Tuesday, 30 October 2012

HADIAH BUAT SANG RATU RIMBA NIAGARA




SEPTUAGINTA (hadiah buat Sang Ratu Rimba Niagara)


Derau bibitNya menyerpih Genesis
koyak saja syemot Hebron jika lukamu menanah
lihatlah bengkak pada silsilah Leviticus
legeh piramid cuma 12, jangan membilangnya 13
kapan saja sapi Samiri dalam kitab Deuteronomium
lihat mereka menjaja sebelah mata
memperaga Lady Gaga

Mishnah Torah tidak mengajar Kesatria minum darah dari Gospel
Tidak pernah ada Yosua berkalam tentang Tanakh
Maleakhi & Nehemia bagai corak melukis kasih
mengecat dinding Pentateukh sehingga matamu buta
aku tidak membuka Taurat, kerna ia Torah Syebikitab
Musa akan menerjang dadaku ke Harun
aku takut melihat huruf-huruf di matanya
bagai api Madyan di malam kelam

Jangan terbalikkan Nun di Ta'ame Haserot Viyterot
NurulLah Ramadhan pasti membukamu sejuta damai
aku bercinta dengan sahurnya yang manis
mengucup gigit kurma bibirnya yang berdiri Alif
merindu angsaku yang sedang sujud
menulis puisi hatinya dengan airmata rindu
O Kamu!

Inilah aku di Suluk
mencerna perca lorong-lorong ke cinta
jika 4 perahmu melaju meredah karang-karang rindu
biar aku yang terbentur cecelah batu
terpuruk dalam lumut Babylonia
beku tak bernyawa
di dasar samudra fana
karam dalam cinta


Engku Zahid Engku Zainal
Unlike · · · October 15 at 6:59pm

  • You and Nur Allya Hanna like this.
  • Engku Zahid Engku Zainal Berkilau nmpk mlm ne Mutiara?
  • Nur Allya Hanna Engku...tahan x ..pakai cermin mata ya....sakit kilauannya ni ENgku...
  • Engku Zahid Engku Zainal sy pakai ray-ban ne.......ngeee
  • Nur Allya Hanna hahahahah malam2 pakai ray ban jugak kew...)))biaq betul...
  • Engku Zahid Engku Zainal dah tu? berkilau-kilau.......heheh
  • Nur Allya Hanna nama pun Mutiara engku.....lupa kew engku yng bg dulu kat MT....
  • Ratu Rimba Niagara PUISI BUAT ENGKU ZAHID ENGKU ZAINAL

    Aku kelam dalam rindumu
    Semakin kau rindu pada-Nya
    Semakin aku rindu padamu

    Rindumu mengajak aku merindui-Nya
    Ah! Siapa aku untuk merinduimu
    Kau dikelilingi bunga-bunga rindu
    Kelopak-kelopak rindu
    Sentiasa mewangi di hatimu

    Siapalah aku yang layak
    Bertahta di hatimu
    Kalau tak
    Mana bisa mungkin
    Rinduku kau sepikan
    Bukan sekali bukan dua kali
    Telah banyak kali
    Berulang-ulang kali
    Hingga aku tidak mampu lagi
    Merinduimu
    Biarlah kau terus
    Merindui bunga-bunga rindumu itu

    Kerna kau sengaja sepikan rinduku
    Dan hatiku sengaja kau gores luka
    Dan kini terluka
    Dalam bicara bisu tapi menyakitkan
    Pergilah rindu...

    Aku tak akan sepi tanpamu
    Kerna kau mengajar aku arti rindu
    Sebenar-benarnya rindu
    Rindu pada-Nya

    Di kejauhan ini....
    Di rimba niagara yang sepi tanpa rindumu
    Izinkan kuukir rindumu di hatiku
    Yang ingin setia merinduimu
    Tapi apakan daya dia
    Lebih berhak
    Mencintaimu
    Merinduimu

    Maafkan aku
    Kerna terpaksa
    Melupakan rindumu
    Yang pernah bertahta di hati ini....

    RATU RIMBA NIAGARA
    30 Oktober 2012

0 comments:

Post a Comment

 
;