Monday, 11 June 2012

CINTA PUTRI RIMBA NIAGARA KEPADA KEBANGKITAN KEHIDUPANNYA DI RIMBA NIAGARA





Putri Rimba Niagara shared Kedaton Kraton Wahyu Utama's photo.
 ·  ·  · Saturday at 6:29pm · 



    • PUTRI RIMBA NIAGARA

      Maka tersebutlah kisahnya
      Di mana bermulanya kisah
      Putri Rimba Niagara
      Di sebuah pantai yang terpencil
      Sekujur tubuh terdampar
      Dibawa arus ombak
      Lautan asid bergelora
      Seluruh tubuh
      Melecur tiada berkulit
      Tiada bergerak
      Tapi masih bernyawa

      Sekumpulan penghuni rimba
      Yang ketika itu sedang bernyanyi-nyanyi
      Terjumpa si Putri Rimba...
      Dibawa ke rimba
      Dirawat Putri Rimba
      Menggunakan sumber-sumber asli
      Yang diperolehi dari rimba
      Sudah hampir
      Tiga purnama koma
      Barulah putri rimba sedar
      Dari koma dan pulih seperti sediakala
      Seluruh tubuhnya tiada kesan lecur lagi

      "Di manakah hamba?"
      "Syukur Alhamdulillah Tuanku Putri sudah sedar
      Setelah tiga purnama Tuanku Putri koma
      Kami adalah penghuni Rimba Niagara
      Menjumpai tuanku putri
      Terdampar di pantai dengan lecuran
      Keseluruhan tubuh
      Kami bergotong royong merawat
      Dan mengobati Tuanku Putri
      Di samping berusaha kami
      Membuat sembahyang hajat bermunajat
      Kepada Ilahi agar Allah menyembuhkan
      Kecederaan Tuanku Putri
      Dengan izin Allah
      Tuanku Putri sembuh dan sedar dari koma

      Mendengar cerita penghuni rimba yang baik budi itu
      Putri Rimba menangis hiba
      Lama putri rimba menangis
      Penghuni rimba juga menangis

      "Tuanku Putri hiba benar kami semua
      Mendengar tangisan hiba Tuanku Putri
      Pasti perjalanan kehidupan tuanku putri
      Diselubungi dengan gerhana mendung
      Pasti hati tuanku putri luka berdarah....darah...

      Di sini gerhana akan bertukar menjadi pelangi cinta
      Agar tuanku putri ceria dan bahagia penuh
      Kasih dan sayang daripada kami setulus ikhlas

      Luka di hati tuanku putri
      Kami jahit dengan benang cinta
      Agar sesudah ini tuanku putri tidak bersedih lagi
      Buat selamanya Insya-Allah Aamin"

      Putri rimba menangis hiba
      Setelah mendengar pengakuan penghuni rimba
      Betapa sayangnya penghuni rimba kepadanya
      Hatinya bagaikan disayat-sayat
      Seolah tidak percaya
      Seolah berada di alam fantasi tapi realiti

      "Kami suka melihat tuanku purtri menangis hiba
      Tapi kalau tanpa henti sejak tadi kami pun tak tega...
      Izinkan kami sapukan air mata tuanku putri dengan
      Daunan kasih."

      Setelah disapu air mata tuanku putri rimba dengan
      Daunan kasih...tuanku putri tidak menangis lagi
      Dan senyum meleret

      "Ha macam itulah...Syukur Alhamdulillah kali pertama
      Melihat senyuman tuanku putri...tenang rasa hati kami....
      Istana rimba ini kami bina isimewa untuk tuanku putri
      Suka tak?"

      "Suka banget...unik dan fantastik!
      Hamba amat hargai seumur hidup hamba."

      Hari-hari yang dilalui bersama dengan penghuni rimba
      Amat membahagiakan...
      Saling menyayangi
      Saling menghormati
      Saling memahami
      Saling berkorban
      Berkata-kata dalam bahasa nan indah-indah
      Tiada rasa disakiti dan menyakiti hati
      Tiada rasa sedikitpun cemburu
      Coma yang ada
      Sayang....sayang...sayang...
      Kasih...kasih...kasih....
      Kasih demi-Nya

      Inilah dunia yang diimpikan putri rimba
      Tuhan memakbulkan doa putri rimba
      Tinggal bahagia selamanya bersama penghuni rimba yang penyayang
      Karena telalu bersyukurnya putri rimba kepada Tuhan Yang Maha Esa
      Setiap kata-kata yang diluahkan adalah
      Suara-suara hati semurni kasih
      Bicaranya adalah bait-bait syair ,puisi, gurindam dan pantun

      Setiap kali putri rimba berkarya
      Penghuni rimba akan terharu
      Mereka sama-sama menangis hiba
      Bersama Putri Rimba ....

      Putri Rimba menulis menggunakan
      Bulu burung garuda diRaja
      Tinta pula adalah campuran
      Darah penghuni rimba dengan Putri Rimba
      Setiap kali berkarya
      Putri Rimba menulis dengan
      Sepenuh jiwa sepenuh kasih sayang
      Menulis diiringi dengan tangisan hiba

      Ukiran karya-karya Putri Rimba di daunan kasih
      Setelah dibaca penghuni rimba
      Disimpan rapi serapinya
      Agar satupun tidak terbuang dalam simpanan
      Khazanah Rimba Niagara

      Begitulah bermulanya kisah asal usul hamba
      Bergelar Putri Rimba Niagara

      PUTRI RIMBA NIAGARA
      MALAYSIA
      11 Mei 2012

      Werdys Kalbary:

      Indahnya bait-bait syair puisimu dinda Rabeah , semoga dapat menghantarkanmu mengharungi samudera biru, juga melanglang buana ke angkasa raya...ku doakan...insya Allah.
      May 12 at 9:35pm · Unlike · 1

      (PETIKAN DARIPADA WALL PUTRA WERDYS KALBARY & PUTRI RIMBA NIAGARA)
      7 Jun 2012
      Wednesday at 6:54am · Like
    • BEGITU HEBATNYA CINTA KEKASIH KEPADA PARA KEKASIH-NYA

      Kekasihku...

      Kekasihku Allah SWT Tuhanku
      Kekasihku Nabi Muhammad SAW
      Kekasihku amal penemanku di kuburan
      Kekasihku adalah hamba-Nya pilihan Allah di Lauhmahfuz
      Kekasihku mengajar aku erti hidup berkasih sayang kerana-Nya

      Syurga ditempatkan kepada hamba-Nya
      Bukanlah kerana banyaknya amalan hamba-Nya
      Tapi dengan Rahmat Kasih-Nya

      Yang penting sentiasa bersangka baik dengan-Nya
      Beramal ikhlas semata kerana-Nya
      Tiada niat lain ikhlas kerana-Nya

      Kekasih segala kekasih
      DIA lah Tuhanku
      Yang setia
      Membalas cinta hamba-Nya yang ikhlas

      Janji-Nya pasti benar
      Sesungguh-Nya
      DIAlah Yang Maha Pengasih Lagi Maha Penyayang
      Tidak akan pernah meninggalkan hamba-Nya
      Biarpun sedetik
      Terlalu hampir
      Kemana kita berada DIA berada
      Tak pernah tidur dan lalai
      Bersama kita
      Sejak Azali Lagi
      Hingga nafas terhenti
      Syurga adalah balasan
      Yang terindah buat para kekasih-Nya
      Yang Dicintai
      Selagi berdetak jantung
      Yang tiada penghujung-Nya
      Biarpun sudah bergelar roh

      Begitulah
      Cinta-Nya Allah kepada para kekasih-Nya
      Maka berlumba-lumbalah kita untuk
      Menjadi kekasih-Nya
      Kerana
      DIA Maha
      Penyayang
      Memahami
      Setia
      Memakbulkan doa
      Janji-Nya pasti ditepati

      Kita tak akan dikecewakan
      Selagi mana kita beramal
      Ikhlas kerana-Nya

      Andainya semua hamba-Nya
      Masuk ke Syurga
      Masih lagi ada ruang untuk para kekasih-Nya
      Menghuni Syurga
      Kerana Syurga itu
      Luas seluas -luas-NYa

