Thursday, 14 June 2012

INDAHNYA PURNAMA MALAM KARYA PUTRI RIMBA NIAGARA





  • Putri Rimba Niagara shared Duta Leonardo Dudikoff's photo.
    BUKAN UNTUKMU ATAU UNTUKKU

    Malam ini masih bukan untukku
    sebab bulan telah meny...
     ·  ·  · Tuesday at 8:57pm · 
    • You and Ahmad Tajuddin like this.
      • INDAHNYA PURNAMA MALAM

        Kekasihku yang bernama purnama malam
        Indahmu menawan kalbu
        Aku terpesona keindahanmu
        Dari dulu aku memujimu
        Aku jatuh cinta padamu
        Sejak kau senyum padaku
        Senyummu menikam tangkai jantung hatiku
        Selagi aku menatap wajah serimu
        Selagi itu jantungku berdetak kencang
        Biarpun kau tanpa suara
        Tapi bicaramu nan indah itu
        Selalu mengundang rinduku padamu
        Sehari kau tak menjelma
        Seakan seribu tahun aku kehilanganmu

        Makanyanya menjelmakan dikau
        Sepanjang malam...
        Sepanjang malam itulah aku
        Setia menanti kemunculanmu penuh sabar
        Agar dapat kudengar bicaramu
        Nan indah-indah

        SUHBANALLAH
        Melihat keindahanmu bercahaya-cahaya
        Terus aku memuji Tuhan betapa Tuhan
        Menjadikanmu begini indah!
        Dan aku bersyukur kepada Tuhan
        Kurniakan aku cinta untuk aku
        Terus menerus mencintaimu
        Seumur hidupku

        Di kala aku sepi begini
        Memandang wajahmu
        Sudah cukup membahagiakan
        Hilang segala sepi dan rindu

        Biarpun kau jauh di langit sana
        Tapi biasmu di tasik cinta rindu ini
        Boleh kucapai dengan tanganku
        Dan bila kucapai dengan tanganku
        Bias cahaya serimu rasa kau membalas cinta suciku...
        Sepi dan rinduku hilang
        Bahagia sepanjang malam
        Kau sudi menemani sepiku
        Duhai kekasihku purnama malam

        Serasa tak mahu berpisah denganmu
        Tapi aku harus akur
        Kau akan tinggalkan aku
        Karna sudah kehendak Tuhan
        Kau akan lenyap
        Bila sampai waktunya
        Aku redho
        Esok aku akan tunggu dikau
        Di tempat yang sama
        Moga kau sudi menjelma lagi
        Untuk meneman sepiku
        Dan mengubat rinduku
        Padamu duhai...purnama malam
        SUBHANALLAH indahnya kamu
        Terlalu indah dan terus aku
        Mencintai-Nya mengatasi segala-Nya
        Dan mencintaimu selagi izin-Nya
        Dan doakan moga
        Allah merestu cinta kita
        Duhai purnama malam
        Kekasih yang kucinta dan kupuja
        Dari dulu hingga kini

        KARYA PUTRI RIMBA NIAGARA
        12 Jun 2012
      •  KEKASIHKU SI PUTERI CENDANA

        Sewaktu ombak hadir membadai
        duyung akan pergi jauh meninggalkan pantai
        terpaksa berpisah dengan kekasihnya
        si Puteri Cendana
        bukan
        tak cinta
        tak rindu
        tak sayang
        tapi apa nak buat
        bercinta antara dua alam
        alam duyung alam manusia
        manakan sama
        tapi hatimu hatiku
        telah berpadu cinta
        makanya usahlah kau
        bimbang dan ragu
        biarpun kita
        berlainan alam
        kau tetap
        kucinta seumur hidupku
        percayalah
        lafaz ini lahir
        dari lubuk hatiku yang dalam

        Lihatlah keindahan pantai itu
        airnya tenang membiru
        ombak kecil tak jemu
        mengheret pepasir putih
        di persisir pantai

