- MUSYAHADAH MUQOBILLAH
Bagai gelora kelkatu menghempas sayap ke nyala neon
bagai rimbun liuk mawar di terjah anginbagai lebat ujan menindih legeh gaung
bagai jatuh alir Niagara menerjun ke batu
Bagai kerumunan lebah bergayutan menuai madu
bagai jemari ombak meramas tebing-tebing bisu
bagai halilintar memetir jantung pohon
bagai lapah gigi-gigi singa memerca rusa
bagai kawanan merpati mematuk gandum di laman Ajmeer
Bagai cemeti Attar mencabuk kulit salik
bagai Sham dari Tibriz membibir puisi langit
bagai mimpi Shiraz i-Sa'adi menembus suhuf
bagai Pangiran Dara' Shikoh melumati Veda
bagai Wukong melibas setan-setan mencari lembaran di Barat
bagai Prabu Yudhistira menggapai suluh Nirvana
meleweh panji tertampar pedang
terkopak tulang di tetak sundang
terpuruk salik di kelambu malam
luluh indera di mabuk anggurNya
terjeletak pecah
menggeletah gigil
terburai darah
tergadah
tumpah
pasrah
rebah
Oh Aku Cinta padaMu
Rajendra Nath Tagore
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment