Wednesday, 12 September 2012

SUARA SASTERAKU SASTRAMU




TIADA KATA SEINDAH BAHASA

tiada kata seindah bahasa
bahasa bukan dipertuturkan
mengikut rasa lidah
tapi mengikut bahasa hati
tidak juga mengikut bahasa hati
kerana bahasa hati jiwa jadi celaru

tiada kata seindah bahasa
kata datang dari jiwa yang dimahu
jiwa yang datang dari cahaya
cahaya Nur Ilahi
berkemilau
menyilau
meresap ke hati meresap ke jiwa
rasa aman tenteram jiwa
rasa bahagia mendengar

tiada kata seindah bahasa
ditulis bukan mengikut rasa
ditulis mengikut gerak jiwa rasa
penuh berhati penuh daya fikir
agar ditulis diiringi doa pada yang Esa
moga apa yang ditulis
memberi manfaat buat diri sendiri
buat mereka yang membaca

tiada kata seindah bahasa
jika semua pujangga
menulis gaya tersendiri
memeriahkan warna-warni hati
berpelangi-pelangi cintakan Ilahi
berseri-seri di laman hati
indah...lindah...indah...
seindah Taman-Taman Syurga
bilamana berpadunya warna-warni hati
pujangga di laman-laman maya
sedia berbakti
pada Ilahi
pada apa yang DiCipta-Nya
di langit dan di bumi
pasti di langit dan di bumi menyayangi
indahnya bahasa indahnya semai bakti tanpa henti
bila pasti terhenti.....di Sana menanti pasti
Cinta Abadi Seabadi Cintamu pada-Nya

KARYA RATU RIMBA NIAGARA
6 Sept 2012
Like ·  ·  · September 7 at 5:43pm
  • Temul Amsal likes this.
  • Temul Amsal .... Rabeah Mohd Ali.....Maafkan saya, karena mungkin darah seni yang mengalir pada diri kita sedikit agak berbeda. Sajak2 yang saudara tulism agaknya terlalu mudah untuk di pahami...Sekali lagi maafkan saya....Bagi saya, sajak (mungkin jg diistilahkan orang dgn 'puisi') bukanlah gubahan syair atau suatu kata-kata indah yang mudah dipahami isinya. Sajak adalah tulisan tentang 'sesuatu', yang bukan sesuatu (agak sedikit membingungkan memang). dalam satu sajak tersimpan puluhan bahkan mungkin ratusan makna di dalamnya...yang tak mudah ditafsikan oleh sipembaca malah mungkin oleh penulisnya sendiri. Disamping banyaknya arti dan pengertian yang tersirat di dalam sebuah sajak, terdapat lagi nuansa lain...yaitu tatkala sebuah sajak dideklamasikan oleh seorang deklamator, sajak tersebut memancarkan lagi makna-makna puitis yang dapat pendengarnya, sehingga ia menjadi sebuah puisi....Maaf saya juga bukan seorang penulis sajak yg baik . Salam persahabatan dari Pekanbaru - Riau.
  • Rabeah Mohd Ali Duhai Temul Amsal...
    Kita menulis 
    Apa yang kita suka
    Kalau di luar kemampuan kita menulis
    Kita akan kaku menulis
    Biarlah orang kata
    Karya kita tak puitis
    Lagipun kita bukan penulis ternama
    Bukan penulis cari makan
    Santai...santai saja dong
    Usah ributkan pemikiran kita
    Yang penting ada Nilaian di Sisi-Nya
    Kalau ada Nilaian di Sisi-Nya
    Dan tika megarang kita rasa tenang
    Itulah kepuasan bagi mereka 
    Yang menulis mahukan redho-Nya
    Tanda Syukur pada Ilahi

    Salam puisi santai-santai dariku
    Ratu Rimba Niagara
  • Temul Amsal .....Rabeah Mohd Ali
    betullah apa yg sdr katakan itu....kita menulis apa yg bisa kita tulis dan apa yang dapat menyenangkan hati, kemudian terserah para ahli mau memberikan acuan a    pa pada tulisan kita. Tadi saya hanya sekedar memperkenalkan diri dan kebiasaan saya dalam menulis sebuah sajak....keahlian saya sebenarnya bukan dibidang itu...saya seorang penulis skrip darama, drama pentas dan sandiwara radio...karena terlalu panjang ya...tak mungkin dapat diikut sertakan di laman ini. Jadinya tanggapan ini saya buat hanya sekadar ingin berbual2 dengan sdr sambil bertukar pikiran.....jangan marah ya...sayani bergurau jer.....
  • Rabeah Mohd Ali Mana bisa marah nanti lekas tua...tapi hamba tetap tua dan dah tua...hehehe terima kasih kerana dalam kesibukan... masih bisa bercanda dengan hamba di rimba...hamba bukanlah pandai menulis puisi baru belajar dari teman-teman puisi di sini sebab itu puisi hamba santai-santai saja...hehehe kalau hamba ingin belajar bikin skrip bisa nggak ajarkan...hehehe kalau tak sudi tak apalah....hehehe
  • Temul Amsal ....hahaha...hambapun bukanlah seorang yg dosen atau guru yang pandai mengajarkan sesuatu....tapi kalau saling tukar pengalaman, atau saling berbagi ilmu tentulah boleh...tak ada satupun yang akan hamba sembunyikan, semuanya adalah anugerah Tuhan belaka dan memang untuk diberikan kepada semua orang. ....hehehe..ngapa puan suka merendah, padahal ilmu puan tentulah tak ternilai harganya.
  • Rabeah Mohd Ali hehehe santai saja dong...
    jika kita santai tapi serius
    makanya semuanya akan jadi
    ceria dalam berkarya
    jika kita ceria
    kita rasakan hari-hari 
    dunia karya kita 
    amat mengujakan
    sebab itulah jika
    orang tak like
    orang tak baca
    orang tak komen
    kita tak kisah kan3
    yang penting kita bahagia
    dengan karya kita sendiri
    perasan sendiri
    tapi bukan bangga diri
    cumanya beri penghargaan diri sendiri (hehehe)

