NOVEL PUISI CINTA DEMI-NYA (443), TRANSFORMASI KERAJAAN KOTA & RIMBA (152)
'TEATER BANGSAWAN DIRAJA RATU RIMBA & HULUBALANG RIMBA NIAGARA
'TEATER BANGSAWAN DIRAJA RATU RIMBA & HULUBALANG RIMBA NIAGARA
- Ratu Rimba Niagaraposted toNajib RazakTEATER BANGSAWAN DIRAJA, 'TUAN PUTRI RIMBA NIAGARA'
 TUAN PUTRI BELAJARLAH RATIB CINTA
 Bercerminlah dengan hati agar serunai jiwamu benderang,
 jika ingin menjadi Tuan Putri,belajarlah ratib cinta,
 bacalah barzanji rindu,
 pelajarilah tauhid hati tawadhu'
 tolakkan pandanganmu ke sajaha bukan beza-membeza
 remukkan congkakmu yang senantiasa merasa paling mahligai di antara tiang istana dan jahit lidahmu yang selalu mengatasnamakan Tuhan untuk kesenanganmu agar
 dipuji khalayak dan para hamba
 bakarlah kepalsuanmu berkali-kali
 hingga jadikan abu untuk selimutmu
 Jika ingin jadi Tuan Putri,lihatlah perjuangan dan turunlah ke pasar juga ke pintu rumah sahaya lebih dekatlah dengan sengsara dan bau keringat mereka
 sadarkah?disaat engkau tertawa dan sedang meminum anggur nikmatmu-manusia yang sama denganmu di luar sana sedang sakratulmaut kerna kelaparan dan siksaan
 Belajarlah untuk hidup sebenarnya,bukan hidup dalam khayalan
 dan berkembanglah bersama kehidupan bukan sekedar hidup di bawah fanatik darah keturunan, dengan tanpa melakukan apa-apa, diri kita tidak pantas disebut sebagai Tuanku dan Tuan Putri
 Keanggunanmu bukan terletak pada kemilau wajahmu dan senyummu yang menipu
 namun hatimu penuh bisa ular yang mengumbut akar
 sedikit saja dilukakan,maka akan membakar dengan hingar bingar
 Jagalah bahasamu wahai Tuan Putri
 sebab semakin banyak engkau bicara,semakin nampak siapakah dirimu sesungguhnya
 kosong lompong atau berisikah...
 kasihmu palsu atau asli nuranikah...
 semua dapat terbaca dari tatanan bahasamu dan juga penyampaianmu
 Dunia tidak membutuhkan kata kata sahaja wahai Tuanku Putri
 dunia dan insan membutuhkan huluran tangan serta tulus kasih yang ikhlas,
 Jika engkau datang orang merasa ringan-jika engkau pergi orang merasa berat,dan bukan sebaliknya
 Cinta dan perkara dunia,
 bukan sekedar membutuhkan manis bahasa yang memuji langit
 namun matamu tak pernah memandang derita bumi
 Berhentilah untuk menertawakan diri sendiri wahai Tuan Putri
 kehinaan datang ketika rasa malu sudah hilang
 janganlah gila terhadap pujian
 dan jangan condongkan diri kepada angkuh
 juga fanatik keturunan dan darah
 perkara ini yang akan mengahncurkanmu perlahan-lahan
 mati tiada diingat
 ke kubur pun tiada dihantar
 dan selama hidup menjadi beban
 doa pun terlafaz;semoga engkau cepat kembali ke alam al gharbal
 kehidupanmu hanya menyisakan luka buat orang lain
 dan lidahmu adalah ancaman dimanapun kau berada
 Wahai Tuan Putri
 menangislah kerna ketakmampuanmu melihat diri sebagai hamba yang khilaf dan dhoif
 Dan jika engkau ingin menjadi Tuan Putri bagi diriku juga bagi khazanah lainnya
 dan jika ingin dimaknakan kehadiranmu dalam majelis cinta
 Maka,
 bacalah ratib cinta
 bacalah barzanji rindu
 dan pelajarilah tauhid hati
 Jika kau sungguh-sungguh ingin dinamakan Tuan Putri
 By: Teungku Sayyid Deqy
 10 Mei 2012
 Putri Rimba Niagara:
 MOGA DI AKHIRAT NANTI KITA TIDAK SALING MENUNTUT
 ATAS MASALAH DUNIA YANG TIDAK MEMBAWA KE SYURGA-NYA
 Duhai putra
 Berwajah tampan berhati penuh wasangka durjana
 Setega itu kau melemparkan tuduhan padaku
 Mengatakan aku gilakan pujian?
