Sasteraku Duniaku
Monday, 11 June 2012
PUTRI RIMBA NIAGARA , 'RATU PENYAIR DUNIA MAYA ' KEDATON KRATON WAHYU UTAMA
Kedaton Kraton Wahyu Utama
's
photo
.
Unlike
·
·
Share
·
3 hours ago
·
Prabu Sri Narayana KusumaKuningan
like this.
MENGGENGGAM IMPIAN SEPERTI MEMINTAL ILLUSI MENJADI REALITI
Semua orang ada impian...
Impianku tinggi menggunung
Sudah puluhan tahun aku mendaki
Terlalu banyak onak dan duri kulalui
Biarpun onak dan duri sudah sebati dalam diriku
Adakalanya aku putus asa untuk menggapai impian
Ribut petir selalu membunuh anganku menggapai impian
Hinggakan aku tak mampu untuk bertahan lagi...
Tapi dek kerana misi dan visi ku yang sudah lama kudambakan
Ku terus...dan terus...memburu impian ....
Biarpun datang berjuta halangan tak kupedulikan lagi
Karena ku sudah kesuntukan masa untuk berleka memburu impian
Impian...oh! Impian....
Impianku menjadi bahan lawak
Karena impianku di luar kotak pemikiran
Karena siapalah aku untuk menggapai impian itu
Mana mungkin aku seorang untuk merealisasikan impianku itu
Karena impian ku tak pernah padam
Hingga saat ini ku masih pertahankan impianku biarpun
berseorangan terkial-kial dalam pendakian yang entah bila penghujungnya
Biarpun hangus terbakar jemariku...
Ku tetap menggenggam impian
Hingga sampai penghujungnya
Menggenggam impian seperti, ' Memintal Illusi Menjadi Realiti
Mana tahu hadirmu tanpa dugaku...
Berganding bahu denganku...
Berkongsi segala bebanan yang kupikul
Bagaikan sinar pelangi yang takkan padam...
Mengiringi pendakianku memburu impianku
Karena impianku seiring dengan impianmu
Karena kita punyai minat yang sama
Matlamat yang sama
Ingin jadikan impian menjadi kenyataan
Terima kasih pelangiku kerana sudi berganding bahu bersamaku
Moga indah warna-warni pelangimu takkan hilang hingga bila-bila
Selagi nafasku ada...Syukurku pada Alllah Azzawajallah
Kehadiranmu selalu kunantikan dalam illusiku
Tapi kini bukan illusi lagi
Berkat keikhlasan hatimu padaku
Amat mengharukan aku...
Moga kau dan aku seia sekata
Senada seirama
Sama-sama menggenggam impian
Impianku impianmu berpadu menjadi realiti
Biarpun tak menjadi realiti
Setidaknya kita telah mempunyai impian yang sama
Ayuh...sama-sama kita jayakan
Mana tahu...impian jadi kenyataan!
Aku mesti bersangka baik dengan Tuhanku
Dia Maha Berkuasa Untuk Menjadikan Impianku Satu Realiti
Jika ianya satu realiti kusyukur dalam sujudku
Karena tiada daya upayaku melainkan dengan Izin-Nya
KARYA PUTRI RIMBA NIAGARA
1 Jun 2012
June 1 at 3:56pm · Like
3 hours ago
·
Like
KEDATON KRATON WAHYU UTAMA
Wisuda Pada Hari ini tgl 1juni 2012,
Jumat Legi , 11 Rajab 1433
Pesona Berita Mahgema Maha Cahaya Wahyu Utama Pesdona Filosofi Perdamaian Dunia Pesdona Kehidaupan Alam Semesta Raya Nan Maha damai kekal Abadi '' Kraton Kerajaan Surga alam pesona wisata dunia Maya '' Kedaton Kraton Wahyu Utama '' Pusat nagari dongen Pesona wisata rakyat Sejagat Kehidupan Alam Pesona Wisata Kebudayaan Zaman Damai Kekal Abadi Seru Sreluruh Semesta Alam raya nan mempesona nan menakjubkan Mosium Lukisan Raja Raja SeNusantara Se Dunia central publikasi Pesona Wisata Nusantara Pesona Wisata Dunia.
Kedaton Kraton Wahyu Utama Laboratorium Pesona Wisata Dunia Wahyu Utama Filosofi Center Genius Program ...
Sesungguh Nya Pada Hari Ini Pun Aku Wisuda Putri Istana Rimba Niagara Adindaku Kekasih Hatiku dalam pesona sair sair Lukisan Karya Rabeah Mohd Ali ....Sebagai Bidadari Duta Budaya Pesona Wisata Nusantara Ratu Dunia penyair Sang Pujangga Putri Rimba Puisi Pesona Maha Karya Agung Kedaton Kraton Kerajan Surga Alam Pesona Wisata Dunia Maya Kedaton Kraton Pesona Wisata Wahyu Utama Pusata Nagari Dongeng Pesona Wisata Rakyat Sejagat Central Laboratorium Pesona Wisata Dunia
(PETIKAN DARIPADA WALL PUTRI RIMBA NIAGARA)
11 Jun 2012
3 hours ago
·
Like
PABILA TAPAK SULAIMAN MENJADI BINTANG
Sejak berkurun lamanya tapak sulaiman
berada di dasar laut.
Tiba-tiba terdetik di hati tapak sulaiman,
‘Sampai bila aku jadi begini?’
Di dasar laut cuma nampak bebayang
bintang-bintang disimbahi cahaya rang bulan.
“ Alangkah bahagianya jika aku menjadi bintang!
Tiada bezanya aku dengan bintang
cuma aku di dasar lautan
tidak berkedipan!
Bolehkah aku jadi bintang?
Bolehkahkah? Bolehkah? Bolehkah?
Di dasar ini aku tidak berfungsi
kepada penghuni laut
sedangkan aku ingin hidup
menyinari hidupku dan menyinari
hidup mereka yang memerlukan
kerdipan sinarku.” Tapak sulaiman
mula menyedari kejahilannya.
Dia telah memasang impian.
Setiap hari tapak sulaiman
terus mengeluh...
Meratapi nasib diri…
Mencemburui kegemerlapan bintang
seolah-olah mereka mengejeknya
kerana berangan hendak
menjadi bintang.
“Kau siapa?
Jalan pun terhegeh-hegeh
di dasar laut ini… Tanpa boleh berbuat apa-apa?
Lainlah aku boleh ke sana ke mari dengan pantas
dan ramai terpesona dengan kegagahan dan
kebijaksanaan aku.. Jangan nak beranganlah!
Ha…ha…ha…” Ejek naga laut sambil menayangkan
kejadiannya yang unik mempersonakan
seluruh penghuni laut kerana itu naga laut
popular dan dihormati .
“Engkau jangan memperlekeh
cita-cita aku. Akan kubuktikan!
Lihatlah nanti!” Jerit tapak sulaiman
memecah ketenangan malam itu.
Laut yang tenang tiba-tiba mengaum di sertai
dengan gelombang ombak mengganas!
Gerakkan dasar laut telah membawa
tapak sulaiman ke dalam gelombang
ombak mengganas! Lalu menghempasnya
ke pantai.
Kini tapak sulaiman berada di pantai
di sinari cahaya pagi yang menyegarkan!
Seakan mimpi tapak sulaiman
berjalan ke sana ke mari
menari-nari.
Bila malam tiba tapak sulaiman
menikmati suasana malam sambil
memerhatikan kegemerlapan
bintang-bintang di langit di sinari
sinaran cahaya bulan.
Sungguh jelas permandangan tika itu
tidak perlu samar-samar lagi
tika berada di dasar laut.
“Bolehkah aku menjadi bintang?
Bolehkah? Bolehkah?
Bintang aku ingin berkawan denganmu?
Aku ingin menjadi sepertimu.”
“ Tapak sulaiman, kau boleh menjadi
seperti kami jika kau yakin dengan
kebolehanmu! Percayalah!
Kami menunggu kau di sini!
Kau boleh! Pasti boleh!”
