Saturday 16 June 2012

NANDA SUDAH DEWASA NANTI JADILAH SEPERTI AYAHANDA MEMBELA AGAMA BANGSA DAN NEGARA



    • Putri Rimba Niagara shared Queen SunShine's photo.
      Tiada 'Kan Bangkit, Tanpa Terjatuh...
      Tiada 'kan Berdaya, Tanpa Lemah...
      Tiada '...
       ·  ·  · Wednesday at 7:08am · 


        • PERMATA SYURGA-MU

          Bunda...
          Nanda rindukan ayahanda

          Sabarlah nanda...
          Ayahandamu pergi di medan juang
          Membela ibu pertiwi

          Nanda...
          Sudah dewasa nanti jadilah seperti
          Ayahanda membela nusa dan bangsa
          Demi kesejahteraan rakyat jelata

          Bunda...
          Adakah nanda dilahirkan kedunia ini
          Untuk menjadi kasatria seperti ayahanda

          Iya nanda...
          Sudah dewasa nanti
          Nanda mesti jadi seperti ayahanda
          Seorang kasatria berjiwa rakyat
          Kehidupannya didambakan untuk rakyat

          Bunda...
          Tidakkah bunda rasa kesepian
          Tanpa ayahanda dan nanda nanti
          Jika nanda juga jadi kasatria
          Seperti ayahanda...bunda...

          Duhai nanda...
          Karna ayahandamu
          Seorang kasatrialah
          Bunda jatuh cinta padanya

          Bunda...
          Apakah itu namanya cinta bunda...
          Ditinggalkan seperti tidak dimiliki cinta bunda...

          Nanda...
          Itulah namanya cinta sejati
          Biarpun terpisah jauh dengan ayahanda
          Tapi hatinya telah menyatu di hati bunda
          Hingga ke nafas terakhir ...nanda....

          Bunda...
          Sungguh suci hati bunda...
          Bertuah ayahanda
          Memiliki cinta seperti bunda
          Yang meletakkan cinta kepada
          Kehidupan rakyat mengatasi segalanya
          Percayalah bunda cinta bunda...
          Nanda janji tidak akan nanda
          Persiakan...nanda bersumpah akan
          Meneruskan percintaan bunda
          Mematrikan cinta bunda dan ayahanda
          Dengan kehidupan nanda juga seperi ayahanda
          Akan nanda dambakan kepada
          Kehidupan rakyat yang harus dibela
          Selagi jantung kasatria nanda berdetak
          Sehingga ke tetesan darah terakhir!
          Itulah lambang cinta bunda pada ayahanda?

          Nanda...
          Nandalah sebenarnya lambang cinta
          Bunda dan ayahanda
          Makanya nandalah
          Permata Syurga
          Kurniaan Allah
          Tuk ayahanda dan bunda

          Syukur Ya Alllah
          Atas Kurniaan
          Permata Syurga-Mu
          Tuk semua keluarga kasatria
          Di bumi-Mu ini

          KARYA PUTRI RIMBA NIAGARA
          10 Jun 2012

          MENYAHUT PANGGILAN SEMBOYAN PERJUANGAN IBU PERTIWI MU!

