NOVEL PUISI CINTA DEMI-NYA (445), TRANSFORMASI KERAJAAN KOTA & RIMBA (154)
"KANDA RIMBA CINTA KANDA PADA NEGARA LEBIH PENTING DARIPADA CINTA DINDA...
ITULAH LAMBANG CINTA DINDA PADA KANDA RIMBA."
"KANDA RIMBA CINTA KANDA PADA NEGARA LEBIH PENTING DARIPADA CINTA DINDA...
ITULAH LAMBANG CINTA DINDA PADA KANDA RIMBA."
- Ratu Rimba Niagaraposted toNajib RazakTEATER BANGSAWAN DIRAJA RATU RIMBA NIAGARA
 MAHKOTA PUTRI RIMBA NIAGARA DIBELI DENGAN UKIRAN DAUNAN KASIH
 Tuan Putri semasa Tuan Putri ditabalkan menjadi Ratu Rimba Niagara kami penghuni rimba telah bermuzakarah untuk melantik Tuan Putri sebagai ketua yang memerintah seluruh Rimba Niagara ini.
 Kami ingin membuat sendiri mahkota tuan putri yang tiada tandingannya dengan buatan manusia tapi memandangkan asal usul tuan putri manusia makanya kami hormat tuan putri agar kami juga mahu menyokong institusi diRaja yang akan dihidupkan semula oleh mereka yang faham betapa pentingnya
 Institusi diRaja pada rakyat sekalian....seperti kami ...biarpun kami haiwan dan boleh melantik di kalangan haiwan....tapi kerana semangat kami untuk menghidupkan institusi diRaja di kalangan manusia makanya kami lantik Tuan Putri.
 Putri Rimba Niagara shared her own photo.
 PUTRI RIMBA DENGAN DAYANGNYA SI KUNTA SI KUNTE
 Kuperkenalkan diriku untuk perkenalan ini...
 Gambar yang kau lihat itu tak dirancang..
 Aku memegang watak Putri Rimba Niagara untuk
 Teater Bangsawan diRaja yang aku impikan
 Satu masa nanti dipentaskan....
 Yang mekapkan aku pun
 Si kunta si kunte dayang Istana Rimba
 Mereka berdua sebagai penasihat aku juga...
 Itu yang jadi macam tu...comot...entah arang
 Mana diambilnya...ha itu yang jadi macam tu
 Aku pun takut nak tengok muka aku sendiri
 Aku malulah dan ingin padam tapi si kunta si kunte marah
 Kalau selagi tak ambil gambar untuk disiarkan
 Kepada pembaca setia karya-karya aku
 Katanya apa nak dimalukan...
 Mereka faham puteri rimba apabila dimekapkan oleh haiwan
 Hantam ajelah asalkan ada rupa puteri sikit ..
 Itulah kisah serba sedikit yang dapat aku beritahumu
 Agar kau tak salah faham ye...
 Aku kalau tak bermekap...tidaklah rupa macam itu
 Seorang yang sudah ditarik kecantikan...
 Cuma yang berbaki ini saja yang ingin dihargai...itu saja...
 Makanya jangan salah anggap padaku lagi ok...
 Nanti bila habis skrip puteri rimba
 Kutukar gambar lain...
 Moga si kunta si kunte benarkan....
 Moga kau gembira mendengar cerita aku ini...
 Salam kemaafan untuk kalian berdua...
 KARYA PUTRI RIMBA NIAGARA
 10 Julai 2012
 BERMULANYA KISAH PUTRI RIMBA NIAGARA
 Maka tersebutlah kisahnya
 Di mana bermulanya kisah
 Putri Rimba Niagara
 Disebuah pantai yang terpencil
 Sekujur tubuh terdampar
 Dibawa arus ombak
 Lautan asid bergelora
 Seluruh tubuh
 Melecur tiada berkulit
 Tiada bergerak
 Tapi masih bernyawa
 Sekumpulan penghuni rimba
 Yang ketika itu sedang bernyanyi-nyanyi
 Terjumpa si Putri Rimba...
 Dibawa ke rimba
 Dirawat Putri Rimba
 Menggunakan sumber-sumber asli
 Yang diperolehi dari rimba
 Sudah hampir
 Tiga purnama koma
 Barulah putri rimba sedar
 Dari koma dan pulih seperti sediakala
 Seluruh tubuhnya tiada kesan lecur lagi
 "Di manakah hamba?"
 "Syukur Alhamdulillah Tuanku Putri sudah sedar
 Setelah tiga purnama Tuanku Putri koma
 Kami adalah penghuni Rimba Niagara
 Menjumpai tuanku putri
 Terdampar di pantai dengan lecuran
 Keseluruhan tubuh
 Kami bergotong royong merawat
 Dan mengubati Tuanku Putri
 Di samping berusaha kami
 Membuat sembahyang hajat bermunajat
 Kepada Ilahi agar Allah menyembuhkan
 Kecederaan Tuanku Putri
 Dengan izin Allah
 Tuanku Putri sembuh dan sedar dari koma
 Mendengar cerita penghuni rimba yang baik budi itu
 Putri Rimba menangis hiba
 Lama putri rimba menangis
 Penghuni rimba juga menangis
 "Tuanku Putri hiba benar kami semua
 Mendengar tangisan hiba Tuanku Putri
 Pasti perjalanan kehidupan tuanku putri
 Diselubungi dengan gerhana mendung
 Pasti hati tuanku putri luka berdarah....darah...
 Di sini gerhana akan bertukar menjadi pelangi cinta
 Agar tuanku putri ceria dan bahagia penuh
 Kasih dan sayang daripada kami setulus ikhlas
 Luka di hati tuanku putri
 Kami jahit dengan benang cinta
 Agar sesudah ini tuanku putri tidak bersedih lagi
 Buat selamanya Insya-Allah Aamin"
 Putri rimba menangis hiba
 Setelah mendengar pengakuan penghuni rimba
 Betapa sayangnya penghuni rimba kepadanya
 Hatinya bagaikan disayat-sayat
 Seolah tidak percaya
 Seolah berada di alam fantasi tapi realiti
 "Kami suka melihat tuanku purtri menangis hiba
 Tapi kalau tanpa henti sejak tadi kami pun tak tega...
 Izinkan kami sapukan air mata tuanku putri dengan
 Daunan kasih."
