Wednesday, 20 June 2012

PUTRI RIMBA NIAGARA DIGELAR RATU PUJANGGA RIMBA NIAGARA


      • Putri Rimba Niagara shared Kedaton Kraton Wahyu Utama's photo.
        Rabeah Mohd Ali Wisuda Pada Hari ini tgl 1juni 2012,
        Jumat Legi , 11 Rajab ...
         ·  ·  · Monday at 4:24pm · 
        • You, Wan SuwandyLaksamana Mas and Ahmad Tajuddin like this.
          • Laksamana Mas Kanda.........cantik baik lagi.....hehe
            Monday at 6:07pm ·  · 1
          • Rabeah Mohd Ali Memegang watak Ratu Pujangga Rimba Niagara katakan....hehehe
            Bukan senang hendak menghayati watak Ratu Pujangga...
            Si Kunta Si Kunte yang menyolek wajah kanda ...itu yang jadi macam tu....hehehe
            Kanda tak mahu senyum tapi dipaksa juga senyum
            Katanya hadiah untuk semua pembaca yang meminati karya kanda
            Ha...bila dia cakap macam tu...maka senyumlah kanda, 'Senyum Pelangi Cinta Purnama Malam"
            Katanyanya lagi senyum sebagai. 'HADIAH KITA UNTUK GENERASI MASA HADAPAN'

            Dengan ingatan tulus ikhlas daripada:
            PUTRI RIMBA NIAGARA
            18 Jun 2012
            Monday at 6:21pm ·  · 1
          • Laksamana Mas Iye Kanda ku yang baik nan Cantik,..Dinda sedia untuk mendengar semua petuah Kanda....hehehe
            Monday at 6:25pm ·  · 1
          • Rabeah Mohd Ali Kanda pun menuntut ilmu ksatria daripada dinda...hehehe
            Gagah perkasa seperti pahlawan tidaklah kalau di pena turun ke gelanggang pertarungan boleh sikit....hehehe
            Monday at 6:44pm ·  · 1
          • Laksamana Mas Kanda...juge adalah inspirasi perjuangan Dinda,..Tugas Dinda adalah meliputi 135 Kerajaan sampai ke Gajah Putih/Thailand sana,..Mandagaskar, afrika selatan dan ke fasific,..termasuk australia suatu hr nanti,..perlu kawan sokongan dan penyemangat...Nuswantara kita akan menjadi suar dunia...
            Monday at 6:50pm ·  · 1
          • Rabeah Mohd Ali Insya-Allah Aamiin.
            Jangan lupa doakan kanda berjaya menggapai bintang di langit
            Sebagai HADIAH UNTUK GENERASI MASA HADAPAN RUMPUN MELAYU NUSANTARA ye
            Dengan kejayaan kanda itu semua ukiran-ukiran daunan kasih Putri Rimba Niagara
            Bertebaran di seluruh dunia...
            Yang penting ada nilaian di Sisi-Robbul Izzati . Aamiin Ya Rabbal A'Lamin
            Monday at 7:00pm ·  · 1
          • Laksamana Mas Amin....
            Monday at 7:02pm ·  · 1
          • Rabeah Mohd Ali PUTRI RIMBA NIAGARA

            Maka tersebutlah kisahnya
            Di mana bermulanya kisah
            Putri Rimba Niagara
            Disebuah pantai yang terpencil
            Sekujur tubuh terdampar
            Dibawa arus ombak
            Lautan asid bergelora
            Seluruh tubuh
            Melecur tiada berkulit
            Tiada bergerak
            Tapi masih bernyawa

            Sekumpulan penghuni rimba
            Yang ketika itu sedang bernyanyi-nyanyi
            Terjumpa si Putri Rimba...
            Dibawa ke rimba
            Dirawat Putri Rimba
            Menggunakan sumber-sumber asli
            Yang diperolehi dari rimba
            Sudah hampir
            Tiga purnama koma
            Barulah putri rimba sedar
            Dari koma dan pulih seperti sediakala
            Seluruh tubuhnya tiada kesan lecur lagi

            "Di manakah hamba?"
            "Syukur Alhamdulillah Tuanku Putri sudah sedar
            Setelah tiga purnama Tuanku Putri koma
            Kami adalah penghuni Rimba Niagara
            Menjumpai tuanku putri
            Terdampar di pantai dengan lecuran
            Keseluruhan tubuh
            Kami bergotong royong merawat
            Dan mengobati Tuanku Putri
            Di samping berusaha kami
            Membuat sembahyang hajat bermunajat
            Kepada Ilahi agar Allah menyembuhkan
            Kecederaan Tuanku Putri
            Dengan izin Allah
            Tuanku Putri sembuh dan sedar dari koma

            Mendengar cerita penghuni rimba yang baik budi itu
            Putri Rimba menangis hiba
            Lama putri rimba menangis
            Penghuni rimba juga menangis

            "Tuanku Putri hiba benar kami semua
            Mendengar tangisan hiba Tuanku Putri
            Pasti perjalanan kehidupan tuanku putri
            Diselubungi dengan gerhana mendung
            Pasti hati tuanku putri luka berdarah....darah...

            Di sini gerhana akan bertukar menjadi pelangi cinta
            Agar tuanku putri ceria dan bahagia penuh
            Kasih dan sayang daripada kami setulus ikhlas

            Luka di hati tuanku putri
            Kami jahit dengan benang cinta
            Agar sesudah ini tuanku putri tidak bersedih lagi
            Buat selamanya Insya-Allah Aamin"

            Putri rimba menangis hiba
            Setelah mendengar pengakuan penghuni rimba
            Betapa sayangnya penghuni rimba kepadanya
            Hatinya bagaikan disayat-sayat
            Seolah tidak percaya
            Seolah berada di alam fantasi tapi realiti

            "Kami suka melihat tuanku purtri menangis hiba
            Tapi kalau tanpa henti sejak tadi kami pun tak tega...
            Izinkan kami sapukan air mata tuanku putri dengan
            Daunan kasih."

            Setelah disapu air mata tuanku putri rimba dengan
            Daunan kasih...tuanku putri tidak menangis lagi
            Dan senyum meleret

            "Ha macam itulah...Syukur Alhamdulillah kali pertama
            Melihat senyuman tuanku putri...tenang rasa hati kami....
            Istana rimba ini kami bina isimewa untuk tuanku putri
            Suka tak?"

