Sunday, 25 November 2012

PUISI TASBIH CINTA KE SYURGA-NYA (1)


  • PUISI TASBIH CINTA KE SYURGA-NYA




    Ratu Rimba Niagara shared a status update.
    PUISI TASBIH CINTA KE SYURGA-NYA

    TERIMA KASIH ATAS SENYUMANMU ITU

    Aku tak pernah mencacimu duhai rakanku yang dikasihi dunia akhirat..
    Aku rela aku yang dicaci daripada kau yang berhati mulia
    Senyuman mu pun sudah cukup banyak pahala yang kau raih
    Karna senyuman itu satu sedekah...
    Biarpun senyumanmu itu cumalah gambar
    Tapi ada nilaian-Nya di Sisi Allah...Insya-Allah Aamin
    Senyum jangan tak senyum...
    Terima kasih atas senyumanmu itu...

    RATU RIMBA NIAGARA
    12 Muharram 1434H
    26 Novemaber 2012M ·

    SETULUSNYA KASIH PADA SEMUA

    Kita bertinta seolah kita mahu mati esoknya
    Kita bertinta untuk mengundang Rahmat Kasih Ilahi
    Kita bertinta agar sahabat-sahabat kita menyayangi kita karna-Nya

    Indahnya jika
    Kita dapat mengalunkan bahasa indah
    Bahasa yang mententeramkan roh dan jasad
    Bahasa yang mendamaikan jiwa
    Tika menulisnya tenang
    Yang membacanya pun tenang
    Setenang air di kali Syurga

    Moga tinta-tinta nan indah
    Permai kita terus mengalir
    Seperti air terjunan Niagara
    Sama-sama menghilangkan
    Dahaga iman yang yang kian tandus
    Ditelan kesibukan masa pesona dunia

    Bersamalah kita mencerna
    Bahasa-bahasa
    Yang mengundang rindu
    Mengundang Rahmat Kasih-Nya
    Agar di dunia kita dapat bersama
    Di Syurga menanti
    Aamin Ya Rabbal A'Lamin

    Setulusnya Kasih Pada Semua
    Ratu Rimba Niagara
    12 Muharram 1434H

    PELANGI CINTA ITU MENGUKIR NAMA-NYA NAMAMU NAMAKU
    SUBHANALLAH INDAHNYA DI KALA ITU

    ~Pelangi Indah~

    Saling menjaga perasaan di dalam hatii ...
    Terus menunggu satu jawaban yang tak pastii ...
    Mungkin jarak mampu memisahkan raga kita ..
    ... Namun jarak tak mampu memisahkan cinta yang ku ukir di hatimu ...

    ♥I.S.A♥
    By: Ihsan Sivam Abdullah

    AWAN PELANGI CINTA ITU MENGUKIR
    NAMA-NYA NAMAMU NAMAKU
    SUBHANALLAH INDAHNYA DI KALA ITU

    Putra Arjuna:

    Hari ini hujan turun mencurah...
    tembusi hati...
    datangan rasa...
    tik-tik bunyi melemaskan telingaku..
    bila hujan berhenti...
    renyai,mentari menyusur keluar..terbit pelangi...
    warna-warna itu...terukir di awan...
    membentuk namamu..sudahlah anganku...
    tidak pernah berhenti..dalam benak fikiranku..ini.
    Warna coklat,kebiru-biruan membentuk namamu di awan sana
    bersama rakannya lelangit ungu, kemerahan hati..antara kau dan aku..

    AWAN PELANGI CINTA

    Pelangi ...
    Kau indah
    Sungguh indah
    Warna-warnimu berkemilauan
    Membuatkan hatiku terpana keasyikan memuja-Nya
    Datang pula kelompok-kelompok awan warna-warni
    Pelangi nan indah membentuk nama-Nya
    Allahu Akbar aku terkesima
    Betapa indahnya di kala itu
    Tanpa diduga kelompok awan berwarna coklat, kebiru-biruan
    Membentuk namamu PUTRA ARJUNA di sebelah kanan
    Awan pelangi yang tertera Kalimah ALLAH SWT
    Awan ungu , kemerahan hati tertera nama RATU RIMBA NIAGARA di kiri
    Terpesona aku di kala itu
    Menangis aku tanpa henti
    Melihat keajaiban yang Allah SWT perlihatkan padaku
    Syahdu aku bercampur kesyukuran yang kusambut
    Dengan lafaz
    SUBHANALLAH ALHAMDULILLAH ALLAHU AKBAR

