Saturday, 16 June 2012

KARENA-NYA KITA DITUNTUT BERJUANG



  • Putri Rimba Niagara shared Laksamana Mas's status update.


    ‎135 Kerajaan se-Nuswantara
    Salam hormat kami haturkan,.

    " Takdir Para Ksatria "
     ·  ·  · Thursday at 7:24pm · 


    • You like this.

      • BANGKITLAH MERAH PUTIH

        Bangkitlah merah putih
        Bangkitlah dari lenamu yang panjang

        Ibu Pertiwi Nusantara
        Kegalauan kini
        Jiwanya parah membarah
        Pabila perjuangan kasatria terdahulu
        Tidak diperjuangkan dan dipertahankan
        Karena sudah berada di ambang telur di ujung tanduk
        Jika masih lagi berleka dengan pesona dunia
        Makanya merah putih
        Tidak akan berkibar
        Tanpa rela ibu pertiwi
        Akan diturunkan oleh musuh durjana
        Kalo itu tejadi makanya
        Tsunami akan menggulungkan
        Seluruh Se-Nuswantara tanpa ehsan!
        Karena dimakan sumpah oleh
        Kasatria terdahulu yang memperjuangkan
        Kemerdekaan Nusantara mempertaruh nyawa
        Di setiap penjuru waktu seluruh hidupnya
        Alangkah malangnya jika itu terjadi

        Makanya dari itu
        Seluruh kasatria Nusantara
        Tak akan ijinkan itu berlaku
        Dengan segala kodrat pemikiran dan tenaga yang ada
        Akan pertaruhkan demi kemerdekaan
        Ibu Pertiwi Se-Nuswantara
        Dipertahankan di setiap penjuru waktu
        Biarpun nyawa jadi taruhan!

        Itulah sumpah para
        Kasatria se-Nuswantara
        Dulu kini dan selamanya
        Maka dari itu Merah putih
        Akan terus berkibar dan berkibar
        Dengan teguh!Gagah!Megah!
        Semegah seluruh rakyat Nuswantara!

        KARYA PUTRI RIMBA NIAGARA
        14 Jun 2012


      • ANUGERAH GADING KENCANA & SELENDANG MERAH PUTIH
        KEPADA PARA KASATRIA SE-NUSWANTARA

        Jika para kasatria datang ke Istana Rimba Niagara
        Salam hormat penuh sanjungan dihaturkan oleh seluruh rakyat
        penghuni Rimba Niagara
        Tarian Rimba Syair Gurindam Puisi akan bergema di seluruh benua
        menyambut semua para kasatria Nuswantara
        dan Putri Rimba Niagara Kesayangan Penghuni Rimba akan
        mengurniakan semua kesatria GADING KENCANA dan dikalungkan selendang merah putih kepada semua para kesatria sebagai menghargai jasa bakti yang dicurahkan kepada ibu pertiwi Se-Nuswantara...makanya sorakan tepukkan paling gemuruh daripada seluruh penghuni cakarawala yang ada di alam semesta ciptaaan-Nya.
        Kenangan yang paling indah itu diabadikan di setiap purnama malam pelangi cinta dan bila diabadikan di purnama malam pelangi cinta akan mendapat tepukan gemuruh daripada anak cucu pula.
        Ahhh! Indahnya kenangan itu
        Ahhh! Bahagia abadi selamanya tuk semua kasatria dan anak cucu....
        Hanya DIA yang tahu betapa kebenaran imajinasi seorang pujangga kesatria pabila KUN FAYAKUN terjadi maka terjadilah!

        KARYA PUTRI RIMBA NIAGARA
        14 Jun 2012


      • SETANGKAI MELATI PUTIH

        Aku akan membawa berita gembira untuk panjenengan
        Ketika beberapa waktu yang lalu panjenengan
        Dengan tulus telah membantu ku
        Maka aku pun memperjuangkannya dengan kesungguhan
        Cinta kasih yang telah panjenengan berikan

        Aku ingin mengataka indahnya sesuatu pada mu
        Tentang Setangkai Melati Putih

        Ia tumbuh dalam Taman Sari Istana Relung Hati
        Ia hidup dari kidung puja-puji pada Dzat Yang Maha Tinggi

        Setangkai Melati Putih
        Ia bisa kita temukan pada insan
        yang telah Menemukan ingsun sejati

        Setangkai Melati Putih
        Kan ku ronce wangi kembangnya untuk mu

        Setangkai Melati Putih
        Bersama ronce wangi kembangnya
        Trimalah Salam Rindu Tercinta ku pada mu 'Adinda Dewi.....

        LAKSAMANA MAS,-

        WANGIAN MELATI PUTIH DIRENJISKAN HARUMAN SETANGGI SYORGA

        Setangkai Melati Putih
        Ia tumbuh dalam Taman Sari Istana Relung Hati
        Ia hidup dari kidung puja-puji pada Dzat Yang Maha Tinggi
        Terus mewangi dan wangi hingga ke akhir zaman
        Senantiasa direnjiskan haruman setanggi Syorga
        Mempasakkan iman di setiap kalbu
        Lalu berbunga-bungalah melati putih
        Sepanjang musim tanpa henti
        Hingga ke akhir zaman
        Hingga qiamat terjadi

        Setangkai melati putih
        Dipatrikan cinta ibu pertiwi
        Hingga ke Syorgawi
        Begitu hebatnya cinta
        Melati putih
        Merah putih
        Pada ibu pertiwi
        Tak akan padam
        Dan sentiasa membara-bara
        Dengan wangian cinta sejati
        Pada ibu pertiwi tak pernah mati
        Abadi selamanya
        Di Syorga menyatu kesemua cinta-cinta
        Melati putih
        Merah putih

        KARYA PUTRI RIMBA NIAGARA
        14 Jun 2012

        (KARYA LAKSAMANA MAS & PUTRI RIMBA NIAGARA)
        14 Jun 2012


      • KARENA-NYA KITA DITUNTUT BERJUANG

        Jika kau tanyakan cinta di tegah palagan
        Maka jawabnya adalah hebatnya Aji2 kasaktian
        Dan gemerlapnya tuah2 dari pusaka2 sakti para senopati
        Miris kau akan mengusap luka2 kekasih pujaan hati apalagi
        Mendekapnya dalam pelukan hangat mu

        Tapi bukan berarti aku tak mengerti akan arti cinta
        Jika kau ingini aku bisa merangkai kata cinta yang ada
        Di bumi ini merangkaikannya menjadi seikat kembang untukmu
        Tapi apakah kita tidak malu dengan keadaan dan kondisi yang
        lainnya yang tidak tahu lagi akan warna kehidupannya saat ini

        Ego yang timbul dari keinginan telah menyertai kita sejak
        Kita dilahirkan dan jika kita mementingkannya maka kehidupan
        Akan melangkah mundur kebelakang,.......'sayang............
        Realitas kehidupan hari ini adalah sebagai pijakan kebahagiaan
        Masa yang akan datang karenanyalah kita dituntut berjuang

        Untuk dan demi cinta dalam kebahagiaan hidup
        Yang sama2 sejahtera satu dan yang lainnya
        Dan bukan hidup yang tidak peduli dengan
        sekitarnya dan percayalah, 'sayang......
        Cinta kita akan lebih bermakna

        : Takdir Para Ksatria "
        By: Laksamana Mas
        14 Jun 2012

        PERTAHANKAN CINTA DEMI-NYA

        Salam cinta untuk mereka yang suka akan cinta kepada:

        Allah SWT
        Nabi Muhammad SAW
        Negara
        Sesama insan
        Semua yang diciptakan Ilahi di langit dan di bumi
        Cinta setulus hati karena-Nya

        Barulah sempurnanya cinta
        Dan indahnya cinta
        Cinta itu indah jika
        Tiada apa yang ditakuti
        Tuk mempertahankan cinta
        Demi-Nya

        KARYA PUTRI RIMBA NIAGARA
        14 Jun 2012


      • NGOPI DULU

        Kan sudah saya bilang
        Jangan ajarin Harimau ngaum
        Nanti nerkam looo,.......