            "Suka banget...unik dan fantastik!
            Hamba amat hargai seumur hidup hamba."

            Hari-hari yang dilalui bersama dengan penghuni rimba
            Amat membahagiakan...
            Saling menyayangi
            Saling menghormati
            Saling memahami
            Saling berkorban
            Berkata-kata dalam bahasa nan indah-indah
            Tiada rasa disakiti dan menyakiti hati
            Tiada rasa sedikitpun cemburu
            Coma yang ada
            Sayang....sayang...sayang...
            Kasih...kasih...kasih....
            Kasih demi-Nya

            Inilah dunia yang diimpikan putri rimba
            Tuhan memakbulkan doa putri rimba
            Tinggal bahagia selamanya bersama penghuni rimba yang penyayang
            Karena telalu bersyukurnya putri rimba kepada Tuhan Yang Maha Esa
            Setiap kata-kata yang diluahkan adalah
            Suara-suara hati semurni kasih
            Bicaranya adalah bait-bait syair ,puisi, gurindam dan pantun

            Setiap kali putri rimba berkarya
            Penghuni rimba akan terharu
            Mereka sama-sama menangis hiba
            Bersama Putri Rimba ....

            Putri Rimba menulis menggunakan
            Bulu burung garuda diRaja
            Tinta pula adalah campuran
            Darah penghuni rimba dengan Putri Rimba
            Setiap kali berkarya
            Putri Rimba menulis dengan
            Sepenuh jiwa sepenuh kasih sayang
            Menulis diiringi dengan tangisan hiba

            Ukiran karya-karya Putri Rimba di daunan kasih
            Setelah dibaca penghuni rimba
            Disimpan rapi serapinya
            Agar satupun tidak terbuang dalam simpanan
            Khazanah Rimba Niagara

            Begitulah bermulanya kisah asal usul hamba
            Bergelar Putri Rimba Niagara

            PUTRI RIMBA NIAGARA
            MALAYSIA
            11 Mei 2012
            Monday at 7:06pm ·  · 1
          • Rabeah Mohd Ali HEBATNYA CINTA KEKASIH KEPADA PARA KEKASIH-KEKASIH-NYA

            Kekasihku...

            Kekasihku Allah SWT Tuhanku
            Kekasihku Nabi Muhammad SAW
            Kekasihku amal penemanku di kuburan
            Kekasihku adalah hamba-Nya pilihan Allah di Lauhmahfuz
            Kekasihku mengajar aku erti hidup berkasih sayang kerana-Nya

            Syurga ditempatkan kepada hamba-Nya
            Bukanlah kerana banyaknya amalan hamba-Nya
            Tapi dengan Rahmat Kasih-Nya

            Yang penting sentiasa bersangka baik dengan-Nya
            Beramal ikhlas semata kerana-Nya
            Tiada niat lain ikhlas kerana-Nya

            Kekasih segala kekasih
            DIA lah Tuhanku
            Yang setia
            Membalas cinta hamba-Nya yang ikhlas

            Janji-Nya pasti benar
            Sesungguh-Nya
            DIAlah Yang Maha Pengasih Lagi Maha Penyayang
            Tidak akan pernah meninggalkan hamba-Nya
            Biarpun sedetik
            Terlalu hampir
            Kemana kita berada DIA berada
            Tak pernah tidur dan lalai
            Bersama kita
            Sejak Azali Lagi
            Hingga nafas terhenti
            Syurga adalah balasan
            Yang terindah buat para kekasih-Nya
            Yang Dicintai
            Selagi berdetak jantung
            Yang tiada penghujung-Nya
            Biarpun sudah bergelar roh

            Begitulah
            Cinta-Nya Allah kepada para kekasih-Nya
            Maka berlumba-lumbalah kita untuk
            Menjadi kekasih-Nya
            Kerana
            DIA Maha
            Penyayang
            Memahami
            Setia
            Memakbulkan doa
            Janji-Nya pasti ditepati

            Kita tak akan dikecewakan
            Selagi mana kita beramal
            Ikhlas kerana-Nya

            Andainya semua hamba-Nya
            Masuk ke Syurga
            Masih lagi ada ruang untuk para kekasih-Nya
            Menghuni Syurga
            Kerana Syurga itu
            Luas seluas -luas-NYa

            Begitulah pemurah dan penyayang-Nya Kekasih
            Membalas cinta kepada semua para kekasih-Nya
            Yang hidup di muka bumi
            Dari wujudnya Nabi Adam as
            Hinggalah bumi ini qiamat

            SUBHANALLAH BEGITU HEBATNYA CINTA KEKASIH
            KEPADA PARA SEMUA HAMBA-NYA YANG BERGELAR
            KEKASIH-NYA

            Moga kita semua tergolong menjadi kekasih-Nya
            Aamin Aamin Aamin Ya Rabbal A'Lamin

            KARYA PUTRI RIMBA NIAGARA
            6 Jun 2012
            Monday at 7:10pm · 
          • Rabeah Mohd Ali SAAT LANGIT MELAMBAIKAN RINDU

            saat langit melambaikan rindu
            hatiku tak keharuan
            bayangan rindumu
            ada di mana-mana
            di setiap langkahku
            sentiasa mengekoriku
            aku rindu serindu rindunya
            rindukanmu

            rindu bayangan
            rupanya aku
            lagi dikejar
            lagi menghilang
            entah di mana
            kucari kemana-mana
            tak ditemui
            rupanya
            bayanganmu hilang
            ditelan kabus senja
            aku merindu lagi dan lagi terus merindu

            aku pergi ke ombak rindu
            berlagu rindu
            bersyair rindu
            rindukan kamu
            duhai bayangan cinta
            yang tidak sudi
            mengekoriku lagi

            dalam tangisan hiba
            mengenangkan rindu bayangan
            yang tak terbalas rindu
            ombak menderu-deru
            memujukku

            "Duhai Tuan Putri kesayangan rimba niagara
            siapalah yang Tuan Putri rindu itu..."

            "Bayangan kekasih hamba..menghilang
            ditelan kabus senja...hamba rindukannya
            rindu serindu..."

            "Duhai Tuan Putri kesayangan rimba niagara...
            Kenapa kekasih yang cuma bayangan saja
            yang tuan putri rindu....kenapa tak rindu pada
            yang lebih berhak dirindu?

