- TUAH AYAM NAMPAK DI KAKI
TUAH MANUSIA HANYA TUHAN YANG TAHU
ASALKAN BERSANGKA BAIK DENGAN TUHAN ITULAH KESEMPURNAAN HIDUP
RATU RIMBA NIAGARA
17 Ramadhan 1434H
26 July 2013M - Kuala Lumpur, 30 Julai 2013 – Seri Paduka Baginda Yang DiPertuan Agong dan Seri Paduka Baginda Raja Permaisuri Agong telah berangkat menghadiri Majlis Bacaan Surah Yasin, Tahlil dan Doa Selamat Sempena Sambutan Hari Pahlawan di Masjid Negara, Kuala Lumpur. YAB Perdana Menteri serta Jemaah Menteri-Menteri Kabinet, Panglima Angkatan Tentera, Ketua Polis Negara dan Ketua-ketua Jabatan turut hadir di majlis tersebut. Majlis diteruskan dengan santapan berbuka puasa bersama Seri Paduka Baginda Yang DiPertuan Agong dan Seri Paduka Baginda Raja Permaisuri Agong.Photos: 13
- PUTRI DARI BENGKULU
PUTRI FATMAWATI
Seorang Putri Bengkulu
Yang paling manis
Yang paling cantik
Yang paling berprinsip
Menjahit sendiri
Bendera merah putih
Sepenuh jiwa
Sepenuh kasih sayang
Untuk seluruh rakyat
Bumi bertuah Nusantara
Di kala suami tercinta sakit
Dia tampil membaca teks proklamasi
Duhai ibu Negara Nusantara
Kami sayangi kamu
Karena kamulah
Kami bisa tersenyum bangga
Bersama bendera merah putih
Hasil jahitan halus tanganmu
Dijahit sepenuh jiwa rasa kasih sayangmu
Moga Allah Azzawajallah
Merahmati hidup matimu sekeluarga
Aamiin Ya Rabbal A'Lamin
KARYA PUTRI RIMBA NIAGARA
16 Jun 2012
BUNG KARNO PEJUANG KEAMANAN RAKYAT INDONESIA
Duhai Bung Karno...
Kau pejuang rakyat sejati
Kau rela derita demi rakyat Indonesia
Hidupmu adalah perjuangan
Tiada hari tanpa perjuangan
Kau kata...
Berikan aku 1 pemuda
Niscaya akan kuguncangkan dunia!
Kau kata lagi...
Biarpun aku seorang presiden
Rakyat tetap berkuasa menentukan
Siapa pemimpin yang layak untuk mereka naungi
Kau kata lagi...
Jangan pernah malu berbuat kebaikan
Kerna kemajuan tidak akan dicapai!
Kau kata lagi...
Bangsa yang besar
Adalah bangsa yang menghormati jasa pahlawannya
Kau kata lagi...
Kau lebih mudah mengusir penjajah
Tapi akan menjadi sulit jika bangsamu sendiri melawan
Jika mahu kekal merdeka
Mesti percaya dengan kekuataan bangsanya sendiri
Kita belum hidup dalam bulan purnama
Kerana banyaknya pancaroba
Tapi tetaplah bersemangat elang rajawali
Selama masih ada ratap tangis di gubuk-gubuk pekerjaan kita selesai !
Berjuanglah terus dengan mengucurkan sebanyak-banyak keringat.
Tuhan tidak merobah nasibnya sesuatu bangsa sebelum bangsa itu merobah nasibnya”
Janganlah melihat ke masa depan dengan mata buta!
Tapi pandanglah dengan mata hati demi pada masa akan datang.
Kenapa kita masih tidak mempercayai bangsa sendiri?
Tidak mempercayai satu sama lain!
Pada hal kita adalah berasal
Rakyat Gotong Royong
Putra dan putri Indonesia
Adalah dua sayap Garuda Indonesia
Jika dua sayap sama kuat
Maka terbanglah Garuda
Sampai ke puncak yang setinggi-tingginya
Jika patah satu daripada dua sayap Garuda itu
Maka tidak akan dapatlah terbang Garuda itu sama sekali !
Makanya ...
Demi Indonesia
Putra putri Indonesia
Harus bersemangat waja menerbangkan
Sayap Garuda
Agar bisa terbang setinggi-tingginya
Hingga mencapai bintang
Untuk dihadiahkan kepada rakyat Indonesia
Dan diwariskan bintang itu
Kepada anak cucu Indonesia
Dan bergemerlapanlah bintang itu
Selagi ada bulan dan matahari!
Makanya bangunlah bangsa Indonesia ku
Sama-sama memperkokohkan kedua sayap Garuda
Untuk mencapai bintang
Demi sebuah senyuman kehidupan
Seluruh rakyat Indonesia tercinta!
Bangunlah satu dunia!
Di mana semua bangsa hidup
Dalam damai dan persaudaraan!
KARYA PUTRI RIMBA NIAGARA
28 April 2012
(UKIRAN DAUNAN KASIH PUTRI RIMBA INI DIILHAMKAN ISTIMEWA UNTUK SEMUA PEJUANG RAKYAT INDONESIA YANG TERCINTA)
May 25 at 3:44pm · Like · 1
(PETIKAN DARIPADA WALL PUTRI RIMBA NIAGARA)
16 Jun 2012 - TARBIYAHMU SEBAGAI PENEMAN ALAM BARZAHKU
Ratu Rimba Niagara shared Nasihat Bidadari Selembut Salju's photo.
December 30, 2012
>>>> BER IMAN KEPADA YG GHAIB <<<<
Kita harus MEYAKINI bahwa dibalik benda yang nampak ini, ada lagi hal-hal yang GHAIB ,...(ini termasuk ber IMAN kpd yg GHAIB)
الَّذِيْنَ يُؤْمِنُوْنَ بِالْغَيْبِ وَيُقِيْمُوْنَ الصَّلاَةَ وَمِمَّا رَزَقْنَاهُمْ يُنفِقُوْنَ
"Mereka yang percaya kepada yang ghaib, dan mereka yang mendirikan sembahyang, dan dari apa yang Kami anugerahkan kepada mereka, mereka dermakan. " (al Baqarah ayat 3)
Kita kaum Muslimin yang telah hidup empat belas abad sesudah wafatnya Rasulullah s.a.w dan keturunan-keturunan kita yang akan datang dibelakangpun Insya Allah, bertambah lagi ke IMANAN kepada yang GHAIB itu, karena kita tidak melihat wajah beliau.
Itupun termasuk iman kepada yang ghaib. Maka tersebutlah pada sebuah hadits yang dirawikan oleh Imam Ahmad, ad-Darimi, alBaqawardi dan Ibnu Qani di dalam Majma' ush Shahabah, dan ikut juga merawikan Imam Bukhari di dalam Tarikhnya, dan At Thabarani dan al-Hakim, mereka meriwayatkan daripada Abi Jum'ah al-Anshari:
"Berkata dia (Abu Jum 'ah al-Anshari) : Aku bertanya ; ya Rasulullah ! Adakah suatu kaum yang lebih besarpahalanya daripada kami, padahal kami beriman kepada engkau dan kami mengikuti akan engkau ?Berkatalah beliau : Apalah akan halangannya bagi kamu (buat beriman kepadaku), sedang Rasulullah ada di hadapan kamu, dan datang kepada kamu wahyu (langsung) dari langit.
>>> Tetapi akan ada lagi suatu kaum yang akan datang sesudah kamu, datang kepada mereka Kitab Allah yang ditulis di antara dua Luh, maka merekapun beriman kepadaku dan mereka amalkan apa yang tersebut di dalamnya. Mereka itu adalah LEBIH BESAR PAHALANYA daripada kamu. <<< "
Dan mengeluarkan pula at-Thayalisi, Imam Ahmad, dan Bukhari di dalam Tarikhnya, at-Thabarani dan al-Hakim, mereka riwayatkan daripada Abu Umamah al-Baihili.
"Berkata dia (Abu Umamah), berkata Rasulullah s. a. w :
>>> "Bahagialah bagi siapa yang melihat aku dan beriman kepadaku; dan bahagia (pulalah) bagi siapa yang beriman kepaadaku, padahal dia tidak melihat aku (tujuh kali). "<<<
Hadist ini dikuatkan lagi oleh yang dirawikan Imam Ahmad, Ibnu Hibban dari Abu Said al-Khudri.
"Bahwasanya seorang laki-laki berkata kepada Rasulullah s.a.w. Bahagialah bagi siapa yang melihat engkau dan beriman kepada engkau.
Beliaupun menjawab:
>>> Bahagialah bagi siapa yang melihat aku dan beriman kepadaku; dan berbahagialah bagi siapa yang beriman kepadaku, padahal dia tidak melihat aku. <<< "
Kita tidak melihat wajah beliau.
Bagi kita beliau adalah ghaib. Kita hanya mendengar berita dan sejarah beliau atau bekas-bekas tempat beliau hidup di Mekkah, namun bagi setengah orang yang beriman, demikian cintanya kepada Rasulullah saw , sehingga dia merasa seakan-akan Rasulullah saw itu tetap hidup, bahkan kadang-kadang titik air matanya karena terkenang akan Rasulullah saw dan ingin hendak menjadi umatnya yang baik dan patuh, ingin mengerjakan sunnahnya dan memberikan segenap hidup untuk melanjutkan agamanya.
Maka orang beginipun termasuk orang yang mendalam keimanannya kepada yang GHAIB......
BIDADARI-BIDADARI SYURGA BALASAN CINTAMU TUANKU SHEIKH RAJA
Sesungguhnya kami yakin bahawa
Pemergian Tuanku Sheikh Raja
Awliya-Nya tidaklah mangkat
Sebaliknya sedang hidup di dalam Alam Sana
Berehat sambil menikmati keindahan
Taman-taman Syurga
Yang mengasyikkan
Yang mengujakan
Disamping dikelilingi dengan
Bidadari-bidadari Syurga
SUBHANALLAH ALHAMDULILLAH ALLAHU AKHBAR
Balasan setiap awliya-Nya
Semoga kita ketemu lagi di Syurga
Yang nikmatnya tiada kesudahan dan bandingannya..
Al Fatihah...
RATU RIMBA NIAGARA
5 Mei 2012
NUR ILAHI MENGIRINGI PEMERGIAN KEKASIH-NYA YANG TERCINTA
Al Fatihah untukmu Tuanku Sheikh Raja yang kami sayangi...
Menghadiri zikir bersama Yang Mulia Tuanku Sheikh Raja...
Tidak sampai sejam pulang dari zikir
Allah Yang Maha Pengasih telah menjemputmu
Pulang ke pangkuan-Nya...
Hujan renyai pun mulai turun
Seolah-olah bumi menangisi permergian
Seorang putera soleh
Masya Allah thumma Masya- Allah, kemangkatannya selepas zikir,
pada malam Jumaat pula dan disertai dengan hujan renyai-renyai yang mengiringi pemergian baginda Tuanku...
Di langit kalimah Allah tertera dilukis cantik dengan awan-awan
Ciptaan Allah pada petang pengkebumian Tuanku Sheikh...
Kalimah Allah nampak jelas dan cerah....
SUBHANALLAH ALHAMDULILLAH ALLAHU AKHBAR
Amatlah cantik seperti melihat taman-taman Syurga
Pabila kelompok-kelompok awan putih mengelilingi
Kalimah Allah Azzawajallah yang bercahaya bergemerlapan
Nur Illahi mengiringi pemergian
Kekasih-Nya Yang Tercinta
RATU RIMBA NIAGARA
5 Mei 2012
ROH SUCIMU MENIKMATI REZEKI TIDAK PUTUS-PUTUS
DAN DIKELILINGI BIADARI SYURGA
Duhai kekasih Allah tuanku sheikh diraja...
Beruntung rohmu
Cintamu telah dibalas-Nya
Tika kau hidup
Tika kau mati
Syurga menanti
Syurga dinikmati
Pertemuan di kala itu
Pasti kau
Menangis syahdu
Kerna Kekasih
Yang dirindui dan dicintai
Meredhai rohmu
Indahnya pertemuan
Di kala itu
Hanya kau memahami
Betapa indahnya saat itu
Sebagai balasan cinta-Nya
Roh sucimu dimasukkan
Ke Syurga-Nya
Kau tenang penuh syukur
Menikmati alam Syurga...
Dengan rezeki tidak putus-putus
Dikelilingi bidadari Syurga
Yang sedia berbakti padamu
Keindahan dan kenikmatan Syurga
Abadi selama-Nya
Inilah balasan cintamu tika di dunia
Berbakti pada Allah bukan untuk dipandang manusia
Tapi mohon redha-Nya Ilahi
Inilah kiriman doa daripada seorang hamba rakyat
Untukmu yang dikasihi tuanku sheikh raja
Aamin Ya Rabbal A'Lamin
KARYA PUTRI RIMBA NIAGARA
5 Mei 2012
DENGAN NAMA ALLAH YANG MAHA PEMURAH LAGI MAHA PENYAYANG
YA ALLAH SYUKURKU SEBANYAK-BANYAK-NYA
KAU KURNIAKAN AKU HAMBA-HAMBA-MU
BERBUDI PEKERTI
SANTUNNYA
KEIMANANNYA
BAHASA YANG DITUTURKAN KEPADAKU
MENENANGKAN ROH DAN JASADKU
TARBIYAHNYA PADA KU TAK PERNAH JEMU
DIALAH SAHABAT AKHIRATKU
TARBIYAHNYA SEBAGAI PENEMAN ALAM BARZAHKU
MAKANYA AKU BERSYUKUR PADA-MU YA ALLAH
MENGURNIAKAN AKU SAHABAT AKHIRAT
KATA-KATANYA BAGAIKAN MUTIARA DARI SYURGA
INDAHNYA BAGAIKAN PELANGI DI MALAM HARI
MAKANYA AKU BERSYUKUR PADA-MU YA ALLAH
BAGAIMANA KAU PERTEMUKAN AKU
DI ALAM MAYA INI ATAS IZIN-MU JUA
KAU PERTEMUKAN AKU DENGANNYA
DI SYURGA AGAR KAMI DAPAT
PANJANGKAN PERSAHABATAN YANG SUCI MURNI
KERANA-MU ...KATA-KATA KAMI TIKA DI DUNIA INILAH
YANG AKAN KAMI BUALKAN DI SYURGA NANTI...
JIKA SAHABAT RAKAN ALAM MAYAKU TIDAK
BERBICARA DENGANKU MEMBISU SERIBU BAHASA
NANTI DI SYURGA KAMI SALING MEMBISU
SEDANGKAN SYURGA ADALAH TEMPAT YANG
BERSENANG LENANG ...TENANG SETENANG AIR
DI KALI SYURGA
MAKANYA YA ALAH BUKAKAN HATINYA UNTUK BERKOMUNIKASI
YANG BAIK-BAIK PADAKU YANG ADA NILAIAN DI SISI-MU
YANG BOLEH DI KIRA SEBAGAI AMALAN DI ALAM BARZAH
DIALAH PENYUBUR SEMANGATKU UNTUK MENUJU KE JALAN-JALANMU
DIA DENGAN IKHLAS HATI MEMBERI SEBARANG IDEA, CADANGAN AGAR KAMI SEGERA MENCAPAIKAN CITA-CITA KAMI MENUJU KE JALAN SYURGA FIRDAUSI
SIFAT PEMURAHNYA
SIFAT PENYAYANGNYA
MEMBUATKAN AKU INGIN MENJADI SAHABAT AKHIRATNYA
SELAGI HAYAT DI KANDUNG BADAN INSYA-ALLAH AAMIIN
ITULAH SAHABAT AKHIRAT YANG AKU DAMBAKAN DI FB INI
BERKAT AKU SAHABAT AKHIRAT
INSYA-ALLAH PENEMAN SEPI DI ALAM BARZAH
INSYA-ALLAH TERLEPAS SEKSA KUBUR
ISNYA-ALLAH MENDAPAT BUKU AMALAN DENGAN TANGAN KANAN
INSYA-ALLAH TERLEPAS TITIAN SIRATULMUSTAKIM
INSYA-ALLAH SELAMAT DI NERACA TIMBANGAN AL-MIZAN
INSYA-ALLAH SELAMAT DI PADANG MAHSYAR
INSYA-ALLAH BERSAMA MASUK KE SYURGA FIRDAUS
INSYA-ALLAH DAPAT MELIHAT WAJAH-MU DI SYURGA FIRDAUSI
YA ALAH DENGAN SIFAT PEMURAH DAN PENYAYANG-MU TANPA BATAS KAU KURNIAKANLAH SAHABAT AKHIRAT YANG AKU DAMBAKAN INI
AAMIIN AAMIIN AAMIIN YA RABBAL A'LAMIN.
hamba-Mu yang mahu ke jalan-jalan-Mu
bersama niat suci para sahabat-sahabat akhiratku...
