Sunday 17 June 2012

CINTA ADALAH KURNIAAN-NYA




      • CINTA TAK SEMESTINYA DIMILIKI
        JIKA KITA BERJAYA MEMILIKI
        ITU BARULAH CINTA YANG SUDAH TERCATAT DI LAUHMAHFUZ
        DAN ITULAH KETENTUANNYA...
        MAKANYA BERSANGKA BAIKLAH DENGAN CINTA KURNIAAN-NYA
         ·  · June 11 at 11:50pm · 
      • KOLEKSI PUISI CINTA KARYA PUTRI RIMBA NIAGARA

        IKRAR CINTA HINGGA KE SYURGAWI

        dipatrikan sudah dalam ikatan ikrar
        sumpah setia untuk sehidup semati
        berkat kesetiaan berhati jujur
        menyambut cinta dalam redha Ilahi

        niat di hati membawa cinta
        hingga ke mati
        apakan daya
        dipasrahkan pada Ilahi
        Dia yang mengaturkan
        Hidup dan mati hamba-Nya
        Segala Ketentuan-Nya
        disambut dalam redha Ilahi

        apalah ada pada cinta
        cinta yang hanya di dunia saja
        jika tidak ke arah akhirat
        dilupakan bukan mahu menolak cinta
        tapi apakan daya takdir menentukan
        cinta tak kesampaian
        dan tak akan kecewa kerana cinta
        bercinta bukan mahukan pesona dunia
        Makanya Ketentuan-Nya
        disambut dalam redha Ilahi

        Yang didambakan cinta
        mendekatkan diri kepada cinta Ilahi
        hati pasti tenang
        setenang air di kali Syurga
        saling bahagia membahagiakan
        tidak akan disakiti
        luka melukai
        hanya yang ada bahagia
        dalam menuju jalan-jalan
        Redha-Nya Ilahi
        makanya itulah ikrar cinta
        dipatrikan hingga Ke Syurgawi.

        KARYA PUTRI RIMBA NIAGARA
        8 Jun 2012
         ·  · June 11 at 9:55pm · 
        • You, Laksamana MasNaga Pamungkas and 2 others like this.
          • Rabeah Mohd Ali DI SETIAP BULAN MENGAMBANG AKU MENANTIMU

            Duhai teman yang suka berkawan
            Dengan rembulan...
            Rembulan tak pernah lupa akan dirimu
            Di mana ada kamu rembulan
            Akan mengekorimu
            Di setiap langkahmu
            Biarpun di siang hari
            Rembulan tetap ada di sisimu
            Menemanimu di kala sepimu
            Di kala dukamu
            Agar kau tak terluka dilukai
            Sentiasa sudi mendengar rintihan kalbumu
            Jika di waktu siang kau tak ketemui aku
            Percayailah di setiap bulan mengambang
            Jangan lupa pandang wajahku
            Di bulan sana
            Di sana aku menantimu
            Agar dapat kita berbalas puisi bersama-sama
            Puisi tentang
            Rindu kasih teramat kasih
            Kasih padamu biarpun sudah terpisah alam
            Kerana ukiran-ukiran gurindam syair puisiku
            Telah sebati dalam jiwamu
            Pasti terubat rindumu
            Terubat rinduku
            Kau terus memuji Tuhan dalam
            Esakkan hiba penuh sendu rindu
            Rindu serindu rindunya ke aku
            Aku pun begitu jua
            Sebagai membalas rindumu ke aku
            Kau panjatkan doa pada Ilahi
            Sambil menatap bulan
            Agar pahala doamu itu
            Sampai kepada aku yang sudah
            Lama bertemu Ilahi
            Aku senyum dalam syukur
            Bilamana doamu diterima Ilahi
            Lalu sebelum menghilang bayanganku
            Kusempat lemparkan sebuah
            Senyuman untukmu yang tersayang dunia akhirat
            Kasih kita tak akan hilang sampai kapan pun!
            Biarpun aku telah pergi sebelummu
            Makanya jika kau rindu padaku
            Di setiap bulan mengambang
            Di situ ada aku menantimu
            Dengan doa restumu
            Agar aku bahagia di Sini
            Sabar menantimu
            Dalam penuh pasrah
            Setiap yang hidup
            Pasti akan mati
            Kita kan bersama
            Dan selepas itu
            Kita tak terdera rindu
            Dan berpisah lagi
            Cinta kita abadi selamanya
            Insya-Allah Aamin

            KARYA PUTRI RIMBA NIAGARA
            8 Jun 2012
          • Rabeah Mohd Ali INDAHNYA PURNAMA MALAM

            Kekasihku yang bernama purnama malam
            Indahmu menawan kalbu
            Aku terpesona keindahanmu
            Dari dulu aku memujimu
            Aku jatuh cinta padamu
            Sejak kau senyum padaku
            Senyummu menikam tangkai jantung hatiku
            Selagi aku menatap wajah serimu
            Selagi itu jantungku berdetak kencang
            Biarpun kau tanpa suara
            Tapi bicaramu yang indah itu
            Selalu mengundang rinduku padamu
            Sehari kau tak menjelma
            Seakan seribu tahun aku kehilanganmu

            Makanyanya menjelmakan dikau
            Sepanjang malam...
            Sepanjang malam itulah aku
            Setia menanti kemunculanmu penuh sabar
            Agar dapat kudengar bicaramu
            Nan indah-indah

            SUHBANALLAH
            Melihat keindahanmu bercahaya-cahaya
            Terus aku memuji Tuhan betapa Tuhan
            Menjadikanmu begini indah!
            Dan aku bersyukur kepada Tuhan
            Kurniakan aku cinta untuk aku
            Terus menerus mencintaimu
            Seumur hidupku

            Di kala aku sepi begini
            Memandang wajahmu
            Sudah cukup membahagiakan
            Hilang segala sepi dan rindu

            Biarpun kau jauh di langit sana
            Tapi biasmu di tasik cinta rindu ini
            Boleh aku capai dengan tanganku
            Dan bila kucapai dengan tanganku
            Bias cahaya serimu rasa kau membalas cinta suciku...
            Sepi dan rinduku hilang
            Bahagia sepanjang malam
            Kau sudi menemani sepiku
            Duhai kekasihku purnama malam