 Setelah disapu air mata tuanku putri rimba dengan
 Daunan kasih...tuanku putri tidak menangis lagi
 Dan senyum meleret
 "Ha macam itulah...Syukur Alhamdulillah kali pertama
 Melihat senyuman tuanku putri...tenang rasa hati kami....
 Istana rimba ini kami bina isimewa untuk tuanku putri
 Suka tak?"
 "Suka banget...unik dan fantastik!
 Hamba amat hargai seumur hidup hamba."
 Hari-hari yang dilalui bersama dengan penghuni rimba
 Amat membahagiakan...
 Saling menyayangi
 Saling menghormati
 Saling memahami
 Saling berkorban
 Berkata-kata dalam bahasa nan indah-indah
 Tiada rasa disakiti dan menyakiti hati
 Tiada rasa sedikitpun cemburu
 Cuma yang ada
 Sayang....sayang...sayang...
 Kasih...kasih...kasih....
 Kasih demi-Nya
 Inilah dunia yang diimpikan putri rimba
 Tuhan memakbulkan doa putri rimba
 Tinggal bahagia selamanya bersama penghuni rimba yang penyayang
 Karena telalu bersyukurnya putri rimba kepada Tuhan Yang Maha Esa
 Setiap kata-kata yang diluahkan adalah
 Suara-suara hati semurni kasih
 Bicaranya adalah bait-bait syair ,puisi, gurindam dan pantun
 Setiap kali putri rimba berkarya
 Penghuni rimba akan terharu
 Mereka sama-sama menangis hiba
 Bersama Putri Rimba ....
 Putri Rimba menulis menggunakan
 Bulu burung garuda diRaja
 Tinta pula adalah campuran
 Darah penghuni rimba dengan Putri Rimba
 Setiap kali berkarya
 Putri Rimba menulis dengan
 Sepenuh jiwa sepenuh kasih sayang
 Menulis diiringi dengan tangisan hiba
 Ukiran karya-karya Putri Rimba di daunan kasih
 Setelah dibaca penghuni rimba
 Disimpan rapi serapinya
 Agar satupun tidak terbuang dalam simpanan
 Khazanah Rimba Niagara
 Begitulah bermulanya kisah asal usul hamba
 Bergelar Putri Rimba Niagara
 PUTRI RIMBA NIAGARA
 MALAYSIA
 11 Mei 2012
 RAKYAT RIMBA NIAGARA MENGUCAPKAN TAHNIAH!
 SEMPENA MENDAPAT GELARAN RATU DUNIA SANG PUJANGGA!
 Apa yang semerbak mewangi ini kunta kunte...
 Entah... Tuan Putri nanti hamba pergi tengok
 SUBHANALLAH ALHAMDULILLAH ALLAHU AKHBAR
 Rakyat jelata sedang menanti untuk mengucapkan
 tahniah kepada Tuan Putri dengan membawa jambangan bunga-
 bungaan yang cantik sekali...
 Tuan putri terasa terharu yang amat sangat
 kerana tanpa duganya begitu cepat sekali
 seluruh penghuni rimba datang mengucapkan tahniah
 dan mereka menyatakan akan melantik tuan putri rimba
 sebagai Ratu Istana Rimba Niagara yang memerintah
 Rimba Niagara.
 Si kunta si kunte di amanahkan untuk mendapatkan mahkota di hari pertabalan Ratu Rimba Niagara nanti.
 Kerana kepercayaan seluruh penghuni rimba kepadanya Tuan Putri
 Rimba terima dengan rela hati dan ingin mencurahkan bakti pada seluruh penghuni rimba dan seluruh penghuni bumi.
 KARYA PUTRI RIMBA NIAGARA
 2 Julai 2012
 MAHKOTA PUTRI RIMBA NIAGARA DIBELI DENGAN UKIRAN DAUNAN KASIH
 Tuan Putri semasa Tuan Putri ditabalkan menjadi Ratu Rimba Niagara kami penghuni rimba telah bermuzakarah untuk melantik tuan puteri sebagai ketua yang memerintah seluruh Rimba Niagara ini.
 Kami ingin membuat sendiri mahkota tuan putri yang tiada tandingannya dengan buatan manusia tapi memandangkan asal usul tuan putri manusia makanya kami hormat tuan putri agar kami juga mahu menyokong institusi diRaja yang akan dihidupkan semula oleh mereka yang faham betapa pentingnya Institusi diRaja pada rakyat sekalian....seperti kami ...biarpun kami haiwan dan
 boleh melantik di kalangan haiwan....tapi kerana semangat kami untuk menghidupkan institusi diRaja di kalangan manusia makanya kami lantik Tuan Putri.
 Makanya kami arahkan si kunta si kunte menggalas tanggungjawab untuk membeli mahkota Tuan Putri Rimba berbekalkan ukiran daunan kasih hasil karya tuan Putri.
 Sudah serata pelosok dunia dijaja ukiran daunan kasih Putri Rimba
 masih lagi tiada yang sudi membelinya ....malah mereka mengejek
 dan mentertawakan si kunta si kunte....
 "Hei...kamu gila ke apa?"
 "Kenapa kamu kata kami gila ya....?"
 "Nak beli mahkota yang harga berjuta ringgit ini dengan ukiran daunan kasih? takkan gila namanya itu?"
 "Dunia kami daunan ukiran kasih ini amat berharga daripada wang ringgit...."
 "Dunia kamu lain? Dunia kami lain...dunia kamu penuh fantasi dan anggan-angan manakan sama dengan dunia kami yang realiti? Hahahaha dunia angan...angan..."
 Mereka gelakkan si kunta si kunte semahunya.
 "Duhai manusia ....begitu sekali kamu hina dunia kami yang mengagungkan kasih suci kerana-Nya...biarpun kamu rasa kamu berada di dunia realiti tapi pada kami dunia kamu penuh kepalsuan, kebencian, dendam membara, berkata-kata saling hina menghina serasa diri sempurna semuanya...makanya kami tak ingin sama sekali berurusan manusia seperti kamu yang berhati busuk...kalau kami bercampur dengan kamu kami berhati busuk juga...dan kami tak akan izinkan sama sekali tuan puteri kami berkawan dengan kamu dan kami yakin jika tuan puteri kami mendengar setiap butiran kata-katamu ini pasti jantungnya akan berhenti berdetak!