Dengan lafaz BismillahirRohmanirrRohim
Makbulkanlah Ya Allah doaku ini
Makbulkan doa para sahabat-sahabat akhiratku juga
Aamiin Aamiin Aamiin Ya Rabbal A'Lamin ...
Ratu Rimba Niagara
21 Muharram 1434H
5 Disember 2012
(PETIKAN DARIPADA GALERI SASTERA PUJANGGA RATU RIMBA CINTA 5 BENUA)
25 Ramadhan 1434H
3 Ogos 2013M Terima Kasih telah mengundang saya bagian dari group ini YM. Maharaja Kutai Mulawarman Salam Kerhormatan with all my highest respects always and my warmest greetings!
- KITA BELUM KETEMU
TAPI KENAPA BATHIN KITA MERASA DEKAT
SEBABNYA KITA PERNAH DIKETEMUKAN SEJAK DI AZALI
KETIKA KITA DI ALAM ROH-ROH
DI MANA JIKA ROH-ROH KITA SERASI BERSAMA
...See More - ALHAMDULILLAH
ALHAMDULILLAH
SYUKUR NIKMAT YANG ALLAH KURNIAKAN
ALHAMDULILLAH
RINGAN DISEBUT TAPI BERAT TIMBANGAN AL-MIZAN
ALHAMDULILLAH
KALIMAH PERTAMA DISEBUT OLEH ADAM AS
TIKA ALLAH TIUPKAN ROH DI JASAD ADAM AS
ALHAMDULILLAH
HENDAKLAH DISEBUT SETIAP WAKTU DAN KETIKA
KERANA KITA HIDUP BERGANTUNG DENGAN RAHMAT KASIH-NYA ALLAH
TANPA RAHMAT KASIH-NYA ALLAH
PASTI HIDUP KITA TIDAK APA-APA MAKNA
ALHAMDULILLAH
DISEBUT BERULANG-ULANG KALI TANPA JEMU
JIKA DI SEBUT SETIAP WAKTU DAN KETIKA
SETIAP SAAT MENITI DI BIBIR
ITU TANDANYA KITA TERMASUK GOLONGAN YANG BERSYUKUR
JIKA KITA SELALU BERSYUKUR
ALLAH AKAN TAMBAHKAN NIKMAT-NYA
JIKA KITA KUFUR ALLAH AKAN TURUNKAN AZAB YANG PEDIH
ALHAMDULILLAH
AKU BERSYUKUR SETIAP HARI AKU DIIZINKAN BERKARYA
LALU AKU KONGSI/BAGIKAN KEPADA RAKAN-RAKAN ALAMMAYAKU
ALHAMDULILLLAH
RAKAN ALAMMAYAKU SUDI MEMBERI SOKONGAN/DUKUNGAN
PADA KARYA YANG KUTULIS
ALHAMDULILLAH
MOGA ALLAH IZINKAN KU MENULIS SELAGI HAYATKU ADA
SEHINGGA NAFAS TERAKHIR
AAAMIIN YA RABBAL A'LAMIIN
21 Ramadhan 1434H
30 Julai 2013M - ALHAMDULILLAH
ALHAMDULILLAH
SYUKUR NIKMAT YANG ALLAH KURNIAKAN
ALHAMDULILLAH
RINGAN DISEBUT TAPI BERAT TIMBANGAN AL-MIZAN
ALHAMDULILLAH
KALIMAH PERTAMA DISEBUT OLEH ADAM AS
TIKA ALLAH TIUPKAN ROH DI JASAD ADAM AS
ALHAMDULILLAH
HENDAKLAH DISEBUT SETIAP WAKTU DAN KETIKA
KERANA KITA HIDUP BERGANTUNG DENGAN RAHMAT KASIH-NYA ALLAH
TANPA RAHMAT KASIH-NYA ALLAH
PASTI HIDUP KITA TIDAK APA-APA MAKNA
ALHAMDULILLAH
DISEBUT BERULANG-ULANG KALI TANPA JEMU
JIKA DI SEBUT SETIAP WAKTU DAN KETIKA
SETIAP SAAT MENITI DI BIBIR
ITU TANDANYA KITA TERMASUK GOLONGAN YANG BERSYUKUR
JIKA KITA SELALU BERSYUKUR
ALLAH AKAN TAMBAHKAN NIKMAT-NYA
JIKA KITA KUFUR ALLAH AKAN TURUNKAN AZAB YANG PEDIH
ALHAMDULILLAH
AKU BERSYUKUR SETIAP HARI AKU DIIZINKAN BERKARYA
LALU AKU KONGSI/BAGIKAN KEPADA RAKAN-RAKAN ALAMMAYAKU
ALHAMDULILLLAH
RAKAN ALAMMAYAKU SUDI MEMBERI SOKONGAN/DUKUNGAN
PADA KARYA YANG KUTULIS
ALHAMDULILLAH
MOGA ALLAH IZINKAN KU MENULIS SELAGI HAYATKU ADA
SEHINGGA NAFAS TERAKHIR
AAAMIIN YA RABBAL A'LAMIIN
21 Ramadhan 1434H
30 Julai 2013M - BILA BULAN SUDI TURUN KE BUMI MENGOTAKAN JANJINYA
TIADA MANUSIA YANG SEMPURNA
ADA KEKURANGAN ADA KELEBIHAN
YANG KELEBIHAN ITU MEMBANTU YANG TAK SEMPURNA
ITU BARULAH SEMPURNA
KESILAPAN APABILA DIULANG-ULANG
JIKA DIBIARKAN BERULANG
ITULAH KESALAHAN YANG TIDAK AKAN DIMAAFKAN
HIDUP ADALAH WIN-WIN
JIKA HANYA KITA SAJA HENDAK MENANG
SENGAJA MEMBIARKAN ORANG LAIN
DALAM KEKALAHAN
ITULAH KESILAPAN YANG BESAR
KERANA KEMENANGANNYA ITU TIDAK MEMBERI ARTI
ITULAH KESALAHAN YANG MESTI DIPERBETULKAN
SETIAP JANJI HENDAKLAH DIKOTAKAN
JIKA PANDAI BERJANJI TIDAK MAHU DIKOTAKAN
ITU BERMAKNA SATU KESILAPAN YANG BESAR
TAK AKAN BULAN JATUH KE RIBA
ANDAINYA JANJI TIDAK DIKOTAKAN
JADILAH SEPERTI BULAN YANG INDAH
HINGGA SUDI TURUN KE BUMI
MEMENGOTAKAN JANJINYA
BARULAH BULAN INDAH BERCAHAYA KERANA PERCAYA
DAN YAKIN DIA TELAH KOTAKAN JANJI
TUAH AYAM NAMPAK DI KAKI
TUAH MANUSIA HANYA TUHAN YANG TAHU
ASALKAN BERSANGKA BAIK DENGAN TUHAN ITULAH KESEMPURNAAN HIDUP
RATU RIMBA NIAGARA
17 Ramadhan 1434H
26 July 2013M - SYUKUR ALHAMDULILLAH YA ALLAH KAU KURNIAKAN ILMU PADA KAMI UNTUK SALING BERBAGI/BERKONGSI AGAR KAMI LEBIH MENGENAL-MU KUASA-MU MENGATASI SEGALA YANG ADA DI LANGIT DAN DI BUMI ALLAHU AKBAR!
Sent Today
Fairuz Kg Pandan and Jihad Bersatu also commented on a photo in Tentera Fisabilillah (30)™. 7:06pm
Matsayuti Putra Penyimbang and M H Kedatun Keagungan II like your post in Komunitas Kedatun Keagungan Cinta Budaya. 6:50pm
Nu Ar and Iqbal Azhar like your post in Tentera Fisabilillah (30)™. 6:48pm
Tengku Mahkota Alam (friends with Putri Danggan Rejanges Remandung) commented on your status. 6:40pm
Tengku Mahkota Alam and Jalaluddin Khan like your status: "NUR HIDAYAH KASIH-NYA SENTIASA ADA..." 6:33pm
Pencari Kebangkitan likes your comment: "NUR HIDAYAH KASIH-NYA SENTIASA ADA..." 6:32pm
Ariel Arjuna Andre Ricky commented on your post in Tentera Fisabilillah (30)™: "Amiin Ya Rabbil Alamiin........" 6:20pm
Pemburu Senyap Senyap, Phirdhauzs Kkizs and 5 others like your post in Tentera Fisabilillah (30)™. 6:08pm
Pemburu Senyap Senyap, Faizal Kelembai and 3 others like your post in Tentera Fisabilillah (30)™. 6:02pm
Gadz Purr, Nur Adaleya and Rosilina Bt Teh Dris like your post in Jom Belajar Al Quran dan Sembahyang. 5:09pm
M H Kedatun Keagungan II commented on your post in Komunitas Kedatun Keagungan Cinta Budaya: "Amiin YRA" 4:46pm
M H Kedatun Keagungan II commented on your post in Komunitas Kedatun Keagungan Cinta Budaya: "Amiin YRA Barokalloh semoga Ridho Alloh..." 4:44pm
M H Kedatun Keagungan II likes your post in Komunitas Kedatun Keagungan Cinta Budaya. 4:44pm
Tiger Shisha and Tuan Suhaimi like your status: "BILA BULAN SUDI TURUN KE BUMI..." 4:35pm
Ariel Arjuna Andre Ricky commented on your post in Tentera Fisabilillah (30)™: "" 4:07pm
Ariel Arjuna Andre Ricky commented on your post in Tentera Fisabilillah (30)™: "" 4:00pm
Tuan Suhaimi likes your status: "YA ALLAH JADIKANLAH KAMI SYAHID..." 3:55pm
Tuan Suhaimi and Jalaluddin Khan like your status: "ALLAH MENZAHIRKAN AKAN APA YANG..." 3:55pm
Tuan Suhaimi and Ahmad Tajuddin like your status: "ALLAH MENZAHIRKAN AKAN APA YANG..." 3:55pm
Tuan Suhaimi, Haikal Hakimin and 9 others like your post in Tentera Fisabilillah (30)™. 3:34pm
Tuan Suhaimi and Nazreey N-dar like your post in Tentera Fisabilillah (30)™. 3:34pm
Tuan Suhaimi likes your post in Tentera Fisabilillah (30)™. 3:33pm
Rahsia Pendekar Melayu posted in KELAB ANTIK DAN MISTIK. 3:33pm
Tuan Suhaimi likes your link on his own timeline. 3:33pm
Evi R Dewi (friends with Kesultanan Indrapura) likes your link. 3:31pm
Evi R Dewi and HE Zara Al Masry also commented on Evi R Dewi's photo. 3:25pm
Ariel Arjuna Andre Ricky commented on your post in Tentera Fisabilillah (30)™: "Masyallah...Nauzubillah Minzallik....amiin ya..." 3:16pm
Ariel Arjuna Andre Ricky commented on your post in Tentera Fisabilillah (30)™: "Amiin Ya Rabbil Alamiin" 3:02pm
Ariel Arjuna Andre Ricky commented on your post in Tentera Fisabilillah (30)™: "Amiin Ya Rabbil Alamiin" 2:58pm
Mac Pai (friends with Ratu Legenda) commented on Rubianto Tanoto's photo of you: "Remember when.......... Thus I have caught your..." 2:46pm
Ariel Arjuna Andre Ricky commented on your post in Tentera Fisabilillah (30)™: "Amiin Ya Rabbil Alamiin" 2:30pm
Bro Aidil (friends with Tuan Suhaimi) likes your link. 1:04pm
Ariel Arjuna Andre Ricky commented on your post in Tentera Fisabilillah (30)™. 12:35pm
Ndra and Vivien Ezeddin II like your status: "SAUDARA SEISLAMKU MENDAPAT PEMBELAAN..." 12:21pm
Nazreey N-dar, Mael Llorente and 3 others like your post in Tentera Fisabilillah (30)™. 12:16pm
Ahmad Tajuddin likes your link on his own timeline. 12:06pm
Erly Nda and Farah Nanda like your post in "RAJA AND SULTANATE OF NUSANTARA NATIONAL GATHERING". 11:54am
Tuan Suhaimi likes your status: "YA ALLAH BERIKAN AKU SEBUAH HATI..." 11:47am
Masyarakat Adat Mataram posted in "RAJA AND SULTANATE OF NUSANTARA NATIONAL GATHERING": "Anugerah Karunia dari Yang Mulia Maharaja Kutai..." 11:43am
Tuan Suhaimi also commented on his photo: "aminn" 11:41am
Tuan Suhaimi likes your comment: "KUKIRIMKAN GUGUSAN BUNGA KARYAKU DI..." 11:41am
Tuan Suhaimi likes your comment: "YA ALLAH BERIKAN AKU SEBUAH HATI..." 11:41am
Tuan Suhaimi shared your status. 11:39am
Tuan Suhaimi shared your status. 11:39am
Tuan Suhaimi shared your status. 11:39am
Tuan Suhaimi likes your link on his own timeline. 11:39am
Tuan Suhaimi likes your post in Tentera Fisabilillah (30)™. 11:29am
Namproud Hardani Truno (friends with Rubianto Tanoto) likes your comment: "IDE REALITI + IDE ILUSI = SUBHANALLAH ..." 11:27am
Tuan Suhaimi likes your status: "YA ALLAH JADIKAN KAMI SYAHID PILIHAN-MU..." 11:25am
Tuan Suhaimi and Putri Danggan Rejanges Remandung like your status: "ALHAMDULILLAH ALHAMDULILLAH SYUKUR..." 11:05am
Putri Danggan Rejanges Remandung and Evi R Dewi like your comment: "Ratu Rimba Niagara INDAHNYA BUDI BAHASA..." 11:02am
Tuan Suhaimi, Putri Danggan Rejanges Remandung and Ndra like your status: "HIDUPKU INDAH KERANA RAKAN ALAM MAYAKU..." 11:02am
Putri Danggan Rejanges Remandung and Evi R Dewi like your link. 11:02am
Warisan Kelantan likes your link on his own timeline. 11:00am
Putri Danggan Rejanges Remandung likes your comment: "ALANGKAH SEMPURNANYA SEANDAINYA..." 10:59am
Putri Danggan Rejanges Remandung and Rubianto Tanoto like your link. 10:59am
Nazreey N-dar, Dauz Baex and 6 others like your post in Tentera Fisabilillah (30)™. 10:47am
Long Lebai Alb, Tuan Suhaimi and 2 others like your post in Tentera Fisabilillah (30)™. 10:46am
Din Tiger, Badrul Hisham Ramli and 8 others also commented on a post in Tentera Fisabilillah (30)™. 9:58am
Andi Kurniawan likes your post in Forum Silahturahmi Nusantara Trah Raja Adityawarman & Trah Majapahit. 8:54am
Andi Kurniawan likes your post in Forum Silahturahmi Nusantara Trah Raja Adityawarman & Trah Majapahit. 8:54am
Andi Kurniawan and Murdianto Anggono like your post in Forum Silahturahmi Nusantara Trah Raja Adityawarman & Trah Majapahit. 8:54am
Sri Pemangku Adat posted in Sri Pemangku Adat. 8:50am
Sri Pemangku Adat likes your post in Sri Pemangku Adat. 8:33am
Sri Pemangku Adat likes your comment: "BAHASA INDAH MENYEJUKKAN IMAN..." 8:33am
Sri Pemangku Adat likes your post in Sri Pemangku Adat. 8:33am
Sri Pemangku Adat, Tetta Garangcing Daeng Magassing and Khery Aprilia also commented on a photo in Sri Pemangku Adat. 8:32am
HE Zara Al Masry and Evi R Dewi like your comment: "INDAHNYA BUDI BAHASA NUSANTARA KITA..." 8:29am
HE Zara Al Masry, Evi R Dewi and Syed Kazim Raza like your comment: "KUKIRIMKAN GUGUSAN BUNGA KARYAKU DI..." 8:29am
HE Zara Al Masry, Evi R Dewi and Vero Sri Utami like your comment: "SUBHANALLAH INDAHNYA SILATURRAHIM YANG..." 8:29am
Sri Pemangku Adat mentioned you in a comment in Sri Pemangku Adat: "drpd. Karaton Nusantara seperti yang dipohon oleh..." 8:27am
Sri Pemangku Adat likes your comment: "Boleh siarkan tak watikah yang..." 8:24am
Sri Pemangku Adat likes your post in Sri Pemangku Adat. 8:22am
Sri Pemangku Adat likes your link. 8:19am
