Sunday, 20 May 2012

I LIKE IT, I LIKE YOUR SHORT POEM.. THANK YOU HONEY




BIARLAH DIA YANG MEMUJUKKU

Aku cuba senyum
Tapi nggak bisa

Aku cuba ketawa
Tapi nggak bisa

Mendung datang
Hujan pun turun

Hujan pun turun
Aku pun menangis
Menangis semahunya
Menangis tanpa henti

Biarpun dipujuk
Aku terus merajuk
Tak mahu dipujuk lagi
Tak mahu dirujuk lagi

Sekali disakiti
Aku masih boleh terima
Tapi kalau sudah ribuan kali
Aku bukan robot
Tak punya hati dan perasaan
Aku bukan malaikat

Aku manusia biasa
Yang tak boleh
Hidup berpura-pura senyum

Kecewa di hatiku biarlah
Kurawat dengan
Tawakal aku pada-Nya
Biarlah DIA yang memujukku
Kerana DIA
Yang mengaturkan
Hidup dan matiku

Karya: Putri Rimba Niagara
21 Mei 2012
 ·  ·  · 47 minutes ago

  • Irma Sri Kabulatirin likes this.

    • Irma Sri Kabulatirin Rabeah ku sayang...
      I like it, I like your short poem...
      Thankyou honey...
      Aku lagi galau....
      Aku rindu padamu Rabeah.....
      Sisipkanlah rindu ku direlung kalbumu....

      37 minutes ago via mobile · 

    • Rabeah Mohd Ali Irma...galaumu tak sehebatku irma
      di istana rimba niagara sedang berduka
      berkabung seperti meraikan kematian aku irma
      tapi Insya-Allah aku masih hidup irma dengan izin-Nya
      Allah mahu beri ku peluang untuk berpena dalam pelangi cinta
      agaknya irma...aku percaya Allah sentiasa bersamaku
      disetiap kali aku berpena kerana dengan Rahmat Kasih-Nya
      aku dilimpahi ilham untuk aku menulis Irma tanpanya sebaris
      ayat aku nggak bisa menulis Irma....

      Sekarang ni si kunta si kunte sedang memujukku...
      Aku cerita padamu kau jangan sedih dan kau jangan ketawa
      Segalanya kau simpan sebagai kenangan dariku untukmu irma...

      Si kunta si kunte pun dah tak larat nak pujuk..mereka juga turut menangis ni...kerna putri kesayangan mereka tak habis-habis dikecewakan...mereka udah pesan banyak kali...agar jangan berkarya dengan mereka yang tak sudi...ha...sekarang ni mereka kata biarlah mereka saja yang dengar karya putri rimba ...tangan aku ni dipaksa pegang pena suruh aku menulis untuk mereka ..mereka usap air mata aku penuh kasih sayang ...

      Dalam keadaan berair mata dan longlai jemariku memegang pena aku pun menulis puisi , BIARLAH DIA YANG MEMUJUKKU, bila habis kubaca si kunta si kunte menangis hiba sambil memelukku dan memujukku

      "Tuan Putri biarpun tsunami datang membadai untuk memisahkan kasih kita....kita tetap akan bersama kerana Tuan Putri Rimba telah ditakdirkan untuk menjadi pujangga Rimba Niagara...percayalah pada kami Tuan Putri menulislah sehingga terhenti nafas ehentilah pena...
      semua karya Tuan Putri akan kami bingkaikan di daunan kasih agar menjadi kasih semurni hati di kalbu kami yang inginkan kedamaian roh dan jasad....mulai saat ini dan detik ini tuan Putri Rimba Niagara jangan berputus asa dan senyumlah-senyumlah karena kami selalu berada di sisi Tuan Putri Rimba yang dikasihi hingga akhir nanti."

      9 minutes ago · 

    • Irma Sri Kabulatirin Baik nian si kunta si kunte itu..
      Biarlah kita berteman dengan orang yang siapa mahu..
      Tak usahlah kita hirau mereka yg tak perduli...
      Aku memang saat ini sedang dilanda boring kata orang sana...
      Tapi kadang kubaca naskahmu...walau tersendat....hingga aku terkantuk2...karena begitu panjang syairmu Rabeah...
      Biarlah syairmu jadi teman tidurku saat malam menjemput....

      12 minutes ago via mobile · 

    • Rabeah Mohd Ali AKU BIASKAN KASIH SUCI MURNI DI KALBUMU KALBUKU

      Nanti ye...irma kukarang puisi terakhir dariku untukmu irmaku sayang

      Duhai irma....
      Deritamu deritaku
      Kita saling terpaut kasih
      Dalam hatiku hatimu
      Tapi kita berbeda
      Kau di benua sana
      Aku di benua sini
      Mana bisa mungkin
      Hatimu hatiku
      Boleh bersatu
      Ramai yang tak merestu
      Bukan aku tak kasih
      Bukan aku tak sayang
      Bukan aku tak cinta
      Padamu irma
      Tapi...lagi aku kasih dan sayang
      Lagi kasih tersisih
      Lagi sayang melayang
      Makanya yang ada
      Luka yang parah membarah

      Karena aku sedar siapa aku
      Tak setandingmu yang serba sempurna
      Izinkan aku undurkan kasih sayang ini
      Dari hatimu
      Kerana ramai yang tak merestu
      Hubungan kita yang suci ini

      Doaku moga kau bahagia
      Bersama teman-temanmu

      Maafkan aku irma...
      Gelak tawamu
      Biarpun dalam kesedihan
      Aku biaskan kasih suci murni
      Di kalbumu kalbuku
      Moga Allah meredhoi
      Kau dan aku
      Hingga akhir nanti

      PUTRI RIMBA NIAGARA
      21 Mei 2012

    • Irma Sri Kabulatirin
       Hai Rabeah ku...
    • Apa yg telah kau cakap baru ituuuu...
      Aku tak suka...
      Siapa yg tak merestui hubungan kita...
      Katakan itu padaku...
      Aku akan diam seribu basa...
      Hingga kau ucap tentang nama2 penghianat itu....
      15 minutes ago via mobile · 
    • Rabeah Mohd Ali Duhai irma...
      Penghianat dalam terang kita nampak irma
      Ini penghianat dalam gelap hatinya irma
      Cahaya kasih kuberikan
      Mendung gerhana
      Datang menutupi
      Pelangi cinta kita irma...
      Makanya senyumku
      Telah diheret oleh
      Bara ombak mengganas!
      "CINTAKU BERADA DALAM BARA GELOMBANG OMBAK MENGGANAS!"
      hinggakan aku tak tega untuk mempertahankan cintamu irma...
      maafkan aku irma biarpun ku tahu yang kau tak akan berputus asa untuk terus mencintaiku...dan kau cuba menjahit lukaku dengan benang cintamu...tapi sia-sia saja irma kerna si penghianat itu akan membuka benang cinta itu lalu lukaku pun bernanah lalu membarah lalu meletus! Letus!lalu aku meraung kepedihan jiwa lara yang tersayat....
      Bila kufikirkan derita di dunia ini tidak sehebat derita di akhirat makanya aku lupakan terus segala derita tersayat ini agar tak menjadi parut untuk aku tenang menuju jalan-jalan ke negeri Abadi....
    (PETIKAN DARIPADA WALL GRUP LUAHKAN HATIMU SEHINGGA KAU TENANG)
    21 Mei 2012

0 comments:

Post a Comment

 
;