          Duhai nanda pertiwiku
          Biarpun bunda bukan lahir di bumi bertuah Indonesia
          Tapi bunda ditakdirkan untuk menyayangi negaramu
          Bunda tak tahu kenapa
          Darah yang mengalir ditubuh bunda ini
          Serasa denyut nadinya seiring dengan ibu pertiw mu
          Serasa roh pertiwimu memanggil-manggil bunda
          Untuk menyahut semboyan perjuangan di bumimu
          Roh-roh suci pejuang negaramu yang telah lama bersemadi
          Hidup dalam jiwa bunda
          Mahu bunda teruskan perjuangan mereka
          Bersama-sama dengan para pejuang di bumimu
          Mahu bunda lupakan panggilan semboyan perjuangan itu
          Lagi bunda ingin memadamkan
          Lagi membara-bara gelora api perjuangan
          Biarpun bunda tidak ditakdirkan lahir di bumi Indonesia
          Tapi bunda ditakdirkan untuk menyahut panggilan ibu pertiwimu
          Dan bunda redho karena itu takdir-Nya
          Biarpun bunda tidaklah segagah pahlawan-pahlawan di medan juang
          Izinkan bunda berpena bertintakan darah dan air mata bunda
          Untuk sama-sama berbakti kepada ibu pertiwimu
          Moga perjuangan suci bunda ini jangan sekali disalah artikan
          Dan sudilah terima perjuangan suci bunda ini sesuci perjuangan
          Para pejuangmu yang masih hidup atau yang telah mati di medan juang!

          Karya Putri Rimba Niagara
          24 Mei 2012

          Andi Surya:

          Bundaku adalah ibu pertiwi
          Digenggam rembulan dan matahari
          Tak pamrih memberi
          Inspirasi dan motivasi
          Membangun negari
          Hingga kini
          Di sini
          Di hati
          Pertiwi...

          JADILAH RAJA YANG UTAMAKAN RAKYAT LEBIH DARIPADA KEPENTINGAN SENDIRI

          Teungku Sayyid Deqy

          Ibu...
          Maafkan putramu...
          Aku sedang berada di titik nadir hidupku,
          Aku sedang terbuang dan terhina oleh dunia ini,
          Namun...mengapa aku pun tersisihkan dari hatimu?
          Semua ini sungguh membuatku lemah,

          Ibu kusayang...
          Putramu hanya ingin istirahat sejenak di rumahmu...
          Izinkanlah dihari-hari terakhirku ini,
          Dan ketika kuberpulang pada NYA, aku dalam hangat pelukanmu.

          Putri Rimba Niagara:

          Duhai nanda putra kesayanganku...
          Napa nanda berkata demikian rupa
          Hancur lulur hati bunda
          Sebak hati bunda ...
          Adakah selama ini bunda abaikan kasih sayang bunda...
          Katakan putra kesayangan bunda...
          Puluhan tahun bunda mendidik dan membesarkan nanda
          Tidak cukupkah kasih sayang bunda pada nanda selama ini....
          Bukan kasih sayang saja yang bunda berikan pada nanda
          Malah nyawa bunda pun sanggup jadi taruhan demi nanda tercinta...
          Jika pelukan bunda ini boleh menenangkan jiwa nanda
          Marilah ke mari bunda dodoikan gurindam dan syair
          Yang selalu bunda dendangkan semasa nanda bayi lagi...

          "Duhai putra bunda tersayang...
          Buah hati bunda pengarang jantung bunda
          Bunda kasih ...bunda sayang sangat-sangat...
          Tidurlah lena...jangan nakal-nakal...
          Besar nanti jadilah anak yang soleh lagi beriman
          Jadi Raja yang utamakan rakyatnya daripada kepentingan sendiri...
          Jadilah Raja yang adil Raja yang pemurah
          Raja yang ingin hidup mencari jalan-jalan redhoNya
          Nanda diberi darjat yang tinggi bukan untuk membangga diri
          Tapi adalah amanah yang akan dipertanggungjawabkan...
          Makanya jadilah Raja yang disayangi rakyat bukan dibenci rakyat
          Ingatlah pesanan bunda ini nanda...
          Bunda sangat-sangat sayang pada nanda
          Nandalah saham dunia akhirat bunda
          Tiada bunda nanti di dunia ini
          Kirimkan doa untuk bunda jangan dilupakan
          Itulah tanda kasih sayang nanda pada bunda...
          Di pintu Syurga bunda menantimu penuh kerinduan..."

          Masihkah nanda ingat dengan gurindam yang bunda dendangkan
          padamu ? Inilah gurindam yang ditiup suburkan dijiwamu agar
          terpasak dalam sanubarimu nanda...