Kata perangsang bintang kepada
tapak sulaiman pada malam itu.
“Pelik ya macam mana bintang boleh
mendengar suaraku? Sedangkan
Jarak dengannya…
Dia di langit aku dibumi
komunikasi aku dengan bintang
satu keajaiban!”
Tiba-tiba kedengaran
gauman entah mana datangnya
memecah ketenangan malam.
Pepasir di pantai berterbangan.
UFO rupanya sedang mendarat
dua makhluk asing datang
menghampiri tapak sulaiman.
“Tapak sulaiman mahu ke engkau
ikut kami?” Tanyanya.
Ke mana?”
“Úntuk merealisasikan cita-cita kau menjadi bintang?”
“Nak! Nak! Nak! Bodohlah aku kalau tak nak!”
Malam itu mimpi tapak sulaiman menjadi kenyataan!
Dia telah menjadi bintang!
Disambut bintang-bintang yang
Bergemerlapan! Berkedipan! Berkilauan
yang menakjubkan tapak sulaiman!
Siapa sangka impian tapak sulaiman menjadi kenyataan?
Tidak sia-sia impiannya selama ini!
Barulah dia tahu tiada yang pelik di dunia
Ini jika digunakan keajaiban minda!
“Aku berjanji kegemerlapan yang kumiliki ini
akan kukongsi bersama mereka yang ingin
menjadi sepertiku!”
Janji tapak sulaiman pada dirinya.
KARYA PUTRI RIMBA NIAGARA
12 Jun 2012
3 hours ago
·
Like
INTA SI NAGA SAKTI DENGAN SI PUTERI BUNIAN
Si Puteri bunian
gembira setiap hari
bermain di tepian Pantai Cinta Rindu
menyanyi lagu rindukan kekasih
yang dia sendiri tidak tahu
siapakah gerangan kekasihnya itu
tapi di hatinya asyik berbunga-bunga
kasih dan rindu yang tak terungkap
kata-kata yang diungkap
hanyalah rindu dan cinta
cinta bertapak di hati
seolah dirasakan hatinya
sudah dimiliki cinta
tapi masih tidak tahu siapakah
gerangannya kekasih
misterinya itu
Puteri Bunianku
Sebenarnya akulah kekasihmu
yang selalu mengekorimu
ke mana saja kau pergi
aku bahagia melihat
senyuman manismu
duhai kekasihku
aku wujud di sisimu
tapi kau tidak
diberi Khashaf Allah
untuk melihatku
duhai kekasih hatiku
cinta yang kau rasakan tika ini
adalah cintaku yang tak pernah
padam padamu duhai kekasihku
Si Puteri Bunian
Sifat kasih sayangmu
yang menyanyangi
semua makluk Tuhan
membuatkan aku jatuh cinta padamu
beruntunglah aku mencintaimu
kerana selama ini
aku tak pernah jatuh cinta
dan tak pernah pun
kenal apa itu erti cinta sebenarnya
Hakikatnya kekasihku
kaulah yang telah membuatkan
hatiku berbunga-bunga cinta
sejujurnya kukatakan
aku telah jatuh cinta padamu
cinta...cinta...cinta sepenuh hati
kau telah membuatkan aku taksub
dengan dunia cinta
Setiap waktu kau datang
ke Pantai Cinta Rindu ini
ku tunggumu dalam
rindu yang membara
Aku suka nyanyian syair-syair
karanganmu yang menghiburkan
hati seluruh penghuni lautan
cinta dan rinduku ini
terlalu membara-bara
Setiap kali syairmu kau lagukan
dengan suaramu yang merdu bak buluh perindu
mereka semuanya gembira dalam syukur pada Illahi
bilamana syair-syairmu mendayu-dayu memuji Illahi
semua penghuni lautan termasuk aku meratap pilu
sebagaimana air matamu berjuraian
begitu juga aku dan penghuni lautan semuanya
akulah yang menyapu air matamu
duhai kekasihku Si Puteri Bunian
Tak usahlah kau bersedih kekasihku
aku selalu menyokongmu
meniupkan semangatmu jika kau lemah tak bermaya
melindungi kau jika ada yang ingin mendatangkan
musibah padamu aku rela pertaruhkan nyawaku
demi cinta suciku padamu duhai
kekasihku Si Puteri Bunian
yang kucintai seumur hidupku
Saat-saat paling gembira ketika
kau berlari-lari di gigi pantai
aku di lautan mengekorimu
sehingga air di laut membiru berkocak
deras tapi tenang mengekori seiring
larianmu di gigi pantai
kau gembira
aku ceria
kau sedih
aku berduka
cintaku telah bertahta di hatimu
tanpa kau sedari tapi dapat merasakan
kehadiran cintaku
kasihan kau tidak dapat melihatku
tapi aku dapat melihatmu dengan jelas
sabarlah suatu masa nanti
jika Allah bukakan khashafNya padamu
kau akan dapat melihatku sejelasnya
tika itu cinta kita dalam RestuNya
Di pagi Jumaat itu
amat syahdu!
Si Puteri Bunian rasa tak tenteram
Pantai Cinta Rindu
Memanggil-manggilnya
"Tuan Puteri nak ke mana ya pagi-pagi ini..."
tanya dayang istana dengan penuh hormat.
"Beta hendak pergi ke Pantai Cinta Rindu,"
jawab Si Puteri Bunian penuh tegas tapi gelisah.
"Tapi Tuan Puteri ...Ayahanda Tuan Puteri telah
berpesan tidak membenarkan Tuan Puteri pergi
ke Pantai Cinta Rindu kerana terlalu berbahaya,
Demi keselamatan Tuan Puteri janganlah pergi
ye Tuan Puteri,"
"Tidak beta mesti pergi juga walau apapun
terjadi...rahsiakan permergian beta ini
daripada pengetahuan ayahanda beta," kata
Si Puteri Bunian lalu terus menghilang
dalam sekelip mata.
Si Puteri telah berada di Pantai Cinta Rindu
Dia melemparkan pandangannya ke
lautan yang terbentang luas
saujana mata memandang
sambil menyanyikan syair cinta untuk kekasih
misterinya yang tidak pernah dia kenali
asal usul kekasihnya tapi dia dapat
merasakan cinta yang terlalu amat mendalam
antaranya dengan kekasihnya
siapa namanya
bagaimana wajahnya
siapakah gerangannya itu
dia tak tahu
tapi hatinya benar-benar
merasai cintanya telah dimiliki
sedangkan ketika dia berfikir-fikir
siapakah gerangan kekasih misterinya itu
kekasihnya itu ada di sebelahnya di temani
dengan pengawal istana
Duhai Si Puteri Bunian
Jika kau nak tahu
Usul asal kekasih misterimu itu
Dia adalah merupakan
seekor naga yang gagah perkasa
mempunyai kesaktian yang luar biasa
mengusai seluruh penghuni lautan Cinta Rindu
biarpun dia berkuasa dan mempunyai kesaktian
kepada seluruh penghuni lautan
kekecil mana pun dan serendah mana pun darjat
dia tetap menghormati dan menyayangi
sepertimana dia sayangkan dirinya sendiri
hinggakan semuanya penghuni laut menyayangi dia
Dialah yang mengilangkan sepimu di kala kau berduka
dia menyanjungimu... melindungimu ...
menerimamu apa adanya
mencintaimu seumur hidupnya
sekarang dia ada di sebelahmu Si Puteri Bunian
Memandangmu dengan penuh kasih sayang
Sedang si Puteri Bunian keasyikkan memandang
keindahan ciptaan Allah sambil bersyair cinta
keluar seekor dinosaur rasaksa dari dasar lautan
ingin menyerang Si Puteri Bunian
Sepantas kilat Si Naga Sakti meletakkan
cengkerang siput di sisi Si Puteri Bunian
dan mengilhamkan Si Puteri Bunian meniup
cengkerang siput tersebut
setelah ditiup timbullah seluruh penghuni lautan
berenang-renang dengan laju meluru ke arah
dinosaur rasaksa
Si Puteri Buniaan meniup cengkerang siput
dalam keterujaan dan kegembiraan melihat
segala haiwan dan karangan laut pelbagai
bentuk dan rupa timbul di permukaan laut
berenang-renang pantas meluru ke arah
dinosaur rasaksa
indahnya permandangan laut Cinta Rindu
di kala itu hanya Tuhan saja yang tahu
tapi penuh debaran yang menakutkan
sesiapa yang melihatnya tapi tidak
dengan Si Puteri Bunian
dia suka dirasakan penghuni laut mengikuti
perintahnya....
