Saturday 16 June 2012

BAHAGIAMU BAHAGIAKU BAHAGIA ANAK CUCU DI PURNAMA MALAM PELANGI CINTA






    • KANDA REDHO INI TAKDIR-NYA

      Duhai dindaku Laksamana Mas...
      Sudah ditakdirkan setiap darah
      Yang mengalir ditubuhmu itu
      Adalah perjuangan rakyat Nuswantara
      Makanya kau takkan bisa padamkan
      Api perjuanganmu itu sampai kapanmu!
      Begitu juga teman-teman ksatriamu yang lain

      Biarpun kanda jauh di sini hanya di balik khashaf
      Alam maya ...Insya-Allah kanda dapat memahami setiap jerih perih para ksatria berjuang untuk membela kehidupan seluruh rakyat nuswantara.

      Jikalah kanda ditakdirkan menjadi salah seorang ksatria bersama para pejuang di sana...
      Ahh pasti bahagia...
      Tapi kanda kena redho bukan itu takdirnya
      Dan kanda mesti redho ini adalah takdirnya kanda memerah sehabis daya kodrat pemikiran untuk bertinta seolah kanda juga berjuang bersama ksatria nuswantara moga sudi terima perjuangan kanda apa adanya ini. Coma inilah yang mampu kanda korbankan demi cinta kanda kepada seluruh rakyat nuswantara tercinta dari lubuk jiwa yang teramat dalam.

      Salam sepenuh kasih daripada kanda untuk
      semua pejuang ksatria dan rakyat se-nuswantara...

      Kanda...
      Putri Rimba Niagara
      Malaysia
      14 Jun 2012
       ·  · Thursday at 5:25pm · 



    • PERTAHANKAN CINTA DEMI-NYA

      Salam cinta untuk mereka yang suka akan cinta kepada:

      Allah SWT
      Nabi Muhammad SAW
      Negara
      Sesama insan
      Semua yang diciptakan Ilahi di langit dan di bumi
      Cinta setulus hati karena-Nya

      Barulah sempurnanya cinta
      Dan indahnya cinta
      Cinta itu indah jika
      Tiada apa yang ditakuti
      Tuk mempertahankan cinta
      Demi-Nya

      KARYA PUTRI RIMBA NIAGARA
      14 Jun 2012
       ·  · Thursday at 4:45pm · 




    • INDAHNYA SENJA DI KAKI GUNUNG

      Ahh! Indahnya senja di kaki gunung
      merungkaikan rahsa dari kalbu yang pedih perih

      Pada kabus dipuncak gunung
      tangisan sendu memerah rindu yang perih

      Jika takdir cinta ksatria
      Penuh duka dan lara
      Biarkan kujahit lukamu dengan benang cintaku

      Jika cintamu berada dalam
      Bara gelombang ombak mengganas
      Biar kuserukan tiupan angin
      Penuh kasih dan sayang
      Untuk meredakan bara cintamu itu

      Jika takdir cinta
      Mengundang kegalauan di hatimu yang luka perih
      Izinkan aku undurkan diri daripada
      Deritamu deritanya
      Karna ingin kutamatkan sebuah
      Derita cinta terluka dilukai....

      KARYA PUTRI RIMBA NIAGARA
      14 Jun 2012
       ·  · Thursday at 4:44pm · 



    • Putri Rimba Niagara shared Laksamana Mas's photo.
      ‎" Suatu Senja Di Kaki Gunung "

      Entah mengapa setiap kali aku melihat senja
      Aku...
       ·  ·  · Thursday at 4:42pm · 


      • You, Jefry Al Bc and Ahmad Tajuddin like this.
      • 1 share

        • Rabeah Mohd Ali INDAHNYA SENJA DI KAKI GUNUNG

          Ahh! Indahnya senja di kaki gunung
          merungkaikan rahsa dari kalbu yang pedih perih

          Pada kabus dipuncak gunung
          tangisan sendu memerah rindu yang perih

          Jika takdir cinta ksatria
          Penuh duka dan lara
          Biarkan kujahit lukamu dengan benang cintaku

          Jika cintamu berada dalam
          Bara gelombang ombak mengganas
          Biar kuserukan tiupan angin
          Penuh kasih dan sayang
          Untuk meredakan bara cintamu itu

          Jika takdir cinta
          Mengundang kegalauan di hatimu yang luka perih
          Izinkan aku undurkan diri daripada
          Deritamu deritanya
          Karna ingin kutamatkan sebuah
          Derita cinta terluka dilukai....

