Sri Pemangku Adat posted in Sri Pemangku Adat. 8:50am
    Sri Pemangku Adat likes your post in Sri Pemangku Adat. 8:33am
    Sri Pemangku Adat likes your comment: "BAHASA INDAH MENYEJUKKAN IMAN..." 8:33am
    Sri Pemangku Adat likes your post in Sri Pemangku Adat. 8:33am
    Sri Pemangku Adat, Tetta Garangcing Daeng Magassing and Khery Aprilia also commented on a photo in Sri Pemangku Adat. 8:32am
    HE Zara Al Masry and Evi R Dewi like your comment: "INDAHNYA BUDI BAHASA NUSANTARA KITA..." 8:29am
    HE Zara Al Masry, Evi R Dewi and Syed Kazim Raza like your comment: "KUKIRIMKAN GUGUSAN BUNGA KARYAKU DI..." 8:29am
    HE Zara Al Masry, Evi R Dewi and Vero Sri Utami like your comment: "SUBHANALLAH INDAHNYA SILATURRAHIM YANG..." 8:29am
    Sri Pemangku Adat mentioned you in a comment in Sri Pemangku Adat: "drpd. Karaton Nusantara seperti yang dipohon oleh..." 8:27am
    Sri Pemangku Adat likes your comment: "Boleh siarkan tak watikah yang..." 8:24am
    Sri Pemangku Adat likes your post in Sri Pemangku Adat. 8:22am
    Sri Pemangku Adat likes your link. 8:19am
    Tuan Suhaimi, Iqbal Azhar and 4 others like your post in Tentera Fisabilillah (30)™. 7:02am
    Tuan Suhaimi, Muhamad Are-meer and 10 others like your post in Tentera Fisabilillah (30)™. 7:02am
    Tuan Suhaimi, Madnor Ishak and 3 others like your post in Tentera Fisabilillah (30)™. 7:01am
    Ayahanda Panglima Pangeran Aduka and Kumbang Segak like your comment: "MOGA DIRAHMATI ALLAH DI KALA HIDUP DAN..." 6:50am
    Rosilina Bt Teh Dris commented on your post in Jom Belajar Al Quran dan Sembahyang: "Amin....." 6:50am
    Evi R Dewi (friends with Kesultanan Indrapura) likes your link. 5:56am
    Jhonnie Slow and Rizal Putraminank like your post in Lembaga Swadaya masyarakat Peduli Renah Indojati ( PRI ). 5:10am
    Dato Seri Adnan (friends with Kesultanan Indrapura) commented on Rubianto Tanoto's photo of you: "sungguh tak sangka Tengku berminat berkongsi buat..." 5:09am
    Jhonnie Slow likes your post in Lembaga Swadaya masyarakat Peduli Renah Indojati ( PRI ). 5:05am
    Rubianto Tanoto likes your link on his own timeline. 5:02am
    Rubianto Tanoto likes your link on his own timeline. 5:02am
    Rubianto Tanoto likes your link on his own timeline. 5:01am
    Evi R Dewi (friends with Kesultanan Indrapura) likes your comment: "HIDUPKU INDAH KERANA RAKAN ALAM MAYAKU..." 1:02am
    Cecilia Del Toro (friends with Kesultanan Indrapura) likes your comment: "YOUR FLOWER ARE MY INSPIRATION THANKS..." 12:57am
    Cecilia Del Toro (friends with Kesultanan Indrapura) likes your comment: "Thanks my dear Cecilia Del Toro ." 12:57am
    Cecilia Del Toro (friends with Kesultanan Indrapura) commented on a photo you shared. 12:46am
    Sent Yesterday
    Tuan Suhaimi and Murdianto Anggono like your status: "YA ALLAH JADIKAN KAMI DI KALANGAN..." 11:27pm
    Sasa Notokoesoemo and Alice Wong like your comment: "Alhamdulillah andainya sobat sudi..." 10:38pm
    Rayzul Rupat Utara and Mamet Dumai like your post in Khairuddin Al Yong Riau-FanS. 10:31pm
    Alice Wong and Maharaja Kutai Mulawarman like your comment: "BENER KATA-KATA AHLI FALSAFAH, RUBIANTO..." 10:01pm
    Rubianto Tanoto and Maharaja Kutai Mulawarman commented on Rubianto Tanoto's photo of you. 9:36pm
    Khairil Niezam likes your post in 360 TIGER MERAH SLIM RIVER. 9:27pm
    Husin Ansharullah likes your post in KOMUNITAS ADAT KERATON NUSANTARA. 8:30pm
    Rizal Putraminank likes your post in Lembaga Swadaya masyarakat Peduli Renah Indojati ( PRI ). 8:29pm
    June Jaman likes your post in Komunitas Kedatun Keagungan Cinta Budaya. 8:22pm

    (PETIKAN DARIPADA WALL RATU RIMBA NIAGARA)
    21 Ramadhan 1434H
    30 Julai 2013M
    Like ·  · Unfollow Post · 7 hours ago
  • CINTA SI NAGA SAKTI DENGAN SI PUTERI BUNIAN

    Si Puteri bunian
    gembira setiap hari
    bermain di tepian Pantai Cinta Rindu
    menyanyi lagu rindukan kekasih
    yang dia sendiri tidak tahu
    siapakah gerangan kekasihnya itu
    tapi di hatinya asyik berbunga-bunga
    kasih dan rindu yang tak terungkap

    kata-kata yang diungkap
    hanyalah rindu dan cinta
    cinta bertapak di hati
    seolah dirasakan hatinya
    sudah dimiliki cinta
    tapi masih tidak tahu siapakah
    gerangannya kekasih
    misterinya itu

    Puteri Bunianku
    Sebenarnya akulah kekasihmu
    yang selalu mengekorimu
    ke mana saja kau pergi
    aku bahagia melihat
    senyuman manismu
    duhai kekasihku
    aku wujud di sisimu
    tapi kau tidak
    diberi Khashaf Allah
    untuk melihatku
    duhai kekasih hatiku
    cinta yang kau rasakan tika ini
    adalah cintaku yang tak pernah
    padam padamu duhai kekasihku
    Si Puteri Bunian
    Sifat kasih sayangmu
    yang menyanyangi
    semua makluk Tuhan
    membuatkan aku jatuh cinta padamu
    beruntunglah aku mencintaimu
    kerana selama ini
    aku tak pernah jatuh cinta
    dan tak pernah pun
    kenal apa itu erti cinta sebenarnya

    Hakikatnya kekasihku
    kaulah yang telah membuatkan
    hatiku berbunga-bunga cinta
    sejujurnya kukatakan
    aku telah jatuh cinta padamu
    cinta...cinta...cinta sepenuh hati
    kau telah membuatkan aku taksub
    dengan dunia cinta

    Setiap waktu kau datang
    ke Pantai Cinta Rindu ini
    ku tunggumu dalam
    rindu yang membara

    Aku suka nyanyian syair-syair
    karanganmu yang menghiburkan
    hati seluruh penghuni lautan
    cinta dan rinduku ini
    terlalu membara-bara

    Setiap kali syairmu kau lagukan
    dengan suaramu yang merdu bak buluh perindu
    mereka semuanya gembira dalam syukur pada Illahi
    bilamana syair-syairmu mendayu-dayu memuji Illahi
    semua penghuni lautan termasuk aku meratap pilu
    sebagaimana air matamu berjuraian
    begitu juga aku dan penghuni lautan semuanya
    akulah yang menyapu air matamu
    duhai kekasihku Si Puteri Bunian

    Tak usahlah kau bersedih kekasihku
    aku selalu menyokongmu
    meniupkan semangatmu jika kau lemah tak bermaya
    melindungi kau jika ada yang ingin mendatangkan
    musibah padamu aku rela pertaruhkan nyawaku
    demi cinta suciku padamu duhai
    kekasihku Si Puteri Bunian
    yang kucintai seumur hidupku

    Saat-saat paling gembira ketika
    kau berlari-lari di gigi pantai
    aku di lautan mengekorimu
    sehingga air di laut membiru berkocak
    deras tapi tenang mengekori seiring
    larianmu di gigi pantai
    kau gembira
    aku ceria
    kau sedih
    aku berduka
    cintaku telah bertahta di hatimu
    tanpa kau sedari tapi dapat merasakan
    kehadiran cintaku
    kasihan kau tidak dapat melihatku
    tapi aku dapat melihatmu dengan jelas
    sabarlah suatu masa nanti
    jika Allah bukakan khashafNya padamu
    kau akan dapat melihatku sejelasnya
    tika itu cinta kita dalam RestuNya

    Di pagi Jumaat itu
    amat syahdu!
    Si Puteri Bunian rasa tak tenteram
    Pantai Cinta Rindu
    Memanggil-manggilnya

    "Tuan Puteri nak ke mana ya pagi-pagi ini..."
    tanya dayang istana dengan penuh hormat.

    "Beta hendak pergi ke Pantai Cinta Rindu,"
    jawab Si Puteri Bunian penuh tegas tapi gelisah.

    "Tapi Tuan Puteri ...Ayahanda Tuan Puteri telah
    berpesan tidak membenarkan Tuan Puteri pergi
    ke Pantai Cinta Rindu kerana terlalu berbahaya,
    Demi keselamatan Tuan Puteri janganlah pergi
    ye Tuan Puteri,"

    "Tidak beta mesti pergi juga walau apapun
    terjadi...rahsiakan permergian beta ini
    daripada pengetahuan ayahanda beta," kata
    Si Puteri Bunian lalu terus menghilang
    dalam sekelip mata.

    Si Puteri telah berada di Pantai Cinta Rindu
    Dia melemparkan pandangannya ke
    lautan yang terbentang luas
    saujana mata memandang
    sambil menyanyikan syair cinta untuk kekasih
    misterinya yang tidak pernah dia kenali
    asal usul kekasihnya tapi dia dapat
    merasakan cinta yang terlalu amat mendalam
    antaranya dengan kekasihnya
    siapa namanya
    bagaimana wajahnya
    siapakah gerangannya itu
    dia tak tahu
    tapi hatinya benar-benar
    merasai cintanya telah dimiliki
    sedangkan ketika dia berfikir-fikir
    siapakah gerangan kekasih misterinya itu
    kekasihnya itu ada di sebelahnya di temani
    dengan pengawal istana

    Duhai Si Puteri Bunian
    Jika kau nak tahu
    Usul asal kekasih misterimu itu
    Dia adalah merupakan
    seekor naga yang gagah perkasa
    mempunyai kesaktian yang luar biasa
    mengusai seluruh penghuni lautan Cinta Rindu
    biarpun dia berkuasa dan mempunyai kesaktian
    kepada seluruh penghuni lautan
    kekecil mana pun dan serendah mana pun darjat
    dia tetap menghormati dan menyayangi
    sepertimana dia sayangkan dirinya sendiri
    hinggakan semuanya penghuni laut menyayangi dia
    Dialah yang mengilangkan sepimu di kala kau berduka
    dia menyanjungimu... melindungimu ...
    menerimamu apa adanya
    mencintaimu seumur hidupnya
    sekarang dia ada di sebelahmu Si Puteri Bunian
    Memandangmu dengan penuh kasih sayang

    Sedang si Puteri Bunian keasyikkan memandang
    keindahan ciptaan Allah sambil bersyair cinta
    keluar seekor dinosaur rasaksa dari dasar lautan
    ingin menyerang Si Puteri Bunian

    Sepantas kilat Si Naga Sakti meletakkan
    cengkerang siput di sisi Si Puteri Bunian
    dan mengilhamkan Si Puteri Bunian meniup
    cengkerang siput tersebut
    setelah ditiup timbullah seluruh penghuni lautan
    berenang-renang dengan laju meluru ke arah
    dinosaur rasaksa

    Si Puteri Buniaan meniup cengkerang siput
    dalam keterujaan dan kegembiraan melihat
    segala haiwan dan karangan laut pelbagai
    bentuk dan rupa timbul di permukaan laut
    berenang-renang pantas meluru ke arah
    dinosaur rasaksa
    indahnya permandangan laut Cinta Rindu
    di kala itu hanya Tuhan saja yang tahu
    tapi penuh debaran yang menakutkan
    sesiapa yang melihatnya tapi tidak
    dengan Si Puteri Bunian
    dia suka dirasakan penghuni laut mengikuti
    perintahnya....