Ketika perlawanan penuh dramatik itu antara
penghuni lautan dengan dinosaur rasaksa
pepasir di dasar lautan berterbangan ke udara
dan kocakan air laut amat dahsyat sekali
perlawanan berlarutan hingga ke petang
suara dinosaur bagaikan halilintar...
kekuatannya tiada tandingan tapi akhirnya
kalah ditewaskan oleh penghuni lautan
yang banyaknya tak terkira
Gembiralah tidak terkata Si Puteri Bunian
melihat kekalahan dinosaur rasaksa
lautan bertukar menjadi merah
darah dinosaur rasaksa hanyir pekat
amat meloyakan Si Puteri Bunian
Si Puteri Bunian memejamkan mata
ketakutan melihat pemandangan
lautan yang dipenuhi darah memekat
Apabila dibukakan mata
alangkah terperanjat Si Puteri Bunian
apabila didapati lautan Cinta Rindu
telah menjadi sedia kala
indah aman tenang
Lagi memeranjatkan apabila
didapati di sebelahnya ada
seekor naga tersenyum
melemparkan senyumannya
"Sudikah kau menjadi suri hidupku
wahai Si Puteri Bunian yang kucinta."
Si Puteri Bunian tidak menjawab.
Dia menadah tangan ke langit lalu berdoa,
"Ya..Allah siapalah aku untuk menolak
apa yang telah Kau telah takdirkan padaku
aku terima dengan redha apa saja aturanMu
kerana hidup dan matiku sudah kepasrahkan
padaMu sejak azali lagi."
"Duhai Cinta Kalbuku kerana keikhlasanmu
pada Tuhammulah maka dibukakan Khashaf
Dzat cintaNya padamu dan kerana itu juga
kau dapat melihatku," Habis saja Si Naga
Sakti berkata-kata dia bertukar menjadi
seorang teruna gagah perkasa.
Mereka berdua menadah tangan ke langit,
"Ya Allah Ya Tuhanku Yang Maha Agong Lagi
Maha Berkuasa Dengan kurniaan cinta yang
Kau limpahkan kepada kami berdua berilah
kami peluang untuk melakukan amal kebaikan
yang kau redhai agar kami dapat sama-sama
menyambung percintaan suci ini hingga
ke SyurgawiMu
Amin Ya Rabbal A'Lamin
DiAminkan juga seluruh penghuni lautan
dengan rasa kesyukuran tidak terucap!
Bergema suara lautan yang menakjubkan
di kala itu!Membahagiakan!Subhanal
lah!
Syukur tak terucap padaMu Tuhanku.
KARYA PUTRI RIMBA NIAGARA
29 Julai 2011
2 hours ago
·
Like
SYAIR PUTERA DUYUNG
Tersebutlah satu kisah percintaan,
Dimulai dengan sebuah perkampungan nelayan;
Telah berlaku satu pergaduhan,
Hanya kerana ingin merebut kekuasaan.
Pergaduhan berlaku tanpa ihsan,
Sana-sini mayat bergelimpangan;
Bermandikan darah perkampungan nelayan,
Tiga hari dua malam pergaduhan berlarutan.
Malam ini sekumpulan Kampung Nelayan,
Melarikan diri dari permusuhan;
Naik ke kapal berebut-rebutan,
Kerana ingin lari dari kekalutan.
Di malam bulan purnama indah permandangan,
Terpesona mata memandang ke arah bulan;
Mas Merah berbincang dengan Siew Lan,
Mengenai keharmonian kehidupan di lautan.
Siew Lan memujuk Mas Merah dengan kasih sayang,
Mas Merah kawan baiknya dari dulu hingga sekarang;
Berkawan baik atas dasar keikhlasan sayang,
Saling nasihat menasihati demi kasih dan sayang.
Mas Merah luahkan rasa di hati,
Menjadi penghuni lautan itu yang diingini;
Hidup berkasih sayang penuh harmoni,
Tapi apakan daya cuma imaginasi.
Melaung Mas Merah di lautan sepi,
Meraung merintih kenapa nasibnya begini;
Tiada siapa yang ingin mengerti,
Hidup di dunia dirasakan mati.
Telah berlaku sesuatu yang tidak diduga,
Tiba-tiba berlaku perubahan cuaca;
Angin rebut taufan datang melanda,
Penghuni kapal ketakutan dirasa.
Penghuni kapal menjerit ketakutan,
Kapal terhoyang-hayang di tengah lautan;
Ombah bergulung guruh berdentuman,
Penghuni kapal berada dalam kecemasan.
Hujan ribut disertai suara menakutkan,
Muncul rasaksa dasar lautan;
Menenggelamkan kapal ke dasar lautan,
Sekelip mata hilang ditelan lautan.
Semuanya mati ditimpa malang,
Kecuali Mas Merah diselamatkan duyung;
Lelaki duyung bergelar Putera Duyung,
Memiliki kuasa segala duyung.
Mas Merah koma beberapa hari,
Putera Duyung bersusah hati;
Ingin menyelamatkan Mas Merah hajat di hati,
Agar Mas Merah bernafas kembali.
Bertemu pendeta minta pandangan,
Pendeta meminta Putera Duyung fikirkan;
Sebelum membuat apapun keputusan,
Kerana alam duyung dan manusia banyak perbezaan.
Putera Duyung mahukan Mas Merah diselamatkan,
Walau apa cara sekalipun akan diusahakan;
Melihat Mas Merah hatinya ihsan,
Berkorban nyawa dia pertaruhkan.
Hati Putera Duyung perlu didermakan,
Kepada Mas Merah untuk diselamatkan;
Percantuman hati mesti dijalankan,
Itu caranya Mas Merah diselamatkan.
Putera Duyung sanggup dermakan hati,
Melihat Mas Merah koma tak sampai hati;
Putera Duyung yakin Mas Merah manusia baik hati,
Diderma hati dengan seikhlas hati.
Di malam bulan purnama dijalankan pembedahan,
Antara Putera Duyung dan Mas Merah penuh suspen;
Cahaya terang disimbahi cahaya rang bulan,
Selamat sudah pendeta lakukan pembedahan.
Selepas pembedahan berlaku perubahan,
Mas Merah bertukar menjadi duyung rupawan;
Gembiranya pendeta berjayanya pembedahan,
Pendeta bersyukur usahanya DiPerkenankan.
Mas Merah hidup bagaikan keajaiban,
Didapati dirinya ada di dasar lautan;
Berasa pelik dengan perubahan,
Perubahan dirinya di luar dugaan.
Dirasakan dirinya berada di alam fantasi,
Seolah tercapai hajat di hati;
Menjadi penghuni lautan yang dibayangi,
Kini menjadi kenyataan masih belum difahami.
Puteri Duyung menyambut kedatangan Mas Merah,
Disambut dengan tarian duyung penuh meriah;
Istana duyung dihias indah,
Menyambut tetamu terhormat Mas Merah.
Mas Merah gembira tidak terperi,
Dilayan Mas Merah seperti Tuan Puteri;
Wajahnya ayu berseri-seri,
Dirasakan impian jadi realiti.
Memang impian menjadi realiti,
Mas Merah masih lagi belum mengerti;
Dipendamkan juga kenapa jadi begini,
Akan terjawab di suatu ketika nanti.
Bergurau senda dengan Puteri Duyung,
Menghayati suasana di Taman Karang;
Menjadi sahabat baik penuh kasih sayang,
Kasih terjalin mengundang sayang.