        Bagimana ombak tak jemu mengheret
        pepasir putih di persisir pantai nan indah
        begitulah cintaku pada mu duhai kekasihku Si Puteri Cendana
        begitu jugalah aku tak jemu-jemu merinduimu dan
        mencintaimu seumur hidupku

        Indah deretan pepohon kelapa di persisir pantai
        melambai-lambai dituip angin sepoi-sepoi bahasa
        begitulah indahnya cintaku padamu
        duhai Si Puteri Cendana

        Setialah menantiku
        di persisir pantai pasirnya yang memutih itu
        bila sampai waku dengan izin-Nya jua
        aku akan melamarmu
        menjadi bidadari dunia akhiratku
        pasti cincin permata Syurga
        yang kau impikan itu
        menjadi milikmu
        Insya-Allah sayang
        kekasihku Si Puteri Cendana
        yang cantik jelita mempesonakan imanku
        cantiknya kamu bak Bidadari Syurga

        KARYA PUTRI RIMBA NIAGARA
        12 Jun 2012
      •  RAJA RIMBAKU

        Duhai Raja Rimbaku...
        Kau setia padaku...
        Di kala aku berduka kau menceriakan hatiku
        Di kala aku disepikan kau ingatkan aku pada Tuhan
        Kau gunakan kuasamu untuk membantu semua penghuni rimba
        Sifat kepahlawananmu itu membuatkan aku jatuh cinta padamu
        Terima kasih kerana sudi mencintaiku kerana-Nya
        Moga percintaan kita yang suci ini diteruskan hingga ke Syurgawi

        PUTRI RIMBA NIAGARA
        12 Jun 2012
      • INDAHNYA PURNAMA MALAM

        SUBHANALLAH
        Amat indah sekali
        Kanvas malam purnama Ciptaan Ilahi
        Kita pun tersenyum
        Purnama pun tersenyum
        Karena dia tahu
        Kita sedang memuji keindahannya
        Bila kita memuji keindahannya
        Kita terus memuji
        Kebijaksanaan Tuhan Mencipta
        Betapa indahnya purnama malam

        PUTRI RIMBA NIAGARA
        8 Jun 2012
        Like · · Unfollow Post · Friday at 11:13am
        Werdys Kalbary, Irma Sri Kabulatirin and 3 others like this.
      •  SAAT LANGIT MELAMBAI RINDU

        saat langit melambai rindu
        hatiku tak keharuan
        bayangan rindumu
        ada di mana-mana
        di setiap langkahku
        sentiasa mengekoriku
        aku rindu serindu rindunya
        rindukanmu

        rindu bayangan
        rupanya aku
        lagi dikejar
        lagi menghilang
        entah di mana
        kucari kemana-mana
        tak ditemui
        rupanya
        bayanganmu hilang
        ditelan kabus senja
        aku merindu lagi dan lagi terus merindu

        aku pergi ke ombak rindu
        berlagu rindu
        bersyair rindu
        rindukan kamu
        duhai bayangan cinta
        yang tidak sudi
        mengekoriku lagi

        dalam tangisan hiba
        mengenangkan rindu bayangan
        yang tak terbalas rindu
        ombak menderu-deru
        memujukku

        "Duhai Tuan Putri kesayangan rimba niagara
        siapalah yang Tuan Putri rindu itu..."

        "Bayangan kekasih hamba..menghilang
        ditelan kabus senja...hamba rindukannya
        rindu serindu..."

        "Duhai Tuan Putri kesayangan rimba niagara...
        Kenapa kekasih yang cuma bayangan saja
        yang tuan putri rindu....kenapa tak rindu pada
        yang lebih berhak dirindu?

        "Apa maksudmu?"

        "Cuba Tuan Putri fikir...sekadar bayangannya Tuan Putri rindu
        lepas itu bayangannya hilang...maknanya itu cuma sementara rindu
        rindu yang tak terbalas rindu ....rindu yang tak kekal ...yang tak bawa
        ke Syurga Cinta.."