Tuan Suhaimi, Iqbal Azhar and 4 others like your post in Tentera Fisabilillah (30)™. 7:02am
Tuan Suhaimi, Muhamad Are-meer and 10 others like your post in Tentera Fisabilillah (30)™. 7:02am
Tuan Suhaimi, Madnor Ishak and 3 others like your post in Tentera Fisabilillah (30)™. 7:01am
Ayahanda Panglima Pangeran Aduka and Kumbang Segak like your comment: "MOGA DIRAHMATI ALLAH DI KALA HIDUP DAN..." 6:50am
Rosilina Bt Teh Dris commented on your post in Jom Belajar Al Quran dan Sembahyang: "Amin....." 6:50am
Evi R Dewi (friends with Kesultanan Indrapura) likes your link. 5:56am
Jhonnie Slow and Rizal Putraminank like your post in Lembaga Swadaya masyarakat Peduli Renah Indojati ( PRI ). 5:10am
Dato Seri Adnan (friends with Kesultanan Indrapura) commented on Rubianto Tanoto's photo of you: "sungguh tak sangka Tengku berminat berkongsi buat..." 5:09am
Jhonnie Slow likes your post in Lembaga Swadaya masyarakat Peduli Renah Indojati ( PRI ). 5:05am
Rubianto Tanoto likes your link on his own timeline. 5:02am
Rubianto Tanoto likes your link on his own timeline. 5:02am
Rubianto Tanoto likes your link on his own timeline. 5:01am
Evi R Dewi (friends with Kesultanan Indrapura) likes your comment: "HIDUPKU INDAH KERANA RAKAN ALAM MAYAKU..." 1:02am
Cecilia Del Toro (friends with Kesultanan Indrapura) likes your comment: "YOUR FLOWER ARE MY INSPIRATION THANKS..." 12:57am
Cecilia Del Toro (friends with Kesultanan Indrapura) likes your comment: "Thanks my dear Cecilia Del Toro ." 12:57am
Cecilia Del Toro (friends with Kesultanan Indrapura) commented on a photo you shared. 12:46am
Sent Yesterday
Tuan Suhaimi and Murdianto Anggono like your status: "YA ALLAH JADIKAN KAMI DI KALANGAN..." 11:27pm
Sasa Notokoesoemo and Alice Wong like your comment: "Alhamdulillah andainya sobat sudi..." 10:38pm
Rayzul Rupat Utara and Mamet Dumai like your post in Khairuddin Al Yong Riau-FanS. 10:31pm
Alice Wong and Maharaja Kutai Mulawarman like your comment: "BENER KATA-KATA AHLI FALSAFAH, RUBIANTO..." 10:01pm
Rubianto Tanoto and Maharaja Kutai Mulawarman commented on Rubianto Tanoto's photo of you. 9:36pm
Khairil Niezam likes your post in 360 TIGER MERAH SLIM RIVER. 9:27pm
Husin Ansharullah likes your post in KOMUNITAS ADAT KERATON NUSANTARA. 8:30pm
Rizal Putraminank likes your post in Lembaga Swadaya masyarakat Peduli Renah Indojati ( PRI ). 8:29pm
June Jaman likes your post in Komunitas Kedatun Keagungan Cinta Budaya. 8:22pm
(PETIKAN DARIPADA WALL RATU RIMBA NIAGARA)
21 Ramadhan 1434H
30 Julai 2013M - CINTA SI NAGA SAKTI DENGAN SI PUTERI BUNIAN
Si Puteri bunian
gembira setiap hari
bermain di tepian Pantai Cinta Rindu
menyanyi lagu rindukan kekasih
yang dia sendiri tidak tahu
siapakah gerangan kekasihnya itu
tapi di hatinya asyik berbunga-bunga
kasih dan rindu yang tak terungkap
kata-kata yang diungkap
hanyalah rindu dan cinta
cinta bertapak di hati
seolah dirasakan hatinya
sudah dimiliki cinta
tapi masih tidak tahu siapakah
gerangannya kekasih
misterinya itu
Puteri Bunianku
Sebenarnya akulah kekasihmu
yang selalu mengekorimu
ke mana saja kau pergi
aku bahagia melihat
senyuman manismu
duhai kekasihku
aku wujud di sisimu
tapi kau tidak
diberi Khashaf Allah
untuk melihatku
duhai kekasih hatiku
cinta yang kau rasakan tika ini
adalah cintaku yang tak pernah
padam padamu duhai kekasihku
Si Puteri Bunian
Sifat kasih sayangmu
yang menyanyangi
semua makluk Tuhan
membuatkan aku jatuh cinta padamu
beruntunglah aku mencintaimu
kerana selama ini
aku tak pernah jatuh cinta
dan tak pernah pun
kenal apa itu erti cinta sebenarnya
Hakikatnya kekasihku
kaulah yang telah membuatkan
hatiku berbunga-bunga cinta
sejujurnya kukatakan
aku telah jatuh cinta padamu
cinta...cinta...cinta sepenuh hati
kau telah membuatkan aku taksub
dengan dunia cinta
Setiap waktu kau datang
ke Pantai Cinta Rindu ini
ku tunggumu dalam
rindu yang membara
Aku suka nyanyian syair-syair
karanganmu yang menghiburkan
hati seluruh penghuni lautan
cinta dan rinduku ini
terlalu membara-bara
Setiap kali syairmu kau lagukan
dengan suaramu yang merdu bak buluh perindu
mereka semuanya gembira dalam syukur pada Illahi
bilamana syair-syairmu mendayu-dayu memuji Illahi
semua penghuni lautan termasuk aku meratap pilu
sebagaimana air matamu berjuraian
begitu juga aku dan penghuni lautan semuanya
akulah yang menyapu air matamu
duhai kekasihku Si Puteri Bunian
Tak usahlah kau bersedih kekasihku
aku selalu menyokongmu
meniupkan semangatmu jika kau lemah tak bermaya
melindungi kau jika ada yang ingin mendatangkan
musibah padamu aku rela pertaruhkan nyawaku
demi cinta suciku padamu duhai
kekasihku Si Puteri Bunian
yang kucintai seumur hidupku
Saat-saat paling gembira ketika
kau berlari-lari di gigi pantai
aku di lautan mengekorimu
sehingga air di laut membiru berkocak
deras tapi tenang mengekori seiring
larianmu di gigi pantai
kau gembira
aku ceria
kau sedih
aku berduka
cintaku telah bertahta di hatimu
tanpa kau sedari tapi dapat merasakan
kehadiran cintaku
kasihan kau tidak dapat melihatku
tapi aku dapat melihatmu dengan jelas
sabarlah suatu masa nanti
jika Allah bukakan khashafNya padamu
kau akan dapat melihatku sejelasnya
tika itu cinta kita dalam RestuNya
Di pagi Jumaat itu
amat syahdu!
Si Puteri Bunian rasa tak tenteram
Pantai Cinta Rindu
Memanggil-manggilnya
"Tuan Puteri nak ke mana ya pagi-pagi ini..."
tanya dayang istana dengan penuh hormat.
"Beta hendak pergi ke Pantai Cinta Rindu,"
jawab Si Puteri Bunian penuh tegas tapi gelisah.
"Tapi Tuan Puteri ...Ayahanda Tuan Puteri telah
berpesan tidak membenarkan Tuan Puteri pergi
ke Pantai Cinta Rindu kerana terlalu berbahaya,
Demi keselamatan Tuan Puteri janganlah pergi
ye Tuan Puteri,"
"Tidak beta mesti pergi juga walau apapun
terjadi...rahsiakan permergian beta ini
daripada pengetahuan ayahanda beta," kata
Si Puteri Bunian lalu terus menghilang
dalam sekelip mata.
Si Puteri telah berada di Pantai Cinta Rindu
Dia melemparkan pandangannya ke
lautan yang terbentang luas
saujana mata memandang
sambil menyanyikan syair cinta untuk kekasih
misterinya yang tidak pernah dia kenali
asal usul kekasihnya tapi dia dapat
merasakan cinta yang terlalu amat mendalam
antaranya dengan kekasihnya
siapa namanya
bagaimana wajahnya
siapakah gerangannya itu
dia tak tahu
tapi hatinya benar-benar
merasai cintanya telah dimiliki
sedangkan ketika dia berfikir-fikir
siapakah gerangan kekasih misterinya itu
kekasihnya itu ada di sebelahnya di temani
dengan pengawal istana
Duhai Si Puteri Bunian
Jika kau nak tahu
Usul asal kekasih misterimu itu
Dia adalah merupakan
seekor naga yang gagah perkasa
mempunyai kesaktian yang luar biasa
mengusai seluruh penghuni lautan Cinta Rindu
biarpun dia berkuasa dan mempunyai kesaktian
kepada seluruh penghuni lautan
kekecil mana pun dan serendah mana pun darjat
dia tetap menghormati dan menyayangi
sepertimana dia sayangkan dirinya sendiri
hinggakan semuanya penghuni laut menyayangi dia
Dialah yang mengilangkan sepimu di kala kau berduka
dia menyanjungimu... melindungimu ...
menerimamu apa adanya
mencintaimu seumur hidupnya
sekarang dia ada di sebelahmu Si Puteri Bunian
Memandangmu dengan penuh kasih sayang
Sedang si Puteri Bunian keasyikkan memandang
keindahan ciptaan Allah sambil bersyair cinta
keluar seekor dinosaur rasaksa dari dasar lautan
ingin menyerang Si Puteri Bunian
Sepantas kilat Si Naga Sakti meletakkan
cengkerang siput di sisi Si Puteri Bunian
dan mengilhamkan Si Puteri Bunian meniup
cengkerang siput tersebut
setelah ditiup timbullah seluruh penghuni lautan
berenang-renang dengan laju meluru ke arah
dinosaur rasaksa
Si Puteri Buniaan meniup cengkerang siput
dalam keterujaan dan kegembiraan melihat
segala haiwan dan karangan laut pelbagai
bentuk dan rupa timbul di permukaan laut
berenang-renang pantas meluru ke arah
dinosaur rasaksa
indahnya permandangan laut Cinta Rindu
di kala itu hanya Tuhan saja yang tahu
tapi penuh debaran yang menakutkan
sesiapa yang melihatnya tapi tidak
dengan Si Puteri Bunian
dia suka dirasakan penghuni laut mengikuti
perintahnya....
Ketika perlawanan penuh dramatik itu antara
penghuni lautan dengan dinosaur rasaksa
pepasir di dasar lautan berterbangan ke udara
dan kocakan air laut amat dahsyat sekali
perlawanan berlarutan hingga ke petang
suara dinosaur bagaikan halilintar...
kekuatannya tiada tandingan tapi akhirnya
kalah ditewaskan oleh penghuni lautan
yang banyaknya tak terkira
Gembiralah tidak terkata Si Puteri Bunian
melihat kekalahan dinosaur rasaksa
lautan bertukar menjadi merah
darah dinosaur rasaksa hanyir pekat
amat meloyakan Si Puteri Bunian
Si Puteri Bunian memejamkan mata
ketakutan melihat pemandangan
lautan yang dipenuhi darah memekat
Apabila dibukakan mata
alangkah terperanjat Si Puteri Bunian
apabila didapati lautan Cinta Rindu
telah menjadi sedia kala
indah aman tenang
Lagi memeranjatkan apabila
didapati di sebelahnya ada
seekor naga tersenyum
melemparkan senyumannya
"Sudikah kau menjadi suri hidupku
wahai Si Puteri Bunian yang kucinta."
Si Puteri Bunian tidak menjawab.
Dia menadah tangan ke langit lalu berdoa,
"Ya..Allah siapalah aku untuk menolak
apa yang telah Kau telah takdirkan padaku
aku terima dengan redha apa saja aturanMu
kerana hidup dan matiku sudah kepasrahkan
padaMu sejak azali lagi."
"Duhai Cinta Kalbuku kerana keikhlasanmu
pada Tuhammulah maka dibukakan Khashaf
Dzat cintaNya padamu dan kerana itu juga
kau dapat melihatku," Habis saja Si Naga
Sakti berkata-kata dia bertukar menjadi
seorang teruna gagah perkasa.
Mereka berdua menadah tangan ke langit,
"Ya Allah Ya Tuhanku Yang Maha Agong Lagi
Maha Berkuasa Dengan kurniaan cinta yang
Kau limpahkan kepada kami berdua berilah
kami peluang untuk melakukan amal kebaikan
yang kau redhai agar kami dapat sama-sama
menyambung percintaan suci ini hingga
ke SyurgawiMu
Amin Ya Rabbal A'Lamin
DiAminkan juga seluruh penghuni lautan
dengan rasa kesyukuran tidak terucap!
Bergema suara lautan yang menakjubkan
di kala itu!Membahagiakan!Subhanallah!
Syukur tak terucap padaMu Tuhanku.
Karya Ratu Rimba Niagara
29 Julai 2011 - WARKAH UNTUK PUTERI DIANA
"PUTERI KESAYANGAN RAKYAT SEDUNIA"
Puteri Diana...
Begitu lama kau tinggalkan kami
Kami begitu merinduimu
Budi baikmu pada
Rakyat dunia
Masih segar dalam ingatan
Lirikan matamu menawan kasih
Senyumanmu setulus murni hati
Kau sentiasa di hati kami
Budi pekertimu
Menawan semua rakyat jelata
Kasih sayangmu pada kami
Kami hargai
Di lubuk jiwa yang dalam
Wajahmu rupawan
Buat hati tertawan
Budi bahasa mu
Menawan hati
Wajahmu ayu
Mendamaikan
Melihat wajahmu
Seperti melihat
Permandangan nan indah
Amat mempesonakan
Kecantikanmu
Seiring dengan budi bahasa mu nan santun
Lagi dipandang
Rasa tak jemu
Kebaikan yang ditaburkan
Bagaikan permata-permata Syurga
Budimu pada rakyat jelata sedunia
Sentiasa mengharum mewangi di hati kami
Puteri Diana...