 Muliakan sanjungan manusia...
 Apa yang kau tulis itu
 Sememangnya dengan niat busukmu itu ke aku
 Jika tidak benarnya itu
 Makanya Allah sahaja yang dapat membalas-Nya ke kamu
 Dan maafkan aku
 Sepanjang perkenalan kita
 Walaupun cuma di alam maya
 Tapi keperitan kata-katamu itu
 Jika benarlah apa yang kau tulis itu adalah aku
 Biar saja saat ini Allah mencabut nyawaku
 Kerna aku tak tega hidup sedemikian rupa
 Dilemparkan kata-kata nista yang durjana
 Daripada seorang putra diRaja
 Yang amat kusanjungi selama ini
 Yang kusangkakan penuh budi bahasa
 Tapi rupanya aku tertipu dengan
 Dengan lenggok bahasa istananya
 Yang membunuh kalbuku
 Selamat tinggal putra
 Maafkan segala kesalahan aku
 Sesungguhnya aku insan yang tidak
 Sesempurnamu yang baik segalanya...
 Moga Allah ampunkan aku
 Allah ampunkan engkau
 Agar di akhirat nanti
 Kita tidak saling menuntut
 Masalah seremeh ini
 Biarlah di dunia ini usainya segala masalah dunia
 Yang tak bisa bawa ke Syurga-Nya
 Maafkan aku duhai putra diRaja yang segalanya
 sempurna di mata manusia...
 Teungku Sayyid Deqy:
 MAAFKAN LISAN DAN QALBU DINDA
 Wahai kandaku yang jelita laksana bulan yanh ber sri
 Betapalah dinda terkejut dengan maklumat ini
 Dinda bagaikan terjatuh ke dasar palung
 Dan dinda sangatlah bingung
 Tiadalah maksud dinda menyampaikan perkara puisi ini
 kepada kanda yang berhati mulia
 Kanda adalah seorang putri yang dinda junjung tinggi kemuliaannya
 Sangatlah pantang Pengiran Pasai berkata demikian kepada Daulat Tuanku Putri Rimba Niagara yang mulia,
 Kanda tiadalah mempunyai kesilapan dengan dinda...
 Manalah berani dinda mengatakan ini kepada kanda...
 Maafkan dinda oh puteri yang cantik jelita,yang berukir berkeliwang,
 Yang syahdu yang merindu
 Yang indah bagai suasa,yang mulia bak emas yang beratnya beratus ratus kati,
 Yang mahligainya bak minyak kesturi yang berkelindan sepenuh hari,
 Yang indah rupawan bak penunggang kuda yang berpelana suasa,berkerah kencana,yang kelimau bagai ziil,yang berintan laksana sulaiman dan ratu balqis
 Wahai kandaku yang sedang merajuk hatinya
 Maafkan lisan dan qalbu dinda yang amat lancang dan gancang ini
 Namun sungguh,tiada sekalipun maksud dinda mencambuk hati kanda dengan amaran luka ini
 Tolong jangan campakkan dinda di panas mentari
 Sehingga putuslah tali silahturrahmi
 Semoga kandaku tuan putri yang jelita ini,
 Masih mahukan daku menjadi ubat penyejuk hati
 Kepada Sang Dewi yang indah tak terperi...
 Kanda Tuanku Putri Rimba Niagara...
 Putri Rimba:
 YA ALLAH JANGAN KAU AMBIL NYAWAKU
 Duhai putra ku yang pandai berbicara lantang...