    Ketika perlawanan penuh dramatik itu antara
    penghuni lautan dengan dinosaur rasaksa
    pepasir di dasar lautan berterbangan ke udara
    dan kocakan air laut amat dahsyat sekali
    perlawanan berlarutan hingga ke petang
    suara dinosaur bagaikan halilintar...
    kekuatannya tiada tandingan tapi akhirnya
    kalah ditewaskan oleh penghuni lautan
    yang banyaknya tak terkira

    Gembiralah tidak terkata Si Puteri Bunian
    melihat kekalahan dinosaur rasaksa
    lautan bertukar menjadi merah
    darah dinosaur rasaksa hanyir pekat
    amat meloyakan Si Puteri Bunian

    Si Puteri Bunian memejamkan mata
    ketakutan melihat pemandangan
    lautan yang dipenuhi darah memekat

    Apabila dibukakan mata
    alangkah terperanjat Si Puteri Bunian
    apabila didapati lautan Cinta Rindu
    telah menjadi sedia kala
    indah aman tenang

    Lagi memeranjatkan apabila
    didapati di sebelahnya ada
    seekor naga tersenyum
    melemparkan senyumannya
    "Sudikah kau menjadi suri hidupku
    wahai Si Puteri Bunian yang kucinta."

    Si Puteri Bunian tidak menjawab.
    Dia menadah tangan ke langit lalu berdoa,

    "Ya..Allah siapalah aku untuk menolak
    apa yang telah Kau telah takdirkan padaku
    aku terima dengan redha apa saja aturanMu
    kerana hidup dan matiku sudah kepasrahkan
    padaMu sejak azali lagi."

    "Duhai Cinta Kalbuku kerana keikhlasanmu
    pada Tuhammulah maka dibukakan Khashaf
    Dzat cintaNya padamu dan kerana itu juga
    kau dapat melihatku," Habis saja Si Naga
    Sakti berkata-kata dia bertukar menjadi
    seorang teruna gagah perkasa.

    Mereka berdua menadah tangan ke langit,
    "Ya Allah Ya Tuhanku Yang Maha Agong Lagi
    Maha Berkuasa Dengan kurniaan cinta yang
    Kau limpahkan kepada kami berdua berilah
    kami peluang untuk melakukan amal kebaikan
    yang kau redhai agar kami dapat sama-sama
    menyambung percintaan suci ini hingga
    ke SyurgawiMu
    Amin Ya Rabbal A'Lamin
    DiAminkan juga seluruh penghuni lautan
    dengan rasa kesyukuran tidak terucap!
    Bergema suara lautan yang menakjubkan
    di kala itu!Membahagiakan!Subhanallah!
    Syukur tak terucap padaMu Tuhanku.

    Karya Ratu Rimba Niagara
    29 Julai 2011
    Like ·  · Unfollow Post · 7 hours ago
  • Selamat berbuka semua! Jom sambil berbuka tengok #TokAbah di Astro Oasis dan Maya HD SEKARANG!
    By: Imam Muda
    Like ·  · Unfollow Post · 7 hours ago
  • WARKAH UNTUK PUTERI DIANA
    "PUTERI KESAYANGAN RAKYAT SEDUNIA"

    Puteri Diana...
    Begitu lama kau tinggalkan kami
    Kami begitu merinduimu
    Budi baikmu pada
    Rakyat dunia
    Masih segar dalam ingatan

    Lirikan matamu menawan kasih
    Senyumanmu setulus murni hati

    Kau sentiasa di hati kami
    Budi pekertimu
    Menawan semua rakyat jelata
    Kasih sayangmu pada kami
    Kami hargai
    Di lubuk jiwa yang dalam

    Wajahmu rupawan
    Buat hati tertawan

    Budi bahasa mu
    Menawan hati

    Wajahmu ayu
    Mendamaikan
    Melihat wajahmu
    Seperti melihat
    Permandangan nan indah
    Amat mempesonakan
    Kecantikanmu
    Seiring dengan budi bahasa mu nan santun
    Lagi dipandang
    Rasa tak jemu
    Kebaikan yang ditaburkan
    Bagaikan permata-permata Syurga
    Budimu pada rakyat jelata sedunia
    Sentiasa mengharum mewangi di hati kami

    Puteri Diana...
    Biarpun cintamu
    Berada di dalam bara gelombang ombak mengganas
    Tapi kau masih tabah
    Tapi kau masih senyum
    Tapi itu semua tidak menghalang untukmu
    Berbakti pada rakyat jelata
    Budi dan jasamu
    Sentiasa mengharum
    Mewangi di hati rakyat jelata sedunia
    Menyayangimu
    Kami mengagumimu
    Kami terpesona
    Dengan keayuan wajahmu bak bidadari Syurga
    Kami bersyukur Tuhan kurniakan
    Insan sebaik kamu
    Sentiasa menabur bakti
    Di setiap pelosok bumi bertuah ini

    Puteri Diana...
    Kau sumber inspirasiku
    Kerana aku terlalu teruja
    Dengan kebaikanmu pada rakayat jelata sedunia
    Kukarangkan sebuah kisahmu
    Bertajuk,
    "PUTERI ARNAB & PAHLAWAN-PAHLAWAN RIMBA"
    Moga cerita yang kukarangkan
    Istimewa untukmu itu
    Menjadi cerita kanak-kanak sedunia
    Paling popular
    Yang dibaca tanpa jemu
    Berulang-ulang kali
    Hingga mereka teruja
    Menjadi seperti
    Seorang pahlawan rimba
    Yang ingin sentiasa
    Menyokong perjuanganmu
    Membela rakyat jelata
    Mempertahankanmu
    Biarpun nyawa jadi taruhan
    Lambang kasihnya rakyat
    Padamu Puteri Diana...
    Kasih kami padamu
    Abadi selamanya

    Puteri Diana...
    Yang dicintai sepenuh jiwa ...
    Kehadiranmu ke dunia ini
    Kami syukuri
    Dan di setiap kali
    Menatap bulan purnama mengambang penuh
    Kulihat senyuman ayumu
    Sambil tanganmu
    Memberi ucapan cinta
    Kasihmu yang abadi
    Untuk kami
    Terasa syahdu ...
    Kami tenggelam dalam syahdunya
    Cintamu pada kami
    Yang kau tinggalkan
    Untuk kami balasi
    Dengan doa restu
    Agar Syurga sebagai
    Balasan cinta kasih sayangmu pada kami...
    Aameen

    Yang Setulus Ikhlas Kasih Padamu
    Selagi nafasku ada...
    Duhai Puteri Diana
    Kesayangan rakyat sedunia...

    Peminat Setiamu Dari Rimba Niagara,

    Ratu Rimba Niagara @ Puteri Alam Nilam Purnama
    Pujangga Ratu Rimba Cinta 5 Benua
    Malaysia/Indonesia/Brunei/Singapura/Thailand
    PETIKAN DARIPADA GALERI SASTERA PUJANGGA RATU RIMBA CINTA 5 BENUA)
    31 July 2013
  • Ratu Rimba Niagara @ Puteri Alam Nilam Purnama
    Pujangga Ratu Rimba Cinta 5 Benua
    Malaysia/Indonesia/Brunei/Singapura/Thailand
    PETIKAN DARIPADA GALERI SASTERA PUJANGGA RATU RIMBA CINTA 5 BENUA)
    31 July 2013
    Like ·  · Unfollow Post · 7 hours ago
  • PAHLAWAN-PAHLAWAN RIMBA PUTERI ARNAB YANG BERJASA

    Pada suatu hari si Monggel merayap-rayap di lereng bukit. Si Monggel hendak ke kemuncak bukit. Dia ingin membuktikan kepada kawan-kawannya bahawa dia akan berjaya mendaki bukit yang tinggi walaupun dia cuma seekor kura-kura yang hodoh.
    Sampai di pertengahan bukit si Monggel terjatuh. Nasibnya sungguh malang kerana cita-citanya untuk sampai ke kemuncak bukit gagal.
    Si Monggel tidak dapat bangun. Dia cedera parah. Cengkerangnya pecah.
    “Tolong! Tolong!” jeritnya dalam kesakitan.

    Secara kebetulan Noni dan Mona sedang bersiar-siar di situ menghirup udara nyaman.
    “Eh! Engkau dengar tak suara meminta tolong?” tanya Noni kepada Mona.
    “Iyelah… suara itu di bukit sana!” jawab Mona.
    “Mari kita pergi tengok?”
    “Aku tak mahulah, kalau engkau nak… kau pergilah,” kata Mona lalu beredar dari situ.
    Noni pergi mencari-cari di manakah arah suara yang meminta tolong. Alangkah terperanjatnya dia apabila didapati seekor kura-kura cedera parah.
    “Kasihannya… baik aku tolong rawat lukanya,” kata hati kecil Noni.
    “Aduh! Sakitnya!” jerit Monggel apabila Noni mencabut cengkerangnya.
    “Maafkan aku cengkerang kau ni dah pecah, aku terpaksa menanggalkannya,” kata Noni sambil mengambil sehelai daun lalu ditutup luka yang terdedah.
    Noni membawa Monggel di sebuah gua. Noni tinggal bersama rakannya Mona.
    “Siapa yang kau bawa ni Noni? Eh! Gelinya aku tengok lukanya tu, nak loya aku,” kata Mona dengan sombongnya.
    “Dia perlukan bantuan kita. Biarlah dia berehat di sini sementara lukanya sembuh. Kau jaga dia sekejap ya… aku nak panggil doktor.”
    “Eh! Engkau ni buang masa aku aje. Lebih baik aku bersiar-siar daripada menjaga si hodoh ni,” kata Mona.
    “Engkau ni… memang tak boleh tolong sikit. Ini hari dia malang… esok mana tahu kita pulak? Jadi kita harus tolong menolong,” nasihat Noni.
    “Engkau ni memang dari dulu lagi suka tolong kawan. Engkau susah ada ke kawan-kawan tolong?”
    “Aku menolong kawan bukanlah harapkan balasan. Tak macam engkau, ada ubi ada batas, ada hari pasti dibalas.”
    “Zaman sekarang ni… kalau tak harap balasan…hai sampai bilapun menanggung rugi.”
    “Malas aku nak layan kau ni! Dari dulu lagi asyik dengan ego kau aje. Baik aku pergi panggil doktor.”
    Noni pergi memanggil doktor untuk merawat Monggel.
    “Lukanya parah… kalau tidak dirawat, dia akan lumpuh buat selamanya.”
    “Habis macam mana untuk meyelamatkannya?” tanya Noni.
    “Untuk tumbuhkan semula kulit cengkerangnya, sedikit bulu biri-biri kau tu hendaklah ditampalkan ke kulit yang luka,” jelas doktor Marina seekor monyet betina yang mempunyai ijazah kedoktoran.
    “Berilah saya tempuh dua hari untuk saya berbincang dengan kawan saya.”
    “Kalau kamu sudah buat keputusan datanglah ke klinik saya. Saya harap jangan terlalu lama, dikhuatiri kura-kura ini akan mati nanti.”
    “Baiklah doktor.”
    Malam itu Noni berbincang dengan Mona.
    “Mona aku nak minta tolong dengan kau sikit boleh tak?”
    “Cakap ajelah!” kata Mona.
    “Begini… aku sebenarnya hendak mendermakan bulu aku kepada kawan kita yang malang ni, tapi aku tak boleh berikan kerana bulu-buluku tidak akan tumbuh semula malah akan mengidap sakit kulit yang berpanjangan. Apa kata kau derma sedikit bulu kau tu kepadanya?”
    “Kau sedar ke apa yang kau cakap ni?” tengking Mona.
    “Tak boleh ke kau berkorban sedikit demi seorang kawan? Kau takkan rugi kalau kau berbuat baik sesama kita.”
    “Walau apa pun yang kau kata, aku tetap dengan keputusan aku, jangan haraplah aku nak derma, walau sehelai bulu pun,” kata Mona dengan sombongnya.

    Noni kecewa dengan sikap tamak sahabatnya Mona yang sedikitpun tidak rasa belas kasihan terhadap si Monggel yang malang itu.

    Walaupun terpaksa menahan kesakitan yang amat sangat dan terpaksa menanggung sakit kulit yang berpanjangan, Noni mendermakan sedikit bulunya kepada si Monggel.
    Setelah luka yang ditampal dengan bulu biri-biri, si Monggel kian hari kian sembuh. Dia boleh berjalan semula. Cengkerangnya tumbuh semula tetapi lebih cantik daripada dahulu. Kalau dahulu warnanya kehitaman tetapi sekarang berwarna kelabu seperti warna bulu si Noni.
    “Wah! Sekarang kau dan sihat dan cengkerang kau pun dah tumbuh semula. Bertambah cantik dari dulu,” kata Noni dengan penuh gembira.