            "Apa maksudmu?"

            "Cuba Tuan Putri fikir...sekadar bayangannya Tuan Putri rindu
            lepas itu bayangannya hilang...maknanya itu cuma sementara rindu
            rindu yang tak terbalas rindu ....rindu yang tak kekal ...yang tak bawa
            ke Syurga Cinta.."

            "Apa maksud mu ...hamba tak faham...beritahulah hamba agar
            hamba faham rindu yang berbalas Syurga Cinta."

            "Rindulah pada Pencipta Alam Semesta ini yang mencipta Tuan Putri
            dan hamba juga..termasuk kekasih Tuan Putri...
            Tuan Putri rindu cuma bayangannya saja tapi jika Tuhan yang dirindui
            rindu Tuan Putri pasti akan dibalas rindu dan cinta-Nya SUBHANALLAH
            Tuan Putri jikalah rindu dan cinta tuan putri telah dibalas-Nya
            ALLAHU AKHBAR tiada apa yang lebih berharga di dunia ini melainkan
            Redha dan Cinta-Nya....Syurga adalah balasan cinta suci Tuan Putri
            tak mahu ke tuan putri? Bukan itu saja...jikalah Tuan Putri yakin
            cinta Tuan Putri yang utuh padu pada-Nya...kekasih yang cuma
            bayangan itu pun akan dikurniakan kepada tuan putri tapi bukan
            bayangan... realiti tuan putri tak perlu dirindu sudah ada di depan mata untuk cinta dan rindu dalam redha-Nya...dan dengan Rahmat Kasih-Nya cinta tuan putri bukan sekadar di dunia saja akan diteruskan hingga ke Syurga-Nya dengan syarat saling mencintai kerana-Nya dan
            mencari jalan-jalan ke Syurga dengan hati yang ikhlas kerana-Nya."

            Setelah habis berkata-kata ....kata-kata permata daripada deruan ombak rindu hilang entah di mana....

            Putri Rimba Niagara menangis hiba dan mendongak ke langit
            Dan di langit amat indah diindahkan dengan warna warni pelangi memancar ke laut ombak rindu... ke seluruhan ombak rindu berwarna warni pelangi ALLAHU AKHBAR AMAT INDAH

            Melihat kejadian yang amat menakjubkan itu tak henti-henti Putri Rimba
            berzikir dan bermunajat pada-Nya... didongak ke langit lambang cinta yang berkalimah Allah Azzawajallah tertera dengan jelas dan bawah cinta kalimah Allah Azzawajallah tuan putri rimba dan kekasihnya bergandingan menjadi pasangan pengantin yang diredhai Allah dan diaminkan oleh seluruh penghuni langit dan bumi.

            SEMUA ALAM GHAIB ADALAH DALAM RAHSIA ALLAH AZZAWAJALLAH
            CINTA DALAM KETENTUANNYA

            Karya Putri Rimba Niagara
            9 Jun 2012
            Monday at 7:12pm · 
          • Rabeah Mohd Ali WARKAH RINDU TIADA PENGHUJUNGNYA BUAT KANDA

            Allahu Akhbar
            Sudah lama kanda sepikan dinda
            Duhai kandaku nun di benua sana
            Adakah kanda sudah lupakan persahabatan kita
            Apakah khilaf yang dinda lakukan hingga tega
            Kanda sepikan rinduku ini
            Siang dan malam dinda menanti
            Kiriman warkah rindumu di ombak sepi
            Tapi masih sepi
            Sesepi pantai di rimba ini
            Cuma yang kedengaran
            Hempasan ombak menghempas pantai
            Dinda rasa terhibur pabila
            Deruan ombak menyanyikan lagu rindu
            Dinda teruja mendengarnya
            Dan dinda teringat akan Kebesaran Tuhan
            Mencipta lautan sebegini indah
            Dinda duduk di atas batu yang di kelilingi
            Bebatuan yang banyak
            Sambil melemparkan pandangan
            Di lautan yang terbentang luas
            Dan teringat dengan janjimu
            Untuk datang ke Istana Rimba ini

            Setiap kali bahtera yang datang
            Gembira hati dinda
            Kerana salah satu bahtera yang banyak
            Itu adalah bahtera diRaja kanda

            Tapi hampa...
            Dinda pulang dengan hampa...
            Sampai di istana
            Dayang-dayang
            Menghidangkan
            Pelbagai juadah
            Tapi tiada selera untuk
            Dinda menjamahnya
            Mereka tetap juga memaksa
            Agar dinda hingga
            Mereka juga tidak mahu santapan
            Dan mereka menyuap dinda santapan
            Sambil menyapu air mata dinda
            Dengan daunan kasih

            "Tuanku Putri Rimba...
            Tak usahlah ditunggu lagi...
            Mungkin Kanda Tuanku terlalu sibuk menguruskan negaranya...
            Bukankah Tunku Putri mengajarkan pada kami bahawa
            Urusan negara adalah lebih penting daripada kepentingan sendiri
            Makanya Tuanku Putri fahamlah keadaan Tuanku diRaja."
            pujuk dayang penghuni rimba yang sangat sayang pada Putri Rimba.

            "Betul katamu dayang...tapi beta ini terlalu percaya akan
            janji Tuanku diRaja...kalau satu purnama tak apa beta menunggu
            ini sudah berpurnama-purnama masih lagi tidak ada tanda-tanda kehadiran Tuanku DiRaja. Adakah Tuanku DiRaja sudah lupakan beta?"

            "Patik rasa tuanku Putri ini sedang di lamun rindu..adakah Tuanku rindukan Tuanku diRaja?"

            "Bukan begitu beta maksudkan...karna hubungan kami tidak lebih daripada persahabatan di antara dua benua...rindu dan kasih beta
            hanyalah kasih seorang sahabat ....salah ke ?"

            "Tak salah Tuanku Putri....bersahabat biar ramai...berkasih biar satu..."

            "Apa maksudmu dayang?"

            "Tuanku Putri....jawab sendirilah...."

            Suasana Istana Rimba hiruk pikuk dengan gelak ketawa penghuni rimba apabila Putri Rimba kesayangan mereka hilang daripada rasa dukacita.

