Thursday, 24 May 2012

TERUSLAH BANGKIT PEJUANG NUSANTARA KARYA FIAPRADITA & PUTRI RIMBA NIAGARA




  • AYUH KITA TUMPAHKAN DAKWAT DI KANVAS PERJUANGAN
    SUCI MOYANG KITA LAKSAMANA HANG TUAH!

    Duhai nanda Pradita Fia
    Buah hati pengarang jantung bunda

    Jantungku ini berdetak berdegup
    Bila mengenangkan
    Perjuangan para pejuang Melayu Nusantara
    Demi mengibarkan bendera kemerdekaan
    Negara Melayu Nusantara
    Mereka pertaruhkan harta dan nyawa
    Demi ibu pertiwi
    Kesenangan dimiliki tidak dipentingkan
    Yang ada di jiwa comalah
    Kemerdekaan negara demi anak bangsa

    Tapi setelah mereka perjuangkan
    Dengan sepenuh jiwa dan nyawa jadi taruhan

    Pabila kemerdekaan dimiliki
    Anak bangsa telah terlupa
    Sumpah moyang mereka
    Untuk mengekalkan kemerdekaan
    Di bumi Nusantara tercinta

    Mereka terleka dengan pesona dunia
    Dan rakus dengan kekuasaan yang
    Tiada penghujung
    Hingga rakyat sengsara
    Dalam kegelapan
    Tanpa dibela

    Kalau ini terjadi
    Mana bisa mungkin
    Bumi Nusantara yang bertuah ini
    Aman sejahtera untuk
    Diwarisakan ke anak cucu

    Makanya dari itu
    Jiwaku meledak-ledak
    Hingga tersedak
    Kenapa aku harus berleka
    Membiarkan saja
    Seluruh bumi Nusantara
    Dikuasai oleh mereka yang
    Tega membiarkan nasib
    Rakyat tertindas
    Tanpa pembelaan sewajarnya

    Mata letak mata hati
    Mereka yang punya hati
    Tapi masih lagi
    Membutakan hati
    Sengaja tak mahu mengerti
    Betapa hidup ini adalah
    Perjuangan yang akan
    Dipertanggungjawabkan
    Di akhirat nanti akan
    Kuasa yang dimiliki
    Oleh mereka yang bergelar
    Pemerintah yang diamanahkan
    Tuhan dan rakyatnya

    Maka dari itu kutiupkan
    Roh pejuangan suci
    Di jiwa para pejuang bumi pertiwi
    Agar bangkit membela anak bangsa
    Dengan cara bijaksana
    Dan berstrategi jangan terburu-buru melatah
    Jangan luahkan bicara yang menyakitkan hati
    Kutuk mengutuk hina menghina
    Merasakan dialah yang sempurna baik
    Tapi gunalah bahasa perjuangan
    Yang berfakta dan bernas
    Insya-Allah rakyat akan menilaikannya
    Dengan hati yang waras
    Memilih siapakah yang layak
    Menjadi pemerintah negara mereka
    Kerana jika tersalah pilih
    Pastinya negara berada
    Di ambang kemusnahan
    Tumbangnya sesebuah negara merdeka!
    Dan berdaulat!

    Sebelum itu terjadi
    Ayuh kita tumpahkan dakwat di
    Kanvas perjuangan suci moyang kita
    Laksamana Hang Tuah
    Agar melayu tak hilang di dunia ini!

    Karya Putri Rimba Niagara
    24 Mei 2012
     ·  ·  · 6 hours ago
    • Pradita Fia and Saddam Alqadawi like this.
      • Pradita Fia TERUSLAH BANGKIT PEJUANG NUSANTARA
        Fiapradita, 24 Mei 2012

        Wahai pejuang pertiwi
        Darahmu bergolak hatimu bergelombang
        Sungguh bila perjuangan telah dilupakan
        Bila darah yang telah bersimbah telah kering
        Hati yang penuh nafsu akan bersorak

        Tiada lagi perjuangan untuk negeri
        Tiada lagi hati yang murni
        Karena hati telah terbungkus
        Angkara dan murka

        Perjuangan untuk rakyat
        Tinggal janji manis yang tak pernah ditepati
        Saat diri berkuasa yang ada hanya keangkuhan
        Saat tahta ditangan yang ada hanya kesombongan

        Wahai makhluk
        Sadarkah kau hanya sebungkus daging dan tulang
        Yang digerakkan oleh Ruh….
        Kepunyaan siapa Ruh itu wahai makhluk…….?