          KARYA PUTRI RIMBA NIAGARA
          14 Jun 2012

          Thursday at 4:44pm ·  · 1

        • KANDA REDHO KARENA INI TAKDIR-NYA

          Ahh! Indahnya senja di kaki gunung
          merungkaikan rahsa dari kalbu yang pedih perih

          Pada kabus dipuncak gunung
          tangisan sendu memerah rindu yang perih

          Jika takdir cinta ksatria
          Penuh duka dan lara
          Biarkan kujahit lukamu dengan benang cintaku

          Jika cintamu berada dalam
          Bara gelombang ombak mengganas
          Biar kuserukan tiupan angin
          Penuh kasih dan sayang
          Untuk meredakan bara cintamu itu

          Jika takdir cinta
          Mengundang kegalauan di hatimu yang luka perih
          Izinkan aku undurkan diri daripada
          Deritamu deritanya
          Karna ingin kutamatkan sebuah
          Derita cinta terluka dilukai....

          KARYA PUTRI RIMBA NIAGARA
          14 Jun 2012

          Laksamana Mas:

          Kanda Putri Rimban Niagarai , Injih...Kanda luar biasa dalam waktu tidak terlalu lama Kanda bisa merangkaikan kata untuk membuat suasana dua sastra seperti berpantun,...waw,...salut,..Duhai Pujangga sastra melayu,...hehe.nuwun

          Putri Rimba Niagara:

          Hari ni mengutip gedung ilmu sastramu sasteraku untuk khazanah Seni Warisan bangsa daripada satria sastrawan melayu Nusantara Laksamana Mas....hehehehe

          Laksamana Mas:

          Kanda ku Putri Rimba Niagarai , Nun injih....manalah ada duhai kanda terkasih gudang sastra ku,..selain dari kepedulian ku kepada rakyat Nuswantara, benar hari ini modernisasi telah berkembang luar biasa tapi, di tengah2nya ada pedihnya kemiskinan yang juga luar biasa Kanda ku terkasih,.maka itulah aku mendharmakan hidup ku untuk menjalankan Titah Paduka Yang Mulia untuk membangun sosial ekonomi masyarakat Nuswantara bersama saudara2 ku yang lainnya,..mohon doa Kanda nan berhati jelita,.....nuwun

          Laksamana Mas:

          Kenapa hati yang jiwang2 menjadi diam,....qiqiqiq

          Putri Rimba Niagara:

          Duhai dindaku Laksamana Mas...
          Sudah ditakdirkan setiap darah
          Yang mengalir ditubuhmu itu
          Adalah perjuangan rakyat Nuswantara
          Makanya kau takkan bisa padamkan
          Api perjuanganmu itu sampai kapanmu!
          Begitu juga teman-teman ksatriamu yang lain

          Biarpun kanda jauh di sini hanya di balik khashaf
          Alam maya ...Insya-Allah kanda dapat memahami setiap jerih perih para ksatria berjuang untuk membela kehidupan seluruh rakyat nuswantara.

          Jikalah kanda ditakdirkan menjadi salah seorang ksatria bersama para pejuang di sana...
          Ahh pasti bahagia...
          Tapi kanda kena redho bukan itu takdirnya
          Dan kanda mesti redho ini adalah takdirnya kanda memerah sehabis daya kodrat pemikiran untuk bertinta seolah kanda juga berjuang bersama ksatria nuswantara ..moga sudi terima perjuangan kanda apa adanya ini. Coma inilah yang mampu kanda korbankan demi cinta kanda kepada seluruh rakyat nuswantara tercinta dari lubuk jiwa yang teramat dalam.

          Salam sepenuh kasih daripada kanda untuk
          semua pejuang ksatria dan rakyat se-nuswantara...

          Kanda...
          Putri Rimba Niagara
          Malaysia
          14 Jun 2012

          Laksamana Mas :

          Kanda Putri Rimba Niagarai , Injih....kami terima dengan segala kerendahan hati dan perasaan yg bahagia Kanda menerima salam sepenuh kasih dari Kakanda,...nuwun

          Putri Rimba Niagara:

          Terima kasih dinda dan kepada semua ksatria seluruh nuswantara...terharu kanda... dinda... nangis kanda... dinda... saat ini mujurlah ada si kunta si kunte memujuk kanda dengan daunan kasih rimba niagara...ha sekarang baru boleh senyum ...mereka pun senyum juga dinda...mungkin dinda juga tersenyum ....hehehehe

          Laksamana Mas :

          Kanda Putri Rimba Niagara , Injih....nuwun

          KARYA LAKSAMANA MAS & PUTRI RIMBA NIAGARA
          14 Jun 2012

          (PETIKAN DARIPADA WALL LAKSAMANA MAS)
          14 Jun 2012



          • Putri Rimba Niagara shared Laksamana Mas's status update.