    “Kalau tak kerana engkau, aku tak sesihat dan secantik ini Noni,” kata Monggel mengingatkan tragedi malang yang menimpanya dahulu.

    Semenjak Monggel sihat dan cantik barulah Mona ingin berkawan dengan Monggel.

    “Monggel mari kita pergi bersiar-siar di rimba sana. Hari ni ada pesta besar-besaran. Semua penghuni rimba bersuka ria,” kata Mona dengan suara yang lembut.
    “Tak boleh aku dah janji dengan Noni, nan temankan Noni pergi menziarahi saudaranya yang sakit,” kata Monggel.

    “Ala… biarlah dia pergi sendiri. Pergi tengok keluarganya sakit bukannya seronok… pergi pesta lagi seronok dapat bersuka ria.”

    “Betul juga kata kau tu.”
    “Jom kita pergi.” Mereka berdua pergi tanpa memberitahu Noni.

    Semua yang hadir di pesta memuji Mona kerana bertuah memiliki Monggel yang cantik. Pujian yang melimpah ruah membuatkan Mona dan Monggel lupa daratan.

    Mereka berdua hendak berpindah ke gua lain kerana tidak mahu tinggal bersama Noni yang mengidap sakit kulit.
    “Kau juga nak pindah Monggel?”Tanya Noni menahan sebak di dadanya.
    “Siapa nak tinggal dengan engkau? Nanti penyakit kulit kau tu menjangkit dengan kami pulak!” kata Monggel penuh angkuh.

    “Betul kata engkau tu Monggel.”
    “Engkau tahu tak Monggel kenapa aku jadi macam ni? Kerana nak menyelamatkan nyawa engkau. Aku sedih! Kecewa! Ini rupanya balasan engkau terhadap aku akhirnya. Kau tahu masa kau sakit dulu, adakah si Mona yang cantik ni menolong engkau? Aku tak sangka, begini rupanya budi kau terhadap aku!” Noni menangis semahunya.
    “Ah! Jangan layan si gila ni, mari kita pergi!” kata Mona. Mereka berdua pergi meninggalkan Noni yang dalam kesedihan dan kesakitan.

    • * * ************
    Tersebutlah kisah seekor biri-biri berbulu emas tersesat di sebuah gua. Gua itu tempat tinggal Noni.
    “Hai kawan… boleh aku tumpang berteduh di sini?”
    “Boleh apa salahnya.”
    “Kau ni macam tak sihat je? Kau sakit ke?” Tanya biri-biri berbulu emas sambil mendekati Noni.
    “Jangan dekati aku! Nanti kau menjangkit,” kata Noni dengan nada lemah.
    “O…rupanya kau sakit kulit. Sakit kau ni dah teruk? Kenapa kau biarkan?”
    “Aku ubat macam mana pun tak akan sembuh.”
    “Bukankah setiap penyakit itu ada penawarnya? Kau ni terlalu cepat putus asa…belum usaha lagi sudah mengalah.”
    “Engkau fak faham kawan, sakit kulitku ini disebabkan aku langgar pantang larang nenek moyangku iaitu bulu biri-biriku tidak boleh di potong tapi kerana hendak menyelamatkan nyawa kawanku, aku korbankan sedikit buluku untuk menyembuhkan penyakitnya.”
    “Sungguh baik hati engkau… mana perginya kawan engkau yang bertuah tu?”
    “Dia dah pindah dari sini.” Noni menangis tidak dapat menahan sedih yang bukan kepalang.
    “Tak patut dia buat kau macam tu… sepatutnya dialah yang menjaga dalam keadaan engkau yang sakit macam ni? Engkau ni nampak kurus… kau tak makan ke?”
    “Aku terpaksa berlapar kerana aku tidak dapat mencari rezeki. Aku tak boleh terkena pancaran cahaya matahari. Nasib baiklah ada sahabatku sang tupai dialah yang bermurah hati memberiku makanan, biarpun dia sendiri juga susah. Apabila dia dapat rezeki lebih… dia beri lebih, budinya tak dapat hendak kubalas.”
    “Beruntung kau dapat kawan sebaik Sang Tupai. Zaman sekarang ni… susah hendak cari kawan macam dia. Dah berapa lama kau menanggung sakit ni?”
    “Baru enam tahun.”
    “Enam tahun kau kata baru?”
    “Iyelah hidup aku di gua, apa terjadi di luar rimba sana aku tak tahu.”
    “Kasihan kau kerana nak menolong kawan, kau yang menanggung derita.”
    “Salah kah aku berbuat baik sesama kita?”
    “Salah tak salah tapi sampai diri sendiri merana susahlah, lagipun sahabat yang kau tolong tu tak mengenang budi. Kawan… kerana kejujuranmu sudikah kau menjadi sahabatku? Aku suka berkawan macam kau ni. Dah lama aku mencari kawan yang jujur dan berhati mulia,”

    “Aku tak sangka…aku yang berpenyakit ni, ada yang sudi nak berkawan denganku,” kata Noni terharu dengan pengakuan kawan yang baru dikenalinya.

    Mulai hari itu biri-biri berbulu emas bersahabat baik dengan Noni. Biri-biri emas bermurah hati mendermakan sedikit bulu emasnya kepada Noni yang mengidap sakit kulit akibat melanggar sumpah.
    “Kau tak rasa rugi ke menderma bulu mu yang cantik?”
    “Aku suka menderma kerana semakin aku menderma semakin cantik buluku.”

    Semenjak menerima bulu sahabatnya itu penyakit yang dihidapi oleh Noni beransur sembuh. Yang anehnya bulu Noni turut bertukar menjadi warna emas seperti warna sahabatnya.
    “Marilah kita bersiar-siar, lagi pun kau dah lama tak keluar dari gua ni tentu sekali kau rindukan kehijauan rimba dengan cahaya matahari,” kata biri-biri emas.
    Ketika mereka hendak keluar, datang Sang tupai membawa makan untuk Noni.
    “Sugi… kau tak kenal aku lagi ke?” Tanya Noni.
    “Kau siapa?”
    “Takkanlah sahabat baikmu kau tak kenal?”
    “Aku manalah ada sahabat secantik dan sewangi engkau? Setahu aku sahabat setiaku hanyalah Noni. Ha… ini makanan yang aku bawakan untuknya. Dah empat hari aku tak datang… kasihan dia.”
    “Kenapa kau tak datang?”
    “Tempat biasa yang aku cari makan telah terbakar disebabkan kelalaian manusia membuang putung rokok ke rimba. Mujurlah semua penghuni rimba bergotong royong memadamkan api,kalau tidak habislah rimba ini terbakar dan penghuni rimba mati terbakar, kelaparan dan tak ada tempat mencari makan. Sungguh kejam manusia ni. Mereka tidak langsung mempunyai perasaan kasihan belas kepada penghuni rimba. Mereka tak tahu ke yang kita ni sebahagian daripada hidup mereka. Tanpa kehadiran kita tidak lengkaplah hidup mereka. Kalaulah kita bermuafakat untuk membuat serangan kepada mereka tak sampai satu hari matilah mereka,” kata Sang tupai panjang lebar.

    “Tak sangka saya awak ni mempunyai pemikiran yang tinggi tapi bagaimana penghuni rimba nak serang manusia dalam masa satu hari?” sampuk biri-biri emas.
    “Senang saja kitakan mempunyai pelbagai jenis. Ada yang ganas, besar, kecil, berbisa waima sebesar hama pun.”
    “Bagaimana mereka nak buat?”
    “Si Harimau boleh menerkam, si ular mematuk, si monyet boleh membaling, si gajah boleh memijak … itu belum termasuk jenis kecil,” jelas tupai sungguh-sungguh.
    “Manusia mempunyai senjata canggih… boleh ke kamu melawan mereka, aku rasa kita yang musnah,” kata Noni ingin menduga sejauh mana kepintaran sahabatnya Sang Tupai.
    “Sebelum senjata canggih mereka memusnahkan kita, kawan-kawan kita si tebuan, unggas, kumbang kecil masuk ke lubang telinga manusia. Aku yakin kalau kita muafakat kepada semua penghuni rimba tidak terkecualipun dalam sekelip mata saja manusia akan mati. Tapi kita ada rasa pertimbangan dan kita tidaklah sezalim mereka.”

    “Yelah kau ni memang bijak tak sangka aku selama ini sang tupai sebijiak ini. Bertuah aku mempunyai sahabat seperti kau. Idea kau tu memang boleh diguna pakai dan jika manusia masih lagi tidak mahu mengubah sikapnya untuk memusnahkan kita, kita akan bertindak. Mereka ingat mereka bijak tapi kita lebih bijak daripada mereka,” kata Noni penuh semangat.

    “Cuba kau terus terang dengan aku kau ni siapa sebenarnya? Kau macam kenal aku je?” Tanya Sang tupai kehairanan.
    “Kan aku dah kata tadi ….aku ni Noni sahabatmu.”
    “Aku tak percayalah.”
    “Iye Sugi… dialah Noni sahabat setiamu…” kata biri-biri emas lalu menceritakan apa yang telah terjadi.
    “Sekarang baru aku percaya, Noni syukurlah kau dah sembuh dan secantik ini pulak. Tuhan sudah memakbulkan doaku,” Sugi menangis kegembiraan.

    Hari itu mereka bertiga bersiar-siar, menikmati kehijauan dan kedamaian rimba hingga ke petang. Tiba-tiba mereka terdengar suara meminta tolong.