 Makanya kami akan jauhkan tuan puteri kami dari kamu...namanya manusia yang diberi akal untuk mengungkapkan kata-kata indah tapi tetap juga memilih kata-kata yang mengundang sakit hati manusia....jika manusia sakit hati lantas bergaduh pasti Tuhan akan murka....kamu tak tahu ke....jika kamu rasa kamu ini sudah sempurna segalanya teruskan saja kata-katamu ini hingga ke mati , cuma aku nak pesan sama kamu setiap kata-katamu ada malaikat mencatatnya dan catatan ini akan menjadi saksi di akhirat nanti...berwaspadalah dalam berkata-kata duhai manusia jika kamu mahu selamat dunia akhirat."
 "Kamu ini siapa nak menasihatkan kami....sekadar haiwan yang tiada nilaipun pada kami...hahahaha"
 "Duhai manusia....biarpun kami haiwan...tapi bila kami mati...di akhirat nanti ..kami tak dihitung dosa pahala....dan kami yakin jika kami berbuat baik pada manusia dan manusia menyayangi kami dan jika dia masuk Syurga dan mereka mendoakan kami untuk datang kepadanya ...kami akan ada di sisinya seperti kami berada di dunia kerana di Syurga apa saja kemahuan ahli Syurga sepantas kilat akan wujud...dan di Syurga bukan fantasi atau angan-angan....itulah sebenarnya alam realiti yang abadi selamanya....tidak seperti di dunia....kalau masih ragu lagi....tunggulah maut menjemputmu baru kamu tahu benar atau tidak kataku ini duhai manusia...."
 "Marilah kita pergi tinggalkan manusia begini...kita cakap macam mana pun dia tetap menghina kita...biarlah Tuhan saja yang menyedarkannya."
 Sudah sepurnama si kunta si kunte mencari siapakah yang sanggup membeli ukiran daunan kasih Tuan Putri Rimba....Untuk menghilangkan penat mereka singgah di sebuah pantai nan indah permai....terlihat dia seorang jejaka yang sejak tadi memerhatikan mereka....
 "Kalian dari mana?"
 "Rimba Niagara?"
 "Apa yang kalian bawa itu?"
 "Ukiran daunan kasih...."
 "Boleh hamba tengok..."
 "Silakan tuan hamba..."
 "Suka hamba pada ukiran daunan kasih ini..."
 "Siapakah yang mengarangnya?"
 "Tuan Putri Rimba Niagara kami...."
 "Boleh kah hamba memiliki ukiran daunan kasih ini...hamba amat sukakanya membuatkan hati hamba jatuh cinta pada Pencipta hamba ...."
 "Kata tuan putri kami itulah matlamat tuan putri berkarya agar karya yang ditulis apabila dibaca mengundang Nur Hidayah Kasih Ilahi."
 "Sejujurnya hamba memang suka ukiran daunan kasih Tuan Putri ..tuan hamba...Sekarang ini apa syaratnya agar hamba dapat memiliki daunan ukiran kasih ini."
 "Sudah serata tempat kami mencari pembeli daunan ukiran kasih putri rimba niagara tapi tiada seorangpun yang sanggup membelinya....jika tuan hamba sudi kami mahu sebuah mahkota untuk pertabalan tuan putri kami sebagai tuan putri rimba niagara. Apakah tuan hamba sudi mencarikan mahkota tersebut sebagai pertukaran ukiran daunan kasih ini."
 "Bisa aje dong...yuk kita pergi sekarang."
 "Kamu rasa mahkota ini cantik tak untuk Tuan Putri Rimba kamu..."
 "Tuan hamba pilih sajalah yang mana satu...tuan hamba suka kami pun suka...."
 "Makanya hamba pilih yang ini....pasti Tuan Putri Rimba kamu sukakannya..."
 "Terima kasih tuan hamba yang baik budi....moga Allah SWT saja yang dapat membalas segala kebaikan tuan hamba kepada kami seluruh penghuni rimba Niagara..."
 (KARYA PURTI RIMBA NIAGARA)
 4 Julai 2012
 Like · · Unfollow Post · July 4 at 12:09pm
 Naga Pamungkas likes this.
 (PETIKAN DARIPADA WALL GRUP CERPEN DALAM ASIA TENGGARA)
 8 Julai 2012
 Yesterday at 8:06am · Like · 3
 PUTRI RIMBA MAHU MEMULANGKAN MAHKOTA
 Di jendela kamar istana rimba niagara..putri rimba memandang ke laut ombak rindu. Si kunta si kunte dayangnya mengetuk pintu kamar. Dan masuk setelah mendapat keizinan.
 "Tuan puteri rimba...kenapa ni...semenjak kebelakangan ini putri gundah gulana....kenapa tuan putri...adakah dia telah melukakan hati tuan putri," kata si kunta.
 "Sejak semalam tuan putri tak santapan. Santap sikit ye...hamba suapkan...nanti tuan putri sakit...seluruh penghuni rimba yang susah...tak lama lagi tuan putri akan ditabalkan menjadi ratu. Ratu kena kuat semangat untuk memerintah rakyat rimba niagara. Tuan putri tak boleh berterusan begini...susah hati kami berdua," si Kunte menyuapkan bubur kegemaran tuan Putri ke mulut putri rimba yang terlalu lemah."
 Putri Rimba akur , membuka mulut menerima suapan dari si kunte sambil tersenyum. Untuk menelan bubur nasi itu seperti ada duri di anak tekaknya...sakit sangat tapi demi menjaga hati si kunta si kunte ditelan jua dalam keadaan yang amat sakit. Air matnya mengalir deras sambil tersenyum. Si kunte mengusap air mata Putri Rimba.
 "Boleh tuan putri beritahu apa yang perlu kami lakukan ...agar boleh mengembirakan hati tuan putri seperti sedia kala...?"
 " Hamba rasa dia sudah tak berminat dengan ukiran daunan kasih hamba lagi...dulu dia tak macam ni...selalu berjanji bersumpah setia akan sentiasa menyokong minat hamba berkarya...dan mahu setia dengan cintanya pada hamba.....maka hamba anggap dia sudah tiada hati pada hamba lagi....maka dari itu hamba mengambil keputusan untuk kalian memulangkan semula mahkota ini padanya. Hamba tak mahu memakainya. Mungkin hamba tak layak menerima pemberian darinya."