    Karya : Ratu Rimba Niagara
    12 Muharram 1434H

    ALAM FIRDAUS SELUAS LANGIT DAN BUMI

    Putra Arjuna:

    Dalam dunia yang sempurna, atau dalam alam Firdaus seluas langit dan bumi, atau dalam alam Nirwana, atau dalam alam Jannah, atau dalam alam dunia baru nanti, seluruh umat manusia hanya memiliki satu kewarganegaraan yaitu : Warga Negara Kerajaan Surga, satu bahasa dan satu Agama, di mana dunia binatangpun akan hidup harmonis berdampingan dengan umat manusia, Anda percaya? Saya percaya!

    Ratu Rimba Niagara :

    Yang penting dalam merealisasikan impian Negara Kerajaan Surga semua umat manusia harus saling faham memahami, bertolak ansur dan hidup berbelas ehsan dalam kasih sayang semurni hati demi-Nya
    Insya-Allah hadirlah Keberkatan dan Rahmat dari Illahi. Aamin.

    12 Muharram 1434H

    KEABADIAN CINTA TERPATRI DI SYURGA

    Aku berjalan selalu di pantai ini. Antara pasir dan buih, Air pasang bakal menghapus jejakku. Dan angin kencang menyembur hilang buih putih. Namun lautan dan pantai akan tinggal abadi

    By: Putra Arjuna

    DI KAKI LANGIT SUDAH MEMBERI JAWAPAN
    YANG KAU CINTAKAN AKU

    Aku selalu bicara pada ombak dan pantai
    Ombak dan pantai seakan mengerti
    Betapa aku rindu sama kamu
    Malangnya rinduku kamu sepikan
    Dan aku menanti dan menanti tanpa jemu
    Mendengar deruan ombak
    Sudah cukup membahagiakan aku
    Seolah kau membalas rinduku
    Yang kau sepikan sejak sekian lama...
    Kutunggu...kutunggumu tapi penuh hampa
    Aku tersenyum pabila ku pandang di kaki langit
    Lambang cinta kasih suci ada di sana
    Tahulah aku bahawa kau pun rindukan aku
    Biarpun kau tidak merindukanku
    Di kaki langit sudah memberikan jawapan
    Yang kau cintakan aku
    Melebihi aku rindukanmu

    Karya Ratu Rimba Niagara
    12 Muharram 1434H

    SIMFONI NUR HIDAYAH KASIH-MU

    Kasih...
    Kau kata
    Cintamu ke aku
    Seperti simfoni terindah
    Lalu aku senyum
    Senyumku berpelangi cinta
    Hatiku yang mendung terus berpelangi cinta
    Di mana-mana
    Cinta...cinta....cinta...
    Suatu ungkapan
    Yang boleh menghidupkan segala yang suram
    Hidup yang sepi... muram....suram
    Terus ceria seperti bunga kembang pagi
    Hari-hari ceria...ceria...ceria...
    Seceria pelangi cinta
    Indah dipandang mata
    Indah di kalbu
    Hari-hari berlagu rindu
    Hari-hari berlagu kasih
    Agar kasih tak tersisih
    Saling cinta
    Saling sayang
    Saling memahami
    Saling mengerti
    Saling berbaik sangka
    Tiada rasa terluka
    Tiada rasa disakiti hati
    Melainkan bahasa-bahasa Syurga
    Yang membuatkan semua mendengar terasa
    Tenang roh dan jasad
    Hidup di dunia dirasakan di Syurga
    Sedangkan Syurga adalah teramat indah
    Daripada dirasakan di dunia ini
    ALLAHU AKBAR
    Syurga idaman semua yang mencintai-Nya
    Cintakan-Nya mudah dilafazkan
    Untuk buktikan...
    Ramai yang gagal
    Karna ujian untuk buktikan cinta seikhlas-Nya
    Terlalu hebat
    Sehebat cinta-Nya
    Jika kita jatuh cinta pada-Nya sekali
    DIA akan balas bekali-kali tak terkira banyak-Nya
    ALLAHU AKBAR
    Bila cinta-Mu wujud takkan hilang
    Hingga KAU bawa ke Syurga-Mu
    Memang benarlah KAU Maha Pengasih Lagi Maha Penyayang
    Kasihku dan amalanku yang terlalu sedikit
    KAU balas dengan berganda-ganda banyak-Nya Ya Allah
    ALLAHU AKBAR
    Malu aku Ya Allah
    Syahdu hatiku
    Betapa Kau
    Maha Pengasih
    Maha Penyayang
    Tanpa Batas
    Tanpa Had
    Cinta-Mu pada hamba-Mu
    Yang mencintai-Mu
    Tanpa syarat siapakah status hamba-Mu itu
    Asalkan ikhlas mencintai-Mu
    Sanggup berkorban apa saja demi meraih cinta-Mu
    Apa yang dibuat bukan mahu pandangan manusia
    Tapi hanya mahu pandangan-Mu Ya Allah

