Monday 11 June 2012

WISUDA PUTRI ISTANA RIMBA NIAGARA.'WISATA NUSANTARA RATU DUNIA PENYAIR SANG PUJANGGA PUTRI RIMBA PUISI PESONA MAHA KARYA AGUNG KEDATON KRATON WAHYU UTAMA




  • Kedaton Kraton Wahyu Utama's photo.





      • MENGGENGGAM IMPIAN SEPERTI MEMINTAL ILLUSI MENJADI REALITI

        Semua orang ada impian...
        Impianku tinggi menggunung
        Sudah puluhan tahun aku mendaki
        Terlalu banyak onak dan duri kulalui
        Biarpun onak dan duri sudah sebati dalam diriku
        Adakalanya aku putus asa untuk menggapai impian
        Ribut petir selalu membunuh anganku menggapai impian
        Hinggakan aku tak mampu untuk bertahan lagi...

        Tapi dek kerana misi dan visi ku yang sudah lama kudambakan
        Ku terus...dan terus...memburu impian ....
        Biarpun datang berjuta halangan tak kupedulikan lagi
        Karena ku sudah kesuntukan masa untuk berleka memburu impian

        Impian...oh! Impian....
        Impianku menjadi bahan lawak
        Karena impianku di luar kotak pemikiran
        Karena siapalah aku untuk menggapai impian itu

        Mana mungkin aku seorang untuk merealisasikan impianku itu
        Karena impian ku tak pernah padam
        Hingga saat ini ku masih pertahankan impianku biarpun
        berseorangan terkial-kial dalam pendakian yang entah bila penghujungnya

        Biarpun hangus terbakar jemariku...
        Ku tetap menggenggam impian
        Hingga sampai penghujungnya
        Menggenggam impian seperti, ' Memintal Illusi Menjadi Realiti

        Mana tahu hadirmu tanpa dugaku...
        Berganding bahu denganku...
        Berkongsi segala bebanan yang kupikul
        Bagaikan sinar pelangi yang takkan padam...
        Mengiringi pendakianku memburu impianku
        Karena impianku seiring dengan impianmu
        Karena kita punyai minat yang sama
        Matlamat yang sama
        Ingin jadikan impian menjadi kenyataan
        Terima kasih pelangiku kerana sudi berganding bahu bersamaku
        Moga indah warna-warni pelangimu takkan hilang hingga bila-bila
        Selagi nafasku ada...Syukurku pada Alllah Azzawajallah
        Kehadiranmu selalu kunantikan dalam illusiku
        Tapi kini bukan illusi lagi
        Berkat keikhlasan hatimu padaku
        Amat mengharukan aku...
        Moga kau dan aku seia sekata
        Senada seirama
        Sama-sama menggenggam impian
        Impianku impianmu berpadu menjadi realiti
        Biarpun tak menjadi realiti
        Setidaknya kita telah mempunyai impian yang sama
        Ayuh...sama-sama kita jayakan
        Mana tahu...impian jadi kenyataan!

        Aku mesti bersangka baik dengan Tuhanku
        Dia Maha Berkuasa Untuk Menjadikan Impianku Satu Realiti
        Jika ianya satu realiti kusyukur dalam sujudku
        Karena tiada daya upayaku melainkan dengan Izin-Nya

        KARYA PUTRI RIMBA NIAGARA
        1 Jun 2012
        June 1 at 3:56pm · Like

        5 minutes ago · 

      • EDATON KRATON WAHYU UTAMA

        Wisuda Pada Hari ini tgl 1juni 2012,
        Jumat Legi , 11 Rajab 1433

        Pesona Berita Mahgema Maha Cahaya Wahyu Utama Pesdona Filosofi Perdamaian Dunia Pesdona Kehidaupan Alam Semesta Raya Nan Maha damai kekal Abadi '' Kraton Kerajaan Surga alam pesona wisata dunia Maya '' Kedaton Kraton Wahyu Utama '' Pusat nageri dongeng Pesona wisata rakyat Sejagat Kehidupan Alam Pesona Wisata Kebudayaan Zaman Damai Kekal Abadi Seru Seluruh Semesta Alam raya nan mempesona nan menakjubkan Mosium Lukisan Raja Raja SeNusantara Se Dunia central publikasi Pesona Wisata Nusantara Pesona Wisata Dunia.
        Kedaton Kraton Wahyu Utama Laboratorium Pesona Wisata Dunia Wahyu Utama Filosofi Center Genius Program ...

        Sesungguh Nya Pada Hari Ini Pun Aku Wisuda Putri Istana Rimba Niagara Adindaku Kekasih Hatiku dalam pesona sair sair Lukisan Karya Rabeah Mohd Ali ....Sebagai Bidadari Duta Budaya Pesona Wisata Nusantara Ratu Dunia penyair Sang Pujangga Putri Rimba Puisi Pesona Maha Karya Agung Kedaton Kraton Kerajaan Surga Alam Pesona Wisata Dunia Maya Kedaton Kraton Pesona Wisata Wahyu Utama Pusata Nagari Dongeng Pesona Wisata Rakyat Sejagat Central Laboratorium Pesona Wisata Dunia

        (PETIKAN DARIPADA WALL PUTRI RIMBA NIAGARA)
        11 Jun 2012



          • PABILA TAPAK SULAIMAN MENJADI BINTANG

            Sejak berkurun lamanya tapak sulaiman
            berada di dasar laut.