Biarpun cintamu
Berada di dalam bara gelombang ombak mengganas
Tapi kau masih tabah
Tapi kau masih senyum
Tapi itu semua tidak menghalang untukmu
Berbakti pada rakyat jelata
Budi dan jasamu
Sentiasa mengharum
Mewangi di hati rakyat jelata sedunia
Menyayangimu
Kami mengagumimu
Kami terpesona
Dengan keayuan wajahmu bak bidadari Syurga
Kami bersyukur Tuhan kurniakan
Insan sebaik kamu
Sentiasa menabur bakti
Di setiap pelosok bumi bertuah ini
Puteri Diana...
Kau sumber inspirasiku
Kerana aku terlalu teruja
Dengan kebaikanmu pada rakayat jelata sedunia
Kukarangkan sebuah kisahmu
Bertajuk,
"PUTERI ARNAB & PAHLAWAN-PAHLAWAN RIMBA"
Moga cerita yang kukarangkan
Istimewa untukmu itu
Menjadi cerita kanak-kanak sedunia
Paling popular
Yang dibaca tanpa jemu
Berulang-ulang kali
Hingga mereka teruja
Menjadi seperti
Seorang pahlawan rimba
Yang ingin sentiasa
Menyokong perjuanganmu
Membela rakyat jelata
Mempertahankanmu
Biarpun nyawa jadi taruhan
Lambang kasihnya rakyat
Padamu Puteri Diana...
Kasih kami padamu
Abadi selamanya
Puteri Diana...
Yang dicintai sepenuh jiwa ...
Kehadiranmu ke dunia ini
Kami syukuri
Dan di setiap kali
Menatap bulan purnama mengambang penuh
Kulihat senyuman ayumu
Sambil tanganmu
Memberi ucapan cinta
Kasihmu yang abadi
Untuk kami
Terasa syahdu ...
Kami tenggelam dalam syahdunya
Cintamu pada kami
Yang kau tinggalkan
Untuk kami balasi
Dengan doa restu
Agar Syurga sebagai
Balasan cinta kasih sayangmu pada kami...
Aameen
Yang Setulus Ikhlas Kasih Padamu
Selagi nafasku ada...
Duhai Puteri Diana
Kesayangan rakyat sedunia...
Peminat Setiamu Dari Rimba Niagara,
Ratu Rimba Niagara @ Puteri Alam Nilam Purnama
Pujangga Ratu Rimba Cinta 5 Benua
Malaysia/Indonesia/Brunei/Singapura/Thailand
PETIKAN DARIPADA GALERI SASTERA PUJANGGA RATU RIMBA CINTA 5 BENUA)
31 July 2013
- Ratu Rimba Niagara @ Puteri Alam Nilam Purnama
Pujangga Ratu Rimba Cinta 5 Benua
Malaysia/Indonesia/Brunei/Singapura/Thailand
PETIKAN DARIPADA GALERI SASTERA PUJANGGA RATU RIMBA CINTA 5 BENUA)
31 July 2013 - PAHLAWAN-PAHLAWAN RIMBA PUTERI ARNAB YANG BERJASA
Pada suatu hari si Monggel merayap-rayap di lereng bukit. Si Monggel hendak ke kemuncak bukit. Dia ingin membuktikan kepada kawan-kawannya bahawa dia akan berjaya mendaki bukit yang tinggi walaupun dia cuma seekor kura-kura yang hodoh.
Sampai di pertengahan bukit si Monggel terjatuh. Nasibnya sungguh malang kerana cita-citanya untuk sampai ke kemuncak bukit gagal.
Si Monggel tidak dapat bangun. Dia cedera parah. Cengkerangnya pecah.
“Tolong! Tolong!” jeritnya dalam kesakitan.
Secara kebetulan Noni dan Mona sedang bersiar-siar di situ menghirup udara nyaman.
“Eh! Engkau dengar tak suara meminta tolong?” tanya Noni kepada Mona.
“Iyelah… suara itu di bukit sana!” jawab Mona.
“Mari kita pergi tengok?”
“Aku tak mahulah, kalau engkau nak… kau pergilah,” kata Mona lalu beredar dari situ.
Noni pergi mencari-cari di manakah arah suara yang meminta tolong. Alangkah terperanjatnya dia apabila didapati seekor kura-kura cedera parah.
“Kasihannya… baik aku tolong rawat lukanya,” kata hati kecil Noni.
“Aduh! Sakitnya!” jerit Monggel apabila Noni mencabut cengkerangnya.
“Maafkan aku cengkerang kau ni dah pecah, aku terpaksa menanggalkannya,” kata Noni sambil mengambil sehelai daun lalu ditutup luka yang terdedah.
Noni membawa Monggel di sebuah gua. Noni tinggal bersama rakannya Mona.
“Siapa yang kau bawa ni Noni? Eh! Gelinya aku tengok lukanya tu, nak loya aku,” kata Mona dengan sombongnya.
“Dia perlukan bantuan kita. Biarlah dia berehat di sini sementara lukanya sembuh. Kau jaga dia sekejap ya… aku nak panggil doktor.”
“Eh! Engkau ni buang masa aku aje. Lebih baik aku bersiar-siar daripada menjaga si hodoh ni,” kata Mona.
“Engkau ni… memang tak boleh tolong sikit. Ini hari dia malang… esok mana tahu kita pulak? Jadi kita harus tolong menolong,” nasihat Noni.
“Engkau ni memang dari dulu lagi suka tolong kawan. Engkau susah ada ke kawan-kawan tolong?”
“Aku menolong kawan bukanlah harapkan balasan. Tak macam engkau, ada ubi ada batas, ada hari pasti dibalas.”
“Zaman sekarang ni… kalau tak harap balasan…hai sampai bilapun menanggung rugi.”
“Malas aku nak layan kau ni! Dari dulu lagi asyik dengan ego kau aje. Baik aku pergi panggil doktor.”
Noni pergi memanggil doktor untuk merawat Monggel.
“Lukanya parah… kalau tidak dirawat, dia akan lumpuh buat selamanya.”
“Habis macam mana untuk meyelamatkannya?” tanya Noni.
“Untuk tumbuhkan semula kulit cengkerangnya, sedikit bulu biri-biri kau tu hendaklah ditampalkan ke kulit yang luka,” jelas doktor Marina seekor monyet betina yang mempunyai ijazah kedoktoran.
“Berilah saya tempuh dua hari untuk saya berbincang dengan kawan saya.”
“Kalau kamu sudah buat keputusan datanglah ke klinik saya. Saya harap jangan terlalu lama, dikhuatiri kura-kura ini akan mati nanti.”
“Baiklah doktor.”
Malam itu Noni berbincang dengan Mona.
“Mona aku nak minta tolong dengan kau sikit boleh tak?”
“Cakap ajelah!” kata Mona.
“Begini… aku sebenarnya hendak mendermakan bulu aku kepada kawan kita yang malang ni, tapi aku tak boleh berikan kerana bulu-buluku tidak akan tumbuh semula malah akan mengidap sakit kulit yang berpanjangan. Apa kata kau derma sedikit bulu kau tu kepadanya?”
“Kau sedar ke apa yang kau cakap ni?” tengking Mona.
“Tak boleh ke kau berkorban sedikit demi seorang kawan? Kau takkan rugi kalau kau berbuat baik sesama kita.”
“Walau apa pun yang kau kata, aku tetap dengan keputusan aku, jangan haraplah aku nak derma, walau sehelai bulu pun,” kata Mona dengan sombongnya.
Noni kecewa dengan sikap tamak sahabatnya Mona yang sedikitpun tidak rasa belas kasihan terhadap si Monggel yang malang itu.
Walaupun terpaksa menahan kesakitan yang amat sangat dan terpaksa menanggung sakit kulit yang berpanjangan, Noni mendermakan sedikit bulunya kepada si Monggel.
Setelah luka yang ditampal dengan bulu biri-biri, si Monggel kian hari kian sembuh. Dia boleh berjalan semula. Cengkerangnya tumbuh semula tetapi lebih cantik daripada dahulu. Kalau dahulu warnanya kehitaman tetapi sekarang berwarna kelabu seperti warna bulu si Noni.
“Wah! Sekarang kau dan sihat dan cengkerang kau pun dah tumbuh semula. Bertambah cantik dari dulu,” kata Noni dengan penuh gembira.
“Kalau tak kerana engkau, aku tak sesihat dan secantik ini Noni,” kata Monggel mengingatkan tragedi malang yang menimpanya dahulu.
Semenjak Monggel sihat dan cantik barulah Mona ingin berkawan dengan Monggel.
“Monggel mari kita pergi bersiar-siar di rimba sana. Hari ni ada pesta besar-besaran. Semua penghuni rimba bersuka ria,” kata Mona dengan suara yang lembut.
“Tak boleh aku dah janji dengan Noni, nan temankan Noni pergi menziarahi saudaranya yang sakit,” kata Monggel.
“Ala… biarlah dia pergi sendiri. Pergi tengok keluarganya sakit bukannya seronok… pergi pesta lagi seronok dapat bersuka ria.”
“Betul juga kata kau tu.”
“Jom kita pergi.” Mereka berdua pergi tanpa memberitahu Noni.
Semua yang hadir di pesta memuji Mona kerana bertuah memiliki Monggel yang cantik. Pujian yang melimpah ruah membuatkan Mona dan Monggel lupa daratan.
Mereka berdua hendak berpindah ke gua lain kerana tidak mahu tinggal bersama Noni yang mengidap sakit kulit.
“Kau juga nak pindah Monggel?”Tanya Noni menahan sebak di dadanya.
“Siapa nak tinggal dengan engkau? Nanti penyakit kulit kau tu menjangkit dengan kami pulak!” kata Monggel penuh angkuh.
“Betul kata engkau tu Monggel.”
“Engkau tahu tak Monggel kenapa aku jadi macam ni? Kerana nak menyelamatkan nyawa engkau. Aku sedih! Kecewa! Ini rupanya balasan engkau terhadap aku akhirnya. Kau tahu masa kau sakit dulu, adakah si Mona yang cantik ni menolong engkau? Aku tak sangka, begini rupanya budi kau terhadap aku!” Noni menangis semahunya.
“Ah! Jangan layan si gila ni, mari kita pergi!” kata Mona. Mereka berdua pergi meninggalkan Noni yang dalam kesedihan dan kesakitan.
• * * ************
Tersebutlah kisah seekor biri-biri berbulu emas tersesat di sebuah gua. Gua itu tempat tinggal Noni.
“Hai kawan… boleh aku tumpang berteduh di sini?”
“Boleh apa salahnya.”
“Kau ni macam tak sihat je? Kau sakit ke?” Tanya biri-biri berbulu emas sambil mendekati Noni.
“Jangan dekati aku! Nanti kau menjangkit,” kata Noni dengan nada lemah.
“O…rupanya kau sakit kulit. Sakit kau ni dah teruk? Kenapa kau biarkan?”
“Aku ubat macam mana pun tak akan sembuh.”
“Bukankah setiap penyakit itu ada penawarnya? Kau ni terlalu cepat putus asa…belum usaha lagi sudah mengalah.”
“Engkau fak faham kawan, sakit kulitku ini disebabkan aku langgar pantang larang nenek moyangku iaitu bulu biri-biriku tidak boleh di potong tapi kerana hendak menyelamatkan nyawa kawanku, aku korbankan sedikit buluku untuk menyembuhkan penyakitnya.”
“Sungguh baik hati engkau… mana perginya kawan engkau yang bertuah tu?”
“Dia dah pindah dari sini.” Noni menangis tidak dapat menahan sedih yang bukan kepalang.
“Tak patut dia buat kau macam tu… sepatutnya dialah yang menjaga dalam keadaan engkau yang sakit macam ni? Engkau ni nampak kurus… kau tak makan ke?”
“Aku terpaksa berlapar kerana aku tidak dapat mencari rezeki. Aku tak boleh terkena pancaran cahaya matahari. Nasib baiklah ada sahabatku sang tupai dialah yang bermurah hati memberiku makanan, biarpun dia sendiri juga susah. Apabila dia dapat rezeki lebih… dia beri lebih, budinya tak dapat hendak kubalas.”
“Beruntung kau dapat kawan sebaik Sang Tupai. Zaman sekarang ni… susah hendak cari kawan macam dia. Dah berapa lama kau menanggung sakit ni?”
“Baru enam tahun.”
“Enam tahun kau kata baru?”
“Iyelah hidup aku di gua, apa terjadi di luar rimba sana aku tak tahu.”
“Kasihan kau kerana nak menolong kawan, kau yang menanggung derita.”
“Salah kah aku berbuat baik sesama kita?”
“Salah tak salah tapi sampai diri sendiri merana susahlah, lagipun sahabat yang kau tolong tu tak mengenang budi. Kawan… kerana kejujuranmu sudikah kau menjadi sahabatku? Aku suka berkawan macam kau ni. Dah lama aku mencari kawan yang jujur dan berhati mulia,”
“Aku tak sangka…aku yang berpenyakit ni, ada yang sudi nak berkawan denganku,” kata Noni terharu dengan pengakuan kawan yang baru dikenalinya.
Mulai hari itu biri-biri berbulu emas bersahabat baik dengan Noni. Biri-biri emas bermurah hati mendermakan sedikit bulu emasnya kepada Noni yang mengidap sakit kulit akibat melanggar sumpah.
“Kau tak rasa rugi ke menderma bulu mu yang cantik?”
“Aku suka menderma kerana semakin aku menderma semakin cantik buluku.”
Semenjak menerima bulu sahabatnya itu penyakit yang dihidapi oleh Noni beransur sembuh. Yang anehnya bulu Noni turut bertukar menjadi warna emas seperti warna sahabatnya.
“Marilah kita bersiar-siar, lagi pun kau dah lama tak keluar dari gua ni tentu sekali kau rindukan kehijauan rimba dengan cahaya matahari,” kata biri-biri emas.
Ketika mereka hendak keluar, datang Sang tupai membawa makan untuk Noni.
“Sugi… kau tak kenal aku lagi ke?” Tanya Noni.
“Kau siapa?”
“Takkanlah sahabat baikmu kau tak kenal?”
“Aku manalah ada sahabat secantik dan sewangi engkau? Setahu aku sahabat setiaku hanyalah Noni. Ha… ini makanan yang aku bawakan untuknya. Dah empat hari aku tak datang… kasihan dia.”
“Kenapa kau tak datang?”
“Tempat biasa yang aku cari makan telah terbakar disebabkan kelalaian manusia membuang putung rokok ke rimba. Mujurlah semua penghuni rimba bergotong royong memadamkan api,kalau tidak habislah rimba ini terbakar dan penghuni rimba mati terbakar, kelaparan dan tak ada tempat mencari makan. Sungguh kejam manusia ni. Mereka tidak langsung mempunyai perasaan kasihan belas kepada penghuni rimba. Mereka tak tahu ke yang kita ni sebahagian daripada hidup mereka. Tanpa kehadiran kita tidak lengkaplah hidup mereka. Kalaulah kita bermuafakat untuk membuat serangan kepada mereka tak sampai satu hari matilah mereka,” kata Sang tupai panjang lebar.
“Tak sangka saya awak ni mempunyai pemikiran yang tinggi tapi bagaimana penghuni rimba nak serang manusia dalam masa satu hari?” sampuk biri-biri emas.
“Senang saja kitakan mempunyai pelbagai jenis. Ada yang ganas, besar, kecil, berbisa waima sebesar hama pun.”
“Bagaimana mereka nak buat?”
“Si Harimau boleh menerkam, si ular mematuk, si monyet boleh membaling, si gajah boleh memijak … itu belum termasuk jenis kecil,” jelas tupai sungguh-sungguh.
“Manusia mempunyai senjata canggih… boleh ke kamu melawan mereka, aku rasa kita yang musnah,” kata Noni ingin menduga sejauh mana kepintaran sahabatnya Sang Tupai.