    Ya Allah kami semua mengaku sebagai hamba-Mu
    Kami mahu taat pada semua perintah-Mu
    Kami mahu kasih pada-Mu
    Kami mahu cinta-Mu
    Maka-Nya balaslah kasih dan cinta kami
    Agar kasih kami tak KAU sisih
    Agar kami tak menyesal setelah kami mati

    Di dunia kami bertemu-Mu tika solat
    Tika nafas terhenti roh kami diangkat bertemu-Mu
    ALLAHU AKBAR
    Saat betapa indahnya pertemuan di kala itu
    Pasti hanya KAU dan HAMBA-MU saja yang tahu
    Betapa indah-Nya Pertemuan di kala itu

    Maka-Nya sebelum kami
    Bertemu-Mu
    Limpahkan Nur Hidayah Kasih-Mu
    Pada kami hamba-Mu

    Simponi Nur Hidayah Kasih-Mu
    Mengajak
    Semua hamba-Mu
    Meng-Agungkan-Mu
    Di sebilang masa dan ketika
    Agar roh dan jasad
    Kami tertabiyah
    Untuk menuju ke jalan-jalan
    Nur Hidayah Kasih-Mu
    Selagi hayat di kandung badan

    Perkenankanlah Ya Allah
    Perkenankan hajat-hajat kami
    Untuk menuju jalan-jalan ke Syurga-Mu

    Aaamin Aamin Aamin Ya Rabbal A'Lamin

    KARYA: RATU RIMBA NIAGARA
    12 Muharram 1434H

    PABILA DIA MEMBALAS CINTA

    Duhai kasih...di daunan kasih kuukir namamu
    Tapi di kalbu tertera nama-Nya
    DIA kupuja
    Kau kusayang
    DIA kurindui
    Kau kuingati

    Kerana-Nya aku menyayangimu
    Kerana-Nya ku jatuh cinta padamu

    Jika kasihmu tiada kepada-Nya
    Jangan kau coba mendekati aku
    Bukan aku tak sudi
    Tapi hatiku tiada ke kamu
    Bila tiada hati cinta tak bererti
    Cinta akan jadi mati
    Cinta terus terhenti

    Makanya cintailah DIA
    Karna DIA Pencipta cinta paling sempurna

    Ketahuilah kamu duhai kasihku
    Kasihku ada ke kamu
    Jika cintamu pada-Nya mengatasi segala-Nya
    Maka disitulah kunci cintaku padamu
    Jika kau tak sudi menghargai kunci cintaku ini
    Makanya undurkanlah cintamu
    Biarkan aku bahagia bersama
    Cinta yang pabila Dia membalas cinta
    Bahagia dunia akhiratku
    Insya-Allah Aamin.

    Karya Ratu Rimba Niagara
    12 Muharram 1434H

    TIKET KE-SYURGA SEORANG WANITA

    Duhai ...
    Dinda Siti Ayuni....
    Izinkan kanda untuk berbicara pada mu sayang...
    Kenapa kau harus mendambakan cinta yang begitu
    Cinta yang tak mengajakmu ke Syurga-Nya
    Dia bilang mahu sediakan sebuah istana
    Hingga sekarang nggak ada
    Dia bilang mahu belikan mobil besar
    Hingga sekarang nggak ada
    Dia bilang mahu menikahi kamu
    Hingga sekarang nggak ada
    Semuanya nggak ada...

