Monday, 1 July 2013

KAU PURNAMAKU! KAU MENTARIKU! KAU MATA HATIKU! KAU CAHAYA IMANKU! KAU SAHABAT AKHIRAKU !






  1. Like ·  · Promote · 
    • Rubianto Tanoto likes this.
    • Rubianto Tanoto Perjalan manusia untuk mencapai yang tertinggi dan yang terbaik bagi dirinya bukanla pekerjaan mudah, butuh perjuangan kerja ,disiplin diri ,tekun semangat pantang menyerah, perlu sikap pemberani untuk sebuah perobahan keperibadian pleksible dan kepribadian prima oleh karena kita butuh : Hidup tak selamanya berjalan mulus...
      Butuh batu kerikil supaya kita berhati-hati.
      Butuh semak berduri supaya kita waspada.
      Butuh persimpangan supaya kita bijaksana dalam memilih.
      Butuh petunjuk jalan supaya kita punya harapan tentang arah masa depan. 
      Butuh masalah supaya kita tahu kita punya kekuatan.
      Butuh pengorbanan supaya kita tahu cara bekerja keras.
      Butuh air mata supaya kita tahu merendahkan hati.
      Butuh dicela supaya kita tahu bagaimana cara menghargai.
      Butuh tertawa supaya kita tahu mengucap syukur.
      Butuh senyum supaya kita tahu bahwa kita punya cinta.
      Butuh orang lain supaya kita tahu kita tak sendiri....."
    • Ratu Rimba Niagara Makasih mas tano atas komentar yang sungguh mantap sekali.
      4 minutes ago · Edited · Unlike · 1
  2. Like ·  · Promote · 
    • Rubianto Tanoto likes this.
    • Rubianto Tanoto subahanaallah sekedah kewajiban kita sesama umat beraga namun tidak sedikit orang2 bersedekah tapi dengan banggah diri saya sekedah kesana saya sedekah kesini itula yang disebut riak dan sombong bukan pahala ya g didapat namun dosa sudah pasti dapat, (MARI KITA BELAJAR MEMBERI YANG BENAR TANGAN KANAN MEMBERI NAMUN TANGAN KIRI TIDAK ADA YANG MELIHAT )
      2 hours ago · Unlike · 1
    • Ratu Rimba Niagara Jika ku berkarya disiarkan adakah bertujuan riak? jika kusorokkan tak bersiaran gimana pula ya...aku hendak brsedekah?
    • Rubianto Tanoto berkarya sama sja abekerja wajib - boleh disiarkan kepada seluruh orang banyak
  3. 8Like ·  · Promote · 
  4. Like ·  · 
  5. 2Unlike ·  · 
    • Ishak Jogen Ahmad Sukartano.....
      10 hours ago · Like · 2
    • Rubianto Tanoto loh kanda Ishak Jogen Ahmad kok sudah mengeluh sich,,,,,
      10 hours ago · Like · 1
    • Ishak Jogen Ahmad Bukan mengeluh mas, hanya menghilangkan rasa kesel.
      10 hours ago · Like · 1
    • Abi Santang Bersatu kita teguh bercerai kita runtuh...terima kasih kangmas
      9 hours ago · Like · 1
    • Dresti Budi Widadi ngatur aken matur nuwun mas Rubianto Tanoto , memang benar hasil bumi sebaiknya di peruntukkan kepentingan rakyat dan bangsa negara kita
      9 hours ago · Like · 2
    • Ratu Rimba Niagara LIHATLAH LADANG KARYAMU SAUJANA MATA MEMANDANG!