      Begitulah pemurah dan penyayang-Nya Kekasih
      Membalas cinta kepada semua para kekasih-Nya
      Yang hidup di muka bumi
      Dari wujudnya Nabi Adam as
      Hinggalah bumi ini qiamat

      SUBHANALLAH BEGITU HEBATNYA CINTA KEKASIH
      KEPADA PARA SEMUA HAMBA-NYA YANG BERGELAR
      KEKASIH-NYA

      Moga kita semua tergolong menjadi kekasih-Nya
      Aamin Aamin Aamin Ya Rabbal A'Lamin

      KARYA PUTRI RIMBA NIAGARA
      6 Jun 2012
    • SAAT LANGIT MELAMBAI RINDU

      saat langit melambai rindu
      hatiku tak keharuan
      bayangan rindumu
      ada di mana-mana
      di setiap langkahku
      sentiasa mengekoriku
      aku rindu serindu rindunya
      rindukanmu

      rindu bayangan
      rupanya aku
      lagi dikejar
      lagi menghilang
      entah di mana
      kucari kemana-mana
      tak ditemui
      rupanya
      bayanganmu hilang
      ditelan kabus senja
      aku merindu lagi dan lagi terus merindu

      aku pergi ke ombak rindu
      berlagu rindu
      bersyair rindu
      rindukan kamu
      duhai bayangan cinta
      yang tidak sudi
      mengekoriku lagi

      dalam tangisan hiba
      mengenangkan rindu bayangan
      yang tak terbalas rindu
      ombak menderu-deru
      memujukku

      "Duhai Tuan Putri kesayangan rimba niagara
      siapalah yang Tuan Putri rindu itu..."

      "Bayangan kekasih hamba..menghilang
      ditelan kabus senja...hamba rindukannya
      rindu serindu..."

      "Duhai Tuan Putri kesayangan rimba niagara...
      Kenapa kekasih yang cuma bayangan saja
      yang tuan putri rindu....kenapa tak rindu pada
      yang lebih berhak dirindu?

      "Apa maksudmu?"

      "Cuba Tuan Putri fikir...sekadar bayangannya Tuan Putri rindu
      lepas itu bayangannya hilang...maknanya itu cuma sementara rindu
      rindu yang tak terbalas rindu ....rindu yang tak kekal ...yang tak bawa
      ke Syurga Cinta.."

      "Apa maksud mu ...hamba tak faham...beritahulah hamba agar
      hamba faham rindu yang berbalas Syurga Cinta."

      "Rindulah pada Pencipta Alam Semesta ini yang mencipta Tuan Putri
      dan hamba juga..termasuk kekasih Tuan Putri...
      Tuan Putri rindu cuma bayangannya saja tapi jika Tuhan yang dirindui
      rindu Tuan Putri pasti akan dibalas rindu dan cinta-Nya SUBHANALLAH
      Tuan Putri jikalah rindu dan cinta tuan putri telah dibalas-Nya
      ALLAHU AKHBAR tiada apa yang lebih berharga di dunia ini melainkan
      Redha dan Cinta-Nya....Syurga adalah balasan cinta suci Tuan Putri
      tak mahu ke tuan putri? Bukan itu saja...jikalah Tuan Putri yakin
      cinta Tuan Putri yang utuh padu pada-Nya...kekasih yang cuma
      bayangan itu pun akan dikurniakan kepada tuan putri tapi bukan
      bayangan... realiti tuan putri tak perlu dirindu sudah ada di depan mata untuk cinta dan rindu dalam redha-Nya...dan dengan Rahmat Kasih-Nya cinta tuan putri bukan sekadar di dunia saja akan diteruskan hingga ke Syurga-Nya dengan syarat saling mencintai kerana-Nya dan
      mencari jalan-jalan ke Syurga dengan hati yang ikhlas kerana-Nya."

      Setelah habis berkata-kata ....kata-kata permata daripada deruan ombak rindu hilang entah di mana....

      Putri Rimba Niagara menangis hiba dan mendongak ke langit
      Dan di langit amat indah diindahkan dengan warna warni pelangi memancar ke laut ombak rindu... ke seluruhan ombak rindu berwarna warni pelangi ALLAHU AKHBAR AMAT INDAH

      Melihat kejadian yang amat menakjubkan itu tak henti-henti Putri Rimba
      berzikir dan bermunajat pada-Nya... didongak ke langit lambang cinta yang berkalimah Allah Azzawajallah tertera dengan jelas dan bawah cinta kalimah Allah Azzawajallah tuan putri rimba dan kekasihnya bergandingan menjadi pasangan pengantin yang diredhai Allah dan diaminkan oleh seluruh penghuni langit dan bumi.

      SEMUA ALAM GHAIB ADALAH DALAM RAHSIA ALLAH AZZAWAJALLAH
      CINTA DALAM KETENTUANNYA

      Karya Putri Rimba Niagara
      9 Jun 2012

      Werdys Kalbary, Laksamana Mas and Prabu Sri Narayana KusumaKuningan like this.
    •  WARKAH RINDU TIADA PENGHUJUNGNYA BUAT KANDA

      Allahu Akhbar
      Sudah lama kanda sepikan dinda
      Duhai kandaku nun di benua sana
      Adakah kanda sudah lupakan persahabatan kita
      Apakah khilaf yang dinda lakukan hingga tega
      Kanda sepikan rinduku ini
      Siang dan malam dinda menanti
      Kiriman warkah rindumu di ombak sepi
      Tapi masih sepi
      Sesepi pantai di rimba ini
      Cuma yang kedengaran
      Hempasan ombak menghempas pantai
      Dinda rasa terhibur pabila
      Deruan ombak menyanyikan lagu rindu
      Dinda teruja mendengarnya
      Dan dinda teringat akan Kebesaran Tuhan
      Mencipta lautan sebegini indah
      Dinda duduk di atas batu yang di kelilingi
      Bebatuan yang banyak
      Sambil melemparkan pandangan
      Di lautan yang terbentang luas
      Dan teringat dengan janjimu
      Untuk datang ke Istana Rimba ini

      Setiap kali bahtera yang datang
      Gembira hati dinda
      Kerana salah satu bahtera yang banyak
      Itu adalah bahtera diRaja kanda

      Tapi hampa...
      Dinda pulang dengan hampa...
      Sampai di istana
      Dayang-dayang
      Menghidangkan
      Pelbagai juadah
      Tapi tiada selera untuk
      Dinda menjamahnya
      Mereka tetap juga memaksa
      Agar dinda hingga
      Mereka juga tidak mahu santapan
      Dan mereka menyuap dinda santapan
      Sambil menyapu air mata dinda
      Dengan daunan kasih

      "Tuanku Putri Rimba...
      Tak usahlah ditunggu lagi...
      Mungkin Kanda Tuanku terlalu sibuk menguruskan negaranya...
      Bukankah Tunku Putri mengajarkan pada kami bahawa
      Urusan negara adalah lebih penting daripada kepentingan sendiri
      Makanya Tuanku Putri fahamlah keadaan Tuanku diRaja."
      pujuk dayang penghuni rimba yang sangat sayang pada Putri Rimba.

      "Betul katamu dayang...tapi beta ini terlalu percaya akan
      janji Tuanku diRaja...kalau satu purnama tak apa beta menunggu
      ini sudah berpurnama-purnama masih lagi tidak ada tanda-tanda kehadiran Tuanku DiRaja. Adakah Tuanku DiRaja sudah lupakan beta?"

      "Patik rasa tuanku Putri ini sedang di lamun rindu..adakah Tuanku rindukan Tuanku diRaja?"

      "Bukan begitu beta maksudkan...karna hubungan kami tidak lebih daripada persahabatan di antara dua benua...rindu dan kasih beta
      hanyalah kasih seorang sahabat ....salah ke ?"

      "Tak salah Tuanku Putri....bersahabat biar ramai...berkasih biar satu..."