            Tiba-tiba terdetik di hati tapak sulaiman,
            ‘Sampai bila aku jadi begini?’

            Di dasar laut cuma nampak bebayang
            bintang-bintang disimbahi cahaya rang bulan.

            “ Alangkah bahagianya jika aku menjadi bintang!
            Tiada bezanya aku dengan bintang
            cuma aku di dasar lautan
            tidak berkedipan!
            Bolehkah aku jadi bintang?
            Bolehkahkah? Bolehkah? Bolehkah?
            Di dasar ini aku tidak berfungsi
            kepada penghuni laut
            sedangkan aku ingin hidup
            menyinari hidupku dan menyinari
            hidup mereka yang memerlukan
            kerdipan sinarku.” Tapak sulaiman
            mula menyedari kejahilannya.
            Dia telah memasang impian.

            Setiap hari tapak sulaiman
            terus mengeluh...
            Meratapi nasib diri…
            Mencemburui kegemerlapan bintang
            seolah-olah mereka mengejeknya
            kerana berangan hendak
            menjadi bintang.

            “Kau siapa?
            Jalan pun terhegeh-hegeh
            di dasar laut ini… Tanpa boleh berbuat apa-apa?
            Lainlah aku boleh ke sana ke mari dengan pantas
            dan ramai terpesona dengan kegagahan dan
            kebijaksanaan aku.. Jangan nak beranganlah!
            Ha…ha…ha…” Ejek naga laut sambil menayangkan
            kejadiannya yang unik mempersonakan
            seluruh penghuni laut kerana itu naga laut
            popular dan dihormati .

            “Engkau jangan memperlekeh
            cita-cita aku. Akan kubuktikan!
            Lihatlah nanti!” Jerit tapak sulaiman
            memecah ketenangan malam itu.

            Laut yang tenang tiba-tiba mengaum di sertai
            dengan gelombang ombak mengganas!

            Gerakkan dasar laut telah membawa
            tapak sulaiman ke dalam gelombang
            ombak mengganas! Lalu menghempasnya
            ke pantai.

            Kini tapak sulaiman berada di pantai
            di sinari cahaya pagi yang menyegarkan!

            Seakan mimpi tapak sulaiman
            berjalan ke sana ke mari
            menari-nari.

            Bila malam tiba tapak sulaiman
            menikmati suasana malam sambil
            memerhatikan kegemerlapan
            bintang-bintang di langit di sinari
            sinaran cahaya bulan.

            Sungguh jelas permandangan tika itu
            tidak perlu samar-samar lagi
            tika berada di dasar laut.

            “Bolehkah aku menjadi bintang?
            Bolehkah? Bolehkah?
            Bintang aku ingin berkawan denganmu?
            Aku ingin menjadi sepertimu.”

            “ Tapak sulaiman, kau boleh menjadi
            seperti kami jika kau yakin dengan
            kebolehanmu! Percayalah!
            Kami menunggu kau di sini!
            Kau boleh! Pasti boleh!”
            Kata perangsang bintang kepada
            tapak sulaiman pada malam itu.

            “Pelik ya macam mana bintang boleh
            mendengar suaraku? Sedangkan
            Jarak dengannya…
            Dia di langit aku dibumi
            komunikasi aku dengan bintang
            satu keajaiban!”

            Tiba-tiba kedengaran
            gauman entah mana datangnya
            memecah ketenangan malam.
            Pepasir di pantai berterbangan.

            UFO rupanya sedang mendarat
            dua makhluk asing datang
            menghampiri tapak sulaiman.

            “Tapak sulaiman mahu ke engkau
            ikut kami?” Tanyanya.
            Ke mana?”
            “Úntuk merealisasikan cita-cita kau menjadi bintang?”
            “Nak! Nak! Nak! Bodohlah aku kalau tak nak!”

            Malam itu mimpi tapak sulaiman menjadi kenyataan!
            Dia telah menjadi bintang!
            Disambut bintang-bintang yang
            Bergemerlapan! Berkedipan! Berkilauan
            yang menakjubkan tapak sulaiman!

            Siapa sangka impian tapak sulaiman menjadi kenyataan?
            Tidak sia-sia impiannya selama ini!
            Barulah dia tahu tiada yang pelik di dunia
            Ini jika digunakan keajaiban minda!
            “Aku berjanji kegemerlapan yang kumiliki ini
            akan kukongsi bersama mereka yang ingin
            menjadi sepertiku!”
            Janji tapak sulaiman pada dirinya.