 "Tuan putri...sabarlah sedikit masa lagi ye tuan putri...mungkin dia dalam situasi yang tekanan ...hingga dia tak mampu untuk berterus terang dengan Tuan Putri....tapi hamba percaya dengan cinta sucinya hanya untuk tuan putri seorang. Dia jatuh cinta dengan karya tuan putri bertemakan Ketuhanan...dari karya tuan putri dia jatuh cinta dengan tuan putri...berarti dia jatuh cinta dengan tuan putri kerana-Nya...kita tunggu sedikit masa lagi....kami berdua akan menyokong percintaan tuan putri," jelas si kunta bersungguh-sungguh.
 "Memandangkan kamu pesuruh hamba yang setia yang hamba percaya dan sayangi dunia akhirat....hamba sabar menantikan apa yang ditentukan oleh Allah Azzawajallah pada hamba."
 "Ha begitulah tuan putri...senyum ye ...jangan gundah gulana lagi...
 Esok pagi-pagi kita pergi pantai ombak rindu ye...sudah lama kita tak bergurindam berpuisi bersama."
 KARYA PUTRI RIMBA NIAGARA
 10 Julai 2012
 MUZIK DERUAN OMBAK RINDU
 Pagi itu Putri Rimba duduk di salah sebuah ratuan berbatuan.
 Sambil melemparkan pandangannya di lautan ombak rindu...
 Sungguh syahdu ..rindu yang dirindui datang semula setelah
 Diyakinkan oleh si kunta si kunte.
 Dari jauh kelihatan si kunta si kunte...terkinja-kinja sambil
 Membawa ukiran daunan kasih yang di ambil dari Galeri
 Khazanah Warisan Bangsa Istana Rimba Niagara.
 Dari jauh si kunta si kunte sudah melambai-lambaikan tangan seolah-olah tak pernah berjumpa seribu tahun.
 "Tuan putri rimba...bahagia kami lihat tuan Putri sudah kembali
 pulih sedia kala....macam ni kan bagus...biarpun terjangan ombak
 tak jemu memukul kita ...namun kasih kita tetap abadi selamanya tiada siapa yang dapat memisahkan kita kecuali kematian." Akui si kunta.
 Diakui si kunte.
 "Kami nak bacakan ukiran daunan kasih yang kami ilhamkan istimewa untuk tuan Putri Rimba Kesayangan kami...dengar ya...dan diiringi muzik deruan ombak rindu."
 KARYA PUTRI RIMBA NIAGARA
 10 Julai 2012
 GURINDAM PUISI KASIH SEPENUH JIWA
 UNTUK PUTRI RIMBA NIAGARA
 "Tuan Putri Rimba...kami berdua ada mengarangkan
 gurindam istimewa untuk Tuan Putri."
 "Iye ke ...sejak bila ni pandai bergurindam , bersyair,
 berpuisi ni kunta kunte..."
 "Setiap hari membaca dan menghayati karya tuan putri dari pagi ke petang...petang ke malam setiap hari...ilmu bergurindam berpuisi berpantun dapatlah ke kami Tuan Putri. Tuan Putri asyik mengarang puisi untuk kami...kami juga hendak mengarangkan puisi untuk Tuan Putri..jom kita pergi ke pantai ombak rindu.... di sana nanti banyak ilham dan penuh penghayatan..."
 "Wow hebat kalian berdua ye..."
 Mereka bertiga pergi ke pantai ombak rindu rimba niagara.
 Si Kunta Si Kunte membaca bergilir-gilir. Puisi gurindam kunta kinte
 Diringi muzik deruan ombak yang menderu-deru..amat syahdu dialun-alun oleh ombak rindu...
 GURINDAM PUISI SAYANG SEPENUH JIWA UNTUK PUTRI RIMBA NIAGARA
 Terima kasih Tuhan
 Hadirkan kami hamba-Mu
 Tuan Putri tuk kami
 Kami syukuri dalam iman
 Kami dapat menumpang kasih
 Kami sayang Tuan Putri kami Tuhan
 Kami bahagia hidup bersamanya Tuhan
 Hari-hari hidup kami bahagia
 Dibajai dengan kasih sepenuh kasih
 Hari-hari semakin kasih
 Hari-hari semakin sayang
 Jika berjauahan kami rindukannya Tuhan
 Kami rindukan candanya
 Kami rindukan puisinya
 Maka kami tak sanggup berjauhan
 Darinya Tuhan
 Melalui tinta yang dicurahkan
 di kanvas daunan ukiran kasih
 kami baca kami hayati
 Lagi kami baca
 Lagi kami teruja
 Untuk merindui dan mencintai-Mu Tuhan
 Syukur kami Tuhan
 Kau kurniakan kami
 Tuan Putri yang
 Tak lelah untuk
 Berbahasa indah
 Mengajak kami
 Mencintai-Mu Merindui-Mu Tuhan
 Syukur Syukur Syukur
 Pada-Mu Tuhan
 Kurniakan kami Tuan Putri
 Yang sayangkan kami demi-Mu Tuhan
 Syukur kami Tuhan
 Karya yang ditulis oleh tuan putri rimba
 Membuatkan manusia di luar sana
 Menghargai kami dan menyayangi kami
 Tiada siapa yang menzalimi kami Tuhan
 Kami hidup aman damai di rimba ini
 Tanpa ada rasa takut dan bimbang Tuhan
 Syukur kami Tuhan
 Tuan Putri sanggup pertaruhkan nyawanya
 Tuk melindungi kami Tuhan
 Makanya kami juga begitu juga Tuhan
 Akan pertahankannya
 Kami saling sayang menyayangi karena-Mu Tuhan
 Makanya berkatilah hidup kami sehingga akhir hayat kami
 Dan kami ingin hidup bersamanya di Syurga-Mu juga Tuhan
 Makanya makbulkanlah doa kami ini Tuhan
 Duhai Maha Pengurnia Cinta
 Duhai Maha Pengurnia Rindu
 Cinta dan rindu kami kerana-Mu Tuhan
 Kurniakanlah kebahagiaan milik kami selamanya
 Di dunia jua di akhirat
 Aamiin Ya Rabbal A'Lamin
 Putri Rimba yang dari tadi menangis mendengar Si Kunte
 Si kunte membaca gurindam puisi yang ditujukan kepadanya
 Si kunta si kunte pun membaca dengan esakan tangis syahdu
 Dan mereka sama-sama menangis hingga tak sedar ombak
 Rindu menerjang mereka bertiga...dan mereka bertiga
 terperanjat...