            Serasa tak mahu berpisah denganmu
            Tapi aku harus akur
            Kau akan tinggalkan aku
            Karna sudah kehendak Tuhan
            Kau akan lenyap
            Bila sampai waktunya
            Aku redho
            Esok aku akan tunggu dikau
            Di tempat yang sama
            Moga kau sudi menjelma lagi
            Untuk meneman sepiku
            Dan mengubat rinduku
            Padamu duhai...purnama malam
            SUBHANALLAH indahnya kamu
            Terlalu indah dan terus aku
            Mencintai-Nya mengatasi segala-Nya
            Dan mencintaimu selagi izin-Nya
            Dan doakan moga
            Allah merestu cinta kita
            Duhai purnama malam
            Kekasih yang kucinta dan kupuja
            Dari dulu hingga kini

            KARYA PUTRI RIMBA NIAGARA
            12 Jun 2012
          • Rabeah Mohd Ali KUBUANG RINDU DI AWAN LARAT

            Awan larat
            Rinduku sarat
            Aku tak larat
            Menanggung rindu terlalu sarat
            Hingga aku takut terjerat
            Dalam rindu yang memberat
            Biarlah kubuang rindu di awan larat

            KARYA PUTRI RIMBA NIAGARA
            12 Jun 2012
          • Rabeah Mohd Ali SAAT LANGIT MELAMBAI RINDU

            saat langit melambai rindu
            hatiku tak keharuan
            bayangan rindumu
            ada di mana-mana
            di setiap langkahku
            sentiasa mengekoriku
            aku rindu serindu rindunya
            rindukanmu

            rindu bayangan
            rupanya aku
            lagi dikejar
            lagi menghilang
            entah di mana
            kucari kemana-mana
            tak ditemui
            rupanya
            bayanganmu hilang
            ditelan kabus senja
            aku merindu lagi dan lagi terus merindu

            aku pergi ke ombak rindu
            berlagu rindu
            bersyair rindu
            rindukan kamu
            duhai bayangan cinta
            yang tidak sudi
            mengekoriku lagi

            dalam tangisan hiba
            mengenangkan rindu bayangan
            yang tak terbalas rindu
            ombak menderu-deru
            memujukku

            "Duhai Tuan Putri kesayangan rimba niagara
            siapalah yang Tuan Putri rindu itu..."

            "Bayangan kekasih hamba..menghilang
            ditelan kabus senja...hamba rindukannya
            rindu serindu..."

            "Duhai Tuan Putri kesayangan rimba niagara...
            Kenapa kekasih yang cuma bayangan saja
            yang tuan putri rindu....kenapa tak rindu pada
            yang lebih berhak dirindu?

            "Apa maksudmu?"

            "Cuba Tuan Putri fikir...sekadar bayangannya Tuan Putri rindu
            lepas itu bayangannya hilang...maknanya itu cuma sementara rindu
            rindu yang tak terbalas rindu ....rindu yang tak kekal ...yang tak bawa
            ke Syurga Cinta.."

            "Apa maksud mu ...hamba tak faham...beritahulah hamba agar
            hamba faham rindu yang berbalas Syurga Cinta."

            "Rindulah pada Pencipta Alam Semesta ini yang mencipta Tuan Putri
            dan hamba juga..termasuk kekasih Tuan Putri...
            Tuan Putri rindu cuma bayangannya saja tapi jika Tuhan yang dirindui
            rindu Tuan Putri pasti akan dibalas rindu dan cinta-Nya SUBHANALLAH
            Tuan Putri jikalah rindu dan cinta tuan putri telah dibalas-Nya
            ALLAHU AKHBAR tiada apa yang lebih berharga di dunia ini melainkan
            Redha dan Cinta-Nya....Syurga adalah balasan cinta suci Tuan Putri
            tak mahu ke tuan putri? Bukan itu saja...jikalah Tuan Putri yakin
            cinta Tuan Putri yang utuh padu pada-Nya...kekasih yang cuma
            bayangan itu pun akan dikurniakan kepada tuan putri tapi bukan
            bayangan... realiti tuan putri tak perlu dirindu sudah ada di depan mata untuk cinta dan rindu dalam redha-Nya...dan dengan Rahmat Kasih-Nya cinta tuan putri bukan sekadar di dunia saja akan diteruskan hingga ke Syurga-Nya dengan syarat saling mencintai kerana-Nya dan
            mencari jalan-jalan ke Syurga dengan hati yang ikhlas kerana-Nya."

            Setelah habis berkata-kata ....kata-kata permata daripada deruan ombak rindu
            hilang entah di mana....

            Putri Rimba Niagara menangis hiba dan mendongak ke langit
            Dan di langit amat indah diindahkan dengan warna warni pelangi memancar ke laut ombak rindu... ke seluruhan ombak rindu berwarna warni pelangi ALLAHU AKHBAR AMAT INDAH

            Melihat kejadian yang amat menakjubkan itu tak henti-henti Putri Rimba
            berzikir dan bermunajat pada-Nya... didongak ke langit lambang cinta yang berkalimah Allah Azzawajallah tertera dengan jelas dan bawah cinta kalimah Allah
            tuan putri rimba dan kekasihnya bergandingan menjadi pasangan pengantin yang diredhai Allah dan diaminkan oleh seluruh penghuni langit dan bumi.

            SEMUA ALAM GHAIB ADALAH DALAM RAHSIA ALLAH AZZAWAJALLAH
            CINTA DALAM KETENTUANNYA

            Karya Putri Rimba Niagara
            9 Jun 2012
          • Rabeah Mohd Ali APABILA LANGIT BERBICARA

            Pabila langit berbicara
            Lidah kelu tanpa kata
            SUBHANALLAH
            Apakah gerangan
            Yang ingin dibicarakan langit
            ALLAHU AKHBAR
            Terpana hati memandang langit
            Gerun rasa hati melihat kejadian langit sebegini rupa

            Berpusar-pusar seperti ingin membicarakan
            Sesuatu pada seluruh alam...