            Beginilah keadaan dinda setiap hari kanda...sentiasa bergurau senda
            dengan penghuni rimba tanpa ada hati-hati terluka ...sentiasa menyayangi di antara satu sama lain. Inilah kehidupan yang dinda dambakan dan Allah SWT telah mengurniakan. Mana bisa mungkin dinda akan tinggalkan kehidupan yang aman dan harmonis ini.

            Makanya demi persahabatan kita yang ikhlas ini dinda akan setia menunggu kanda...di ombak rindu ini jika kanda tidak datang juga kerana kesibukan urusan negara... dinda faham kerana dinda pun begitu mengutamakan penghuni rimba daripada kepentingan dinda sendiri....biarlah rindu ini menjadi perindu setia pada ombak rindu yang tiada penghujungnya.

            WARKAH RINDU TIADA HUJUNGNYA BUAT KANDA DI INDONESIA
            DARIPADA DINDA PUTRI RIMBA NIAGARA DI MALAYSIA
            16 April 2012
            (PETIKAN DARIPADA WALL PUTRI RIMBA)
            Monday at 7:13pm · 
          • LALU JIWAKU BUNTU MERANA DALAM SEPI

            Duhai kekasih hati penyejuk imanku di kala sepi...
            Hadirmu bagaikan dibuai dalam mimpi tapi realiti
            Serasa degupan jantungmu berdetak kencang kudengari
            Tapi aneh ...begitu aneh...setiap kali bayanganmu datang
            ingin kudekati agar hilangkan rindu di kalbu...
            pasti bayanganmu hilang disapu ombak membadai
            dan aku termangu sendiri
            menunggumu di pesisir pantai
            bayanganmu seolah merajuk
            tak mahu datang ke aku
            lalu jiwaku buntu...merana dalam sepi
            dan ku tak pasti rajuk mu sampai bila pada ombak
            yang sentiasa menghalang keakraban kita
            entah apa salahku...entah apa salahmu pada ombak
            hingga sama sekali tidak mengizinkkan kau
            bersamaku untuk sentiasa ceria bercanda
            namun begitu apapun yang dilakukan ombak padamu
            ku pasti kau akan tetap mengunjungiku
            biarpun tidak dalam bayangan
            memadailah dalam mimpi
            dan pabila kau hadir dalam mimpiku
            setiap kali itulah kita bisa bercanda
            bermain ombak kecil di tepian pantai
            tanpa diganggu gugat lagi
            dan kita bahagia bersama
            mengecapi panorama pantai yang mengasyikkan
            mendengar deruan ombak
            deruan angin
            berzikir memuji Tuhan tanpa jemu
            dan kita juga turut sama berzikir
            tanda syukur kita kepada Ilahi.

            Karya Putri Rimba Niagara
            9 Jun 2012
            Monday at 7:15pm · 
          • SETIANYA OMBAK PADA PANTAI

            Setianya ombak pada pantai
            melagukan ombak rindu diiringi desiran ombak
            yang mendayu-dayu
            menghargai cinta pantai yang setia padanya
            biarpun ombak menghempas pantai
            namun disambut dengan senyuman
            dan masih setia menanti dan menanti
            cinta ombak cinta pantai yang tak pernah jemu-jemu
            bersatu dalam restu-Nya

            ombak tidak kan setia
            hanya pantai menanti hiba
            ombak melambung ke seberang sana
            pantai melihat dengan sayu
            ombak datang hanya sementara
            bertemu pantai menghempas rengus
            mata melihat penuh mengerti
            ombak ganas membadai pantai
            pantai mengapa masih merindu..??

            Pantai masih merindu ...
            biarpun ombak membadai lalu menghempasnya ke pantai
            namun pantai tetap setia dalam redha
            karna pantai memahami ombak membadai atas kehendakNya
            sekalipun berlaku tsunami
            pantai tetap setia...
            Setia ombak dan pantai sudah terpatri di LauhMahfuz
            Kesetiaan mereka lambang cinta yang membawa ke Syurga-Nya

            PUTRI RIMBA NIAGARA
            8 Jun 201
            Monday at 7:16pm · 
          • DERUAN OMBAK!

            Pagi begini Putri Rimba duduk
            di salah satu ratusan batuan yang banyak itu
            sambil bermain ombak kecil ...
            dilepaskan pandangan ke laut luas

            Suasana pagi yang mengegarkan
            Dan mendiinginkan

            Dia menarik nafas
            Dan dilepaskan perlahan-lahan

            Deruan ombak
            Buat hatinya pilu
            Mujurlah awan pagi
            Cerah dengan kelompok-kelompak
            Awan aktif

            Kelihatan dari jauh di persisir pantai
            Ombak rindu
            Si Kuta Si Kunte
            Berlari-lari datang kepadanya

            "Tuan puteri sayang...Tuan Puteri kan tak
            sihat kenapa nak datang juga ...nanti bertambah
            sakit pula...kalau tuan puteri sakit kami juga
            yang susah ...nanti macam mana
            tuan puteri nak menghiburkan kami dengan gurindam
            puisi pantun karya tuan puteri? Nah ...daunan ukiran kasih
            kami bawa...tuan puteri tulislah apa yang tersirat di hati
            tuan puteri kami suka mendengar apa yang ingin
            tuan puteri sampaikan ...semuanya mengharu birukan
            kalbu kami untuk terus mendengarnya
            sehari tak mendengar karya tuan puteri
            semacam dunia ini tak berpelangi cinta...
            nah! cepat tulis," kata si kunta beria-ia benar.
            Si Kunte menghulurkan pena dan mengambil
            tangan kanan tuan puteri untuk terus menulis.

            "Maaflah Kunta...maaflah Kunte...hamba tak ada
            ilham hari ini nak menulis...lain kali sajalah ye...
            hari ini hamba ingin menghayati deruan ombak rindu ini
            untuk mendapat ilham yang segar sesegar di pagi ini...."

            "Kami faham...kami pulang dulu...teruskanlah
            menghayati deruan ombak kalau itu boleh mengubati
            luka di hati tuan puteri..." kata si kunte sambil menyapu
            air mata yang mengalir di pipi puteri rimba kesayangannya itu.

            KARYA PUTRI RIMBA
            9 Jun 2012
            Monday at 7:17pm · 
          • GURINDAM PUISI QALBU

            Salam puisi untuk kanda ...
            Terima kasih karena sudi memahami apa yang tersirat di hati dinda
            Lukanya terlalu parah dalam cinta puisi terluka
            Hingga kini lukanya masih sukar untuk diobati
            Selagi dinda ingati selagi itulah airmata mengalir deras
            Mujurlah ada penghuni rimba yang setia
            Selalu memujuk dinda pabila dinda menangis hiba...