      "Apa maksudmu dayang?"

      "Tuanku Putri....jawab sendirilah...."

      Suasana Istana Rimba hiruk pikuk dengan gelak ketawa penghuni rimba apabila Putri Rimba kesayangan mereka hilang daripada rasa dukacita.

      Beginilah keadaan dinda setiap hari kanda...sentiasa bergurau senda
      dengan penghuni rimba tanpa ada hati-hati terluka ...sentiasa menyayangi di antara satu sama lain. Inilah kehidupan yang dinda dambakan dan Allah SWT telah mengurniakan. Mana bisa mungkin dinda akan tinggalkan kehidupan yang aman dan harmonis ini.

      Makanya demi persahabatan kita yang ikhlas ini dinda akan setia menunggu kanda...di ombak rindu ini jika kanda tidak datang juga kerana kesibukan urusan negara... dinda faham kerana dinda pun begitu mengutamakan penghuni rimba daripada kepentingan dinda sendiri....biarlah rindu ini menjadi perindu setia pada ombak rindu yang tiada penghujungnya.

      WARKAH RINDU TIADA HUJUNGNYA BUAT KANDA DI INDONESIA
      DARIPADA DINDA PUTRI RIMBA NIAGARA DI MALAYSIA
      16 April 2012
      (PEIKAN DARIPADA WALL PUTRI RIMBA)
    • LALU JIWAKU BUNTU MERANA DALAM SEPI

      Duhai kekasih hati penyejuk imanku di kala sepi...
      Hadirmu bagaikan dibuai dalam mimpi tapi realiti
      Serasa degupan jantungmu berdetak kencang kudengari
      Tapi aneh ...begitu aneh...setiap kali bayanganmu datang
      ingin kudekati agar hilangkan rindu di kalbu...
      pasti bayanganmu hilang disapu ombak membadai
      dan aku termangu sendiri
      menunggumu di pesisir pantai
      bayanganmu seolah merajuk
      tak mahu datang ke aku
      lalu jiwaku buntu...merana dalam sepi
      dan ku tak pasti rajuk mu sampai bila pada ombak
      yang sentiasa menghalang keakraban kita
      entah apa salahku...entah apa salahmu pada ombak
      hingga sama sekali tidak mengizinkkan kau
      bersamaku untuk sentiasa ceria bercanda
      namun begitu apapun yang dilakukan ombak padamu
      ku pasti kau akan tetap mengunjungiku
      biarpun tidak dalam bayangan
      memadailah dalam mimpi
      dan pabila kau hadir dalam mimpiku
      setiap kali itulah kita bisa bercanda
      bermain ombak kecil di tepian pantai
      tanpa diganggu gugat lagi
      dan kita bahagia bersama
      mengecapi panorama pantai yang mengasyikkan
      mendengar deruan ombak
      deruan angin
      berzikir memuji Tuhan tanpa jemu
      dan kita juga turut sama berzikir
      tanda syukur kita kepada Ilahi.

      Karya Putri Rimba Niagara
      9 Jun 2012
    •  SETIANYA OMBAK PADA PANTAI

      Setianya ombak pada pantai
      melagukan ombak rindu diiringi desiran ombak
      yang mendayu-dayu
      menghargai cinta pantai yang setia padanya
      biarpun ombak menghempas pantai
      namun disambut dengan senyuman
      dan masih setia menanti dan menanti
      cinta ombak cinta pantai yang tak pernah jemu-jemu
      bersatu dalam restu-Nya

      ombak tidak kan setia
      hanya pantai menanti hiba
      ombak melambung ke seberang sana
      pantai melihat dengan sayu
      ombak datang hanya sementara
      bertemu pantai menghempas rengus
      mata melihat penuh mengerti
      ombak ganas membadai pantai
      pantai mengapa masih merindu..??

      Pantai masih merindu ...
      biarpun ombak membadai lalu menghempasnya ke pantai
      namun pantai tetap setia dalam redha
      karna pantai memahami ombak membadai atas kehendakNya
      sekalipun berlaku tsunami
      pantai tetap setia...
      Setia ombak dan pantai sudah terpatri di LauhMahfuz
      Kesetiaan mereka lambang cinta yang membawa ke Syurga-Nya

      PUTRI RIMBA NIAGARA
      8 Jun 201
    • DERUAN OMBAK!

      Pagi begini Putri Rimba duduk
      di salah satu ratusan batuan yang banyak itu
      sambil bermain ombak kecil ...
      dilepaskan pandangan ke laut luas

      Suasana pagi yang mengegarkan
      Dan mendiinginkan

      Dia menarik nafas
      Dan dilepaskan perlahan-lahan

      Deruan ombak
      Buat hatinya pilu
      Mujurlah awan pagi
      Cerah dengan kelompok-kelompak
      Awan aktif

      Kelihatan dari jauh di persisir pantai
      Ombak rindu
      Si Kuta Si Kunte
      Berlari-lari datang kepadanya

      "Tuan puteri sayang...Tuan Puteri kan tak
      sihat kenapa nak datang juga ...nanti bertambah
      sakit pula...kalau tuan puteri sakit kami juga
      yang susah ...nanti macam mana
      tuan puteri nak menghiburkan kami dengan gurindam
      puisi pantun karya tuan puteri? Nah ...daunan ukiran kasih
      kami bawa...tuan puteri tulislah apa yang tersirat di hati
      tuan puteri kami suka mendengar apa yang ingin
      tuan puteri sampaikan ...semuanya mengharu birukan
      kalbu kami untuk terus mendengarnya
      sehari tak mendengar karya tuan puteri
      semacam dunia ini tak berpelangi cinta...
      nah! cepat tulis," kata si kunta beria-ia benar.
      Si Kunte menghulurkan pena dan mengambil
      tangan kanan tuan puteri untuk terus menulis.

      "Maaflah Kunta...maaflah Kunte...hamba tak ada
      ilham hari ini nak menulis...lain kali sajalah ye...
      hari ini hamba ingin menghayati deruan ombak rindu ini
      untuk mendapat ilham yang segar sesegar di pagi ini...."

      "Kami faham...kami pulang dulu...teruskanlah
      menghayati deruan ombak kalau itu boleh mengubati
      luka di hati tuan puteri..." kata si kunte sambil menyapu
      air mata yang mengalir di pipi puteri rimba kesayangannya itu.

      KARYA PUTRI RIMBA
      9 Jun 2012
    • GURINDAM PUISI QALBU

      Salam puisi untuk kanda Werdys Kalbary
      Terima kasih karena sudi memahami apa yang tersirat di hati dinda
      Lukanya terlalu parah dalam cinta puisi terluka
      Hingga kini lukanya masih sukar untuk diobati
      Selagi dinda ingati selagi itulah airmata mengalir deras
      Mujurlah ada penghuni rimba yang setia
      Selalu memujuk dinda pabila dinda menangis hiba...

      Kenapa manusia begitu kanda?
      Setelah diberi hati dikecewakan
      Kenapa tak seperti Putera Duyung
      Sanggup memberi hati pada Mas Merah ...
      Manusia yang tidak pernah dikenalinya
      Alam yang berbeda tapi masih punya hati ehsan
      Kenapa manusia tak begitu kanda?
      Kenapa mesti ada cemburu dan sakit hati kanda?
      Memikirkan hal ini
      Dinda rindukan suasana duyung lautan
      Yang hidup saling
      Hormat menghormati
      Berkoban ...biarpun nyawa jadi taruhan
      Demi mempertahankan sebuah kasih sayang nan suci murni

      Alangkah bahagianya jika hidup ini
      Penuh dengan kasih sayang yang bersih
      Jiwa raga
      Tiada niat lain selain niat yang membahagiakan
      Roh dan jasad
      Berkasih sayang selari dengan Cinta Ilahi

      Setiap kali dinda pergi
      Ke pantai cinta ombak rindu
      Dinda selalu membayangkan putera duyung
      Menjelma dengan senyumannya yang berbunga pelangi cinta
      Menjemput dinda ke istana lautannya
      Dan dinda dilayan seperti Tuan Puteri oleh semua penghuni
      Lautan....Penghuni lautan ...menyayangi dinda ....
      Dinda rasakan inilah dunia yang dinda dambakan...
      Ah! Itu cuma dunia illusi dinda saja tak akan jadi kenyataan!

