Thursday 31 May 2012

JANGAN SUKA BERBANGGA APA YANG DIMILIK TAPI SYUKURLAH APA YANG ADA AGAR BERMAKNA DI SISI ALLAH SWT




Kesultananan Indrapura:

"Jangan bangga berkulit putih karena kulit terakhir kita adalah tanah liat!
"jangan bangga dengan rumah bagus dan besar karena rumah terakhir kita adalah kuburan 2x1meter!
"Jangan bangga dengan baju bagus karena baju Terakhir kita adalah kain kafan!
"Jangan bangga dgn Mobil & Motor bagus ,karena kendaraan kita yang Terakhir adalh keranda?"
1 ·  · 
  • You, Kesultanan Indrapura and 16 others like this.
    • Adi Jaya Kesuma Dan berbanggalah kita karna menjadi Umat Muhammad SAW....
      16 hours ago via mobile ·  ·  1
    • Tengku Zulaikha betul tu :D
      yang di dunia hanya titipan/sementara sedangkan yang di akhirat yang kekal abadi ..
      16 hours ago via mobile ·  ·  1
    • Pakoe Jagad Djawa Dwipa Leres/ Betul sekali. Beruntunglah kita semua yang masih memunyai Tuhan Yang Baik, walaupun agama kita berbeda semua tapi Tuhan masih memberi makan, rizqi bagi yang mensyukurinya, serta tidak memilih/ membedakan mana yang umat-Nya dan mana yang bukan Umat-Nya. Tetapi celakalah bagi orang2 yang Ingkar, kufur, sombong dengan Nikmat dan Berkah-Nya kelak di kemudian hari nanti. Terlebih kita terlahir dari Titisan Keturunan Darah Pewaris Raja, yang tidak bisa di pesan terlebih dahulu kepada Sang Khalik Mempunyai Agama yang lurus dijalan-Nya serta Nabi Muhammad yang menjadi panutan serta contoh di seluruh Umat Islam serta penutup dari seluruh Nabi dan Rasul Utusan-Nya.
      16 hours ago ·  ·  1
    • Rabeah Mohd Ali Makanya sentiasalah menjadi hamba-Nya yang sentiasa bersyukur atas apa yang dimiliki dan sentiasa mencari jalan-jalan redho Ilahi untuk bekalan kita di hari mati.
      15 hours ago ·  ·  1

    • Rabeah Mohd Ali AMALAN PENEMAN SEPI

      Sepi itu indah
      Sepi banyak hikmahnya
      Sepi yang menyepikan lagi perlu kesabaran

      Tanpamu kusepi
      Tanpa dia kurindu

      Di musim tengkujuh
      Bila sepi dihunjam terjangan tsunami
      Amat menyeksakan
      Amat dahsyat!
      Amat menakutkan
      Lalu kubuang sepi di ombak rindu

      Kerana kutahu
      Jika ku tak buang sepi itu

      Sepi yang bersedia menantiku
      Apabila sampai waktunya nanti
      Pasti aku akan merana
      Yang tak tertebus!
      Sepi di alam barzah
      Kerana amalan bukan penemanku
      Di kala aku benar-benar
      Perlukannya di saat itu
      Menjadi peneman setiaku
      Telah lari dariku
      Itulah sepi
      Yang menakutkan
      Yang bisa aku
      Gagal menjawab soalan kubur
      Bila gagal
      Pasti tempat aku
      Nauzulbillah...

      Makanya apalah
      Ada artinya sepi di dunia ini
      Jika dibandingkan pabila
      Sepi di alam barzah
      Amalan bukan peneman sepiku lagi

      Makanya selagi ada peluang
      Hargailah sepi ini
      Dengan amalan
      Peneman setia
      Di alam barzah!

      Moga amalan sudi menjadi
      Peneman sepiku tika
      Masa tersisa dan setia
      Jua di alam barzah
      Aamin Ya Rabbal A'Lamin

      KARYA PUTRI RIMBA NIAGARA
      30 Mei 2012
      14 hours ago · 
    • Rabeah Mohd Ali AKU INGIN BERTANYA HAI KAWAN

      Aku ingin bertanya padamu kawan
      Bila malaikat maut telah datang
      menjelang tiba tanpa persetujuan
      apakah aku tengah dihiasi iman
      atau kemungkaran?

      Aku ingin bertanya lagi hai kawan...
      Bila tubuhku telah kaku diselimuti tanah
      dan ditinggalkan Apakah aku melihat
      pemandangan kenikmatan atau kepedihan?

      Aku ingin bertanya lagi hai kawan
      Bila aku terbangun dari kuburkan
      dan menuju ke pengadilan Apakah aku diliputi
      cahaya atau keringat panas deras bercucuran...?

      Aku ingin bertanya lagi hai kawan
      Bila diberikan kitab amalku yang tidak satupun
      terlupakan Apakah aku menerima dari arah kanan
      atau dari belakang badan.

      Aku ingin bertanya lagi hai kawan...
      Bila aku dipanggil mengadapNya dengan serangan
      dakwaan Apakah aku bersilat kata atau anggota
      tubuhku yang menerangkan?

      Aku ingin bertanya lagi hai kawan
      Bila aku diperlihatkan di hadapan manusia akan
      segala perbuatan Apakah aku akan dapat berdiri
      tegak atau tersungkur mahu dihentikan?

      Aku ingin bertanya lagi kawan...
      Bila aku disuruh menaiki neraca amal seimbang
      tiada kecurangan Apakh aku melihat neraca amal
      baikku berat atau ringan?

      Aku ingin bertanya lagi hai kawan...
      Bila aku melintasi shirat yang amat panjang
      mendebarkan...Apakah aku mampu mencapai ujung
      atau terjatuh dengan jeritan?

      Aku ingin bertanya lagi hai kawan...
      Bila aku kembali ke kampung halaman untuk masa
      yang tidak kesudahan. Apakah aku menepati
      teman kesenangan atau siksaan? Sengaja aku
      kirimkan kembali agar tidak tercicir...semoga
      menjadi renungan untuk diriku dan dirimu.
      Semoga Allah merahmati penyusunan kalimat indah
      ini...juga yang membaca...yang merenungnya...
      yang menyebarkan...untuk manfaat banyak.

      By: Abu Suffian

      KU INGIN MENJAWABNYA DUHAI KAWAN

      Aku ingin menjawabnya duhai kawan...
      Semua soalan yang di kemukakan
      membuatkan aku terkedu dalam sendu
      Terpukul dalam hikmah
      Tersedar dari lalai
      Justeru sebelum nyawa sampai di kerongkong
      kupohon Allah terima segala taubatku dan
      menerima segala amal baikku agar nanti
      segala soalan yang dikemukakan itu
      menyelamatkan aku dari segala sengsara menyeksakan
      Jika itu dapat dielakkan aku adalah hamba yang terselamat.
      Terima kasih duhai kawan... Moga dirimu diriku dan mereka
      yang membacanya tergolong hamba yang terselamat dari segala
      sengsara menyeksakan. Kita semua menikmati Syuga yang abadi
      dan menikmati segala nikmat bila kita dapat melihat Allah
      Kekasih kita. Perasaan kita hanya Allah saja yang tahu
      di kala itu! Kita terpana dengan ZATNya Yang Abadi.

      Karya: Putri Rimba Niagara
      30 Mei 2012

      KARYA ABU SUFFIAN & PUTRI RIMBA NIAGARA
      30 Mei 2012
      14 hours ago · 
  • (PETIKAN DARIPADA WALL KESULANAN INDRAPURA)
    1 Jun 2012

0 comments:

Post a Comment

 
;