            Apakah ini api neraka yang menyala?
            ALLAHU AKHBAR
            Amat menggerunkan
            Jauhkan kami dari seksaan api neraka-Mu Ya Allah

            Apakah ini pusaran angin dunia Kiamat?
            ALLAHU AKHBAR
            Amat menakutkan!
            Lojiklah semuanya
            Menjadi belalang berterbangan dan terbakar hangus
            Segala yang ada di bumi dan dilangit

            Apakah ini rasaksa sebesar dunia
            Yang akan menghancurkan dunia ini
            Dengan sekali hentakkan kakinya
            Berterbangan semua yang ada
            Dengan sekali gauman suaranya
            Semuanya musnah dalam sekelip mata
            ALLAHU AKHBAR

            Semua ilmu alam ghaib
            Dalam Pengetahuan-Mu

            Kami sebagai hamba-Mu
            Cuma dapat memikirkan
            Setiap kejadian
            Yang Kau zahirkan
            Di mata kasar kami
            Agar kami dapat fikirkan
            Dalam mata hati kami
            Dengan penuh kepercayaan
            Dan Keimanan

            Makanya kami percaya
            Setiap kejadian pasti
            Ada hikmah-Nya

            KARYA PUTRI RIMBA NIAGARA
            10 Jun 2012
          • Rabeah Mohd Ali SAHAM AKHIRAT SEHINGGA KIAMAT

            Ya Allah
            Dengan izin-Mu Yang Maha Berkuasa
            Kami Kau pilih untuk berkarya
            Tanpa izin-Mu kami jadi kaku
            Jemari kami kaku bisu tak akan
            Seiring dengan ilham dari-Mu
            Kau Pengurnia Ilham
            Ilhamkanlah pada kami
            Ilham yang
            Setiap baris satu kata
            Ada nilaian di Sisi-Mu Ya Allah

            Jika ada satu kata
            Yang bikin
            Pembaca sakit hati
            Lalu terluka
            Jauhkanlah Ya Allah

            Jika hatiku yang terluka
            Atas tulisan kata mereka
            Aku maafkan mereka Ya Allah

            Begitu juga mereka
            Hendaknya jika ada
            Satu kata yang bisa
            Membuat mereka sakit hati
            Bukakan mata hati mereka
            Untuk memaafkan aku Ya Allah

            Ya Allah ...
            Niat aku berpena
            Bukan mahu
            Menimbulkan permusuhan Ya Allah
            Bukan mahu
            Terbitkan sakit menyakitkan hati Ya Allah
            Bukan mahu sengaja sindir menyindir
            Seolah akulah yang sempurna iman Ya Allah

            Jauhkan penulisan
            Yang mendatangkan murka-Mu
            Yang mendatangkan sakit hati manusia kepadaku Ya Allah

            Jikalah penulisanku
            Membuatkan Kau murka
            Membuatkan manusia sakit hati
            Aku rela bisukan penulisan ini
            Buat selamanya Ya Allah
            Kerana bukan itu tujuan
            Asalku Ya Allah

            Yang aku dambakan
            Penulisanku ada
            Nilaian di Sisi-Mu Ya Allah
            Menenangkan hati mereka yang membacanya

            Penulisanku memberi motivasi kepada
            Diriku sendiri dan kepada mereka yang sudi membacanya
            Dan sama-sama berbagi ilmu dunia akhirat yang mereka miliki
            Agar penulisan kami dikira
            Sebagai sedekah jariah
            Saham Akhirat Sehingga Kiamat
            Setelah kami tiada di dunia ini nanti Ya Allah
            Aamiin Aamin Aamin Ya Rabbal A'Lamin

            PUTRI RIMBA NIAGARA
            8 Jun 2012
          • Rabeah Mohd Ali YAKIN AKAN ADANYA ALAM SYURGA

            SUHBANALLAH
            Kanvas Ciptaan-Mu Allah Maha Indah
            Tiada siapa yang dapat menandingi-Mu
            Kaulah Maha Bijaksana
            Kaulah Maha Pencipta
            Kaulah Maha Mengatur Kejadian Alam
            Dengan Kebijaksanaan-Mu itu
            Kami dapat menumpang teduh
            Di bumi-Mu Yang Maha Indah ini
            Buat sementara waktu
            Sebelum kami dijemput pulang
            Ke negeri abadi
            Yang lebih indah lagi
            Bagi yang yakin
            Adanya alam Syurga
            Sebagai balasan cinta
            Kepada para hamba-Nya
            Yang hidup dan mati
            Dalam Redha Ilahi

            KARYA PUTRI RIMBA NIAGARA
            8 Jun 2012
            Like · · Unfollow Post · Friday at 4:08pm
            Werdys Kalbary and Fatma Wati like this.
          • Rabeah Mohd Ali DALAM IGAUAN DALAM BAYANGAN KASIH TAK TERSISIH

            Di mana ada ketulusan hatimu
            Untuk berteman denganku
            Makanya di situ ada aku

            Kasih dan sayangku
            Sentiasa ada untukmu
            Selagi kasih tak tersisih
            Kasih teramat kasih
            Kasih setulus hati
            Kasih tanpa meletakkan
            Syarat pesona dunia
            Kasih sejati
            Membawa ke mati

            Rembulan menjadi saksi
            Sumpah setia kasih kita
            Kasih kita suci murni
            Bukan berlandaskan
            Pesona dunia
            Untuk memisahkan
            Kasih kita
            Makanya
            Mentari yang terik membakar kalbuku
            Menjadi redup
            Seredup matamu nan ayu
            Dan aku sentiasa sudi
            Menyambut sapaanmu
            Karena siapalah aku
            Untuk menolak kasih
            Agar tak tersisih
            Dunia dan akhirat

            Moga sapaan ini
            Membawa arti yang bersih
            Sebersih kasih tak tersisih
            Berpadu sapaan
            Di dunia bawa ke akhirat
            Itulah sapaan yang
            Dinanti dalam mimpi
            Dalam igauan
            Dalam bayangan
            Agar kasih tak tersisih!