“Sebelum senjata canggih mereka memusnahkan kita, kawan-kawan kita si tebuan, unggas, kumbang kecil masuk ke lubang telinga manusia. Aku yakin kalau kita muafakat kepada semua penghuni rimba tidak terkecualipun dalam sekelip mata saja manusia akan mati. Tapi kita ada rasa pertimbangan dan kita tidaklah sezalim mereka.”
“Yelah kau ni memang bijak tak sangka aku selama ini sang tupai sebijiak ini. Bertuah aku mempunyai sahabat seperti kau. Idea kau tu memang boleh diguna pakai dan jika manusia masih lagi tidak mahu mengubah sikapnya untuk memusnahkan kita, kita akan bertindak. Mereka ingat mereka bijak tapi kita lebih bijak daripada mereka,” kata Noni penuh semangat.
“Cuba kau terus terang dengan aku kau ni siapa sebenarnya? Kau macam kenal aku je?” Tanya Sang tupai kehairanan.
“Kan aku dah kata tadi ….aku ni Noni sahabatmu.”
“Aku tak percayalah.”
“Iye Sugi… dialah Noni sahabat setiamu…” kata biri-biri emas lalu menceritakan apa yang telah terjadi.
“Sekarang baru aku percaya, Noni syukurlah kau dah sembuh dan secantik ini pulak. Tuhan sudah memakbulkan doaku,” Sugi menangis kegembiraan.
Hari itu mereka bertiga bersiar-siar, menikmati kehijauan dan kedamaian rimba hingga ke petang. Tiba-tiba mereka terdengar suara meminta tolong.
“Sugi … kau dengar tak suara tu… aku rasa aku pernah dengar,” kata Noni.
“Iyelah tak silap aku suara itu…. suara si Monggel. Kenapa dia ya… macam suara menahan sakit aje… mari kita pergi tengok.”
Mereka terperanjat apabila mendapati Monggel mengalami cedera parah. Cengkerangnya yang cantik itu pecah. Dia menangis kesakitan.
“Kau Sugi… tolonglah aku Sugi, aku tak boleh bergerak lagi.”
“Sekarang baru nak minta tolong? Mana kawan kau Mona?”
“Dia dah lari… dia tidak mahu berkawan dengan aku. Barulah aku tahu siapa dia sebenarnya. Masa aku gagah dan cantik, dia sukakan aku tapi bila aku dit mpa kesusahan dia lari. Inilah balasan yang aku terima, aku bersikap zalim terhadap Noni. Aku biarkan dia hidup dalam kesusahan sedangkan dia bersusah payah kerana hendak menyelamatkan nyawaku,” rintih Monggel.
“Itulah kau tak tahu membalas budi… sekarang terimalah akibatnya,” sampuk biri-biri emas.
“Kau ni sapa?”
“Akulah sahabat Noni.”
“Kau tahu tak kerana hendak menyelamatkan engkau, dia menderita menanggung sakit selama enam tahun hanya mengurungkan diri di dalam gua. Mujurlah ada Sugi, dialah mencari makanan untuk Noni. Kalau tidak… tak tahulah apa akan jadi pada Noni. Tak sangka aku, kau sezalim itu.”
“Iye… aku memang zalim padanya sebab itulah aku dihempap batu besar sebagai membalas kezalimanku.” Monggel menangis tersedu-sedu tanda keinsafan.
“Noni yang sejak tadi mendengar perbualan mereka tidak dapat menahan sebak di dadanya. Dia menangis sambil menghampiri Monggel.
“Monggel aku maafkan engkau.”
“Engkau siapa?”
“Aku Noni.”
“Noni?” Tanya Monggel terperanjat.
“Iye…aku sahabat setiamu… yang sudah… sudahlah, buang yang keruh ambil yang jernih. Mari kurawat lukamu itu. Biarkan kujahit lukamu dengan benang kasihku,” kata Noni dengan penuh kasih sayang.
“Aku tak mahu! Tak mahu! Budimu yang dulu pun belum aku balas.”
“Setiap budi yang kuberi bukanlah harap balasan, yang penting kau dapat menerimaku sebagai sahabat dunia akhirat.
”Begitu tinggi budimu Noni.” Monggel menangis keinsafan.
Monggel dibawa ke gua. Luka Monggel dirawat. Noni mendermakan bulunya kepada Monggel bagi menggantikan cengkerangnya yang pecah. Mereka bertiga bergilir-gilir menjaga Monggel.
Hari demi hari luka Monggel sembuh dan cengkerangnya mula tumbuh tetapi cengkerang yang tumbuh tidak secantik dulu , hodoh dan menggerunkan sesiapa yang melihat.
“Maafkan aku Monggel, aku tak sangka cengkerang kau jadi hodoh macam ni.”
“Tak apalah Noni, nanti kalau cantik aku lupa diri, ini pun aku bersyukur kerana cengkerangku tumbuh semula, dapat juga aku melindungi daripada bahaya yang datang.
“Baguslah kau dah sedar,” kata Sugi
“Sekarang kita berempat menjadi sahabat baik. Mulai hari ini … kita akan tinggal di gua ini, kita akan mulakan hidup baru,” kata biri-biri emas.
Hari yang cerah itu mereka berempat bersiar-siar meredah rimba hinggalah sampai di sebuah istana.
“Itulah Istana Raja Rimba. Di istana itulah ada Puteri Arnab yang bernasib malang.”
“Puteri Arnab? Bernasib malang… kenapa?”
“Ceritanya begini. Puteri Arnab merupakan puteri yang cantik jelita. Bukan saja cantik dia mempunyai sifat penyayang. Dia suka membantu penghuni rimba yang bernasib malang. Di atas kebaikannya semua penghuni rimba sukakannya. Mereka menggelarkan Puteri Arnab, “Ratu Rimba” tetapi malang sikapnya itu dicemburui oleh Raja Rimba, dia menuduh Puteri Rimba ingin merampas kuasanya dengan menjadi Ratu Rimba.
Untuk mengelakkan Puteri Arnab menjadi ratu segala gerak geri Puteri Arnab disekat. Puteri Arnab menghadapi tekanan yang amat sangat… dia bukanlah hendak menjadi ratu…memadailah menjadi ratu di hati penghuni rimba,” cerita biri-biri emas.
“Kasihan aku mendengar cerita Puteri Arnab. Hatinya sungguh baik. Biarpun Raja Rimba menghalangnya menjadi ratu tapi bagiku dialah ratu yang dinanti-nantikan oleh penghuni rimba. Kau boleh tolong aku tak?”
“Boleh apa dia?” tanya biri-biri emas.
“Aku nak potong buluku ini dan jahitkan sehelai baju untuknya. Baju ini nanti hendak kuhadiahkan kepadanya, aku tahu Puteri Arnab perlukan semangat. Setidak-tidaknya baju ini nanti dapat memberikan semangat kepadanya untuk berhadapan dengan penghuni rimba yang sudah hilang keyakinan terhadapnya. Mungkin Raja Rimba telah memburuk-burukkan nama Puteri Arnab.
“Kau tak menyesal?”
“Demi Puteri Arnab aku rela, kau carilah tukang jahit yang terkenal.”
“Baiklah,” kata biri-biri emas.
Tidak sampai satu minggu , baju yang hendak dihadiahkan kepada Puteri Arnab siap .
“Monggel boleh kau tolong aku?” Tanya Noni.
“Boleh.”
“Kau tolong sampaikan hadiah ini kepada Puteri Arnab.”
“Tapi istana itu dikawal ketat.”
“Aku boleh bawakan kau Monggel,” jawab Sugi.
“Macam mana?”
“Sungguh pun aku kecil tapi aku kuat. Engkau janganlah takut. Boleh kita berjumpa Puteri Arnab.
“Engkau agak Puteri Arnab tu… takut tak dengan aku? Iyelah siapa yang tengok cengkarang aku ni…pasti cabut lari.”
“Aku agak Puteri Arnab tak macak tu, dia sayangkan semua penghuni rimba, tidak kira siapapun mereka. Kau percayalah cakap aku.
“Bila kita nak pergi?”
“Malam nanti selamat sikit sebab pengawal-pengawal di istana mengantuk.”
Malam itu Sugi dan Monggel Berjaya masuk ke dalam istana.
“Puteri Arnab… Puteri Arnab… bangun patik datang ni,” bisik sugi ke telinga Puteri Arnab yang sedang lena tidur.
“Kamu ni siapa?” tanya Puteri Arnab dengan nada yang lembut.
“ Patik Sugi, ini kawan patik Monggel.”
Puteri Arnab menyalam tangan Sugi dan Monggel sambil tersenyum.
“Selamat berkenalan, bertuah patik dapat berkenalan dengan ratu kami Puteri Arnab,” kata Monggel dengan gembiranya.
“Silakan duduk… tentu kamu berdua penat.” Puteri Arnab menuangkan air ke dalam cawan.
“Jemputlah minum.”
“Terima kasih ,” kata Monggel dan Sugi Serentak. Mereka meneguk air.
“Maafkan patik kerana mengganggu Puteri Arnab. Sebenarnya patik datang ke sini mempunyai hajat yang besar,” kata Monggel.”
“Apa hajatnya tu?”
“Sahabat patik Noni minta sampaikan hadiah ini kepada Puteri Arnab. Harap Puteri Arnab sudi menerimanya.”
“Terima kasih banyak-banyak, beta ucapkan terima kasih kepada sahabat kamu tu. Tak sangka beta dalam saat-saat beta bersedih begini, ada yang sudi memberi hadiah pada beta,” kata Puteri Arnab terharu bercampur gembira yang amat sangat. Hadiah itu dibuka. Alangkah terperanjat apabila didapati sehelai baju bulu biri-biri emas yang sangat cantik.
“Cantiknya …siapa nama sahabat kamu?”
“Noni… kata Noni apabila Tuan Puteri pakai baju ni dapatlah membangkitkan semula semangat Tuan Puteri kepada penghuni rimba. Cubalah pakai.”
Sugi dan Monggel terperanjat apabila mendapati Puteri Arnab hilang daripada pandangan setelah memakai baju hadiah daripada Noni.
“Di mana tuan Puteri?”
“Beta di sini? Kamu tak nampak beta tapi beta nampak kamu berdua.” Puteri Arnab ketawa gembira. Dia menanggalkan semula baju ajaib itu.
“Ha… ini pun tuan Puteri!” jerit Monggel. “Ajaib sungguh Tuan Puteri.”
“Iyelah sekarang beta boleh keluar dari istana ini.”
“Kalau macam tu marilah kita pergi dari sini segera.”
Puteri Arnab memakai semula baju ajaib. Dengan serta merta dia hilang daripada pandangan mata. Dia mengekori Sugi dan Monggel.
Tiba-tiba suatu perkara yang tidak diingini berlaku.
Sugi dan Monggel telah berjaya ditangkap oleh pengawal istana. Mereka dimasukkan ke penjara bawah tanah.
“Macam mana kita nak keluar ni?” kata Puteri Arnab cemas.
“Berdoalah semoga kita selamat,” kata Sugi sambil memandang Monggel.
“Esok pagi kita akan dihadapkan kepada Raja Rimba,” kata Puteri Arnab.
“Walau apapun terjadi Tuan Puteri jangan menampakkan diri.”
“Tapi beta tidak sanggup melihat kamu dianiayai.”
“Tuan Puteri jangan risaukan kami, yang pentingnya tuan Puteri selamat dan dapat keluar dari sini. Di luar istana penghuni rimba di serata pelosok dunia menantikan kedatangan ratu mereka. Mereka rindukan Ratu Rimba mereka.”
Pagi itu Sugi dan Monggel dihadapkan ke Raja Rimba.
“Berani kamu menceroboh di istana beta?” tengking Raja Rimba. Sugi dan Monggel hanya mendiamkan diri. “Kamu tahu tak apa hukumnya penceroboh istana? Kamu berdua akan dipancung tapi beta akan lepaskan kamu jika kamu beritahu apa sebenarnya tujuan kamu ke mari?”
Monggel dan Sugi saling berpandangan.
“Cakaplah nanti kamu akan dilepaskan,” bisik Puteri Arnab ke telinga Sugi dan Monggel. Monggel dan Sugi menggelengkan kepala. Kerana kedegilan mereka Sugi dan Monggel dihukum pancung. Matilah Sugi dan Monggel. Puteri Arnab menangis kesedihan kerana melihat pengorbanan Sugi dan Monggel.
Mayat mereka berdua yang dicampakkan ke dalam gaung telah selamat disemadikan. Puteri Arnab meminta kerjasama daripada ular sawa untuk mengambil mayat Sugi dan Monggel.
Pusara mereka disemadikan di lereng bukit. Jasa mereka dikenang sebagai Hulubalang Ratu iRimba. Bertaburan bunga-bunga di kubur mereka. Kubur mereka sentiasa wangi.
“Kubur siapa di lereng bukit tu?” tanya Noni kepada Sang Kancil.
“Itulah kuburHulubalang Ratu Rimba. Sudah seminggu dikebumikan.”
“Mari kita pergi tengok kubur Hulubalang Ratu Rimba. Bertuah mereka mati sebagai pahlawan. Tentu jasa mereka besar terhadap warga rimba,” kata Noni kepada sahabatnya biri-biri emas.
Alangkah terperanjatnya Noni apabila didapati kubur itu adalah kubur Sugi dan Monggel. Berdekatan dengan batu nehsan Puteri Arnab sedang bertafakur.
“Kenapa kamu menangis? Wahai arnab ?” tanya Noni.
“Macam mana beta tak menangis, mereka berdua sanggup menggadaikan nyawa untuk menyelamatkan beta,” kata Puteri Arnab dengan nada yang hiba.
“O… inilah Puteri Arnab?” tanya Noni.
“Iye… kamu siapa?”
“Patiklah Noni dan ini sahabat patik Saiful.”
“Jadi…kamulah Noni yang men ghadiahkan pada beta baju ajaib itu?”
“Patik sungguh terhutang budi kepada mereka berdua kerana telah berjaya menyampaikan hasrat patik, walaupun nyawa mereka sendiri tergadai,” kata Noni penuh terharu.
“Sebab keberanian mereka itulah semua penghuni rimba menggelar mereka, "PAHLAWAN-PAHLAWAN RIMBA PUTERI ARNAB YANG BERJASA"
Karya: Ratu Rimba Niagara
12 Disember 2012
.
WARKAH UNTUK PUTERI DIANA
"PUTERI KESAYANGAN RAKYAT SEDUNIA"
Puteri Diana...
Begitu lama kau tinggalkan kami
Kami begitu merinduimu
Budi baikmu pada
Rakyat dunia
Masih segar dalam ingatan
Lirikan matamu menawan kasih
Senyumanmu setulus murni hati
Kau sentiasa di hati kami
Budi pekertimu
Menawan semua rakyat jelata
Kasih sayangmu pada kami
Kami hargai
Di lubuk jiwa yang dalam
Wajahmu rupawan
Buat hati tertawan
Budi bahasa mu
Menawan hati
Wajahmu ayu
Mendamaikan
Melihat wajahmu
Seperti melihat
Permandangan nan indah
Amat mempesonakan
Kecantikanmu
Seiring dengan budi bahasa mu nan santun
Lagi dipandang
Rasa tak jemu
Kebaikan yang ditaburkan
Bagaikan permata-permata Syurga
Budimu pada rakyat jelata sedunia
Sentiasa mengharum mewangi di hati kami
Puteri Diana...