        Mampukah kesombonganmu terus bertahta
        Bila jasadmu telah ditinggalkan oleh Ruh
        Menghadap Sang Pencipta-Nya
        Mampukah kau pertahankan kehidupan bila kematian telah menjemput
        Dimana lagi kau kibarkan kesombonganmu
        Dimana lagi kau taruhkan keangkuhanmu
        Tak ….ada….
        Karena kamu tak mampu membeli nyawa

        Ingatlah wahai para pemimpin
        Nyawamu dalam hitungan
        Hidupmu akan terbilang
        Bila maut menjemput

        Cukuplah sudah kau siksa hati rakyat
        Cukuplah sudah kau hancurkan kebahagian rakyat
        Tanpa rakyat kau bukan apa-apa
        Tanpa rakyat kau hanya makhluk tak berarti
        Hilangkan sombongmu….karena itu bukan milikmu
        Perbaikilah kata-katamu
        Sebelum azal menjemput

        Bunda….
        Perjuanganmu adalah perjuanganku
        Mari kita bergandengan tangan dalam kata dan syair
        Agar hati-hati yang hitam menjadi putih
        Agar rakyat bisa sedikiit tersenyum
        Walau mungkin hanya dalam angan
        Setidaknya kita pernah berbuat
        Dalam barisan puisi yang tertumpah….
        5 hours ago · 
      • KITA KAN BERSAMA BERGANDENGAN TANGAN DALAM KATA
        SYAIR GURINDAM DAN PUISI

        Nanda...
        Perjuanganmu perjuanganku
        Adalah bara api rindu perjuangan
        Pada ibu pertiwimu ibu pertiwiku
        Tanpa jemu tanpa henti
        Bagaimana darah yang mengalir
        di tubuhku ...begitulah semangat
        Kita berkobar-kobar...
        Jangan kita kisahkan
        Suara-suara yang menghalang
        Daripada kita terus berpena
        Menumpahkan dakwat kasih sayang
        Kepada ibu pertiwi dan penghuninya
        Selagi kita hidup
        Kita kan sering bergandengan tangan
        Dalam kata dan syair
        Gurimdam puisi
        Meniupkan semangat
        Para pejuang ibu pertiwi
        Agar jangan mudah alpa
        Bahawa musuh durjana
        Sentiasa bersiap sedia
        Menurunkan bendera
        Agar kesucian cinta
        Lambang kemerdekaan
        Negaramu negaramu
        Tidak berkibar lagi

        Jika itu dibenarkan terjadi
        Percoma saja perjuangan
        Para pejuang kemerdekaan
        Nyawa yang dipertaruhkan
        Tidak dihargai
        Pastinya sesiapa yang
        Membenarkan ini terjadi
        Akan dimakan sumpah
        Oleh Moyang para pejuang terdahulu
        Dan anak cucu di kemudian hari
        Merintih dalam sebuah negara
        Yang kelam
        Gelap gulita masa depan
        Pekikkan selamatkan
        Ibu peritiwi sudah tak berarti lagi!

        Moga itu tidak terjadi
        Karena semangat para pejuang
        Ditiupkan roh perjuangan suci
        Di ukiran daunan kasih
        Syair pantun gurindam puisi
        Para pejuang pujangga
        Yang siap bersedia
        Menumpahkan dakwat
        Di kanvas perjuangan suci
        Demi kasihkan ibu pertiwi
        Hingga ke ujung nyawaku nyawamu!

        KARYA PUTRI RIMBA NIAGARA
        24 Mei 2012
        2 hours ago · 
      • KEMERDEKAAN NEGARA DIKEKALKAN SELAGI DUNIA BELUM QIAMAT

        Teman...
        Dalam perjuangan suci
        Tak akan ada sandiwara
        Yang tak senang hati saja
        Akan mengatakan sandiwara
        Sedangkan dia tidak berbuat apa-apa
        Melainkan memerhatikan saja
        Coma yang dia tahu
        Dialah yang sempurna hebat
        Dialah yang ada kebahagiaan segalanya

        Teman...
        Sadarlah
        Perjuangan anak bangsa bukanlah
        Satu sandiwara
        Melainkan mereka
        Yang dalam hati ingin
        Mengaut segala keuntungan dunia
        Hingga mahu dibawa ke kubur
        Apa yang dimiliki
        Mengatakan sandiwara

        Pejuang bangsa...
        Hanya mereka tertentu saja
        Yang memahami jerih perih
        Betapa getirnya hidup ini
        Ke arah pengorbanan suci
        Tanpa harap balasan dan sanjungan

        Jika sanjungan dan kebanggaan yang menjadi matlamat
        Pejuang bangsa
        Makanya tunggulah hari binasaan
        Seluruh pejuang bangsa
        Yang tak tahu makna
        Apa itu artinya pejuang bangsa

        Pejuang bangsa...
        Dalam hatinya coma satu
        Mahukan negaranya
        Dapat diwariskan kepada
        Anak cucu
        Dalam senyum riang
        Dan syukur pada Ilahi
        Dikurniakan moyang pejuang bangsa
        Yang menyayangi mereka
        Sepenuh jiwa dan raga
        Hanya mengharapkan
        Kemerdekaan negara dikekalkan sampai kapanpun!
        Selagi dunia belum Qiamat!
        Dan sepotong doa dari anak cucu
        Amat dinantikan tika berada di alam Sana!

        KARYA PUTRI RIMBA NIAGARA
        24 Mei 2012
        about an hour ago · 

        (PETIKAN DARIPADA WALL GRUP DIALOG RUMAH SASTRA BORNEO)
        24 Mei 2012

0 comments:

Post a Comment

 
;