      Tapi kehadiran mu kanda dalam hidup dinda
      Seolah sinar kebahagiaan pelangi cinta suci kerana-Nya
      Mula bertapak di hati...
      Mula keyakinan bunga-bunga Cinta Syurga
      Mewarnai cinta yang damai mendamai
      Yang indah mengindahkan suasana cinta bagaikan di alam Syurga
      Bahasa yang dituturkan nan indah tanpa ada hati terluka dilukai

      Percayalah kanda ...
      Cinta itu indah
      Bahasa puisi itu indah
      Kerana bahasa puisi adalah bahasa qalbu
      Bahasa qalbu datang dari Tuhan
      Makanya berjanjilah pada dinda
      Kanda akan selalu bertutur dalam bahasa puisi qalbu
      Jiwa kanda sesuci bahasa puisi qalbu

      Kanda...
      Dinda bukanlah insan yang sempurna baik
      Tapi tak salahkan jika dinda ingin menjadi hamba-Nya yang baik
      Karena Allah Azzawajallah suka yang baik-baik
      Makanya marilah kita bersama
      Berkata yang baik-baik
      Berpuisi nan indah-indah
      Seindah pelangi di malam hari
      Seindah bunga sakura
      Seindah bunga Cinta Syurga
      Indah....indah...indah....terlalu indah!
      Indah-Nya Hanya Allah Taala saja yang tahu

      Kanda....
      Mulai saat ini dan detik ini
      Kita sama-sama berjanji
      Untuk menjadi hamba-Nya yang baik
      Berpuisi nan indah-indah
      Puisi qalbu yang ada nilaian di Sisi-Nya
      Insya-Allah Aamin Ya Rabbal A'Lamin

      LUAHAN HATI DARIPADA DINDA PUTRI RIMBA NIAGARA
      20 Mei 2012
      Like ·
      Wan Suwandy and Werdys Kalbary like this.
    • SYAIR PUTERA DUYUNG

      Tersebutlah satu kisah percintaan,
      Dimulai dengan sebuah perkampungan nelayan;
      Telah berlaku satu pergaduhan,
      Hanya kerana ingin merebut kekuasaan.

      Pergaduhan berlaku tanpa ihsan,
      Sana-sini mayat bergelimpangan;
      Bermandikan darah perkampungan nelayan,
      Tiga hari dua malam pergaduhan berlarutan.

      Malam ini sekumpulan Kampung Nelayan,
      Melarikan diri dari permusuhan;
      Naik ke kapal berebut-rebutan,
      Kerana ingin lari dari kekalutan.

      Di malam bulan purnama indah permandangan,
      Terpesona mata memandang ke arah bulan;
      Mas Merah berbincang dengan Siew Lan,
      Mengenai keharmonian kehidupan di lautan.

      Siew Lan memujuk Mas Merah dengan kasih sayang,
      Mas Merah kawan baiknya dari dulu hingga sekarang;
      Berkawan baik atas dasar keikhlasan sayang,
      Saling nasihat menasihati demi kasih dan sayang.

      Mas Merah luahkan rasa di hati,
      Menjadi penghuni lautan itu yang diingini;
      Hidup berkasih sayang penuh harmoni,
      Tapi apakan daya cuma imaginasi.

      Melaung Mas Merah di lautan sepi,
      Meraung merintih kenapa nasibnya begini;
      Tiada siapa yang ingin mengerti,
      Hidup di dunia dirasakan mati.

      Telah berlaku sesuatu yang tidak diduga,
      Tiba-tiba berlaku perubahan cuaca;
      Angin rebut taufan datang melanda,
      Penghuni kapal ketakutan dirasa.

      Penghuni kapal menjerit ketakutan,
      Kapal terhoyang-hayang di tengah lautan;
      Ombah bergulung guruh berdentuman,
      Penghuni kapal berada dalam kecemasan.

      Hujan ribut disertai suara menakutkan,
      Muncul rasaksa dasar lautan;
      Menenggelamkan kapal ke dasar lautan,
      Sekelip mata hilang ditelan lautan.

      Semuanya mati ditimpa malang,
      Kecuali Mas Merah diselamatkan duyung;
      Lelaki duyung bergelar Putera Duyung,
      Memiliki kuasa segala duyung.

      Mas Merah koma beberapa hari,
      Putera Duyung bersusah hati;
      Ingin menyelamatkan Mas Merah hajat di hati,
      Agar Mas Merah bernafas kembali.

      Bertemu pendeta minta pandangan,
      Pendeta meminta Putera Duyung fikirkan;
      Sebelum membuat apapun keputusan,
      Kerana alam duyung dan manusia banyak perbezaan.

      Putera Duyung mahukan Mas Merah diselamatkan,
      Walau apa cara sekalipun akan diusahakan;
      Melihat Mas Merah hatinya ihsan,
      Berkorban nyawa dia pertaruhkan.

      Hati Putera Duyung perlu didermakan,
      Kepada Mas Merah untuk diselamatkan;
      Percantuman hati mesti dijalankan,
      Itu caranya Mas Merah diselamatkan.

      Putera Duyung sanggup dermakan hati,
      Melihat Mas Merah koma tak sampai hati;
      Putera Duyung yakin Mas Merah manusia baik hati,
      Diderma hati dengan seikhlas hati.

      Di malam bulan purnama dijalankan pembedahan,
      Antara Putera Duyung dan Mas Merah penuh suspen;
      Cahaya terang disimbahi cahaya rang bulan,
      Selamat sudah pendeta lakukan pembedahan.

      Selepas pembedahan berlaku perubahan,
      Mas Merah bertukar menjadi duyung rupawan;
      Gembiranya pendeta berjayanya pembedahan,
      Pendeta bersyukur usahanya DiPerkenankan.

      Mas Merah hidup bagaikan keajaiban,
      Didapati dirinya ada di dasar lautan;
      Berasa pelik dengan perubahan,
      Perubahan dirinya di luar dugaan.

      Dirasakan dirinya berada di alam fantasi,
      Seolah tercapai hajat di hati;
      Menjadi penghuni lautan yang dibayangi,
      Kini menjadi kenyataan masih belum difahami.

      Puteri Duyung menyambut kedatangan Mas Merah,
      Disambut dengan tarian duyung penuh meriah;
      Istana duyung dihias indah,
      Menyambut tetamu terhormat Mas Merah.

      Mas Merah gembira tidak terperi,
      Dilayan Mas Merah seperti Tuan Puteri;
      Wajahnya ayu berseri-seri,
      Dirasakan impian jadi realiti.

      Memang impian menjadi realiti,
      Mas Merah masih lagi belum mengerti;
      Dipendamkan juga kenapa jadi begini,
      Akan terjawab di suatu ketika nanti.

      Bergurau senda dengan Puteri Duyung,
      Menghayati suasana di Taman Karang;
      Menjadi sahabat baik penuh kasih sayang,
      Kasih terjalin mengundang sayang.

      Setiap hari berkejar-kejaran,
      Berkejar-kejaran di balik taman;
      Taman Karang dipenuhi bunga-bungaan,
      Harum semerbak menyelubungi taman.

      Dalam berkejaran terpisah dengan Puteri Duyung,
      Puas dicari Puteri Duyung ke mana menghilang;
      Muncul pula lelaki duyung,
      Mas Merah menangis berasa bimbang.

      Putera Duyung memperkenalkan diri,
      Diceritakan bagaimana Mas Merah begini;
      Fahamlah sudah Mas Merah kini,
      Budi baik Putera Duyung terkesan di hati.

      Semenjak itu berkenan di hati,
      Mas Merah jatuh cinta tanpa disedari;
      Dengan Putera Duyung yang baik hati,
      Cinta Putera Duyung ingin dimiliki.