        "Apa maksud mu ...hamba tak faham...beritahulah hamba agar
        hamba faham rindu yang berbalas Syurga Cinta."

        "Rindulah pada Pencipta Alam Semesta ini yang mencipta Tuan Putri
        dan hamba juga..termasuk kekasih Tuan Putri...
        Tuan Putri rindu cuma bayangannya saja tapi jika Tuhan yang dirindui
        rindu Tuan Putri pasti akan dibalas rindu dan cinta-Nya SUBHANALLAH
        Tuan Putri jikalah rindu dan cinta tuan putri telah dibalas-Nya
        ALLAHU AKHBAR tiada apa yang lebih berharga di dunia ini melainkan
        Redha dan Cinta-Nya....Syurga adalah balasan cinta suci Tuan Putri
        tak mahu ke tuan putri? Bukan itu saja...jikalah Tuan Putri yakin
        cinta Tuan Putri yang utuh padu pada-Nya...kekasih yang cuma
        bayangan itu pun akan dikurniakan kepada tuan putri tapi bukan
        bayangan... realiti tuan putri tak perlu dirindu sudah ada di depan mata untuk cinta dan rindu dalam redha-Nya...dan dengan Rahmat Kasih-Nya cinta tuan putri bukan sekadar di dunia saja akan diteruskan hingga ke Syurga-Nya dengan syarat saling mencintai kerana-Nya dan
        mencari jalan-jalan ke Syurga dengan hati yang ikhlas kerana-Nya."

        Setelah habis berkata-kata ....kata-kata permata daripada deruan ombak rindu
        hilang entah di mana....

        Putri Rimba Niagara menangis hiba dan mendongak ke langit
        Dan di langit amat indah diindahkan dengan warna warni pelangi memancar ke laut ombak rindu... ke seluruhan ombak rindu berwarna warni pelangi ALLAHU AKHBAR AMAT INDAH

        Melihat kejadian yang amat menakjubkan itu tak henti-henti Putri Rimba
        berzikir dan bermunajat pada-Nya... didongak ke langit lambang cinta yang berkalimah Allah Azzawajallah tertera dengan jelas dan bawah cinta kalimah Allah
        tuan putri rimba dan kekasihnya bergandingan menjadi pasangan pengantin yang diredhai Allah dan diaminkan oleh seluruh penghuni langit dan bumi.

        SEMUA ALAM GHAIB ADALAH DALAM RAHSIA ALLAH AZZAWAJALLAH
        CINTA DALAM KETENTUANNYA

        Karya Putri Rimba Niagara
        9 Jun 2012
      •  LALU JIWAKU BUNTU MERANA DALAM SEPI

        Duhai kekasihku...
        hadirmu bagaikan dibuai-buai dalam mimpi tapi realiti
        serasa setiap jantungmu berdegup kencang kudengari
        tapi aneh ...begitu aneh...setiap kali bayanganmu datang
        ingin kuhampiri agar hilangkan rindu di kalbu...
        pasti bayanganmu hilang disapu ombak membadai
        dan aku termangu sendiri
        menunggumu di persisir pantai
        bayanganmu seolah merajuk
        tak mahu datang ke aku
        lalu jiwaku buntu...merana dalam sepi
        dan ku tak pasti rajuk mu sampai bila pada ombak
        yang sentiasa menghalang keakraban kita
        entah apa salahku...entah apa salahmu pada ombak
        hingga sama sekali tidak mengizinkkan kau
        bersamaku untuk sentiasa ceria bercanda
        namun begitu apapun yang dilakukan ombak padamu
        ku pasti kau akan tetap mengunjungiku
        biarpun tidak dalam bayangan
        memadailah dalam mimpi
        dan pabila kau hadir dalam mimpiku
        setiap kali itulah kita bisa bercanda
        bermain ombak kecil di tepian pantai
        tanpa diganggu gugat lagi
        dan kita bahagia bersama
        mengecapi panorama pantai yang mengasyikkan
        mendengar deruan ombak
        deruan angin
        berzikir memuji Tuhan tanpa jemu
        dan kita juga turut sama berzikir
        tanda syukur kita kepada Ilahi.