            Kenapa manusia begitu kanda?
            Setelah diberi hati dikecewakan
            Kenapa tak seperti Putera Duyung
            Sanggup memberi hati pada Mas Merah ...
            Manusia yang tidak pernah dikenalinya
            Alam yang berbeda tapi masih punya hati ehsan
            Kenapa manusia tak begitu kanda?
            Kenapa mesti ada cemburu dan sakit hati kanda?
            Memikirkan hal ini
            Dinda rindukan suasana duyung lautan
            Yang hidup saling
            Hormat menghormati
            Berkoban ...biarpun nyawa jadi taruhan
            Demi mempertahankan sebuah kasih sayang nan suci murni

            Alangkah bahagianya jika hidup ini
            Penuh dengan kasih sayang yang bersih
            Jiwa raga
            Tiada niat lain selain niat yang membahagiakan
            Roh dan jasad
            Berkasih sayang selari dengan Cinta Ilahi

            Setiap kali dinda pergi
            Ke pantai cinta ombak rindu
            Dinda selalu membayangkan putera duyung
            Menjelma dengan senyumannya yang berbunga pelangi cinta
            Menjemput dinda ke istana lautannya
            Dan dinda dilayan seperti Tuan Puteri oleh semua penghuni
            Lautan....Penghuni lautan ...menyayangi dinda ....
            Dinda rasakan inilah dunia yang dinda dambakan...
            Ah! Itu cuma dunia illusi dinda saja tak akan jadi kenyataan!

            Tapi kehadiran mu kanda dalam hidup dinda
            Seolah sinar kebahagiaan pelangi cinta suci kerana-Nya
            Mula bertapak di hati...
            Mula keyakinan bunga-bunga Cinta Syurga
            Mewarnai cinta yang damai mendamai
            Yang indah mengindahkan suasana cinta bagaikan di alam Syurga
            Bahasa yang dituturkan nan indah tanpa ada hati terluka dilukai

            Percayalah kanda ...
            Cinta itu indah
            Bahasa puisi itu indah
            Kerana bahasa puisi adalah bahasa qalbu
            Bahasa qalbu datang dari Tuhan
            Makanya berjanjilah pada dinda
            Kanda akan selalu bertutur dalam bahasa puisi qalbu
            Jiwa kanda sesuci bahasa puisi qalbu

            Kanda...
            Dinda bukanlah insan yang sempurna baik
            Tapi tak salahkan jika dinda ingin menjadi hamba-Nya yang baik
            Karena Allah Azzawajallah suka yang baik-baik
            Makanya marilah kita bersama
            Berkata yang baik-baik
            Berpuisi nan indah-indah
            Seindah pelangi di malam hari
            Seindah bunga sakura
            Seindah bunga Cinta Syurga
            Indah....indah...indah....terlalu indah!
            Indah-Nya Hanya Allah Taala saja yang tahu

            Kanda....
            Mulai saat ini dan detik ini
            Kita sama-sama berjanji
            Untuk menjadi hamba-Nya yang baik
            Berpuisi nan indah-indah
            Puisi qalbu yang ada nilaian di Sisi-Nya
            Insya-Allah Aamin Ya Rabbal A'Lamin

            LUAHAN HATI DARIPADA DINDA PUTRI RIMBA NIAGARA
            20 Mei 2012
            Monday at 7:19pm · 
          • SYAIR PUTERA DUYUNG

            Tersebutlah satu kisah percintaan,
            Dimulai dengan sebuah perkampungan nelayan;
            Telah berlaku satu pergaduhan,
            Hanya kerana ingin merebut kekuasaan.

            Pergaduhan berlaku tanpa ihsan,
            Sana-sini mayat bergelimpangan;
            Bermandikan darah perkampungan nelayan,
            Tiga hari dua malam pergaduhan berlarutan.

            Malam ini sekumpulan Kampung Nelayan,
            Melarikan diri dari permusuhan;
            Naik ke kapal berebut-rebutan,
            Kerana ingin lari dari kekalutan.

            Di malam bulan purnama indah permandangan,
            Terpesona mata memandang ke arah bulan;
            Mas Merah berbincang dengan Siew Lan,
            Mengenai keharmonian kehidupan di lautan.

            Siew Lan memujuk Mas Merah dengan kasih sayang,
            Mas Merah kawan baiknya dari dulu hingga sekarang;
            Berkawan baik atas dasar keikhlasan sayang,
            Saling nasihat menasihati demi kasih dan sayang.

            Mas Merah luahkan rasa di hati,
            Menjadi penghuni lautan itu yang diingini;
            Hidup berkasih sayang penuh harmoni,
            Tapi apakan daya cuma imaginasi.

            Melaung Mas Merah di lautan sepi,
            Meraung merintih kenapa nasibnya begini;
            Tiada siapa yang ingin mengerti,
            Hidup di dunia dirasakan mati.

            Telah berlaku sesuatu yang tidak diduga,
            Tiba-tiba berlaku perubahan cuaca;
            Angin rebut taufan datang melanda,
            Penghuni kapal ketakutan dirasa.

            Penghuni kapal menjerit ketakutan,
            Kapal terhoyang-hayang di tengah lautan;
            Ombah bergulung guruh berdentuman,
            Penghuni kapal berada dalam kecemasan.

            Hujan ribut disertai suara menakutkan,
            Muncul rasaksa dasar lautan;
            Menenggelamkan kapal ke dasar lautan,
            Sekelip mata hilang ditelan lautan.

            Semuanya mati ditimpa malang,
            Kecuali Mas Merah diselamatkan duyung;
            Lelaki duyung bergelar Putera Duyung,
            Memiliki kuasa segala duyung.

            Mas Merah koma beberapa hari,
            Putera Duyung bersusah hati;
            Ingin menyelamatkan Mas Merah hajat di hati,
            Agar Mas Merah bernafas kembali.

            Bertemu pendeta minta pandangan,
            Pendeta meminta Putera Duyung fikirkan;
            Sebelum membuat apapun keputusan,
            Kerana alam duyung dan manusia banyak perbezaan.