Setiap hari berkejar-kejaran,
Berkejar-kejaran di balik taman;
Taman Karang dipenuhi bunga-bungaan,
Harum semerbak menyelubungi taman.
Dalam berkejaran terpisah dengan Puteri Duyung,
Puas dicari Puteri Duyung ke mana menghilang;
Muncul pula lelaki duyung,
Mas Merah menangis berasa bimbang.
Putera Duyung memperkenalkan diri,
Diceritakan bagaimana Mas Merah begini;
Fahamlah sudah Mas Merah kini,
Budi baik Putera Duyung terkesan di hati.
Semenjak itu berkenan di hati,
Mas Merah jatuh cinta tanpa disedari;
Dengan Putera Duyung yang baik hati,
Cinta Putera Duyung ingin dimiliki.
Tapi apakan daya cintanya terhalang,
Cinta Putera Duyung kepunyaan Puteri Duyung;
Beralah Mas Merah terus menghilang,
Bukti kasihnya kepada Puteri Duyung.
Demi sahabat ingin menjadi manusia kembali,
Agar cinta sahabatnya bertaut kembali;
Biarlah dia membawa hati,
Membawa hati luka demi sahabat sejati.
2 hours ago
·
Like
Berjumpa pendeta menyampai hajat di hati,
Agar pendeta boleh perkenankan nanti;
Mengertilah sudah pendeta kini,
Memakan 7 jenis rumpai laut dikehendaki.
Berlaku perubahan setelah makan rumpai laut,
Menjadi kembali manusia terapung di laut;
Teruna muda terjun ke laut,
Menyelamatkan Mas Merah tanpa takut.
Mas Merah pengsan tak sedarkan diri,
Doktor datang memberi rawatan;
Sedar Mas Merah gembiranya hati,
Si teruna muda yang baik budi.
Budi bahasa Mas Merah buat si teruna jatuh hati,
Cinta Mas Merah ingin dimiliki;
Melamar Mas Merah sepenuh hati,
Mas Merah terkesima antara dua hati.
Antara cinta dan budi,
Mas Merah tak mengerti;
Cintakan Putera Duyung setia di hati,
Hatinya dengan Putera Duyung tercantum di hati.
Mas Merah rupawan buat hati tertawan,
Anak-anak kapal berlumba ingin menawan;
Menawan cinta Mas Merah yang rupawan,
Ingin memiliki cinta sanggup berbunuh-bunuhan.
Mas Merah memberontak rasa tak tenteram,
Tiada dimiliki rasa kedamaian;
Tidak seperti berada di lautan,
Ingin kembali menjadi duyung lautan.
Tanpa berfikir baki 7 jenis rumpai laut dimakan,
Bertukar menjadi duyung kembali selepas makan;
Gembiranya hati tak dapat dibayangkan,
Terus menggelongsor ke dasar lautan.
Mas Merah pergi mencari pendeta,
Memohon nasihat dari pendeta bijaksana,
Hajat Mas Merah difahami pendeta,
Berjumpa Puteri Duyung itu dipinta.
Tika itu Puteri Duyung sedang berdandan,
Didandan cantik menjadi pengantin;
Sebentar lagi upacara pernikahan dijalankan,
Dengan Putera Duyung kekasih idaman.
Mas Merah menangis sepenuh hati,
Merayu pilu pada sahabat sejati;
Puteri Duyung tidak sampai hati,
Melepaskan cintanya pernikahan tak jadi.
Budi baik Puteri Duyung dingati sampai mati,
Bukan sengaja merebut kekasih hati;
Sudah terikat antara dua hati,
Moga cintanya terpatri nanti.
Putera Duyung tidak ambil hati,
Apabila Mas Merah menaruh hati;
Kedua-dua duyung tidak dikawini,
Demi kerana menjaga hati.
Sumpahan duyung Mas Merah redha,
Di siang hari menjadi manusia,
Menjadi duyung apabila malam tiba,
Pulau terpencil tempat tinggalnya.
Bernyanyi-nyanyian mengeratkan kasih,
Kasih mengasihi seperti kekasih;
Apakan daya kasih tersisih,
Kerana tak mahu berbagi kasih.
Putera Duyung datang di bulan purnama,
Memastikan Mas Merah hidup sempurna;
Ada masalah dikongsi bersama,
Ketiadaan Putera Duyung Mas Merah redha.
Kebahagiaan mereka rupanya tak lama,
Apabila datang nelayan ke sana;
Mahu menangkap Mas Merah agar ternama,
Dibuat persiapan lembing dibawa.
Malam itu malam penghabisan,
Cinta dua kekasih tidak kesampaian;
Putera Duyung ingin nyatakan,
Agar diterima Mas Merah lamaran.
Mas Merah gembira disarungkan kalungan,
Kalungan mutiara bertatah berlian;
Mas Merah ternampak balingan lembing nelayan,
Dipertaruhkan nyawa demi cinta kesufian.
Nelayan takut sembunyikan diri,
Di balik batu dia bersembunyi;
Tanpa disedari datang ketam gergasi,
Digigit nelayan hingga mati.
Panahan lembing tertusuk di hati Mas Merah,
Mengalir deras pekatnya darah;
Putera Duyung terpaku dalam luka yang parah,
Perginya kekasih dalam cinta berdarah.
Semasa nazak dipangkuan Putera Duyung,
Sempat menyuruh mengawini Puteri Duyung;
Kepedihan dirasa tak dapat dibendung,
Menangis Putera Duyung dalam cinta sayang.
Sedihnya tika itu tahunya Tuhan,
Dicabutnya lembing perlahan-lahan;
Darah terus mengalir terus-terusan,
Menangis hiba cinta tak kesampaian.
Permergian Mas Merah sentiasa dikenangkan,
Apa nak buat takdir menentukan;
Cinta kekasih tidak kesampaian,
Diredhainya dalam kepasrahan.
Di hari persandingan penuh hiba,
Jenazah Mas Merah menyaksikan cinta;
Hajat Mas Merah disampaikan juga,
Mahukan perkahwinan dijalankan segera.
Setelah persandingan upacara pengkebumian,
Mas Merah dibawa ke kuburan;
Di Taman Karang Mas Merah dikebumikan,
Menjadi legenda penghuni lautan.
Sekian Sahaja Syair Putera Duyung Kisah Cinta Abadi,
Antara dua kekasih berlainan alam perbezaan hati;
Bercantuman hati hingga ke mati,
Membawa cinta hingga ke alam abadi.
Karya: Putri Rimba Niagara
15 Mei 2012
Like · · Unfollow Post · May 15 at 5:23pm
Wan Suwandy and Werdys Kalbary like this.
Werdys Kalbary subhanallah...kisah percintaan yang sangat indah dan dramatis, ditulis dengan bahasa syair indah beralun, sangat mengesankan... tahniah dinda...kanda salut dgn kemampuan menulismu yang sangat produktif, kanda mesti belajar banyak darimu May 15 at 5:42pm via mobile · Unlike · 1
Putri Rimba Niagara:
Terima kasih kanda sebentar lagi dinda siarkan lirik lagu putera duyung & mas merah...bagi beralun-alun jiwa pembaca ...
May 15 at 6:00pm · Like · 1
2 hours ago
·
Like
·
1
LUKAKU PARAH CINTA BERDARAH (LIRIK LAGU PUTERA DUYUNG)
Napa itu terjadi...
cinta kita tak kesampaian
belum sempat kulafazkan cinta
kau tinggalkanku
dalam luka parah
duhai kekasih hatiku o...
Kusalahkan diriku sendiri
membuatmu tertunggu-tunggu
lafaz cinta dariku
maafkanku kekasihku
bukan sengajaku buatmu begini
cintaku telah dimiliki dia
tapi kesetiaanmu padaku
buatkan kujatuh cinta padamu.
Pabila kuingin balas cintamu
sudah terlambat kulafaz cinta
kau tinggalkanku
meratap pilu pemergiaanmu
selamanya.