        KARYA PUTRI RIMBA NIAGARA
        12 Jun 2012
      •  KUJAHIT LUKAMU DENGAN BENANG CINTAKU

        Oh kekasihku...
        Jika teramat parah lukamu
        Terlalu mendalam dek kerana kekasihmu itu
        Biarkan kujahit lukamu dengan benang cintaku
        Agar boleh kulihat senyumanmu.

        Jika air matamu tidak berhenti merinduinya
        Aku tak boleh menghentikan
        Kecuali terhenti sendiri atas kemahuanmu.

        Aku yang jauh di sini
        Mendoakan kau tidak bermuram durja
        Selalu tersenyum
        Menjadi penyeri di laman cinta
        Sentiasa mewangi
        Di waktu pagi petang dan malam
        Teman-teman di sekelilingmu pasti bahagia
        Melihatmu sentiasa ceria menghadapi hari-hari mendatang.

        Jika kau terasa rindu padaku
        Pandanglah bulan purnama
        Di situ aku melemparkan senyuman sayang untukmu.

        Jika kau tak sudi membalas senyumanku itu
        Bermimpilah tentang aku
        Aku sedia mendengar rintihan kalbumu
        Kerana aku teramat menyayangimu
        Tanpa jemu menyintaimu seumur hidupku.

        Karya: Putri Rimba Niagara
        8 Jun 2012
        Like · · Unfollow Post · Friday at 8:43am
        Werdys Kalbary and 3 others like this.
      •  LUNGLAI
        by Werdys Kalbary on Friday, May 4, 2012 at 9:48am ·

        Dari liku pantai laut cina selatan
        bayang senyummu tergambar
        meliuk rindu di antara deru ombak dan pekik camar
        sementara angin riuh dalam desau
        dedaunan luruh risau

        aku menirai waktu, tanyaku ;
        apakah artinya bagimu
        gumpalan kenangan dan perih rindu
        serta gerimis tangis yang berhamburan di sepanjang pantai
        pada malam-malam yang igau dengan sedu sedan
        apakah makna kita berjumpa
        jika pada akhirnya menyisakan luka

        pada liku terakhir landai pantai
        di ujung tanjung, di sela desir angin
        bayang tanganmu melambai
        dari tirai gerimis ;
        kau hanyalah bayangan lunglai.

        -----------------
        Sintang City West Borneo, 04 May, 2012
        Werdys Kalbary

        DINDA BUKAN BAYANGAN LONGLAI

        Duh kanda...
        Jangan dibuai perasaan kecewa mu itu
        Nanti merana jiwa mu yang suci
        Yang mahukan hidup dan mati
        Dalam ketenangan

        Duh kanda...
        Tenangkan jiwa mu yang galau itu
        Dengan mengingati hari matimu
        Pasti kekecewaan tak akan kau rasai

        Duh kanda...
        Apalah ada pada
        Cinta pesona dunia
        Hanyalah mainan mimpi dalam tidur
        Bila terjaga dari mimpi hilanglah bayangan longlai

        Duh kanda...
        Setiap yang datang padamu
        Adalah dugaan untukmu
        Agar membijaksanakanmu lagi
        Dalam arti cinta yang sebenarnya
        Cinta yang membuatkan
        Roh dan jasadmu
        Mengingati tentang
        Negeri abadi

        Duh kanda...
        Jika selamat kita dari seksa kubur
        Makanya selamatlah kita
        Di negeri abadi
        Makanya...
        Di situlah
        Cinta kita akan terpatri
        Dan tak akan rasa
        Perihnya penantian cinta
        Yang ada Cinta Sesuci Syurga
        Tempat segala nikmat
        Yang dibalas oleh Pencipta Syurga
        Kepada para hamba-Nya
        Yang sabar pabila diuji
        Dengan pesona dunia