    “Sugi … kau dengar tak suara tu… aku rasa aku pernah dengar,” kata Noni.
    “Iyelah tak silap aku suara itu…. suara si Monggel. Kenapa dia ya… macam suara menahan sakit aje… mari kita pergi tengok.”
    Mereka terperanjat apabila mendapati Monggel mengalami cedera parah. Cengkerangnya yang cantik itu pecah. Dia menangis kesakitan.
    “Kau Sugi… tolonglah aku Sugi, aku tak boleh bergerak lagi.”
    “Sekarang baru nak minta tolong? Mana kawan kau Mona?”
    “Dia dah lari… dia tidak mahu berkawan dengan aku. Barulah aku tahu siapa dia sebenarnya. Masa aku gagah dan cantik, dia sukakan aku tapi bila aku dit mpa kesusahan dia lari. Inilah balasan yang aku terima, aku bersikap zalim terhadap Noni. Aku biarkan dia hidup dalam kesusahan sedangkan dia bersusah payah kerana hendak menyelamatkan nyawaku,” rintih Monggel.
    “Itulah kau tak tahu membalas budi… sekarang terimalah akibatnya,” sampuk biri-biri emas.
    “Kau ni sapa?”
    “Akulah sahabat Noni.”
    “Kau tahu tak kerana hendak menyelamatkan engkau, dia menderita menanggung sakit selama enam tahun hanya mengurungkan diri di dalam gua. Mujurlah ada Sugi, dialah mencari makanan untuk Noni. Kalau tidak… tak tahulah apa akan jadi pada Noni. Tak sangka aku, kau sezalim itu.”
    “Iye… aku memang zalim padanya sebab itulah aku dihempap batu besar sebagai membalas kezalimanku.” Monggel menangis tersedu-sedu tanda keinsafan.
    “Noni yang sejak tadi mendengar perbualan mereka tidak dapat menahan sebak di dadanya. Dia menangis sambil menghampiri Monggel.
    “Monggel aku maafkan engkau.”
    “Engkau siapa?”
    “Aku Noni.”
    “Noni?” Tanya Monggel terperanjat.
    “Iye…aku sahabat setiamu… yang sudah… sudahlah, buang yang keruh ambil yang jernih. Mari kurawat lukamu itu. Biarkan kujahit lukamu dengan benang kasihku,” kata Noni dengan penuh kasih sayang.
    “Aku tak mahu! Tak mahu! Budimu yang dulu pun belum aku balas.”
    “Setiap budi yang kuberi bukanlah harap balasan, yang penting kau dapat menerimaku sebagai sahabat dunia akhirat.
    ”Begitu tinggi budimu Noni.” Monggel menangis keinsafan.
    Monggel dibawa ke gua. Luka Monggel dirawat. Noni mendermakan bulunya kepada Monggel bagi menggantikan cengkerangnya yang pecah. Mereka bertiga bergilir-gilir menjaga Monggel.
    Hari demi hari luka Monggel sembuh dan cengkerangnya mula tumbuh tetapi cengkerang yang tumbuh tidak secantik dulu , hodoh dan menggerunkan sesiapa yang melihat.
    “Maafkan aku Monggel, aku tak sangka cengkerang kau jadi hodoh macam ni.”
    “Tak apalah Noni, nanti kalau cantik aku lupa diri, ini pun aku bersyukur kerana cengkerangku tumbuh semula, dapat juga aku melindungi daripada bahaya yang datang.
    “Baguslah kau dah sedar,” kata Sugi
    “Sekarang kita berempat menjadi sahabat baik. Mulai hari ini … kita akan tinggal di gua ini, kita akan mulakan hidup baru,” kata biri-biri emas.
    Hari yang cerah itu mereka berempat bersiar-siar meredah rimba hinggalah sampai di sebuah istana.
    “Itulah Istana Raja Rimba. Di istana itulah ada Puteri Arnab yang bernasib malang.”
    “Puteri Arnab? Bernasib malang… kenapa?”
    “Ceritanya begini. Puteri Arnab merupakan puteri yang cantik jelita. Bukan saja cantik dia mempunyai sifat penyayang. Dia suka membantu penghuni rimba yang bernasib malang. Di atas kebaikannya semua penghuni rimba sukakannya. Mereka menggelarkan Puteri Arnab, “Ratu Rimba” tetapi malang sikapnya itu dicemburui oleh Raja Rimba, dia menuduh Puteri Rimba ingin merampas kuasanya dengan menjadi Ratu Rimba.
    Untuk mengelakkan Puteri Arnab menjadi ratu segala gerak geri Puteri Arnab disekat. Puteri Arnab menghadapi tekanan yang amat sangat… dia bukanlah hendak menjadi ratu…memadailah menjadi ratu di hati penghuni rimba,” cerita biri-biri emas.
    “Kasihan aku mendengar cerita Puteri Arnab. Hatinya sungguh baik. Biarpun Raja Rimba menghalangnya menjadi ratu tapi bagiku dialah ratu yang dinanti-nantikan oleh penghuni rimba. Kau boleh tolong aku tak?”
    “Boleh apa dia?” tanya biri-biri emas.
    “Aku nak potong buluku ini dan jahitkan sehelai baju untuknya. Baju ini nanti hendak kuhadiahkan kepadanya, aku tahu Puteri Arnab perlukan semangat. Setidak-tidaknya baju ini nanti dapat memberikan semangat kepadanya untuk berhadapan dengan penghuni rimba yang sudah hilang keyakinan terhadapnya. Mungkin Raja Rimba telah memburuk-burukkan nama Puteri Arnab.
    “Kau tak menyesal?”
    “Demi Puteri Arnab aku rela, kau carilah tukang jahit yang terkenal.”
    “Baiklah,” kata biri-biri emas.
    Tidak sampai satu minggu , baju yang hendak dihadiahkan kepada Puteri Arnab siap .
    “Monggel boleh kau tolong aku?” Tanya Noni.
    “Boleh.”
    “Kau tolong sampaikan hadiah ini kepada Puteri Arnab.”
    “Tapi istana itu dikawal ketat.”
    “Aku boleh bawakan kau Monggel,” jawab Sugi.
    “Macam mana?”
    “Sungguh pun aku kecil tapi aku kuat. Engkau janganlah takut. Boleh kita berjumpa Puteri Arnab.
    “Engkau agak Puteri Arnab tu… takut tak dengan aku? Iyelah siapa yang tengok cengkarang aku ni…pasti cabut lari.”
    “Aku agak Puteri Arnab tak macak tu, dia sayangkan semua penghuni rimba, tidak kira siapapun mereka. Kau percayalah cakap aku.
    “Bila kita nak pergi?”
    “Malam nanti selamat sikit sebab pengawal-pengawal di istana mengantuk.”

    Malam itu Sugi dan Monggel Berjaya masuk ke dalam istana.
    “Puteri Arnab… Puteri Arnab… bangun patik datang ni,” bisik sugi ke telinga Puteri Arnab yang sedang lena tidur.
    “Kamu ni siapa?” tanya Puteri Arnab dengan nada yang lembut.
    “ Patik Sugi, ini kawan patik Monggel.”
    Puteri Arnab menyalam tangan Sugi dan Monggel sambil tersenyum.
    “Selamat berkenalan, bertuah patik dapat berkenalan dengan ratu kami Puteri Arnab,” kata Monggel dengan gembiranya.
    “Silakan duduk… tentu kamu berdua penat.” Puteri Arnab menuangkan air ke dalam cawan.
    “Jemputlah minum.”
    “Terima kasih ,” kata Monggel dan Sugi Serentak. Mereka meneguk air.
    “Maafkan patik kerana mengganggu Puteri Arnab. Sebenarnya patik datang ke sini mempunyai hajat yang besar,” kata Monggel.”
    “Apa hajatnya tu?”
    “Sahabat patik Noni minta sampaikan hadiah ini kepada Puteri Arnab. Harap Puteri Arnab sudi menerimanya.”
    “Terima kasih banyak-banyak, beta ucapkan terima kasih kepada sahabat kamu tu. Tak sangka beta dalam saat-saat beta bersedih begini, ada yang sudi memberi hadiah pada beta,” kata Puteri Arnab terharu bercampur gembira yang amat sangat. Hadiah itu dibuka. Alangkah terperanjat apabila didapati sehelai baju bulu biri-biri emas yang sangat cantik.
    “Cantiknya …siapa nama sahabat kamu?”
    “Noni… kata Noni apabila Tuan Puteri pakai baju ni dapatlah membangkitkan semula semangat Tuan Puteri kepada penghuni rimba. Cubalah pakai.”
    Sugi dan Monggel terperanjat apabila mendapati Puteri Arnab hilang daripada pandangan setelah memakai baju hadiah daripada Noni.
    “Di mana tuan Puteri?”
    “Beta di sini? Kamu tak nampak beta tapi beta nampak kamu berdua.” Puteri Arnab ketawa gembira. Dia menanggalkan semula baju ajaib itu.
    “Ha… ini pun tuan Puteri!” jerit Monggel. “Ajaib sungguh Tuan Puteri.”
    “Iyelah sekarang beta boleh keluar dari istana ini.”
    “Kalau macam tu marilah kita pergi dari sini segera.”
    Puteri Arnab memakai semula baju ajaib. Dengan serta merta dia hilang daripada pandangan mata. Dia mengekori Sugi dan Monggel.
    Tiba-tiba suatu perkara yang tidak diingini berlaku.
    Sugi dan Monggel telah berjaya ditangkap oleh pengawal istana. Mereka dimasukkan ke penjara bawah tanah.
    “Macam mana kita nak keluar ni?” kata Puteri Arnab cemas.
    “Berdoalah semoga kita selamat,” kata Sugi sambil memandang Monggel.
    “Esok pagi kita akan dihadapkan kepada Raja Rimba,” kata Puteri Arnab.
    “Walau apapun terjadi Tuan Puteri jangan menampakkan diri.”
    “Tapi beta tidak sanggup melihat kamu dianiayai.”
    “Tuan Puteri jangan risaukan kami, yang pentingnya tuan Puteri selamat dan dapat keluar dari sini. Di luar istana penghuni rimba di serata pelosok dunia menantikan kedatangan ratu mereka. Mereka rindukan Ratu Rimba mereka.”
    Pagi itu Sugi dan Monggel dihadapkan ke Raja Rimba.
    “Berani kamu menceroboh di istana beta?” tengking Raja Rimba. Sugi dan Monggel hanya mendiamkan diri. “Kamu tahu tak apa hukumnya penceroboh istana? Kamu berdua akan dipancung tapi beta akan lepaskan kamu jika kamu beritahu apa sebenarnya tujuan kamu ke mari?”
    Monggel dan Sugi saling berpandangan.
    “Cakaplah nanti kamu akan dilepaskan,” bisik Puteri Arnab ke telinga Sugi dan Monggel. Monggel dan Sugi menggelengkan kepala. Kerana kedegilan mereka Sugi dan Monggel dihukum pancung. Matilah Sugi dan Monggel. Puteri Arnab menangis kesedihan kerana melihat pengorbanan Sugi dan Monggel.
    Mayat mereka berdua yang dicampakkan ke dalam gaung telah selamat disemadikan. Puteri Arnab meminta kerjasama daripada ular sawa untuk mengambil mayat Sugi dan Monggel.
    Pusara mereka disemadikan di lereng bukit. Jasa mereka dikenang sebagai Hulubalang Ratu iRimba. Bertaburan bunga-bunga di kubur mereka. Kubur mereka sentiasa wangi.
    “Kubur siapa di lereng bukit tu?” tanya Noni kepada Sang Kancil.
    “Itulah kuburHulubalang Ratu Rimba. Sudah seminggu dikebumikan.”
    “Mari kita pergi tengok kubur Hulubalang Ratu Rimba. Bertuah mereka mati sebagai pahlawan. Tentu jasa mereka besar terhadap warga rimba,” kata Noni kepada sahabatnya biri-biri emas.
    Alangkah terperanjatnya Noni apabila didapati kubur itu adalah kubur Sugi dan Monggel. Berdekatan dengan batu nehsan Puteri Arnab sedang bertafakur.
    “Kenapa kamu menangis? Wahai arnab ?” tanya Noni.
    “Macam mana beta tak menangis, mereka berdua sanggup menggadaikan nyawa untuk menyelamatkan beta,” kata Puteri Arnab dengan nada yang hiba.
    “O… inilah Puteri Arnab?” tanya Noni.
    “Iye… kamu siapa?”
    “Patiklah Noni dan ini sahabat patik Saiful.”
    “Jadi…kamulah Noni yang men ghadiahkan pada beta baju ajaib itu?”
    “Patik sungguh terhutang budi kepada mereka berdua kerana telah berjaya menyampaikan hasrat patik, walaupun nyawa mereka sendiri tergadai,” kata Noni penuh terharu.
    “Sebab keberanian mereka itulah semua penghuni rimba menggelar mereka, "PAHLAWAN-PAHLAWAN RIMBA PUTERI ARNAB YANG BERJASA"

    Karya: Ratu Rimba Niagara
    12 Disember 2012
    .
    WARKAH UNTUK PUTERI DIANA
    "PUTERI KESAYANGAN RAKYAT SEDUNIA"

    Puteri Diana...
    Begitu lama kau tinggalkan kami
    Kami begitu merinduimu
    Budi baikmu pada
    Rakyat dunia
    Masih segar dalam ingatan

    Lirikan matamu menawan kasih
    Senyumanmu setulus murni hati

    Kau sentiasa di hati kami
    Budi pekertimu
    Menawan semua rakyat jelata
    Kasih sayangmu pada kami
    Kami hargai
    Di lubuk jiwa yang dalam

    Wajahmu rupawan
    Buat hati tertawan

    Budi bahasa mu
    Menawan hati

    Wajahmu ayu
    Mendamaikan
    Melihat wajahmu
    Seperti melihat
    Permandangan nan indah
    Amat mempesonakan
    Kecantikanmu
    Seiring dengan budi bahasa mu nan santun
    Lagi dipandang
    Rasa tak jemu
    Kebaikan yang ditaburkan
    Bagaikan permata-permata Syurga
    Budimu pada rakyat jelata sedunia
    Sentiasa mengharum mewangi di hati kami

    Puteri Diana...
    Biarpun cintamu
    Berada di dalam bara gelombang ombak mengganas
    Tapi kau masih tabah
    Tapi kau masih senyum
    Tapi itu semua tidak menghalang untukmu
    Berbakti pada rakyat jelata
    Budi dan jasamu
    Sentiasa mengharum
    Mewangi di hati rakyat jelata sedunia
    Menyayangimu
    Kami mengagumimu
    Kami terpesona
    Dengan keayuan wajahmu bak bidadari Syurga
    Kami bersyukur Tuhan kurniakan
    Insan sebaik kamu
    Sentiasa menabur bakti
    Di setiap pelosok bumi bertuah ini

    Puteri Diana...
    Kau sumber inspirasiku
    Kerana aku terlalu teruja
    Dengan kebaikanmu pada rakayat jelata sedunia
    Kukarangkan sebuah kisahmu
    Bertajuk,
    "PUTERI ARNAB DAN PAHLAWAN-PAHLAWAN RIMBA"
    Moga cerita yang kukarangkan
    Istimewa untukmu itu
    Menjadi cerita kanak-kanak sedunia
    Paling popular
    Yang dibaca tanpa jemu
    Berulang-ulang kali
    Hingga mereka teruja
    Menjadi seperti
    Seorang pahlawan rimba
    Yang ingin sentiasa
    Menyokong perjuanganmu
    Membela rakyat jelata
    Mempertahankanmu
    Biarpun nyawa jadi taruhan
    Lambang kasihnya rakyat
    Padamu Puteri Diana...
    Kasih kami padamu
    Abadi selamanya

    Puteri Diana...
    Yang dicintai sepenuh jiwa ...
    Kehadiranmu ke dunia ini
    Kami syukuri
    Dan di setiap kali
    Menatap bulan purnama mengambang penuh
    Kulihat senyuman ayumu
    Sambil tanganmu
    Memberi ucapan cinta
    Kasihmu yang abadi
    Untuk kami
    Terasa syahdu ...
    Kami tenggelam dalam syahdunya
    Cintamu pada kami
    Yang kau tinggalkan
    Untuk kami balasi
    Dengan doa restu
    Agar Syurga sebagai
    Balasan cinta kasih sayangmu pada kami...
    Aameen

    Yang Setulus Ikhlas Kasih Padamu
    Selagi nafasku ada...
    Duhai Puteri Diana
    Kesayangan rakyat sedunia...