            PUTRI RIMBA NIAGARA
            8 Jun 2012
            Like · · Unfollow Post · Friday at 3:47pm
            Werdys Kalbary and Fatma Wati like this.
          • Rabeah Mohd Ali PANDANGLAH PURNAMA DI SITU ADA WAJAHKU

            Jika duka laramu menghimpit naluri sepimu
            Pandanglah purnama
            Di sana ada wajahku
            Untuk menemani sepimu
            Insya-Allah
            Senyumanku
            Penawar dukamu
            Dan kau akan mendengar
            Aku berlagu rindu
            Rindukanmu selalu
            Di purnama ini
            Kulihat bayanganmu
            Jelas di bumi
            Terpancar
            Hingga ke purnama
            Hingga menyerikan
            Senyumanku
            Untuk disinarkan
            Ke kalbumu
            Agar hilang
            Duka laramu
            Hilang sepimu
            Dan hilanglah
            Rindumu ke aku sayang...

            KARYA PUTRI RIMBA NIAGARA
            8 Jun 2012
            Like · · Unfollow Post · Friday at 11:24am
            Werdys Kalbary, Irma Sri Kabulatirin and 2 others like this.
          • Rabeah Mohd Ali INDAHNYA PURNAMA MALAM

            SUBHANALLAH
            Amat indah sekali
            Kanvas malam purnama Ciptaan Ilahi
            Kita pun tersenyum
            Purnama pun tersenyum
            Karena dia tahu
            Kita sedang memuji keindahannya
            Bila kita memuji keindahannya
            Kita terus memuji
            Kebijaksanaan Tuhan Mencipta
            Betapa indahnya purnama malam

            PUTRI RIMBA NIAGARA
            8 Jun 2012
            Like · · Unfollow Post · Friday at 11:13am
            Werdys Kalbary, Irma Sri Kabulatirin and 3 others like this.
          • Rabeah Mohd Ali IKRAR JANJI SEORANG HAMBA KEPADA PENCIPTA-NYA

            Duhai teman sastra yang tersanjung di hatiku
            Kau sumber inspirasiku
            Di kala hati ini berduka
            Kau sapukan airmataku
            Dengan sapu tangan kasih setulus hatimu
            Di kala aku disepikan
            Kau saja yang sudi menyahut puisiku berlagu rindu
            Lalu aku rindu serindunya padamu

            Di kala bulan memunculkan dirinya
            Wajahmu ada di situ
            Senyum padaku
            Dan kudengar jelas
            Gurindam puisimu berlagu rindu
            Dan tanganmu kau hulurkan padaku
            Menjemputku ke bulan
            Bersamamu
            Berlagu puisi
            Puisi tentang rindu
            Puisi tentang rindu pada-Nya
            Dan kita sama-sama memuji-Nya
            Tanpa henti dalam linangan airmata
            Syahdu...
            Bahagianya kita di kala itu
            Kerana bulan
            Tak jemu
            Mengajar kita
            Tentang rindu
            Tentang cinta
            Dan kita berkasih sayang
            Sesama semata kerana-Nya
            Bukan kerana harta dan pangkat
            Kerana itu tidak dibawa ke
            Padang Mahsyar
            Yang akan dibawa
            Cinta dalam Redha Ilahi

            Di Mahsyar kita sendirian
            Dibakar terik mentari sejengkal kepala
            Merenangi lautan peluh yang berpeluh-peluh
            Untuk menjawab segala ikrar janji seorang hamba
            Pada Pencipta-Nya

            Tiada siapa yang dapat membantu kita
            Di kala itu biarpun orang yang kita sayangi di dunia dulu
            Yang menjadi peneman setia di kala itu
            Dan amat berharga untuk menebus diri
            Adalah amalan yang di terima-Nya

            Jika terlepas kita di Mahsyar
            Makanya
            Pintu Syurga menanti
            Terbuka seluas-Nya
            Untuk kita yang bahagia
            Dari segala azab sengsara

            Dan ketika itulah
            Cinta kita yang kita Agungkan
            Kerana-Nya akan bertaut kembali

            Dan ku bersyukur dengan
            Hubungan kasih sayang kita
            Setulusnya kerana-Nya
            Tanpa syarat kebendaan harta
            Untuk menjalinkan kasih kita
            Akhirnya membawa kita
            Ke Syurga Ilahi
            Aamin Aamin Aamin Ya Rabbal A'Lamin

            KARYA PUTRI RIMBA NIAGARA
            8 Jun 2012
            Like · · Unfollow Post · Friday at 10:52am
            Werdys Kalbary and 2 others like this.
          • Rabeah Mohd Ali KUJAHIT LUKAMU DENGAN BENANG CINTAKU

            Oh kekasihku...
            Jika teramat parah lukamu
            Terlalu mendalam dek kerana kekasihmu itu
            Biarkan kujahit lukamu dengan benang cintaku
            Agar boleh kulihat senyumanmu.

            Jika air matamu tidak berhenti merinduinya
            Aku tak boleh menghentikan
            Kecuali terhenti sendiri atas kemahuanmu.

            Aku yang jauh di sini
            Mendoakan kau tidak bermuram durja
            Selalu tersenyum
            Menjadi penyeri di laman cinta
            Sentiasa mewangi
            Di waktu pagi petang dan malam
            Teman-teman di sekelilingmu pasti bahagia
            Melihatmu sentiasa ceria menghadapi hari-hari mendatang.

            Jika kau terasa rindu padaku
            Pandanglah bulan purnama
            Di situ aku melemparkan senyuman sayang untukmu.

            Jika kau tak sudi membalas senyumanku itu
            Bermimpilah tentang aku
            Aku sedia mendengar rintihan kalbumu
            Kerana aku teramat menyayangimu
            Tanpa jemu menyintaimu seumur hidupku.