 "Terjangan sayang Tuan Putri" kata si kunta.
 Mereka bertiga ketawa.
 KARYA PUTRI RIMBA NIAGARA
 10 Julai 2012
 SELURUH PENGHUNI ISTANA BERDUKACITA
 "Mahkota hamba? Mahkota hamba sudah tiada Kunta! Kunte!
 Terjangan ombak rindu telah membuatkan mahkota hamba hilang...
 Macam mana ni....?"
 "Tak apa.. kami akan mencarinya sampai dapat...kami tak mahu melihat tuan putri bersedih...mahkota iu terlalu bermakna bagi tuan putri dan seluruh penghuni rimba niagara. Jaga diri baik-baik ya...kami sayang tuan putri..." Si kunta si kunte menyelam ke laut ombak rindu untuk mencari mahkota putri rimba yang hilang akibat terjangan ombak rindu.
 Tuan putri meratap hiba setelah si kunta si kunte tak muncul-muncul lagi.
 "Kunta kunte...muncullah kalian...jangan buatkan hati hamba bimbang...jangan tinggalkan hamba...hamba rela kehilangan mahkota itu daripada kehilangan kalian berdua...jangan....jangan tinggalkan hamba....kasih kalian sudah cukup untuk hamba merasai hidup ini penuh kasih sayang setulusnya...tolonglah...tolon- glah jangan tinggalkan hamba kunta...kunte....hamba sudah lupakan cintanya tapi kalian hendak juga hamba yakin dengan cintanya...kalian hendak sangat hamba bahagia sedangkan kalian tahu hamba dilukainya tanpa ehsan...sekarang ni hamba tak mahu fikirkan dia lagi...yang hamba mahu kalian hidup bersama hamba itu sudah memadai....tak menjadi ratu rimba niagara pun tak apa asalkan hamba ada kalian berdua....tolonglah kasihani hamba kunta kinte....Ya Allah tolong jangan pisahkan kasih kami Ya Allah....Kau hadirkan mereka padaku biarpun cuma haiwan tapi mereka punya hati dan perasaan setulusnya....izinkan aku menumpangkan kasih sayang mereka Ya Allah...tolong Ya Allah...tolonglah hamba-Mu ini Ya Allah." Putri rimba menangis hiba tanpa henti. 
 KARYA PUTRI RIMBA NIAGARA
 10 Julai 2012
 MENCARI KUNTA KUNTE DI LAUTAN OMBAK RINDU
 Sudah tiga hari tiga malam pakar penyelam dari rimba niagara
 mencari kunta kunte tapi tak berjumpa.
 Putri rimba tidak putus-putus berdoa agar kunta kunte selamat dan dapat hidup bahagia semula. Dalam linangan air mata putri rimba tertidur.
 "Putri...kami dah jumpa mahkota itu ...tuan putri...dan kami ikut kata tuan putri supaya mahkota itu dipulangkan kepada mantan kekasih tuan putri itu dan kami redha sebagaimana tuan putri redha yang dia bukanlah Cinta Ketentuan-Nya untuk tuan putri. Maaflah kami tak dapat pulang...kerana kita sudah berada di alam lain....Percayalah kami sayangkan Tuan Putri....sayang kami hingga ke mati...betul tak kami kata hanya kematian memisahkan kita.....kalau tuan putr rindukan kami datanglah selalu ke pantai ombak rindu kami menanti tuan putri di sana ... kami nampak tuan putri tapi tuan putri tak nampak kami...jangan lupa bacakan kami puisi yang kami karangkan untuk tuan putri ya...
 Sampai kapan pun kami sayangkan tuan putri....love u forever n ever..."
 KARYA PUTRI RIMBA NIAGARA
 10 Julai 2012
 ADAKAH BENAR ATAU MIMPI ILUSI
 Salam sejahtera buat putri rimba yang kami sayangi
 Dunia akhirat...biar pun kita sudah berada di alam lain
 Kasih kita tetap abadi selamanya...
 Untuk pengetahuan putri rimba...
 Kami sekarang ini hidup di dasar lautan
 Kami diselamatkan oleh keluarga diRaja duyung
 Selepas berlaku pembedahan hati
 Di antara duyung dengan kami
 Kami telah berubah menjadi duyung yang cantik
 Secantik tuan putri
 Kami berada di kelahiran baru
 Di alam baru
 Kami berdua kembar seiras
 Kami di panggil
 Putri Mas Ayu dan Putri Mas Merah
 Betullah kata tuan putri rimba
 Kehidupan alam duyung
 Amat membahagiakan
 Saling sayang menyayangi
 Dan saling hormat menghormati di antara satu sama lagi
 Kehidupan di sini seperti kehidupan kita di Istana Rimba Niagara
 Kami saling bertukar-tukar cerita
 Amat mengujakan
 Mereka menceritakan kisah cinta
 Putera Duyung yang sungguh menyayat hati
 Dan kami melihat pusara Mas Merah
 Amat cantik di kelilingi dengan taman karang pelbagai warna
 Pusara tersebut tidak jemu-jemu didatangi oleh seluruh penghuni
 Lautan di seluruh benua lautan
 Mereka tak jemu-jemu mendoakan Mas Merah
 Dicucuri Rahmat Kasih dari Ilahi
 Mas Merah seakan bayangan Tuan Putri Rimba
 Watak Mas Merah sama dengan watak Tuan Putri Rimba
 Kami amat teruja mendengar kisah cerita Mas Merah
 Yang menjadi lagenda di alam duyung ini
 Kisah lagenda ini sudah melewati tiga ratus tahun yang lalu
 Sama dengan kisah lagenda alam kami
 Pengantin Raja Rimba dan Putera Sang Kuriang.
 Tuan putri nak tahu mereka amat teruja mendengar
 Cerita Tuan Putri Rimba Niagara...
 Memandangkan Tuan Putri Rimba adalah bayangan
 Ratu Mas Merah bintang legenda Percintaan Alam Duyung
 Mereka ingin menghadiah sebuah mahkota Mas Merah
 Yang telah mereka simpan 300 tahun dahulu
 Dan menurut pendeta duyung
 Sudah tiba masanya mahkota yang lama tersimpan
 Di serahkan kepada bayangan jelmaan Mas Merah
 Mahkotanya terlalulah sangat cantik Tuan Putri
 Buatannya penuh seni dan bersama mahkota itu nanti
 Dihadiahkan juga kalungan rantai bertahtakan berlian
 Hadiah dari putera duyung kepada Mas Merah
 Esok tuan putri rimba datang ke pantai ombak rindu
 Tempat tuan putri selalu duduk di atas batu dan di situ kami
 Akan letakkan mahkota dan kalungan bertahtakan berlian
 Hadiah istimewa untuk Tuan Putri Rimba dari alam duyung.
