Tuesday, 27 September 2011

SEKIRANYA ADA YANG SUDI MEMBACA KARYAKU SYUKURKU DALAM SUJUDKU

CERMIN

by Norawi Hj Kata on Wednesday, August 10, 2011 at 11:07pm
Ada sebuah cermin menunjukkan rahsia jalur rasa
berhadapan dengannya terasa gementar
tatkala membelakangi sebingkai khaianat
wajah lembut disaluti ramahpun
enggan mengakui setitik nanah
pernah terpercik di permukaannya;
adakah di antara kita pernah
mengucapkan sinopsis kebencian kepadanya?

Karya,
NORAWI HJ KATA
· · Share

  • You, Awang Karim Kadir and 2 others like this.
    • Rabeah Mohd Ali
      CERMIN

      Cermin...
      Kau tak pernah menipu
      Bagaimana wajahku
      Begitulah kau
      Seiras saling tak tumpah

      Walaupun sama saling tak tumpah
      Kau tak ada hati dan perasaan
      Bila ku tiada kau pun hilang
      Bila kulihat mu baru kau ada

      Yang kukagumi dengan kau
      satu aje cermin
      kau tetap setia menampakkan wajahku
      aku boleh berkata-kata
      kau ikut apa yang kukata
      Tapi kau tak boleh berkata-kata

      Setiap hari kulihat cermin
      tapi kau tak pernah tahu apa
      yang kumahukan dalam hidup ini?

      Tak apalah kalau aku cakap dengan engkau pun
      tak guna sebab kau bisu tak boleh beri
      sedikitpun pandangan...

      Yang ku mahukan cermin...
      Agar aku sentiasa mencermin diriku
      agar aku tidak karam dengan kelalaian duniawi
      moga Allah Sinarkan Nur Hidayah KasihNya
      tanpa batas padaku dan semua keluargaku
      dan semua sahabat-sahabatku yang kukasihi.
      dunia dan akhirat.

      Ya Allah Yang Maha Pemurah Lagi Maha Penyayang
      Kau Perkenankan doaku ini.

      Amin Ya Rabbal A'Lamin

      Karya: Rha NS
      11 Ramadhan 1432H
      11 Ogos 2011
      August 11 at 5:15am ·
    • Rabeah Mohd Ali
      AKU SYUKUR HATIKU LUKA DILUKAI

      Cermin tak pernah berbohong...
      Tapi hati selalu berperasangka
      Membuat kasihku hilang ditelan awan kelabu
      Terus mendung
      Terus luka
      Yang tak terubat
      Lalu luka dicurahkan cuka
      Aku meraung kesakitan
      Lalu dibebat luka dengan kain buruk
      Hatiku pilu sayu
      Lukaku kian parah
      Bernanah
      Berulat
      Aku senyum dalam duka
      Terubat luka
      Bilamana
      Ulat senyum padaku
      Agar bersabar demiNya
      Terima kasih luka
      Terima kasih ulat
      Hikmah di sebalik luka
      Aku syukur hatiku terluka dilukai!

      Karya: Rha NS
      11 Ramadhan 1432H
      11 Ogos 2011

    • August 11 at 2:05pm
      ·
    • Rabeah Mohd Ali
      Rabeah Mohd Ali
      Nanda...kalau satu masa cermin mengejekku
      kerana ketidaksempurnaanku pasti aku nangis pilu...
      masa tu baru aku akan berkata dengan cermin...
      terima kasih sahabat setiaku kerana kau telah mengingatkan
      aku dari kealpaan biarpun kau mengejekku .Kini sebenarnya
      kau sudah tidak bisu lagi sahabatku lalu kucium cermin
      tanda terima kasihku dalam kesyukuran.

      4 hours ago · Like · 1 person

      Athaya Nabila Iya bunda,,,,hehehe mungkin dengan cermin
      bisa ngomong akan lebih sedikit manusia yang meleset dari
      aturanNYA,,kecenderungan dengan cermin kebanyakan lebih
      menjadikan yang berkaca bangga akan dirinya,,akan kelebihannya,,
      akan kecantikan yang terpantul dari cermin,,,

      3 hours ago · Unlike · 1 person

      Rabeah Mohd Ali Kalau bisa nanda... mahu kujadikan cerminku
      sentiasa bercahaya ...di cermin bila kubercermin wajah
      kullihat ada Sinar Rembulan yang cahayanya terus memancar
      ke wajahku lalu wajahku bercahaya-cahaya ditambahkan lagi
      Cahaya Nur Kasih dariNya ...aduhai...
      manisnya iman dapat dirasakan di kala itu...nanda....
      nanti kalau kita ketemu sama-samalah kita menumpang cahaya ye....
      hihihi