            KARYA PUTRI RIMBA NIAGARA
            12 Jun 2012

            4 minutes ago · 

          • CINTA SI NAGA SAKTI DENGAN SI PUTERI BUNIAN

            Si Puteri bunian
            gembira setiap hari
            bermain di tepian Pantai Cinta Rindu
            menyanyi lagu rindukan kekasih
            yang dia sendiri tidak tahu
            siapakah gerangan kekasihnya itu
            tapi di hatinya asyik berbunga-bunga
            kasih dan rindu yang tak terungkap

            kata-kata yang diungkap
            hanyalah rindu dan cinta
            cinta bertapak di hati
            seolah dirasakan hatinya
            sudah dimiliki cinta
            tapi masih tidak tahu siapakah
            gerangannya kekasih
            misterinya itu

            Puteri Bunianku
            Sebenarnya akulah kekasihmu
            yang selalu mengekorimu
            ke mana saja kau pergi
            aku bahagia melihat
            senyuman manismu
            duhai kekasihku
            aku wujud di sisimu
            tapi kau tidak
            diberi Khashaf Allah
            untuk melihatku
            duhai kekasih hatiku
            cinta yang kau rasakan tika ini
            adalah cintaku yang tak pernah
            padam padamu duhai kekasihku
            Si Puteri Bunian
            Sifat kasih sayangmu
            yang menyanyangi
            semua makluk Tuhan
            membuatkan aku jatuh cinta padamu
            beruntunglah aku mencintaimu
            kerana selama ini
            aku tak pernah jatuh cinta
            dan tak pernah pun
            kenal apa itu erti cinta sebenarnya

            Hakikatnya kekasihku
            kaulah yang telah membuatkan
            hatiku berbunga-bunga cinta
            sejujurnya kukatakan
            aku telah jatuh cinta padamu
            cinta...cinta...cinta sepenuh hati
            kau telah membuatkan aku taksub
            dengan dunia cinta

            Setiap waktu kau datang
            ke Pantai Cinta Rindu ini
            ku tunggumu dalam
            rindu yang membara

            Aku suka nyanyian syair-syair
            karanganmu yang menghiburkan
            hati seluruh penghuni lautan
            cinta dan rinduku ini
            terlalu membara-bara

            Setiap kali syairmu kau lagukan
            dengan suaramu yang merdu bak buluh perindu
            mereka semuanya gembira dalam syukur pada Illahi
            bilamana syair-syairmu mendayu-dayu memuji Illahi
            semua penghuni lautan termasuk aku meratap pilu
            sebagaimana air matamu berjuraian
            begitu juga aku dan penghuni lautan semuanya
            akulah yang menyapu air matamu
            duhai kekasihku Si Puteri Bunian

            Tak usahlah kau bersedih kekasihku
            aku selalu menyokongmu
            meniupkan semangatmu jika kau lemah tak bermaya
            melindungi kau jika ada yang ingin mendatangkan
            musibah padamu aku rela pertaruhkan nyawaku
            demi cinta suciku padamu duhai
            kekasihku Si Puteri Bunian
            yang kucintai seumur hidupku

            Saat-saat paling gembira ketika
            kau berlari-lari di gigi pantai
            aku di lautan mengekorimu
            sehingga air di laut membiru berkocak
            deras tapi tenang mengekori seiring
            larianmu di gigi pantai
            kau gembira
            aku ceria
            kau sedih
            aku berduka
            cintaku telah bertahta di hatimu
            tanpa kau sedari tapi dapat merasakan
            kehadiran cintaku
            kasihan kau tidak dapat melihatku
            tapi aku dapat melihatmu dengan jelas
            sabarlah suatu masa nanti
            jika Allah bukakan khashafNya padamu
            kau akan dapat melihatku sejelasnya
            tika itu cinta kita dalam RestuNya

            Di pagi Jumaat itu
            amat syahdu!
            Si Puteri Bunian rasa tak tenteram
            Pantai Cinta Rindu
            Memanggil-manggilnya

            "Tuan Puteri nak ke mana ya pagi-pagi ini..."
            tanya dayang istana dengan penuh hormat.

            "Beta hendak pergi ke Pantai Cinta Rindu,"
            jawab Si Puteri Bunian penuh tegas tapi gelisah.

            "Tapi Tuan Puteri ...Ayahanda Tuan Puteri telah
            berpesan tidak membenarkan Tuan Puteri pergi
            ke Pantai Cinta Rindu kerana terlalu berbahaya,
            Demi keselamatan Tuan Puteri janganlah pergi
            ye Tuan Puteri,"

            "Tidak beta mesti pergi juga walau apapun
            terjadi...rahsiakan permergian beta ini
            daripada pengetahuan ayahanda beta," kata
            Si Puteri Bunian lalu terus menghilang
            dalam sekelip mata.

            Si Puteri telah berada di Pantai Cinta Rindu
            Dia melemparkan pandangannya ke
            lautan yang terbentang luas
            saujana mata memandang
            sambil menyanyikan syair cinta untuk kekasih
            misterinya yang tidak pernah dia kenali
            asal usul kekasihnya tapi dia dapat
            merasakan cinta yang terlalu amat mendalam
            antaranya dengan kekasihnya
            siapa namanya
            bagaimana wajahnya
            siapakah gerangannya itu
            dia tak tahu
            tapi hatinya benar-benar
            merasai cintanya telah dimiliki
            sedangkan ketika dia berfikir-fikir
            siapakah gerangan kekasih misterinya itu
            kekasihnya itu ada di sebelahnya di temani
            dengan pengawal istana

