Wednesday 13 June 2012

PUTRI RIMBA BERPUISI BERSAMA DENGAN RAKAN SASTRA (1)




senja berkemas melipat ronanya ke balik malam
di nyala jingga penghabisan
rindu menghujam hati remuk redam
lembayung temaram menukar gaunnya dalam diam
shiluet bidadari sujud di bawah bayang bulan
riak berpendar cahaya tasik keperakan
mendekap mesra sang Teratai malam — at Tepi Jendela Hati.
2 ·  · 

  • Werdys Kalbary and 16 others like this.

    • Manja Kasih salam di rembang senja sahabatku...:))

      hmm..~ Teratai dipuja di Tepi Jendela Hati masih indah berbaki..

      Yesterday at 6:16pm ·  · 1

    • Mentari Nur aikk !!tepi jendela hati tu macam biasa ku lihat jew! wing3x......selamat sore Wan
      Yesterday at 6:17pm ·  · 1

    • Wan Suwandy salam rembang senja kembali sahabatku Manja Kasih hehehe
      jarang lihatmu on fb sebok yer ? makasih dh singgah di jendela petang ni :))


    • Wan Suwandy cik Nur semunya serba hati lah hehehe ...kemaren dah telor goreng mata hati ..tapi bukan berati suka makan hati lah hahahaha
      selamat sore kembali dan ceria selalu yer :))


    • Manja Kasih Wan Suwandy...moodku hilang dibawa layanglayang terbang melayang. Tak tau sampai mana dah ni...nak panggil mood kembali ke sisi...mandrem kena lebey kit...hik3
      Yesterday at 6:34pm ·  · 1

    • Wan Suwandy mood ku juga hilang ne Manja Kasih ...maka baru petangh ini ku on fb setelah beberapa hari off, moga moodmu segera kembali yer :)

    • Manja Kasih wah!...mcm ada link pulak yer wan...ehekss!..
      semoga kembali ya wan...utk kamu jua...dan puisiku telah lama hilang bersama mood yang kujulang...adehh!

      Yesterday at 6:46pm ·  · 1

    • Rabeah Mohd Ali INDAHNYA PURNAMA MALAM

      Kekasihku yang bernama purnama malam
      Indahmu menawan kalbu
      Aku terpesona keindahanmu
      Dari dulu aku memujimu
      Aku jatuh cinta padamu
      Sejak kau senyum padaku
      Senyummu menikam tangkai jantung hatiku
      Selagi aku menatap wajah serimu
      Selagi itu jantungku berdetak kencang
      Biarpun kau tanpa suara
      Tapi bicaramu nan indah itu
      Selalu mengundang rinduku padamu
      Sehari kau tak menjelma
      Seakan seribu tahun aku kehilanganmu

      Makanyanya menjelmakan dikau
      Sepanjang malam...
      Sepanjang malam itulah aku
      Setia menanti kemunculanmu penuh sabar
      Agar dapat kudengar bicaramu
      Nan indah-indah

      SUHBANALLAH
      Melihat keindahanmu bercahaya-cahaya
      Terus aku memuji Tuhan betapa Tuhan
      Menjadikanmu begini indah!
      Dan aku bersyukur kepada Tuhan
      Kurniakan aku cinta untuk aku
      Terus menerus mencintaimu
      Seumur hidupku

      Di kala aku sepi begini
      Memandang wajahmu
      Sudah cukup membahagiakan
      Hilang segala sepi dan rindu

      Biarpun kau jauh di langit sana
      Tapi biasmu di tasik cinta rindu ini
      Boleh kucapai dengan tanganku
      Dan bila kucapai dengan tanganku
      Bias cahaya serimu rasa kau membalas cinta suciku...
      Sepi dan rinduku hilang
      Bahagia sepanjang malam
      Kau sudi menemani sepiku
      Duhai kekasihku purnama malam

      Serasa tak mahu berpisah denganmu
      Tapi aku harus akur
      Kau akan tinggalkan aku
      Karna sudah kehendak Tuhan
      Kau akan lenyap
      Bila sampai waktunya
      Aku redho
      Esok aku akan tunggu dikau
      Di tempat yang sama
      Moga kau sudi menjelma lagi
      Untuk meneman sepiku
      Dan mengubat rinduku
      Padamu duhai...purnama malam
      SUBHANALLAH indahnya kamu
      Terlalu indah dan terus aku
      Mencintai-Nya mengatasi segala-Nya
      Dan mencintaimu selagi izin-Nya
      Dan doakan moga
      Allah merestu cinta kita
      Duhai purnama malam
      Kekasih yang kucinta dan kupuja
      Dari dulu hingga kini

