Thursday 14 June 2012

DENGAN BERKATA KUN FAYAKUN MAKA TERJADILAH




    • Putri Rimba Niagara shared Kar Yus's photo.
      di langit Alaska tampak terlihat pemandangan yang sangat menakjubkan yaitu adany...
       ·  ·  · Wednesday at 10:12pm · 


      • You, Ahmad Tajuddin and Khai Noor like this.

        • DENGAN BERKATA KUN FAYAKUN MAKA TERJADILAH

          SUBHANALLAH
          Kaulah Pencipta Yang Maha Sempurna Hebat
          Kau Maha Hebat

          ALLAHU AKHBAR
          Kau Maha Besar
          Kekuasaan-Mu Mengatasi Segala-Nya
          Tiada Yang Dapat Menandingi Kehebatan-Mu Ya Allah

          Bilamana kau mahu membuktikan
          Kehebatan Kebijaksanaan Kekuasaan-MU
          Tiada siapa yang dapat menghalang-Nya
          Dengan berkata KUN FAYAKUN
          Maka Terjadilah

          ALLAHU AKHBAR
          Kami mengakui
          Kekuasaan-Mu
          Mengatasi
          Segala-Nya

          KARYA PUTRI RIMBA NIAGARA
          13 Jun 2012



    • Putri Rimba Niagara shared Kar Yus's photo.
      bayangan balok2 es mengambang dan di dasar laut, dalam air yang sangat tenang da...
       ·  ·  · Wednesday at 10:12pm · 


      • You and Ahmad Tajuddin like this.

        • BAYANGAN BLOK-BLOK AIS MENGAMBANG

          SUBHANALLAH
          Keindahan yang mengagumkan
          Terpesona mata memandang
          Kepingan-kepingan blok ais di Kutub Utara

          Tak terjangkau di fikiran betapa keindahan panorama
          Kepingan-kepingan blok air seperti berada
          Di dunia fantasi tapi realiti

          Bayangan blok-blok ais mengambang
          Di dasar laut airnya sangat tenang tanpa gelombang...
          Tiada apa yang dapat dilafazkan melainkan
          SUBHANALLAH ALHAMDULILLAH ALLAHU AKHBAR

          KARYA PUTRI RIMBA NIAGARA
          13 Jun 2012

    • RECENT ACTIVITY


    • Puteri Rimba Niagara shared Queen SunShine's photo.
      Tiada 'Kan Bangkit, Tanpa Terjatuh...
      Tiada 'kan Berdaya, Tanpa Lemah...
      Tiada '...
       ·  ·  · Wednesday at 7:08am · 


        • PERMATA SYURGA-MU

          Bunda...
          Nanda rindukan ayahanda

          Sabarlah nanda...
          Ayahandamu pergi di medan juang
          Membela ibu pertiwi

          Nanda...
          Sudah dewasa nanti jadilah seperti
          Ayahanda membela nusa dan bangsa
          Demi kesejahteraan rakyat jelata

          Bunda...
          Adakah nanda dilahirkan kedunia ini
          Untuk menjadi kasatria seperti ayahanda

          Iya nanda...
          Sudah dewasa nanti
          Nanda mesti jadi seperti ayahanda
          Seorang kasatria berjiwa rakyat
          Kehidupannya didambakan untuk rakyat

          Bunda...
          Tidakkah bunda rasa kesepian
          Tanpa ayahanda dan nanda nanti
          Jika nanda juga jadi kasatria
          Seperti ayahanda...bunda...

          Duhai nanda...
          Karna ayahandamu
          Seorang kasatrialah
          Bunda jatuh cinta padanya

          Bunda...
          Apakah itu namanya cinta bunda...
          Ditinggalkan seperti tidak dimiliki cinta bunda...

          Nanda...
          Itulah namanya cinta sejati
          Biarpun terpisah jauh dengan ayahanda
          Tapi hatinya telah menyatu di hati bunda
          Hingga ke nafas terakhir ...nanda....

          Bunda...
          Sungguh suci hati bunda...
          Bertuah ayahanda
          Memiliki cinta seperti bunda
          Yang meletakkan cinta kepada
          Kehidupan rakyat mengatasi segalanya
          Percayalah bunda cinta bunda...
          Nanda janji tidak akan nanda
          Persiakan...nanda bersumpah akan
          Meneruskan percintaan bunda
          Mematrikan cinta bunda dan ayahanda
          Dengan kehidupan nanda juga seperi ayahanda
          Akan nanda dambakan kepada
          Kehidupan rakyat yang harus dibela
          Selagi jantung kasatria nanda berdetak
          Sehingga ke tetesan darah terakhir!
          Itulah lambang cinta bunda pada ayahanda?

          Nanda...
          Nandalah sebenarnya lambang cinta
          Bunda dan ayahanda
          Makanya nandalah
          Permata Syurga
          Kurniaan Allah
          Tuk ayahanda dan bunda

          Syukur Ya Alllah
          Atas Kurniaan
          Permata Syurga-Mu
          Tuk semua keluarga kasatria
          Di bumi-Mu ini

          KARYA PUTRI RIMBA NIAGARA
          10 Jun 2012

          MENYAHUT PANGGILAN SEMBOYAN PERJUANGAN IBU PERTIWI MU!