        Duh kanda ...
        Makanya
        Mulai saat ini dan detik ini
        Buanglah segala bayangan longlai
        Agar jiwamu tenang
        Setenang air di kali Syurga

        Duh kanda...
        Apalah maknanya cinta di dunia ini
        Jika tidak disandarkan dengan
        Keselarian cinta pada-Nya
        Makanya berazamlah
        Untuk menjadi
        Hamba-Nya yang
        Hanya mahu terus mencintai
        Cinta hati kanda hanyalah
        Semata kerana-Nya

        Duh kanda...
        Percayalah dengan cinta
        Kurniaan Tuhan padamu
        Kerana itulah cinta
        Yang menenangkan
        Dan membahagiakan
        Roh dan jasadmu

        Duh kanda...
        Hidup setetes cuma...
        Jika masih berleka
        Masa tidak menunggu kita
        Makanya teruskanlah
        Langkahmu
        Dengan gunakan
        Mata hatimu
        Berfaktakan imanmu
        Dan keteguhan tauhidmu
        Pada-Nya
        Pasti tiadalah
        Gundah gulana jiwamu

        Duh kanda...
        Jangan kecewa lagi
        Lupakanlah bayangan longlai
        Yang telah membuatkan jiwamu longlai
        Pandanglah dengan mata hatimu
        Di sebalik kejadian rindu perihmu itu
        Allah telah merencanakan
        Sesuatu yang indah untukmu kanda

        Duh kanda...
        Kanda merancang untuk memiliki bayangan longlai
        Tapi Allah juga merancang sesusatu yang lebih baik dari itu
        Makanya sentiasa berprasangka baik pada-Nya
        Makanya kanda akan dapati betapa indahnya hidup
        Apabila diuji dan berkat kesabaranmu
        Allah balas yang terbaik
        Untuk dunia akhiratmu

        Duh kanda...
        Penantianmu
        Dari liku pantai laut cina selatan
        Cuma di sebalik samudra saja
        Bayangan rinduku
        Yang selama ini
        Cuma cinta illusi
        Datang membalut
        Luka yang parah di hatimu
        Dengan menjahit luka itu
        Dengan benang cintaku

        Duh kanda...
        Deruan ombak dan pekik camarmu
        Telah kedengaran
        Hingga di pantai ombak rindu
        Di persisir pantai rimba niagara

        Duh kanda...
        Tika dinda
        Sedang duduk di berbatuan
        Di kelilingi ombak kecil
        Dinda terjumpa
        Helaian saputangan
        Berukiran cinta
        Kasih sayang setulus
        Hati daripada
        Putra Werdys Kalbary

        Duh kanda...
        Seakan bermimpi dinda
        Apabila terjumpa
        Saputanganmu itu
        Dinda menangis semahunya
        Sambil berdoa kepada Tuhan
        Yang mengirimkan
        Cinta kanda ke dinda
        Cinta yang selama ini cuma
        Ada dalam illusi bukan realiti

        Duh kanda...
        Saputangan ukiran cinta itu
        Dinda bingkaikan di kalbu hati
        Agar tak hilang
        Dan dijaga penuh
        Kasih sayang
        Setulus hati
        Agar kanda mengerti
        Betapa bermaknanya
        Cinta anugerah Ilahi

        Duh kanda...
        Syukur dinda
        Dalam sujud
        Pada-Nya
        Moga cinta ini
        Terpatri hingga ke Syurgawi
        Aamiin Ya Rabbal A'Lamin

        Dinda setulus ikhlas mencintaimu kerana-Nya
        PUTRI RIMBA NIAGARA
        5 Jun 2012

        KARYA PUTRI RIMBA NIAGARA & PUTRA WERDYS KALBARY
        15 Jun 2012

0 comments:

Post a Comment

 
;