            Duhai Si Puteri Bunian
            Jika kau nak tahu
            Usul asal kekasih misterimu itu
            Dia adalah merupakan
            seekor naga yang gagah perkasa
            mempunyai kesaktian yang luar biasa
            mengusai seluruh penghuni lautan Cinta Rindu
            biarpun dia berkuasa dan mempunyai kesaktian
            kepada seluruh penghuni lautan
            kekecil mana pun dan serendah mana pun darjat
            dia tetap menghormati dan menyayangi
            sepertimana dia sayangkan dirinya sendiri
            hinggakan semuanya penghuni laut menyayangi dia
            Dialah yang mengilangkan sepimu di kala kau berduka
            dia menyanjungimu... melindungimu ...
            menerimamu apa adanya
            mencintaimu seumur hidupnya
            sekarang dia ada di sebelahmu Si Puteri Bunian
            Memandangmu dengan penuh kasih sayang

            Sedang si Puteri Bunian keasyikkan memandang
            keindahan ciptaan Allah sambil bersyair cinta
            keluar seekor dinosaur rasaksa dari dasar lautan
            ingin menyerang Si Puteri Bunian

            Sepantas kilat Si Naga Sakti meletakkan
            cengkerang siput di sisi Si Puteri Bunian
            dan mengilhamkan Si Puteri Bunian meniup
            cengkerang siput tersebut
            setelah ditiup timbullah seluruh penghuni lautan
            berenang-renang dengan laju meluru ke arah
            dinosaur rasaksa

            Si Puteri Buniaan meniup cengkerang siput
            dalam keterujaan dan kegembiraan melihat
            segala haiwan dan karangan laut pelbagai
            bentuk dan rupa timbul di permukaan laut
            berenang-renang pantas meluru ke arah
            dinosaur rasaksa
            indahnya permandangan laut Cinta Rindu
            di kala itu hanya Tuhan saja yang tahu
            tapi penuh debaran yang menakutkan
            sesiapa yang melihatnya tapi tidak
            dengan Si Puteri Bunian
            dia suka dirasakan penghuni laut mengikuti
            perintahnya....

            Ketika perlawanan penuh dramatik itu antara
            penghuni lautan dengan dinosaur rasaksa
            pepasir di dasar lautan berterbangan ke udara
            dan kocakan air laut amat dahsyat sekali
            perlawanan berlarutan hingga ke petang
            suara dinosaur bagaikan halilintar...
            kekuatannya tiada tandingan tapi akhirnya
            kalah ditewaskan oleh penghuni lautan
            yang banyaknya tak terkira

            Gembiralah tidak terkata Si Puteri Bunian
            melihat kekalahan dinosaur rasaksa
            lautan bertukar menjadi merah
            darah dinosaur rasaksa hanyir pekat
            amat meloyakan Si Puteri Bunian

            Si Puteri Bunian memejamkan mata
            ketakutan melihat pemandangan
            lautan yang dipenuhi darah memekat

            Apabila dibukakan mata
            alangkah terperanjat Si Puteri Bunian
            apabila didapati lautan Cinta Rindu
            telah menjadi sedia kala
            indah aman tenang

            Lagi memeranjatkan apabila
            didapati di sebelahnya ada
            seekor naga tersenyum
            melemparkan senyumannya
            "Sudikah kau menjadi suri hidupku
            wahai Si Puteri Bunian yang kucinta."

            Si Puteri Bunian tidak menjawab.
            Dia menadah tangan ke langit lalu berdoa,

            "Ya..Allah siapalah aku untuk menolak
            apa yang telah Kau telah takdirkan padaku
            aku terima dengan redha apa saja aturanMu
            kerana hidup dan matiku sudah kepasrahkan
            padaMu sejak azali lagi."

            "Duhai Cinta Kalbuku kerana keikhlasanmu
            pada Tuhammulah maka dibukakan Khashaf
            Dzat cintaNya padamu dan kerana itu juga
            kau dapat melihatku," Habis saja Si Naga
            Sakti berkata-kata dia bertukar menjadi
            seorang teruna gagah perkasa.

            Mereka berdua menadah tangan ke langit,
            "Ya Allah Ya Tuhanku Yang Maha Agong Lagi
            Maha Berkuasa Dengan kurniaan cinta yang
            Kau limpahkan kepada kami berdua berilah
            kami peluang untuk melakukan amal kebaikan
            yang kau redhai agar kami dapat sama-sama
            menyambung percintaan suci ini hingga
            ke SyurgawiMu
            Amin Ya Rabbal A'Lamin
            DiAminkan juga seluruh penghuni lautan
            dengan rasa kesyukuran tidak terucap!
            Bergema suara lautan yang menakjubkan
            di kala itu!Membahagiakan!Subhanallah!
            Syukur tak terucap padaMu Tuhanku.

            KARYA PUTRI RIMBA NIAGARA
            29 Julai 2011

            2 minutes ago · 


        SYAIR PUTERA DUYUNG

        Tersebutlah satu kisah percintaan,
        Dimulai dengan sebuah perkampungan nelayan;
        Telah berlaku satu pergaduhan,
        Hanya kerana ingin merebut kekuasaan.

        Pergaduhan berlaku tanpa ihsan,
        Sana-sini mayat bergelimpangan;
        Bermandikan darah perkampungan nelayan,
        Tiga hari dua malam pergaduhan berlarutan.