    Bila ku tanya bila dia mahu menikahi mu ...
    Engkau diam tanpa jawapan
    Tapi napa kau masih mendambakan cintanya?
    Sedangkan engkau sendiri tahu dia sudah memiliki cinta yang sah
    Dan punya cahaya mata...
    Tapi kau mahu juga setia pada cintanya

    Oklah aku hormati dengan kesetiaan cinta mu itu...
    Tapi andai kata ditakdirkan dia mati hari ini
    Adakah kau akan setia dengan cintanya?
    Dan adakah kau yakin dia akan membawa cinta suci mu itu ke Syurga?
    Coba kau fikir di dunia lagi dia tidak mahu memberi tiket ke Syurga pada mu
    Mana bisa mungkin dia boleh membawa cinta setia mu ke Syurga

    Bagi seorang wanita tiada yang lebih mulia jika
    Mendapat tiket ke Syurga daripada seorang pria yang beriman

    Dengar lah dinda Ayuniku sayang...
    Dambakanlah cinta yang boleh membawa mu ke Syurga

    Jika kita dambakan cinta dunia....dunia akan tinggalkan kita
    Jika kita dambakan cinta akhirat...dunia akan mengejar kita

    Pikirlah dengan mata hatimu
    Jangan butakan mata hatimu
    Biar kita buta jangan buta hati

    Kerana dia yang kau cinta
    Menjadi pujaan hatimu
    Berdoalah pada Allah SWT agar lembut hatinya untuk memberi mu
    Tiket ke Syurga
    Agar cinta mu dan dia terpatri hingga ke Syurga
    Aamin Aamin Aamin Ya Rabbal A'Lamin

    Karya Ratu Rimba Niagara
    12 Muharram 1434H

    PATRIKAN CINTA KAMI HINGGA KE SYURGAWI

    Duhai bakal bidadariku...
    Kau kata
    Padaku
    Jika ikatan kita sudah terpatri cincin cinta Syurga
    Setiap hari kau akan menyediakan aku
    Secawan kopi cinta
    Itu adalah lambang cintamu yang takkan pudar padaku
    Semakin hari semakin cinta
    Semakin hari semakin sayang
    Semakin hari semakin rindu
    Tak perlu lagi ditunggu ungkapan
    Cinta sayang dan rindu di ombak rindu
    Tak perlu ditungggu tak perlu dilaungkan lagi
    Setiap kata-katamu membuatkan
    Aku teruja untuk memilikimu
    Menyangimu mencintaimu seumur hidupku

    Andai kata aku tidak memilikimu
    Mahu rasanya kopi cinta itu
    Terbayang-bayang wajahmu
    Terbayang-bayang candamu yang menghiburkan
    Terbayang kata-kata yang memukau kalbu
    Kau mengujakan aku untuk terus memiliki cintamu
    Tapi kau bilang...
    Jika ingin memiliki cintamu...
    Aku haruslah meletakkan cinta Allah Tempat Teratas
    Barulah kau akan terima cintaku
    Kau bilang cinta mu ada ke aku
    Kiranya cintaku pada Allah Yang Pertama
    Tersyahdu aku terkedu aku
    Yang selama ini mengujakan cinta seorang wanita
    Tapi kau mentarbiyahkan aku mencintai Allah
    Mengatasi segalaNya
    Cintamu sekadar apa adanya...
    Dan kau mencintai aku lebih adanya

    Kata-katamu itu menusuk di kalbuku
    Aku muhasabah diriku
    Apakah selama ini
    Aku terlalu taksub dengan pesona cinta dunia?
    Ya Allah aku bersyukur padaMu
    Kau Kurniakan
    CintaMu dengan
    Hadirnya dia
    Untuk kami terus-terusan mencintaiMu
    Mencari jalan-jalan redhoMu
    Hingga ke akhir hayat kami
    Dan patrikan cinta kami
    Hingga ke Syurgawi
    Aamin

    Karya Ratu Rimba Niagara
    12 Muharram 1434H

    CINTAILAH AKU SEPERTI SETIANYA OMBAK PADA PANTAI

    Kasih yang terkasih
    Aku tak tahu gimana hendak kuluahkan hatiku ini
    Sejujurnya kukatakan aku amat mencintaimu
    Biarpun kutahu terlalu amat payah untuk kau membalas kasihku
    Mungkin kau masih tercari-cari cinta yang sebenar siapakah yang
    Layak bertahta di hatimu ...
    Begitu lama aku menanti jawapanmu itu