Kau korbankan dirimu demiku
o...kasih ...kenapa...o...kenapa
aku sepi tanpamu
hatiku lara
pedih hati
kau balas cintaku
dengan cinta berdarah
aku pilu
rindu dalam sendu
Tak sanggupku trima perpisahan ini
tapi apakan daya
takdir harus ku imani
moga kau tenang
di alam sana
ooo kekasihku Mas Merah.
Karya: Putri Rimba Niagara
15 Mei 2012
May 15 at 6:02pm · Like
TERLEWAT KULAFAZKAN CINTA
(Lirik Lagu Putera Duyung)
Maafkanku duhai kekasih
kerna terlewat
lafazkan cinta
ooo...maafkanku
buatmu ternanti-nanti
entah kenapa kelu lidahku
untuk lafazkan cinta
biarpun ku sudah jatuh cinta
padamu duhai kekasih
tika itu
cintaku dimiliki dia
ku bersalah terhadapnya
biarpun dia relakan kumilikmu
demi menjaga... demi menjaga...
hatinya ...hatimu...
ku tak rela berbagi kasih
kubuatmu ternanti-nanti...
kejamnya aku
kejamnya aku padamu
maafkanku duhai kekasih....
biarpun ku tahu
cintamu terlalu suci
kusalah diriku
sesal sendiri...merana sendiri
...
pabila ku terlewat lafazkan cinta
padamu duhai kekasih ooo....
lukaku parah...
lukamu parah...
cinta berdarah
sesal sendiri
merana sendiri...
kau tinggalkanku sendiri
ooo....ooo...
maafkanku kerna
terlewat lafazkan cinta
kau pergi bersama cintaku
kau tinggalkan cintamu
untuk kukesalkan sendiri
ooo....maafkan daku....ooo
kerna terlewat
kulafazkan cinta...
sesal sendiri
merana sendiri
lukaku parah
cinta berdarah
maafkan daku
duhai kekasih
hatiku selamanya
biarpun kumiliki dia
hanya kau di hatiku..
ooo....kasih...
Karya: Putri Rimba Niagara
1 Mei 2012
Like · · 40 minutes ago near Kuala Lumpur
May 15 at 6:05pm · Like
Lagu Mas Merah Kepada Putera Duyung
(Kubawa Cintamu Hingga Ke Hujung Nyawaku)
Apa Harus Putus Dulu by POTRET lirik
www.youtube.com
lagunye POTRET
Unlike · · Share · 5 hours ago
BIAR KUBAWA CINTAMU HINGGA KE NAFAS TERAKHIRKU
(LIRIK LAGU MAS MERAH KEPADA PUTERA DUYUNG)
Sudah lama kunantikan
lafaz cinta darimu
kutahu kau bukan milikku
dan kupasrah
jika itu takdirnya
Namun kumasih berharap
lafaz cinta darimu
kunanti penuh sabar
pabila kau tiada di sisi
kurindu
kunantimu setiap bulan purnama
penuh syahdu
kau kucinta satu-satunya…
cintamu bertahta di hati
tapi apakan daya kau miliknya
aku pasrah
jika itu takdirnya
kulepaskan cinta ini untuk dia
yang kau cinta
Biar kubawa cinta ini
hingga ke nafas terakhirku
demi kebahagiaanmu dan dia.
Karya: Putri Rimba Niagara
15 Mei 2012
Like · · 46 minutes ago near Kuala Lumpur
YouTube - Broadcast Yourself.
www.youtube.com
Share your videos with friends, family, and the world
May 15 at 6:07pm · Like · 1 ·
Wan Suwandy ~
duhai sedihnya syairmu ini akak Rabeah
putri duyung mu ini ditulis dengan bahasa indah
dengan kesedihan yang berdarah-darah
mengisahkan cinta yang pasrah berpisah
teruskan berkarya akak..mantap syairmu ini
minatmu sama dengan dindaku Teratai yang menyukai
puisi lama , moga kalian bisa berteman baik :)
oh iya dinda Teratai kirim salam padamu, minta konfirm :)
May 15 at 6:10pm · Unlike · 1
TERIMA KASIH SAYANG
Aku hanya mengerti
hanya engkau yang
ada di hati ini
kaulah cinta pertama
cinta terakhirku
tiada dua hanya
kau seorang
yang bertahta
di hati ini
kaulah yang menangis untukku
bukan tangisan berduka
tapi tangisan bahagia
kerna kau telah berjaya
mentakluki hatiku
untuk mencintaimu
seumur hidupku
terima kasih sayang...
Karya Putri Rimba Niagara
15 Mei 2012
(LIRIK PUTRA DUYUNG BARU )
SINOPSIS PUTERA DUYUNG
Mas Merah manusia yang bertukar menjadi duyung
setelah menerima hati daripada Putera Duyung hasil
daripada pembedahan Pendeta Duyung.
Mas Merah bersahabat baik dengan Puteri Duyung
yang merupakan kekasih Putera Duyung. Dalam masa
yang sama Mas Merah jatuh cinta dengan Putera Duyung
tetapi kerana tidak mahu menjadi penghalang percintaan
Puteri Duyung, Mas Merah ingin menjadi manusia kembali.
Mas Merah mendapat nasihat daripada Pendeta Duyung
dengan memakan 7 jenis rumpai laut.
Semasa menjadi menusia kembali, di atas kapal anak-anak
muda berebut ingin mendapatkan cinta Mas Merah hingga
sanggup berbunuh-bunuhan. Ini menyebabkan Mas Merah
ingin menjadi duyung kembali dan setelah makan 7 jenis
rumpai laut yang masih berbaki, Mas Merah menjadi
duyung semula.Ketika itu Puteri Duyung sedang bersiap
diandam untuk menjalani upacara penikahan dengan
Putera Duyung. Mas Merah memujuk Puteri Duyung
agar melepaskan Putera Duyung kepadanya.
Atas pujukan itu Puteri Duyung melepaskan cintanya
dengan rela hati.
Demi menjaga hati kedua wanita duyung,
Putera Duyung tiada mengawini kedua-duanya. Kali ini
Putera Duyung hanya dapat berjumpa Mas Merah di pulau
yang tidak berpenghuni apabila bulan mengambang sahaja
kerana Mas Merah di waktu siang menjadi manusia dan di
malam hari menjadi duyung.
Seorang nelayan ingin menangkap Mas Merah untuk tujuan
perniagaan. Tangkapan pertama gagal. Tangkapan kedua ,
ketika itu bulan mengambang penuh, pada ketika itu juga
Putera Duyung bertemu dengan Mas Merah menyarungkan
kalung mutiara ke leher Mas Merah. Belum sempat
Putera Duyung meluahkan hajatnya untuk melamar ,
Mas Merah mati terkena lembing nelayan.
Mas Merah menggadaikan nyawanya apabila ternampak nelayan
membalingkan lembing ke arah Putera Duyung. Sebelum
menghembuskan nafas terakhir Mas Merah meminta
Putera Duyung mengawini Puteri Duyung.
Disediakan oleh : Putri Rimba Niagara
15 Mei 2012
May 15 at 6:10pm · Like · 2
Putri Rimba Niagara:
Terima kasih dinda suwandy...waalaikummusalam
(PETIKAN DARIPADA WALL JARINGAN SASTRA INDONESIA - KALBAR)
12 Jun 2012
(PETIKAN DARIPADA WALL PUTRI RIMBA NIAGARA )
12 Jun 2012
2 comments:
Unknown
said...
wah..amazing dinda, hehehe
11 June 2012 at 20:29
Sasteraku Duniaku
said...
Terima kasih kerana sudi membaca...hehehe
25 July 2012 at 05:03
Post a Comment
Newer Post
Older Post
Home
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Join Us on Facebook!
visit our shop!