      Tapi apakan daya cintanya terhalang,
      Cinta Putera Duyung kepunyaan Puteri Duyung;
      Beralah Mas Merah terus menghilang,
      Bukti kasihnya kepada Puteri Duyung.

      Demi sahabat ingin menjadi manusia kembali,
      Agar cinta sahabatnya bertaut kembali;
      Biarlah dia membawa hati,
      Membawa hati luka demi sahabat sejati.

      Berjumpa pendeta menyampai hajat di hati,
      Agar pendeta boleh perkenankan nanti;
      Mengertilah sudah pendeta kini,
      Memakan 7 jenis rumpai laut dikehendaki.
    •  LUKAKU PARAH CINTA BERDARAH
      (LIRIK LAGU PUTERA DUYUNG)

      Napa itu terjadi...
      cinta kita tak kesampaian
      belum sempat kulafazkan cinta
      kau tinggalkanku
      dalam luka parah
      duhai kekasih hatiku o...

      Kusalahkan diriku sendiri
      membuatmu tertunggu-tunggu
      lafaz cinta dariku
      maafkanku kekasihku
      bukan sengajaku buatmu begini
      cintaku telah dimiliki dia
      tapi kesetiaanmu padaku
      buatkan kujatuh cinta padamu.

      Pabila kuingin balas cintamu
      sudah terlambat kulafaz cinta
      kau tinggalkanku
      meratap pilu pemergiaanmu
      selamanya.

      Kau korbankan dirimu demiku
      o...kasih ...kenapa...o...kenapa
      aku sepi tanpamu
      hatiku lara
      pedih hati
      kau balas cintaku
      dengan cinta berdarah
      aku pilu
      rindu dalam sendu
      Tak sanggupku trima perpisahan ini
      tapi apakan daya
      takdir harus ku imani
      moga kau tenang
      di alam sana
      ooo kekasihku Mas Merah.

      Karya: Putri Rimba Niagara
      15 Mei 2012
      May 15 at 6:02pm · Like

      TERLEWAT KULAFAZKAN CINTA
      (Lirik Lagu Putera Duyung)

      Maafkanku duhai kekasih
      kerna terlewat
      lafazkan cinta
      ooo...maafkanku
      buatmu ternanti-nanti
      entah kenapa kelu lidahku
      untuk lafazkan cinta
      biarpun ku sudah jatuh cinta
      padamu duhai kekasih
      tika itu
      cintaku dimiliki dia
      ku bersalah terhadapnya
      biarpun dia relakan kumilikmu
      demi menjaga... demi menjaga...
      hatinya ...hatimu...
      ku tak rela berbagi kasih
      kubuatmu ternanti-nanti...
      kejamnya aku
      kejamnya aku padamu
      maafkanku duhai kekasih....
      biarpun ku tahu
      cintamu terlalu suci
      kusalah diriku
      sesal sendiri...merana sendiri
      ...
      pabila ku terlewat lafazkan cinta
      padamu duhai kekasih ooo....

      lukaku parah...
      lukamu parah...
      cinta berdarah
      sesal sendiri
      merana sendiri...
      kau tinggalkanku sendiri
      ooo....ooo...
      maafkanku kerna
      terlewat lafazkan cinta
      kau pergi bersama cintaku
      kau tinggalkan cintamu
      untuk kukesalkan sendiri
      ooo....maafkan daku....ooo
      kerna terlewat
      kulafazkan cinta...
      sesal sendiri
      merana sendiri
      lukaku parah
      cinta berdarah
      maafkan daku
      duhai kekasih
      hatiku selamanya
      biarpun kumiliki dia
      hanya kau di hatiku..
      ooo....kasih...

      Karya: Putri Rimba Niagara
      1 Mei 2012
      Like · · 40 minutes ago near Kuala Lumpur
      May 15 at 6:05pm · Like

      Lagu Mas Merah Kepada Putera Duyung
      (Kubawa Cintamu Hingga Ke Hujung Nyawaku)

      Apa Harus Putus Dulu by POTRET lirik
      www.youtube.com
      lagunye POTRET
      Unlike · · Share · 5 hours ago

      BIAR KUBAWA CINTAMU HINGGA KE NAFAS TERAKHIRKU
      (LIRIK LAGU MAS MERAH KEPADA PUTERA DUYUNG)

      Sudah lama kunantikan
      lafaz cinta darimu
      kutahu kau bukan milikku
      dan kupasrah
      jika itu takdirnya

      Namun kumasih berharap
      lafaz cinta darimu
      kunanti penuh sabar
      pabila kau tiada di sisi
      kurindu
      kunantimu setiap bulan purnama
      penuh syahdu

      kau kucinta satu-satunya…
      cintamu bertahta di hati
      tapi apakan daya kau miliknya
      aku pasrah
      jika itu takdirnya
      kulepaskan cinta ini untuk dia
      yang kau cinta

      Biar kubawa cinta ini
      hingga ke nafas terakhirku
      demi kebahagiaanmu dan dia.

      Karya: Putri Rimba Niagara
      15 Mei 2012
      Like · · 46 minutes ago near Kuala Lumpur
      May 15 at 6:07pm · Like · 1 ·

      Wan Suwandy ~
      duhai sedihnya syairmu ini akak Rabeah
      putri duyung mu ini ditulis dengan bahasa indah
      dengan kesedihan yang berdarah-darah
      mengisahkan cinta yang pasrah berpisah
      teruskan berkarya akak..mantap syairmu ini

      TERIMA KASIH SAYANG

      Aku hanya mengerti
      hanya engkau yang
      ada di hati ini
      kaulah cinta pertama
      cinta terakhirku
      tiada dua hanya
      kau seorang
      yang bertahta
      di hati ini
      kaulah yang menangis untukku
      bukan tangisan berduka
      tapi tangisan bahagia
      kerna kau telah berjaya
      mentakluki hatiku
      untuk mencintaimu
      seumur hidupku
      terima kasih sayang...

      Karya Putri Rimba Niagara
      15 Mei 2012
      (LIRIK PUTRA DUYUNG BARU )

      Wan Suwandy and Werdys Kalbary like this.

      Werdys Kalbary:

      Subhanallah...kisah percintaan yang sangat indah dan dramatis, ditulis dengan bahasa syair indah beralun, sangat mengesankan... tahniah dinda...kanda salut dgn kemampuan menulismu yang sangat produktif, kanda mesti belajar banyak darimu hehehehe
      May 15 at 5:42pm via mobile · Unlike · 1

      Putri Rimba Niagara:

      Terima kasih kanda sebentar lagi dinda siarkan lirik lagu putera duyung & mas merah...bagi beralun-alun jiwa pembaca ...hehehehe
      May 15 at 6:00pm · Like · 1

      • SINOPSIS PUTERA DUYUNG

        Mas Merah manusia yang bertukar menjadi duyung
        setelah menerima hati daripada Putera Duyung hasil
        daripada pembedahan Pendeta Duyung.

        Mas Merah bersahabat baik dengan Puteri Duyung
        yang merupakan kekasih Putera Duyung. Dalam masa
        yang sama Mas Merah jatuh cinta dengan Putera Duyung
        tetapi kerana tidak mahu menjadi penghalang percintaa
        Puteri Duyung, Mas Merah ingin menjadi manusia kembali.

        Mas Merah mendapat nasihat daripada Pendeta Duyung
        dengan memakan 7 jenis rumpai laut.
        Semasa menjadi menusia kembali, di atas kapal anak-anak
        muda berebut ingin mendapatkan cinta Mas Merah hingga
        sanggup berbunuh-bunuhan. Ini menyebabkan Mas Merah
        ingin menjadi duyung kembali dan setelah makan 7 jenis
        rumpai laut yang masih berbaki, Mas Merah menjadi
        duyung semula.Ketika itu Puteri Duyung sedang bersiap
        diandam untuk menjalani upacara penikahan dengan
        Putera Duyung. Mas Merah memujuk Puteri Duyung
        agar melepaskan Putera Duyung kepadanya.