            Jika kau tanyakan cinta di tegah palagan
            Maka jawabnya adalah hebatnya Aji2 kasaktian
            Dan gemerlapnya tuah2 dari pusaka2 sakti para senopati
            Miris kau akan mengusap luka2 kekasih pujaan hati apalagi
            Mendekapnya dalam pelukan hangat mu

            Tapi bukan berarti aku tak mengerti akan arti cinta
            Jika kau ingini aku bisa merangkai kata cinta yang ada
            Di bumi ini merangkaikannya menjadi seikat kembang untukmu
            Tapi apakah kita tidak malu dengan keadaan dan kondisi yang
            lainnya yang tidak tahu lagi akan warna kehidupannya saat ini

            Ego yang timbul dari keinginan telah menyertai kita sejak
            Kita dilahirkan dan jika kita mementingkannya maka kehidupan
            Akan melangkah mundur kebelakang,.......'sayang............
            Realitas kehidupan hari ini adalah sebagai pijakan kebahagiaan
            Masa yang akan datang karenanyalah kita dituntut berjuang

            Untuk dan demi cinta dalam kebahagiaan hidup
            Yang sama2 sejahtera satu dan yang lainnya
            Dan bukan hidup yang tidak peduli dengan
            sekitarnya dan percayalah, 'sayang......
            Cinta kita akan lebih bermakna

            : Takdir Para Ksatria "
             ·  ·  · Thursday at 4:15pm · 


            • You like this.


              • PERTAHANKAN CINTA DEMI-NYA


                Salam cinta untuk mereka yang suka akan cinta kepada:


                Allah SWT
                Nabi Muhammad SAW
                Negara
                Sesama insan
                Semua yang diciptakan Ilahi di langit dan di bumi
                Cinta setulus hati karena-Nya

                Barulah sempurnanya cinta
                Dan indahnya cinta
                Cinta itu indah jika
                Tiada apa yang ditakuti
                Tuk mempertahankan cinta
                Demi-Nya

                KARYA PUTRI RIMBA NIAGARA
                14 Jun 2012



          • Putri Rimba Niagara shared Laksamana Mas's status update.


            Layaknya panggung sandiwara
            Tapi yang seharusnya selalu kita ingat adalah
            Bahwa Diri yang Sejati itu membawa/dibekali sifat2 Sang Pencipta karena Ia berasal dari Sang Pencipta itu sendiri

            Tapi Diri Sejati itu masihlah harus mensucikan kediriaannya
            Karenanya Ia dilahirkan ke muka bumi dengan diberi raga
            Kehidupan yang dijalani di muka bumi inilah sebagai tempat
            Untuk mensucikan hakekat dari Diri Sejati agar kelak dapat
            Kembali kesisi Penciptanya dengan sempurna

            Meski dunia ini bagai panggung sandiwara
            Tapi seharusnya ada batasan2 dalam menjalankan peran
            Agar alur cerita menjadi indah dan bukan sebaliknya
            Mengumbar akting hingga keluar dari pakem yang semestinya

            Jika berhadapan dengan yang tahu
            Maka kita akan menjadi malu

            " Takdir Para Ksatria "
             ·  ·  · Thursday at 2:04pm · 


            • Ahmad Tajuddin and Prabu Sri Narayana KusumaKuningan



              • ANUGERAH GADING KENCANA DAN SELENDANG MERAH PUTIH KEPADA PARA KASATRIA SE-NUSWANTARA DARIPADA PUTRI RIMBA NIAGARA

                Jika para ksatria datang ke Istana Rimba Niagara
                Salam hormat penuh sanjungan dihaturkan oleh seluruh rakyat
                penghuni rimba niagara
                Tarian Rimba Syair Gurindam Puisi akan bergema di seluruh benua
                menyambut semua para ksatria
                dan Putri Rimba Niagara Kesayangan Penghuni Rimba akan
                mengurniakan semua kesatria GADING KENCANA dan dikalungkan selendang merah putih kepada semua para kesatria sebagai menghargai jasa bakti yang dicurahkan kepada ibu pertiwi Se-Nuswantara...makanya sorakan tepukkan paling gemuruh daripada seluruh penghuni cakarawala yang ada di alam semesta ciptaaan-Nya.
                Kenangan yang paling indah itu diabadikan di setiap purnama malam pelangi cinta dan bila diabadikan di purnama malam pelangi cinta akan mendapat tepukan gemuruh daripada anak cucu pula.
                Ahhh indahnya kenangan itu
                Ahh bahagia abadi selamanya tuk semua ksatria dan anak cucu....
                Hanya DIA yang tahu betapa kebenaran imajinasi seorang pujangga kesatria pabila KUN FAYAKUN terjadi maka terjadilah!