    Peminat Setiamu Dari Rimba Niagara,

    Ratu Rimba Niagara @ Puteri Alam Nilam Purnama
    Pujangga Ratu Rimba Cinta 5 Benua
    Malaysia/Indonesia/Brunei/Singapura/Thailand
    31 July 2013
    (PETIKAN DARIPADA GALERI SASTERA PUJANGGA RATU RIMBA CINTA 5 BENUA)

    Ratu Rimba Niagaraposted toKesatria Kemuliaan

    PUJANGGA RATU RIMBA CINTA 5 BENUA
    DIANA I MISS YOU SO MUCH Rinaldi Rizal likes a photo. RELATED POST Like Page Prince Harry You and 32,794 others like this. 715 shares Ratu Rimba Niagara WARKAH UNTUK PUTERI DIANA "PUTERI KESAYANGAN RAKYAT SEDUNIA" Puteri Diana... Begitu lama kau tinggalkan kami Ka...

    Ratu Rimba Niagaraposted toKumbang Segak

    PUJANGGA RATU RIMBA CINTA 5 BENUA
    DIANA I MISS YOU SO MUCH Rinaldi Rizal likes a photo. RELATED POST Like Page Prince Harry You and 32,794 others like this. 715 shares Ratu Rimba Niagara WARKAH UNTUK PUTERI DIANA "PUTERI KESAYANGAN RAKYAT SEDUNIA" Puteri Diana... Begitu lama kau tinggalkan kami Ka...

    Ratu Rimba Niagaraposted toKumbang Segak

    PUJANGGA RATU RIMBA CINTA 5 BENUA
    DIANA I MISS YOU SO MUCH Rinaldi Rizal likes a photo. RELATED POST Like Page Prince Harry You and 32,794 others like this. 715 shares Ratu Rimba Niagara WARKAH UNTUK PUTERI DIANA "PUTERI KESAYANGAN RAKYAT SEDUNIA" Puteri Diana... Begitu lama kau tinggalkan kami Ka...

    Ratu Rimba Niagaraposted toAhmad Tajuddin

    PUJANGGA RATU RIMBA CINTA 5 BENUA
    DIANA I MISS YOU SO MUCH Rinaldi Rizal likes a photo. RELATED POST Like Page Prince Harry You and 32,794 others like this. 715 shares Ratu Rimba Niagara WARKAH UNTUK PUTERI DIANA "PUTERI KESAYANGAN RAKYAT SEDUNIA" Puteri Diana... Begitu lama kau tinggalkan kami Ka...

    Ratu Rimba Niagaraposted toPangeran Itoe Oely'x

    PUJANGGA RATU RIMBA CINTA 5 BENUA
    DIANA I MISS YOU SO MUCH Rinaldi Rizal likes a photo. RELATED POST Like Page Prince Harry You and 32,794 others like this. 715 shares Ratu Rimba Niagara WARKAH UNTUK PUTERI DIANA "PUTERI KESAYANGAN RAKYAT SEDUNIA" Puteri Diana... Begitu lama kau tinggalkan kami Ka...

    Ratu Rimba Niagaraposted toKesultanan Indrapura

    PUJANGGA RATU RIMBA CINTA 5 BENUA
    DIANA I MISS YOU SO MUCH Rinaldi Rizal likes a photo. RELATED POST Like Page Prince Harry You and 32,794 others like this. 715 shares Ratu Rimba Niagara WARKAH UNTUK PUTERI DIANA "PUTERI KESAYANGAN RAKYAT SEDUNIA" Puteri Diana... Begitu lama kau tinggalkan kami Ka...

    Ratu Rimba Niagaraposted toAnaknda PuteraRaja Bongsu

    PUJANGGA RATU RIMBA CINTA 5 BENUA
    DIANA I MISS YOU SO MUCH Rinaldi Rizal likes a photo. RELATED POST Like Page Prince Harry You and 32,794 others like this. 715 shares Ratu Rimba Niagara WARKAH UNTUK PUTERI DIANA "PUTERI KESAYANGAN RAKYAT SEDUNIA" Puteri Diana... Begitu lama kau tinggalkan kami Ka...

    Ratu Rimba Niagaraposted toStar Samu Samu

    PUJANGGA RATU RIMBA CINTA 5 BENUA
    DIANA I MISS YOU SO MUCH Rinaldi Rizal likes a photo. RELATED POST Like Page Prince Harry You and 32,794 others like this. 715 shares Ratu Rimba Niagara WARKAH UNTUK PUTERI DIANA "PUTERI KESAYANGAN RAKYAT SEDUNIA" Puteri Diana... Begitu lama kau tinggalkan kami Ka...

    Ratu Rimba Niagaraposted toRusdal Fajr St Inayatsyah

    PUJANGGA RATU RIMBA CINTA 5 BENUA
    DIANA I MISS YOU SO MUCH Rinaldi Rizal likes a photo. RELATED POST Like Page Prince Harry You and 32,794 others like this. 715 shares Ratu Rimba Niagara WARKAH UNTUK PUTERI DIANA "PUTERI KESAYANGAN RAKYAT SEDUNIA" Puteri Diana... Begitu lama kau tinggalkan kami Ka...

    Ratu Rimba Niagaraposted toRubianto Tanoto

    PUJANGGA RATU RIMBA CINTA 5 BENUA
    DIANA I MISS YOU SO MUCH Rinaldi Rizal likes a photo. RELATED POST Like Page Prince Harry You and 32,794 others like this. 715 shares Ratu Rimba Niagara WARKAH UNTUK PUTERI DIANA "PUTERI KESAYANGAN RAKYAT SEDUNIA" Puteri Diana... Begitu lama kau tinggalkan kami Ka...

    "คลังพลอย เอื้อวิทยาศุภร Princess Diana so kind to everyone on Earth.

    (PETIKAN DARIPADA WALL PUJANGGA RATU RIMBA CINTA 5 BENUA)
    22 Disember 2012

    (PETIKAN DARIPADA WALL SULTAN HASSANAL BOLKIAH)
    15 Rabiualawwal 1424H
    27 Januari 2014M
    (PETIKAN DARIPADA GALERI SASTERA PUJANGGA RATU RIMBA CINTA 5 BENUA & PRINCE HARRY)
    22 Ramadhan 1434H
    31 July 2013M

    "คลังพลอย เอื้อวิทยาศุภร Princess Diana so kind to everyone on Earth."

    (KARYA,'PUTERI ARNAB DAN PAHLAWAN-PAHLAWAN RIMBA DISIARKAN SEMPENA MERAIKAN SAMBUTAN HARI PAHLAWAN MALAYSIA PADA 31 Julai 2013 DAN MEMPERINGATI JASA PUTERI DIANA KESAYANGAN RAKYAT SEDUNIA)
    22 Ramadhan 1434H
    31 July 2013M
    Like ·  · Unfollow Post · 7 hours ago

  • SAMBUTAN HARI PAHLAWAN: Saksikan Sambutan Hari Pahlawan di Dataran Merdeka, Kuala Lumpur yang akan disiarkan secara langsung di RTM1 pada jam 8.30 pagi ini.
    Like ·  · Unfollow Post · 7 hours ago



  • SELAMAT SELAMAT MENYAMBUT HARI PAHLAWAN: Hari Pahlawan disambut oleh pasukan Polis Diraja Malaysia dan Angkatan Tentera Malaysia setiap tahun, bermula daripada Ogos 1968.

    Sempena memperingati wira-wira negara yang telah terkorban demi mempertahankan keamanan, keselamatan, kemerdekaan dan kedaulatan negara, sambutan Hari Pahlawan akan diadakan pada 31 Julai 2013 (Rabu) di Dataran Merdeka, Kuala Lumpur pada pukul 8.00 pagi.

    Orang ramai adalah dijemput hadir bagi memeriahkan lagi sambutan tersebut.
    Like ·  · Unfollow Post · 7 hours ago
  • 'SELAMAT HARI PAHLAWAN' KUKARANGKAN PUISI UNTUKMU PAHLAWANKU! (1)

    SEABADI KASIH SAYANGMU PADA KAMI

    BismillahirRahmanirRahim
    Assalamualaikum wr wb
    Selamat Hari Pahlawan
    Kepada Semua Pahlawan
    Yang sentiasa disanjungi sepenuh hati sepenuh jiwa
    Kumengagumimu dari dulu hingga kini
    Kau sentiasa di hatiku
    Jasamu pada ibu pertiwi
    Kusanjung tinggi
    Tanpamu siapalah kami
    Kau rela mempertaruhkan nyawamu
    Demi ibu pertiwi
    Demi anak bangsa
    Jasa baktimu tak akan kami lupakan
    Kau sentiasa bersiap siaga
    Bila-bila masa
    Tak kira masa
    Tak kira di mana
    Apabila semboyan ibu pertiwi berbunyi
    Kau terus mara ke medan juang
    Tanpa menghiraukan
    Nyawamu di ambang maut
    Itu tak akan kau hiraukan
    Tak akan kau undur biarpun setapak
    Kau dihujani peluru
    Bermandikan darah
    Darah...darah...darah...
    Pekat...pekat...pekat...
    Kau masih bersemangat
    Sebelum nafas terakhir
    Kau masih sempat
    Melepaskan das tembakan
    Kena tepat ke jantung musuh durjana
    Kau tersenyum dalam
    Pelukan senjata yang berjasa padamu
    Kau sempat tersenyum
    Sambil melafazkan
    Kucinta-Mu Tuhan
    Kusayangmu ibu pertiwi
    Kusayangmu anak bangsa
    Kematianku ini adalah tanda kusayang semua kerana-Nya
    SUBHANALLAH ALHAMDULILLAH ALLAHU AKBAR

    Pahlawanku...
    Mengenangkan jasamu itu
    Kami seluruh rakyat Malaysia
    Tidak akan melupakan
    Jasa bakti semua pahlawan di Malaysia
    Samada yang telah tiada atau masih ada
    Kepada yang tiada
    Kami kirimkan sejambak doa
    Agar kau tenang di Syurga
    Dikelilingi bidadari Syurga
    Rezeki tak putus-putus dari-Nya
    Kerana kau mati dikira
    Pejuang fisabilillah Insya-Allah Aamiin
    Kepada pahlawan yang masih ada
    Teruskanlah perjuangan sucimu
    Kami sentiasa memberi sokongan
    Yang tidak berbelah bahagi
    Kerana tanpamu pahlawanku
    Siapalah kami
    Tak mungkin kami akan merasa
    Nikmat kedamaian Malaysia
    Yang kini pesat membangun
    Dalam pembangunan era abad ke-21
    Yang Cemerlang Gemilang Terbilang
    Dalam keadaan
    Aman damai tenteram
    Semuanya kerana jasa baktimu
    Semua pahlawan di Malaysia
    Malaysiaku maju
    Malaysiaku aman
    Semuanya keranamu pahlawanku
    Semuanya dengan izin-Nya jua
    Makanya kami bersyukur kepada-Nya
    Kami ucapkan sekalung terima kasih
    Kepada semua pahlawan di Malaysia
    Sebagaimana kamu sayang kami
    Begitulah kami sayang kamu
    Abadi seabadi kasih dan sayangmu pada kami

    JASA DAN BAKTIMU SENTIASA MEWANGI DI HATI KAMI

    'SELAMAT HARI PAHLAWAN'

    Ingatan Tulus Ikhlas Daripada:

    RATU RIMBA NIAGARA
    22 Ramadhan 1433H
    31 Julai 2013M
    (PETIKAN DARIPADA GALERI SASTERA PUJANGGA RATU RIMBA CINTA 5 BENUA DI SIARKAN PUISI BAGI MERAIKAN SAMBUTAN HARI PAHLAWAN PADA 31 Julai 2013)

    ASKAR MELAYU SEDIA BERBAKTI PADA IBU PERTIWIKU!