    Ombak rindulah yang menyaksikan penantian yang amat menyeksakan!
    Aku cemburu pada pantai
    Aku cemburu pada ombak
    Biarpun ombak mendera pantai
    Tapi pantai masih setia pada ombak
    Pantai bilang...
    Duhai ombak...
    Seksalah aku semahumu! Kalau itu boleh membahagiakan mu...
    Percayalah aku tetap setia padamu....
    Selagi kau mendera aku
    Selagiku itulah kau heret rinduku bersamamu
    Dan aku terharu apabila mendengar deruanmu ombak
    Aku tahu kau membalas cintaku
    Kalau tak masakan kau membawa rinduku sekali bersamamu...
    Biarpun kita terpisah benua
    Namun deruan rindumu rinduku
    Tak akan terpisah selamanya
    Tahulah aku yang kau kasih dan sayangkan aku
    Makanya terimalah senyuman ku untukmu duhai ombak yang kucinta..

    Justru duhai kasih
    Berjanjilah padaku yang kau akan cintai aku
    Seperti setianya ombak pada pantai...
    Ke mana kau pergi bawalah rindku bersamamu
    Biarpun aku sudah tiada di dunia ini...
    Kenang daku dalam doamu.

    Karya Ratu Rimba Niagara
    12 Muahrram 1434H

    CINTA DALAM REDHA-NYA

    Kanda Putra Arjuna Yang Tercinta...

    Semakin kuatnya terjangan ombak ke aku
    begitulah kuatnya rinduku ke kamu....
    comanya aku tak tega menangung sakitnya
    terjangan ombak itu hingga aku terjaga dari lena ...
    ta... aku benar-benar rindukan kamu dan karna terlalu rindu,
    aku tidak boleh terima kau sepikan aku dalam hidupmu...
    sejujurnya aku tak tega kehilangan kamu sehinggalah
    nyawa menjemputku pulang.

    Tahu ke kau sehari tidak mendengar kabar berita darimu ...
    serasa bagaikan bertahun-tahun lamanya...
    jika seminggu...berbulan ...lagi aku tak boleh terima...
    jika terlalulah sibuknya dikau...
    aku rela kau sepikan aku...
    dan buanglah namaku jauh-jauh dari di sudut hatimu...
    karna aku tak larat lagi mengharap balasan rindu darimu...
    aku tak larat lagi pergi ke ombak rindu...
    menyatakan aku rindu padamu dan bukan kau yang menjawab...
    coma gema suaraku sendiri yang menjawab....
    adakah kau tega melihat aku menanggung derita rindukanmu
    sepanjang hari sepanjang masa?
    makanya balaslah rinduku biar pun seketika ..
    aku nggak bisa membuang rinduku padamu di ombak rindu.....
    makanya hargailah rinduku ini tanpa alasan yang kau sibuk dengan duniamu....
    jika kau tak sanggup untuk menjadi sesetia ombak kepada pantai....
    makanya lepaskan rindu itu...biarlah ia pergi di bawa deruan ombak tanpa suara...bisu...sepi....kalau itu pengobat rindumu ke aku....
    aku rela sepi rindu ini disepikan tanpa penantian yang menjemukan.

    Moga di alam realiti kita dapat berjumpa menyatakan hasrat hati..
    yang kita adalah kekasih paling sejati selepas itu kita tidak perlu
    lagi mengungkapkan rindu serindunya hanya yang ada aku
    sayang kamu demi-Nya
    di alam realiti cinta kita terpatri dalam redha-Nya

    Yang merindui mu di ombak rindu,
    Ratu Rimba Niagara.
    12 Muharram 1434H

    GURINDAM PUISI UNTUK KANDA

    Oh! Kanda...
    Dinda ingin jadi temanmu yang setia
    Sesetia ombak pada pantai

    Oh! Kanda...
    Kenapa dinda memilih kanda
    Sebagai teman dunia akhirat dinda
    Kerana kanda
    Cintakan Allah
    Lelaki soleh
    Dalam hati ada taman iman
    Membuatkan hati dinda
    Berbunga-bunga cinta iman

    Oh! Kanda...
    Terima kasih kerana sudi mencintai dinda kerana-Nya
    Hati dinda terharu penuh syahdu
    Kerana di usia yang tersisa ini Tuhan hadirkan
    Seorang bidadara Syurga untuk dinda

    Oh! Kanda...
    Biar siapapun dinda kanda terima dengan hati yang redha
    Biar siapapun kanda dinda terima dengan hati yang redha
    Ketentuan Ilahi kita sama terima dengan hati saling meredhai
    Kerana siapalah kita untuk menafikan
    Apa yang telah ditakdirkan-Nya pada kita