            Putera Duyung mahukan Mas Merah diselamatkan,
            Walau apa cara sekalipun akan diusahakan;
            Melihat Mas Merah hatinya ihsan,
            Berkorban nyawa dia pertaruhkan.

            Hati Putera Duyung perlu didermakan,
            Kepada Mas Merah untuk diselamatkan;
            Percantuman hati mesti dijalankan,
            Itu caranya Mas Merah diselamatkan.

            Putera Duyung sanggup dermakan hati,
            Melihat Mas Merah koma tak sampai hati;
            Putera Duyung yakin Mas Merah manusia baik hati,
            Diderma hati dengan seikhlas hati.

            Di malam bulan purnama dijalankan pembedahan,
            Antara Putera Duyung dan Mas Merah penuh suspen;
            Cahaya terang disimbahi cahaya rang bulan,
            Selamat sudah pendeta lakukan pembedahan.

            Selepas pembedahan berlaku perubahan,
            Mas Merah bertukar menjadi duyung rupawan;
            Gembiranya pendeta berjayanya pembedahan,
            Pendeta bersyukur usahanya DiPerkenankan.

            Mas Merah hidup bagaikan keajaiban,
            Didapati dirinya ada di dasar lautan;
            Berasa pelik dengan perubahan,
            Perubahan dirinya di luar dugaan.

            Dirasakan dirinya berada di alam fantasi,
            Seolah tercapai hajat di hati;
            Menjadi penghuni lautan yang dibayangi,
            Kini menjadi kenyataan masih belum difahami.

            Puteri Duyung menyambut kedatangan Mas Merah,
            Disambut dengan tarian duyung penuh meriah;
            Istana duyung dihias indah,
            Menyambut tetamu terhormat Mas Merah.

            Mas Merah gembira tidak terperi,
            Dilayan Mas Merah seperti Tuan Puteri;
            Wajahnya ayu berseri-seri,
            Dirasakan impian jadi realiti.

            Memang impian menjadi realiti,
            Mas Merah masih lagi belum mengerti;
            Dipendamkan juga kenapa jadi begini,
            Akan terjawab di suatu ketika nanti.

            Bergurau senda dengan Puteri Duyung,
            Menghayati suasana di Taman Karang;
            Menjadi sahabat baik penuh kasih sayang,
            Kasih terjalin mengundang sayang.

            Setiap hari berkejar-kejaran,
            Berkejar-kejaran di balik taman;
            Taman Karang dipenuhi bunga-bungaan,
            Harum semerbak menyelubungi taman.

            Dalam berkejaran terpisah dengan Puteri Duyung,
            Puas dicari Puteri Duyung ke mana menghilang;
            Muncul pula lelaki duyung,
            Mas Merah menangis berasa bimbang.

            Putera Duyung memperkenalkan diri,
            Diceritakan bagaimana Mas Merah begini;
            Fahamlah sudah Mas Merah kini,
            Budi baik Putera Duyung terkesan di hati.

            Semenjak itu berkenan di hati,
            Mas Merah jatuh cinta tanpa disedari;
            Dengan Putera Duyung yang baik hati,
            Cinta Putera Duyung ingin dimiliki.

            Tapi apakan daya cintanya terhalang,
            Cinta Putera Duyung kepunyaan Puteri Duyung;
            Beralah Mas Merah terus menghilang,
            Bukti kasihnya kepada Puteri Duyung.

            Demi sahabat ingin menjadi manusia kembali,
            Agar cinta sahabatnya bertaut kembali;
            Biarlah dia membawa hati,
            Membawa hati luka demi sahabat sejati.

            Berjumpa pendeta menyampai hajat di hati,
            Agar pendeta boleh perkenankan nanti;
            Mengertilah sudah pendeta kini,
            Memakan 7 jenis rumpai laut dikehendaki.

            (BERSAMBUNG)
            Monday at 7:20pm · 
              • Berlaku perubahan setelah makan rumpai laut,
                Menjadi kembali manusia terapung di laut;
                Teruna muda terjun ke laut,
                Menyelamatkan Mas Merah tanpa takut.

                Mas Merah pengsan tak sedarkan diri,
                Doktor datang memberi rawatan;
                Sedar Mas Merah gembiranya hati,
                Si teruna muda yang baik budi.

                Budi bahasa Mas Merah buat si teruna jatuh hati,
                Cinta Mas Merah ingin dimiliki;
                Melamar Mas Merah sepenuh hati,
                Mas Merah terkesima antara dua hati.

                Antara cinta dan budi,
                Mas Merah tak mengerti;
                Cintakan Putera Duyung setia di hati,
                Hatinya dengan Putera Duyung tercantum di hati.

                Mas Merah rupawan buat hati tertawan,
                Anak-anak kapal berlumba ingin menawan;
                Menawan cinta Mas Merah yang rupawan,
                Ingin memiliki cinta sanggup berbunuh-bunuhan.

                Mas Merah memberontak rasa tak tenteram,
                Tiada dimiliki rasa kedamaian;
                Tidak seperti berada di lautan,
                Ingin kembali menjadi duyung lautan.

                Tanpa berfikir baki 7 jenis rumpai laut dimakan,
                Bertukar menjadi duyung kembali selepas makan;
                Gembiranya hati tak dapat dibayangkan,
                Terus menggelongsor ke dasar lautan.

                Mas Merah pergi mencari pendeta,
                Memohon nasihat dari pendeta bijaksana,
                Hajat Mas Merah difahami pendeta,
                Berjumpa Puteri Duyung itu dipinta.

                Tika itu Puteri Duyung sedang berdandan,
                Didandan cantik menjadi pengantin;
                Sebentar lagi upacara pernikahan dijalankan,
                Dengan Putera Duyung kekasih idaman.

                Mas Merah menangis sepenuh hati,
                Merayu pilu pada sahabat sejati;
                Puteri Duyung tidak sampai hati,
                Melepaskan cintanya pernikahan tak jadi.

                Budi baik Puteri Duyung dingati sampai mati,
                Bukan sengaja merebut kekasih hati;
                Sudah terikat antara dua hati,
                Moga cintanya terpatri nanti.

                Putera Duyung tidak ambil hati,
                Apabila Mas Merah menaruh hati;
                Kedua-dua duyung tidak dikawini,
                Demi kerana menjaga hati.

