Thursday, 3 May 2012

SEMOGA HATI KITA TETAP SEPUTIH TULANG


      •  

  • SASTRAMU SASTERAKU INDONESIAMU MALAYSIAKU
    TERJALIN SUDAH IKATAN UKHUWAH ABADI SELAMANYA

    SASTRAMU SASTERAKU

    Pahlawan Sasteraku Yang Sentiasa Tersanjung Di Hatiku...

    Terima kasih rakan seperjuanganku...
    Adakalanya aku rasakan bagaikan mimpi
    Dengan kehadiranmu dan rakan-rakan seperjuangan yang lain

    Kerana :

    minat yang sama dalam dunia sastra
    matlamat yang sama pada sastra

    Makanya kita ditemukan di alam maya
    yang skripnya tiada terfikir oleh kita

    Semuanya telah diaturkan oleh Tuhanku Yang Maha Berkuasa
    Tiada Yang Mustahil Bagi-Nya Jika Dia menghendaki Sesuatu Terjadi
    Dengan berkata "Kun Fayakun" maka terjadilah!

    Karyamu karyaku dan karya rakan yang lain
    Sentiasa berbaur kasih sayang kemanusiaan
    Mencintai kemanusiaan sudah sebati dalam karya

    Itu kerana kita telah dipilih menyebar luaskan kasih sayang
    Kemanusiaan semurni hati-hati mereka yang ingin dimengertikan
    Pengkarya-pengkarya seperti kau, aku dan rakan lain

    Justeru tak kira di mana kita berada di benua mana
    Kita terus berkarya terus- terusan

    Samada mereka sudi mendengar atau tidak biarkan....
    Berkarya terus berkarya...
    Mana tahu suatu masa nanti karya kita akan bertebaran
    di seluruh benua ini untuk mengobat rasa derita penghuninya
    Yang ingin dibela penderitaan penghidupannya

    Melalui karya kita setidak-tidaknya dapat menyapu
    Air mata penderitaan penghuni bumi ini
    Senyuman mereka itulah sebenarnya kebahagian kita.

    Karya kita menyatukan kita
    Karya kita menyatukan hati-hati terluka penghuni bumi
    Kerana Sastramu Sasteraku!

    Putri Rimba Niagara
    1 Mei 2012
     ·  ·  · Tuesday at 8:12am
    • Pradita Fia and 5 others like this.
      • Pradita Fia Hidayahmu hidayahku tersebar di penjuru dunia jika Pemberi hidup meridhoi semoga NUN yang tertulis menjadi obat bagi jiwa yang sunyi menjadi akar bagi Qalbu yang putih karena dalam silaturrahim yang kita bentang tak pernah ada jarak walau kita berbeda benua karena iman dan Islam akan menyatu di dasar Qalbu yang selalu merindu Ridho Nya... Bunda salam nanda dari kejauhan percayalah selama ombak masih berada dilaut begitu juga rindu nanda pada bunda...
        Tuesday at 2:51pm via mobile · 
      • Rabeah Mohd Ali Nanda...semakin kuatnya terjangan ombak ke aku begitulah kuatnya rindu dan cintaku ke kamu....comanya aku tak tega menangung sakitnya terjangan ombak itu hingga aku terjaga dari lena ...
        ya... aku benar-benar rindukan kamu dan kerana terlalu rindu , aku tidak boleh terima kau sepikan aku dalam hidupmu...sejujurnya aku tak tega kehilangan kamu sehinggalah nyawa menjemputku pulang.

        Tahu ke kau sehari tidak mendengar kabar berita darimu ...serasa bagaikan bertahun-tahun lamanya...jika seminggu... berbulan ...lagi aku tak boleh terima...jika terlalulah sibuknya dikau...aku rela kau sepikan aku...dan buanglah namaku jauh-jauh dari di sudut hatimu...kerana aku tak larat lagi mengharap balasan rindu darimu...
        aku tak larat lagi pergi ke ombak rindu...menyatakan aku rindu padamu dan bukan kau yang menjawab...coma gema suaraku sendiri yang menjawab....adakah kau tega melihat aku menanggung derita rindukan mu sepanjang hari sepanjang masa?
        Makanya balaslah rinduku biar pun seketika cuma...aku nggak bisa membuang rinduku padamu di ombak rindu.....kerna setiap yang hadir dalam hidupku biar pun cuma di alam maya...dia adalah lebih berharga daripada permata berharga...makanya hargailah rinduku ini tanpa alasan yang kau sibuk dengan duniamu....jika kau tak sanggup untuk menjadi sesetia ombak kepada pantai....makanya lepaskan rindu itu...biarlah ia pergi di bawa deruan ombak tanpa suara...bisu...sepi....kalau itu pengobat rindumu ke aku....dan aku rela sepi rindu ini disepikan tanpa penantian yang menjemukan.