        Atas pujukan itu Puteri Duyung melepaskan cintanya
        dengan rela hati.

        Demi menjaga hati kedua wanita duyung,
        Putera Duyung tiada mengawini kedua-duanya. Kali ini
        Putera Duyung hanya dapat berjumpa Mas Merah di pulau
        yang tidak berpenghuni apabila bulan mengambang sahaja
        kerana Mas Merah di waktu siang menjadi manusia dan di
        malam hari menjadi duyung.

        Seorang nelayan ingin menangkap Mas Merah untuk tujuan
        perniagaan. Tangkapan pertama gagal. Tangkapan kedua ,
        ketika itu bulan mengambang penuh, pada ketika itu juga
        Putera Duyung bertemu dengan Mas Merah menyarungkan
        kalung mutiara ke leher Mas Merah. Belum sempat
        Putera Duyung meluahkan hajatnya untuk melamar ,
        Mas Merah mati terkena lembing nelayan.

        Mas Merah menggadaikan nyawanya apabila ternampak nelayan
        membalingkan lembing ke arah Putera Duyung. Sebelum
        menghembuskan nafas terakhir Mas Merah meminta
        Putera Duyung mengawini Puteri Duyung.

        Disediakan oleh : Putri Rimba Niagara
        15 Mei 2012
        May 15 at 6:10pm · Like · 2

        Wan Suwandy and Werdys Kalbary like this.

        Werdys Kalbary :

        Subhanallah...kisah percintaan yang sangat indah dan dramatis, ditulis dengan bahasa syair indah beralun, sangat mengesankan... tahniah dinda...kanda salut dgn kemampuan menulismu yang sangat produktif, kanda mesti belajar banyak darimu hehehehe
        May 15 at 5:42pm via mobile · Unlike · 1

        Putri Rimba Niagara:

        Terima kasih kanda sebentar lagi dinda siarkan lirik lagu putera duyung & mas merah...bagi beralun-alun jiwa pembaca ...hehehehe
        May 15 at 6:00pm · Like · 1
        (PETIKAN DARIPADA WALL JARINGAN SASTRA NUSANTARA- KALBAR)
        9 Jun 2012
        www.youtube.com
        Share your videos with friends, family, and the world
        Saturday at 10:25pm ·  · 
      •  BIANGLALA

        Angin pagi ; berteman kicau burung
        mengusap ranting hati
        adakah kau di sana
        mengusap pula rindu
        yang ranum di tangkai hari
        kekasih ;
        gugurkan senyummu dari sayap rama-rama
        agar kutadah guyuran matahari
        yang kau tuang di danau pagi
        karena ku tak lagi berteman angsa-angsa
        setelah sejenak luka yang cuka ;
        melumat sunyi malam
        kini kembali;
        bianglala !
        -------------
        Sintang West Borneo, 26 Mei 2012
        Werdys Kalbary
        Unlike · · Unfollow Post · May 26 at 10:56am
        You and Wan Suwandy like this.

        DITELAN KABUS MALAM

        Kicauan burung menyanyi-nyanyi
        Lagu rindu lagu cinta
        Memanggil kekasih hati
        Yang dirindu
        Dalam sepi
        Tanpa jawapan rindu terluka
        Sinaran mentari tak berarti lagi
        Yang ada rinduku terluka
        Kusimpan dalam hati
        Biar ombak rindu tahu
        Kutunggu bayangan
        Di perdu senja
        Bayangan pun hilang
        Ditelan kabus malam
        Bertambah luka yang cuka
        Melumat sunyi malam
        Tiada arti!

        Putri Rimba Niagara
        26 Mei 2012
        May 26 at 11:08am · Like · 1

        KARYA WERDYS KALBARY & PUTRI RIMBA NIAGARA
        9 Jun 2012
      • OMBAK RINDU

        Kekasihku…
        Umpama ombak yang senantiasa mendera pantai
        Begitu pula kasih ku padamu yang tak sanggup ku lerai
        Ku cintai dirimu
        Dengan segenap rinduku
        Walaupun ku tahu
        Tanganku terkulai
        Meraihmu dalam gapai
        Ku langkahkan jua kakiku
        Mengejar pesonamu
        Walau kutahu jika pada akhirnya
        Kan terdampar di ombak rindu

        kekasihku…
        tengadahkan wajah pualammu ke wajahku
        untuk kucium bibirmu di birai waktu
        agar saatnya nanti tiba
        kereta kencana menjemput kita
        kau dan aku
        telah sedia… — with Wan Suwandy and Rabeah Mohd Ali.
        Unlike · · Unfollow Post · May 28 at 12:05pm
        You, Wan Suwandy, Hamizar Bazarvio Ridwan and 5 others like this.

        DI HAMPARAN SEJADAH CINTA

        Kekasihku...
        Jika itu adalah suratan
        Takdir cinta Anugerah daripada Ilahi
        Kuterima dengan rasa syukur

        Di hamparan sejadah cinta
        Doaku termakbul
        DIA mengurniakan cinta
        Yang kudambakan
        Agar sama-sama
        Membawa bekalan pulang
        Ke negeri abadi

        Cincin Cinta Permata Syurga adalah bukti
        Cinta kita tulus ikhlas kerana-Nya

        Pabila kereta kecana menjemput kita
        Kau dan aku telah bersedia
        Duduk bersanding
        Di pelamin cinta Syurga Ilahi
        Kasihmu kasihku
        Bermula di situ
        Kerana di situlah
        Bermulanya cinta
        Dalam redha Ilahi
        Bahagia...
        Bersumpah setia untuk meneruskan percintaan
        Hingga ke Syurga-Nya
        Kerana yakinkan cinta suci kerana-Nya

        Hanya DIA kusandarkan harapan cinta kita
        Moga selamanya bahagia...

        KARYA PUTRI RIMBA NIAGARA
        28 Mei 2012
        May 28 at 12:56pm · Like · 2

        Werdys Kalbary duhai adindaku...
        indah lembut tutur katamu menaburkan benih kasih di hamparan gersang padang hatiku sejuk segar pesona goresan aksaramu menyita pandang mata hatiku sedang istiqomqhmu kepadaNYA telah menautkan rinduku untuk berlutut dan bersujud bersamamu
        di hamparan sajadah cinta
        untuk mematrikan hati kita
        agar selalu bersamaNYA
        setia dalam cinta...
        May 28 at 10:47pm · Unlike · 2

        Putri Rimba Niagara:

        duhai kandaku...
        di hamparan sajadah cinta
        cinta kita terpatri
        mengharap kasih dari Ilahi
        agar mengizinkan kita
        mematri cinta hingga di Syurgawi
        karena tanpa limpahan Nur Hidayah Kasih-Nya
        tuk meneruskan percintaan suci ini
        akan banyak halangan yang ditempuhi
        maka bersabarlah dalam mencari jalan-jalan
        pulang menuju cinta Ilahi
        di situ cinta yang hakiki
        buat kita yang bercinta ikhlas demi-Nya
        moga cinta kita dalam persiapan bertemu dengan-Nya
        ada nilaian Kasih dan Rahmat dari-Nya
        Aamiin Ya Rabbal A'Lamin
        May 28 at 10:57pm · Like · 1

        KARYA WERDYS KALBARY & PUTRI RIMBA NIAGARA
        9 Jun 2012
      •  ‎~ SERENADE RINDU ~

        Tali jiwamu
        merupa rentang sayap-sayap cahaya
        yang kau seberangkan ke hatiku
        ia bersenyawa meresap
        mengerami rindu
        berkurun harap ku pupuk di gulma sunyiku
        menunggu saatnya nanti ;
        telur-telur cinta menetas di kerubung waktu...
        ----------
        Sintang West Borneo, 6 Juni 2012
        Werdys Kalbary
        Unlike · · Unfollow Post · Thursday at 12:04am
        You like this.