          Makanya jangan nanda berkata seolah ingin pergi dulu
          daripada bunda....
          Memanglah kita tidak tahu siapa yang pergi dulu....
          Tapi biarlah bunda yang pergi dulu...
          Nanda muda lagi dan tenaga nanda masih segagah pahlawan perkasa...
          Bunda dalam usia begini sudah terlalu uzur dan lemah ....
          Cumanya semangat saja yang menguatkan bunda meneruskan
          Pengembaraan di dunia ini....
          Makanya bunda berharap sangat Tuhan panjangkan usia nanda...
          Bunda doakan Allah SWT sentiasa memberi kekuatan pada nanda
          Untuk meneruskan perjuangan bunda dan nanda bahagia ....
          Justeru jangan ragui cinta dan kasih sayang bunda pada nanda lagi...
          bunda kasih dan sayangkan nanda dari dunia ini di bawa hingga ke SyurgaNya....
          Aaamin Ya Rabbal A'Lamin

          Ikhlas daripada:

          Bunda Permaisuri Rimba Niagara
          Malaysia
          1 April 2012
          Sunday at 4:05pm · Like

          (PETIKAN DARIPADA WALL PUTRI RIMBA NIAGARA)
          13 Jun 2012

          Wednesday at 7:21am ·  · 1


    • Putri Rimba Niagara shared Hibatullah Yusof Al-Haj's photo.
      SUJUD
       ·  ·  · Wednesday at 5:51am · 


        • ALHAMDULILLAH

          Alhamdulillah
          Jika kita tergolong hamba-Nya
          Yang bersujud kerana-Nya

          Alhamdulillah
          Jika kita
          Bila sampai waktu
          Bertemu dengan-Nya
          Dalam redho lagi diredhai

          Alhamdullilah
          Moga doa kita
          Dimakbulkan Allah
          Aamin Ya Rabbal A'Lamin

          PUTRI RIMBA NIAGARA
          10 Jun 2012
          Sunday at 4:33pm · Like · 1

          surat Ar-Rad : 28:

          “Yaa ayatuhan nafsul mutma’inah, irji’i ila Rabiki radiyatan mardiyah, fadhuli fi ‘ibadi, wadhuli Jannati..”

          (wahai jiwa yang tenang, kembalilah kepada Tuhanmu dengan ikhlas dan diridhoi, masukah kedalam golongan HambaKu...


        • PANTUN NUR HIDAYAH KASIH

          Allah Allah Allah Kau yang kuPuja,
          Allah Allah Allah Kau yang kuAgungkan;
          Di mana saja Kau tak kulupa,
          CintaMu Maha Agung sentiasa dizikirkan.

          Allah Maha Besar Sebesar BesarNya,
          KuasaMu mengatasi segala yang ada;
          Rugi dunia akhirat jika melupakanNya,
          Yang diburu saham akhirat sebagai membalas cintaNya.

          Maha Suci Allah,
          Kau wujudkan daripada tiada kepada ada;
          Tiada yang mustahil bagiMu Ya Allah,
          Aku pasrah atas segala ketentuanNya.

          Allah dan Muhammad nama yang kupuja,
          Dari lubuk hati bawa ke mati;
          Moga Kalimah Laa ilaaha illallah setiasa dijaga,
          Kerana kalimah itu membawamu ke Syurga nanti.

          Laa ilaaha illallah kumohon keredhaanMu,
          Ya Allah lancarkan lidah mengucapkan di hari nazakku;
          Agar dapat kutinggalkan jasadku dalam redhoMu,
          Rohku tenang bertemuMu Ya Allah Perkenankan doaku.

          Segala ada di langit di bumi kepunyaan Allah,
          Janji Allah semuanya benar;
          Tetapi manusia melupakan Allah,
          Sampai di negeri akhirat baru tahu benar.