        Ngopi dulu ach,.......sruupuutttt,.....

        By : Laksamana Mas
        14J un 2012

        KAN SUDAH KU BILANG

        Kan sudah ku bilang
        Jangan menyahut harimau ngaum
        Nanti haru biru gelora rindumu padaku....

        Terima kasih pelawaan ngopimu itu srapuuttt....
        hehehehehe

        Karya Putri Rimba Niagara
        14 Jun 2012

        Laksamana Mas:

        Kanda Putri Rimba Niagara , Injih...haha ada orang yang coba ngukur dalam hati para ksatria kanda,...hehe...belum tahu dia,.......xixixi

        Putri Rimba Niagara:

        Para ksatria coma insan biasa...tapi dalam bab jiwang-jiwang mereka bisa ngukur kok....hihihihi

        Laksamana Mas:

        Kanda Putri Rimba Niagarai , Injih...haha benar2 bab jiwang2 kita cari meteran ye wkwkwk

        KARYA PUTRI RIMBA NIAGARA & LAKSAMANA MAS
        14 Jun 2012


      • NURANI KUJADIKAN TEMPAT PERTIMBANGAN

        Aku berpikir dengan logika bukan dengan perasaan
        Nurani kujadikan tempat pertimbangan
        Jangan takut karena akupun bukan amatiran

        Ngopi lagi yuk,...termin kedua..........

        By Laksamana Mas
        14 Jun 2012

        Bratasena Mbedah:

        Rasa kadang ada hal di luar logika yang nyata kebenarannya kangmas...

        Laksamana Mas:

        Dimas Bratasena Mbedah Rasa , Injih....wah tiga dimensi tuu,...hehe...Intuisi,...datangnya tanpa penjelasan/logika tetapi kebenarannya ada,..panjenengan benar,....nuwun

        Bratasena Mbedah:

        Rasa hehehehe
        monggo ses ipun kangmas Laksamana Mas . . .

        Laksamana Mas:

        Dimas Bratasena Mbedah Rasa , Injih....sampurna mild mawon,...seng enteng wkwkwkwk..nuwun

        KOPI CINTA

        Duhai bakal bidadariku...
        Kau kata
        Padaku
        Jika ikatan kita sudah terpatri cincin cinta Syurga
        Setiap hari kau akan menyediakan aku
        Secawan kopi cinta
        Itu adalah lambang cintamu yang takkan pudar padaku
        Semakin hari semakin cinta
        Semakin hari semakin sayang
        Semakin hari semakin rindu
        Tak perlu lagi ditunggu ungkapan
        Cinta sayang dan rindu di ombak rindu
        Tak perlu ditungggu tak perlu dilaungkan lagi
        Setiap kata-katamu membuatkan
        Aku teruja untuk memilikimu
        Menyangimu mencintaimu seumur hidupku

        Andai kata aku tidak memilikimu
        Mahu rasanya kopi cinta itu
        Terbayang-bayang wajahmu
        Terbayang-bayang candamu yang menghiburkan
        Terbayang kata-kata yang memukau kalbu
        Kau mengujakan aku untuk terus memiliki cintamu
        Tapi kau bilang...
        Jika ingin memiliki cintamu...
        Aku haruslah meletakkan cinta Allah Tempat Teratas
        Barulah kau akan terima cintaku
        Kau bilang cinta mu ada ke aku
        Kiranya cintaku pada Allah Yang Pertama
        Tersyahdu aku terkedu aku
        Yang selama ini mengujakan cinta seorang wanita
        Tapi kau mentarbiyahkan aku mencintai Allah
        Mengatasi segala-Nya
        Cintamu sekadar apa adanya...
        Dan kau mencintai aku lebih adanya

        Kata-katamu itu menusuk di kalbuku
        Aku muhasabah diriku
        Apakah selama ini
        Aku terlalu taksub dengan pesona cinta dunia?
        Ya Allah aku bersyukur pada-Mu
        Kau Kurniakan
        Cinta-Mu dengan
        Hadirnya dia
        Untuk kami terus-terusan mencintai-Mu
        Mencari jalan-jalan redho-Mu
        Hingga ke akhir hayat kami
        Dan patrikan cinta kami
        Hingga ke Syurgawi

        Karya Putri Rimba Niagara
        14 Jun 2012

        Laksamana Mas:

        Kanda Putri Rimba Niagara , Injih....wah2..cocok sekali itu Yunda wahai Sang Pujangga Sastra Melayu,..salam mormat dan trimakasih dari kedalaman sanubariku,.....hehe mantab.....nuwun

        Bratasena Mbedah Rasa:

        AKU TAK NYINGKIR WAE? TUKANG KEPRUK DI SUGUHI CINTA? ORA MUDHENG! hehehehe

        Bratasena Mbedah Rasa:

        • AKU TAK NYINGKIR WAE? TUKANG KEPRUK DI SUGUHI CINTA? ORA MUDHENG! hehehehe
          2 hours ago via mobile · Like

          Laksamana Mas: Dimas Bratasena Mbedah Rasa , Injih...wkwkwk..onok2 wae njenengan iku,..yo wis lintingane wae seng enek klembak menyane ben sueger,....hahaha
          2 hours ago · Like

          Bratasena Mbedah Rasa:

          NEK WIS NGENE IKI,SENENGANE DULUR LANANG RPCW. hehehe

          Laksamana Mas:

          Dimas Bratasena Mbedah Rasa , Injih..hahaha...nuwun

          Bratasena Mbedah Rasa:

          HAHAHAHAHAHAHA
          KOK NGERTOS,MENAWI KULO REMEN TENGWE?

          Putri Rimba Niagara:

          Duhai dinda...menjadi hobi kanda berbagi ilmu kepenyairan kepada semua yang sudi menghayatinya...kerana dunia puisi itu indah...indah yang terarah ke Syurgawi balasan cinta dari-Nya yang tiada noktah itulah cinta yang didambakan semua hamba-Nya yang mahukan cinta abadi setulus ikhlas karena-Nya. Jika cinta sesama hanya untuk balasan di dunia hanya di dunia saja yang kita dapat tapi cinta di dunia ini bernoktah. Di Syurga tidak bernoktah...makanya tanya hati tanya iman mana satu pilihan cinta anda...???? Karena tiada paksaan dalam bercinta semuanya lahir dari hati nan ikhlas...