        TALI JIWAMU

        Tali jiwamu telah tersimpul mati
        Di kalbuku
        Hanya kematian memisahkan cinta kita

        Duhai kasih yang terkasih
        Jika tali jiwamu putus
        Putuslah cintaku

        Biarpun putus
        Aku tak setega itu
        Melepaskan cinta itu
        Kerana tali jiwamu
        Telah tersimpul mati
        Di hatiku
        Hanya kematian memisahkan kita

        Moga tali jiwamu kusimpul matikan hingga ke Syurga
        Izinkan aku bawakan ke Syurga dengan redha cintamu Cinta-Nya
        Kerana kasih kita
        Telah tercatat di Lauhmahfuz
        Hanya DIA yang tahu
        Akan
        Tali jiwamu tali jiwaku
        Dan aku sentiasa bersangka baik pada-Nya

        KARYA PUTRI RIMBA NIAGARA
        7 Jun 2012
        Thursday at 12:06am · Like

        KARYA WERDYS KALBARY & PUTRI RIMBA NIAGARA)
        9 Jun 2012
      • ‎* Betapa Aku Benci Sepi Ini *

        gelombang biru yang kutidurkan dimatamu
        telah menjelma risau pisau sunyi meracau
        malam patah menyerah dalam labirin tak berujung
        terjebak mimpi beribu obsessi menikung tak kunjung larung

        enam kali rembulan sabit mati di ujung langit
        amarah yang bangkit menggigit jiwa ragaku terpingit
        perih kian mengiris malam menatah rintih
        kian lunglai tungkai menongkat asa letih tertatih

        tikaman sepi paling belati di ulu hati
        sempurnakan pahitnya empedu rindu
        aku...
        serasa jatuh dalam lenguh tanpa keluh
        terbunuh jauh

        Aaah...betapa aku benci sepi ini
        mari nyalakan lagi api itu kembali

        Sintang, 03062012

        Wan Suwandy — with Werdys Kalbary.
        Unlike · · Unfollow Post · June 3 at 12:26pm near Jakarta, Jakarta Raya
        You, Werdys Kalbary and 4 others like this.

        BAYANGANMU DITELAN OMBAK RINDU

        Jika kau masih menyulam rindu
        Aku di sini menyulam cinta berbunga rindu
        Rindukan bayangan mu entah di mana ku tak tahu
        Yang ku tahu bayanganmu hilang ditelan ombak rindu
        Teganya kau begitu
        Menyepikan cintaku
        Lalu aku kecewa dengan semua janjimu
        Yang coma manis diikrar palsu
        Kukecewa di mana letaknya hakikat kebenaran cinta suci
        Namun kutabahkan hatiku
        Teruskan perjuangan tanpamu
        Kerana kutahu Allah sentiasa bersamaku
        Moga kau bahagia di samping dia pujaan hatimu..

        Apa kabarmu rakan sastraku
        Yang sentiasa tersanjung di hatiku
        Atau tak sudi mengingatiku

        PUTRI RIMBA NIAGARA
        3 Jun 2012
        June 3 at 12:52pm · Like · 2

        Werdys Kalbary:

        Canteknya puisimu bro Wan Suwandy, dengan tatanan diksi yang apik, serta rima yang terjaga, sehingga kesan kesepian dan kegalauan begitu pekat menghitam langitmu
        welldone my bro, keep write ! :))
        June 3 at 2:35pm · Like · 1

        Wan Suwandy:

        duhai kandaku Rabeah Mohd Ali
        hanya Allah yang tahu hakekat rahasia hati
        hamba hanyalah abdi yang cinta puisi
        janganlah kecewa dgn cuaca tak pasti
        karena yang maha pasti akan sentiasa mengawali
        dan jalinan persahabatan ini insya Allah berkekalan abadi

        amin...
        June 3 at 10:30pm · Unlike · 1

        Wan Suwandy:

        makasih my bro Werdys Kalbary hehehe, komenmu terinspirasi apresiasi Abah DAM kah ? qiqiqqiii.., makasih dah beri semangat..
        tapi aku perlu cabe juga agar lebih pedas dan tambah semangat heheh :))
        June 3 at 10:33pm · Like · 1

        Werdys Kalbary:

        " meski terasa juga padu-padan katanya agak dipaksakan, tetapi biarlah aliran puisi itu terus merayapi dinding sepi. Kelak, ia akan menemukan bahwa sepi pun bernyanyi."
        ----hehehe, tak asi manas2 ya, hack hack hack ----
        June 3 at 10:50pm · Like · 1

        Putri Rimba Niagara:

        Aduhai dinda wan suwandy...
        Terima kasih lah karena sudi tak sepikan kanda
        Siapalah kanda ini yang tak setanding mereka yang hebat2 berpuisi...
        June 3 at 11:16pm · Like · 1

        Wan Suwandy:

        kembali kasih kandaku Rabeah ...janganlah cakap gitu akakku yang baik.., sume kita ni kan bersaudara kak...tak de yg hebat dan tak hebat..sumenya sama2 luahkan rasa dan minda dalam karya sastra hehehe salam kreatif kandaku :)
        June 3 at 11:26pm · Unlike · 1

        Werdys Kalbary:

        iya dinda Rabeah, Ombak Rindumu masih terdengar syahdu merayu serta merdu di telingaku, tiada yang berubah, semua masih pada tempatnya, dan di sini kita berkarya menutur jiwa, semoga dapat kiranya membumbung ke langit merentang angkasa....
        June 3 at 11:32pm · Unlike · 1

        Putri Rimba Niagarai :

        hehehe moga sokongan kalian dalam dunia sastraku sentiasa ...kerana dunia sastramu sasteraku adalah dunia yang sama kita minat dan diperjuangkan bersama selagi hayat di kandung badan.
        June 3 at 11:33pm · Like · 2

        Putri Rimba Niagara :

        Terima kasih duhai kanda ...karena tak jemu memberi semangat padaku untuk berpena berkarya...ketahuilah setiap rakan sastraku adalah sumber inspirasiku berkarya...sastramu minatku sasteraku duniaku...
        June 3 at 11:36pm · Like · 1

        Wan Suwandy:

        insya Allah kandaku Rabeah...kami berdua knda Werdys Kalbary slalu sokong activity menulismu...karena kami mengagumi karya2 kanda yang bertebaran di banyak laman, semoga suatu hari nanti dapat di terbitkan menjadi sebuah Antologi puisimu yang sangat dibanggakan kita semua amin :)
        June 3 at 11:39pm · Like · 1

        Putri Rimba Niagarai:

        Aamin...mogalah Allah SWT sahaja yang membalas budi baik kalian. Aamin.
        June 3 at 11:42pm · Like · 1

        KARYA WAN SUWANDY & WERDYS KALBARY & PUTRI RIMBA NIAGARA
        9 Jun 2012
        (PETIKAN DARIPADA WALL GRUP JARINGAN SASTRA INDONESIA)
        9 Jun 2012
      • CINTA KITA KUPOHON MENYATU

        cinta kita kupohon menyatu...
        dalam cinta nan SATU di puncak Nirvana...
        Moga Allah makbulkan segala hajatmu untuk sehidup semati denganku
        di puncak Nirvana terpatri kasih nan suci...
        Amin Ya Rabbal A'Lamin

        PUTRI RIMBA NIAGARA
        18 Mei 2012

        KAU HADIR UNTUK MEMENUHI TAMAN CINTAKU

        Kau hadir untuk memenuhi taman cintaku
        Lalu cintaku berbunga-bunga setiap hari
        Kusirim dengan cahaya Nur Kasih-Nya
        Mekar mewangi setiap detik membuaikan mimpi cinta di Syurga-Nya
        Aku terlena dalam bayangan cinta sucimu duhai kekasih
        Hanya kau di hatiku yang kucinta
        Moga kau begitu juga ...membalas cintaku kerana-Nya
        Bunga mawar cintaku ini kuhadiahkan untuk diabadikan di hatimu...

        PUTRI RIMBA NIAGARA
        18 Mei 2012
        Like · · Unfollow Post · May 18 at 5:10pm
        Werdys Kalbary likes this.