 Putri Rimba terjaga dari lenanya.
 Dia termenung memikirkan apa maksud yang tersirat
 Atas mimpinya itu. Adakah benar atau cuma mimpi ilusinya saja.
 KARYA PUTRI RIMBA NIAGARA
 12 Julai 2012
 HADIAH MAHKOTA DARIPADA KERABAT DIRAJA DUYUNG
 Putri Rimba pergi ke pantai laut ombak rindu
 Jantungnya berdegup kencang
 Langkahnya laju
 Serasa ingin terbang sampai
 Putri rimba percaya dengan mimpinya
 Kerana mimpinya bersangkut paut
 Dengan kasih sayang setulus hati
 Dan dia percaya pada suara hati
 Suara hati tak pernah menipu
 Dari jauh bermilauan menyilaukan
 Mata Putri Rimba Niagara
 Rupanya memang benarlah mimpinya
 Apa yang dikatakan oleh
 Putri Duyung Mas Ayu & Putri Duyung Mas Merah
 Putri Rimba menangis hiba sambil mengucup
 Mahkota dan kalungan bertahtakan berlian
 Hadiah dari kerabat diRaja duyung lautan
 Tiba-tiba kelihatan
 Putri Duyung Mas Ayu dan Putri Mas Merah
 Mereka berdua seiras cantik rupawan
 Tiada tandingannya
 Mereka berdua menghampiri Putri Rimba
 Yang duduk di batu
 Masih tergamam
 Apakah yang dilihat ini
 Cuma ilusi dalam mimpi atau realiti
 "Tuan Putri Rimba...ini kami...
 Kami rindu sangat-sangat pada Tuan Putri"
 "Apakah ini ilusi dalam mimpi?"
 "Tidak Tuan Putri ini realiti
 bukan mimpi bukan fantasi bukan angan-angan
 Mahkota dan kalungan rantai pemberian dari
 Kerabat diRaja duyung pun ada digenggaman
 Tuan Putri dan kehadiran kami di hadapan
 tuan Putri pun realiti....semuanya realiti Tuan Putri...
 Percayalah Tuan Putri bilama mana Allah cuma
 Berkata KUN FAYAKUN maka jadilah yang
 CINTA ILUSI DALAM MIMPI REALITI jadi realiti
 Dalam Kamus ROBBUL IZDZATII tiada yang
 Mustahil Semua-Nya Atas Kemahuan-Nya
 Yang Bijaksana."
 "SUBHANALLAH ALHAMDULILLAH ALLAHU AKBAR"
 "Tuan Putri berjanjilah dengan kami...setelah
 Ditabalkan menjadi Ratu Rimba Niagara pada 13 hb Ogos 2012
 Nanti jadilah Ratu yang memerintah Rimba Niagara penuh adil dan
 Saksama...jangan sekali rasa ujub riak kuasa mengaburi hati memerintah semata-mata ingin mendapat Redha Ilahi dan berkat nawaitu Tuan Putri yang ikhlas lagi suci murni itu...jangan lupa doakan kami dan seluruh penghuni lautan ini dapat hidup bersama tuan putri di Syurga ...kerana doa orang yang ikhlas ke jalan-jalan-Nya dimakbulkan Robbul Idzatii Insya-Allah Aamiin Ya Rabbal A'Lamin."
 "AAMIIN YA RABBAL A'LAMIN"
 "Masih ingat kah lagi puisi yang kami karangkan untuk Tuan Putri Rimba ye..boleh bacakan untuk kami buat kali terakhirnya...dengan puisi ini jugalah kerabat diRaja Duyung mengatakan Putri Rimba adalah jelmaan Ratu Mas Merah yang wujud 300 tahun dahulu... makanya mahkota Ratu Mas Merah dihadiahkan kepada Tuan Putri Rimba dan kalung bertahtakan berlian itu adalah kalung pusaka Putera Duyung yang ingin dihadiahkan kepada Ratu Mas Merah di hari lamaran cintanya kepada Mas Merah. Cintanya tak kesampaian kerana Mas Merah mati tika mahu menyelamatkan nyawa Putera Duyung kekasih hatinya. Kami mendengar kisah cinta mereka sungguh tersayat hati kami Tuan Putri...Moga Tuan Putri diketemukan dengan cinta seperti Putera Duyung..yang setia rela nyawa jadi taruhan demi cinta sejati...berkahwin dengan puteri duyung pun atas permintaan terakhir Ratu Mas Merah. Antara Puteri Duyung dan Ratu Mas Merah tiada rasa cemburu dan tamak kasih sayang...masing-masing saling merelakan kerana mereka tahu cinta adalah Kurniaan dari-Nya yang harus diimani itulah adalah KETENTUAN TAKDIR CINTA DARI-NYA."
 KARYA PUTRI RIMBA NIAGARA
 12 Julai 2012
 HARI PERTABALAN PUTRI RIMBA MENJADI RATU RIMBA NIAGARA
 Istana Rimba dihias indah kerana seluruh penghuni rimba akan meraikan hari paling bersejarah di Rimba Niagara iaitu Pertabalan Putri Rimba Niagara sebagai Ratu Rimba Niagara. Dengan pertabalan itu nanti maka termetrilah sudah Ratu Rimba sebagai Ratu yang memerintah seluruh Rimba Niagara.
 Seluruh Penghuni Rimba menyambut berita ini dengan gembira dan berita gembira inilah yang ditunggu-tunggu sejak berkurun lamanya.
 Mereka semua bergotong royong untuk meraikan majlis paling bersejarah itu.
 Di hari tersebut Putri Rimba didandan indah oleh jurusolek yang terkenal dan pakaian Tuan Putri ditaja oleh seorang hamba Allah yang meminati ukiran daunan kasih Tuan Putri dan sentiasa menyokong Tuan Putri dari mula mengenali hingga ke akhirnya.