 Tahukah engkau saat ini aku menangis kesedihan
 Betapa aku emengnya lupakan siapa aku sebenar
 Iye ...apa yang kau katakan itu benar...
 Aku yang bersalah...
 Aku yang menafikan kesalahan aku
 Aku memang gilakan sanjungan
 Aku memang gilakan pujian
 Ya Allah...jangan Kau ambil nyawaku
 Berilah aku peluang untuk menebus kekhilafanku
 Agar aku dapat perbaiki segala yang tidak sempurna
 Terima kasih putra
 Kerna kau udah menyedarkan aku
 Aku yang berkasar dengnanmu
 Maafkan kesalahan aku ye...
 Aku janji denganmu akan menjadi
 Tuanku Putri idaman rakyat
 Tuanku Putri idaman mu putra...
 Itu pun kalau kau sudi
 Kalau tak sudi nggak apa-apaan putra....
 Kerana ramai lagi putra-putra di luar sana
 Udah menantiku
 Kerna aku sudah menjadi
 Putri pujaan semua
 Duhai dinda macam mana jadi tak lakonan kanda ini ye...
 Tak lama lagi siaplah skrip bangsawan DiRaja untuk dipentaskan
 Panggung Bangsawan MERAK KAYANGAN...
 Agak-agak dinda datang tak jika PANGGUNG BANGSAWAN DIRAJA INI DIPENTASKAN nanti ye....sekarang ini kanda sedang menyiapkan skrip...dan kalau dinda bisa bantu kanda mencarikan pengarah untuk mengarahkan teater bangsawan ini amat-amatlah dialu-alukan. Kanda di sini mencari yang sudi menaja kos bangsawan diRaja ini...apa pendapat dinda ye....
 Teungku Sayyid Deqy:
 O peri merak yang mengangsa suasa merah durgha,
 Dindalah yang cemas akan kemarahan kanda ke kubah pasai ini,
 Takutlah kami para pengiran dan juga para hulubalang akan bencana
 yang dikirim dari niagara ini
 Tiada lagi yang dapat kami persiapkan,
 Kecuali pasrah dan mengharap belas kasihan
 Ratu yang berceropak lukisan merak,yang berbedil perak,yang wajahnya ibarat kuntum sulastri,yang bulu matanya laksana busur panah sultan sultan sulaiman,lentik mengungkai angin dan bintang lithaya,yang rambutnya harum sedap malam,yang puntirnya bak ikal mayang bergelombang,yang jika ia berjalan cemburulah bidadari,yang ia tersenyum maka runtuhlah cahya mentari,yang jika ia bernyanyi,maka berdesirlah seruling malaikat,yang jika ia duduk,anggunnya seperti ratu sheeba.
 Tiadalah pantas tuan putri meminta maaf kepada dinda
 Biarkan dinda yang memohon dimuka seribu tangga,
 Tuk mengharap redha dari tuanku putri yang kharisma
 Oh merak kahyangan yang diutus raja sekalian alam
 Maafkan lisan dan qalbi yang telah melukai majelis cinta ini
 Dinda telah lancang dalam mengutarakan perasaan ini
 Hingg terlukalah tuanku putri niagara
 Atas nama pengiranku yang dikodratkan masa
 Dan atas durjanaku sebagai pemuda
 Mohonmaaf dari dinda kepada kandaku yang tercinta
 Kanda...cantik sekali lakonan kita ini.hingga buat rakan kita bingung dan menyangka kita berkelahi kanda.hahahaha...padahal kita sedang berpentas ria di pentas merak kahyangan para bangsawan ini.hahaha..terimakasih ye kanda.karakter kanda kuat sangat.hingga buat dinda kelabakan...
 Teungku Sayyid Deqy:
 Subhanallah..kanda lagi menggarap teater ya?kapan dipentaskan ye kanda...dinda ingin sekali datang dan menyaksikannya.jika waktunya pas dan dinda punya waktu luang sekalian dinda mau silahturaahmi kepada kerabat yang ada di johor.insyaallah dinda banti carikan pengarahnya.apakah judulnya kanda dan apa yang akan diceriterakan dipanggung bangsawan diraja ini???...