          Duhai nanda pertiwiku
          Biarpun bunda bukan lahir di bumi bertuah Indonesia
          Tapi bunda ditakdirkan untuk menyayangi negaramu
          Bunda tak tahu kenapa
          Darah yang mengalir ditubuh bunda ini
          Serasa denyut nadinya seiring dengan ibu pertiw mu
          Serasa roh pertiwimu memanggil-manggil bunda
          Untuk menyahut semboyan perjuangan di bumimu
          Roh-roh suci pejuang negaramu yang telah lama bersemadi
          Hidup dalam jiwa bunda
          Mahu bunda teruskan perjuangan mereka
          Bersama-sama dengan para pejuang di bumimu
          Mahu bunda lupakan panggilan semboyan perjuangan itu
          Lagi bunda ingin memadamkan
          Lagi membara-bara gelora api perjuangan
          Biarpun bunda tidak ditakdirkan lahir di bumi Indonesia
          Tapi bunda ditakdirkan untuk menyahut panggilan ibu pertiwimu
          Dan bunda redho karena itu takdir-Nya
          Biarpun bunda tidaklah segagah pahlawan-pahlawan di medan juang
          Izinkan bunda berpena bertintakan darah dan air mata bunda
          Untuk sama-sama berbakti kepada ibu pertiwimu
          Moga perjuangan suci bunda ini jangan sekali disalah artikan
          Dan sudilah terima perjuangan suci bunda ini sesuci perjuangan
          Para pejuangmu yang masih hidup atau yang telah mati di medan juang!

          Karya Putri Rimba Niagara
          24 Mei 2012

          Andi Surya:

          Bundaku adalah ibu pertiwi
          Digenggam rembulan dan matahari
          Tak pamrih memberi
          Inspirasi dan motivasi
          Membangun negari
          Hingga kini
          Di sini
          Di hati
          Pertiwi...

          JADILAH RAJA YANG UTAMAKAN RAKYAT LEBIH DARIPADA KEPENTINGAN SENDIRI

          Teungku Sayyid Deqy

          Ibu...
          Maafkan putramu...
          Aku sedang berada di titik nadir hidupku,
          Aku sedang terbuang dan terhina oleh dunia ini,
          Namun...mengapa aku pun tersisihkan dari hatimu?
          Semua ini sungguh membuatku lemah,

          Ibu kusayang...
          Putramu hanya ingin istirahat sejenak di rumahmu...
          Izinkanlah dihari-hari terakhirku ini,
          Dan ketika kuberpulang pada NYA, aku dalam hangat pelukanmu.

          Putri Rimba Niagara:

          Duhai nanda putra kesayanganku...
          Napa nanda berkata demikian rupa
          Hancur lulur hati bunda
          Sebak hati bunda ...
          Adakah selama ini bunda abaikan kasih sayang bunda...
          Katakan putra kesayangan bunda...
          Puluhan tahun bunda mendidik dan membesarkan nanda
          Tidak cukupkah kasih sayang bunda pada nanda selama ini....
          Bukan kasih sayang saja yang bunda berikan pada nanda
          Malah nyawa bunda pun sanggup jadi taruhan demi nanda tercinta...
          Jika pelukan bunda ini boleh menenangkan jiwa nanda
          Marilah ke mari bunda dodoikan gurindam dan syair
          Yang selalu bunda dendangkan semasa nanda bayi lagi...

          "Duhai putra bunda tersayang...
          Buah hati bunda pengarang jantung bunda
          Bunda kasih ...bunda sayang sangat-sangat...
          Tidurlah lena...jangan nakal-nakal...
          Besar nanti jadilah anak yang soleh lagi beriman
          Jadi Raja yang utamakan rakyatnya daripada kepentingan sendiri...
          Jadilah Raja yang adil Raja yang pemurah
          Raja yang ingin hidup mencari jalan-jalan redhoNya
          Nanda diberi darjat yang tinggi bukan untuk membangga diri
          Tapi adalah amanah yang akan dipertanggungjawabkan...
          Makanya jadilah Raja yang disayangi rakyat bukan dibenci rakyat
          Ingatlah pesanan bunda ini nanda...
          Bunda sangat-sangat sayang pada nanda
          Nandalah saham dunia akhirat bunda
          Tiada bunda nanti di dunia ini
          Kirimkan doa untuk bunda jangan dilupakan
          Itulah tanda kasih sayang nanda pada bunda...
          Di pintu Syurga bunda menantimu penuh kerinduan..."

          Masihkah nanda ingat dengan gurindam yang bunda dendangkan
          padamu ? Inilah gurindam yang ditiup suburkan dijiwamu agar
          terpasak dalam sanubarimu nanda...

          Makanya jangan nanda berkata seolah ingin pergi dulu
          daripada bunda....
          Memanglah kita tidak tahu siapa yang pergi dulu....
          Tapi biarlah bunda yang pergi dulu...
          Nanda muda lagi dan tenaga nanda masih segagah pahlawan perkasa...
          Bunda dalam usia begini sudah terlalu uzur dan lemah ....
          Cumanya semangat saja yang menguatkan bunda meneruskan
          Pengembaraan di dunia ini....
          Makanya bunda berharap sangat Tuhan panjangkan usia nanda...
          Bunda doakan Allah SWT sentiasa memberi kekuatan pada nanda
          Untuk meneruskan perjuangan bunda dan nanda bahagia ....
          Justeru jangan ragui cinta dan kasih sayang bunda pada nanda lagi...
          bunda kasih dan sayangkan nanda dari dunia ini di bawa hingga ke SyurgaNya....
          Aaamin Ya Rabbal A'Lamin

          Ikhlas daripada:

          Bunda Permaisuri Rimba Niagara
          Malaysia
          1 April 2012
          Sunday at 4:05pm · Like

          (PETIKAN DARIPADA WALL PUTRI RIMBA NIAGARA)
          13 Jun 2012

          Wednesday at 7:21am ·  · 1
    (PETIKAN DARIPADA WALL PUTRI RIMBA NIAGARA)
    15 Jun 2012

0 comments:

Post a Comment

 
;