                KARYA PUTRI RIMBA NIAGARA
                14 Jun 2012
                 ·  · Thursday at 1:49pm · 




              • BANGKITLAH MERAH PUTIH

                Bangkitlah merah putih
                Bangkitlah dari lenamu yang panjang

                Ibu Pertiwi Nusantara
                Kegalauan kini
                Jiwanya parah membarah
                Pabila perjuangan kasatria terdahulu
                Tidak diperjuangkan dan dipertahankan
                Karena sudah berada di ambang telur di ujung tanduk
                Jika masih lagi berleka dengan pesona dunia
                Makanya merah putih
                Tidak akan berkibar
                Tanpa rela ibu pertiwi
                Akan diturunkan oleh musuh durjana
                Kalo itu tejadi makanya
                Tsunami akan menggulungkan
                Seluruh Se-Nuswantara tanpa ehsan!
                Karena dimakan sumpah oleh
                Kasatria terdahulu yang memperjuangkan
                Kemerdekaan Nusantara mempertaruh nyawa
                Di setiap penjuru waktu seluruh hidupnya
                Alangkah malangnya jika itu terjadi

                Makanya dari itu
                Seluruh kasatria Nusantara
                Tak akan ijinkan itu berlaku
                Dengan segala kodrat pemikiran dan tenaga yang ada
                Akan pertaruhkan demi kemerdekaan
                Ibu Pertiwi Se-Nuswantara
                Dipertahankan di setiap penjuru waktu
                Biarpun nyawa jadi taruhan!

                Itulah sumpah para
                Kasatria se-Nuswantara
                Dulu kini dan selamanya
                Maka dari itu Merah putih
                Akan terus berkibar dan berkibar
                Dengan teguh!Gagah!Megah!
                Semegah seluruh rakyat Nuswantara!

                KARYA PUTRI RIMBA NIAGARA
                14 Jun 2012
                 ·  · Thursday at 1:41pm · 


                • Ahmad TajuddinLaksamana Mas and Prabu Sri Narayana KusumaKuninganlike this.


                  • Putri Rimba Niagara shared Laksamana Mas's status update.


                    ‎135 Kerajaan se-Nuswantara
                    Salam hormat kami haturkan,.

                    " Takdir Para Ksatria "
                     ·  ·  · Thursday at 1:11pm · 


                      • ANUGERAH GADING KENCANA & SELENDANG MERAH PUTIH
                        KEPADA PARA KASATRIA SE-NUSWANTARA

                        Jika para kasatria datang ke Istana Rimba Niagara
                        Salam hormat penuh sanjungan dihaturkan oleh seluruh rakyat
                        penghuni Rimba Niagara
                        Tarian Rimba Syair Gurindam Puisi akan bergema di seluruh benua
                        menyambut semua para kasatria Nuswantara
                        dan Putri Rimba Niagara Kesayangan Penghuni Rimba akan
                        mengurniakan semua kesatria GADING KENCANA dan dikalungkan selendang merah putih kepada semua para kesatria sebagai menghargai jasa bakti yang dicurahkan kepada ibu pertiwi Se-Nuswantara...makanya sorakan tepukkan paling gemuruh daripada seluruh penghuni cakarawala yang ada di alam semesta ciptaaan-Nya.
                        Kenangan yang paling indah itu diabadikan di setiap purnama malam pelangi cinta dan bila diabadikan di purnama malam pelangi cinta akan mendapat tepukan gemuruh daripada anak cucu pula.
                        Ahhh! Indahnya kenangan itu
                        Ahhh! Bahagia abadi selamanya tuk semua kasatria dan anak cucu....
                        Hanya DIA yang tahu betapa kebenaran imajinasi seorang pujangga kesatria pabila KUN FAYAKUN terjadi maka terjadilah!

                        KARYA PUTRI RIMBA NIAGARA
                        14 Jun 2012

                        Thursday at 1:18pm ·  · 2



                  • KOPI CINTA

                    Duhai bakal bidadariku...
                    Kau kata
                    Padaku
                    Jika ikatan kita sudah terpatri cincin cinta Syurga
                    Setiap hari kau akan menyediakan aku
                    Secawan kopi cinta
                    Itu adalah lambang cintamu yang takkan pudar padaku
                    Semakin hari semakin cinta
                    Semakin hari semakin sayang
                    Semakin hari semakin rindu
                    Tak perlu lagi ditunggu ungkapan
                    Cinta sayang dan rindu di ombak rindu
                    Tak perlu ditungggu tak perlu dilaungkan lagi
                    Setiap kata-katamu membuatkan
                    Aku teruja untuk memilikimu
                    Menyangimu mencintaimu seumur hidupku

                    Andai kata aku tidak memilikimu
                    Mahu rasanya kopi cinta itu
                    Terbayang-bayang wajahmu
                    Terbayang-bayang candamu yang menghiburkan
                    Terbayang kata-kata yang memukau kalbu
                    Kau mengujakan aku untuk terus memiliki cintamu
                    Tapi kau bilang...
                    Jika ingin memiliki cintamu...
                    Aku haruslah meletakkan cinta Allah Tempat Teratas
                    Barulah kau akan terima cintaku
                    Kau bilang cinta mu ada ke aku
                    Kiranya cintaku pada Allah Yang Pertama
                    Tersyahdu aku terkedu aku
                    Yang selama ini mengujakan cinta seorang wanita
                    Tapi kau mentarbiyahkan aku mencintai Allah
                    Mengatasi segala-Nya
                    Cintamu sekadar apa adanya...
                    Dan kau mencintai aku lebih adanya