          Laksamana Mas"

          Dimas Bratasena Mbedah Rasa , Injih...haha masalahe ambune kita2 podo..mambu menyan..wkwkwkwk peace

          Laksamana Mas:

          Kanda Putri Rimba Niagarai , injih...amin...nuwun

          Raden Panji Cokro Wibowo:

          oh cinta... jangan kau cintai aku dengan cinta. karna ku takut tak bisa menerima cinta. ku jua tak punya cinta untuk cinta.

          Bratasena Mbedah Rasa:

          WEZZ... PUJANGGA SUFI KUMPUL... TAK MLAYU NANG OMAHE KANGMAS ALIFAS WAE WEH...
          HAHAHAHAHAHA

          Laksamana Mas:

          Dimas Raden Panji Cokro Wibowo , Injih...dalem...hehe nuwun

          Laksamana Mas:

          Dimas Bratasena Mbedah Rasa , Injih..hehe mpun nyawiji njih,....monggo2....nuwun

          Putri Rimba Niagara:

          Jika kau tak punya cinta untuk cinta makanya berdoalah agar pintu hatimu dibuka untuk menerima cinta demi-Nya.
          Insya-Allah hidupmu pasti berbunga pelangi cinta..kudoakan untukmu duhai Raden Panji Cokro Wibowo. Sahabat dindaku Laksamana Mas ksatria Nusantara Rumpun Melayu yang disanjungi lagi dihormati...!!

          Raden Panji Cokro Wibowo:

          apakah masih merasa memiliki,jika diri yang hina inipun mlik NYA? cinta yg disematkan pun cintanya? aku mencintai aku dengan cintaku.

          Laksamana Mas:

          Kanda Puri Rimba Niagarai , Injih...kanda benar...nuwun

          Laksamana Mas:

          Dimas Raden Panji Cokro Wibowo , Injih....waduh bahasanya,...Hemm,...aku masuk kedalam kaca karena bayangannya ada diluarnya,....ketika ingin ku rengkuh dengan kasihku, dimanakah aku,........

          Raden Panji Cokro Wibowo:

          Akankah kita cari bukti terangnya lamu jika lampu telah berpijar?
          aku ada di tempatku.

          Laksamana Mas:

          Aku ada di dalam rahsa mu duhai sahabat..........

          Raden Panji Cokro Wibowo:

          Rasa ini rasa NYA pula duhah sodaraku. jika kucabut rasaku apa yang bira mahluk perbuat?

          Laksamana Mas:

          Sahabat benar tapi aku hanya memiliki sifat dariNYA,...semua benar adalah milikNya, tapi ketika aku ku masih berada dalam raga maka harus ada batasan yang jelas dengan Sang Pemilik semua tentang aku ku, dan aku tidak boleh meng-AKU-AKU,.......rahayu rahayu rahayu

          Raden Panji Cokro Wibowo:

          memang tidak boleh meng AKU. maka dari itu jangan di ambil mentah2 jika tak ingin tersesat. hilang keAKUan diri bukan berarti diri ini AKU.

          Anne Dealova:

          Berfikir dengan rasio
          Menimbang dengan hati nurani
          Memutuskan dengan logika
          Lebih baik diam tapi mengamati
          Daripada bicara tapi tak mengerti

          Laksamana Mas:

          Dimas Raden Panji Cokro Wibowo , Injih...saya hanya sedikit memahami tentang sareat-tarekat-hakekat-mak

          BERSAMBUNG


        • Laksamana Mas:

          Dimas Raden Panji Cokro Wibowo , Injih...sy hanya sedikit memahami tentang sareat-tarekat-hakekat-makrifat,..dimana ati sirih-ati puat-ati maknawi-ati sanubari sbagaimana jga piranti Dzat-sifat-asmo-apngal dimana brtempat wujud-ngelmu-nur-suhud untk menentukan papan-saban-presaban-enggon,...nuwun

          Raden Panji Cokro Wibowo:

          Saya malah ga paham sama sekali kangmas? yang saya paham,sejatine kawulo gusti.

          Laksamana Mas:

          Yunda Anne Dealova , Injih...panjenengan benar, rasio/akal budi dan logika yang bisa ditrima akal, hehe..nuwun

          Anne Dealova:

          Memang tidak semua orang bisa melakukan itu,karena pendidikan,pengalaman,wawasan&lingkungan,yang secara tedak sadar telah membentuk kita.

          Laksamana Mas:

          Yunda Anne Dealova , Injih....semoga kedepan semua akan lebih baik,...amin..nuwun

          Putri Rimba Niagara:

          Setiap yang baik itu datangnya dari Allah Azzawajallah yang kurang itu adalah dari kelemahan diri sendiri. Manusia tiada ada yang sempurna yang sempurna itu hanyalah Allah SWT. Makanya Allah SWTdengan sifat-Nya Yang Maha Pengasih Lagi Maha Penyayang sentiasa memberi peluang untuk hamba-Nya memohon ampun atas ketidaksempurnaan hamba-Nya selagi mana nyawa masih berada di kerongkong.

          (PETIKAN DARIPADA WALL LAKSAMANA MAS)
          14 Jun 2012


        •  ‎" Suatu Senja Di Kaki Gunung "

          Entah mengapa setiap kali aku melihat senja
          Aku selalu teringat satu senja yang telah terlewat
          Yang masih menyisakan desir lembutnya sebuah rahsa
          Rahsa dari senja ke senja yang semakin memilukan dan pedih

          Tapi entah mengapa aku masih ingin menggenggam
          Rahsa ini, seakan aku ingin hanyut dan larut pada rahsa ini
          Ach,.....haruskah aku belajar mengihklaskan petikan takdir ini
          Pada sebuah Senja nan Indah di Kaki Gunung,.....................

          By: Laksamana Mas
          14 Jun 2012

          KANDA REDHO KARENA INI TAKDIR-NYA

          Ahh! Indahnya senja di kaki gunung
          merungkaikan rahsa dari kalbu yang pedih perih

          Pada kabus dipuncak gunung
          tangisan sendu memerah rindu yang perih

          Jika takdir cinta ksatria
          Penuh duka dan lara
          Biarkan kujahit lukamu dengan benang cintaku

          Jika cintamu berada dalam
          Bara gelombang ombak mengganas
          Biar kuserukan tiupan angin
          Penuh kasih dan sayang
          Untuk meredakan bara cintamu itu

          Jika takdir cinta
          Mengundang kegalauan di hatimu yang luka perih
          Izinkan aku undurkan diri daripada
          Deritamu deritanya
          Karna ingin kutamatkan sebuah
          Derita cinta terluka dilukai....