          Ya Rasullullah Ya Kekasih Allah,
          Kurindumu terbawa dalam mimpi;
          Perjuanganmu tidak pernah mengalah,
          Terimalah aku mendapat syafaatmu nanti.

          Wangian cintamu pada umatmu seharum kasturi,
          Cintamu pada kami tidak akan dilupai;
          Kasihmu pada kami akan terpatri,
          Dunia dan akhirat menjadi saksi.

          Kelihatan bebayang masjid di tapak tanganku,
          Air wuduk disapukan ke wajahku:
          Moga Nur Hidayah KasihMu terpancar diwajahku,
          Aku bersyukur dalam sujudku.

          Di bumi ini aku bersujud padaNya,
          Dengan penuh keinsafan terimalah taubatku;
          Segala Kerajaan Bumi dan Langit Kau yang punya,
          Di bumi ini juga aku kembali kepadaMu.

          Tika aku bersujud padaMu,
          Serasa Kau hampir denganku;
          Kubersujud penuh kusyuk,
          Moga Kau terima solatku.

          Takbir rukuk dan sujudku keranaMu,
          Kusahut panggillanMu pabila sampai waktu;
          Berkata-kata denganMu roh dan jasadku,
          Moga Kau terimaku menjadi kekasihMu.

          Berzikir memujiMu mengundang rindu,
          Semakin kulafaz ZatMu meresap di qalbu;
          Rohku syahdu dalam sendu,
          Jasadku bersyukur dalam qalbu.

          Membaca KalamMu hatiku pilu,
          Mengalunkan KalamMU penuh syahdu;
          Seolah berada di Taman SyurgaMU,
          Berkata-kata denganMu rasa tak jemu.

          Setelah solat kuberdoa padaMu,
          Mohon Kau perkenankan doaku;
          Kuterus merayu dalam doaku,
          Agar Kau terimaku menjadi kekasihMu.

          Di pagi yang hening ini,
          Munajatku dengan linangan air mata;
          Kutahu Kau mendengar rintihanku ini,
          Kupohon hidayah KasihMu selagi hayatku ada.

          Al-Quran sentiasa di sampingnya,
          Dibaca berulang kali tanpa jemu,
          Setiap surah dihafal dalam mindanya,
          Menjadi peguam bela di kuburmu.

          Tunas pepohon iman dewasa dalam iman,
          Hidup dan mati dipasrahkan kepadaNya;
          Tiada apa yang berharga melainkan kemanisan iman,
          Apabila cinta padaNya mengatasi segalaNya.

          Wajah berseri bak penghuni Syurga,
          Senyuman ikhlas menawan iman;
          Hidupmu ke dunia seperti ahli Syurga,
          Mengundang Hidayah Kasih dalam keimanan.

          Ceriakan hidupmu setiap hari,
          Jadikan sahabat terbaik untuk sahabatmu;
          Setiap hari saling ingat mengingati,
          Hingga ke mati dikenang jasamu.

          Duhai yang dihormati sahabatku,
          Kau menyampaikan ilmu tanpa jemu;
          Moga ilmumu mengusik qalbu,
          Qalbu jasad dan roh rakan-rakanmu.

          Ya Allah Kau Maha Pemurah Lagi Maha Penyayang,
          Kasih sayangMu tidak terbatas;
          Suburkan hati kami saling sayang menyayang,
          Hanya semata keranaMu kasih yang Teratas.

          Karya: Putri Rimba Niagara
          13 Jun 2012


        • KALBUKU HANYA TERPANA DZAT CINTANYA

          Kalbu hanya terpana Dzat CintaNya,
          Segala yang didengar dipandang hanyalah Dia;
          Beruntunglah para pencintaNya,
          MencintaiNya abadi tanpa hentiNya.

          MencintaiNya abadi tanpa hentiNya,
          Degupan jantung seiring zikir padaNya;
          Bicara seiring kalbu moga dikabulkanNya,
          Hidup dan mati hanyalah untukNya.