Biarpun cintamu
Berada di dalam bara gelombang ombak mengganas
Tapi kau masih tabah
Tapi kau masih senyum
Tapi itu semua tidak menghalang untukmu
Berbakti pada rakyat jelata
Budi dan jasamu
Sentiasa mengharum
Mewangi di hati rakyat jelata sedunia
Menyayangimu
Kami mengagumimu
Kami terpesona
Dengan keayuan wajahmu bak bidadari Syurga
Kami bersyukur Tuhan kurniakan
Insan sebaik kamu
Sentiasa menabur bakti
Di setiap pelosok bumi bertuah ini
Puteri Diana...
Kau sumber inspirasiku
Kerana aku terlalu teruja
Dengan kebaikanmu pada rakayat jelata sedunia
Kukarangkan sebuah kisahmu
Bertajuk,
"PUTERI ARNAB DAN PAHLAWAN-PAHLAWAN RIMBA"
Moga cerita yang kukarangkan
Istimewa untukmu itu
Menjadi cerita kanak-kanak sedunia
Paling popular
Yang dibaca tanpa jemu
Berulang-ulang kali
Hingga mereka teruja
Menjadi seperti
Seorang pahlawan rimba
Yang ingin sentiasa
Menyokong perjuanganmu
Membela rakyat jelata
Mempertahankanmu
Biarpun nyawa jadi taruhan
Lambang kasihnya rakyat
Padamu Puteri Diana...
Kasih kami padamu
Abadi selamanya
Puteri Diana...
Yang dicintai sepenuh jiwa ...
Kehadiranmu ke dunia ini
Kami syukuri
Dan di setiap kali
Menatap bulan purnama mengambang penuh
Kulihat senyuman ayumu
Sambil tanganmu
Memberi ucapan cinta
Kasihmu yang abadi
Untuk kami
Terasa syahdu ...
Kami tenggelam dalam syahdunya
Cintamu pada kami
Yang kau tinggalkan
Untuk kami balasi
Dengan doa restu
Agar Syurga sebagai
Balasan cinta kasih sayangmu pada kami...
Aameen
Yang Setulus Ikhlas Kasih Padamu
Selagi nafasku ada...
Duhai Puteri Diana
Kesayangan rakyat sedunia...
Peminat Setiamu Dari Rimba Niagara,
Ratu Rimba Niagara @ Puteri Alam Nilam Purnama
Pujangga Ratu Rimba Cinta 5 Benua
Malaysia/Indonesia/Brunei/Singapura/Thailand
31 July 2013
(PETIKAN DARIPADA GALERI SASTERA PUJANGGA RATU RIMBA CINTA 5 BENUA)
Ratu Rimba Niagaraposted toKesatria Kemuliaan
PUJANGGA RATU RIMBA CINTA 5 BENUA
DIANA I MISS YOU SO MUCH Rinaldi Rizal likes a photo. RELATED POST Like Page Prince Harry You and 32,794 others like this. 715 shares Ratu Rimba Niagara WARKAH UNTUK PUTERI DIANA "PUTERI KESAYANGAN RAKYAT SEDUNIA" Puteri Diana... Begitu lama kau tinggalkan kami Ka...
Ratu Rimba Niagaraposted toKumbang Segak
PUJANGGA RATU RIMBA CINTA 5 BENUA
DIANA I MISS YOU SO MUCH Rinaldi Rizal likes a photo. RELATED POST Like Page Prince Harry You and 32,794 others like this. 715 shares Ratu Rimba Niagara WARKAH UNTUK PUTERI DIANA "PUTERI KESAYANGAN RAKYAT SEDUNIA" Puteri Diana... Begitu lama kau tinggalkan kami Ka...
Ratu Rimba Niagaraposted toKumbang Segak
PUJANGGA RATU RIMBA CINTA 5 BENUA
DIANA I MISS YOU SO MUCH Rinaldi Rizal likes a photo. RELATED POST Like Page Prince Harry You and 32,794 others like this. 715 shares Ratu Rimba Niagara WARKAH UNTUK PUTERI DIANA "PUTERI KESAYANGAN RAKYAT SEDUNIA" Puteri Diana... Begitu lama kau tinggalkan kami Ka...
Ratu Rimba Niagaraposted toAhmad Tajuddin
PUJANGGA RATU RIMBA CINTA 5 BENUA
DIANA I MISS YOU SO MUCH Rinaldi Rizal likes a photo. RELATED POST Like Page Prince Harry You and 32,794 others like this. 715 shares Ratu Rimba Niagara WARKAH UNTUK PUTERI DIANA "PUTERI KESAYANGAN RAKYAT SEDUNIA" Puteri Diana... Begitu lama kau tinggalkan kami Ka...
Ratu Rimba Niagaraposted toPangeran Itoe Oely'x
PUJANGGA RATU RIMBA CINTA 5 BENUA
DIANA I MISS YOU SO MUCH Rinaldi Rizal likes a photo. RELATED POST Like Page Prince Harry You and 32,794 others like this. 715 shares Ratu Rimba Niagara WARKAH UNTUK PUTERI DIANA "PUTERI KESAYANGAN RAKYAT SEDUNIA" Puteri Diana... Begitu lama kau tinggalkan kami Ka...
Ratu Rimba Niagaraposted toKesultanan Indrapura
PUJANGGA RATU RIMBA CINTA 5 BENUA
DIANA I MISS YOU SO MUCH Rinaldi Rizal likes a photo. RELATED POST Like Page Prince Harry You and 32,794 others like this. 715 shares Ratu Rimba Niagara WARKAH UNTUK PUTERI DIANA "PUTERI KESAYANGAN RAKYAT SEDUNIA" Puteri Diana... Begitu lama kau tinggalkan kami Ka...
Ratu Rimba Niagaraposted toAnaknda PuteraRaja Bongsu
PUJANGGA RATU RIMBA CINTA 5 BENUA
DIANA I MISS YOU SO MUCH Rinaldi Rizal likes a photo. RELATED POST Like Page Prince Harry You and 32,794 others like this. 715 shares Ratu Rimba Niagara WARKAH UNTUK PUTERI DIANA "PUTERI KESAYANGAN RAKYAT SEDUNIA" Puteri Diana... Begitu lama kau tinggalkan kami Ka...
Ratu Rimba Niagaraposted toStar Samu Samu
PUJANGGA RATU RIMBA CINTA 5 BENUA
DIANA I MISS YOU SO MUCH Rinaldi Rizal likes a photo. RELATED POST Like Page Prince Harry You and 32,794 others like this. 715 shares Ratu Rimba Niagara WARKAH UNTUK PUTERI DIANA "PUTERI KESAYANGAN RAKYAT SEDUNIA" Puteri Diana... Begitu lama kau tinggalkan kami Ka...
Ratu Rimba Niagaraposted toRusdal Fajr St Inayatsyah
PUJANGGA RATU RIMBA CINTA 5 BENUA
DIANA I MISS YOU SO MUCH Rinaldi Rizal likes a photo. RELATED POST Like Page Prince Harry You and 32,794 others like this. 715 shares Ratu Rimba Niagara WARKAH UNTUK PUTERI DIANA "PUTERI KESAYANGAN RAKYAT SEDUNIA" Puteri Diana... Begitu lama kau tinggalkan kami Ka...
Ratu Rimba Niagaraposted toRubianto Tanoto
PUJANGGA RATU RIMBA CINTA 5 BENUA
DIANA I MISS YOU SO MUCH Rinaldi Rizal likes a photo. RELATED POST Like Page Prince Harry You and 32,794 others like this. 715 shares Ratu Rimba Niagara WARKAH UNTUK PUTERI DIANA "PUTERI KESAYANGAN RAKYAT SEDUNIA" Puteri Diana... Begitu lama kau tinggalkan kami Ka...
"คลังพลอย เอื้อวิทยาศุภร Princess Diana so kind to everyone on Earth.
(PETIKAN DARIPADA WALL PUJANGGA RATU RIMBA CINTA 5 BENUA)
22 Disember 2012
(PETIKAN DARIPADA WALL SULTAN HASSANAL BOLKIAH)
15 Rabiualawwal 1424H
27 Januari 2014M
(PETIKAN DARIPADA GALERI SASTERA PUJANGGA RATU RIMBA CINTA 5 BENUA & PRINCE HARRY)
22 Ramadhan 1434H
31 July 2013M
"คลังพลอย เอื้อวิทยาศุภร Princess Diana so kind to everyone on Earth."
(KARYA,'PUTERI ARNAB DAN PAHLAWAN-PAHLAWAN RIMBA DISIARKAN SEMPENA MERAIKAN SAMBUTAN HARI PAHLAWAN MALAYSIA PADA 31 Julai 2013 DAN MEMPERINGATI JASA PUTERI DIANA KESAYANGAN RAKYAT SEDUNIA)
22 Ramadhan 1434H
31 July 2013M - 'SELAMAT HARI PAHLAWAN' KUKARANGKAN PUISI UNTUKMU PAHLAWANKU! (1)
SEABADI KASIH SAYANGMU PADA KAMI
BismillahirRahmanirRahim
Assalamualaikum wr wb
Selamat Hari Pahlawan
Kepada Semua Pahlawan
Yang sentiasa disanjungi sepenuh hati sepenuh jiwa
Kumengagumimu dari dulu hingga kini
Kau sentiasa di hatiku
Jasamu pada ibu pertiwi
Kusanjung tinggi
Tanpamu siapalah kami
Kau rela mempertaruhkan nyawamu
Demi ibu pertiwi
Demi anak bangsa
Jasa baktimu tak akan kami lupakan
Kau sentiasa bersiap siaga
Bila-bila masa
Tak kira masa
Tak kira di mana
Apabila semboyan ibu pertiwi berbunyi
Kau terus mara ke medan juang
Tanpa menghiraukan
Nyawamu di ambang maut
Itu tak akan kau hiraukan
Tak akan kau undur biarpun setapak
Kau dihujani peluru
Bermandikan darah
Darah...darah...darah...
Pekat...pekat...pekat...
Kau masih bersemangat
Sebelum nafas terakhir
Kau masih sempat
Melepaskan das tembakan
Kena tepat ke jantung musuh durjana
Kau tersenyum dalam
Pelukan senjata yang berjasa padamu
Kau sempat tersenyum
Sambil melafazkan
Kucinta-Mu Tuhan
Kusayangmu ibu pertiwi
Kusayangmu anak bangsa
Kematianku ini adalah tanda kusayang semua kerana-Nya
SUBHANALLAH ALHAMDULILLAH ALLAHU AKBAR
Pahlawanku...
Mengenangkan jasamu itu
Kami seluruh rakyat Malaysia
Tidak akan melupakan
Jasa bakti semua pahlawan di Malaysia
Samada yang telah tiada atau masih ada
Kepada yang tiada
Kami kirimkan sejambak doa
Agar kau tenang di Syurga
Dikelilingi bidadari Syurga
Rezeki tak putus-putus dari-Nya
Kerana kau mati dikira
Pejuang fisabilillah Insya-Allah Aamiin
Kepada pahlawan yang masih ada
Teruskanlah perjuangan sucimu
Kami sentiasa memberi sokongan
Yang tidak berbelah bahagi
Kerana tanpamu pahlawanku
Siapalah kami
Tak mungkin kami akan merasa
Nikmat kedamaian Malaysia
Yang kini pesat membangun
Dalam pembangunan era abad ke-21
Yang Cemerlang Gemilang Terbilang
Dalam keadaan
Aman damai tenteram
Semuanya kerana jasa baktimu
Semua pahlawan di Malaysia
Malaysiaku maju
Malaysiaku aman
Semuanya keranamu pahlawanku
Semuanya dengan izin-Nya jua
Makanya kami bersyukur kepada-Nya
Kami ucapkan sekalung terima kasih
Kepada semua pahlawan di Malaysia
Sebagaimana kamu sayang kami
Begitulah kami sayang kamu
Abadi seabadi kasih dan sayangmu pada kami
JASA DAN BAKTIMU SENTIASA MEWANGI DI HATI KAMI
'SELAMAT HARI PAHLAWAN'
Ingatan Tulus Ikhlas Daripada:
RATU RIMBA NIAGARA
22 Ramadhan 1433H
31 Julai 2013M
(PETIKAN DARIPADA GALERI SASTERA PUJANGGA RATU RIMBA CINTA 5 BENUA DI SIARKAN PUISI BAGI MERAIKAN SAMBUTAN HARI PAHLAWAN PADA 31 Julai 2013)
ASKAR MELAYU SEDIA BERBAKTI PADA IBU PERTIWIKU!
Aku anak melayu,
Kerja askar melayu;
Di tanah melayu;
Pembela bangsa melayu.
Melayu hina melayu,
Takkan kubiarkan;
Kerana aku jiwa melayu,
Kusahut segala cabaran.
Melayu sentiasa hidup,
Takkan kubiarkan diinjak-injak;
Kerana kumahu bangsa ku terus hidup,
Makanya bangsaku mestinya bijak.
Pendekar melayu pantang dicabar,
Turun ke gelanggang berbekalkan ilmu;
Di gelanggang ini setapak pun takkan kuundur,
Biar kepahlawanan melayu satu dunia tahu.
Sedikit ilmu badan binasa,
Akan kusahut cabaranmu itu;
Bertulangkan besi beruratkan suasa,
Satu lawan satu aku sedang menunggu.
Satu lawan satu itulah anak jantan,
Pukulan maut takkan ku gentar;
Ayuh! Maju cepat kita berlawan,
Biar apa terjadi jangan mundur.
Pendekar melayu tak mudah mengaku kalah,
Ayuh yakin pada dirimu sendiri;
Ingat pesanan guru jangan mengalah,
Kerana pendekar melayu tak takut mati.
KARYA : RATU RIMBA NIAGARA
22 Ramadhan 1434H
31 Julai 2013M
AKU ASKAR MELAYU
Aku orang melayu
Kerja askar melayu
Di Tanah Melayu
Tak akan ada
Seorang pun
Yang boleh
Menggugat
Penderiaanku
Darahku
Jiwaku
Jiwa melayu
Jasadku kepunyaan Allah
Rohku dalam genggaman Allah
Demi-Nya
Demi bangsaku
Demi negaraku
Kurela
Nyawaku jadi taruhan
Di setiap penjuru
Setiap masa
Sentiasa bersiap siaga
Bila-bila masa
Berbakti di medan juang!
Tak akan berundur biarpun seinci
Biarpun peluru menembusi seluruh tubuhku
Aku relakan
Demi-Nya
Demi anak bangsa
Demi pertiwi
Biarpun dihujani peluru
Biarpun bermandikan darah
Biarpun bumi 1Malaysia ini menjadi lautan darah
Kami askar melayu relakan
Asalkan rakyat 1Malaysia aman damai
Daripada ancaman musuh
Agar kemerdekaan negara kami
Kekal merdeka selagi ada bulan dan matahari!
Duhai anak cucuku...
Moyangmu
Askar melayu
Menyayangimu
Sepenuh jiwa dan raga
Rela pertaruhkan nyawa demi
Negara ini agar dapat kalian
Teruskan dan jayakan
Dan kekalkanlah kemerdekaan negara tercinta ini
Agar dapat diwariskan
Dari generasi ke satu generasi
Di tugu moyangmu nanti
Kalungkanlah bunga-bunga cinta pertiwi pada moyangmu
Tanda ingatan kalian pada moyangmu
Jangan lupa doakan kesejahteraan roh moyangmu
Agar tenang setenang air di kali Syurga
Moyangmu...
Ahmad Tajuddin
Dan seluruh rakan moyangmu
Orang Melayu
Askar Melayu
Di Tanah Melayu
Di bumi 1Malaysia tercinta!
Karya Ratu Rimba Niagara
31 Julai 2013
22 Ramadhan 1434H
(KARYA DIILHAMKAN KHAS UNTUK RAKAN SEPERJUANGANKU WIRA BANGSA MELAYU 1MALAYSIA TUAN AHMAD TAJUDDIN & SEMUA ASKAR MELAYU R.A.M.D 1MALAYSIA)
INILAH SUMPAHKU!