Translate
Total Pageviews
RAKAN
Popular Posts This Week
BIARPUN NYAWA DI HUJUNG TANDUK TAK AKAN UNDUR BIAR PUN SETAPAK
SASTERA ITU INDAH (172) CINTA DALAM KETENTUAN-NYA
SYAIR DEMI MALAYSIA TERCINTA
GURINDAM RINDU ADINDA & KANDA KARYA PUTRA WERDYS KALBARY & PUTRI RIMBA NIAGARA(1)
PANTUN BERSAHABAT DAN BERCINTA KERANA ALLAH
'SYAIR 'PANTUN GURINDAM PUISI UNTUK KELUARGAKU SAYANG'
TIADA YANG MUSTAHIL BAGI ALLAH JIKA DIA KEHENDAKI, 'KUN FAYAKUN'
GUGUSAN PUISI UNTUK MUJAHID FISABILILLAH UNTUK SELAMATKAN SAUDARA SEISLAM YANG DIZALIMI SYIAH DI SYRIA
PENCAK SILAT TRADISI MELAYU PUSAKA HANG TUAH DIWARISKAN KEPADA PENDEKAR TEMASEK
PAHLAWAN MELAYU SUDAH TERBILANG!
Blog Archive
►
2022
(8)
►
February 27
(1)
►
February 13
(1)
►
January 9
(5)
►
January 2
(1)
►
2021
(389)
►
December 5
(2)
►
November 28
(6)
►
November 21
(3)
►
November 14
(5)
►
November 7
(5)
►
October 31
(5)
►
October 24
(6)
►
October 17
(4)
►
October 10
(6)
►
October 3
(2)
►
September 26
(4)
►
September 19
(5)
►
September 12
(6)
►
September 5
(3)
►
August 29
(10)
►
August 22
(12)
►
August 15
(21)
►
August 8
(13)
►
August 1
(9)
►
July 25
(13)
►
July 18
(10)
►
July 11
(10)
►
July 4
(7)
►
June 27
(9)
►
June 20
(9)
►
June 13
(11)
►
June 6
(11)
►
May 30
(7)
►
May 23
(7)
►
May 16
(12)
►
May 9
(6)
►
May 2
(7)
►
April 25
(4)
►
April 18
(9)
►
April 11
(5)
►
April 4
(8)
►
March 28
(7)
►
March 21
(9)
►
March 14
(7)
►
March 7
(6)
►
February 28
(5)
►
February 21
(8)
►
February 14
(17)
►
February 7
(9)
►
January 31
(9)
►
January 24
(12)
►
January 17
(10)
►
January 10
(12)
►
January 3
(6)
►
2020
(1030)
►
December 27
(15)
►
December 20
(12)
►
December 13
(8)
►
December 6
(17)
►
November 29
(15)
►
November 22
(22)
►
November 15
(27)
►
November 8
(26)
►
November 1
(25)
►
October 25
(33)
►
October 18
(25)
►
October 11
(30)
►
October 4
(31)
►
September 27
(20)
►
September 20
(33)
►
September 13
(39)
►
September 6
(32)
►
August 30
(35)
►
August 23
(39)
►
August 16
(33)
►
August 9
(24)
►
August 2
(19)
►
July 26
(19)
►
July 19
(31)
►
July 12
(23)
►
July 5
(41)
►
June 28
(22)
►
June 21
(17)
►
June 14
(18)
►
June 7
(19)
►
May 31
(11)
►
May 24
(22)
►
May 17
(17)
►
May 10
(25)
►
May 3
(14)
►
April 26
(24)
►
April 19
(20)
►
April 12
(23)
►
April 5
(10)
►
March 29
(19)
►
March 22
(14)
►
March 15
(8)
►
March 8
(8)
►
March 1
(8)
►
February 23
(5)
►
February 16
(7)
►
February 9
(8)
►
February 2
(4)
►
January 26
(9)
►
January 19
(5)
►
January 12
(10)
►
January 5
(9)
►
2019
(629)
►
December 29
(11)
►
December 22
(14)
►
December 15
(9)
►
December 8
(15)
►
December 1
(6)
►
November 24
(14)
►
November 17
(14)
►
November 10
(5)
►
November 3
(12)
►
October 27
(9)
►
October 20
(15)
►
October 13
(16)
►
October 6
(13)
►
September 29
(12)
►
September 22
(13)
►
September 15
(14)
►
September 8
(11)
►
September 1
(13)
►
August 25
(13)
►
August 18
(7)
►
August 11
(12)
►
August 4
(12)
►
July 28
(14)
►
July 21
(9)
►
July 14
(7)
►
July 7
(5)
►
June 30
(10)
►
June 23
(19)
►
June 16
(27)
►
June 9
(15)
►
June 2
(12)
►
May 26
(16)
►
May 19
(5)
►
May 12
(16)
►
May 5
(12)
►
April 28
(10)
►
April 21
(12)
►
April 14
(20)
►
April 7
(7)
►
March 31
(12)
►
March 24
(12)
►
March 17
(15)
►
March 10
(15)
►
March 3
(8)
►
February 24
(13)
►
February 17
(17)
►
February 10
(10)
►
February 3
(10)
►
January 27
(11)
►
January 20
(15)
►
January 13
(7)
►
January 6
(8)
►
2018
(885)
►
December 30
(7)
►
December 23
(20)
►
December 16
(17)
►
December 9
(24)
►
December 2
(16)
►
November 25
(8)
►
November 18
(9)
►
November 11
(15)
►
November 4
(15)
►
October 28
(9)
►
October 21
(17)
►
October 14
(12)
►
October 7
(17)
►
September 30
(15)
►
September 23
(12)
►
September 16
(15)
►
September 9
(15)
►
September 2
(13)
►
August 26
(9)
►
August 19
(8)
►
August 12
(10)
►
August 5
(3)
►
July 29
(7)
►
July 22
(13)
►
July 15
(13)
►
July 8
(8)
►
July 1
(15)
►
June 24
(10)
►
June 17
(17)
►
June 10
(20)
►
June 3
(21)
►
May 27
(21)
►
May 20
(35)
►
May 13
(32)
►
May 6
(31)
►
April 29
(22)
►
April 22
(23)
►
April 15
(35)
►
April 8
(30)
►
April 1
(20)
►
March 25
(19)
►
March 18
(20)
►
March 11
(21)
►
March 4
(30)
►
February 25
(12)
►
February 18
(16)
►
February 11
(14)
►
February 4
(30)
►
January 28
(20)
►
January 21
(15)
►
January 14
(9)
►
January 7
(20)
►
2017
(1204)
►
December 31
(14)
►
December 24
(14)
►
December 17
(13)
►
December 10
(9)
►
December 3
(11)
►
November 26
(11)
►
November 19
(10)
►
November 12
(12)
►
November 5
(8)
►
October 29
(17)
►
October 22
(18)
►
October 15
(21)
►
October 8
(17)
►
October 1
(16)
►
September 24
(18)
►
September 17
(23)
►
September 10
(22)
►
September 3
(22)
►
August 27
(16)
►
August 20
(11)
►
August 13
(19)
►
August 6
(31)
►
July 30
(27)
►
July 23
(21)
►
July 16
(26)
►
July 9
(23)
►
July 2
(23)
►
June 25
(23)
►
June 18
(30)
►
June 11
(25)
►
June 4
(37)
►
May 28
(28)
►
May 21
(21)
►
May 14
(26)
►
May 7
(27)
►
April 30
(24)
►
April 23
(25)
►
April 16
(40)
►
April 9
(47)
►
April 2
(33)
►
March 26
(26)
►
March 19
(24)
►
March 12
(33)
►
March 5
(32)
►
February 26
(32)
►
February 19
(27)
►
February 12
(22)
►
February 5
(26)
►
January 29
(22)
►
January 22
(18)
►
January 15
(31)
►
January 8
(23)
►
January 1
(29)
►
2016
(2200)
►
December 25
(45)
►
December 18
(56)
►
December 11
(50)
►
December 4
(30)
►
November 27
(24)
►
November 20