    Aku anak melayu,
    Kerja askar melayu;
    Di tanah melayu;
    Pembela bangsa melayu.

    Melayu hina melayu,
    Takkan kubiarkan;
    Kerana aku jiwa melayu,
    Kusahut segala cabaran.

    Melayu sentiasa hidup,
    Takkan kubiarkan diinjak-injak;
    Kerana kumahu bangsa ku terus hidup,
    Makanya bangsaku mestinya bijak.

    Pendekar melayu pantang dicabar,
    Turun ke gelanggang berbekalkan ilmu;
    Di gelanggang ini setapak pun takkan kuundur,
    Biar kepahlawanan melayu satu dunia tahu.

    Sedikit ilmu badan binasa,
    Akan kusahut cabaranmu itu;
    Bertulangkan besi beruratkan suasa,
    Satu lawan satu aku sedang menunggu.

    Satu lawan satu itulah anak jantan,
    Pukulan maut takkan ku gentar;
    Ayuh! Maju cepat kita berlawan,
    Biar apa terjadi jangan mundur.

    Pendekar melayu tak mudah mengaku kalah,
    Ayuh yakin pada dirimu sendiri;
    Ingat pesanan guru jangan mengalah,
    Kerana pendekar melayu tak takut mati.

    KARYA : RATU RIMBA NIAGARA
    22 Ramadhan 1434H
    31 Julai 2013M

    AKU ASKAR MELAYU

    Aku orang melayu
    Kerja askar melayu
    Di Tanah Melayu

    Tak akan ada
    Seorang pun
    Yang boleh
    Menggugat
    Penderiaanku

    Darahku
    Jiwaku
    Jiwa melayu

    Jasadku kepunyaan Allah
    Rohku dalam genggaman Allah

    Demi-Nya
    Demi bangsaku
    Demi negaraku

    Kurela
    Nyawaku jadi taruhan
    Di setiap penjuru
    Setiap masa
    Sentiasa bersiap siaga
    Bila-bila masa
    Berbakti di medan juang!

    Tak akan berundur biarpun seinci
    Biarpun peluru menembusi seluruh tubuhku
    Aku relakan
    Demi-Nya
    Demi anak bangsa
    Demi pertiwi

    Biarpun dihujani peluru
    Biarpun bermandikan darah
    Biarpun bumi 1Malaysia ini menjadi lautan darah
    Kami askar melayu relakan
    Asalkan rakyat 1Malaysia aman damai
    Daripada ancaman musuh
    Agar kemerdekaan negara kami
    Kekal merdeka selagi ada bulan dan matahari!

    Duhai anak cucuku...
    Moyangmu
    Askar melayu
    Menyayangimu
    Sepenuh jiwa dan raga
    Rela pertaruhkan nyawa demi
    Negara ini agar dapat kalian
    Teruskan dan jayakan
    Dan kekalkanlah kemerdekaan negara tercinta ini
    Agar dapat diwariskan
    Dari generasi ke satu generasi

    Di tugu moyangmu nanti
    Kalungkanlah bunga-bunga cinta pertiwi pada moyangmu
    Tanda ingatan kalian pada moyangmu
    Jangan lupa doakan kesejahteraan roh moyangmu
    Agar tenang setenang air di kali Syurga

    Moyangmu...
    Ahmad Tajuddin
    Dan seluruh rakan moyangmu
    Orang Melayu
    Askar Melayu
    Di Tanah Melayu
    Di bumi 1Malaysia tercinta!

    Karya Ratu Rimba Niagara
    31 Julai 2013
    22 Ramadhan 1434H
    (KARYA DIILHAMKAN KHAS UNTUK RAKAN SEPERJUANGANKU WIRA BANGSA MELAYU 1MALAYSIA TUAN AHMAD TAJUDDIN & SEMUA ASKAR MELAYU R.A.M.D 1MALAYSIA)

    INILAH SUMPAHKU!

    Akulah askar melayu RAMD
    Tak akan gentar
    Tak akan undur biarpun setapak
    Demi agama bangsa dan negara
    Akan kupertahankan
    Hingga ke titisan darah terakhir!
    Inilah sumpahku!
    Pada anak bangsaku!

    Karya Ratu Rimba Niagara
    31 Julai 2013M
    22 Ramadhan 1434H

    KARYA DIILHAMKAN KHAS UNTUK RAKAN SEPERJUANGANKU WIRA BANGSA MELAYU 1MALAYSIA PANGLIMA AHMAD TAJUDDIN & SEMUA ASKAR MELAYU R.A.M.D 1MALAYSIA

    (PETIKAN DARIPADA GALERI SASTERA PUJANGGA RATU RIMBA CINTA 5 BENUA BAGI MERAIKAN SAMBUTAN HARI PAHLAWAN
    2013 MALAYSIA)

    KERIS MENJADI SAKSI BISU HEBATNYA PERTEMPURAN!

    Keris menjadi saksi bisu
    hebatnya pertempuran mu duhai keris
    kehebatan mu di gelanggang pertempuran di akui sejak berzaman
    kau sentiasa dikenang sepanjang zaman
    kau sentiasa di hatiku
    kan ku perjuangkan kepahlawananmu
    hingga ke titisan darah terakhir
    biarpun nyawaku jadi taruhan
    agar kau mengerti
    yang aku cintakan mu
    selagi nafas ku ada
    lambang cinta
    lambang setiaku
    padamu keris....
    yang tak pernah jemu
    mencintaimu
    untuk mempertabatkanmu
    agar dicintai juga anak bangsa
    sejak zaman berzaman

    Karya Ratu Rimba Niagara
    31 Julai 2013
    PETIKAN DARIPADA GALERI SASTERA PUJANGGA RATU RIMBA CINTA 5 BENUA BAGI MERAIKAN SAMBUTAN HARI PAHLAWAN
    2013 MALAYSIA)

    GAGAH SETIA

    Kau pahlawan Allah
    Kau pahlawanku
    Kau pahlawan semua
    Kau pahlawan rakyat 1Malaysia

    Kau pahlawan yang gagah perkasa
    Kau pahlawan yang setia

    Kau rela korbankan dirimu
    Demi mempertahankan ibu pertiwi

    Kami hargai
    Kami sanjungi

    Kami berbangga punyai pahlawan
    Sepertimu
    yang gagah
    yang setia
    kepada agama bangsa dan negara

    ALLAHU AKBAR! ALLAHU AKBAR! ALLAHU AKBAR!

    Jasamu pahlawan
    Kan kami letak di taman hati
    Taman hati berbunga kebangsaan negara
    Bunga Raya
    Yang berkelopak Lima:
    KEPERCAYAAN KEPADA TUHAN
    KESETIAAN KEPADA RAJA DAN NEGARA
    KELUHURAN PERLEMBAGAAN
    KEDAULATAN UNDANG-UNDANG
    KESOPANAN DAN KESUSILAAN
    Yang sentiasa ada di jiwa semua rakyat Malaysia
    Dengan segala prinsip rukun negara itulah
    Makanya hidup seluruh rakyat Malaysia
    Dalam kesejahteran dan kerahmatan dari Ilahi

    Moga Malaysia
    CEMERLANG GEMILANG TERBILANG

    Berkat kesetiaan gagah perkasa
    Semua pahlawan negara

    ALHAMDULILLAH ALHAMDULILLAH ALHAMDULILLAH
    Syukur kami pada-Mu Tuhan
    Mengurniakan kami pahlawan-pahlawan yang gagah setia
    Setiasa bersiap sedia membela ibu peritiwi
    Makanya Rahmatilah hidup dan mati semua pahlawan kami
    Yang berjasa pada ibu pertiwi
    Aamin Aamin Aamin Ya Rabbal A'Lamin

    KARYA RATU RIMBA NIAGARA
    31 Julai 2013M
    22 Ramadhan 1434H
    (DIILHAMKAN SEMPENA MENYAMBUT HARI PAHLAWAN DI MALAYSIA 2013)
    Like ·  · Unfollow Post · 7 hours ago
  • 'SELAMAT HARI PAHLAWAN' KUKARANGKAN PUISI UNTUKMU PAHLAWANKU! (2)

    DEMI-NYA BERJUANG HINGGA KE TITISAN DARAH TERAKHIR

    di sini tanah tumpah darahku
    tak akan kubiarkan
    biarpun seinci diceroboh musuh durjana
    akan aku pertahankan
    biarpun nyawaku jadi taruhan

    di sini tanah tumpah darahku
    cintaku pada ibu pertiwi
    setulus cinta tanpa ada pendustaan cinta
    tak akan kubiarkan ibu pertiwiku
    dizalimi oleh mana-mana musuh durjana
    siapa yang berani menentang
    akan aku tentang
    akan aku lawan
    biarpun nyawa jadi taruhan

    di sini tanah tumpah darahku
    demi ibu pertiwi
    aku rela dihujani peluru
    bermandikan darah
    asalkan ibu pertiwiku aman sejahtera
    daripada segala ancaman musuh durjana

    di sini tanah tumpah darahku
    Angkatan Tentera Darat Malaysia...
    sentiasa bersiap siaga
    mempertahankan ibu pertiwi
    kami tak takut mati bila berada di medan juang
    kami berjuang...berjuang...berjuang....hingga ke titisan darah terakhir
    untuk berundur di medan juang tidak sama sekali
    sekali kami melangkah ...langkah kami adalah langkah seorang pejuang

    Duhai rakyat Malaysia di luar sana
    Jangan bimbang
    Jangan takut
    Keselamatan negara masih terkawal
    Angkatan Tentera Malaysia...
    Sentiasa berjaga-jaga ..memantau...
    Di setiap inci bumi Malaysia
    Masuh datang kami tentang
    Kami lawan
    Kami perang habis-habisan
    Kami tak takut mati pabila berada di medan perang
    Kami pasukan tentera yang berani mati
    Demi kerana agama bangsa dan negara

    Kami Angkatan Tentera Malaysia
    Semuanya terlatih mahir dalam berperang
    Kami dilatih untuk berani mati
    Tak akan ada rasa gentar bila berhadapan dengan musuh
    Semangat kami sentiasa bergelora untuk menghapuskan mereka !
    Andainya kami gugur di medan juang...
    Taburkan bunga-bunga ibu pertiwi
    Dan kirimi doa restu
    Agar kami aman di Sana...

    Duhai musuh durjana
    Jangan kamu fikir kami relakan negara kami dijajah olehmu
    Ketahuilah kamu ...
    Sekali benderaku berkibar dengan laungan
    Merdeka!Merdeka!Merdeka! oleh Bapa Kemerdekaan Malaysia
    Selamanyalah kekal merdeka...
    Tak akan siapa berani menurunkan dan mengantikan bendera lain
    Jika kamu berani silakan....
    Angkatan Tentera Malaysia
    Tak akan biarkan....
    Sekalipun bumi Malaysia ini bermandikan lautan darah
    Tak akan kami biarkan....
    Akan kami perjuangkan hingga ke titisan darah terakhir
    Kami pertahankan bukan untuk kepentingan kami
    Semua-Nya demi cinta kami pada Tuhan, Raja Dan Rakyat Malaysia tercinta
    Makanya bila-bila masa sentiasa bersiap siaga dan sentiasa bersedia
    Berada di medan juang
    Kami mahu mati dalam perjuangan
    Perjuangan demi cintakan-Nya
    Matlamat kami mati syahid di medan perang...
    Moga Allah makbulkan doa kami
    AAmeen Ya Rabbal A'Lameen

    KARYA RATU RIMBA NIAGARA
    22 Ramadhan 1434H
    31Julai 2013M
    (PUISI DIILHAMKAN ISTIMEWA UNTUK SEMUA WIRA NEGARA YANG RELA SYAHID DI MEDAN PERANG)

    SEKALUNG BUNGA CINTA IBU PERTIWI KEPADA SEMUA WIRA NEGARA YANG RELA MATI DI MEDAN JUANG...SELAMAT BERJUANG HINGGA KE TITISAN DARAH TERAKHIR!
    TANPAMU SIAPALAH KAMI ...PASTI SEMUA RAKYAT MALAYSIA TINGGAL DI BUMI SENDIRI DALAM KEADAAN TIDAK AMAN MAKA DARI ITU SETITIS KERINGATMU DAN DARAH PERJUANGANMU YANG GUGUR KE BUMI AKU AMAT HARGAINYA. MOGA SYURGALAH TEMPATMU ATAS SEGALA PENGORBANANMU PADA SEMUA RAKYAT MALAYSIA YANG TERCINTA. AAMEEN YA RABBAL A'LAMEEN.
    By: Ratu Rimba Niagara
    22 Ramadhan 1434H
    31 Julai 2013M