                    Kata-katamu itu menusuk di kalbuku
                    Aku muhasabah diriku
                    Apakah selama ini
                    Aku terlalu taksub dengan pesona cinta dunia?
                    Ya Allah aku bersyukur pada-Mu
                    Kau Kurniakan
                    Cinta-Mu dengan
                    Hadirnya dia
                    Untuk kami terus-terusan mencintai-Mu
                    Mencari jalan-jalan redho-Mu
                    Hingga ke akhir hayat kami
                    Dan patrikan cinta kami
                    Hingga ke Syurgawi
                    Aamin

                    Karya Putri Rimba Niagara
                    14 Jun 2012
                     ·  · Thursday at 11:50am · 




                  • TEROBAT RINDUKU RINDUMU DI PURNAMA MALAM PELANGI CINTA

                    Terima kasih juga pada dinda Laksamana Mas atas segala pengkongsian ilmu kasatria pada kanda...jua pada dunia sastramu sasteraku...Insya-Allah menjadi bahan seni sastra Rumpun Nusantara sehati sejiwa senada seirama... menjadi bahan khazanah warisan bangsa untuk anak cucu yang bakal kita tinggalkan...Insya-Allah setiap kali purnama mengambang mereka akan melihat senyuman para kasatria yang pernah berjuang untuk mereka ...makanya terobatlah rindu para kasatria dan anak cucu. Tajuknya, TEROBAT RINDUKU RINDUMU DI PURNAMA MALAM PELANGI CINTA lihatlah senyumanku di sana sambil menghulurkan tangan menjemput penuh kasih ke purnama bersama bersyair berpuisi tentang cinta kasih dan sayang setulus hati karena-Nya.

                    KARYA PUTRI RIMBA NIAGARA
                    14 Jun 2012
                     ·  · Thursday at 11:28am · 


                  MAKANYA DI PERSEMBAHKAN BANGSAWAN DIRAJA CINTA PATUNG PUTERI CENDANA TATAPAN GURINDAM JIWA UNTUK PARA KASATRIA

                  PUTERI CENDANA

                  Duyungku menguis buihbiuh ombak
                  agar tidak meninggalkan jejakjejak sang nelayan
                  biarkan ia terhilang di persisiran pantai
                  sewaktuwaktu ombak hadir membadai....

                  ~ Puteri Cendana ~
                  10.06.12

                  KEKASIHKU SI PUTERI CENDANA

                  Sewaktu ombak hadir membadai
                  duyung akan pergi jauh meninggalkan pantai
                  terpaksa berpisah dengan kekasihnya
                  Si Puteri Cendana
                  bukan
                  tak cinta
                  tak rindu
                  tak sayang
                  tapi apa nak buat
                  bercinta antara dua alam
                  alam duyung alam manusia
                  manakan sama
                  tapi hatimu hatiku
                  telah berpadu cinta
                  makanya usahlah kau
                  bimbang dan ragu
                  biarpun kita
                  berlainan alam
                  kau tetap
                  kucinta seumur hidupku
                  percayalah
                  lafaz ini lahir
                  dari lubuk hatiku yang dalam

                  Lihatlah keindahan pantai itu
                  airnya tenang membiru
                  ombak kecil tak jemu
                  mengheret pepasir putih
                  di persisir pantai

                  Bagimana ombak tak jemu mengheret
                  pepasir putih di persisir pantai nan indah
                  begitulah cintaku pada mu duhai kekasihku Si Puteri Cendana
                  begitu jugalah aku tak jemu-jemu merinduimu dan
                  mencintaimu seumur hidupku

                  Indah deretan pepohon kelapa di persisir pantai
                  melambai-lambai dituip angin sepoi-sepoi bahasa
                  begitulah indahnya cintaku padamu
                  duhai Si Puteri Cendana

                  Setialah menantiku
                  di persisir pantai pasirnya yang memutih itu
                  bila sampai waktu dengan izin-Nya jua
                  aku akan melamarmu
                  menjadi bidadari dunia akhiratku
                  pasti cincin permata Syurga
                  yang kau impikan itu
                  menjadi milikmu
                  Insya-Allah sayang
                  kekasihku Si Puteri Cendana
                  yang cantik jelita mempesonakan imanku
                  cantiknya kamu bak Bidadari Syurga

                  KARYA PUTRI RIMBA NIAGARA
                  12 Jun 2012

                  Kembara Sirua:

                  Diambang batas sang waktu
                  Dia masih berdiri kaku
                  Sambil terpaku
                  Memandang laut yang tak kunjung beku
                  Menanti dalam diam dan bisu

                  Putri Rimba Niagara:

                  Nama pun patung cendana
                  Sebab itu kaku dan bisu
                  Kalo sudah habis sumpahan
                  Barulah hilang segala kebisuan yang kaku
                  Dan diapun mengerti...
                  Apa pun terima kasih pada Kembara Sirua kerana sudi berpuisi
                  Bersama hamba...si patung cendana yang tak bisu tapi bersuara...hehehe