            Karya: Putri Rimba Niagara
            8 Jun 2012
            Like · · Unfollow Post · Friday at 8:43am
            Werdys Kalbary and 3 others like this.
          • Rabeah Mohd Ali EMBUN KUDUP MAWAR MERAH

            Duhai titisan embun
            Kudup mawar merah
            Titisanmu
            Suci
            Murni
            Wangi
            Memenuhi seluruh alam ini

            Titislah teruslah menitis
            Biar titisan wangian embunanmu
            Itu dapat meresap ke kalbuku
            Yang kelam berjerubu

            Berkat wangian
            Titisan embunanmu
            Tanpa jemu menitis
            Biarpun mentari
            Terik membakarmu
            Kau tetap berembun
            Dan terus menitis
            Dan menitis
            Setitis setitis
            Menyirami
            Kalbu-kalbu
            Yang tandus
            Dalam mencari
            Nur Ilahi

            Dan kedamaian
            Roh dan jasadku
            Tenang setenang
            Air di kali Syurga
            Berkat titisan
            Embunan
            Kudup mawar merah

            Syukur Ya Allah
            Setiap kejadian
            Yang Kau Ciptakan
            Tidak sia-sia
            Semua-Nya bermakna
            Dan memberi peringatan
            Kepada yang mahu beringat
            Tentang
            KEBESARAN CIPTAAN ALLAH AZZAWAJALLAH

            KARYA PUTRI RIMBA
            7 Jun 2012
            Like · · Unfollow Post · June 7 at 10:56pm
            Werdys Kalbary, Wan Suwandy and 3 others like this.
          • Rabeah Mohd Ali BAYANGAN RINDU DI AMBANG SENJA

            Senja akan datang
            Setiap kali senja
            Aku menanti mu di ombak rindu
            Aku akan terdera rindu pabila di ambang senja
            Kerana bayangan yang kurindu akan hilang
            Ditelan kabus senja
            Aku redho kalau itu hukum alam

            Tapi sampai bila aku harus
            Terdera rindu pabila setiap kali
            Di ambang senja?

            Makanya...
            Biarlah ini senja yang terakhir
            Kumelihat bayangmu hilang
            Ditelan kabus senja

            Selamat tinggal bayangan rindu
            Dengan pelepasan rindu bayangan cintamu ini
            Aku sudah tidak terdera rindu
            Rindukan bayangan cinta yang menghilang entah di mana?

            Bayangan cinta ...
            Adakah kau sakit?
            Adakah kau tidak cintai aku lagi?
            Sedangkan kau sendiri kata
            Di mana ada bayanganmu
            Di situ ada cinta kamu untukku

            Ahh! Teganya kau sepikan cintaku
            Janji mana yang hendak kupercayakan lagi padamu

            Cukup ....cukup sudah
            Kau kecewakan aku
            Aku sudah letih untuk dikecewakan lagi
            Makanya izinkan aku
            Sendirian bersama lukaku
            Yang kurawat sendiri
            Dengan pasrahku pada-Nya

            KARYA PUTRI RIMBA NIAGARA
            12 Jun 2012
          • Rabeah Mohd Ali TANYALAH OMBAK RINDU
            BERAPA KALI KUSERU NAMAMU

            Kekasihku sayang...
            Aku tak tega memecah pantai hatimu
            Aku tak tega sekejam itu sayang....
            Kau yang kusayang sepenuh jiwa
            Tak mungkin aku setega itu
            Percayalah sayang...
            Aku sayang padamu
            Aku rindu padamu...
            Kalau kau tak percaya...
            Tanyalah ombak rindu
            Berapa kali kuseru namamu
            Tapi hingga kini tiada jawapannya...
            Setega itu kau sayang....
            Namun aku masih berharap agar aku
            Dapat menyarungkan cincin Cinta Syurga ke jari manismu..
            Samalah kita doakan moga Allah merestu cinta kita...
            Senyumlah sayang....
            Baru hilang rinduku padamu sayang...

            KARYA PUTRI RIMBA NIAGARA
            12 Jun 2012
          • Rabeah Mohd Ali PUJANGGA YANG TELAH DISEPIKAN

            Duhai pujanggaku...
            Gimana aku hendak rindu padamu
            Jarimu seakan menunjal ke arahku
            Lantas kutakut untuk merinduimu
            Ganasnya kamu ini
            Makanya kalau hendak marah pun
            Simpanlah di kalbu rindu
            Pasti rindumu akan terjawab di ombak rindu
            Makanya kalo kau mahu aku merinduimu
            Turunkanlah tanganmu itu
            Lemparkan senyuman pelangi cinta
            Pasti hatiku reda tanpa dendam palsu
            Dan terus merinduimu
            Dan pastikan gambar asalmu
            Berpelangi cinta itu asli ok
            Dan pastikan puisi-puisimu
            Berbaur yang indah-indah
            Serasa puisimu itu adalah puisi terakhir untuk
            Kau tinggalkan kepada penghuni bumi untuk dibaca
            Bisakah pujanggaku?
            Kalau bisa aku sudi membalas rindumu yang telah kusepikan...

            KARYA PUTRI RIMBA NIAGARA
            7 Jun 2012

            (PETIKAN DARIPADA WALL GRUP DIALOG RUMAH SASTRA BORNEO)
            7 Jun 2012
            Like · · Unfollow Post · June 6 at 11:57pm
            Wan Suwandy, Werdys Kalbary and 3 others like this.
          • Rabeah Mohd Ali TALI JIWAMU

            Tali jiwamu telah tersimpul mati
            Di kalbuku
            Hanya kematian memisahkan cinta kita

            Duhai kasih yang terkasih
            Jika tali jiwamu putus
            Putuslah cintaku

            Biarpun putus
            Aku tak setega itu
            Melepaskan cinta itu
            Kerana tali jiwamu
            Telah tersimpul mati
            Di hatiku
            Hanya kematian memisahkan kita

            Moga tali jiwamu kusimpul matikan hingga ke Syurga
            Izinkan aku bawakan ke Syurga dengan redha cintamu Cinta-Nya
            Kerana kasih kita
            Telah tercatat di Lauhmahfuz
            Hanya DIA yang tahu
            Akan
            Tali jiwamu tali jiwaku
            Dan aku sentiasa bersangka baik pada-Nya

            KARYA PUTRI RIMBA NIAGARA
            7 Jun 2012
            Like · · Unfollow Post · June 6 at 11:28pm
            Wan Suwandy, Werdys Kalbary and 3 others like this.
          • Rabeah Mohd Ali PERMATA SYURGA

            Duhai putera puteri kesayanganku...
            Buah hatiku pengarang jantungku...
            Telah bunda korbankan seluruh hidup bunda padamu
            Tanpa mengharapkan apapun balasan darimu
            Makanya di usia bunda yang tersisa ini
            Izinkan bunda...
            Redhakan bunda...
            Andai kata
            Bunda pergi ke medan juang
            Untuk mencari sebuah ketenangan hakiki
            Yang bunda dambakan sepanjang hidup bunda ...redhakanlah
            Biarpun perpisahan itu amat memeritkan
            Amat menyeksakan
            Tapi sabarlah sayang...
            Penyeksaan perpisahan di dunia ini cuma sementara
            Jika di bandingkan pertemuan kita di Syurga nanti
            Tidak akan ada perpisahan lagi
            Kita kan bersama selamanya Insya-Allah Aamin