(21)
►
November 13
(30)
►
November 6
(41)
►
October 30
(30)
►
October 23
(54)
►
October 16
(44)
►
October 9
(43)
►
October 2
(43)
►
September 25
(43)
►
September 18
(62)
►
September 11
(52)
►
September 4
(59)
►
August 28
(51)
►
August 21
(51)
►
August 14
(60)
►
August 7
(39)
►
July 31
(63)
►
July 24
(53)
►
July 17
(47)
►
July 10
(33)
►
July 3
(17)
►
June 26
(66)
►
June 19
(58)
►
June 12
(30)
►
June 5
(43)
►
May 29
(49)
►
May 22
(52)
►
May 15
(63)
►
May 8
(36)
►
May 1
(49)
►
April 24
(61)
►
April 17
(72)
►
April 10
(31)
►
April 3
(18)
►
March 27
(15)
►
March 20
(17)
►
March 13
(27)
►
March 6
(57)
►
February 28
(22)
►
February 21
(38)
►
February 14
(37)
►
February 7
(16)
►
January 31
(26)
►
January 24
(44)
►
January 17
(29)
►
January 10
(61)
►
January 3
(42)
►
2015
(2495)
►
December 27
(59)
►
December 20
(47)
►
December 13
(31)
►
December 6
(35)
►
November 29
(39)
►
November 22
(53)
►
November 15
(40)
►
November 8
(35)
►
November 1
(50)
►
October 25
(52)
►
October 18
(43)
►
October 11
(50)
►
October 4
(21)
►
September 27
(16)
►
September 20
(49)
►
September 13
(36)
►
September 6
(49)
►
August 30
(58)
►
August 23
(12)
►
August 16
(39)
►
August 9
(46)
►
August 2
(32)
►
July 26
(48)
►
July 19
(65)
►
July 12
(47)
►
July 5
(45)
►
June 28
(70)
►
June 21
(64)
►
June 14
(79)
►
June 7
(78)
►
May 31
(54)
►
May 24
(68)
►
May 17
(57)
►
May 10
(74)
►
May 3
(61)
►
April 26
(77)
►
April 19
(48)
►
April 12
(40)
►
April 5
(34)
►
March 29
(48)
►
March 22
(44)
►
March 15
(27)
►
March 8
(47)
►
March 1
(56)
►
February 22
(47)
►
February 15
(49)
►
February 8
(44)
►
February 1
(18)
►
January 25
(49)
►
January 18
(51)
►
January 11
(33)
►
January 4
(81)
►
2014
(4201)
►
December 28
(98)
►
December 21
(81)
►
December 14
(78)
►
December 7
(51)
►
November 30
(45)
►
November 23
(75)
►
November 16
(57)
►
November 9
(67)
►
November 2
(71)
►
October 26
(76)
►
October 19
(79)
►
October 12
(64)
►
October 5
(42)
►
September 28
(22)
►
September 21
(82)
►
September 14
(37)
►
September 7
(76)
►
August 31
(69)
►
August 24
(52)
►
August 17
(80)
►
August 10
(107)
►
August 3
(83)
►
July 27
(48)
►
July 20
(69)
►
July 13
(68)
►
July 6
(97)
►
June 29
(81)
►
June 22
(72)
►
June 15
(94)
►
June 8
(70)
►
June 1
(86)
►
May 25
(93)
►
May 18
(88)
►
May 11
(104)
►
May 4
(153)
►
April 27
(135)
►
April 20
(96)
►
April 13
(78)
►
April 6
(115)
►
March 30
(84)
►
March 23
(103)
►
March 16
(118)
►
March 9
(87)
►
March 2
(99)
►
February 23
(81)
►
February 16
(98)
►
February 9
(94)
►
February 2
(89)
►
January 26
(88)
►
January 19
(84)
►
January 12
(64)
►
January 5
(73)
►
2013
(3710)
►
December 29
(119)
►
December 22
(94)
►
December 15
(83)
►
December 8
(110)
►
December 1
(104)
►
November 24
(62)
►
November 17
(84)
►
November 10
(81)
►
November 3
(74)
►
October 27
(60)
►
October 20
(52)
►
October 13
(55)
►
October 6
(49)
►
September 29
(52)
►
September 22
(95)
►
September 15
(22)
►
September 8
(74)
►
September 1
(91)
►
August 25
(103)
►
August 18
(100)
►
August 11
(88)
►
August 4
(74)
►
July 28
(95)
►
July 21
(93)
►
July 14
(87)
►
July 7
(84)
►
June 30
(110)
►
June 23
(130)
►
June 16
(57)
►
June 9
(51)
►
June 2
(51)
►
May 26
(71)
►
May 19
(59)
►
May 12
(73)
►
May 5
(70)
►
April 28
(111)
►
April 21
(76)
►
April 14
(78)
►
April 7
(46)
►
March 31
(37)
►
March 24
(49)
►
March 17
(39)
►
March 10
(36)
►
March 3
(52)
►
February 24
(70)
►
February 17
(75)
►
February 10
(51)
►
February 3
(63)
►
January 27
(64)
►
January 20
(81)
►
January 13
(25)
▼
2012
(4233)
►
December 30
(59)
►
December 23
(47)
►
December 16
(61)
►
December 9
(96)
►
December 2
(43)
►
November 25
(156)
►
November 18
(75)
►
November 11
(73)
►
November 4
(57)
►
October 28
(66)
►
October 21
(44)
►
October 14
(26)
►
October 7
(25)
►
September 30
(37)
►
September 23
(11)
►
September 16
(26)
►
September 9
(52)
►
September 2
(58)
►
August 26
(44)
►
August 19
(21)
►
August 12
(49)
►
August 5
(54)
►
July 29
(48)
►
July 22
(40)
►
July 15
(67)
►
July 8
(81)
►
July 1
(58)
►
June 24
(106)
►
June 17
(104)
▼
June 10
(109)
SELAMAT HARI BAPA HORMATI DAN SAYANGILAH BAPA
CINTA DIBAHAGI EMPAT PUN TAK MENGAPA
KARENA-NYA KITA DITUNTUT BERJUANG
SAAT LANGIT MELAMBAI RINDU HANYA KETENTUAN-NYA YAN...
BIAR KEPAHLAWANAN MELAYU SATU DUNIA TAHU
TENGKU SHAWAL TENGKU AZIZ RAJA ADIL RAJA BERDAULAT
NANDA SUDAH DEWASA NANTI JADILAH SEPERTI AYAHANDA ...
ALLAH MEWUJUDKAN KASIH SAYANG AGAR KITA BOLEH MENG...
KOLEKSI GURINDAM PUISI CINTA PUTRI RIMBA NIAGARA &...
CETUSAN RASA BICARA HATI
BAHAGIAMU BAHAGIAKU BAHAGIA ANAK CUCU DI PURNAMA ...
BEGITU HEBATNYA CINTA KEKASIH KEPADA PARA KEKASIH-NYA
ANDAINYA AKU BIDADARIMU
AWAN PELANGI CINTA
PERTAHANKAN CINTA DEMI-NYA
PELANGI CINTA MENGUKIR NAMAMU NAMAKU
KANDA REDHO KALAU INI TAKDIR-NYA KARYA PUTRI RIMBA...
PERSEMBAHAN BANGSAWAN DIRAJA GURINDAM JIWA UNTUK P...
PAKAIAN ADAT BENGKULU
PANTAI BENGKULU NAN INDAH
RAFLESIA BENGKULU
TABOT DI BENGKULU
SIMPANG LIMA KOTA BENGKULU
SEBUAH KOTA DI ERA PERANG DI SUMATERA
PUTRI FATMAWATI MENCINTAI BENDERA MERAH PUTIH SEPE...
PUTRI DARI BENGKULU PUTRI FATMAWATI
NANDA ADALAH LAMBANG CINTA AYAHANDA BUNDA
PELANGI CINTA KARYA PUTRI RIMBA NIAGARA
KARNA TAKDIR CINTA ADALAH MILIK-NYA
PABILA ALLAH AZZAWAJALLAH MELIMPAHKAN NUR HIDAYAH ...
INGIN KEBAIKAN TANPA LELAH - BAGIKAN PESAN SEDERH...