                  Kembara Sirua:

                  Retas segala badai yang menghadang
                  Sibak semua tabir yang jadi penghalang
                  Agar kian jelas rahasia siang dan malam
                  Agar tak ada lagi galau dalam kebisuan
                  Agar hati tetap memendarkan cahya dalam gulita
                  Lewat untaian syair..
                  Lewat bait bait puisi
                  Lewat nada nada kasih
                  Antara Hamba dengan Pencipta

                  Putri Rimba Niagara:

                  IKRAR JANJI SEORANG HAMBA KEPADA PENCIPTA-NYA

                  Duhai rakan sastra yang tersanjung di hatiku
                  Kau sumber inspirasiku
                  Di kala hati ini berduka
                  Kau sapukan airmataku
                  Dengan sapu tangan kasih setulus hatimu
                  Di kala aku disepikan
                  Kau saja yang sudi menyahut puisiku berlagu rindu
                  Lalu aku rindu serindunya padamu

                  Di kala bulan memunculkan dirinya
                  Wajahmu ada di situ
                  Senyum padaku
                  Dan kudengar jelas
                  Gurindam puisimu berlagu rindu
                  Dan tanganmu kau hulurkan padaku
                  Menjemputku ke bulan
                  Bersamamu
                  Berlagu puisi
                  Puisi tentang rindu
                  Puisi tentang rindu pada-Nya
                  Dan kita sama-sama memuji-Nya
                  Tanpa henti dalam linangan airmata
                  Syahdu...
                  Bahagianya kita di kala itu
                  Kerana bulan
                  Tak jemu
                  Mengajar kita
                  Tentang rindu
                  Tentang cinta
                  Dan kita berkasih sayang
                  Sesama semata kerana-Nya
                  Bukan kerana harta dan pangkat
                  Kerana itu tidak dibawa ke
                  Padang Mahsyar
                  Yang akan dibawa
                  Cinta dalam Redha Ilahi

                  Di Mahsyar kita sendirian
                  Dibakar terik mentari sejengkal kepala
                  Merenangi lautan peluh yang berpeluh-peluh
                  Untuk menjawab segala ikrar janji seorang hamba
                  Pada Pencipta-Nya

                  Tiada siapa yang dapat membantu kita
                  Di kala itu biarpun orang yang kita sayangi di dunia dulu
                  Yang menjadi peneman setia di kala itu
                  Dan amat berharga untuk menebus diri
                  Adalah amalan yang di terima-Nya

                  Jika terlepas kita di Mahsyar
                  Makanya
                  Pintu Syurga menanti
                  Terbuka seluas-Nya
                  Untuk kita yang bahagia
                  Dari segala azab sengsara

                  Dan ketika itulah
                  Cinta kita yang kita Agungkan
                  Kerana-Nya akan bertaut kembali

                  Dan ku bersyukur dengan
                  Hubungan kasih sayang kita
                  Setulusnya kerana-Nya
                  Tanpa syarat kebendaan harta
                  Untuk menjalinkan kasih kita
                  Akhirnya membawa kita
                  Ke Syurga Ilahi
                  Aamin Aamin Aamin Ya Rabbal A'Lamin

                  KARYA PUTRI RIMBA NIAGARA
                  12 Jun 2012

                  Kembara Sirua:

                  Dalam jejakku
                  Dalam langkahku...
                  Dalam Pijakku...Dalam setiap tarikan nafasku..
                  Rindu itu selalu terbawa
                  Rindu itu selalu kurasa
                  Rindu itu selalu kuasah
                  Kurangkai dalam untaian nada
                  Kurajut dalam jalin lagu
                  Lagu sendu penuh syahdu
                  Sebagai pelipur rindu yang mendayu kalbu

                  Putri Rimba Niagara:

                  BAYANGAN RINDU DI AMBANG SENJA

                  Senja akan datang
                  Setiap kali senja
                  Aku menanti mu di ombak rindu
                  Aku akan terdera rindu pabila di ambang senja
                  Kerana bayangan yang kurindu akan hilang
                  Ditelan kabus senja
                  Aku redho kalau itu hukum alam

                  Tapi sampai bila aku harus
                  Terdera rindu pabila setiap kali
                  Di ambang senja?

                  Makanya...
                  Biarlah ini senja yang terakhir
                  Kumelihat bayangmu hilang
                  Ditelan kabus senja

                  Selamat tinggal bayangan rindu
                  Dengan pelepasan rindu bayangan cintamu ini
                  Aku sudah tidak terdera rindu
                  Rindukan bayangan cinta yang menghilang entah di mana?

