KERANA SASTERA AKU SUDAH TERLALI DENGAN PENGHINAAN
Kerana sastera aku telah terlali dengan penghinaan daripada suara-suara alammya
yang bisu tapi bersuara
suara yang membunuh sastraku
biar sastraku mati buat selamanya
kejamkan?
siapa yang kejam
aku atau mereka?
sedangkan setiap group yang namaku dimasukkan tanpa kebenaranku
pasti orang yang masukkan namaku ke group tahu aku ini siapa...
kalau group yang aku tidak berapa minat
jika mereka removekan aku
aku tak kisah
ini group yang selama ini aku perjuangkan perjuangan mereka
Group Raja And Sultanate Of Nusantara Nasional Gathering
sudah hampir empat tahun aku bersiaran karya
sudahlah aku siarkan dalam kadar banyak tanpa pamrih bersiaran
secara percuma...kalau hendak dapat like dan komentar tu memanglah pelit bin kedekut ide...itu tak kisahlah ibarat aku tak wujud di situ..
bahasa-bahasa sastra indah yang kuberikan dibalas dengan bahasa paling kesat oleh ahli group...admin pula beri amaran jangan mengganggu wall mereka dan aku terus padam...sudah lama aku pendamkan rasa...sudah lama aku mahu keluar dari group tersebut tapi memandangkan aku minat dengan perjuangan raja-raja nusantara dan aku penulis teater bangsawan di Raja maka aku buat muka tembok saja di situ walaupun dihina dalam bicara bisu di group tersebut.
aku terus menyiarkan karya walaupun penghuni di group tersebut sisihkan karya-karyaku...
tanpa ku duga tika aku mahu bagikan/kongsikan karyaku di group tersebut banyak kali kucoba tak juga berjaya dihantar rupanya aku sudah diremovekan daripada group yang telah membuatkan sastraku terluka parah...
jika beginilah sikap raja-raja nusantara...aku tak peliklah jika institusi diRaja Nusantara tidak dimartabatkan oleh rakyatnya sendiri
belum berkuasa dan bertahta sudah lupakan rakyat sudah bangga dengan tahta yang yang tidak diiktirafkan rakyat... sejujurnya aku bersyukur tak perlu lagi aku hendak pening kepala untuk menyiarkan karya-karya ku di situ....
dan selepas ini rakan fbku yang berdarah diRaja bencikan aku juga seperti mereka pulaukan karya-karya sasteraku ...terpulang anda...ku mengarang bukan karena raja kamu, pemimpin kamu atau rakyat kamu , aku menulis karena Allah Taala....DIA yang memberikan ilham untuk kutulis tentang Raja, Pemimpin, Ksatria dan Rakyatmu.
yang bisu tapi bersuara
suara yang membunuh sastraku
biar sastraku mati buat selamanya
kejamkan?
siapa yang kejam
aku atau mereka?
sedangkan setiap group yang namaku dimasukkan tanpa kebenaranku
pasti orang yang masukkan namaku ke group tahu aku ini siapa...
kalau group yang aku tidak berapa minat
jika mereka removekan aku
aku tak kisah
ini group yang selama ini aku perjuangkan perjuangan mereka
Group Raja And Sultanate Of Nusantara Nasional Gathering
sudah hampir empat tahun aku bersiaran karya
sudahlah aku siarkan dalam kadar banyak tanpa pamrih bersiaran
secara percuma...kalau hendak dapat like dan komentar tu memanglah pelit bin kedekut ide...itu tak kisahlah ibarat aku tak wujud di situ..
bahasa-bahasa sastra indah yang kuberikan dibalas dengan bahasa paling kesat oleh ahli group...admin pula beri amaran jangan mengganggu wall mereka dan aku terus padam...sudah lama aku pendamkan rasa...sudah lama aku mahu keluar dari group tersebut tapi memandangkan aku minat dengan perjuangan raja-raja nusantara dan aku penulis teater bangsawan di Raja maka aku buat muka tembok saja di situ walaupun dihina dalam bicara bisu di group tersebut.
aku terus menyiarkan karya walaupun penghuni di group tersebut sisihkan karya-karyaku...
tanpa ku duga tika aku mahu bagikan/kongsikan karyaku di group tersebut banyak kali kucoba tak juga berjaya dihantar rupanya aku sudah diremovekan daripada group yang telah membuatkan sastraku terluka parah...
jika beginilah sikap raja-raja nusantara...aku tak peliklah jika institusi diRaja Nusantara tidak dimartabatkan oleh rakyatnya sendiri
belum berkuasa dan bertahta sudah lupakan rakyat sudah bangga dengan tahta yang yang tidak diiktirafkan rakyat... sejujurnya aku bersyukur tak perlu lagi aku hendak pening kepala untuk menyiarkan karya-karya ku di situ....
dan selepas ini rakan fbku yang berdarah diRaja bencikan aku juga seperti mereka pulaukan karya-karya sasteraku ...terpulang anda...ku mengarang bukan karena raja kamu, pemimpin kamu atau rakyat kamu , aku menulis karena Allah Taala....DIA yang memberikan ilham untuk kutulis tentang Raja, Pemimpin, Ksatria dan Rakyatmu.
Karena kalian sudah membuatkan sastraku terlara dalam duka..andainya sastraku pergi daripada kalian di alammaya ini maafkan aku. Aku benar sedih dan kecewa pada kalian yang telah sesuka hati membuatkan sastraku terlara duka dalam lautan bara di gulung oleh ombak tsunami tanpa ehsan sedikitpun!
Aku pujangga yang tidak dipandang sebelah mata karena aku bukan sapa-sapa di matamu duhai manusia yang sukakan darjat, pangkat dan harta.
Yang merana kecewa dengan kalian ....
Ratu Rimba Niagara...
Biarlah aku kesendiriaan berpujangga tanpamu lagi,
6 Rejab 1435H
6 Mei 2014
Biarlah aku kesendiriaan berpujangga tanpamu lagi,
6 Rejab 1435H
6 Mei 2014
7 Rejab 1435H
7 Mei 2014
0 comments:
Post a Comment