                Sumpahan duyung Mas Merah redha,
                Di siang hari menjadi manusia,
                Menjadi duyung apabila malam tiba,
                Pulau terpencil tempat tinggalnya.

                Bernyanyi-nyanyian mengeratkan kasih,
                Kasih mengasihi seperti kekasih;
                Apakan daya kasih tersisih,
                Kerana tak mahu berbagi kasih.

                Putera Duyung datang di bulan purnama,
                Memastikan Mas Merah hidup sempurna;
                Ada masalah dikongsi bersama,
                Ketiadaan Putera Duyung Mas Merah redha.

                Kebahagiaan mereka rupanya tak lama,
                Apabila datang nelayan ke sana;
                Mahu menangkap Mas Merah agar ternama,
                Dibuat persiapan lembing dibawa.

                Malam itu malam penghabisan,
                Cinta dua kekasih tidak kesampaian;
                Putera Duyung ingin nyatakan,
                Agar diterima Mas Merah lamaran.

                Mas Merah gembira disarungkan kalungan,
                Kalungan mutiara bertatah berlian;
                Mas Merah ternampak balingan lembing nelayan,
                Dipertaruhkan nyawa demi cinta kesufian.

                Nelayan takut sembunyikan diri,
                Di balik batu dia bersembunyi;
                Tanpa disedari datang ketam gergasi,
                Digigit nelayan hingga mati.

                Panahan lembing tertusuk di hati Mas Merah,
                Mengalir deras pekatnya darah;
                Putera Duyung terpaku dalam luka yang parah,
                Perginya kekasih dalam cinta berdarah.

                Semasa nazak dipangkuan Putera Duyung,
                Sempat menyuruh mengawini Puteri Duyung;
                Kepedihan dirasa tak dapat dibendung,
                Menangis Putera Duyung dalam cinta sayang.

                Sedihnya tika itu tahunya Tuhan,
                Dicabutnya lembing perlahan-lahan;
                Darah terus mengalir terus-terusan,
                Menangis hiba cinta tak kesampaian.

                Permergian Mas Merah sentiasa dikenangkan,
                Apa nak buat takdir menentukan;
                Cinta kekasih tidak kesampaian,
                Diredhainya dalam kepasrahan.

                Di hari persandingan penuh hiba,
                Jenazah Mas Merah menyaksikan cinta;
                Hajat Mas Merah disampaikan juga,
                Mahukan perkahwinan dijalankan segera.

                Setelah persandingan upacara pengkebumian,
                Mas Merah dibawa ke kuburan;
                Di Taman Karang Mas Merah dikebumikan,
                Menjadi legenda penghuni lautan.

                Sekian Sahaja Syair Putera Duyung Kisah Cinta Abadi,
                Antara dua kekasih berlainan alam perbezaan hati;
                Bercantuman hati hingga ke mati,
                Membawa cinta hingga ke alam abadi.

                KARYA PUTRI RIMBA NIAGARA
                1 Januari 2011
                Monday at 7:24pm · 
              • SINOPSIS PUTERA DUYUNG

                Mas Merah manusia yang bertukar menjadi duyung
                setelah menerima hati daripada Putera Duyung hasil
                daripada pembedahan Pendeta Duyung.

                Mas Merah bersahabat baik dengan Puteri Duyung
                yang merupakan kekasih Putera Duyung. Dalam masa
                yang sama Mas Merah jatuh cinta dengan Putera Duyung
                tetapi kerana tidak mahu menjadi penghalang percintaa
                Puteri Duyung, Mas Merah ingin menjadi manusia kembali.

                Mas Merah mendapat nasihat daripada Pendeta Duyung
                dengan memakan 7 jenis rumpai laut.
                Semasa menjadi menusia kembali, di atas kapal anak-anak
                muda berebut ingin mendapatkan cinta Mas Merah hingga
                sanggup berbunuh-bunuhan. Ini menyebabkan Mas Merah
                ingin menjadi duyung kembali dan setelah makan 7 jenis
                rumpai laut yang masih berbaki, Mas Merah menjadi
                duyung semula.Ketika itu Puteri Duyung sedang bersiap
                diandam untuk menjalani upacara penikahan dengan
                Putera Duyung. Mas Merah memujuk Puteri Duyung
                agar melepaskan Putera Duyung kepadanya.

                Atas pujukan itu Puteri Duyung melepaskan cintanya
                dengan rela hati.

                Demi menjaga hati kedua wanita duyung,
                Putera Duyung tiada mengawini kedua-duanya. Kali ini
                Putera Duyung hanya dapat berjumpa Mas Merah di pulau
                yang tidak berpenghuni apabila bulan mengambang sahaja
                kerana Mas Merah di waktu siang menjadi manusia dan di
                malam hari menjadi duyung.

                Seorang nelayan ingin menangkap Mas Merah untuk tujuan
                perniagaan. Tangkapan pertama gagal. Tangkapan kedua ,
                ketika itu bulan mengambang penuh, pada ketika itu juga
                Putera Duyung bertemu dengan Mas Merah menyarungkan
                kalung mutiara ke leher Mas Merah. Belum sempat
                Putera Duyung meluahkan hajatnya untuk melamar ,
                Mas Merah mati terkena lembing nelayan.

                Mas Merah menggadaikan nyawanya apabila ternampak nelayan
                membalingkan lembing ke arah Putera Duyung. Sebelum
                menghembuskan nafas terakhir Mas Merah meminta
                Putera Duyung mengawini Puteri Duyung.

                Disediakan oleh : Putri Rimba Niagara
                15 Mei 2012
                Monday at 7:26pm · 
              • LUKAKU PARAH CINTA BERDARAH
                (LIRIK LAGU PUTERA DUYUNG)

                Napa itu terjadi...
                cinta kita tak kesampaian
                belum sempat kulafazkan cinta
                kau tinggalkanku
                dalam luka parah
                duhai kekasih hatiku o...

                Kusalahkan diriku sendiri
                membuatmu tertunggu-tunggu
                lafaz cinta dariku
                maafkanku kekasihku
                bukan sengajaku buatmu begini
                cintaku telah dimiliki dia
                tapi kesetiaanmu padaku
                buatkan kujatuh cinta padamu.

                Pabila kuingin balas cintamu
                sudah terlambat kulafaz cinta
                kau tinggalkanku
                meratap pilu pemergiaanmu
                selamanya.