    terima kasih Temul Amsal...
    Senang banget kenal sama kamu
    boleh berbagi ilmu tanpa sedikit pun rasa tamak...
    bila kata mesti kamu kotakan ok?hehehehe
    sekarang ni hamba sedang menyiapkan
    Teater Muzikal Bangsawan Putri Rimba Niagara
    Boleh ke tuan hamba bikinkan skripnya
    Hamba sampaikan cara puisi
    Tuan hamba bikinkan skrip...bisa nggak...hehehehe 
    Kalau nggak bisa kerana tuan hamba sibuk
    Nggak apa-apaan....hehehe
    45 minutes ago · Like · 1
  • Temul Amsal terimakasih atas kepercayaan puan pada hamba .....asal diceritakan lengkap akan hamba buatkan demi persahabatan kita...yang penting kejujuran dan keikhlasan, dengan maksud tidak sengaja ingin menguji hamba......asal idenya bagus tentulah hamba terima dan kerjakan dengan penuh semangat. seandainya nanti kerja hamba tak seirama dengan keinginan puan, janganlah pula puan marahkan hamba, kerana hamba hanyalah setetes embun di pagi hari yang kemudian kering tatkala mentari mulai menyirami bumi.
  • Rabeah Mohd Ali SUARA SASTERAKU SASTRAMU

    ALLAHU AKBAR
    Inilah hikmah disebalik sapaan yang hamba nantikan
    Di grup yang mulia ini
    Tidaklah grup ini jadi boneka karya lagi
    Tapi kilau mengilau silaukan mata
    Hingga terpana di kalbu hati
    Karya antara dua benua
    Berpadu dalam puisi syair gurindam 
    Dalam Teater Muzikal Bangsawan DiRaja Putri Rimba Niagara
    Manalah tahu bila siap nanti 
    Dan ada penaja
    Kita sudah bersedia membuat pementasannya hasil 
    Penulis antara dua benua
    ALLAHU AKBAR INDAHNYA DUNIA SASTERAKU SASTRAMU
    Dunia yang menguja dunia yang mempesonakan

    Jika tuan hamba setetes embun di waktu pagi
    hamba hanyalah sebutir pasir di pantai

    Insya-Allah hamba siarkan
    Puisi gurindam lagu mulai esok ye...

    Apapun terima kasih atas 
    Kesudian tuan hamba
    Dalam merealisasikan
    Impian hamba sejak mengenal
    Dunia sastra sejak jaman anak kecil lagi
    Berilusi dan berangan
    Menjadi Pengarang Serba Boleh
    (hehehehe)

    Dalam peti ada suara,
    Suara sasteraku sastramu;
    Kita berpadu 1 suara,
    Merealitikan dunia sasteraku sastramu.



    • Temul Amsal sayangnya saja kita belum berteman, sehingga hamba tak dapat membuka statu mu puan..... maafkan hamba, karena tidak mengenal siapa puan dan dimana puan berada. Tapi itu tak jadi soal seandainya puan merasa malu untuk dikenali...Bagi hamba suatu kejujuran tentu melebihi dari segalanya. Semuga Tuhan memberkahi kita......
    • Rabeah Mohd Ali Aamiin Ya Rabbal A'Lamin

      Tak kenal maka tak cinta,
      Dah cinta baru tahu bahasa;
      Kita bersastra tanda cinta,
      Cinta pada Ilahi pada bangsa.

      Moga karyaku karyamu,
      Adalah hadiah daripada kita;
      Untuk generasi akan datang kau dan aku,
      Bangsa Rumpun Melayu Nusantara tercinta.

    KARYA RATU RIMBA NIAGARA
    13 Sept 2012
    3 minutes ago · Edited · 

    (PETIKAN DARIPADA WALL DIALOG RUMAH SASTRA BORNEO)
    13 Sept 2012
Posted by Sasteraku Duniaku at 09:17

0 comments:

Post a Comment

Subscribe to: Post Comments (Atom)
 
;