    SELAMAT MENYAMBUT HARI POLIS KE-206 KEPADA SEMUA PDRM YANG DISANJUNGI SEMAI BAKTIMU PADA IBU PERTIWI
    KUHARGAI MAKA TERIMALAH SEBUAH PUISI DARIKU UNTUKMU BERTAJUK,'EV0LUSI KEPOLISAN NEGARA'

    Evolusi Kepolisan Negara
    Amat penting demi
    Memperkukuhkan lagi benteng pertahanan negara
    Agar pihak musuh durjana berasa gentar
    Tidak berani menceroboh negara sewenang-wenangnya

    Evolusi Kepolisan Negara
    Berstrategi
    Tidak melulu membuat keputusan
    Membuat keputusan semuanya
    TEPAT CEPAT TEGAS BERANI

    Evolusi Kepolisan Negara
    Setiap sudut perisikan
    Semua pacaindera
    Tertumpu kepada
    Benteng pertahanan negara
    Mesti dipastikan tidak ada satupun
    Kelemahan pihak musuh tidak diketahui
    Semuanya akan dicantas habis-habisan
    Sebelum merebak menjadi api dalam sekam

    Evolusi Kepolisan Negara
    Harus bijak mengawal emosi
    Agar tidak dikesani musuh durjana
    Kerana bila emosi tidak terkawal
    Musuh akan bersedia untuk serang hendap
    Membalas segala niat jahatnya dengan mudah
    Makanya jangan sampai jadi begitu

    Evolusi Kepolisan Negara
    Sentiasa berubah mengikut zaman
    Tidak akan pernah ketinggalan zaman
    Kerana jika ketinggalan zaman
    Tahap pemikiran PDRM akan diperkecilkan
    Oleh pihak musuh durjana
    Maka IQ PDRM sentiasa berminda kelas pertama
    Barulah kerjaya PDRM sentiasa dipandang tinggi
    Oleh semua rakyat Malaysia yang cintakan keamanan negara

    Evolusi Kepolisan Negara
    Tidak akan pernah undur bila berjuang
    Tak akan undur biarpun setapak
    Berjuang bermati-matian
    Rela gugur di medan juang
    Demi mempertahankan
    Kedaulatan Negara & Rakyat Malaysia Tercinta

    Evolusi Kepolisan Negara
    Kami cinta negara kami
    Kami sayang sesungguh sayang
    Kepada semua Rakyat Malaysia
    Kami rela lupakan kepentingan sendiri
    Demi membuktikan cinta dan sayang kami
    Tiada apa yang hendak kami harapkan
    Melainkan dengan belas ehsanmu
    Sentiasa menyokong kami
    Meniupkan semangat juang kami
    Agar kami sentiasa bersemangat untuk berjuang
    Mempertahankan kedaulatan negara
    Mempastikan bumi Malaysia ini tidak seincipun berani
    Dicerobohi oleh pihak musuh durjana

    Evolusi Kepolisan Negara
    Andai kata kami gugur di medan juang
    Taburkan bunga-bunga ibu pertiwi
    Lambang cinta kami terbalas
    Dan kirimkan doa restumu
    Agar kami di tempatkan dalam roh-roh syahid
    Doamu sentiasa kami nantikan
    Duhai yang tercinta dan tersayang

    Evolusi Kepolisan Negara
    Aduhai perwiraku yang tersanjung di hati ini
    Kami di sini sentiasa menyanjungimu sepenuh hati
    Jasa baktimu pada ibu pertiwi dan kami rakyat Malaysia
    Sentiasa mewangi di hati kami
    Kami merasa syahdu
    Bersyukur kepada Tuhan sebanyak-banyak-Nya
    DiKurniakan wira-wira negara
    Berhati suci dan murni
    Rela gugur di medan juga demi
    Keselamatan negara tercinta
    Tiada apa yang hendak kami balas jasa-jasamu
    Kerana hatimu semurni Syurga
    Makanya layaklah kamu menjadi penghuni Syurga
    In Shaa Allah Aamiin Ya Rabbal A'Lamiiin

    Karya Ratu Rimba Niagara
    25 Mac 2013
    (PUISI INI DIILHAMKAN ISTIMEWA UNTUK SEMUA WIRA-WIRA NEGARA PDRM YANG MASIH HIDUP & ATAU YANG TELAH GUGUR DI MEDAN JUANG KAMI RAKYAT MALAYSIA SENTIASA MENYOKONG PENUH PERJUANGANMU SEHINGGA KE TITISAN DARAH TERAKHIR SEBAGAIMANA KAMU BERSUMPAH MEMBELA IBU PERTIWI HINGGA KE TITISAN DARAH TERAKHIR KAMI JUGA PUN BEGITU! JANGAN RAGUI AKAN KASIH DAN SAYANG KAMI PADAMU PDRM! SELAMAT MENYAMBUT HARI POLIS YANG KE-206 MOGA SUKSES DUNIA AKHIRAT AAMIIN)

    TUNGGULAH DINDA DI PINTU SYURGA

    selamat berjuang kandaku
    selamat berjuang di medan perang
    perjuangan kanda adalah perjuangan dinda jua
    dinda cintakan kanda kerana semangat juang kanda
    pada negara tercinta tidak berbelah bagi

    semalam sebelum kanda pergi berjuang
    kanda pesan pada dinda
    andai kanda gugur di medan perang
    dinda jangan sedih
    atas permergian kanda
    biarpun jasad terpisah jua
    antara kanda dan dinda
    percayalah cinta dinda kepada kanda
    kanda akan bawa sampai Syurga

    pesanan kanda menusuk hati dinda kanda...
    dinda tidak mahu menunjukkan kesedihan dinda
    pada kanda tercinta
    nanti membuatkan kanda hilang semangat juang
    dinda senyum tanda dinda redha dengan pemergiaan
    kanda di medan juang...

    kanda berpesan pada dinda lagi
    andainya kanda gugur di medan juang
    dinda didiklah anak-anak kita
    menjadi wira dan wirawati negara
    berjiwa patriotik
    kanda bangga punyai anak seperti itu dinda

    kedua-dua pesanan kanda
    membuatkan dinda mahu meraung semahunya
    kerana betapa mulianya hati kanda
    pada negara tercinta...

    pesanan terakhir kanda
    masih terngiang-ngiang di telinga dinda

    "kanda cintakan dinda demi-Nya
    sampai Syurga kita bercinta dinda...
    kanda sayangkan anak-anak kita demi-Nya
    moga kita sekeluarga bertemu di Syurga...
    kanda sayangkan nusa dan bangsa demi-Nya
    moga Allah balas syahid cinta kanda...
    doakan kanda mati syahid ye dinda..."

    SUBHNALLAH ALHAMDULILLAH ALLAHU AKBAR
    pesanan-pesanan seorang mujahid
    yang dinda suka dengar...

    pastinya di medan perang
    kanda serahkan jiwa raga hanya untuk Allah
    kanda sudah pasrahkan segala takdir hanya untuk Allah
    kanda tak henti berzikir bermunajat pada-Nya
    agar Allah selamatkan
    negara dan rakyat Malaysia daripada musuh durjana
    agar Malaysia aman sejahtera merdeka selamanya
    selagi dunia belum kiamat

    tubuh kanda dihujani peluru
    tubuh kanda bermandikan darah
    SUBHANALLAH ALHAMDULILLAH ALLAHU AKBAR...
    Syukur Alhamdulillah doa kanda dimakbulkan Tuhan
    kanda syahid di medan juang...

    pemergian kanda dinda syukur kerana
    dinda tahu Syurga sedang menanti kanda...
    bidadari Syurga sedang menyambut kedatangan kanda...

    di dunia dindalah bidadari kanda
    di syurga ada bidadari yang mulia melayani kanda
    tunggulah dinda di pintu Syurga ...
    yang mencintai kanda dunia hingga akhirat
    sampai Syurga kita bercinta....

    KARYA RATU RIMBA NIAGARA
    7 Mac 2013
    (PUISI DIILHAMKAN ISTIMEWA UNTUK SEMUA WIRA-WIRA NEGARA YANG MEMPERTARUHKAN NYAWA DEMI AGAMA BANGSA & NEGARA MOGA DOAMU UNTUK MATI SYAHID DIMAKBULKAN ALLAH SWT AMEEN YA RABBAL A'LAMEEN)

    LAMBAIAN TERAKHIR SEORANG WIRA NEGARA

    Perpisahan ini
    amat perit dirasakan
    di kala gelora perjuangan masih membara
    berbakti pada negara selagi dayaku
    tapi tugasku sampai di sini
    biarpun sudah berakhir dan bernokhtah tugasku
    namun cintaku pada negara tidak bernokhtah
    akan sentiasa membara...
    terus membara...
    hanya akan terpadam
    setelah aku dijemput Ilahi
    begitu kasih dan sayangku
    pada ibu pertiwi dan rakyat Malaysia tercinta...

    Sepanjang menjawat jawatan
    sebagai Ketua Polis Negara
    telah kulakukan amanah
    dengan penuh tanggungjawab
    semampu dayaku membanteras jenayah
    In Shaa Allah berkat kesabaranku
    aku berjaya membanteras jenayah
    dan menghapus semua musuh durjana
    di Lahad Datu Sabah
    Syukur Alhamdulillah
    negaraku yang ditimpa bencana besar
    diceroboh musuh durjana
    berjaya ditentang
    kini negaraku aman kembali
    Syukur sebanyak-banyak-Nya

    Mujurlah aku lepaskan
    jawatanku tika negaraku
    telah aman dan sejahtera
    dan aku yakin
    yakin sepenuhnya
    tugasku yang diambil alih oleh
    Ketua Polis Negara
    Tan Sri Khalid Abu Bakar
    seorang yang berkaliber
    tegas, adil, cekap dan bijaksana
    dalam membanteras jenayah dan musuh durjana
    agar kedaulatan negara tercinta
    sentiasa aman sejahtera selamanya
    disokong oleh semua pemimpin dan rakyat Malaysia tercinta.

    Negara ku aman sejahtera
    Inilah harapanku kepada rakan seperjuanganku
    Ketua Polis Negara Tan Sri Khalid Abu Bakar
    Harapan daripada rakan seperjuanganmu
    Tan Sri Ismail Omar
    Selamat menjalankan tugas rakan seperjuanganku
    Aku doakan moga kau berjaya dunia dan akhirat. AAmiin.

    KARYA RATU RIMBA NIAGARA
    11 Rejab 1434H
    21 Mei 2013M
    (PUISI DIILHAMKAN ISTIMEWA UNTUK TAN SRI ISMAIL OMAR &
    TAN SRI KHALID ABU BAKAR DAN SEMUA ANGGOTA POLIS PDRM
    KAMI SELURUH RAKYAT MALAYSIA AMAT MENYANJUNGI SETIAP KERINGAT DAN DARAH YANG TERTUMPAH DI BUMI MALAYSIA DEMI MEMPERTAHANKAN KEDAULATAN NEGARA DAN RAKYAT MALAYSIA SELURUHNYA...MOGA ALLAH SWT MEMBALAS DENGAN GANJARAN SYURGA AAMIIN YA RABBAL A'LAMIIN)

    KELASI KAPAL WIRA BERSAUDARA

    Kelasi kapal wira bersaudara
    rela sehidup semati
    semangat setiakawan yang tinggi
    cinta kasih sayang yang tidak berbelah bahagi
    demi agama bangsa dan negara
    rela mati bersama di medan perjuangan
    di samudera lautan terbentang luas

    Sanggup lupakan kepentingan sendiri
    rela berpisah dengan keluarga tercinta
    demi menyahut semboyan ibu pertiwi
    berjuang hingga ke titisan darah terakhir
    di lautan terbentang luas
    medan perjuangan
    mempastikan musuh durjana
    tidak berani datang menceroboh
    negara tercinta...

    Kapal selam KD Hang Tuah
    gagah perkasa
    bagaikan Laksamana Hang Tuah
    keperkasaannya tiada tandingan
    semua kelasi kapal
    adalah perwira negara
    yang bersaudara
    berikrar
    bersumpah setia
    sehidup semati
    susah senang sentiasa bersama

    Semangat setiakawan yang tinggi
    wira negara bersaudara
    sentiasa bersama
    mempastikan Kapal Selam Hang Tuah
    sentiasa gagah...perkasa
    mempertahankan negara tercinta...