                Kau korbankan dirimu demiku
                o...kasih ...kenapa...o...kenapa
                aku sepi tanpamu
                hatiku lara
                pedih hati
                kau balas cintaku
                dengan cinta berdarah
                aku pilu
                rindu dalam sendu
                Tak sanggupku trima perpisahan ini
                tapi apakan daya
                takdir harus ku imani
                moga kau tenang
                di alam sana
                ooo kekasihku Mas Merah.

                Karya: Putri Rimba Niagara
                15 Mei 2012
                May 15 at 6:02pm · Like

                TERLEWAT KULAFAZKAN CINTA
                (Lirik Lagu Putera Duyung)

                Maafkanku duhai kekasih
                kerna terlewat
                lafazkan cinta
                ooo...maafkanku
                buatmu ternanti-nanti
                entah kenapa kelu lidahku
                untuk lafazkan cinta
                biarpun ku sudah jatuh cinta
                padamu duhai kekasih
                tika itu
                cintaku dimiliki dia
                ku bersalah terhadapnya
                biarpun dia relakan kumilikmu
                demi menjaga... demi menjaga...
                hatinya ...hatimu...
                ku tak rela berbagi kasih
                kubuatmu ternanti-nanti...
                kejamnya aku
                kejamnya aku padamu
                maafkanku duhai kekasih....
                biarpun ku tahu
                cintamu terlalu suci
                kusalah diriku
                sesal sendiri...merana sendiri
                ...
                pabila ku terlewat lafazkan cinta
                padamu duhai kekasih ooo....

                lukaku parah...
                lukamu parah...
                cinta berdarah
                sesal sendiri
                merana sendiri...
                kau tinggalkanku sendiri
                ooo....ooo...
                maafkanku kerna
                terlewat lafazkan cinta
                kau pergi bersama cintaku
                kau tinggalkan cintamu
                untuk kukesalkan sendiri
                ooo....maafkan daku....ooo
                kerna terlewat
                kulafazkan cinta...
                sesal sendiri
                merana sendiri
                lukaku parah
                cinta berdarah
                maafkan daku
                duhai kekasih
                hatiku selamanya
                biarpun kumiliki dia
                hanya kau di hatiku..
                ooo....kasih...

                Karya: Putri Rimba Niagara
                1 Mei 2012
                Like · · 40 minutes ago near Kuala Lumpur
                May 15 at 6:05pm · Like

                Lagu Mas Merah Kepada Putera Duyung
                (Kubawa Cintamu Hingga Ke Hujung Nyawaku)

                Apa Harus Putus Dulu by POTRET lirik
                www.youtube.com
                lagunye POTRET
                Unlike · · Share · 5 hours ago

                BIAR KUBAWA CINTAMU HINGGA KE NAFAS TERAKHIRKU
                (LIRIK LAGU MAS MERAH KEPADA PUTERA DUYUNG)

                Sudah lama kunantikan
                lafaz cinta darimu
                kutahu kau bukan milikku
                dan kupasrah
                jika itu takdirnya

                Namun kumasih berharap
                lafaz cinta darimu
                kunanti penuh sabar
                pabila kau tiada di sisi
                kurindu
                kunantimu setiap bulan purnama
                penuh syahdu

                kau kucinta satu-satunya…
                cintamu bertahta di hati
                tapi apakan daya kau miliknya
                aku pasrah
                jika itu takdirnya
                kulepaskan cinta ini untuk dia
                yang kau cinta

                Biar kubawa cinta ini
                hingga ke nafas terakhirku
                demi kebahagiaanmu dan dia.

                Karya: Putri Rimba Niagara
                15 Mei 2012
                Like · · 46 minutes ago near Kuala Lumpur
                May 15 at 6:07pm · Like · 1 ·

                (PETIKAN DARIPADA WALL PUTRI RIMBA NIAGARA)
                18 Jun 2012
                www.youtube.com
                Share your videos with friends, family, and the world
                Monday at 7:29pm ·  · 
              • KUJAHIT LUKAMU DENGAN BENANG CINTAKU

                Oh kekasihku...
                Jika teramat parah lukamu
                Terlalu mendalam dek kerana kekasihmu itu
                Biarkan kujahit lukamu dengan benang cintaku
                Agar boleh kulihat senyumanmu.

                Jika air matamu tidak berhenti merinduinya
                Aku tak boleh menghentikan
                Kecuali terhenti sendiri atas kemahuanmu.

                Aku yang jauh di sini
                Mendoakan kau tidak bermuram durja
                Selalu tersenyum
                Menjadi penyeri di laman cinta
                Sentiasa mewangi
                Di waktu pagi petang dan malam
                Teman-teman di sekelilingmu pasti bahagia
                Melihatmu sentiasa ceria menghadapi hari-hari mendatang.

                Jika kau terasa rindu padaku
                Pandanglah bulan purnama
                Di situ aku melemparkan senyuman sayang untukmu.

                Jika kau tak sudi membalas senyumanku itu
                Bermimpilah tentang aku
                Aku sedia mendengar rintihan kalbumu
                Kerana aku teramat menyayangimu
                Tanpa jemu menyintaimu seumur hidupku.

                Karya Putri Rimba Niagara
                8 Jun 2012
                Monday at 9:22pm ·  · 2
              • Rabeah Mohd Ali BULAN FAHAM ARTI RINDU DAN CINTA

                Pabila rinai gerimis buat kau terdiam dalam kelam...
                Maafkan aku gagal menyelami hatimu
                Yang rindu padaku
                Rupanya kau menyulam rindu padu
                Sedangkan aku berpura dalam senduku
                Menantikan bulan membalas rinduku
                Karena bulan tak jemu mengajar
                Aku arti rindu dan cinta
                Pada Maha Pencipta Cinta
                Yang mencipta bulan
                Dan mengurniakan aku cinta
                Agar aku terus mencintai
                Pecipta Alam Semesta ini
                Makanya aku senyum pada bulan
                Tanda aku bersyukur pada-Nya
                Karena bulan memahami arti rindu dan cinta
                Karena-Nya

                KARYA PUTRI RIMBA NIAGARA
                8 Jun 2012
                Monday at 9:24pm ·  · 2
            (PETIKAN DARIPADA WALL PUTRI RIMBA NIAGARA)
            20 Jun 2012

0 comments:

Post a Comment

 
;