          Hidup dan mati hanyalah untukNya,
          Tiada yang berharga melainkan cintaNya;
          Siang dan malam pagi dan petang memikirNya,
          Bertahta di hati hanya cintaNya.

          Bertahta di hati hanya cintaNya,
          MelupakanNya seakan terhenti degupan jantung;
          Jasad dan roh tenang bila mengingatiNya,
          Balaslah cintaku duhai Yang Maha Penyayang.

          Balaslah cintaku duhai Yang Maha Penyayang,
          Tangisanku ini takkan berhenti selagi Kau tidak membalasNya;
          Saat ini dan tika ini jiwaku melayang,
          Bersama rindukanku padamu tanpa hentinya.

          Bersama rinduku padamu tanpa hentinya,
          Apalah erti hidup ini,
          Jika Kau menolak cinta sedihnya,
          Sedihnya aku muhasabahlah diri sendiri.

          Sedihnya aku muhasabah diri sendiri,
          Aku hambamu yang banyak kelalaian;
          Duhai Yang Maha Pengampun ampuni aku ini,
          Pengampunanmu sentiasa kuharapkan.

          Pengapunanmu sentiasa kuharapkan,
          Kan kuperbaiki segala yang kurang;
          Kulakukan demimu Ya Tuhan,
          Agar Kau Balas Cintaku Duhai Yang Maha Penyayang.

          Agar Kau Balas Cintaku Duhai Yang Maha Penyayang,
          Dengan KekuasaanMu bukakan Khashaf CintaMu;
          Agar seluruh hidupku tertumpu hanyalah Kau Yang Maha Penyayang,
          Tiada apa yang lebih bermakna jika kumiliki Khashaf CintaMu.

          Tiada apa yang lebih bermakna jika kumiliki Khashaf CintaMu,
          Biarpun sepenuh bumi emas kau berikan padaku;
          Kalbuku tetap terpana dalam Dzat CintakanMu,
          Cinta sepenuh bumi sepenuh kalbu hanyalahMu.

          Dengan RahmatMu Yang Maha Agong Ya Allah ,
          Mulianya kalimah SyurgaMu:
          LaaillaahaillaAllah MuhammadaurRasulullah,
          Kau balaslah cintaku cinta para pecintaMu.
          Amin Ya Rabbal A'Lamin

          Karya: Putri Rimba Niagara
          13 Jun 2012

          Wednesday at 5:58am ·  · 1

        • surat Ar-Rad : 28:

          “Yaa ayatuhan nafsul mutma’inah, irji’i ila Rabiki radiyatan mardiyah, fadhuli fi ‘ibadi, wadhuli Jannati..”

          (wahai jiwa yang tenang, kembalilah kepada Tuhanmu dengan ikhlas dan diridhoi, masukah kedalam golongan HambaKU, dan Masuklah kedalam SyurgaKU…).

          BERBAIK SANGKA DENGAN ALLAH AZZAWAJALLAH

          Artinya: Daripada Abu Hurairah r.a, Nabi s.a.w: "Berfirman Allah Azzawajallah: 'Aku berkuasa untuk melakukan apa yang hamba-Ku sangkakan terhadap-Ku. Dan Aku berserta dengannya ketika ia menyebut-Ku (Berzikir kepada-Ku)
          (Riwayat Al-Bukhari dan Muslim)

          DUNIA YANG HINA

          Artinya: Daripada Abu Hurairah r.a, Nabi s.a.w bersabda: "Bukankah dunia ini dilaknati melainkan zikrullah dan apa yang berkaitan dengannya, dan orang yang berilmu atau orang yang menuntut ilmu."
          (Riwayat al-Tirmizi)

          Wednesday at 6:34am ·  · 1
    (PETIKAN DARIPADA WALL PUTRI RIMBA NIAGARA)
    16 Jun 2012

0 comments:

Post a Comment

 
;