        Malam ini sekumpulan Kampung Nelayan,
        Melarikan diri dari permusuhan;
        Naik ke kapal berebut-rebutan,
        Kerana ingin lari dari kekalutan.

        Di malam bulan purnama indah permandangan,
        Terpesona mata memandang ke arah bulan;
        Mas Merah berbincang dengan Siew Lan,
        Mengenai keharmonian kehidupan di lautan.

        Siew Lan memujuk Mas Merah dengan kasih sayang,
        Mas Merah kawan baiknya dari dulu hingga sekarang;
        Berkawan baik atas dasar keikhlasan sayang,
        Saling nasihat menasihati demi kasih dan sayang.

        Mas Merah luahkan rasa di hati,
        Menjadi penghuni lautan itu yang diingini;
        Hidup berkasih sayang penuh harmoni,
        Tapi apakan daya cuma imaginasi.

        Melaung Mas Merah di lautan sepi,
        Meraung merintih kenapa nasibnya begini;
        Tiada siapa yang ingin mengerti,
        Hidup di dunia dirasakan mati.

        Telah berlaku sesuatu yang tidak diduga,
        Tiba-tiba berlaku perubahan cuaca;
        Angin rebut taufan datang melanda,
        Penghuni kapal ketakutan dirasa.

        Penghuni kapal menjerit ketakutan,
        Kapal terhoyang-hayang di tengah lautan;
        Ombah bergulung guruh berdentuman,
        Penghuni kapal berada dalam kecemasan.

        Hujan ribut disertai suara menakutkan,
        Muncul rasaksa dasar lautan;
        Menenggelamkan kapal ke dasar lautan,
        Sekelip mata hilang ditelan lautan.

        Semuanya mati ditimpa malang,
        Kecuali Mas Merah diselamatkan duyung;
        Lelaki duyung bergelar Putera Duyung,
        Memiliki kuasa segala duyung.

        Mas Merah koma beberapa hari,
        Putera Duyung bersusah hati;
        Ingin menyelamatkan Mas Merah hajat di hati,
        Agar Mas Merah bernafas kembali.

        Bertemu pendeta minta pandangan,
        Pendeta meminta Putera Duyung fikirkan;
        Sebelum membuat apapun keputusan,
        Kerana alam duyung dan manusia banyak perbezaan.

        Putera Duyung mahukan Mas Merah diselamatkan,
        Walau apa cara sekalipun akan diusahakan;
        Melihat Mas Merah hatinya ihsan,
        Berkorban nyawa dia pertaruhkan.

        Hati Putera Duyung perlu didermakan,
        Kepada Mas Merah untuk diselamatkan;
        Percantuman hati mesti dijalankan,
        Itu caranya Mas Merah diselamatkan.

        Putera Duyung sanggup dermakan hati,
        Melihat Mas Merah koma tak sampai hati;
        Putera Duyung yakin Mas Merah manusia baik hati,
        Diderma hati dengan seikhlas hati.

        Di malam bulan purnama dijalankan pembedahan,
        Antara Putera Duyung dan Mas Merah penuh suspen;
        Cahaya terang disimbahi cahaya rang bulan,
        Selamat sudah pendeta lakukan pembedahan.

        Selepas pembedahan berlaku perubahan,
        Mas Merah bertukar menjadi duyung rupawan;
        Gembiranya pendeta berjayanya pembedahan,
        Pendeta bersyukur usahanya DiPerkenankan.

        Mas Merah hidup bagaikan keajaiban,
        Didapati dirinya ada di dasar lautan;
        Berasa pelik dengan perubahan,
        Perubahan dirinya di luar dugaan.

        Dirasakan dirinya berada di alam fantasi,
        Seolah tercapai hajat di hati;
        Menjadi penghuni lautan yang dibayangi,
        Kini menjadi kenyataan masih belum difahami.

        Puteri Duyung menyambut kedatangan Mas Merah,
        Disambut dengan tarian duyung penuh meriah;
        Istana duyung dihias indah,
        Menyambut tetamu terhormat Mas Merah.

        Mas Merah gembira tidak terperi,
        Dilayan Mas Merah seperti Tuan Puteri;
        Wajahnya ayu berseri-seri,
        Dirasakan impian jadi realiti.

        Memang impian menjadi realiti,
        Mas Merah masih lagi belum mengerti;
        Dipendamkan juga kenapa jadi begini,
        Akan terjawab di suatu ketika nanti.

        Bergurau senda dengan Puteri Duyung,
        Menghayati suasana di Taman Karang;
        Menjadi sahabat baik penuh kasih sayang,
        Kasih terjalin mengundang sayang.

        Setiap hari berkejar-kejaran,
        Berkejar-kejaran di balik taman;
        Taman Karang dipenuhi bunga-bungaan,
        Harum semerbak menyelubungi taman.

        Dalam berkejaran terpisah dengan Puteri Duyung,
        Puas dicari Puteri Duyung ke mana menghilang;
        Muncul pula lelaki duyung,
        Mas Merah menangis berasa bimbang.

        Putera Duyung memperkenalkan diri,
        Diceritakan bagaimana Mas Merah begini;
        Fahamlah sudah Mas Merah kini,
        Budi baik Putera Duyung terkesan di hati.