            Ketiadaan bunda nanti
            Doakan bunda semoga Allah sentiasa
            Memakbulkan hajat bunda yang murni
            Untuk bekalan bunda di akhirat nanti

            Makanya
            Di saat-saat yang begini
            Tiada lain yang bunda fikirkan
            Hanya DIA yang bertahta di hati
            Kerana terlalu sangat ingin menjadi
            Kekasih-Nya
            Bunda relakan diri ini
            Diduga ...diduga...tanpa henti...
            Dihina manusia tak mengapa
            Disepikan pun tak mengapa
            Dikecewakan pun tak mengapa

            Apalah ada dengan sepi
            Apalah ada dengan kecewa di dunia ini

            Yang penting di hari
            Bunda dijemput Ilahi
            Roh bunda bertemu dengan-Nya
            Dalam keadaan tenang lagi diredhai-Nya

            Makanya putri kesayanganku
            Tolong fahami bunda
            Tolong memberi sokongan bunda ke arah ketenangan
            Tolong berkata-kata yang mendamaikan jiwa bunda
            Tolong jangan lukakan hati bunda
            Jadilah Anak Permata Syurga
            Menghormati bunda selayaknya taraf seorang bunda
            Jangan bunda dikecewakan dengan kata-kata berbisa

            Bunda sentiasa bersyukur kepada Tuhan
            Di Kurniakan Permata Syurga yang amat berharga dunia dan akhirat
            Berjanjilah dengan bunda ...untuk menjadi Anak Permata Syurga
            Agar roh bunda tenang di kala hidup dan setelah dijemput Ilahi

            Percayalah kasih dan sayang kita
            Bunda bawa hingga ke Syurga
            Insya-Allah Aamin

            KARYA PUTRI RIMBA NIAGARA
            7 Jun 2012
            Like · · Unfollow Post · June 6 at 9:30pm
            Wan Suwandy, Werdys Kalbary, Irma Sri Kabulatirin and 3 others like this.
        • ROH SUCI YANG BERNAMA QASEH FARA

          Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
          Kepada roh suci sahabatku yang terkasih Qaseh Fara

          Kenangan bersamamu masih segar dalam ingatanku
          Candamu gurau sendamu selalu membahagiakan hatiku yang berduka
          Kau sentiasa membahagiakan kami
          Kau sentiasa menjaga hati kami
          Kau suka senyum
          Dan aku bahagia dengan senyumanmu
          Kau kata senyum tak perlu apa-apa
          Makanya senyumlah ..senyumlah duhai sahabatku
          Hadirnya aku sebagai sahabatmu
          Akan selalu membahagiakan dan menceriakan hidupmu
          ALLAHU AKHBAR
          Aku bersyukur pada Tuhan kerana mengurniakan
          Seorang sahabat yang sempurna di mataku
          Biarpun dia selalu mengatakan dirinya tak sempurna
          Bagiku dia memang sempurna
          Sentiasa merendah diri
          Penyabar
          Bertutur dalam bahasa yang sejuk kalbu mendengarnya
          Penyayang
          Periang
          Ceria
          Sentiasa menjaga hati kawan-kawan
          Pemurah
          Bermuhasabah diri
          Beramal tapi tak pernah terdetik untuk membangga diri

          Duhai roh suci yang bernama Qaseh Fara....

          Kau pergi atas jemputan Ilahi
          Makanya kami redha
          Kau pergi dulu daripada kami
          Dan kami juga akan menyusul kemudiannya
          Hanya masa yang menentukan bila
          Hanya DIA yang tahu

          Kami benar rindukan mu
          Serasa dunia ini hambar tanpa mu
          Kami redha atas pemergiaan mu
          Sebagai hamba-Nya yang sentiasa lemah untuk menerima hakikat
          Kami rindukan mu ...duhai roh suci Qaseh Fara sahabatku
          Terlalu rindu...rindu serindunya

          Kerana sifatmu yang mulia
          Seorang yang amat memahami sahabatnya
          Kami ingin menjadi sepertimu
          Sentiasa menyayangi sahabat dan menghargai sahabat seumur hidup
          Kau selalu berkata pada kami
          Duhai sahabat andai kata aku pergi dulu sebelummu
          Kita tidak akan berpisah selamanya
          Kerana kasihmu telah kubawa hingga ke Syurga
          Di Syurga ku menantimu sahabatku...
          Sentiasa bersangka baiklah dengan Allah SWT Tuhan kita
          Insya-Allah kitakan bertemu...Aamin Aamin Aamin Ya Rabbal A'Lamin

          KARYA PUTRI RIMBA NIAGARA
          (DIILHAMKAN ISTIMEWA UNTUK YANG DISAYANGI DAN DIRINDUI SAHABATKU ROH SUCI QASEH FARA)
          7 Jun 2012
          Like · · Unfollow Post · June 6 at 5:12pm
          Wan Suwandy, Werdys Kalbary, Irma Sri Kabulatirin and 2 others like
        • Rabeah Mohd Ali SELAMAT MENIKMATI KEINDAHAN SYURGA DUHAI TUANKU SHEIKH RAJA

          Masya Allah thumma Masya-Allah,
          kemangkatannya selepas zikir,
          pada malam Jumaat disertai
          hujan renyai-renyai mengiringi
          pemergian baginda Tuanku...

          Sesungguhnya kami yakin bahawa
          Pemergian Tuanku Sheikh Raja
          Awliya-Nya tidaklah mangkat
          Sebaliknya sedang hidup di dalam Alam Sana
          Berehat sambil menikmati keindahan
          Taman-taman Syurga
          Yang mengasyikkan
          Yang mengujakan
          Disamping dikelilingi dengan
          Bidadari-bidadari Syurga
          SUBHANALLAH ALHAMDULILLAH ALLAHU AKHBAR
          Balasan setiap awliya-Nya

          Tika di dunia
          Tuanku Sheikh Raja
          Puluhan tahun tidak tidur..
          Bersengkang mata menjaga anak-anak muridmu
          Kini berehatlah
          Tuanku Sheikh Raja dengan tenang...