      Aku suka berladang
      ladangku luas
      seluas saujana mata memandang


      Aku puas dengan hasil usahaku
      aku tak gunakan jentera apa-apa
      untuk mengusahakan ladang
      aku hanya berbekalkan
      semangat
      cita-cita
      dan harapan

      Untuk menjayakan ladangku yang luas inilah
      kugunakan cangkul
      cangkul yang matanya hari-hari kuasah
      bagi tajam bagi senang aku bercangkul

      Nak pikir dari segi logik
      emangnya tak logik
      tak masuk akal
      bagi orang yang barakal
      mana bisa hanya berbekalkan cangkul boleh mengusahakan
      sebuah ladang yang terbentang luas
      bersendirian
      kesendiriaan
      berhujan
      berpanas
      dihina
      dijelekkan
      yang ada kejian dan cacian
      hingga kering air mataku

      Berhujan kek
      berpanas kek
      ribut angin topan kek
      apa kek lah
      sampai tak ada kek lagi
      setiap hari aku bercangkul 
      cangkul...cangkul...cangkul...
      cangkul tanpa mengenal arti capek
      jemu dan berputus asa

      Semuanya bilang aku ini gila
      ketawakan aku
      segala usahaku tak akan jadi realiti
      menjadi bahan ketawa
      karna anganku yang tak masuk akal

      Lalu ku tanya dunia
      duhai dunia ...adakah kau sudi mendukung usahaku
      satu dunia geleng kepala
      satu dunia tak akan membantumu duhai cangkul
      dunia hanya mampu ketawakan bila cangkulmu tumpul
      dicangkulkan juga sepenuh daya
      pasti tak menjadi usahaku bertanam di ladangku

      Lalu ku tanya bumi
      duhai bumi
      bisakah kamu mendukung perjuanganku
      bisa duhai cangkul
      aku diutuskan oleh Tuhanku
      untuk membantumu
      karena kau berusaha sedaya upaya menggunakan cangkul
      mengusahakan ladang yang luas
      tengok tu ...
      ladang karyamu seluas-luasnya
      dan ladang karyamu sudah pun berhasil
      sudahpun dipetik hasilnya
      oleh jutaan pembaca ladang karyamu ...
      mereka semua suka
      mereka terharu
      syahdu
      merasai hasil tanaman karyamu
      setelah makan hasil tanaman karyamu
      lagi dimakan lagi tak jemu
      sebagaimana kamu berkarya
      lagi berkarya lagi banyak ide
      kamu berbagi pada semua
      tanpa mengira keuntungan duniawi

      Makanya kau jangan bilang kau
      akan tewas atas usahamu menyediakan
      ladang karya nan luas ini
      biarpun pada pandangan mereka
      tiada mendatangkan hasil duniawi untukmu
      anggaplah itu kata-kata orang-orang yang mendengki
      apabila dia mendengki
      dia dengkikan kamu
      karna dia nggak bisa
      berkarya berbakti pada manusia
      sebab Allah tak ijinkan mereka berkarya
      Allah ijinkan kamu berkarya
      karna kamu bukan pentingkan keuntungan duniawi
      yang kamu mahu ladang karya kamu luas dan hasilnya
      adalah untuk anak cuu nusantara

      Percayalah Allah redho hasil usahamu
      janganlah bimbang percayalah yakinlah
      Allah sentiasa bersama orang yang suka berbuat kebaikan

      Cangkul yang kau gunakan
      untuk mengusahakan ladang karyamu itu
      akan menjadi saksi
      di hari kematianmu
      mencangkul bumi
      dari Allah kau datang
      dari Allah kau dikembalikan
      Allah yang hidupkan
      Allah yang mematikan yang hidup

      Cangkulmu pasti akan tersenyum,
      'Sehingga akhir nafasku aku berbakti denganmu duhai manusia
      Sekarang kau kukebumikan
      Selamat tidur dalam pelukan bumi
      Selamat tidur di Taman Syurga
      Selamat tidur Bidadari Syurga
      Selamat menikmati suasana Syurga hingga hari Qiamat
      kau akan dibangunkan agar dapat melihat wajah Tuhan
      yang Menciptakan kamu bersama-sama dengan hamba-hamba
      pilihan-Nya'

      CETUSAN IDE RATU RIMBA NIAGARA
      22 Syaaban 1434H
      1 Julai 2013
      3 hours ago · Edited · Like · 2
  6. Unlike ·  · 
  7. Like ·  · Promote · 
  8. Like ·  · Promote · 

0 comments:

Post a Comment

 
;