Tuesday, 6 May 2014

DUHAI ADAM KETURUNAN RAJA SADARLAH DARI BERADUMU BAHAWA RAKYAT SUDAH JEMU BERUBAHLAH.




KERANA SASTERA AKU SUDAH TERLALI DENGAN PENGHINAAN
Kerana sastera aku telah terlali dengan penghinaan daripada suara-suara alammya
yang bisu tapi bersuara
suara yang membunuh sastraku
biar sastraku mati buat selamanya
kejamkan?
siapa yang kejam
aku atau mereka?
sedangkan setiap group yang namaku dimasukkan tanpa kebenaranku
pasti orang yang masukkan namaku ke group tahu aku ini siapa...
kalau group yang aku tidak berapa minat
jika mereka removekan aku
aku tak kisah
ini group yang selama ini aku perjuangkan perjuangan mereka
Group Raja And Sultanate Of Nusantara Nasional Gathering
sudah hampir empat tahun aku bersiaran karya
sudahlah aku siarkan dalam kadar banyak tanpa pamrih bersiaran
secara percuma...kalau hendak dapat like dan komentar tu memanglah pelit bin kedekut ide...itu tak kisahlah ibarat aku tak wujud di situ..
bahasa-bahasa sastra indah yang kuberikan dibalas dengan bahasa paling kesat oleh ahli group...admin pula beri amaran jangan mengganggu wall mereka dan aku terus padam...sudah lama aku pendamkan rasa...sudah lama aku mahu keluar dari group tersebut tapi memandangkan aku minat dengan perjuangan raja-raja nusantara dan aku penulis teater bangsawan di Raja maka aku buat muka tembok saja di situ walaupun dihina dalam bicara bisu di group tersebut.
aku terus menyiarkan karya walaupun penghuni di group tersebut sisihkan karya-karyaku...
tanpa ku duga tika aku mahu bagikan/kongsikan karyaku di group tersebut banyak kali kucoba tak juga berjaya dihantar rupanya aku sudah diremovekan daripada group yang telah membuatkan sastraku terluka parah...
jika beginilah sikap raja-raja nusantara...aku tak peliklah jika institusi diRaja Nusantara tidak dimartabatkan oleh rakyatnya sendiri
belum berkuasa dan bertahta sudah lupakan rakyat sudah bangga dengan tahta yang yang tidak diiktirafkan rakyat... sejujurnya aku bersyukur tak perlu lagi aku hendak pening kepala untuk menyiarkan karya-karya ku di situ....
dan selepas ini rakan fbku yang berdarah diRaja bencikan aku juga seperti mereka pulaukan karya-karya sasteraku ...terpulang anda...ku mengarang bukan karena raja kamu, pemimpin kamu atau rakyat kamu , aku menulis karena Allah Taala....DIA yang memberikan ilham untuk kutulis tentang Raja, Pemimpin, Ksatria dan Rakyatmu.
Karena kalian sudah membuatkan sastraku terlara dalam duka..andainya sastraku pergi daripada kalian di alammaya ini maafkan aku. Aku benar sedih dan kecewa pada kalian yang telah sesuka hati membuatkan sastraku terlara duka dalam lautan bara di gulung oleh ombak tsunami tanpa ehsan sedikitpun!
Aku pujangga yang tidak dipandang sebelah mata karena aku bukan sapa-sapa di matamu duhai manusia yang sukakan darjat, pangkat dan harta.
Yang merana kecewa dengan kalian ....
Ratu Rimba Niagara...
Biarlah aku kesendiriaan berpujangga tanpamu lagi,
6 Rejab 1435H
6 Mei 2014
Like ·  · 
  • Kerajaan Tallo likes this.
  • Kerajaan Tallo · Friends with Sri Pemangku Adat
    Hawa...... Jangan terlalu terlena dengan sastra....
    Cinta dan perasaan jangan kau pertaruhkan....
    Nanti kau terluka dan menjadi retak seribu karna sastra yang terujung makna.....
    Hawa..... Hawa..... Hawa..... Jangan kau terlalu jauh dari adam.... Nanti kau terluka......
    1 hr · Like
  • Ratu Rimba Niagara Duhai Adam keturunan raja....
    kenapa kamu bilang aku terlena dengan sastra
    sedangkan ribuan teater bangsawan diRaja telah kukarangkan
    sebenarnya kamu yang terlena beradu dalam istana indahmu
    tanpa tau rakyat di luar sana memperjuangkan Institusi diRaja Nusantara tanpa pambrih...
    dipulaukan disepikan dihina oleh raja-raja, ksatria, pemimpin dan rakyat tidak pernah dikisahkan karena aku mengarang bukan karena mereka , aku mengarang karena Allah Taala.
    Duhai Adam mana kamu tahu karya sastraku tak terujung makna
    sedang karyaku ilham dari Ilahi
    jika karyaku ilham aku sendiri
    aku tidak akan dapat menulis sebaris ayatpun
    karena asal keturunanku bukan berdarah diraja
    cuma rakyat biasa yang tak tahupun apa itu 
    kehidupan dalam istana
    apa lagi bahasa-bahasa istana
    Mashaa Allah Allahu Akbar
    karena Tuhan tahu minat aku apa
    Tuhan datangkan aku ilham
    bagaimana keadaan dalam istana
    bagaimana raja , ksatria diraja...
    maka dari itu duhai Adam berdarah diraja
    jangan kamu bilang aku jauh dari Adam
    sebab Adam untukku semua-Nya telah kuserahkan kepada 
    Pencipta Adam...tiada Adam di dunia 
    In Shaa Allah Adam di Syurga menanti
    Duhai Adam di keturunan diRaja,,,,
    jagalah Hawa di sisimu
    jangan sama Hawa yang kamu cintai terluka....
    itu lebih parah membarah.....


7 Rejab 1435H
7 Mei 2014

0 comments:

Post a Comment

 
;