        Werdys Kalbary :::
        kemarilah dinda...
        ku peluk mawar cintamu di dekapku
        yang mekar dari nadi-nadi rindu
        umpama denting kecapi di petik bidadari
        begitulah nada cintamu bernyanyi
        bergetar pula dawaiku;
        sepotong hati....♥
        May 18 at 5:28pm · Unlike · 2

        MOGA DIA MERESTU

        sepotong hati
        keikhlasan cinta

        sepotong kasih
        kasih tak tersisih

        hatiku hatimu
        moga DIA merestu

        Dinda Putri Rimba Niagara
        18 Mei 2012
        May 18 at 5:35pm · Like · 1

        KARYA PUTRI RIMBA NIAGARA & WERDYS KALBARY
        9 Jun 2012
      • DALAM UNTAIAN TAKDIRNYA IA ADALAH SENOPATI PEREMPUAN

        Dinda Sri Kandi...
        coba kau bentang busur mu...
        mari Kanda ajari memanah...
        (dalam untaian takdirnya ia adalh senopati perempuan)

        Dinda Sri Kandi...
        inilah saat kita ke tengah palagan,
        berperanglah dengan gagah brani
        meski perempuan Dinda adalah Senopati...

        Kanda akan selalu ada di samping mu...
        dengan ribuan anak panah dan busur sakti ini,
        Kandapun akan berperang bersama mu dan akan
        melindungi mu dengan sgala kesaktian dan kadigjayaan ku,
        ayo jangan ragu....

        LAKSAMANA MAS,-

        IBU PERTIWIMU IBU PERTIWIKU

        Kanda Laksamana Mas
        Di segenap penjuru
        Ke mana dinda berada
        Ribuan anak panah
        Bersiap sedia dilepaskan
        Keseluruh tubuh dinda
        Hinggakan dinda rasakan
        Dunia ini tiada yang selamat
        Untuk dinda bersembunyi

        Jika salah satu anak panah itu
        Terkena ke jantung dinda
        Ketika berdetak kencang
        Dalam bara api perjuangan yang meledak
        Dinda sudah bersedia ke arah itu
        Karena ini adalah jalan yang dinda pilih
        Jalan yang seiring kehendak rakyat Nusantara tercinta
        Rela dinda pertaruhkan airmata, darah dan nyawa
        Demi ibu pertiwimu dan ibu pertiwiku tercinta

        Jika kehadiran kanda sudah terlambat
        Untuk bersama dinda menghadapi musuh durjana
        Atas kesibukan kanda itu...
        Dinda amat memahaminya

        Setidak-tidaknya kanda sudi
        Melindungi dinda dengan segala kesaktian yang ada
        Pada kanda...

        Moga di hari kematian dinda nanti...
        Jangan sekali diratapi
        Dengan airmatamu kanda

        Tapi kirimkan doamu untukku kanda...
        Kunantikan doamu di tugu
        Ibu pertiwimu ibu pertiwiku

        Dan bawalah anak panah dan busur sakti
        Dan letakkan di pusara ku nanti
        Sebagai lambang kau menghargai
        Jasa baktiku pada ibu pertiwimu!

        KARYA PUTRI RIMBA NIAGARA
        24 Mei 2012
        Like · · Unfollow Post · May 24 at 5:57pm
        Werdys Kalbary and 2 others like this.

        KARYA PUTRI RIMBA NIAGARA & LAKSAMANA MAS
        9 Jun 2012
        • MENYAHUT PANGGILAN SEMBOYAN PERJUANGAN IBU PERTIWI MU!

          Duhai nanda pertiwiku
          Biarpun bunda bukan lahir di bumi bertuah Indonesia
          Tapi bunda ditakdirkan untuk menyayangi negaramu
          Bunda tak tahu kenapa
          Darah yang mengalir ditubuh bunda ini
          Serasa denyut nadinya seiring dengan ibu pertiwi mu
          Serasa roh pertiwi mu memanggil-manggil bunda
          Untuk menyahut semboyan perjuangan di bumimu
          Roh-roh suci pejuang negara mu yang telah lama bersemadi
          Hidup dalam jiwa bunda
          Mahu bunda teruskan perjuangan mereka
          Bersama-sama dengan para pejuang di bumimu
          Mahu bunda lupakan panggilan semboyan perjuangan itu
          Lagi bunda ingin memadamkan
          Lagi membara-bara gelora api perjuangan
          Biarpun bunda tidak ditakdirkan lahir di bumi Indonesia
          Tapi bunda ditakdirkan untuk menyahut panggilan ibu pertiwimu
          Dan bunda redho karena itu takdir-Nya
          Biarpun bunda tidaklah segagah pahlawan-pahlawan di medan juang
          Izinkan bunda berpena bertintakan darah dan air mata bunda
          Untuk sama-sama berbakti kepada ibu pertiwi mu
          Moga perjuangan suci bunda ini jangan sekali disalah artikan
          Dan sudilah terima perjuangan suci bunda ini sesuci perjuangan
          Para pejuangmu yang masih hidup atau yang telah mati di medan juang!

          Karya Putri Rimba Niagara
          24 Mei 2012
          Like · · Unfollow Post
          Laksamana Mas and Jefry Al Bc like this.

          NUSANTARA TETAP ELOK
          By: Fiapradita, 24 Mei 2012

          Bumi Nusantara memang sedang gonjang ganjing
          Bumi Nusantara memang sedang bergelombang
          Angkara murka memang sedang berkuasa
          Kalimat kotor memang sedang Berjaya
          Namun bumi Nusantara tidak akan pernah hilang

          Ada kalimat – kalimat bijak yang masih tersimpan
          Ada hati – hati putih yang masih menahan
          Ada bisikan manusia-manusia kecil yang tak punya dosa
          Yang masih bergumam dalam lafaz yang tak pernah padam

          Bila kemungkaran berkuasa itu hanya bersifat sementara
          17 Ramadhan bumi pertiwi diproklamirkan
          Lewat takbir dan tahmiz hati pejuang yang putih
          Dan itu akan tetap bertahan

          Bila saat ini kami tergoncang
          Itu hanya ujian
          Kan datang sang pejuang yang membawa negeri ini
          Kembali Berjaya
          Akan terlepas dari kemungkaran..
          Karena negeri kami adalah negeri yang mulia
          4 hours ago · Unlike · 2

          PARA PEJUANG BERHATI BERSIH

          Para pejuang berhati bersih
          Tak akan berdiam diri
          Karena mereka punya hati
          Suci bersih demi ibu pertiwi

          Diam mereka bukan berarti kalah
          Diam mereka penuh strategi
          Jika mereka mula melangkah
          Jangan harap mereka
          Akan undur biar setapak pun!
          Biarpun nyawa jadi taruhan
          Demi membela agama bangsa dan tanahair tercinta

          PUTRI RIMBA NIAGARA
          24 Mei 2012

          Jefry Al Bc:

          Assalamualaikum bunda teruskanlah perjuangan bunda semoga bunda di berikan kekuatan jasmani dan rohani ,lahir maupun batin.semua ini bunda lakukan dengan keiklasan insha Allah suatu saat nanti bunda akan merasakan kebahagian yang Allah anugrahkan buat bunda.insha Allah wasalam

          Rabeah Mohd Ali:

          Walaikumusalam nanda...terima kasih atas dukungan nanda Jefry sejak mula kita kenal...tapi napa nanda tiada kabar berita...sejujurnya bunda rindukan nanda...tolong jangan sepikan rindu bunda ye...bunda perlukan kata-kata dukungan daripada nanda dukungan dan doa daripada nanda adalah kekuatan untuk bunda teruskan perjuangan ini nanda...apapun terima kasih untuk segala-nya. Bunda doakan nanda diberikan kebahagiakan dunia akhirat dan dimurahkan rezeki dalam Rahmat Kasih-Nya. Aamin Ya Rabbal A'Lamin.

          KARYA PUTRI RIMBA NIAGARA & FIAPRADITA & JEFRY AL BC
          24 Mei 2012
      (PETIKAN DARIPADA WALL PUTIRI RIMBA NIAGARA)
      12 Jun 2012

0 comments:

Post a Comment

 
;