          KARYA PUTRI RIMBA NIAGARA
          14 Jun 2012

          Laksamana Mas:

          Kanda Putri Rimban Niagarai , Injih...Kanda luar biasa dalam waktu tidak terlalu lama Kanda bisa merangkaikan kata untuk membuat suasana dua sastra seperti berpantun,...waw,...salut,..Duhai Pujangga sastra melayu,...hehe.nuwun

          Putri Rimba Niagara:

          Hari ni mengutip gedung ilmu sastramu sasteraku untuk khazanah Seni Warisan bangsa daripada satria sastrawan melayu Nusantara Laksamana Mas....hehehehe

          Laksamana Mas:

          Kanda ku Putri Rimba Niagarai , Nun injih....manalah ada duhai kanda terkasih gudang sastra ku,..selain dari kepedulian ku kepada rakyat Nuswantara, benar hari ini modernisasi telah berkembang luar biasa tapi, di tengah2nya ada pedihnya kemiskinan yang juga luar biasa Kanda ku terkasih,.maka itulah aku mendharmakan hidup ku untuk menjalankan Titah Paduka Yang Mulia untuk membangun sosial ekonomi masyarakat Nuswantara bersama saudara2 ku yang lainnya,..mohon doa Kanda nan berhati jelita,.....nuwun

          Laksamana Mas:

          Kenapa hati yang jiwang2 menjadi diam,....qiqiqiq

          Putri Rimba Niagara:

          Duhai dindaku Laksamana Mas...
          Sudah ditakdirkan setiap darah
          Yang mengalir ditubuhmu itu
          Adalah perjuangan rakyat Nuswantara
          Makanya kau takkan bisa padamkan
          Api perjuanganmu itu sampai kapanmu!
          Begitu juga teman-teman ksatriamu yang lain

          Biarpun kanda jauh di sini hanya di balik khashaf
          Alam maya ...Insya-Allah kanda dapat memahami setiap jerih perih para ksatria berjuang untuk membela kehidupan seluruh rakyat nuswantara.

          Jikalah kanda ditakdirkan menjadi salah seorang ksatria bersama para pejuang di sana...
          Ahh pasti bahagia...
          Tapi kanda kena redho bukan itu takdirnya
          Dan kanda mesti redho ini adalah takdirnya kanda memerah sehabis daya kodrat pemikiran untuk bertinta seolah kanda juga berjuang bersama ksatria nuswantara ..moga sudi terima perjuangan kanda apa adanya ini. Coma inilah yang mampu kanda korbankan demi cinta kanda kepada seluruh rakyat nuswantara tercinta dari lubuk jiwa yang teramat dalam.

          Salam sepenuh kasih daripada kanda untuk
          semua pejuang ksatria dan rakyat se-nuswantara...

          Kanda...
          Putri Rimba Niagara
          Malaysia
          14 Jun 2012

          Laksamana Mas :

          Kanda Putri Rimba Niagarai , Injih....kami terima dengan segala kerendahan hati dan perasaan yg bahagia Kanda menerima salam sepenuh kasih dari Kakanda,...nuwun

          Putri Rimba Niagara:

          Terima kasih dinda dan kepada semua ksatria seluruh nuswantara...terharu kanda... dinda... nangis kanda... dinda... saat ini mujurlah ada si kunta si kunte memujuk kanda dengan daunan kasih rimba niagara...ha sekarang baru boleh senyum ...mereka pun senyum juga dinda...mungkin dinda juga tersenyum ....hehehehe

          Laksamana Mas :

          Kanda Putri Rimba Niagara , Injih....nuwun

          KARYA LAKSAMANA MAS & PUTRI RIMBA NIAGARA
          14 Jun 2012

          • (PETIKAN DARIPADA WALL LAKSAMANA MAS)
            14 Jun 2012


          • SEMOGA APA YANG DILAFAZKAN MENJADI DOA AAMIIN

            Kehidupan ini di isi oleh banyak warna,
            Kita tidak boleh membenci satu warna hanya karna
            Kita tidak suka karena sejatinya warna itu adalah milik dari cahaya, dan.........

            Kadangkala kita menyampaikan sesuatu itu
            Dengan kelembutan agar tidak terasa menyakitkan
            Karena meski benar yg kita sampaikan, tetapi
            Jika cara menyampaikannya kurang tepat maka akan
            Berakibat kurang baik pula

            Meski aku tahu sesuatu, tapi...
            Apakah pernah ku katakan kepada mu ??? Tidak....
            Karena aku katup rapat2 di dalam hati ku
            Supaya menjadi doa, smoga akan lebih baik ke depannya
            Amin...

            MAHA PENYAYANG-NYA ALLAH KEPADA HAMBA-NYA

            Setiap yang baik itu datangnya dari Allah Azzawajallah yang kurang itu adalah dari kelemahan diri sendiri. Manusia tiada ada yang sempurna yang sempurna itu hanyalah Allah SWT. Makanya Allah SWT dengan sifat-Nya Yang Maha Pengasih Lagi Maha Penyayang sentiasa memberi peluang untuk hamba-Nya memohon ampun atas ketidaksempurnaan hamba-Nya selagi mana nyawa masih berada di kerongkong.

            MAHA PENYAYANG-NYA ALLAH MASIH LAGI MAHU MEMBERI RAHMAT KASIH-NYA PADA HAMBA-NYA

            Malaikat memberitahu Allah SWT bahawa roh tersebut solatnya tidak sempurna tapi Allah menyuruh malaikat siasat adakah roh tersebut mengerjakan solat sunat , malaikat mengatakan ada,,, makanya roh tersebut sempurnalah solatnya yang tak sempurna ditampung oleh solat sunat. Begitulah penyayangnya Allah....masih lagi ingin memberi rahmat kasih-Nya tanpa batas. SUBHANALLAH ALLAHDULILLAH ALLAHU AKHBAR MAHA PENYAYANG-NYA ALLAH PADA HAMBA-NYA coma kita saja yang tidak mahu merebut peluang ketika masih ada nyawa di kandung badan untuk beramal soleh.

            Ukiran daunan kasih dunia akhirat daripada:
            PUTRI RIMBA NIAGARA untuk semua yang tersayang dunia akhirat
            14 Jun 2012

            Laksamana Mas:

            Kanda Putri Rimba Niagara , Injih..amin..nuwun

            KARYA PUTRI RIMBA NIAGARA & LAKSAMANA MAS
            14 Jun 20


          • TAK TERGAPAI OLEH PANCA INDRA
            PASTIKAN NALURIMU SELARI DENGAN KEHENDAK-NYA

            Tenang saja, telepatiku masih bagus bagus koq
            Meski dalam jangkauan jarak tak tergapai oleh panca indra
            Jika pernah bersentuhan /meski hanya berjabat tangan
            dengan ku,
            Aku bisa merasakan energinya dan energi2 di sekitarnya

            Lantas apa yang bisa ku bantu duhai rahsa.........
            Tolong sampaikan kepada ku

            " Takdir Para Ksatria "
            By : Laksamana Mas
            14 Jun 2012

            Putri Rimba Niagara:

            Apa yang kau yakin dengan naluri ilmu yang sudah terpasak di kalbumu
            dan nalurimu itu selari dengan kehendak-Nya..Insya-Allah akan tenang jiwamu.. setenang air di kali Syorga. Aamin

            ALHAMDULILLAH

            Alhamdulillah
            Jika kita tergolong hamba-Nya
            Yang bersujud kerana-Nya

            Alhamdulillah
            Jika kita
            Bila sampai waktu
            Bertemu dengan-Nya
            Dalam redho lagi diredhai

            Alhamdullilah
            Moga doa kita
            Dimakbulkan Allah
            Aamin Ya Rabbal A'Lamin

            PUTRI RIMBA NIAGARA
            10 Jun 2012

            surat Ar-Rad : 28:

            “Yaa ayatuhan nafsul mutma’inah, irji’i ila Rabiki radiyatan mardiyah, fadhuli fi ‘ibadi, wadhuli Jannati..”