PAHALA YANG BERTERUSAN
ALHAMDULILLAH ALHAMDULILLAH ALHAMDULILLAH , WALAUP...
DUHAI YANG MERINTIH KECEWA CINTA
KUSABAR MENUNGGUMU MELAMARKU MENJADI BIDADARIMU DI...
OMBAK MENDOAKAN ISTANA PASIR BAHAGIA KARYA PUTRI R...
CINTA YANG SUDAH TERCATAT DI LAUHMAHFUZ ITULAH KET...
DENGAN BERKATA KUN FAYAKUN MAKA TERJADILAH
INDAHNYA PURNAMA MALAM KARYA PUTRI RIMBA NIAGARA
CINTA YANG TERCATAT DILAUHMAHFUZ ITULAH KETENTUAN-NYA
CINTA BUKAN SANDARAN
LAGU SENDU PENUH SYAHDU SEBAGAI PELIPUR RINDU YANG...
YA ALLAH JADIKANLAH AKU HAMBA-MU YANG REDHA MENERI...
YA ALLAH BERILAH KAMI JIWA YANG TENANG...REDHAILAH...
SEGALA ESET DIMILIKI MAHU DIKUBURKAN BERSAMA TUANNYA
NIAT ITU MENGIKAT HATI DENGAN ALLAH
TENTANG MATI KARYA PUTRI RIMBA NIAGARA & PUTRA WER...
PUTRI RIMBA NIAGARA MENGURNIAKAN GADING KENCANA & ...
JERIH PERIH PARA KASATRIA BERJUANG MEMBELA KEHIDUP...
AGAR DAPAT KUTINGGALKAN JASADKU DALAM REDHO-MU
"AMBILKAN BULAN" KARYA LAKSAMANA MAS & PUTRI RIM...
135 KERAJAAN SE-NUSWANTARA KARYA LAKSAMANA MAS
SETANGKAI MELATI PUTIH KARYA LAKSAMANA MAS & PUTRI...
SUATU SENJA DI KAKI GUNUNG KARYA LAKSAMANA MAS & P...
TAPI BUKAN BERARTI AKU TAK MENGERTI AKAN ARTI CINTA
KAN SUDAH SAYANG BILANG JANGAN AJARIN HARIMAU NGAUM
JANGAN KAU CINTAI AKU DENGAN CINTA KARNA KU TAKUT ...
PANGGUNG SANDIWARA HAKEKAT DIRI SEJATI KEMBALI KE ...
PATUNG CENDANA SUMPAHAN MENJADI PUTERI CENDANA KAR...
PUTERI CENDANA KARYA PUTERI CENDANA & PUTRI RIMBA ...
ALLAH MEWUJUDKAN KASIH SAYANG AGAR KITA BOLEH MENG...
SONATA 1 KARYA WAN SUWANDY & PUTRI RIMBA NIAGARA
CINTA MENCINTAI HANYA KERANA-MU KARYA PUTRI RIMBA ...
CINCIN JIWA KARYA RAJENDRA NATH TAGORE & PUTRI RIM...
JUST FOR YOU @ TERIMA KASIH CINTA KARYA PUTRI RIMB...
THANK YOU FOR BEING IN MY LIFE @ SEKUNTUM MAWAR ME...
CINTA KARENANYA YANG DIDAMBAKAN PUTRI RIMBA NIAGAR...
KEKASIHKU PURNAMA MALAM
PUTRI RIMBA BERPUISI BERSAMA DENGAN RAKAN SASTRA (1)
BAYANGAN BALOK-BALOK ES MENGAMBANG
KEAJAIBAN KEJADIAN LANGIT CIPTAAN ALLAH SWT KARYA ...
PUTRI RIMBA MEMIKIRKAN KEJADIAN ALAM (2) APABILA L...
PUTRI RIMBA NIAGARA SALING MENYAYANGI PADA SEMUA Y...
DUHAI KEKASIH ALLAH NABI MUHAMMAD SAW YANG KAMI CI...
TABIK HORMAT SEORANG PRESIDEN BERNAMA MAHMOUD AHMA...
PRESIDEN IRAN MAHMOUD AHMADINEJAD BERJIWA HAMBA PA...
SIMPATI PUTRI RIMBA NIAGARA PADA PARA MUJAHID
SIMPATI PUTRI RIMBA NIAGARA PADA RAKYAT BOSNIA
SIMPATI PUTRI RIMBA KEPADA RAKYAT PALESTIN
PUTRI RIMBA NIAGARA PENIUP SEMANGAT JUANG SEMUA KA...
PUTRI RIMBA NIAGARA MENIUPKAN SEMANGAT PERJUANGAN ...
PUTRI RIMBA MENGARANGKAN PUISI UNTUK DEWI SEKAR TA...
PUTRI RIMBA MEMIKIRKAN KEJADIAN ALAM CIPTAAN TUHAN...
PUTRI RIMBA MENERIMA UCAPAN TERIMA KASIH MELATI PU...
PUTRI RIMBA NIAGARA PENIUP SEMANGAT JUANG KASATRIA
PUTRI RIMBA NIAGARA MENYAYANGI ANAK-ANAK KASATRIA
UKIRAN DAUNAN KASIH PUTRI RIMBA NIAGARA
SI KUNTA SI KUNTE PENGHIBUR HATI PUTRI RIMBA NIAGARA
PUTRI RIMBA MENCINTAI NEGARA RAKANNYA DI BENUA IND...
CINTA PUTRI RIMBA NIAGARA KEPADA KEBANGKITAN KEHID...
PUTRI RIMBA NIAGARA , 'RATU PENYAIR DUNIA MAYA ' ...
KARYA PUTRI RIMBA NIAGARA .BANGSAWAN TEATER DIRAJA...
KARYA PUTRI RIMBA NIAGARA PENGANTIN RAJA RIMBA &...
WISUDA PUTRI ISTANA RIMBA NIAGARA.'WISATA NUSANTAR...
PUTRI RIMBA NIAGARA DIPILIH RATU PENYAIR DUNIA MAY...
PUTRI RIMBA NIAGARA DIPILIH SEBAGAI RATU PENYAIR D...
PUTRI RIMBA NIAGARA DIPILIH RATU PENYAIR DUNIA MAY...
PUTRI RIMBA NIAGARA DIPILIH SEBAGAI RATU PENYAIR ...
CINTA PUTRI RIMBA KEPADA INSTITUSI DIRAJA (7)
CINTA PUTRI RIMBA NIAGA KEPADA INSTITUSI DIRAJA TG...
►
June 3
(78)
►
May 27
(156)
►
May 20
(96)
►
May 13
(106)
►
May 6
(72)
►
April 29
(77)
►
April 22
(99)
►
April 15
(71)
►
April 8
(75)
►
April 1
(111)
►
March 25
(134)
►
March 18
(76)
►
March 11
(77)
►
March 4
(75)
►
February 26
(45)
►
February 19
(173)
►
February 12
(187)
►
February 5
(99)
►
January 29
(83)
►
January 22
(134)
►
January 15
(129)
►
January 8
(147)
►
January 1
(140)
►
2011
(2011)
►
December 25
(72)
►
December 18
(330)
►
December 11
(73)
►
December 4
(45)
►
November 27
(68)
►
November 20
(60)
►
November 13
(55)
►
November 6
(49)
►
October 30
(54)
►
October 23
(58)
►
October 16
(33)
►
October 9
(60)
►
October 2
(57)
►
September 25
(162)
►
September 18
(143)
►
September 11
(55)
►
September 4
(78)
►
August 28
(44)
►
August 21
(20)
►
August 14
(131)
►
August 7
(69)
►
July 31
(87)
►
July 24
(37)
►
July 17
(13)
►
July 10
(9)
►
July 3
(18)
►
June 26
(25)
►
June 19
(5)
►
June 12
(26)
►
May 29
(33)
►
May 22
(1)
►
May 15
(41)
Powered by
Blogger
.
;
2 comments:
wah..amazing dinda, hehehe
Terima kasih kerana sudi membaca...hehehe
Post a Comment