          Ampunkan kami wahai Tuanku Sheikh Raja
          Guru yang kami sayangi dunia akhirat

          Selamat menikmati Syurga di alam sana.....

          Semoga kita ketemu lagi di Syurga
          Yang nikmatnya tiada kesudahan dan bandingannya..

          Al Fatihah...

          PUTRI RIMBA NIAGARA
          5 Mei 2012
        • Rabeah Mohd Ali KALIMAH ALLAH MENGIRINGI PEMAKAMAN TUANKU SHEIKH RAJA

          Al Fatihah untukmu Tuanku Sheikh Raja yang kami sayangi...
          Menghadiri zikir bersama Yang Mulia Tuanku Sheikh Raja...
          Tidak sampai sejam pulang dari zikir
          Allah Yang Maha Pengasih telah menjemputmu
          Pulang ke pangkuan-Nya...

          Kami dikejutkan di zawiyah
          Berita menggemparkan
          Bagaikan petir menggegarkan seluruh sel di tubuh
          Kami bergegas ke teratak Tuanku Sheikh Raja Yang Mulia
          Ternyata sangat sederhana bagi seorang putera raja...
          Selipar getah kuning Tuanku yang sudah bertahun-tahun dipakai
          Terletak kesunyian di satu penjuru..

          Kami bergegas ke bilik Tuanku Sheikh Raja Yang Mulia
          Sekujur tubuh yang mulia terbaring di pembaringan.
          3 kali bacaan Yaasin bergema di kamar Tuanku Sheikh Raja
          Sebelum meninggalkan Tuanku Shekh Raja yang tenang di pembaringan dengan titisan air mata kami mengucup dahi yang mulia buat kali terakhir....

          Hujan renyai pun mulai turun
          Seolah-olah bumi menangisi permergian
          Seorang putera soleh

          Baginda ibarat ayahanda rohani buat kami,
          segala urusan dunia dan ukhrawi kami adukan kepada baginda.
          Soal pengajianku dahulu, perkahwinan, soal anak-anak dan nama-nama mereka, pekerjaan dan nama Pusat Rawatan KISWAH dan ijazah ruqyah pun adalah blessing, dustur dan izin dari Tuanku...

          Sesungguhnya segala nasihat, cadangan dan hajat dari Tuanku untuk kami bina satu zawiyah dari 'kayu' di Pahang, mengajar jemaah untuk whirling, dan akhirnya pada malam pemergian baginda, dustur untuk CD Maulid bersama kumpulan Saalica akan kami bermujahadah menjadikannya satu kenyataan..
          Insya Allah.. Doakan...

          Tidaklah disangka-sangka, lambaian terakhir kami kepada baginda
          sejurus selepas zikir kepada kereta kenari merah yang senantiasa dinaiki Tuanku, adalah lambaian yang terakhir kepada Sheikh Raja yang dicintai..

          Dan tidaklah disangka-sangka pula, rupa-rupanya, bacaan doa yang
          mengiringi zikir yang dipinta Tuanku untuk al faqir wal haqir di sisi Allah ini membacanya adalah yang terakhir dibacakan di hadapan baginda.

          Dan tidaklah disangka, dengan jumlah jemaah yang datang berzikir
          Dan anak-anak buah dari kumpulan Saalica yang mendendangkan 3 qasidah rupa-rupanya qasidah terakhir yang dimainkan ketika hidupnya...
          Masya Allah thumma Masya- Allah, kemangkatannya selepas zikir, pada malam Jumaat pula dan disertai dengan hujan renyai-renyai yang mengiringi pemergian baginda Tuanku...

          Di langit kalimah Allah tertera dilukis cantik dengan awan-awan
          Ciptaan Allah pada petang pengkebumian Tuanku Sheikh...
          Kalimah Allah nampak jelas dan cerah....
          SUBHANALLAH ALHAMDULILLAH ALLAHU AKHBAR
          Amatlah cantik seperti melihat taman-taman Syurga
          Pabila kelompok-kelompok awan putih mengelilingi
          Kalimah Allah Azzawajallah yang bercahaya bergemerlapan
          Nur Illahi mengiringi pemergian
          Kekasih-Nya Yang Tercinta

          PUTRI RIMBA NIAGARA
          5 Mei 2012
        • Rabeah Mohd Ali MOGA ROH SUCIMU DIMASUKKAN KE SYURGA-NYA

          Duhai kekasih Allah tuanku sheikh diraja...
          Beruntung rohmu
          Cintamu telah dibalas-Nya
          Tika kau hidup
          Tika kau mati
          Syurga menanti
          Syurga dinikmati
          Pertemuan di kala itu
          Pasti kau
          Menangis syahdu
          Kerna Kekasih
          Yang dirindui dan dicintai
          Meredhai rohmu
          Indahnya pertemuan
          Di kala itu
          Hanya kau memahami
          Betapa indahnya saat itu
          Sebagai balasan cinta-Nya
          Roh sucimu dimasukkan
          Ke Syurga-Nya
          Kau tenang penuh syukur
          Menikmati alam Syurga
          Dengan rezeki tidak putus-putus
          Dikelilingi bidadari Syurga
          Yang sedia berbakti padamu
          Keindahan dan kenikmatan Syurga
          Abadi selama-Nya
          Inilah balasan cintamu tika di dunia
          Berbakti pada Allah bukan untuk dipandang manusia
          Tapi mohon redha-Nya Ilahi
          Inilah kiriman doa daripada seorang hamba rakyat
          Untukmu yang dikasihi tuanku sheikh raja
          Aamin Ya Rabbal A'Lamin

          KARYA PUTRI RIMBA NIAGARA
          5 Mei
        • Rabeah Mohd Ali BIDADARI-BIDADARI SYURGA BALASAN CINTAMU TUANKU SHEIKH RAJA

          Sesungguhnya kami yakin bahawa
          Pemergian Tuanku Sheikh Raja
          Awliya-Nya tidaklah mangkat
          Sebaliknya sedang hidup di dalam Alam Sana
          Berehat sambil menikmati keindahan
          Taman-taman Syurga
          Yang mengasyikkan
          Yang mengujakan
          Disamping dikelilingi dengan
          Bidadari-bidadari Syurga
          SUBHANALLAH ALHAMDULILLAH ALLAHU AKHBAR
          Balasan setiap awliya-Nya

          Semoga kita ketemu lagi di Syurga
          Yang nikmatnya tiada kesudahan dan bandingannya..