            (wahai jiwa yang tenang, kembalilah kepada Tuhanmu dengan ikhlas dan diridhoi, masukah kedalam golongan HambaKu..dan masuklah ke dalam SyurgaKu.

            PANTUN NUR HIDAYAH KASIH

            Allah Allah Allah Kau yang kuPuja,
            Allah Allah Allah Kau yang kuAgungkan;
            Di mana saja Kau tak kulupa,
            CintaMu Maha Agung sentiasa dizikirkan.

            Allah Maha Besar Sebesar BesarNya,
            KuasaMu mengatasi segala yang ada;
            Rugi dunia akhirat jika melupakanNya,
            Yang diburu saham akhirat sebagai membalas cintaNya.

            Maha Suci Allah,
            Kau wujudkan daripada tiada kepada ada;
            Tiada yang mustahil bagiMu Ya Allah,
            Aku pasrah atas segala ketentuanNya.

            Allah dan Muhammad nama yang kupuja,
            Dari lubuk hati bawa ke mati;
            Moga Kalimah Laa ilaaha illallah setiasa dijaga,
            Kerana kalimah itu membawamu ke Syurga nanti.

            Laa ilaaha illallah kumohon keredhaanMu,
            Ya Allah lancarkan lidah mengucapkan di hari nazakku;
            Agar dapat kutinggalkan jasadku dalam redhoMu,
            Rohku tenang bertemuMu Ya Allah Perkenankan doaku.

            Segala ada di langit di bumi kepunyaan Allah,
            Janji Allah semuanya benar;
            Tetapi manusia melupakan Allah,
            Sampai di negeri akhirat baru tahu benar.

            Ya Rasullullah Ya Kekasih Allah,
            Kurindumu terbawa dalam mimpi;
            Perjuanganmu tidak pernah mengalah,
            Terimalah aku mendapat syafaatmu nanti.

            Wangian cintamu pada umatmu seharum kasturi,
            Cintamu pada kami tidak akan dilupai;
            Kasihmu pada kami akan terpatri,
            Dunia dan akhirat menjadi saksi.

            Kelihatan bebayang masjid di tapak tanganku,
            Air wuduk disapukan ke wajahku:
            Moga Nur Hidayah KasihMu terpancar diwajahku,
            Aku bersyukur dalam sujudku.

            Di bumi ini aku bersujud padaNya,
            Dengan penuh keinsafan terimalah taubatku;
            Segala Kerajaan Bumi dan Langit Kau yang punya,
            Di bumi ini juga aku kembali kepadaMu.

            Tika aku bersujud padaMu,
            Serasa Kau hampir denganku;
            Kubersujud penuh kusyuk,
            Moga Kau terima solatku.

            Takbir rukuk dan sujudku keranaMu,
            Kusahut panggillanMu pabila sampai waktu;
            Berkata-kata denganMu roh dan jasadku,
            Moga Kau terimaku menjadi kekasihMu.

            Berzikir memujiMu mengundang rindu,
            Semakin kulafaz ZatMu meresap di qalbu;
            Rohku syahdu dalam sendu,
            Jasadku bersyukur dalam qalbu.

            Membaca KalamMu hatiku pilu,
            Mengalunkan KalamMU penuh syahdu;
            Seolah berada di Taman SyurgaMU,
            Berkata-kata denganMu rasa tak jemu.

            Setelah solat kuberdoa padaMu,
            Mohon Kau perkenankan doaku;
            Kuterus merayu dalam doaku,
            Agar Kau terimaku menjadi kekasihMu.

            Di pagi yang hening ini,
            Munajatku dengan linangan air mata;
            Kutahu Kau mendengar rintihanku ini,
            Kupohon hidayah KasihMu selagi hayatku ada.

            Al-Quran sentiasa di sampingnya,
            Dibaca berulang kali tanpa jemu,
            Setiap surah dihafal dalam mindanya,
            Menjadi peguam bela di kuburmu.

            Tunas pepohon iman dewasa dalam iman,
            Hidup dan mati dipasrahkan kepadaNya;
            Tiada apa yang berharga melainkan kemanisan iman,
            Apabila cinta padaNya mengatasi segalaNya.

            Wajah berseri bak penghuni Syurga,
            Senyuman ikhlas menawan iman;
            Hidupmu ke dunia seperti ahli Syurga,
            Mengundang Hidayah Kasih dalam keimanan.

            Ceriakan hidupmu setiap hari,
            Jadikan sahabat terbaik untuk sahabatmu;
            Setiap hari saling ingat mengingati,
            Hingga ke mati dikenang jasamu.

            Duhai yang dihormati sahabatku,
            Kau menyampaikan ilmu tanpa jemu;
            Moga ilmumu mengusik qalbu,
            Qalbu jasad dan roh rakan-rakanmu.

            Ya Allah Kau Maha Pemurah Lagi Maha Penyayang,
            Kasih sayangMu tidak terbatas;
            Suburkan hati kami saling sayang menyayang,
            Hanya semata keranaMu kasih yang Teratas.

            Karya: Putri Rimba Niagara
            13 Jun 2012

            KALBUKU HANYA TERPANA DZAT CINTANYA

            Kalbu hanya terpana Dzat CintaNya,
            Segala yang didengar dipandang hanyalah Dia;
            Beruntunglah para pencintaNya,
            MencintaiNya abadi tanpa hentiNya.

            MencintaiNya abadi tanpa hentiNya,
            Degupan jantung seiring zikir padaNya;
            Bicara seiring kalbu moga dikabulkanNya,
            Hidup dan mati hanyalah untukNya.

            Hidup dan mati hanyalah untukNya,
            Tiada yang berharga melainkan cintaNya;
            Siang dan malam pagi dan petang memikirNya,
            Bertahta di hati hanya cintaNya.

            Bertahta di hati hanya cintaNya,
            MelupakanNya seakan terhenti degupan jantung;
            Jasad dan roh tenang bila mengingatiNya,
            Balaslah cintaku duhai Yang Maha Penyayang.

            Balaslah cintaku duhai Yang Maha Penyayang,
            Tangisanku ini takkan berhenti selagi Kau tidak membalasNya;
            Saat ini dan tika ini jiwaku melayang,
            Bersama rindukanku padamu tanpa hentinya.

            Bersama rinduku padamu tanpa hentinya,
            Apalah erti hidup ini,
            Jika Kau menolak cinta sedihnya,
            Sedihnya aku muhasabahlah diri sendiri.

            Sedihnya aku muhasabah diri sendiri,
            Aku hambamu yang banyak kelalaian;
            Duhai Yang Maha Pengampun ampuni aku ini,
            Pengampunanmu sentiasa kuharapkan.

            Pengapunanmu sentiasa kuharapkan,
            Kan kuperbaiki segala yang kurang;
            Kulakukan demimu Ya Tuhan,
            Agar Kau Balas Cintaku Duhai Yang Maha Penyayang.

            Agar Kau Balas Cintaku Duhai Yang Maha Penyayang,
            Dengan KekuasaanMu bukakan Khashaf CintaMu;
            Agar seluruh hidupku tertumpu hanyalah Kau Yang Maha Penyayang,
            Tiada apa yang lebih bermakna jika kumiliki Khashaf CintaMu.