        Semenjak itu berkenan di hati,
        Mas Merah jatuh cinta tanpa disedari;
        Dengan Putera Duyung yang baik hati,
        Cinta Putera Duyung ingin dimiliki.

        Tapi apakan daya cintanya terhalang,
        Cinta Putera Duyung kepunyaan Puteri Duyung;
        Beralah Mas Merah terus menghilang,
        Bukti kasihnya kepada Puteri Duyung.

        Demi sahabat ingin menjadi manusia kembali,
        Agar cinta sahabatnya bertaut kembali;
        Biarlah dia membawa hati,
        Membawa hati luka demi sahabat sejati.

        Berjumpa pendeta menyampai hajat di hati,
        Agar pendeta boleh perkenankan nanti;
        Mengertilah sudah pendeta kini,
        Memakan 7 jenis rumpai laut dikehendaki.

        Berlaku perubahan setelah makan rumpai laut,
        Menjadi kembali manusia terapung di laut;
        Teruna muda terjun ke laut,
        Menyelamatkan Mas Merah tanpa takut.

        Mas Merah pengsan tak sedarkan diri,
        Doktor datang memberi rawatan;
        Sedar Mas Merah gembiranya hati,
        Si teruna muda yang baik budi.

        Budi bahasa Mas Merah buat si teruna jatuh hati,
        Cinta Mas Merah ingin dimiliki;
        Melamar Mas Merah sepenuh hati,
        Mas Merah terkesima antara dua hati.

        Antara cinta dan budi,
        Mas Merah tak mengerti;
        Cintakan Putera Duyung setia di hati,
        Hatinya dengan Putera Duyung tercantum di hati.

        Mas Merah rupawan buat hati tertawan,
        Anak-anak kapal berlumba ingin menawan;
        Menawan cinta Mas Merah yang rupawan,
        Ingin memiliki cinta sanggup berbunuh-bunuhan.

        Mas Merah memberontak rasa tak tenteram,
        Tiada dimiliki rasa kedamaian;
        Tidak seperti berada di lautan,
        Ingin kembali menjadi duyung lautan.

        Tanpa berfikir baki 7 jenis rumpai laut dimakan,
        Bertukar menjadi duyung kembali selepas makan;
        Gembiranya hati tak dapat dibayangkan,
        Terus menggelongsor ke dasar lautan.

        Mas Merah pergi mencari pendeta,
        Memohon nasihat dari pendeta bijaksana,
        Hajat Mas Merah difahami pendeta,
        Berjumpa Puteri Duyung itu dipinta.

        Tika itu Puteri Duyung sedang berdandan,
        Didandan cantik menjadi pengantin;
        Sebentar lagi upacara pernikahan dijalankan,
        Dengan Putera Duyung kekasih idaman.

        Mas Merah menangis sepenuh hati,
        Merayu pilu pada sahabat sejati;
        Puteri Duyung tidak sampai hati,
        Melepaskan cintanya pernikahan tak jadi.

        Budi baik Puteri Duyung dingati sampai mati,
        Bukan sengaja merebut kekasih hati;
        Sudah terikat antara dua hati,
        Moga cintanya terpatri nanti.

        Putera Duyung tidak ambil hati,
        Apabila Mas Merah menaruh hati;
        Kedua-dua duyung tidak dikawini,
        Demi kerana menjaga hati.

        Sumpahan duyung Mas Merah redha,
        Di siang hari menjadi manusia,
        Menjadi duyung apabila malam tiba,
        Pulau terpencil tempat tinggalnya.

        Bernyanyi-nyanyian mengeratkan kasih,
        Kasih mengasihi seperti kekasih;
        Apakan daya kasih tersisih,
        Kerana tak mahu berbagi kasih.

        Putera Duyung datang di bulan purnama,
        Memastikan Mas Merah hidup sempurna;
        Ada masalah dikongsi bersama,
        Ketiadaan Putera Duyung Mas Merah redha.

        Kebahagiaan mereka rupanya tak lama,
        Apabila datang nelayan ke sana;
        Mahu menangkap Mas Merah agar ternama,
        Dibuat persiapan lembing dibawa.

        Malam itu malam penghabisan,
        Cinta dua kekasih tidak kesampaian;
        Putera Duyung ingin nyatakan,
        Agar diterima Mas Merah lamaran.

        Mas Merah gembira disarungkan kalungan,
        Kalungan mutiara bertatah berlian;
        Mas Merah ternampak balingan lembing nelayan,
        Dipertaruhkan nyawa demi cinta kesufian.

        Nelayan takut sembunyikan diri,
        Di balik batu dia bersembunyi;
        Tanpa disedari datang ketam gergasi,
        Digigit nelayan hingga mati.

        Panahan lembing tertusuk di hati Mas Merah,
        Mengalir deras pekatnya darah;
        Putera Duyung terpaku dalam luka yang parah,
        Perginya kekasih dalam cinta berdarah.

        Semasa nazak dipangkuan Putera Duyung,
        Sempat menyuruh mengawini Puteri Duyung;
        Kepedihan dirasa tak dapat dibendung,
        Menangis Putera Duyung dalam cinta sayang.

        Sedihnya tika itu tahunya Tuhan,
        Dicabutnya lembing perlahan-lahan;
        Darah terus mengalir terus-terusan,
        Menangis hiba cinta tak kesampaian.