          Al Fatihah...

          PUTRI RIMBA NIAGARA
          5 Mei 2012

          NUR ILAHI MENGIRINGI PEMERGIAN KEKASIH-NYA YANG TERCINTA

          Al Fatihah untukmu Tuanku Sheikh Raja yang kami sayangi...
          Menghadiri zikir bersama Yang Mulia Tuanku Sheikh Raja...
          Tidak sampai sejam pulang dari zikir
          Allah Yang Maha Pengasih telah menjemputmu
          Pulang ke pangkuan-Nya...

          Hujan renyai pun mulai turun
          Seolah-olah bumi menangisi permergian
          Seorang putera soleh

          Masya Allah thumma Masya- Allah, kemangkatannya selepas zikir,
          pada malam Jumaat pula dan disertai dengan hujan renyai-renyai yang mengiringi pemergian baginda Tuanku...

          Di langit kalimah Allah tertera dilukis cantik dengan awan-awan
          Ciptaan Allah pada petang pengkebumian Tuanku Sheikh...
          Kalimah Allah nampak jelas dan cerah....
          SUBHANALLAH ALHAMDULILLAH ALLAHU AKHBAR
          Amatlah cantik seperti melihat taman-taman Syurga
          Pabila kelompok-kelompok awan putih mengelilingi
          Kalimah Allah Azzawajallah yang bercahaya bergemerlapan
          Nur Illahi mengiringi pemergian
          Kekasih-Nya Yang Tercinta

          PUTRI RIMBA NIAGARA
          5 Mei 2012

          ROH SUCIMU MENIKMATI REZEKI TIDAK PUTUS-PUTUS
          DAN DIKELILINGI BIADARI SYURGA

          Duhai kekasih Allah tuanku sheikh diraja...
          Beruntung rohmu
          Cintamu telah dibalas-Nya
          Tika kau hidup
          Tika kau mati
          Syurga menanti
          Syurga dinikmati
          Pertemuan di kala itu
          Pasti kau
          Menangis syahdu
          Kerna Kekasih
          Yang dirindui dan dicintai
          Meredhai rohmu
          Indahnya pertemuan
          Di kala itu
          Hanya kau memahami
          Betapa indahnya saat itu
          Sebagai balasan cinta-Nya
          Roh sucimu dimasukkan
          Ke Syurga-Nya
          Kau tenang penuh syukur
          Menikmati alam Syurga...
          Dengan rezeki tidak putus-putus
          Dikelilingi bidadari Syurga
          Yang sedia berbakti padamu
          Keindahan dan kenikmatan Syurga
          Abadi selama-Nya
          Inilah balasan cintamu tika di dunia
          Berbakti pada Allah bukan untuk dipandang manusia
          Tapi mohon redha-Nya Ilahi
          Inilah kiriman doa daripada seorang hamba rakyat
          Untukmu yang dikasihi tuanku sheikh raja
          Aamin Ya Rabbal A'Lamin

          KARYA PUTRI RIMBA NIAGARA
          5 Mei 2012
          6 Mei pukul 17:24 ·
          Werdys Kalbary

          Assalamualaikum, Rabeah Mohd Ali, sesungguhnya aku belum layak utk menilai puisimu, tapi karena mu memintaku untuk berikan pendapat, maka inilah pendapatku : puisimu sudah bagus dan sangat kuat terasa ekspresinya serta menggebu-gebu, heheh...Lihat Selengkapnya
          7 Mei pukul 12:27 · Suka · 1

          Putri Rimba Niagara:i
          Waalaikummussalam wr wb
          Werdys Kalbary rakan pujangga sastra yang disanjungi
          Terima kasih atas segala pandanganmu itu...
          Sejujurnya aku bukanlah pandai sangat berpuisi
          Tapi kerana dikelilingi dengan rakan-rakan di kalangan pujangga-pujangga hebat seperti kamu...terpiasnya dapatlah padaku sikit...hehehe
          Kerna duniaku hari-hari puisi
          Makanya berpuisilah aku
          Nggak tahu itu adalah puisi atau kata-kata
          Tapi rakan puisiku kata adalah puisi makanya puisilah agaknya hihihi
          Kadang-kadang hingga terbawa-bawa di dalam mimpi
          Rasanya dalam tidur tu aku mahu tulis saja agar tak lupa
          Tapi malangnya itu adalah puisi dalam mimpi
          Mana bisa aku mengingati apa yang aku tulis di dalam mimpi
          Lucu...lucu...bila hidup berpuisi...berimajinasi...dan berperasaan...
          Teruja dengan dunia puisi sendiri...teruja juga dengan dunia puisi rakan-rakan...hari-hari rasa ceria seceria senyuman pelangi...hehehe
          7 Mei pukul 14:29 ·

          Werdys Kalbary alhamdulillah, Rabeah Mohd Ali, kita masih dapat mengapresiasi larik2 indah dalam suasana ukhuwah, semoga segala niat dan iradhah kita di ridhai Allah....aaamiin, terima kasih sahabatku...

          Putri Rimba Niagara:

          Aamin Ya Rabbal A'Lamin
          Kita dipilih-Nya menjadi penyampai suara-suara kemanusiaan
          Kita menulis tanda syukur kita kepada-Nya
          Kita bersyukur kerna kita saling kenal mengenal
          Untuk kita saling berbagi ilmu
          Dalam suasana ukhuwah yang harmonis
          Tanpa rasa ingin berbangga diri
          Tapi hanyalah semata kerana-Nya
          Moga menjadi bekalan kita di Sana nanti
          Aamin Ya Rabbal A'Lamin
          7 Mei pukul 16:18 ·

          May 19Werdys Kalbary
          (PETIKAN DARIPADA WALL WERDYS KALBARY)
          13 Jun 2012
      (PETIKAN DARIPADA WALL PUTRI RIMBA NIGARA)
      18 Jun 2012

0 comments:

Post a Comment

 
;