            Tiada apa yang lebih bermakna jika kumiliki Khashaf CintaMu,
            Biarpun sepenuh bumi emas kau berikan padaku;
            Kalbuku tetap terpana dalam Dzat CintakanMu,
            Cinta sepenuh bumi sepenuh kalbu hanyalahMu.

            Dengan RahmatMu Yang Maha Agong Ya Allah ,
            Mulianya kalimah SyurgaMu:
            LaaillaahaillaAllah MuhammadaurRasulullah,
            Kau balaslah cintaku cinta para pecintaMu.
            Amin Ya Rabbal A'Lamin

            Karya: Putri Rimba Niagara
            13 Jun 2012

            surat Ar-Rad : 28:

            “Yaa ayatuhan nafsul mutma’inah, irji’i ila Rabiki radiyatan mardiyah, fadhuli fi ‘ibadi, wadhuli Jannati..”

            (wahai jiwa yang tenang, kembalilah kepada Tuhanmu dengan ikhlas dan diridhoi, masukah kedalam golongan HambaKU, dan Masuklah kedalam SyurgaKU…).

            BERBAIK SANGKA DENGAN ALLAH AZZAWAJALLAH

            Artinya: Daripada Abu Hurairah r.a, Nabi s.a.w: "Berfirman Allah Azzawajallah: 'Aku berkuasa untuk melakukan apa yang hamba-Ku sangkakan terhadap-Ku. Dan Aku berserta dengannya ketika ia menyebut-Ku (Berzikir kepada-Ku)
            (Riwayat Al-Bukhari dan Muslim)

            DUNIA YANG HINA

            Artinya: Daripada Abu Hurairah r.a, Nabi s.a.w bersabda: "Bukankah dunia ini dilaknati melainkan zikrullah dan apa yang berkaitan dengannya, dan orang yang berilmu atau orang yang menuntut ilmu."
            (Riwayat al-Tirmizi)

            UKIRAN DAUNAN KASIH DARIPADA PUTRI RIMBA NIAGARA KEPADA KESEMUA KSATRIA NUSWANTARA YANG DIKASIHI DUNIA AKHIRAT
            MOGA APA YANG DIPERJUANGKAN DITERIMA SEBAGAI AMAL SOLEH AAMIIN YA RABBAL A'LAMIN
            14 Jun 2012


          • DALAM UNTAIAN TAKDIRNYA IA ADALAH SENOPATI PEREMPUAN

            Dinda Sri Kandi...
            coba kau bentang busur mu...
            mari Kanda ajari memanah...
            (dalam untaian takdirnya ia adalh senopati perempuan)

            Dinda Sri Kandi...
            inilah saat kita ke tengah palagan,
            berperanglah dengan gagah brani
            meski perempuan Dinda adalah Senopati...

            Kanda akan selalu ada di samping mu...
            dengan ribuan anak panah dan busur sakti ini,
            Kandapun akan berperang bersama mu dan akan
            melindungi mu dengan sgala kesaktian dan kadigjayaan ku,
            ayo jangan ragu....

            LAKSAMANA MAS,-

            IBU PERTIWIMU IBU PERTIWIKU

            Kanda Laksamana Mas
            Di segenap penjuru
            Ke mana dinda berada
            Ribuan anak panah
            Bersiap sedia dilepaskan
            Keseluruh tubuh dinda
            Hinggakan dinda rasakan
            Dunia ini tiada yang selamat
            Untuk dinda bersembunyi

            Jika salah satu anak panah itu
            Terkena ke jantung dinda
            Ketika berdetak kencang
            Dalam bara api perjuangan yang meledak
            Dinda sudah bersedia ke arah itu
            Karena ini adalah jalan yang dinda pilih
            Jalan yang seiring kehendak rakyat Nusantara tercinta
            Rela dinda pertaruhkan airmata, darah dan nyawa
            Demi ibu pertiwimu dan ibu pertiwiku tercinta

            Jika kehadiran kanda sudah terlambat
            Untuk bersama dinda menghadapi musuh durjana
            Atas kesibukan kanda itu...
            Dinda amat memahaminya

            Setidak-tidaknya kanda sudi
            Melindungi dinda dengan segala kesaktian yang ada
            Pada kanda...

            Moga di hari kematian dinda nanti...
            Jangan sekali diratapi
            Dengan airmatamu kanda

            Tapi kirimkan doamu untukku kanda...
            Kunantikan doamu di tugu
            Ibu pertiwimu ibu pertiwiku

            Dan bawalah anak panah dan busur sakti
            Dan letakkan di pusara ku nanti
            Sebagai lambang kau menghargai
            Jasa baktiku pada ibu pertiwimu!

            KARYA PUTRI RIMBA NIAGARA
            24 Mei 2012


            • KARYA PUTRI RIMBA NIAGARA & LAKSAMANA MAS)
              24 Mei 2012
              (PETIKAN DARIPADA WALL LAKSAMANA MAS & PUTRI RIMBA NIAGARA)
              16 Jun 2012

              7 hours ago · 

            •  MAKANYA DI PERSEMBAHKAN BANGSAWAN DIRAJA CINTA PATUNG PUTERI CENDANA TATAPAN GURINDAM JIWA UNTUK PARA KASATRIA

              PUTERI CENDANA

              Duyungku menguis buihbiuh ombak
              agar tidak meninggalkan jejakjejak sang nelayan
              biarkan ia terhilang di persisiran pantai
              sewaktuwaktu ombak hadir membadai....

              ~ Puteri Cendana ~
              10.06.12

              KEKASIHKU SI PUTERI CENDANA

              Sewaktu ombak hadir membadai
              duyung akan pergi jauh meninggalkan pantai
              terpaksa berpisah dengan kekasihnya
              Si Puteri Cendana
              bukan
              tak cinta
              tak rindu
              tak sayang
              tapi apa nak buat
              bercinta antara dua alam
              alam duyung alam manusia
              manakan sama
              tapi hatimu hatiku
              telah berpadu cinta
              makanya usahlah kau
              bimbang dan ragu
              biarpun kita
              berlainan alam
              kau tetap
              kucinta seumur hidupku
              percayalah
              lafaz ini lahir
              dari lubuk hatiku yang dalam

              Lihatlah keindahan pantai itu
              airnya tenang membiru
              ombak kecil tak jemu
              mengheret pepasir putih
              di persisir pantai

              Bagimana ombak tak jemu mengheret
              pepasir putih di persisir pantai nan indah
              begitulah cintaku pada mu duhai kekasihku Si Puteri Cendana
              begitu jugalah aku tak jemu-jemu merinduimu dan
              mencintaimu seumur hidupku

              Indah deretan pepohon kelapa di persisir pantai
              melambai-lambai dituip angin sepoi-sepoi bahasa
              begitulah indahnya cintaku padamu
              duhai Si Puteri Cendana

              Setialah menantiku
              di persisir pantai pasirnya yang memutih itu
              bila sampai waktu dengan izin-Nya jua
              aku akan melamarmu
              menjadi bidadari dunia akhiratku
              pasti cincin permata Syurga
              yang kau impikan itu
              menjadi milikmu
              Insya-Allah sayang
              kekasihku Si Puteri Cendana
              yang cantik jelita mempesonakan imanku
              cantiknya kamu bak Bidadari Syurga