    Kapal selam Hang Tuah
    kelasi kapal wira bersaudara
    dilambung ombak tsunami musuh durjana tak akan gentar
    akan disahut cabaran kerana sentiasa bersiap siaga
    sentiasa bersedia melawan
    tak akan undur biarpun setapak
    nyawa kelasi kapal wira bersaudara
    rela dipertaruhkan
    demi menjaga keselamatan negara tercinta
    agar tiada berani musuh negara datang menjajah

    Andaikata kelasi kapal wira bersaudara
    gugur di medan juang
    tidak timbul dan terus tenggelam
    di dasar samudera
    doakan pemergiaan kami
    bersama kalungan bunga ibu pertiwi
    dihanyutkan ke samudera
    tanda cinta kasih sayang kepada kami
    Kelasi Kapal Wira Bersaudara

    KARYA RATU RIMBA NIAGARA
    20 Mei 2013
    (PUISI DIILHAMKAN ISTIMEWA UNTUK SEMUA ANGGOTA TENTERA LAUTDIRAJA MALAYSIA (TLDM) MOGA BERJAYA & BAHAGIA DUNIA AKHIRAT AAMIIN)

    MERDEKA DALAM KESEJAHTERAAN ADALAH HADIAH UNTUK GENERASI PENERUS

    PABILA KEAMANAN NEGARA TANGGUNGJAWAB BERSAMA
    BARULAH AKAN ADANYA BUDAYA
    SALING HORMAT MENGHORMATI
    SALING MENGHARGAI
    SALING MENYANJUNGI
    BAHAWA KITA SALING BEKERJASAMA
    MENJAGA KESELAMATAN NEGARA
    DEMI KERANA AGAMA BANGSA DAN NEGARA
    KEAMANAN DAN KESEJAHTERAAN INILAH
    YANG MEMBUATKAN NEGARA KITA KEKAL MERDEKA
    DALAM SUASANA AMAN DAMAI SENTOSA
    KEMERDEKAAN YANG SEJAHTERA INILAH
    YANG AKAN KITA HADIAHKAN KEPADA
    GENERASI PENERUS PADA MASA HADAPAN
    MEREKA PASTI BANGGA MEMPUNYAI PEJUANG-PEJUANG NEGARA
    YANG RELA BERKORBAN NYAWA DEMI MEREKA
    PASTINYA MEREKA JUGA AKAN
    MENJADI GENERASI PENERUS
    UNTUK MENGEKALKAN KEMERDEKAAN
    DALAM SUASANA AMAN DAMAI SENTOSA SEJAHTERA
    SELAMANYA SEHINGGA DUNIA BELUM KIAMAT!
    IN SHAA ALLAH AMIIN YA RABBAL A'LAMIIN.

    KARYA RATU RIMBA NIAGARA
    26 Mac 2013
    (PUISI DIILHAMKAN UNTUK GENERASI PENERUS YANG AKAN MENYAMBUNG PERJUANGAN
    WIRA-WIRA NEGARA & RAKYAT MALAYSIA YANG CINTAKAN NEGARA MOGA KALIAN MEMASTIKAN PERJUANGAN KAMI TIDAK AKAN DIPERSIA-SIAKAN JAGALAH NEGARA TERCINTA INI SEHINGGA KE TITISAN DARAH TERAKHIR AGAR BENDERA KITA JALUR GEMILANG TERUS BERKIBAR MEGAH GAH DI PERSADA DUNIA DALAM NIKMAT SYUKUR KURNIAAN ILAHI ATAS NIKMAT KEMERDEKAAN INI)

    PANTUN SATRIA

    Hajat hati nak jadi perwira,
    Tiada kudrat apalah dayaku;
    Namun begitu bersemangat satria,
    Relaku mati demi negaraku.

    Kata ibu datukku seorang pahlawan,
    Keturunan hulubalang Raja Bugis;
    Aku bersyukur berdarah pahlawan,
    Kutiupkan roh patriotik di jiwa pewaris.

    Rupanya aku tidak keseorangan,
    Di luar sana menyokong perjuanganku;
    Sokong menyokong atas dasar perjuangan,
    Di perjuangkan habis-habisan demi negaraku.

    Takkan hilang melayu di dunia,
    Ini sumpah pahlawan Hang Tuah;
    Melayu bersatu bermuafakat bersama,
    Itulah matlamat pewaris Hang Tuah.

    Berjuang tetaplah berjuang jua,
    Pantang undur sebelum berjuang;
    Kepahlawanan melayu terkenal di serata dunia,
    Gagahnya pahlawan terus gilang-gemilang.

    Jasa perajurit memang tidak dilupakan,
    Jasamu mewangi hingga ke mati;
    Siap siaga demi agama dan negara dipertahankan,
    Kaulah perwira rakyat dan negara sejati.

    Pasukan Polis bersedia berkhidmat,
    Bersiap siaga setiap masa;
    Menangani jenayah begitu cermat,
    Agar negara dan rakyat aman sentiasa.

    Tentera Udara Malaysia segak bergaya,
    Berkhidmat sepenuh jiwa dan raga;
    Pertaruhkan nyawa di angkasa raya,
    Keamanan Malaysia di puncak jaya.

    TLDM tidak kurang hebatnya,
    Berada di laut bersiap siaga;
    Musuh yang datang akan ditentangnya,
    Demi keamanan negara sentiasa dijaga.

    Pasukan RELA rela berkorban,
    Berkorban masa dan juga tenaga;
    Berkhidmat dengan RELA atas dasar keikhlasan,
    Demi rakyat dan negara tercinta.

    Jasa PEKIDA tidak dilupakan,
    Matlamatnya jelas pertahankan agama dan negara;
    Kesatria di jiwa dipertaruhkan,
    Semangat perjuangan terus membara.

    PERKASA kusanjung jasamu,
    Berjuang habis-habisan demi agama dan negaramu,
    Tidak pernah berputus asa di hatimu,
    Perjuangan dipertaruhkan tiada jemu.

    PEWARIS Malaysia mempertabatkan melayu tanpa jemu,
    Roh perjuangan tepat dan jelas;
    Semangat membara-bara hidup di hatimu,
    Moga murni perjuanganmu Allah membalas.

    Seni persilatan melayu amat dikagumi,
    Kepahlawananmu tiada tandingannya;
    Generasi muda minat mempelajari,
    Ilmu persilatan melayu dekat di hatinya.

    Kebangkitan rakyat Mesir kekejaman Hosni Mubarak,
    Pemerintahan diterajui menzalimi rakyat;
    Jutaan rakyat bangkit memberontak,
    Akhirnya kemenangan menyebelahi rakyat.

    Kekejaman pemerintahan Libya terus dipertahankan,
    Jutaan rakyat bermandikan peluru dan darah;
    Pemimpinnya rakus gilakan kekuasaan,
    Kemusnahan negara dan rakyat tinggal sejarah.

    Rakyat Malaysia cintakan keamanan,
    Pemimpin Malaysia cintakan negara;
    Rakyat dan pemimpin saling sefahaman,
    Saling berkorban demi negara.

    Peristiwa Mesir dan Libya jadikan pedoman,
    Jangan dengki-mendengki rakyat dan pemimpin;
    Negara sentiasa terus aman,
    Kedaulatan negara sejak berzaman.

    Pahlawan melayu pantang berundur,
    Rela bermandikan darah dihujani peluru;
    Demi pewaris takkan berudur.
    Nyawa dipertaruhkan di setiap penjuru.

    Berkibarlah benderaku terus berkibar,
    Rakyat dan pemimpin terus pertahankan;
    Rakyat Malaysia jangan dicabar,
    Roh perjuangan meniti zaman.

    Karya: Ratu Rimba Niagara
    25 Mac 2013
    (Bersempena Memperingati Hari Polis Malaysia Ke-206 Tahun)

    SALAM KEMERDEKAAN MALAYSIA TERCINTA!

    Salam Kemerdekaan Malaysia Tercinta,
    Kibaran Jalur Gemilangmu tak jemu berkibar;
    Tersenyum megah penuh bangga,
    Kukagumi semangatmu sentiasa berkobar-kobar.

    Kau tak pernah erti kalah,
    Apa pun dugaan kau hadapi dengan tabah;
    Di mana pun berada kau berkibar megah,
    Demi mengekalkan kibaranmu rakyat harus berubah.

    Berubah untuk memikirkan kepentingan negara,
    Keamanan dan keharmonian matlamat utama;
    Semangat rakyatnya terus membara-bara,
    Menjadikan realiti impian 1Malaysia.

    Salam Ramadhan untuk Datuk Seri,
    Semoga puasa membawa keberkatan;
    Jasamu sentiasa mewangi di hati,
    Perjuangan terdahulu masih diteruskan.

    Justeru rakyat Malaysia patut berbangga,
    Mempunyai pemimpin yang tak pernah jemu,
    Membela nasib rakyat di mana saja berada,
    1Malaysia menjadi kenyataan itu yang dimahu.

    1Malaysia menjadi kenyataan itu yang dimahu,
    Rakyat Malaysia bersatu aman damai;
    Negara aman rakyatnya pelbagai kaum bersatu,
    Bersatu hati mengharmoniskan Malaysiaku ini.

    Bersatu hati mengharmoniskan Malaysiaku ini,
    Antara pemimpin dan rakyat sentiasa menghormati;
    Sehati senada sejiwa saling memahami,
    Akan terpancarlah kegembiraan di hati Datuk Seri.

    Akan terpancarlah kegembiraan di hati Datuk Seri,
    Rakyat Malaysia sentiasa bersatu hati:
    Berkorban apa saja demi Malaysiaku ini,
    Bahagia rakyat Malaysia aman dan damai.

    Bahagia rakyat Malaysia aman dan damai,
    Tiada berburuk sangka sesama sendiri;
    Yang difikirkan keamanan negara ini,
    Kemerdekaan Malaysia akan sentiasa dikecapi.

    Kemendekaan Malaysia akan sentiasa dikecapi,
    Andai rakyatnya saling sanggup berkorban;
    Mempertahankan negara biarpun tsunami datang membadai,
    Makanya Malaysiaku merdeka sentiasa berkekalan.

    Malaysiaku kekal merdeka selamanya,
    Barulah tenang roh Bapa Kemerdekaanku;
    Bersyukur pemimpin dan rakyatnya,
    Kemuliaan Jalur Gemilang sentiasa di hatiku.

    Kemuliaan Jalur Gemilang sentiasa di hatiku,
    Ingin kuajak rakyat Malaysia menghargainya;
    Teringat dengan keperitan perjuangan Tunku,
    Mendapatkan Kemerdekaan Negaraku yang tercinta.

    Selamat Menyambut Hari KeLahiran,
    Buat Negaraku Malaysia tercinta:
    Kumengerti keperitanmu mengharungi perjuangan,
    Sabarlah kesetiaanmu kami hargai sentiasa.

    Sambutan Kelahiranmu Yang Ke-55 ini kuberjanji,
    Bersumpah setia mengekalkan kerharmonianmu,
    Moga kau tidak akan disakiti lagi,
    Oleh musuh durjana ingin menjatuhkanmu.

    Salam Kemerdekaan Buat Negaraku yang dicintai,
    Moga kau sentiasa gembira selalu;
    Kesetiaanmu sentiasa kami sanjungi,
    Berkibarlah dengan megah serta bangga tanpa jemu.

    Karya: Ratu Rimba Niagara
    31 Ogos 2012
    (Diilhamkan Bersempena Menyambut Ulang Tahun Kemerdekaan
    Malaysia Ke-55 Bermula 31 Ogos 1957 - 31 Ogos 2012)
    (BERSEMPENA MEMPERINGATI HARI PAHLAWAN 31 Julai 2012)

    (DISIARKAN PUISI SALAM KEMERDEKAAN MALAYSIA TERCINTA SEMPENA MERAIKAN HARI PAHLAWAN 2013)
    31 July 2013
DANA SASTERA/SASTRA NUSANTARA KARYA RATU RIMBA NIAGARA INI DISIARKAN DI WALL GROUP PELESTARI BUDAYA MELAYU MALAYSIA BAGI MERAIKAN HARI KEMERDEKAAN MALAYSIA 31 OGOS  2013 & INDONESIA 17 AGUSTUS 2013
26 Ramadhan 1434H
4 Ogos 2013

0 comments:

Post a Comment

 
;