Betapa telah sangat jauh,...................
Kaki-kaki lemah kita melangkah menelusuri jalan setapak,
Hanya berbekal mimpi untuk mendaki puncak tertinggi,...
Onak duri, kerikil tajam dan kubangan,....
Menjadi teman bercengkrama setiap saat,
Belum lagi ketika gelap datang, sering di atas sana langit
nyaris tanpa bintang, hingga tak ada petunjuk jalan,...
Dinginnya kabutpun sudah terbiasa kita jadikan selimut.....
Sahabat,..........................
Sesaat ketika kita tiba di lereng tertinggi kala itu,..
Masih teringat oleh ku,..kau tak sanggup lagi meneruskan
langkah mu,...Oh, bagai terhenti detak jantungku,............
Setelah sekian lama kita berjalan bersama, melewati segala
yang tak mungkin,....................................
Aku meneruskan ke puncak sana,....
Sembari berharap engkau tetap menunggu ku di tempatmu
berhenti,................................................... ..............
Entah sudah berapa lamanya,..
Setelah aku kembali dari puncak itu untuk menjemput mu,
Engkau tak kutemukan lagi,.......................................
Sahabat,...............................
Adakah diantara kita yang telah melupakan janji,...............
LAKSAMANA MAS,-.
5 Mac 2012
0 comments:
Post a Comment