              KARYA PUTRI RIMBA NIAGARA
              12 Jun 2012

              Kembara Sirua:

              Diambang batas sang waktu
              Dia masih berdiri kaku
              Sambil terpaku
              Memandang laut yang tak kunjung beku
              Menanti dalam diam dan bisu

              Putri Rimba Niagara:

              Nama pun patung cendana
              Sebab itu kaku dan bisu
              Kalo sudah habis sumpahan
              Barulah hilang segala kebisuan yang kaku
              Dan diapun mengerti...
              Apa pun terima kasih pada Kembara Sirua kerana sudi berpuisi
              Bersama hamba...si patung cendana yang tak bisu tapi bersuara...hehehe

              Kembara Sirua:

              Retas segala badai yang menghadang
              Sibak semua tabir yang jadi penghalang
              Agar kian jelas rahasia siang dan malam
              Agar tak ada lagi galau dalam kebisuan
              Agar hati tetap memendarkan cahya dalam gulita
              Lewat untaian syair..
              Lewat bait bait puisi
              Lewat nada nada kasih
              Antara Hamba dengan Pencipta

              Putri Rimba Niagara:

              IKRAR JANJI SEORANG HAMBA KEPADA PENCIPTA-NYA

              Duhai rakan sastra yang tersanjung di hatiku
              Kau sumber inspirasiku
              Di kala hati ini berduka
              Kau sapukan airmataku
              Dengan sapu tangan kasih setulus hatimu
              Di kala aku disepikan
              Kau saja yang sudi menyahut puisiku berlagu rindu
              Lalu aku rindu serindunya padamu

              Di kala bulan memunculkan dirinya
              Wajahmu ada di situ
              Senyum padaku
              Dan kudengar jelas
              Gurindam puisimu berlagu rindu
              Dan tanganmu kau hulurkan padaku
              Menjemputku ke bulan
              Bersamamu
              Berlagu puisi
              Puisi tentang rindu
              Puisi tentang rindu pada-Nya
              Dan kita sama-sama memuji-Nya
              Tanpa henti dalam linangan airmata
              Syahdu...
              Bahagianya kita di kala itu
              Kerana bulan
              Tak jemu
              Mengajar kita
              Tentang rindu
              Tentang cinta
              Dan kita berkasih sayang
              Sesama semata kerana-Nya
              Bukan kerana harta dan pangkat
              Kerana itu tidak dibawa ke
              Padang Mahsyar
              Yang akan dibawa
              Cinta dalam Redha Ilahi

              Di Mahsyar kita sendirian
              Dibakar terik mentari sejengkal kepala
              Merenangi lautan peluh yang berpeluh-peluh
              Untuk menjawab segala ikrar janji seorang hamba
              Pada Pencipta-Nya

              Tiada siapa yang dapat membantu kita
              Di kala itu biarpun orang yang kita sayangi di dunia dulu
              Yang menjadi peneman setia di kala itu
              Dan amat berharga untuk menebus diri
              Adalah amalan yang di terima-Nya

              Jika terlepas kita di Mahsyar
              Makanya
              Pintu Syurga menanti
              Terbuka seluas-Nya
              Untuk kita yang bahagia
              Dari segala azab sengsara

              Dan ketika itulah
              Cinta kita yang kita Agungkan
              Kerana-Nya akan bertaut kembali

              Dan ku bersyukur dengan
              Hubungan kasih sayang kita
              Setulusnya kerana-Nya
              Tanpa syarat kebendaan harta
              Untuk menjalinkan kasih kita
              Akhirnya membawa kita
              Ke Syurga Ilahi
              Aamin Aamin Aamin Ya Rabbal A'Lamin

              KARYA PUTRI RIMBA NIAGARA
              12 Jun 2012

              Kembara Sirua:

              Dalam jejakku
              Dalam langkahku...
              Dalam Pijakku...Dalam setiap tarikan nafasku..
              Rindu itu selalu terbawa
              Rindu itu selalu kurasa
              Rindu itu selalu kuasah
              Kurangkai dalam untaian nada
              Kurajut dalam jalin lagu
              Lagu sendu penuh syahdu
              Sebagai pelipur rindu yang mendayu kalbu

              Putri Rimba Niagara:

              7 hours ago · 

            • BAYANGAN RINDU DI AMBANG SENJA

              Senja akan datang
              Setiap kali senja
              Aku menanti mu di ombak rindu
              Aku akan terdera rindu pabila di ambang senja
              Kerana bayangan yang kurindu akan hilang
              Ditelan kabus senja
              Aku redho kalau itu hukum alam

              Tapi sampai bila aku harus
              Terdera rindu pabila setiap kali
              Di ambang senja?

              Makanya...
              Biarlah ini senja yang terakhir
              Kumelihat bayangmu hilang
              Ditelan kabus senja

              Selamat tinggal bayangan rindu
              Dengan pelepasan rindu bayangan cintamu ini
              Aku sudah tidak terdera rindu
              Rindukan bayangan cinta yang menghilang entah di mana?

              Bayangan cinta ...
              Adakah kau sakit?
              Adakah kau tidak cintai aku lagi?
              Sedangkan kau sendiri kata
              Di mana ada bayanganmu
              Di situ ada cinta kamu untukku

              Ahh! Teganya kau sepikan cintaku
              Janji mana yang hendak kupercayakan lagi padamu

              Cukup ....cukup sudah
              Kau kecewakan aku
              Aku sudah letih untuk dikecewakan lagi
              Makanya izinkan aku
              Sendirian bersama lukaku
              Yang kurawat sendiri
              Dengan pasrahku pada-Nya

              KARYA PUTRI RIMBA NIAGARA
              12 Jun 2012

              KARYA PUTRI RIMBA NIAGARA & PUTERI CENDADA & KEMBARA SIRUA
              14 Jun 2012

              PERSEMBAHAN BANGSAWAN DIRAJA GURINDAM JIWA UNTUK PARA KSATRIA PERMATA SYURGA-MU

              Bunda...
              Nanda rindukan ayahanda

              Sabarlah nanda...
              Ayahandamu pergi di medan juang
              Membela ibu pertiwi

              Nanda...
              Sudah dewasa nanti jadilah seperti
              Ayahanda membela nusa dan bangsa
              Demi kesejahteraan rakyat jelata

              Bunda...
              Adakah nanda dilahirkan kedunia ini
              Untuk menjadi kasatria seperti ayahanda

              Iya nanda...
              Sudah dewasa nanti
              Nanda mesti jadi seperti ayahanda
              Seorang kasatria berjiwa rakyat
              Kehidupannya didambakan untuk rakyat

              Bunda...
              Tidakkah bunda rasa kesepian
              Tanpa ayahanda dan nanda nanti
              Jika nanda juga jadi kasatria
              Seperti ayahanda...bunda...

              Duhai nanda...
              Karna ayahandamu
              Seorang kasatrialah
              Bunda jatuh cinta padanya

              Bunda...
              Apakah itu namanya cinta bunda...
              Ditinggalkan seperti tidak dimiliki cinta bunda...

              Nanda...
              Itulah namanya cinta sejati
              Biarpun terpisah jauh dengan ayahanda
              Tapi hatinya telah menyatu di hati bunda
              Hingga ke nafas terakhir ...nanda....