 Putri Rimba:
 Nanti kanda fikirkankan tajuknya ya dinda...bagi penonton ngak berganjak walau seinci pun! hehehehe biar sampai mereka menangis menonton bangsawan diRaja ini....heheheh
 Teungku Sayyid Deqy:
 Kanda: iya kanda.kita buat pentatonik (penjiwaannya) dengan maksimal ye kandaku...biar punya kesan dan pesan yang selalu membekas dihati...
 KARYA: PUTRI RIMBA NIAGARA & TEUNGKU SAYYID DEQY)
 12 Mei 2012
 (DISIARKAN SEMPENA MERAIKAN HARI KEMERDEKAAN INDONESIA 17 AGUSTUS 2012/MALAYSIA 31 OGOS 2012)
 10 Ogos 2012
 21 Ramadan 1433H
 (PETIKAN DARIPADA WALL RATU RIMBA NIAGARA)
 16 Ogos 2012
 27 Ramadan 1433H
 ·
 (DISIARKAN DI WALL SULTAN HASSANAL BOLKIAH & PRINCE ABDUL MALIK & RATU RIMBA NIAGARA , GROUP RAJA AND SULTANATE OF NUSANTARA NATIONAL GATHERING", RAJA NOR JAN SHAH, ANAKANDA PUTERA RAJA BONGSU, WARISAN KELANTAN , WANGSA MAHKOTA SELANGOR, KESULTANAN JOHOR, KESULTANAN KELANTAN, GRUP SRI PEMANGKU ADAT & GRUP MAJLIS PANGKUAN DIRAJA KESULTANAN MELAYU ISLAM NUSANTARA & PANGERAN KAMARUDDIN HAJI YUSOF SANI, KESULTANAN INDRAPURA, KESULTANAN MATARAM, KESULTANAN SIAK, PERKUMPULAN KRATON NUSANTARA, KRATON NUSANTARA, SULTAN BROTOWIJOYO YUSODIPURO, KEDATON KRATON WAHYU UTAMA & TENGKU SHAWAL TENGKU AZIZ & KRATON KERAJAAN SURGA PESONA DUNIAMAYA, SASTRA MATARAM, KHAIRUDDIN AL YOUNG II GRUP PAGUYUBAN KELUARGA PAHLAWAN INDONESIA ,PANGERAN ITOE OELY'X , KHAI NOOR (KERABAT DIRAJA JEMBAL) , DATUK MOHD FAIZ ABDULLAH BUKHARI ,@ HARIMAU PERANG, DATUK SETIA PANGLIMA HANIF, LT KOL AHMAD TAJUDDIN , LAKSAMANA PENDEKAR TEMASEK, LEFTENAN ADAM SAKEENAH, PANGLIMA PERANG, KUMBANG SEGAK, SANG HELANG, AYAHANDA LAKSAMANA PANGERAN ADUKA BADAR AL -AHMAD, RAJA RIMBA NUSANTARA,ANDI ASPAR ARUNG DIDI, DEN MAT MANGKUBUMI)
 (DISIARKAN JUGA DI WALL NAJIB RAZAK @ YAB DATUK SERI MOHD NAJIB TUN ABDUL RAZAK PENDANA MENTERI MALAYSIA)
 3 April 2013
 (PETIKAN DARIPADA SKRIP NOVEL PUISI CINTA DEMI-NYA)
 3 April 2013
 Like · · Unfollow Post · March 30 at 5:18pm
 Sri Pemangku Adat, Andi Aspar Arung Didi and Silat Pengantin like this.
 (PETIKAN DARIPADA GROUP SRI PEMANGKU ADAT & DISIARKAN DI GROUP RAJA & SULTANATE OF NUSANTARA NATIONAL GATHERING)
 3 April 2013
 DISIARKAN DI WALL PM SEMPENA PRU KE-13 PADA 5 MEI 2013
 2 Mei 2013
WWW


 
 


 

0 comments:
Post a Comment