        Moga di alam realiti kita dapat berjumpa menyatakan hasrat hati..
        yang kita adalah sahabat paling sejati selepas itu kita tidak perlu lagi mengungkapkan rindu serindunya hanya yang ada aku sayang kamu demi-Nya makanya terimalah persahabatan ini demi-Nya.

        ITULAH MAKNA YANG TERSIRAT DAN TERSURAT YANG ADA DI
        SASTRAMU SASTERAKU SAYANGKU PRADITA FIA....

        Moga apa yang bunda ukirkan di daunan kasih ini membuka hatimu untuk membalas rinduku...sayang....hihihi
        Jangan lupa sampaikan salam bunda kepada 4 budak tersayang...

        Yang merindui mu di ombak rindu,
        Bunda Rabeah Mohd Ali
        Malaysia.
        1 Mei 2012
      • Pradita Fia RINDUKU TAK AKAN PERNAH PADAM
        Fiapradita, 2 Mei 2012
        Angin tak henti berhembus
        Gelombang tak berhenti beriak
        Begitu juga hasrat rinduku tak terbendung
        Tergopoh ku mencari
        Namun hatiku tak pasti
        Bilakah hati ini terobati
        Bunda….
        Dalam sepi ada keinginan tak terhenti
        Ada tarikan nafas yang selalu berhembus
        Saat karunia itu mendekat
        Nanda rasakan belaian lembut bunda
        Nanda rasakan kehangatan kasih seorang ibu
        Yang tak jemu selalu merindu
        Maafkan …nanda bila mengecewakan
        Namun percayalah selama angin masih berhembus
        Ada nanda yang selalu merindu
        Rindu akan cerita rimba
        Rindu akan cerita budak-budak
        Rindu akan manisnya silaturahim
        Semoga hati kita tetap seputih tulang
        Semoga Ridho Allah selalu mengiringi
        Disela-sela langkah yang tersisa……
      • Rabeah Mohd Ali KU RINDUMU BUNDA

        Nandaku belahan jiwa...
        Pasakkan iman dunia akhiratku
        Alangkah indahnya jika
        Apa yang kau gambarkan diimajinasi mu itu
        Menjadi realiti
        Pasti kita akan menangis hiba
        Dalam sendu kita ketawa
        Apabila tangan penghuni rimba
        Yang berbulu itu mengelap air mata kita
        Dengan daunan kasih
        Pasti kita tak jadi nangis
        Apabila mereka beria-ia memujuk kita
        Sambil mengapu air mata kita
        Yang lebih meyayatkan hati
        Mereka juga turut menangis
        Selagi kita tidak henti menangis
        Sudahlah air mata kita di sapukan dengan
        Daunan kasih
        Ye kasih sesungguh kasih
        Kasih yang datang dari hati yang ikhlas
        "Duhai yang dimuliakan tetamu putri rimbaku...
        Janganlah menangis lagi mari kudendangkan
        Padamu nyanyian Syair Gurindam Putri Rimba kami
        Tetamu yang dihormati pasti terhibur..."
        Mereka mulalah bergendang , menari tarian rimba sambil
        Bersyair gurindam mendayu-dayu memecah keheningan rimba...
        Di kala itu semuanya bergembira...
        Empat budak pun tak ketinggalan...
        Coklat yang kau bawa dari Indonesia
        Menjadi hidangan buat semua penghuni rimba,
        Kita semua bergembira melihat telatah mereka
        Yang melucukan hati hingga rasa semua sedih di hati hilang
        Rasa tika itu kita berada di alam Syurga
        Berkasih sayang setulusnya kerana-Nya

        Nandaku sayang....
        Jikalah kamu sibuk...jangan paksa dirimu untuk
        Menjawab segala puisiku...
        Mengungkapkan satu perkataan pun sudah memadai buatku
        'Ku Rindumu Bunda'
        Hilang segala rindu untuk sebulan padamu...hihihi
        Begitu hebatnya bila rindumu rinduku tidak disepikan....

        Yang merinduimu selalu,
        Bunda Rabeah Mohd Ali
        Malaysia.
        2 Mei 2012

        (PETIKAN DARIPADA WALL GRUP DIALOG RUMAH SASTRA BORNEO)
        4 Mei 2012

0 comments:

Post a Comment

 
;