 Hari Pertabalan tersebut di adakan pada Tanggal 13 hb Ogos 2012.
 Semua mata tertumpu kepada Tuan Putri Rimba Niagara tika itu.
 Ketika mahkota di letakkan di atas kepala Tuan Putri Rimba Niagara
 bergema...ALLAHU AKBAR ALLAHU AKBAR ALLAHU AKBAR
 Putri Rimba yang sudah bergelar Ratu Rimba Niagara tertunduk
 sambil menitiskan airmata. Ratu Rimba Niagara bertitah ...
 BismillahirRahmanirRahim
 Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
 Kepada seluruh penghuni rimba yang beta kasihi dunia akhirat.
 Beta bersyukur ke hadrat Ilahi dengan pengurniaan ini kepada
 beta.
 Biarpun sudah ditabalkan menjadi Ratu untuk
 memerintah seluruh Rimba Niagara ini...beta tetaplah seorang
 hamba-Nya yang kerdil di Sisi-Nya.
 Beta ditabalkan menjadi Ratu di Rimba Niagara ini adalah atas Ketentuan Ilahi makanya beta terima dengan redha dengan harapan semoga beta dapat menjalankan tanggungjawab beta sebagai seorang Ratu yang bertanggungjawab kepada semua rakya di Rimba Niagara ini. Jika beta mengabaikan tanggungjawab beta sebagai seorang Ratu pasti di akhirat nanti beta akan ditanya oleh Allah Azzawajallah maka dengan ini beta merayu kepada seluruh penghuni Rimba Niagara memberi kerjasama kepada beta untuk melestarikan keamanan dan kemakmuran Rimba Niagara ini demi seluruh rakyat Rimba Niagara agar dapat hidup aman damai tenteram bahagia dalam Redho Ilahi berkekalan selama-Nya selagi ada bulan dan matahari. Aammin Ya Rabbal A'Lamin.
 Setelah Ratu Rimba Niagara habis bertitah bergemalah suara seluruh rakyat Rimba Niagara.
 DAULAT TUANKU RATU! DAULAT TUANKU RATU!
 DAULAT TUANKU RATU!
 KARYA: PUTRI RIMBA NIAGARA
 13 Ogos 2012
 24 Ramadan 1433H
 RATU RIMBA NIAGARA
 Boleh ku tanya tak?
 Silakan...
 Napa bukan putri lagi ratu pulak ye?
 engkau selalu perasan engkau ini hebat sangatkan?
 detik hati aku
 rasa meluap-luap
 menyampah aku
 engkau tak cermin ke engkau tu sapa?
 tak punya apa-apa
 tak punya harta
 tak punya darjat
 dan tak ada layak langsung
 kalau aku layaklah semuanya ada
 keturunan raja, jelitawan,kebijaksanaan
 antara kau dan aku bagaikan langit dengan bumi
 ingatlah engkau tak punya apa-apa sedarlah diri kau tu siapa
 sebelum hendak menggelarkan diri Ratu
 sejujurnya aku tak suka dengar ok?
 Duhai kawan...
 aku sentiasa sedar diri aku siapa
 aku sentiasa cermin diri aku siapa
 yang tak punya apa-apa
 kerana aku lahir ke dunia ini pun tak punya apa-apa
 dan tika mati... cuma kain kafan aje dibawa pergi
 aku tak sesempurna hidup engkau
 yang semuanya sempurna
 engkaulah jelitawan
 engkaulah bangsawan
 engkaulah terpandai tiada terlawan
 semuanya tertawan
 Aku tak sehebatmu
 Aku bersyukur apa adanya
 aku bukan hendak sangat menjadi Ratu
 tapi itu adalah kehendak penghuni rimba
 mereka hendak aku menjadi Ratu Rimba Niagara
 atas amanat si kunta si kunte
 yang telah mati ditelan ombak rindu
 tika mencari mahkota Putri Rimba
 yang hilang di dasar lautan ombak rindu
 Mereka berdualah yang beria-ia
 sangat mengusulkan kepada
 seluruh penghuni rimba
 untuk melantik putri rimba
 sebagai Ratu Rimba Niagara
 semua penghuni rimba setuju
 dengan cadangan itu
 Duhai kawan...
 Jika dibandingkan dengan kasih sayang
 si kunta si kunte
 yang hidupnya sentiasa
 mahu aku bahagia
 mahu aku tersenyum
 mahu aku bersyukur
 mereka sentiasa menyokong
 dunia sasteraku
 yang kuukirkan
 di daunan kasih
 Rimba Niagara
 Tika mahu membeli mahkota
 mereka sanggup mencari
 pembeli daunan ukiran kasihku
 sepanjang mencari pembeli
 mereka sanggup dihina ditertawakan
 oleh manusia di luar sana mengatakan
 tiada siapa yang sudi membeli
 kerana ukiran daunan kasih Putri Rimba Niagara
 adalah dunia fantasi dan cuma angan-angan
 yang tak akan jadi realiti
 ukiran itu cuma omongan kosong
 yang tak ada apa-apa arti
 sesiapa yang membacanya
 Si kunta si kunte
 sanggup dihina dicerca oleh manusia di luar sana
 demi mempertahankan daunan ukiran kasih Putri Rimba
 mereka terus mencari dan mencari tanpa ada rasa putus asa
 siapakah yang sanggup membeli daunan ukiran kasih putri rimba
 di serata pelosok dunia tapi tidak juga yang sudi membelinya
 Kerana tidak mahu berputus asa
 akhirnya mereka berjaya mendapatkan seorang yang sanggup membeli ukiran daunan kasih dan dengan wang itu mereka dapat membeli mahkota putri rimba niagara tapi mahkota itu hilang ditelan ombak rindu ketika putri rimba sedang berlagu syair gurindam puisi ombak rindu menerjang putri rimba hingga hilang mahkota ditelan ombak rindu si kunta si kunte mencari mahkota itu
 setelah mencari mereka terus hilang hingga sekarang tak timbul-timbul
 Kalaulah aku tahu si kunta si kunte
 akan mati kerana ingin mencari mahkota
 aku rela mahkota itu hilang
 aku rela tak ditabalkan menjadi Ratu Rimba
 asalkan aku mendapat kasih sayang si kuna si kunte
 kerana kasih sayang mereka tiada ternilai
 jika hendak dibandingkan dengan
 bernilainya mahkota
 mahupun darjat seorang ratu
 itu bukan yang aku dambakan
 yang aku dambakan kasih setulus hati kerana-Nya
 Kata si kunta si kunte
 mereka terlalu sayangkan aku
 nyawa mereka jadi taruhan demi kasihkan aku
 kalau boleh biarlah mereka yang mati dulu
 kerana mereka tak sanggup menanggung kesedihan berpisah denganku Masya-Allah itu yang membuat aku menangis
 aku katakan pada mereka kalau macam tu biarlah kita sehidup semati biarlah sama-sama mati baru senang hati
 tapi takdir Tuhan mesti diimani
 mesti redha atas ketentuan-Nya
 aku redha atas kematian si kunta si kunte
 Kerana aku terlalu cinta kasih sayang
 setulus hati kepada mereka
 yang mahukan aku menjadi Ratu Rimba Niagara
 agar terjaga keharmonian dan kedamaian Rimba Niagara
 makanya aku akur dengan penuh rasa kerdil di hadapan-Nya
 moga kau sudi faham kenapa aku
 terima pertabalan aku sebagai
 RATU RIMBA NIAGARA
 pada 13 Ogos 2012
 KARYA RATU RIMBA NIAGARA
 13 Ogos 2012
 24 Ramadan 1433H
 MAHKOTA PUTRI RIMBA NIAGARA
 Tuan Putri semasa Tuan Putri ditabalkan menjadi Ratu Rimba Niagara kami penghuni rimba telah bermuzakarah untuk melantik tuan puteri sebagai ketua yang memerintah seluruh Rimba Niagara ini.