      2 hours ago · Like · 1 person

      Rabeah Mohd Ali Nandaku sayang sepenuh hatiku....
      bila kau rindu padaku lihatlah cermin kerana wajahku ada di situ
      sentiasa memberikan senyuman sayang dan rindu padamu nanda...
      jangan terbawa dalam mimpi sudahlah ye...puas pulak nanda nak
      datang sini...hihihi

      2 hours ago · Like · 1 person

      Athaya Nabila hehehehehehe Bunda Rabeah Mohd Ali,,
      andaikan cermin wajah kita dengan cahaya Nur Kasih NYA,,,
      nanda tak akan bosan bosan berkaca agar senantiasa nanda
      semakin beriman kepada NYA,,,
      Bunda kan kulihat selalu cermin jika nanda rindu dengan bunda agar
      salam rindu nanda tersampaikan kepada bunda,,,meski cermin itu bisu
      semoga dengan bahasa hati,,apa yang nanda rasakan,,bisa bunda rasakan,,,
      maski kta terpisah di benua yang berbeda,,,hehehe

      2 hours ago · Unlike · 1 person

      Rabeah Mohd Ali

      Wah....wah...dah lawan tauke nampak....sekarang ni ...apa yang
      dirasa di kalbumu itu keluarkanlah bunda nak dengar puisi-puisimu
      itu nanda...biarlah nanda jadi anak murid bunda biarpun tanpa
      disedari hehehe bunda suka gitu....sebab tiada yang sudi menjadikan
      bunda guru dan tiada yang sudi menjadikan bunda anak murid...
      guru bunda Allah...alam.....haiwan....kemanusiaan....
      nandaku dan sekarang ni cermin bisuku . hehehe

      2 hours ago · Like · 1 person

      Athaya Nabila Bunda,Rabeah Mohd Ali,,hehehe nanda hanya belajar
      dari bunda mencoba merasapi apa yang terasa,,,terikasih tak
      terhingga sudinya bunda menganggap nanda murid,,,belumlah nanda
      sanggup seperti bunda,,menuangkan yang tiada menjadi ada,,,
      karena masih harus banyaklah lagi nanda belajar dan belajar,,,
      dan tanpa bosan nanda melayari blog bunda,,,,hehehehe

      2 hours ago · Unlike · 1 person

      Rabeah Mohd Ali Nandaku jika kau tak layari...aku akan menangis
      berlagu dan aku menangis dalam sendu! hihihi

      2 hours ago · Like · 1 person

      Athaya Nabila Bunda Rabeah Mohd Ali,,tak tega nanda melihat tangis
      bunda karena tangisan bunda adalah luka nanda,,,,bahkan akan nanda
      hafal setiap torehan kalimat bunda,,,hehehehehe

      2 hours ago · Like

      Rabeah Mohd Ali Sebab segalanya telah kukerahkan...perahkan...hingga
      pusing kadang tu nanda ...hingga puteri sulung bunda suruh rehat dari
      berfikir...tapi Insya-Allah berikan kudrat untukku terus dan terus
      untuk berkarya nanda dan adalah satu kepuasan jika sekiranya ada
      yang sudi ingin membacanya...syukurku dalam sujudku.

      2 hours ago · Like · 1 person

      Athaya Nabila hehehehe Alhamdulillah,,,beruntung bunda selalu diberi
      karunia yang tak da habisnya untuk terus menulis dan menulis lagi,,
      dan semoga bunda selalu diberi kesehatan oleh NYA
      amin amin amin Ya Rabbal'Alamin

      (PETIKAN DARIPADA TEMAN FACEBOOK RABEAH MOHD ALI)
      August 11 at 3:41pm · · 1 person
    • Rabeah Mohd Ali Moga sahabatku saudara Norawi yang dihormati...sudi membaca coretan di atas sebagai renungan bersama. Sesungguhnya setiap yang baik itu datang dariNya...yang tidak sempurna itu adalah kelemahanku. Maaf kiranya ada bicaraku ada yang tersalah ..sepuluh jari kuhulurkan memohon maaf.Kalau ada yang silap katakan jangan di simpan dalam peti ye...hehehe
      August 11 at 5:47pm ·
    • Norawi Hj Kata apa yang dicetuskan dlm puisi Rabeah tu memang benar.tapi hati kita juga merupakan cermin pada diri.Terima kasih atas sumbngn puisi.Saya amat-amat menghargainya.TERUSKAN BERKARYA.
      August 12 at 12:34am · · 1 person
    • Rabeah Mohd Ali Terima kasih atas sokonganmu itu duhai sahabatku yang bernama Norawi Hj Kata.
      August 13 at 10:15am ·


  •             KARYA BERSAMA RHA NS & NORAWI HJ KATA
                13 Ogos 2011

0 comments:

Post a Comment

 
;