Wednesday, 31 October 2012

SAJAK KODOK



Nano Suyatno
AUBADE KODOK NGOREK

kodok melaksanakan aubade ngorek
menyalami pagi menyalami musim
menyalamiNYA dengan aubade ngorek
dikota pagi pun kehilangan aubade ngorek
pagiNYA penuh salam caci maki
dilorong gang got jalan raya dipenuhi
poster poster tanpa slogan jelasNYA
diterminal station aubade bungkam
mengunci tiap mulut penuh tanya
dan bising deru mesinmesin beraubade
kodok kodok dikota ini masih kah ada
anakanak ibukota mengenalmu lewat mbah google
membuka catatan usang di perpustakaan
datang direstoran swike pun hanya melihat paha
kodok maafkan kami yha
tanpamu saja ibukota sudah banjir
apa lagi suaramu pasti memanggil hujan
kodok kodok itu sama gelisahnya
dengan penghuni ibu kota
kehilangan musim
kehilangan ruaya
kehilangan rasa
kehilangan kelamin
kehilangan alamtNYA

kodok kehilangan aubade ibukota
sebab
hanya ada
gang tikus berdasi
jalan buaya berseragam
lorong kadal berkelit
tapi dok kodok
aku tak akan pernah kehilanganNYA
disepanjang waktuNYA pun
hatiku beraubade untuk NYA

Tulungagung, 10 Oktober 2012
Unlike · · · October 10 at 8:53am

  • You and Artvelo Sugiarto like this.
  • Ratu Rimba Niagara OH! KODOK

    Oh! Kodok!
    Oh! Pocot!
    kodok melatah

    kodok digeletek
    oleh dia...oleh dia...
    kodok terus melompak
    masuk ke kolam
    menyelam...nyelam...
    sambil menangis
    kepiluan
    sedu sedan
    menangis hiba
    kodok memanggil hujan
    kwang....kwaaaaang... kwaaaaaaaaang!!!
    kwaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaang!!!!!!
    ku......ku........aaaaaaaaaannnnngggg!!!!!
    sayup......sayup.....sayup.......
    makin lemah......makin lemah.....
    suara si kodok tenggelam tak berdaya......
    ditenggelamkan oleh dia....dia....dia......
    hujan kasihan melihat si kodok
    memanggilnya penuh hiba
    hujan menyeru petir
    petir menyahut seruan hujan
    lelangit sambar menyambar
    berdentum berdentam sana sini
    memberontak si petir
    hingga terhendtk penghuni bumi
    ketakutan menyembunyikan diri
    sambil menekup telinga
    kerana bunyi
    dentuman petir kilat
    sambung menyambung tanpa henti
    langit hitam pekat
    seolah mahu menjelang malam
    wal hal baru masuk waktu Asar
    impak kilat sambung menyambung
    hingga menggeluarkan cahaya
    yang menakutkan
    panahan petir tepat kena
    lima penghuni bumi
    sedang berteduh di pohon rendang
    bergelimpangan mayat hangus terbakar
    bagaikan terkena renjatan letrik
    hujan turun selebat-lebatnya
    membebat luka di hati si kodok
    kerana panggilan si kodok
    telah dimakbulkan Tuhan
    dan selepas tamatnya hujan
    muncullah pelangi
    nan indah hingga ke malam hari
    terlalu indah...indah...indah
    kanvas langit di malam itu....
    syukur si kodok
    Tuhan masih sayang padanya
    Tuhan menjahit luka hati
    dengan benang kasih dan cinta-Nya
    terima kasih Tuhan Yang Maha Mendengar
    terima kasih hujan...
    terima kasih petir
    terima kasih pelangi
    terima kasih ....terima kasih...terima kasih...
    syukur Ya Allah
    KAU AMAT MEMAHAMI ISI HATI
    semua penghuni bumi tanpa terkecuali
    semuanya dengan kehendak dan izin-Mu


    KARYA RATU RIMBA NIAGARA
    10 Oktober 2012


    .

Nano Suyatno
ROCK N ROLL SAJA LAH

silahkan puan tuan berebut kata kebenaran
dalam bahasa kian tak jelas kabur dalam bawur
ngawur dirapikan dikertas koran slogan murahan
membenamkan suara nurani digeladak waktu
ohhh kepedihan ber rock n roll sajalah
ibu bumi
ibu angkasa
ibu laut
ibu nusantara
remangremang kehilangan kepastianNYA
negeri ibu menjadi lahan fermentasi
anakanak cucucucu terperam diladangladang hingga
karang nurani porak poranda ohhhh

rock n roll saja lah diatas perut ibu
atas nama buaya
atas nama tikus
atas nama kadal
atas nama kesengsaraan
mari heningkan cipta
diatas pusara penderitaan rakyat
sebab cinta tak lagi kasih sayang
kasih sayang tak lagi saling memberi
saling memberi tak lagi tradisi
tradisi tak lagi maknaNYA
ahhhhh aku pilih rock n roll saja lah
bersama MU
hingga mabuk mencumbui MU

Tulungagung, 09 Oktober 2012
Unlike · · · October 9 at 8:41am

  • You and 2 others like this.
  • Ratu Rimba Niagara SANTAI-SANTAI SAJA DONG

    santai-santai saja dong
    jangan beratkan fikiran
    ceria-ceriakan

    fikiran
    kusut masai
    hingga ide
    tak tercerna lagi
    gara-gara
    tikam menikam
    hambur menghambur
    hingga lahar
    meletus...letus melatah
    diratah hingga hilang
    mati azam
    hingga terlentang KO
    kalah mati
    mati otak
    gila...hahahaha

    santai-santai saja dong
    jangan beratkan fikiran
    jangan ikutkan hati
    dalam bicara
    nanti makan diri
    semuanya berhak
    untuk bersuara bisu
    jangan bisu
    sebelum dibisukan
    jangan kaku
    sebelum dikakukan
    jangan jadi pepatung
    rugi merana sendiri

    santai-santai saja dong
    kita bersuara sama-sama
    biarlah pelbagai suara-suara
    serak merdu sengau gagap
    kita adunkan menjadi satu
    pasti bergema
    menjadi suara buluh perindu
    yang dirindui
    oleh peminat
    yang menanti
    dalam santai-santai...
    santai saja dong....

    KARYA RATU RIMBA NIAGARA
    9 Oktober 2012

0 comments:

Post a Comment

 
;