              Bunda...
              Sungguh suci hati bunda...
              Bertuah ayahanda
              Memiliki cinta seperti bunda
              Yang meletakkan cinta kepada
              Kehidupan rakyat mengatasi segalanya
              Percayalah bunda cinta bunda...
              Nanda janji tidak akan nanda
              Persiakan...nanda bersumpah akan
              Meneruskan percintaan bunda
              Mematrikan cinta bunda dan ayahanda
              Dengan kehidupan nanda juga seperi ayahanda
              Akan nanda dambakan kepada
              Kehidupan rakyat yang harus dibela
              Selagi jantung kasatria nanda berdetak
              Sehingga ke tetesan darah terakhir!
              Itulah lambang cinta bunda pada ayahanda?

              Nanda...
              Nandalah sebenarnya lambang cinta
              Bunda dan ayahanda
              Makanya nandalah
              Permata Syurga
              Kurniaan Allah
              Tuk ayahanda dan bunda

              Syukur Ya Alllah
              Atas Kurniaan
              Permata Syurga-Mu
              Tuk semua keluarga kasatria
              Di bumi-Mu ini

              KARYA PUTRI RIMBA NIAGARA
              10 Jun 2012

              MENYAHUT PANGGILAN SEMBOYAN PERJUANGAN IBU PERTIWI MU!

              Duhai nanda pertiwiku
              Biarpun bunda bukan lahir di bumi bertuah Indonesia
              Tapi bunda ditakdirkan untuk menyayangi negaramu
              Bunda tak tahu kenapa
              Darah yang mengalir ditubuh bunda ini
              Serasa denyut nadinya seiring dengan ibu pertiw mu
              Serasa roh pertiwimu memanggil-manggil bunda
              Untuk menyahut semboyan perjuangan di bumimu
              Roh-roh suci pejuang negaramu yang telah lama bersemadi
              Hidup dalam jiwa bunda
              Mahu bunda teruskan perjuangan mereka
              Bersama-sama dengan para pejuang di bumimu
              Mahu bunda lupakan panggilan semboyan perjuangan itu
              Lagi bunda ingin memadamkan
              Lagi membara-bara gelora api perjuangan
              Biarpun bunda tidak ditakdirkan lahir di bumi Indonesia
              Tapi bunda ditakdirkan untuk menyahut panggilan ibu pertiwimu
              Dan bunda redho karena itu takdir-Nya
              Biarpun bunda tidaklah segagah pahlawan-pahlawan di medan juang
              Izinkan bunda berpena bertintakan darah dan air mata bunda
              Untuk sama-sama berbakti kepada ibu pertiwimu
              Moga perjuangan suci bunda ini jangan sekali disalah artikan
              Dan sudilah terima perjuangan suci bunda ini sesuci perjuangan
              Para pejuangmu yang masih hidup atau yang telah mati di medan juang!

              Karya Putri Rimba Niagara
              24 Mei 2012

              Andi Surya:

              Bundaku adalah ibu pertiwi
              Digenggam rembulan dan matahari
              Tak pamrih memberi
              Inspirasi dan motivasi
              Membangun negari
              Hingga kini
              Di sini
              Di hati
              Pertiwi...

              JADILAH RAJA YANG UTAMAKAN RAKYAT LEBIH DARIPADA KEPENTINGAN SENDIRI

              Teungku Sayyid Deqy

              Ibu...
              Maafkan putramu...
              Aku sedang berada di titik nadir hidupku,
              Aku sedang terbuang dan terhina oleh dunia ini,
              Namun...mengapa aku pun tersisihkan dari hatimu?
              Semua ini sungguh membuatku lemah,

              Ibu kusayang...
              Putramu hanya ingin istirahat sejenak di rumahmu...
              Izinkanlah dihari-hari terakhirku ini,
              Dan ketika kuberpulang pada NYA, aku dalam hangat pelukanmu.

              Putri Rimba Niagara:

              Duhai nanda putra kesayanganku...
              Napa nanda berkata demikian rupa
              Hancur lulur hati bunda
              Sebak hati bunda ...
              Adakah selama ini bunda abaikan kasih sayang bunda...
              Katakan putra kesayangan bunda...
              Puluhan tahun bunda mendidik dan membesarkan nanda
              Tidak cukupkah kasih sayang bunda pada nanda selama ini....
              Bukan kasih sayang saja yang bunda berikan pada nanda
              Malah nyawa bunda pun sanggup jadi taruhan demi nanda tercinta...
              Jika pelukan bunda ini boleh menenangkan jiwa nanda
              Marilah ke mari bunda dodoikan gurindam dan syair
              Yang selalu bunda dendangkan semasa nanda bayi lagi...

              "Duhai putra bunda tersayang...
              Buah hati bunda pengarang jantung bunda
              Bunda kasih ...bunda sayang sangat-sangat...
              Tidurlah lena...jangan nakal-nakal...
              Besar nanti jadilah anak yang soleh lagi beriman
              Jadi Raja yang utamakan rakyatnya daripada kepentingan sendiri...
              Jadilah Raja yang adil Raja yang pemurah
              Raja yang ingin hidup mencari jalan-jalan redhoNya
              Nanda diberi darjat yang tinggi bukan untuk membangga diri
              Tapi adalah amanah yang akan dipertanggungjawabkan...
              Makanya jadilah Raja yang disayangi rakyat bukan dibenci rakyat
              Ingatlah pesanan bunda ini nanda...
              Bunda sangat-sangat sayang pada nanda
              Nandalah saham dunia akhirat bunda
              Tiada bunda nanti di dunia ini
              Kirimkan doa untuk bunda jangan dilupakan
              Itulah tanda kasih sayang nanda pada bunda...
              Di pintu Syurga bunda menantimu penuh kerinduan..."

              Masihkah nanda ingat dengan gurindam yang bunda dendangkan
              padamu ? Inilah gurindam yang ditiup suburkan dijiwamu agar
              terpasak dalam sanubarimu nanda...

              Makanya jangan nanda berkata seolah ingin pergi dulu
              daripada bunda....
              Memanglah kita tidak tahu siapa yang pergi dulu....
              Tapi biarlah bunda yang pergi dulu...
              Nanda muda lagi dan tenaga nanda masih segagah pahlawan perkasa...
              Bunda dalam usia begini sudah terlalu uzur dan lemah ....
              Cumanya semangat saja yang menguatkan bunda meneruskan
              Pengembaraan di dunia ini....
              Makanya bunda berharap sangat Tuhan panjangkan usia nanda...
              Bunda doakan Allah SWT sentiasa memberi kekuatan pada nanda
              Untuk meneruskan perjuangan bunda dan nanda bahagia ....
              Justeru jangan ragui cinta dan kasih sayang bunda pada nanda lagi...
              bunda kasih dan sayangkan nanda dari dunia ini di bawa hingga ke SyurgaNya....
              Aaamin Ya Rabbal A'Lamin

              Ikhlas daripada:

              Bunda Permaisuri Rimba Niagara
              Malaysia
              1 April 2012

              (PETIKAN DARIPADA WALL PUTRI RIMBA NIAGARA & LAKSAMANA MAS)
              14 Jun 2012
              ·

0 comments:

Post a Comment

 
;