Akulah askar melayu RAMD
Tak akan gentar
Tak akan undur biarpun setapak
Demi agama bangsa dan negara
Akan kupertahankan
Hingga ke titisan darah terakhir!
Inilah sumpahku!
Pada anak bangsaku!
Karya Ratu Rimba Niagara
31 Julai 2013M
22 Ramadhan 1434H
KARYA DIILHAMKAN KHAS UNTUK RAKAN SEPERJUANGANKU WIRA BANGSA MELAYU 1MALAYSIA PANGLIMA AHMAD TAJUDDIN & SEMUA ASKAR MELAYU R.A.M.D 1MALAYSIA
(PETIKAN DARIPADA GALERI SASTERA PUJANGGA RATU RIMBA CINTA 5 BENUA BAGI MERAIKAN SAMBUTAN HARI PAHLAWAN
2013 MALAYSIA)
KERIS MENJADI SAKSI BISU HEBATNYA PERTEMPURAN!
Keris menjadi saksi bisu
hebatnya pertempuran mu duhai keris
kehebatan mu di gelanggang pertempuran di akui sejak berzaman
kau sentiasa dikenang sepanjang zaman
kau sentiasa di hatiku
kan ku perjuangkan kepahlawananmu
hingga ke titisan darah terakhir
biarpun nyawaku jadi taruhan
agar kau mengerti
yang aku cintakan mu
selagi nafas ku ada
lambang cinta
lambang setiaku
padamu keris....
yang tak pernah jemu
mencintaimu
untuk mempertabatkanmu
agar dicintai juga anak bangsa
sejak zaman berzaman
Karya Ratu Rimba Niagara
31 Julai 2013
PETIKAN DARIPADA GALERI SASTERA PUJANGGA RATU RIMBA CINTA 5 BENUA BAGI MERAIKAN SAMBUTAN HARI PAHLAWAN
2013 MALAYSIA)
GAGAH SETIA
Kau pahlawan Allah
Kau pahlawanku
Kau pahlawan semua
Kau pahlawan rakyat 1Malaysia
Kau pahlawan yang gagah perkasa
Kau pahlawan yang setia
Kau rela korbankan dirimu
Demi mempertahankan ibu pertiwi
Kami hargai
Kami sanjungi
Kami berbangga punyai pahlawan
Sepertimu
yang gagah
yang setia
kepada agama bangsa dan negara
ALLAHU AKBAR! ALLAHU AKBAR! ALLAHU AKBAR!
Jasamu pahlawan
Kan kami letak di taman hati
Taman hati berbunga kebangsaan negara
Bunga Raya
Yang berkelopak Lima:
KEPERCAYAAN KEPADA TUHAN
KESETIAAN KEPADA RAJA DAN NEGARA
KELUHURAN PERLEMBAGAAN
KEDAULATAN UNDANG-UNDANG
KESOPANAN DAN KESUSILAAN
Yang sentiasa ada di jiwa semua rakyat Malaysia
Dengan segala prinsip rukun negara itulah
Makanya hidup seluruh rakyat Malaysia
Dalam kesejahteran dan kerahmatan dari Ilahi
Moga Malaysia
CEMERLANG GEMILANG TERBILANG
Berkat kesetiaan gagah perkasa
Semua pahlawan negara
ALHAMDULILLAH ALHAMDULILLAH ALHAMDULILLAH
Syukur kami pada-Mu Tuhan
Mengurniakan kami pahlawan-pahlawan yang gagah setia
Setiasa bersiap sedia membela ibu peritiwi
Makanya Rahmatilah hidup dan mati semua pahlawan kami
Yang berjasa pada ibu pertiwi
Aamin Aamin Aamin Ya Rabbal A'Lamin
KARYA RATU RIMBA NIAGARA
31 Julai 2013M
22 Ramadhan 1434H
(DIILHAMKAN SEMPENA MENYAMBUT HARI PAHLAWAN DI MALAYSIA 2013) - 'SELAMAT HARI PAHLAWAN' KUKARANGKAN PUISI UNTUKMU PAHLAWANKU! (2)
DEMI-NYA BERJUANG HINGGA KE TITISAN DARAH TERAKHIR
di sini tanah tumpah darahku
tak akan kubiarkan
biarpun seinci diceroboh musuh durjana
akan aku pertahankan
biarpun nyawaku jadi taruhan
di sini tanah tumpah darahku
cintaku pada ibu pertiwi
setulus cinta tanpa ada pendustaan cinta
tak akan kubiarkan ibu pertiwiku
dizalimi oleh mana-mana musuh durjana
siapa yang berani menentang
akan aku tentang
akan aku lawan
biarpun nyawa jadi taruhan
di sini tanah tumpah darahku
demi ibu pertiwi
aku rela dihujani peluru
bermandikan darah
asalkan ibu pertiwiku aman sejahtera
daripada segala ancaman musuh durjana
di sini tanah tumpah darahku
Angkatan Tentera Darat Malaysia...
sentiasa bersiap siaga
mempertahankan ibu pertiwi
kami tak takut mati bila berada di medan juang
kami berjuang...berjuang...berjuang....hingga ke titisan darah terakhir
untuk berundur di medan juang tidak sama sekali
sekali kami melangkah ...langkah kami adalah langkah seorang pejuang
Duhai rakyat Malaysia di luar sana
Jangan bimbang
Jangan takut
Keselamatan negara masih terkawal
Angkatan Tentera Malaysia...
Sentiasa berjaga-jaga ..memantau...
Di setiap inci bumi Malaysia
Masuh datang kami tentang
Kami lawan
Kami perang habis-habisan
Kami tak takut mati pabila berada di medan perang
Kami pasukan tentera yang berani mati
Demi kerana agama bangsa dan negara
Kami Angkatan Tentera Malaysia
Semuanya terlatih mahir dalam berperang
Kami dilatih untuk berani mati
Tak akan ada rasa gentar bila berhadapan dengan musuh
Semangat kami sentiasa bergelora untuk menghapuskan mereka !
Andainya kami gugur di medan juang...
Taburkan bunga-bunga ibu pertiwi
Dan kirimi doa restu
Agar kami aman di Sana...
Duhai musuh durjana
Jangan kamu fikir kami relakan negara kami dijajah olehmu
Ketahuilah kamu ...
Sekali benderaku berkibar dengan laungan
Merdeka!Merdeka!Merdeka! oleh Bapa Kemerdekaan Malaysia
Selamanyalah kekal merdeka...
Tak akan siapa berani menurunkan dan mengantikan bendera lain
Jika kamu berani silakan....
Angkatan Tentera Malaysia
Tak akan biarkan....
Sekalipun bumi Malaysia ini bermandikan lautan darah
Tak akan kami biarkan....
Akan kami perjuangkan hingga ke titisan darah terakhir
Kami pertahankan bukan untuk kepentingan kami
Semua-Nya demi cinta kami pada Tuhan, Raja Dan Rakyat Malaysia tercinta
Makanya bila-bila masa sentiasa bersiap siaga dan sentiasa bersedia
Berada di medan juang
Kami mahu mati dalam perjuangan
Perjuangan demi cintakan-Nya
Matlamat kami mati syahid di medan perang...
Moga Allah makbulkan doa kami
AAmeen Ya Rabbal A'Lameen
KARYA RATU RIMBA NIAGARA
22 Ramadhan 1434H
31Julai 2013M
(PUISI DIILHAMKAN ISTIMEWA UNTUK SEMUA WIRA NEGARA YANG RELA SYAHID DI MEDAN PERANG)
SEKALUNG BUNGA CINTA IBU PERTIWI KEPADA SEMUA WIRA NEGARA YANG RELA MATI DI MEDAN JUANG...SELAMAT BERJUANG HINGGA KE TITISAN DARAH TERAKHIR!
TANPAMU SIAPALAH KAMI ...PASTI SEMUA RAKYAT MALAYSIA TINGGAL DI BUMI SENDIRI DALAM KEADAAN TIDAK AMAN MAKA DARI ITU SETITIS KERINGATMU DAN DARAH PERJUANGANMU YANG GUGUR KE BUMI AKU AMAT HARGAINYA. MOGA SYURGALAH TEMPATMU ATAS SEGALA PENGORBANANMU PADA SEMUA RAKYAT MALAYSIA YANG TERCINTA. AAMEEN YA RABBAL A'LAMEEN.
By: Ratu Rimba Niagara
22 Ramadhan 1434H
31 Julai 2013M
SELAMAT MENYAMBUT HARI POLIS KE-206 KEPADA SEMUA PDRM YANG DISANJUNGI SEMAI BAKTIMU PADA IBU PERTIWI
KUHARGAI MAKA TERIMALAH SEBUAH PUISI DARIKU UNTUKMU BERTAJUK,'EV0LUSI KEPOLISAN NEGARA'
Evolusi Kepolisan Negara
Amat penting demi
Memperkukuhkan lagi benteng pertahanan negara
Agar pihak musuh durjana berasa gentar
Tidak berani menceroboh negara sewenang-wenangnya
Evolusi Kepolisan Negara
Berstrategi
Tidak melulu membuat keputusan
Membuat keputusan semuanya
TEPAT CEPAT TEGAS BERANI
Evolusi Kepolisan Negara
Setiap sudut perisikan
Semua pacaindera
Tertumpu kepada
Benteng pertahanan negara
Mesti dipastikan tidak ada satupun
Kelemahan pihak musuh tidak diketahui
Semuanya akan dicantas habis-habisan
Sebelum merebak menjadi api dalam sekam
Evolusi Kepolisan Negara
Harus bijak mengawal emosi
Agar tidak dikesani musuh durjana
Kerana bila emosi tidak terkawal
Musuh akan bersedia untuk serang hendap
Membalas segala niat jahatnya dengan mudah
Makanya jangan sampai jadi begitu
Evolusi Kepolisan Negara
Sentiasa berubah mengikut zaman
Tidak akan pernah ketinggalan zaman
Kerana jika ketinggalan zaman
Tahap pemikiran PDRM akan diperkecilkan
Oleh pihak musuh durjana
Maka IQ PDRM sentiasa berminda kelas pertama
Barulah kerjaya PDRM sentiasa dipandang tinggi
Oleh semua rakyat Malaysia yang cintakan keamanan negara
Evolusi Kepolisan Negara
Tidak akan pernah undur bila berjuang
Tak akan undur biarpun setapak
Berjuang bermati-matian
Rela gugur di medan juang
Demi mempertahankan
Kedaulatan Negara & Rakyat Malaysia Tercinta
Evolusi Kepolisan Negara
Kami cinta negara kami
Kami sayang sesungguh sayang
Kepada semua Rakyat Malaysia
Kami rela lupakan kepentingan sendiri
Demi membuktikan cinta dan sayang kami
Tiada apa yang hendak kami harapkan
Melainkan dengan belas ehsanmu
Sentiasa menyokong kami
Meniupkan semangat juang kami
Agar kami sentiasa bersemangat untuk berjuang
Mempertahankan kedaulatan negara
Mempastikan bumi Malaysia ini tidak seincipun berani
Dicerobohi oleh pihak musuh durjana
Evolusi Kepolisan Negara
Andai kata kami gugur di medan juang
Taburkan bunga-bunga ibu pertiwi
Lambang cinta kami terbalas
Dan kirimkan doa restumu
Agar kami di tempatkan dalam roh-roh syahid
Doamu sentiasa kami nantikan
Duhai yang tercinta dan tersayang
Evolusi Kepolisan Negara
Aduhai perwiraku yang tersanjung di hati ini
Kami di sini sentiasa menyanjungimu sepenuh hati
Jasa baktimu pada ibu pertiwi dan kami rakyat Malaysia
Sentiasa mewangi di hati kami
Kami merasa syahdu
Bersyukur kepada Tuhan sebanyak-banyak-Nya
DiKurniakan wira-wira negara
Berhati suci dan murni
Rela gugur di medan juga demi
Keselamatan negara tercinta
Tiada apa yang hendak kami balas jasa-jasamu
Kerana hatimu semurni Syurga
Makanya layaklah kamu menjadi penghuni Syurga
In Shaa Allah Aamiin Ya Rabbal A'Lamiiin
Karya Ratu Rimba Niagara
25 Mac 2013
(PUISI INI DIILHAMKAN ISTIMEWA UNTUK SEMUA WIRA-WIRA NEGARA PDRM YANG MASIH HIDUP & ATAU YANG TELAH GUGUR DI MEDAN JUANG KAMI RAKYAT MALAYSIA SENTIASA MENYOKONG PENUH PERJUANGANMU SEHINGGA KE TITISAN DARAH TERAKHIR SEBAGAIMANA KAMU BERSUMPAH MEMBELA IBU PERTIWI HINGGA KE TITISAN DARAH TERAKHIR KAMI JUGA PUN BEGITU! JANGAN RAGUI AKAN KASIH DAN SAYANG KAMI PADAMU PDRM! SELAMAT MENYAMBUT HARI POLIS YANG KE-206 MOGA SUKSES DUNIA AKHIRAT AAMIIN)
TUNGGULAH DINDA DI PINTU SYURGA
selamat berjuang kandaku
selamat berjuang di medan perang
perjuangan kanda adalah perjuangan dinda jua
dinda cintakan kanda kerana semangat juang kanda
pada negara tercinta tidak berbelah bagi
semalam sebelum kanda pergi berjuang
kanda pesan pada dinda
andai kanda gugur di medan perang
dinda jangan sedih
atas permergian kanda
biarpun jasad terpisah jua
antara kanda dan dinda
percayalah cinta dinda kepada kanda
kanda akan bawa sampai Syurga
pesanan kanda menusuk hati dinda kanda...
dinda tidak mahu menunjukkan kesedihan dinda
pada kanda tercinta
nanti membuatkan kanda hilang semangat juang
dinda senyum tanda dinda redha dengan pemergiaan
kanda di medan juang...
kanda berpesan pada dinda lagi
andainya kanda gugur di medan juang
dinda didiklah anak-anak kita
menjadi wira dan wirawati negara
berjiwa patriotik
kanda bangga punyai anak seperti itu dinda
kedua-dua pesanan kanda
membuatkan dinda mahu meraung semahunya
kerana betapa mulianya hati kanda
pada negara tercinta...
pesanan terakhir kanda
masih terngiang-ngiang di telinga dinda
"kanda cintakan dinda demi-Nya
sampai Syurga kita bercinta dinda...
kanda sayangkan anak-anak kita demi-Nya
moga kita sekeluarga bertemu di Syurga...
kanda sayangkan nusa dan bangsa demi-Nya
moga Allah balas syahid cinta kanda...
doakan kanda mati syahid ye dinda..."
SUBHNALLAH ALHAMDULILLAH ALLAHU AKBAR
pesanan-pesanan seorang mujahid
yang dinda suka dengar...
pastinya di medan perang
kanda serahkan jiwa raga hanya untuk Allah
kanda sudah pasrahkan segala takdir hanya untuk Allah
kanda tak henti berzikir bermunajat pada-Nya
agar Allah selamatkan
negara dan rakyat Malaysia daripada musuh durjana
agar Malaysia aman sejahtera merdeka selamanya
selagi dunia belum kiamat
tubuh kanda dihujani peluru
tubuh kanda bermandikan darah
SUBHANALLAH ALHAMDULILLAH ALLAHU AKBAR...
Syukur Alhamdulillah doa kanda dimakbulkan Tuhan
kanda syahid di medan juang...
pemergian kanda dinda syukur kerana
dinda tahu Syurga sedang menanti kanda...
bidadari Syurga sedang menyambut kedatangan kanda...
di dunia dindalah bidadari kanda
di syurga ada bidadari yang mulia melayani kanda
tunggulah dinda di pintu Syurga ...
yang mencintai kanda dunia hingga akhirat
sampai Syurga kita bercinta....