        Permergian Mas Merah sentiasa dikenangkan,
        Apa nak buat takdir menentukan;
        Cinta kekasih tidak kesampaian,
        Diredhainya dalam kepasrahan.

        Di hari persandingan penuh hiba,
        Jenazah Mas Merah menyaksikan cinta;
        Hajat Mas Merah disampaikan juga,
        Mahukan perkahwinan dijalankan segera.

        Setelah persandingan upacara pengkebumian,
        Mas Merah dibawa ke kuburan;
        Di Taman Karang Mas Merah dikebumikan,
        Menjadi legenda penghuni lautan.

        Sekian Sahaja Syair Putera Duyung Kisah Cinta Abadi,
        Antara dua kekasih berlainan alam perbezaan hati;
        Bercantuman hati hingga ke mati,
        Membawa cinta hingga ke alam abadi.

        Karya: Putri Rimba Niagara
        15 Mei 2012
         ·  ·  · May 15 at 5:23pm
        • Wan Suwandy and Werdys Kalbary like this.
          • Werdys Kalbary subhanallah...kisah percintaan yang sangat indah dan dramatis, ditulis dengan bahasa syair indah beralun, sangat mengesankan... tahniah dinda...kanda salut dgn kemampuan menulismu yang sangat produktif, kanda mesti belajar banyak darimu hehehehe
            May 15 at 5:42pm via mobile ·  · 1
          • Rabeah Mohd Ali Terima kasih kanda sebentar lagi dinda siarkan lirik lagu putera duyung & mas merah...bagi beralun-alun jiwa pembaca ...hehehehe
            May 15 at 6:00pm ·  · 1
          • Rabeah Mohd Ali 
            LUKAKU PARAH CINTA BERDARAH (LIRIK LAGU PUTERA DUYUNG)

            Napa itu terjadi...
            cinta kita tak kesampaian
            belum sempat kulafazkan cinta
            kau tinggalkanku
            dalam luka parah
            duhai kekasih hatiku o...

            Kusalahkan diriku sendiri
            membuatmu tertunggu-tunggu
            lafaz cinta dariku
            maafkanku kekasihku
            bukan sengajaku buatmu begini
            cintaku telah dimiliki dia
            tapi kesetiaanmu padaku
            buatkan kujatuh cinta padamu.

            Pabila kuingin balas cintamu
            sudah terlambat kulafaz cinta
            kau tinggalkanku
            meratap pilu pemergiaanmu
            selamanya.

            Kau korbankan dirimu demiku
            o...kasih ...kenapa...o...kenapa
            aku sepi tanpamu
            hatiku lara
            pedih hati
            kau balas cintaku
            dengan cinta berdarah
            aku pilu
            rindu dalam sendu
            Tak sanggupku trima perpisahan ini
            tapi apakan daya
            takdir harus ku imani
            moga kau tenang
            di alam sana
            ooo kekasihku Mas Merah.

            Karya: Putri Rimba Niagara
            15 Mei 2012
            May 15 at 6:02pm · 
          • Rabeah Mohd Ali 
            TERLEWAT KULAFAZKAN CINTA
            (Lirik Lagu Putera Duyung)

            Maafkanku duhai kekasih
            kerna terlewat
            lafazkan cinta
            ooo...maafkanku
            buatmu ternanti-nanti
            entah kenapa kelu lidahku
            untuk lafazkan cinta
            biarpun ku sudah jatuh cinta
            padamu duhai kekasih
            tika itu
            cintaku dimiliki dia
            ku bersalah terhadapnya
            biarpun dia relakan kumilikmu
            demi menjaga... demi menjaga...
            hatinya ...hatimu...
            ku tak rela berbagi kasih
            kubuatmu ternanti-nanti...
            kejamnya aku
            kejamnya aku padamu
            maafkanku duhai kekasih....
            biarpun ku tahu
            cintamu terlalu suci
            kusalah diriku
            sesal sendiri...merana sendiri
            ...
            pabila ku terlewat lafazkan cinta
            padamu duhai kekasih ooo....

            lukaku parah...
            lukamu parah...
            cinta berdarah
            sesal sendiri
            merana sendiri...
            kau tinggalkanku sendiri
            ooo....ooo...
            maafkanku kerna
            terlewat lafazkan cinta
            kau pergi bersama cintaku
            kau tinggalkan cintamu
            untuk kukesalkan sendiri
            ooo....maafkan daku....ooo
            kerna terlewat
            kulafazkan cinta...
            sesal sendiri
            merana sendiri
            lukaku parah
            cinta berdarah
            maafkan daku
            duhai kekasih
            hatiku selamanya
            biarpun kumiliki dia
            hanya kau di hatiku..
            ooo....kasih...