      KARYA PUTRI RIMBA NIAGARA
      12 Jun 2012

      Yesterday at 7:55pm ·  · 2

        • Wan Suwandy Manja Kasih... linknya ada dlam batin hehehe, insya Allah puisimu kan segera kembali bersama hadirnya penyeri inspirasi qiqiqii :)
          18 hours ago · 

        • Wan Suwandy kndaku Rabeah Mohd Ali...pesona nian puisimu ini knda..
          wah luar biasa sekali...aku jadi malu ne dgn cahaya purnama malammu yang sungguh jelita...makasih sudah berbagi apresiasi wangi kesturimu disini knda , salam hangatku yg paling tulus buatmu :)

          18 hours ago ·  · 1

        • Rabeah Mohd Ali Terima kasih karena sudi menghayati puisi kanda yang seadanya manalah sama dengan dinda suwandy dan kanda werdys yang hebat berpuisi...baru saja mahu belajar dengan kalian...bisa nggak kalo sudi nak turunkan ilmu kepuisian kalian pada kanda...siapalah aku penghuni rimba seperti, "PUNGGUK RINDUKAN BULAN' huhuhuhu
          16 hours ago ·  · 1

        • Werdys Kalbary Wan Suwandy:::
          duhai...rindu temarammu menghujam
          di sela risik resah rindu belam
          di ujung kabut, menyaput, luput
          asa menyurut, melapah, hanyut...
          rungut musim usah diturut ....
          -----hehehehe maaf tumpang komen ya bro, tak aci marah ya heheheh ---:D, salam buat sang Teratai :)

          10 hours ago ·  · 1

        • Werdys Kalbary dinda Rabeah:::
          barangkali purnama malam tak seindah bayangan angan
          karena pijar cahayanya pecah terpencar menjelma bianglala yang sekejap kan pudar
          biarkan bulan dengan rindunya melarung di tepi langit
          semoga sampai ke lubuk hatimu yang bertasik biru
          tempat ku menuju sepenuh rindu...
          ---usahragukancintakucozialwaysluvu--- ♥

          10 hours ago ·  · 1

        • Wan Suwandy bro Werdys Kalbary hehe kusuka komenmu berakhiran ut..
          asalkan jangan sampai bangkrut...yang ujungujungnya tinggal nyut nyut je...tul kan dinda Teratai Abadi qiqiqiiii :))

          8 hours ago ·  · 1

        • Rabeah Mohd Ali Duhai kanda Werdys...
          Kita merancang untuk bahagia
          Moga perancangan bahagia selari dengan perancangan-Nya
          Maka itulah Ketentuan-Nya

          14 minutes ago · 

        • Rabeah Mohd Ali TERIMA KASIH CINTA

          Terima kasih cinta
          Karna sudi mencintaiku
          Ku yakin cintamu suci murni
          Sesuci mawar putih
          Yang kau kirimkan di awan biru

          Cintamu penuh dengan keimanan
          Membuatkan aku bertambah
          Rindu dan cinta pada
          Pencipta cinta Tuhanku
          Mengurniakan cinta kamu ke aku

          Syukur Tuhan
          Di atas pemberian cinta hamba-Mu
          Dari-Mu padaku

          Selagi hayat ku ada
          Kuabdikan diriku
          Hanya untuk-Mu Tuhan
          Bersama dia hamba-Mu
          Yang juga mendambakan Cinta-Mu

          Bahagia hidup ini
          Saling cinta mencintai hanya kerana-Mu
          Hidup yang singkat ini
          Rasa hidup di alam Syurgawi
          Di mana-mana ada
          Bunga-bunga Syurga
          Untuk dijadikan bekalan
          Di Negeri Abadi....
          Di situ juga
          Cinta kita terpatri hingga Ke Syurgawi
          Hebatnya cinta kerana-Mu

          KARYA PUTRI RIMBA NIAGARA
          13 Jun 2012

          6 minutes ago · 

        • Rabeah Mohd Ali CINTA TAK SEMESTINYA DIMILIKI
          JIKA KITA BERJAYA MEMILIKI
          ITU BARULAH CINTA YANG SUDAH TERCATAT DI LAUHMAHFUZ
          DAN ITULAH KETENTUANNYA...
          MAKANYA BERSANGKA BAIKLAH DENGAN CINTA KURNIAAN-NYA

          2 minutes ago · 
      (PETIKAN DARIPADA WALL WAN SUWANDY & PUTRI RIMBA NIAGARA)
      13 Jun 2012

0 comments:

Post a Comment

 
;