                  Bayangan cinta ...
                  Adakah kau sakit?
                  Adakah kau tidak cintai aku lagi?
                  Sedangkan kau sendiri kata
                  Di mana ada bayanganmu
                  Di situ ada cinta kamu untukku

                  Ahh! Teganya kau sepikan cintaku
                  Janji mana yang hendak kupercayakan lagi padamu

                  Cukup ....cukup sudah
                  Kau kecewakan aku
                  Aku sudah letih untuk dikecewakan lagi
                  Makanya izinkan aku
                  Sendirian bersama lukaku
                  Yang kurawat sendiri
                  Dengan pasrahku pada-Nya

                  KARYA PUTRI RIMBA NIAGARA
                  12 Jun 2012

                  KARYA PUTRI RIMBA NIAGARA & PUTERI CENDADA & KEMBARA SIRUA
                  14 Jun 2012

                  PERSEMBAHAN BANGSAWAN DIRAJA GURINDAM JIWA UNTUK PARA KSATRIA PERMATA SYURGA-MU

                  Bunda...
                  Nanda rindukan ayahanda

                  Sabarlah nanda...
                  Ayahandamu pergi di medan juang
                  Membela ibu pertiwi

                  Nanda...
                  Sudah dewasa nanti jadilah seperti
                  Ayahanda membela nusa dan bangsa
                  Demi kesejahteraan rakyat jelata

                  Bunda...
                  Adakah nanda dilahirkan kedunia ini
                  Untuk menjadi kasatria seperti ayahanda

                  Iya nanda...
                  Sudah dewasa nanti
                  Nanda mesti jadi seperti ayahanda
                  Seorang kasatria berjiwa rakyat
                  Kehidupannya didambakan untuk rakyat

                  Bunda...
                  Tidakkah bunda rasa kesepian
                  Tanpa ayahanda dan nanda nanti
                  Jika nanda juga jadi kasatria
                  Seperti ayahanda...bunda...

                  Duhai nanda...
                  Karna ayahandamu
                  Seorang kasatrialah
                  Bunda jatuh cinta padanya

                  Bunda...
                  Apakah itu namanya cinta bunda...
                  Ditinggalkan seperti tidak dimiliki cinta bunda...

                  Nanda...
                  Itulah namanya cinta sejati
                  Biarpun terpisah jauh dengan ayahanda
                  Tapi hatinya telah menyatu di hati bunda
                  Hingga ke nafas terakhir ...nanda....

                  Bunda...
                  Sungguh suci hati bunda...
                  Bertuah ayahanda
                  Memiliki cinta seperti bunda
                  Yang meletakkan cinta kepada
                  Kehidupan rakyat mengatasi segalanya
                  Percayalah bunda cinta bunda...
                  Nanda janji tidak akan nanda
                  Persiakan...nanda bersumpah akan
                  Meneruskan percintaan bunda
                  Mematrikan cinta bunda dan ayahanda
                  Dengan kehidupan nanda juga seperi ayahanda
                  Akan nanda dambakan kepada
                  Kehidupan rakyat yang harus dibela
                  Selagi jantung kasatria nanda berdetak
                  Sehingga ke tetesan darah terakhir!
                  Itulah lambang cinta bunda pada ayahanda?

                  Nanda...
                  Nandalah sebenarnya lambang cinta
                  Bunda dan ayahanda
                  Makanya nandalah
                  Permata Syurga
                  Kurniaan Allah
                  Tuk ayahanda dan bunda

                  Syukur Ya Alllah
                  Atas Kurniaan
                  Permata Syurga-Mu
                  Tuk semua keluarga kasatria
                  Di bumi-Mu ini

                  KARYA PUTRI RIMBA NIAGARA
                  10 Jun 2012

                  MENYAHUT PANGGILAN SEMBOYAN PERJUANGAN IBU PERTIWI MU!

                  Duhai nanda pertiwiku
                  Biarpun bunda bukan lahir di bumi bertuah Indonesia
                  Tapi bunda ditakdirkan untuk menyayangi negaramu
                  Bunda tak tahu kenapa
                  Darah yang mengalir ditubuh bunda ini
                  Serasa denyut nadinya seiring dengan ibu pertiw mu
                  Serasa roh pertiwimu memanggil-manggil bunda
                  Untuk menyahut semboyan perjuangan di bumimu
                  Roh-roh suci pejuang negaramu yang telah lama bersemadi
                  Hidup dalam jiwa bunda
                  Mahu bunda teruskan perjuangan mereka
                  Bersama-sama dengan para pejuang di bumimu
                  Mahu bunda lupakan panggilan semboyan perjuangan itu
                  Lagi bunda ingin memadamkan
                  Lagi membara-bara gelora api perjuangan
                  Biarpun bunda tidak ditakdirkan lahir di bumi Indonesia
                  Tapi bunda ditakdirkan untuk menyahut panggilan ibu pertiwimu
                  Dan bunda redho karena itu takdir-Nya
                  Biarpun bunda tidaklah segagah pahlawan-pahlawan di medan juang
                  Izinkan bunda berpena bertintakan darah dan air mata bunda
                  Untuk sama-sama berbakti kepada ibu pertiwimu
                  Moga perjuangan suci bunda ini jangan sekali disalah artikan
                  Dan sudilah terima perjuangan suci bunda ini sesuci perjuangan
                  Para pejuangmu yang masih hidup atau yang telah mati di medan juang!

