Perginya aku ke puncak rindumu
Satu pagi yang hening
Kicauan burung,seakan menyanyi untukku
Kuketuk jendela hatimu..dengan katakan
Mahu bersama-bersamaku menuju puncak rindu
Ya..jawapmu sambil memandangku..
Putih bersih,wajahmu..damai
Melihatmu saat itu
Aku tertanya pada diriku
Bagaimana nanti..aku tidak
Bisa datang ke teratak indahmu
Mengetuk jendelamu..dan bersamaku
Menuju puncak gunung
Rindu menjadi saksi
Menantilah diriku..di puncak gunung
Dihiasi awan biru,kebiru-biruan jelas kelihatan
Di kalbu ingatanku
Aku telah sampai di puncak gunung..bersamamu
Kulihat awan putih..berseri-seri wajah awan melihat
Pandanganku ini..Kasih..kunyatakan
Andai aku melihat awan ini
Adakah disebalik awan ada dirimu nanti
Jawapanmu ya..tentu ada bersama-sama bukan disebalik awan
Tapi dalam hatinya..
Kasih..rasa mahu kuhentikan masa ini
Agar dapat bersama2 meniti
Laluan untuk turun dari puncak gunung rinduku rindumu
Dirimu memegang erat tanganku
Kucapai jemari tanganmu agar tidak jatuh
Menuruni cerun,denai,akar pokok yang berselirat
Hingga sampai ke bawah gunung itu
Kuhantarmu ke teratakmu dengan melihat pandanganmu
Puas hati dapat bersama-sama hari ini bagai selamanya
Dirimu memandangku..melihatku dari jauh
Kemesraanku buatmu..kasih..
Masuklah dirimu kembali kedelma teratakmu yang indah
Lagi berseri,disinari cahaya Illahi
Yang indah rasa hatiku
—
0 comments:
Post a Comment