KARYA RATU RIMBA NIAGARA
7 Mac 2013
(PUISI DIILHAMKAN ISTIMEWA UNTUK SEMUA WIRA-WIRA NEGARA YANG MEMPERTARUHKAN NYAWA DEMI AGAMA BANGSA & NEGARA MOGA DOAMU UNTUK MATI SYAHID DIMAKBULKAN ALLAH SWT AMEEN YA RABBAL A'LAMEEN)
LAMBAIAN TERAKHIR SEORANG WIRA NEGARA
Perpisahan ini
amat perit dirasakan
di kala gelora perjuangan masih membara
berbakti pada negara selagi dayaku
tapi tugasku sampai di sini
biarpun sudah berakhir dan bernokhtah tugasku
namun cintaku pada negara tidak bernokhtah
akan sentiasa membara...
terus membara...
hanya akan terpadam
setelah aku dijemput Ilahi
begitu kasih dan sayangku
pada ibu pertiwi dan rakyat Malaysia tercinta...
Sepanjang menjawat jawatan
sebagai Ketua Polis Negara
telah kulakukan amanah
dengan penuh tanggungjawab
semampu dayaku membanteras jenayah
In Shaa Allah berkat kesabaranku
aku berjaya membanteras jenayah
dan menghapus semua musuh durjana
di Lahad Datu Sabah
Syukur Alhamdulillah
negaraku yang ditimpa bencana besar
diceroboh musuh durjana
berjaya ditentang
kini negaraku aman kembali
Syukur sebanyak-banyak-Nya
Mujurlah aku lepaskan
jawatanku tika negaraku
telah aman dan sejahtera
dan aku yakin
yakin sepenuhnya
tugasku yang diambil alih oleh
Ketua Polis Negara
Tan Sri Khalid Abu Bakar
seorang yang berkaliber
tegas, adil, cekap dan bijaksana
dalam membanteras jenayah dan musuh durjana
agar kedaulatan negara tercinta
sentiasa aman sejahtera selamanya
disokong oleh semua pemimpin dan rakyat Malaysia tercinta.
Negara ku aman sejahtera
Inilah harapanku kepada rakan seperjuanganku
Ketua Polis Negara Tan Sri Khalid Abu Bakar
Harapan daripada rakan seperjuanganmu
Tan Sri Ismail Omar
Selamat menjalankan tugas rakan seperjuanganku
Aku doakan moga kau berjaya dunia dan akhirat. AAmiin.
KARYA RATU RIMBA NIAGARA
11 Rejab 1434H
21 Mei 2013M
(PUISI DIILHAMKAN ISTIMEWA UNTUK TAN SRI ISMAIL OMAR &
TAN SRI KHALID ABU BAKAR DAN SEMUA ANGGOTA POLIS PDRM
KAMI SELURUH RAKYAT MALAYSIA AMAT MENYANJUNGI SETIAP KERINGAT DAN DARAH YANG TERTUMPAH DI BUMI MALAYSIA DEMI MEMPERTAHANKAN KEDAULATAN NEGARA DAN RAKYAT MALAYSIA SELURUHNYA...MOGA ALLAH SWT MEMBALAS DENGAN GANJARAN SYURGA AAMIIN YA RABBAL A'LAMIIN)
KELASI KAPAL WIRA BERSAUDARA
Kelasi kapal wira bersaudara
rela sehidup semati
semangat setiakawan yang tinggi
cinta kasih sayang yang tidak berbelah bahagi
demi agama bangsa dan negara
rela mati bersama di medan perjuangan
di samudera lautan terbentang luas
Sanggup lupakan kepentingan sendiri
rela berpisah dengan keluarga tercinta
demi menyahut semboyan ibu pertiwi
berjuang hingga ke titisan darah terakhir
di lautan terbentang luas
medan perjuangan
mempastikan musuh durjana
tidak berani datang menceroboh
negara tercinta...
Kapal selam KD Hang Tuah
gagah perkasa
bagaikan Laksamana Hang Tuah
keperkasaannya tiada tandingan
semua kelasi kapal
adalah perwira negara
yang bersaudara
berikrar
bersumpah setia
sehidup semati
susah senang sentiasa bersama
Semangat setiakawan yang tinggi
wira negara bersaudara
sentiasa bersama
mempastikan Kapal Selam Hang Tuah
sentiasa gagah...perkasa
mempertahankan negara tercinta...
Kapal selam Hang Tuah
kelasi kapal wira bersaudara
dilambung ombak tsunami musuh durjana tak akan gentar
akan disahut cabaran kerana sentiasa bersiap siaga
sentiasa bersedia melawan
tak akan undur biarpun setapak
nyawa kelasi kapal wira bersaudara
rela dipertaruhkan
demi menjaga keselamatan negara tercinta
agar tiada berani musuh negara datang menjajah
Andaikata kelasi kapal wira bersaudara
gugur di medan juang
tidak timbul dan terus tenggelam
di dasar samudera
doakan pemergiaan kami
bersama kalungan bunga ibu pertiwi
dihanyutkan ke samudera
tanda cinta kasih sayang kepada kami
Kelasi Kapal Wira Bersaudara
KARYA RATU RIMBA NIAGARA
20 Mei 2013
(PUISI DIILHAMKAN ISTIMEWA UNTUK SEMUA ANGGOTA TENTERA LAUTDIRAJA MALAYSIA (TLDM) MOGA BERJAYA & BAHAGIA DUNIA AKHIRAT AAMIIN)
MERDEKA DALAM KESEJAHTERAAN ADALAH HADIAH UNTUK GENERASI PENERUS
PABILA KEAMANAN NEGARA TANGGUNGJAWAB BERSAMA
BARULAH AKAN ADANYA BUDAYA
SALING HORMAT MENGHORMATI
SALING MENGHARGAI
SALING MENYANJUNGI
BAHAWA KITA SALING BEKERJASAMA
MENJAGA KESELAMATAN NEGARA
DEMI KERANA AGAMA BANGSA DAN NEGARA
KEAMANAN DAN KESEJAHTERAAN INILAH
YANG MEMBUATKAN NEGARA KITA KEKAL MERDEKA
DALAM SUASANA AMAN DAMAI SENTOSA
KEMERDEKAAN YANG SEJAHTERA INILAH
YANG AKAN KITA HADIAHKAN KEPADA
GENERASI PENERUS PADA MASA HADAPAN
MEREKA PASTI BANGGA MEMPUNYAI PEJUANG-PEJUANG NEGARA
YANG RELA BERKORBAN NYAWA DEMI MEREKA
PASTINYA MEREKA JUGA AKAN
MENJADI GENERASI PENERUS
UNTUK MENGEKALKAN KEMERDEKAAN
DALAM SUASANA AMAN DAMAI SENTOSA SEJAHTERA
SELAMANYA SEHINGGA DUNIA BELUM KIAMAT!
IN SHAA ALLAH AMIIN YA RABBAL A'LAMIIN.
KARYA RATU RIMBA NIAGARA
26 Mac 2013
(PUISI DIILHAMKAN UNTUK GENERASI PENERUS YANG AKAN MENYAMBUNG PERJUANGAN
WIRA-WIRA NEGARA & RAKYAT MALAYSIA YANG CINTAKAN NEGARA MOGA KALIAN MEMASTIKAN PERJUANGAN KAMI TIDAK AKAN DIPERSIA-SIAKAN JAGALAH NEGARA TERCINTA INI SEHINGGA KE TITISAN DARAH TERAKHIR AGAR BENDERA KITA JALUR GEMILANG TERUS BERKIBAR MEGAH GAH DI PERSADA DUNIA DALAM NIKMAT SYUKUR KURNIAAN ILAHI ATAS NIKMAT KEMERDEKAAN INI)
PANTUN SATRIA
Hajat hati nak jadi perwira,
Tiada kudrat apalah dayaku;
Namun begitu bersemangat satria,
Relaku mati demi negaraku.
Kata ibu datukku seorang pahlawan,
Keturunan hulubalang Raja Bugis;
Aku bersyukur berdarah pahlawan,
Kutiupkan roh patriotik di jiwa pewaris.
Rupanya aku tidak keseorangan,
Di luar sana menyokong perjuanganku;
Sokong menyokong atas dasar perjuangan,
Di perjuangkan habis-habisan demi negaraku.
Takkan hilang melayu di dunia,
Ini sumpah pahlawan Hang Tuah;
Melayu bersatu bermuafakat bersama,
Itulah matlamat pewaris Hang Tuah.
Berjuang tetaplah berjuang jua,
Pantang undur sebelum berjuang;
Kepahlawanan melayu terkenal di serata dunia,
Gagahnya pahlawan terus gilang-gemilang.
Jasa perajurit memang tidak dilupakan,
Jasamu mewangi hingga ke mati;
Siap siaga demi agama dan negara dipertahankan,
Kaulah perwira rakyat dan negara sejati.
Pasukan Polis bersedia berkhidmat,
Bersiap siaga setiap masa;
Menangani jenayah begitu cermat,
Agar negara dan rakyat aman sentiasa.
Tentera Udara Malaysia segak bergaya,
Berkhidmat sepenuh jiwa dan raga;
Pertaruhkan nyawa di angkasa raya,
Keamanan Malaysia di puncak jaya.
TLDM tidak kurang hebatnya,
Berada di laut bersiap siaga;
Musuh yang datang akan ditentangnya,
Demi keamanan negara sentiasa dijaga.
Pasukan RELA rela berkorban,
Berkorban masa dan juga tenaga;
Berkhidmat dengan RELA atas dasar keikhlasan,
Demi rakyat dan negara tercinta.
Jasa PEKIDA tidak dilupakan,
Matlamatnya jelas pertahankan agama dan negara;
Kesatria di jiwa dipertaruhkan,
Semangat perjuangan terus membara.
PERKASA kusanjung jasamu,
Berjuang habis-habisan demi agama dan negaramu,
Tidak pernah berputus asa di hatimu,
Perjuangan dipertaruhkan tiada jemu.
PEWARIS Malaysia mempertabatkan melayu tanpa jemu,
Roh perjuangan tepat dan jelas;
Semangat membara-bara hidup di hatimu,
Moga murni perjuanganmu Allah membalas.
Seni persilatan melayu amat dikagumi,
Kepahlawananmu tiada tandingannya;
Generasi muda minat mempelajari,
Ilmu persilatan melayu dekat di hatinya.
Kebangkitan rakyat Mesir kekejaman Hosni Mubarak,
Pemerintahan diterajui menzalimi rakyat;
Jutaan rakyat bangkit memberontak,
Akhirnya kemenangan menyebelahi rakyat.
Kekejaman pemerintahan Libya terus dipertahankan,
Jutaan rakyat bermandikan peluru dan darah;
Pemimpinnya rakus gilakan kekuasaan,
Kemusnahan negara dan rakyat tinggal sejarah.
Rakyat Malaysia cintakan keamanan,
Pemimpin Malaysia cintakan negara;
Rakyat dan pemimpin saling sefahaman,
Saling berkorban demi negara.
Peristiwa Mesir dan Libya jadikan pedoman,
Jangan dengki-mendengki rakyat dan pemimpin;
Negara sentiasa terus aman,
Kedaulatan negara sejak berzaman.
Pahlawan melayu pantang berundur,
Rela bermandikan darah dihujani peluru;
Demi pewaris takkan berudur.
Nyawa dipertaruhkan di setiap penjuru.
Berkibarlah benderaku terus berkibar,
Rakyat dan pemimpin terus pertahankan;
Rakyat Malaysia jangan dicabar,
Roh perjuangan meniti zaman.
Karya: Ratu Rimba Niagara
25 Mac 2013
(Bersempena Memperingati Hari Polis Malaysia Ke-206 Tahun)
SALAM KEMERDEKAAN MALAYSIA TERCINTA!
Salam Kemerdekaan Malaysia Tercinta,
Kibaran Jalur Gemilangmu tak jemu berkibar;
Tersenyum megah penuh bangga,
Kukagumi semangatmu sentiasa berkobar-kobar.
Kau tak pernah erti kalah,
Apa pun dugaan kau hadapi dengan tabah;
Di mana pun berada kau berkibar megah,
Demi mengekalkan kibaranmu rakyat harus berubah.
Berubah untuk memikirkan kepentingan negara,
Keamanan dan keharmonian matlamat utama;
Semangat rakyatnya terus membara-bara,
Menjadikan realiti impian 1Malaysia.
Salam Ramadhan untuk Datuk Seri,
Semoga puasa membawa keberkatan;
Jasamu sentiasa mewangi di hati,
Perjuangan terdahulu masih diteruskan.
Justeru rakyat Malaysia patut berbangga,
Mempunyai pemimpin yang tak pernah jemu,
Membela nasib rakyat di mana saja berada,
1Malaysia menjadi kenyataan itu yang dimahu.
1Malaysia menjadi kenyataan itu yang dimahu,
Rakyat Malaysia bersatu aman damai;
Negara aman rakyatnya pelbagai kaum bersatu,
Bersatu hati mengharmoniskan Malaysiaku ini.
Bersatu hati mengharmoniskan Malaysiaku ini,
Antara pemimpin dan rakyat sentiasa menghormati;
Sehati senada sejiwa saling memahami,
Akan terpancarlah kegembiraan di hati Datuk Seri.
Akan terpancarlah kegembiraan di hati Datuk Seri,
Rakyat Malaysia sentiasa bersatu hati:
Berkorban apa saja demi Malaysiaku ini,
Bahagia rakyat Malaysia aman dan damai.
Bahagia rakyat Malaysia aman dan damai,
Tiada berburuk sangka sesama sendiri;
Yang difikirkan keamanan negara ini,
Kemerdekaan Malaysia akan sentiasa dikecapi.
Kemendekaan Malaysia akan sentiasa dikecapi,
Andai rakyatnya saling sanggup berkorban;
Mempertahankan negara biarpun tsunami datang membadai,
Makanya Malaysiaku merdeka sentiasa berkekalan.
Malaysiaku kekal merdeka selamanya,
Barulah tenang roh Bapa Kemerdekaanku;
Bersyukur pemimpin dan rakyatnya,
Kemuliaan Jalur Gemilang sentiasa di hatiku.
Kemuliaan Jalur Gemilang sentiasa di hatiku,
Ingin kuajak rakyat Malaysia menghargainya;
Teringat dengan keperitan perjuangan Tunku,
Mendapatkan Kemerdekaan Negaraku yang tercinta.
Selamat Menyambut Hari KeLahiran,
Buat Negaraku Malaysia tercinta:
Kumengerti keperitanmu mengharungi perjuangan,
Sabarlah kesetiaanmu kami hargai sentiasa.
Sambutan Kelahiranmu Yang Ke-55 ini kuberjanji,
Bersumpah setia mengekalkan kerharmonianmu,
Moga kau tidak akan disakiti lagi,
Oleh musuh durjana ingin menjatuhkanmu.
Salam Kemerdekaan Buat Negaraku yang dicintai,
Moga kau sentiasa gembira selalu;
Kesetiaanmu sentiasa kami sanjungi,
Berkibarlah dengan megah serta bangga tanpa jemu.
Karya: Ratu Rimba Niagara
31 Ogos 2012
(Diilhamkan Bersempena Menyambut Ulang Tahun Kemerdekaan
Malaysia Ke-55 Bermula 31 Ogos 1957 - 31 Ogos 2012)
(BERSEMPENA MEMPERINGATI HARI PAHLAWAN 31 Julai 2012)
(DISIARKAN PUISI SALAM KEMERDEKAAN MALAYSIA TERCINTA SEMPENA MERAIKAN HARI PAHLAWAN 2013)
31 July 2013
26 Ramadhan 1434H
4 Ogos 2013
0 comments:
Post a Comment