    Oh!Kanda....
    Selagi namanya manusia
    Mahukan kesempurnaan
    Tapi kita dambakan kesempurnaan iman
    Yang boleh membawa jalan-jalan
    Ke Syurga-Nya

    Oh! Kanda...
    Kehidupan ini setitis cuma
    Makanya kita manfaatkan
    Sebaik mampu
    Beramal soleh
    Yang ada nilaian
    Di Sisi-Nya
    Agar kita tidak menyesal
    Di akhirat nanti

    Oh! Kanda...
    Allah meletakkan tanggungjawab yang berat padamu
    Makanya berlaku adillah jika tak mahu ditanya di akhirat nanti
    Jangan ada terdetik di hatimu untuk mempersiakan cinta dinda
    Kerana kehadiran dinda dalam hidup kanda
    Adalah satu anugerah yang patut kanda syukuri
    Dan dinda juga bersyukur pada-NYa kerana kanda adalah
    Anugerah Ilahi pada dinda
    Kita saling syukur mensyukuri
    Atas anugerah Cinta Syurga ini

    Oh! Kanda...
    Kita saling kasih
    Kita saling sayang
    Kita saling cinta
    Setulus hati
    Kerana-Nya

    Oh! Kanda
    Sebagai balasan penganugerahan
    Cinta Syurga ini
    Marilah kita bersumpah
    Untuk bersama
    Mempersiapkan
    Bekalan akhirat
    Selagi nyawa di kandung badan

    Oh! Kanda
    Dengan terpatri cinta kita dalam redha Ilahi
    Kita sama-sama bergandingan menuju
    Ke pelamin Cinta Syurga
    Di Taman Firdausi
    Mawaddah Warahmah
    SUBHANALLAH ALHAMDULILLAH ALLAHU AKBAR
    Betapa indahnya kanda
    Semua-Nya Ketentuan Ilahi

    Karya Ratu Rimba Niagara
    12 Muharram 1434H

    GURINDAM UNTUK KANDA TUANKU

    Kanda...oh kanda...
    kanda buah hati dinda
    kanda cinta pertama dan terakhir dinda

    Kanda...oh...kanda...
    terima kasih kerana sudi mencintai dinda keranaNya
    kita sama-sama cinta
    kita sama-sama sayang

    Kanda...oh...kanda...
    moga cinta kita sentiasa membara
    tak jemu dan tak bosan
    cinta kita bukan kerana harta atau darjat
    cinta kita lahir dari hati nan tulus dan ikhlas
    tiada apa yang dapat mengubah cinta kita
    kecuali kematian memisahkan kita

    Kanda...oh kanda...
    kanda cinta dinda
    dinda cinta kanda
    kita sama-sama cinta
    kita sama-sama sayang
    moga ikatan kita
    terpatri selamanya
    di dunia hingga ke Syurgawi
    Amin Ya Rabbal A'Lamin

    Karya Ratu rimba Niagara
    12 Muharram 1434H

    BIDADARI SYURGA SEBAGAI BALASAN CINTAMU

    Bila mana kau terdiam
    Ini bermakna api cintamu sedang membara
    Kepada dia yang kau puja dalam diam
    Yang kau cinta dalam bisu
    Tanpa menyapa hatimu yang kelam
    Karna cintamu kelam
    Segerhana malam tak berbintang
    Menanti mu penuh harap
    Kedatangan cinta bila menyapa
    Dalam diam dalam kelam
    Angin rindu datang menyapa
    Lalu kau terjaga dari sepi
    Malam yang kelam
    Bertukar berbulan berbintang
    Bergemerlapan
    Kau pun suka
    Dan kau menangis hiba
    Karna cinta-Nya adalah lebih hebat
    Dari hamba-Nya yang dijadikan dari
    Tulang rusuk kirimu
    Tuhan Maha Memakbulkan dan Memahami
    Karena-Nya kau lebih menghargai cinta-Nya
    Makanya kau Dikirimkan cinta dari
    Bidadari Syurga sebagai balasan
    Kau mencintai-Nya
    Setulus hati tanpa tenggelam
    Keasyikkan cinta pesona dunia.