                  Karya Putri Rimba Niagara
                  24 Mei 2012

                  Andi Surya:

                  Bundaku adalah ibu pertiwi
                  Digenggam rembulan dan matahari
                  Tak pamrih memberi
                  Inspirasi dan motivasi
                  Membangun negari
                  Hingga kini
                  Di sini
                  Di hati
                  Pertiwi...

                  JADILAH RAJA YANG UTAMAKAN RAKYAT LEBIH DARIPADA KEPENTINGAN SENDIRI

                  Teungku Sayyid Deqy

                  Ibu...
                  Maafkan putramu...
                  Aku sedang berada di titik nadir hidupku,
                  Aku sedang terbuang dan terhina oleh dunia ini,
                  Namun...mengapa aku pun tersisihkan dari hatimu?
                  Semua ini sungguh membuatku lemah,

                  Ibu kusayang...
                  Putramu hanya ingin istirahat sejenak di rumahmu...
                  Izinkanlah dihari-hari terakhirku ini,
                  Dan ketika kuberpulang pada NYA, aku dalam hangat pelukanmu.

                  Putri Rimba Niagara:

                  Duhai nanda putra kesayanganku...
                  Napa nanda berkata demikian rupa
                  Hancur lulur hati bunda
                  Sebak hati bunda ...
                  Adakah selama ini bunda abaikan kasih sayang bunda...
                  Katakan putra kesayangan bunda...
                  Puluhan tahun bunda mendidik dan membesarkan nanda
                  Tidak cukupkah kasih sayang bunda pada nanda selama ini....
                  Bukan kasih sayang saja yang bunda berikan pada nanda
                  Malah nyawa bunda pun sanggup jadi taruhan demi nanda tercinta...
                  Jika pelukan bunda ini boleh menenangkan jiwa nanda
                  Marilah ke mari bunda dodoikan gurindam dan syair
                  Yang selalu bunda dendangkan semasa nanda bayi lagi...

                  "Duhai putra bunda tersayang...
                  Buah hati bunda pengarang jantung bunda
                  Bunda kasih ...bunda sayang sangat-sangat...
                  Tidurlah lena...jangan nakal-nakal...
                  Besar nanti jadilah anak yang soleh lagi beriman
                  Jadi Raja yang utamakan rakyatnya daripada kepentingan sendiri...
                  Jadilah Raja yang adil Raja yang pemurah
                  Raja yang ingin hidup mencari jalan-jalan redhoNya
                  Nanda diberi darjat yang tinggi bukan untuk membangga diri
                  Tapi adalah amanah yang akan dipertanggungjawabkan...
                  Makanya jadilah Raja yang disayangi rakyat bukan dibenci rakyat
                  Ingatlah pesanan bunda ini nanda...
                  Bunda sangat-sangat sayang pada nanda
                  Nandalah saham dunia akhirat bunda
                  Tiada bunda nanti di dunia ini
                  Kirimkan doa untuk bunda jangan dilupakan
                  Itulah tanda kasih sayang nanda pada bunda...
                  Di pintu Syurga bunda menantimu penuh kerinduan..."

                  Masihkah nanda ingat dengan gurindam yang bunda dendangkan
                  padamu ? Inilah gurindam yang ditiup suburkan dijiwamu agar
                  terpasak dalam sanubarimu nanda...

                  Makanya jangan nanda berkata seolah ingin pergi dulu
                  daripada bunda....
                  Memanglah kita tidak tahu siapa yang pergi dulu....
                  Tapi biarlah bunda yang pergi dulu...
                  Nanda muda lagi dan tenaga nanda masih segagah pahlawan perkasa...
                  Bunda dalam usia begini sudah terlalu uzur dan lemah ....
                  Cumanya semangat saja yang menguatkan bunda meneruskan
                  Pengembaraan di dunia ini....
                  Makanya bunda berharap sangat Tuhan panjangkan usia nanda...
                  Bunda doakan Allah SWT sentiasa memberi kekuatan pada nanda
                  Untuk meneruskan perjuangan bunda dan nanda bahagia ....
                  Justeru jangan ragui cinta dan kasih sayang bunda pada nanda lagi...
                  bunda kasih dan sayangkan nanda dari dunia ini di bawa hingga ke SyurgaNya....
                  Aaamin Ya Rabbal A'Lamin

                  Ikhlas daripada:

                  Bunda Permaisuri Rimba Niagara
                  Malaysia
                  1 April 2012

                  (PETIKAN DARIPADA WALL PUTRI RIMBA NIAGARA & LAKSAMANA MAS)
                  14 Jun 2012
                   ·  · 

0 comments:

Post a Comment

 
;