            Karya: Putri Rimba Niagara
            1 Mei 2012
            Like · · 40 minutes ago near Kuala Lumpur
            May 15 at 6:05pm · 
          • Rabeah Mohd Ali 
            Lagu Mas Merah Kepada Putera Duyung
            (Kubawa Cintamu Hingga Ke Hujung Nyawaku)

            Apa Harus Putus Dulu by POTRET lirik
            www.youtube.com
            lagunye POTRET
            Unlike · · Share · 5 hours ago

            BIAR KUBAWA CINTAMU HINGGA KE NAFAS TERAKHIRKU
            (LIRIK LAGU MAS MERAH KEPADA PUTERA DUYUNG)

            Sudah lama kunantikan
            lafaz cinta darimu
            kutahu kau bukan milikku
            dan kupasrah
            jika itu takdirnya

            Namun kumasih berharap
            lafaz cinta darimu
            kunanti penuh sabar
            pabila kau tiada di sisi
            kurindu
            kunantimu setiap bulan purnama
            penuh syahdu

            kau kucinta satu-satunya…
            cintamu bertahta di hati
            tapi apakan daya kau miliknya
            aku pasrah
            jika itu takdirnya
            kulepaskan cinta ini untuk dia
            yang kau cinta

            Biar kubawa cinta ini
            hingga ke nafas terakhirku
            demi kebahagiaanmu dan dia.

            Karya: Putri Rimba Niagara
            15 Mei 2012
            Like · · 46 minutes ago near Kuala Lumpur
            www.youtube.com
            Share your videos with friends, family, and the world
            May 15 at 6:07pm ·  · 1 · 
          • Wan Suwandy 
            ‎~
            duhai sedihnya syairmu ini akak Rabeah
            putri duyung mu ini ditulis dengan bahasa indah
            dengan kesedihan yang berdarah-darah
            mengisahkan cinta yang pasrah berpisah

            teruskan berkarya akak..mantap syairmu ini
            minatmu sama dengan dindaku Teratai yang menyukai
            puisi lama , moga kalian bisa berteman baik :)
            oh iya dinda Teratai kirim salam padamu, minta konfirm :)
            May 15 at 6:10pm ·  · 1
          • Rabeah Mohd Ali 
            TERIMA KASIH SAYANG

            Aku hanya mengerti
            hanya engkau yang
            ada di hati ini
            kaulah cinta pertama
            cinta terakhirku
            tiada dua hanya
            kau seorang
            yang bertahta
            di hati ini
            kaulah yang menangis untukku
            bukan tangisan berduka
            tapi tangisan bahagia
            kerna kau telah berjaya
            mentakluki hatiku
            untuk mencintaimu
            seumur hidupku
            terima kasih sayang...

            Karya Putri Rimba Niagara
            15 Mei 2012
            (LIRIK PUTRA DUYUNG BARU )

            SINOPSIS PUTERA DUYUNG

            Mas Merah manusia yang bertukar menjadi duyung
            setelah menerima hati daripada Putera Duyung hasil
            daripada pembedahan Pendeta Duyung.

            Mas Merah bersahabat baik dengan Puteri Duyung
            yang merupakan kekasih Putera Duyung. Dalam masa
            yang sama Mas Merah jatuh cinta dengan Putera Duyung
            tetapi kerana tidak mahu menjadi penghalang percintaan
            Puteri Duyung, Mas Merah ingin menjadi manusia kembali.

            Mas Merah mendapat nasihat daripada Pendeta Duyung
            dengan memakan 7 jenis rumpai laut.
            Semasa menjadi menusia kembali, di atas kapal anak-anak
            muda berebut ingin mendapatkan cinta Mas Merah hingga
            sanggup berbunuh-bunuhan. Ini menyebabkan Mas Merah
            ingin menjadi duyung kembali dan setelah makan 7 jenis
            rumpai laut yang masih berbaki, Mas Merah menjadi
            duyung semula.Ketika itu Puteri Duyung sedang bersiap
            diandam untuk menjalani upacara penikahan dengan
            Putera Duyung. Mas Merah memujuk Puteri Duyung
            agar melepaskan Putera Duyung kepadanya.

            Atas pujukan itu Puteri Duyung melepaskan cintanya
            dengan rela hati.

            Demi menjaga hati kedua wanita duyung,
            Putera Duyung tiada mengawini kedua-duanya. Kali ini
            Putera Duyung hanya dapat berjumpa Mas Merah di pulau
            yang tidak berpenghuni apabila bulan mengambang sahaja
            kerana Mas Merah di waktu siang menjadi manusia dan di
            malam hari menjadi duyung.

            Seorang nelayan ingin menangkap Mas Merah untuk tujuan
            perniagaan. Tangkapan pertama gagal. Tangkapan kedua ,
            ketika itu bulan mengambang penuh, pada ketika itu juga
            Putera Duyung bertemu dengan Mas Merah menyarungkan
            kalung mutiara ke leher Mas Merah. Belum sempat
            Putera Duyung meluahkan hajatnya untuk melamar ,
            Mas Merah mati terkena lembing nelayan.

            Mas Merah menggadaikan nyawanya apabila ternampak nelayan
            membalingkan lembing ke arah Putera Duyung. Sebelum
            menghembuskan nafas terakhir Mas Merah meminta
            Putera Duyung mengawini Puteri Duyung.

            Disediakan oleh : Putri Rimba Niagara
            15 Mei 2012
            May 15 at 6:10pm ·  · 2
          • Rabeah Mohd Ali Terima kasih dinda suwandy...waalaikummusalam


            (PETIKAN DARIPADA GRUP JARINGAN SASTRA INDONESIA)
            12 Jun 2012

0 comments:

Post a Comment

 
;