    Karya Ratu Rimba Niagara
    12 Muharram 1434H

    CINTA KITA TERPATRI HINGGA KE SYURGA

    Andainya akulah Bidadarimu
    Cinta dan kasihku hanya padamu
    Tiada yang lain bertahta di hatiku melainkanmu
    Karna padamulah terletaknya Kunci Pintu Ke Syurga-Nya

    Kenapa harus kutolak
    Cintamu ke aku ikhlas karena-Nya
    SUBHANALLAH ALHAMDULILLAH ALLAHU AKBAR
    Menangis aku di sejadah cinta-Nya
    Merayu-rayu mendayu-dayu
    Esakkan tangis
    Sambil tersedu-sedu penuh syahdu
    Bertambah rinduku pada
    Yang Maha Pencipta Cinta
    DIAlah Tuhanku

    Tuhan...
    Kau hadirkan cinta dia ke aku
    Tanpa mengurangkan sedikit pun
    Cinta aku pada-Mu

    Tuhan...
    Kau Amat Memahami
    Kau Amat Memakbulkan Segala Yang Diinginkan
    Bila Kau Memakbulkan
    Keinginan Mendahului Apa Yang Diinginkan
    SUBHANALLAH ALHAMDULILLAH ALLAHU AKBAR

    Bidadaraku...
    Yang tampan menawan iman
    Terima kasih kerana sudi
    Mencintaiku
    Setulus hati karena-Nya
    Kau cinta aku karena-Nya
    Aku membalas cintamu kerana-Nya
    Semuanya kerana-Nya
    Tiada yang lain semuanya kerana-Nya
    Jika ada niat lain selain-Nya
    Rela kuminta Tuhan mencabut nyawaku
    Karna yang kudambakan
    Cinta karena-Nya
    Bukan kerana pesona cinta dunia
    Bukan kerana menjadi Bidadari Syorga
    Tapi adalah kerana
    Ingin mendapat balasan
    Cinta-Nya
    Redho-Nya
    Rela kupertaruhkan
    Segala bakti suci kepada Bidadaraku demi-Nya

    Syukur Ya Allah
    Kerana Mengurniakan Bidadara dari Syurga
    Untuk mengisi kekosongan cinta yang kudambakan demi-Mu

    Di jari manisku ini
    Menjadi saksi
    Cincin Cinta Syurga
    Yang bertahtakan
    Permata dari Syurga
    Berkemilauan
    Seperti bintang kejora
    Bersinar-sinar
    Seperti indahnya sinar bulan purnama

    Kukucup Cincin Cinta Syurga itu
    Penuh dengan linangan air mata
    Ku menangis sendu
    Mengharu birukan kalbuku
    Yang bergelora
    Keasyikkan
    Memuji Kebesaran Tuhanku
    Kekuasaan-Nya Mengatasi Segala-Nya
    Dalam aku memuja cinta-Nya
    Tak kira masa
    Di setiap waktu
    Dia membalas cinta-Nya ke aku
    Dengan dikirimkan Bidadara Dari Syorga-Nya
    Untuk mengisi kekosongan cintaku

    Aku beribadat untuk mendapat balasan cinta-Nya
    Tiada terfikir untuk mendapat cinta bidadara dari Syurga-Nya
    Kerana sifat-Nya
    Yang Maha Pengasih daripada segala kekasih
    Kerana sifat-Nya
    Yang Maha Penyayang daripada segala yang penyayang
    Kerana sifat-Nya
    Yang Maha Pemurah Daripada Segala Yang pemurah
    Dikurniakan Bidadara Syorga untukku
    Agar amalanku menjadi berlipat kali ganda pahala
    Agar memudahkan aku memdapat balasan Syurga-Nya
    Kerna Kunci Pintu Syurga
    Ada pada Bidadara Yang DiKurniakan padaku
    ALLAHU AKBAR
    Menangis aku
    Tersungkur aku di sejadah cinta-Nya

    Tika Bidadara Syurga
    Menyarungkan Cincin Cinta Syurga
    Ke jari manisku sambil berkata,
    "Dinda...kanda cintakan dinda kerana-Nya
    Kunci Pintu Syurga ada pada kanda
    Simpanlah sepenuh imanmu
    Kerana redho kanda
    Adalah redho Allah
    Mulai saat ini dan detik ini
    Kanda meredhoi dinda di kala hidup dan mati
    Cincin Cinta Syurga ini menjadi saksi
    Cinta kita terpatri hingga ke Syurga
    Aamin Ya Rabbal ALamin

    KARYA RATU RIMBA NIAGARA
    12 Muharram 1434H
    25 November 2012M

0 comments:

Post a Comment

 
;