 Kami ingin membuat sendiri mahkota tuan putri yang tiada tandingannya dengan buatan manusia tapi memandangkan asal usul tuan putri manusia makanya kami hormat tuan putri agar kami juga mahu menyokong institusi diRaja yang akan dihidupkan semula oleh mereka yang faham betapa pentingnya
 Institusi diRaja pada rakyat sekalian....seperti kami ...biarpun kami haiwan dan boleh melantik di kalangan haiwan....tapi kerana semangat kami untuk menghidupkan institusi diRaja di kalangan manusia makanya kami lantik Tuan Putri.
 KARYA RATU RIMBA NIAGARA
 13 Ogos 2012
 24 Ramadan 1433H
 CINTA ILUSI DALAM MIMPI REALITI
 Duhai kawan yang baik budi...
 Dari usia dulu hingga ke sekarang
 Yang kupertaruhkan dalam hidupku
 Adalah kejujuran keikhlasan dan pengorbanan
 Sebab itu diriku adalah lilin
 Sampai akhir hayat pun tetap lilin
 Maka dari itu dengan apa yang kulalui ini
 Di sepanjang hidupku ini
 Aku muhasabah diri
 Diriku tetap insan yang tak sempurna
 Biarpun aku cuba sedaya mampu untuk
 Menjadi insan yang sempurna
 Tempat aku muhasabah diri
 Ada di Rimba Niagara ini
 Aku jumpa dengan dunia sebenarku
 Inilah dunia yang kuimpikan
 Biarpun pada pandangan mereka
 Cumalah fantasi dan angan-angan
 Tapi aku yakin dengan duniaku
 Kerana suara hati tak pernah menipu
 Di sini aku mendapat
 Kasih semurni hati
 Tanpa ada berpura-pura dalam berkata
 Kata-kata semanis gula
 Kata-kata seiring hati
 Kami selalu bercanda
 Tapi bercanda tiada menyakitkan
 Hati atau sengaja untuk menyindir
 Berkaryalah aku semahuku
 Mereka sentiasa memberi sokongan/dukungan
 Tanpa ada rasa iri hati
 Di Rimba Niagara ini
 Semakin hari semakin sayang
 Bukan semakin hari semakin benci
 Sekali tangan berjabat
 Tersimpul mati hingga ke mati
 Di Rimba Niagara ini
 Tiada yang rasa mementingkan diri sendiri
 Semuanya saling berkorban
 Biarpun nyawa jadi taruhan
 Demi keamanan dan kemakmuran Rimba Niagara
 Penghuninya bersatu hati
 Saling sokong menyokong
 Ke arah kecemerlangan hidup dunia dan akhirat
 Setiap bakat penghuni rimba dihargai
 Bukan jadi bahan cercaan dan penghinaan
 Kerana di sini tiada dengki mendengki
 Dendam mendendam
 Yang ada cumalah
 Kasih sayang semurni hati
 Merasakan esok berjumpa Robbul Idzatii
 Sebab itu pesona dunia
 Bukan matlamat kami
 Kerana matlamat kami
 Mahu hidup berkasih sayang dalam redha Ilahi
 Agar tenang roh dan jasad
 Setenang Air di Kali Syurga
 Insya-Allah berjumpa Tuhanpun dalam keaadaan tenang
 Kerana kami tahu Allah Robbul Idzati
 Mahu berjumpa hamba-Nya hanya yang berjiwa tenang saja
 Maka kami berazam selagi hayat ada
 Digunakan semaksima mungkin
 Untuk terus saling sokong menyokong
 Ke jalan-jalan yang di Redhai
 Sebagai bekalan di hari mati
 Makanya di Rimba Niagaralah
 Tempat igauanku dalam mimpi
 Yang kularikkan dengan tinta-tinta
 Kasih dan cinta kerana-Nya
 Biarpun sekadar mimpi ilusi
 Tapi ku yakin jika
 Allah Robbul Idzatii Berkata
 KUN FAYAKUN
 Maka jadilah
 CINTA ILUSI DALAM MIMPI REALITI
 Jadi realiti
 Aamiin Ya Rabbal A'Lamin
 KARYA PUTRI RIMBA NIAGARA
 13 Ogos 2012
 (PETIKAN DARIPADA WALL RATU RIMBA NIAGARA)
 13 ogos 2012
 24 Ramadan 1433H
 (DISIARKAN DI WALL H.H. HAJI HASSANAL BOLKIAH , PRINCE ABDUL MALIK ,EDATON KERATON WAHYU UTAMA,PERKUMPULAN KERATON NUSANTARA, KERATON NUSANTARA , GRUP PUJANGGA RATU RIMBA CINTA 5 BENUA)
 DISIARKAN DI WALL PM SEMPENA PRU KE-13 PADA 5 MEI 2013
 2 Mei 2013


 
 


 

0 comments:
Post a Comment