Sunday, 17 June 2012

PUTRI RIMBA NIAGARA BERSAMA DUNIANYA, 'SASTERAKU DUNIAKU!'



      • .
  • Putri Rimba Niagara shared Kedaton Kraton Wahyu Utama's photo.
    Rabeah Mohd Ali Wisuda Pada Hari ini tgl 1juni 2012,
    Jumat Legi , 11 Rajab ...
     ·  ·  · June 9 at 6:29pm · 
    • You like this.
      • PUTRI RIMBA NIAGARA

        Maka tersebutlah kisahnya
        Di mana bermulanya kisah
        Putri Rimba Niagara
        Disebuah pantai yang terpencil
        Sekujur tubuh terdampar
        Dibawa arus ombak
        Lautan asid bergelora
        Seluruh tubuh
        Melecur tiada berkulit
        Tiada bergerak
        Tapi masih bernyawa

        Sekumpulan penghuni rimba
        Yang ketika itu sedang bernyanyi-nyanyi
        Terjumpa si Putri Rimba...
        Dibawa ke rimba
        Dirawat Putri Rimba
        Menggunakan sumber-sumber asli
        Yang diperolehi dari rimba
        Sudah hampir
        Tiga purnama koma
        Barulah putri rimba sedar
        Dari koma dan pulih seperti sediakala
        Seluruh tubuhnya tiada kesan lecur lagi

        "Di manakah hamba?"
        "Syukur Alhamdulillah Tuanku Putri sudah sedar
        Setelah tiga purnama Tuanku Putri koma
        Kami adalah penghuni Rimba Niagara
        Menjumpai tuanku putri
        Terdampar di pantai dengan lecuran
        Keseluruhan tubuh
        Kami bergotong royong merawat
        Dan mengobati Tuanku Putri
        Di samping berusaha kami
        Membuat sembahyang hajat bermunajat
        Kepada Ilahi agar Allah menyembuhkan
        Kecederaan Tuanku Putri
        Dengan izin Allah
        Tuanku Putri sembuh dan sedar dari koma

        Mendengar cerita penghuni rimba yang baik budi itu
        Putri Rimba menangis hiba
        Lama putri rimba menangis
        Penghuni rimba juga menangis

        "Tuanku Putri hiba benar kami semua
        Mendengar tangisan hiba Tuanku Putri
        Pasti perjalanan kehidupan tuanku putri
        Diselubungi dengan gerhana mendung
        Pasti hati tuanku putri luka berdarah....darah...

        Di sini gerhana akan bertukar menjadi pelangi cinta
        Agar tuanku putri ceria dan bahagia penuh
        Kasih dan sayang daripada kami setulus ikhlas

        Luka di hati tuanku putri
        Kami jahit dengan benang cinta
        Agar sesudah ini tuanku putri tidak bersedih lagi
        Buat selamanya Insya-Allah Aamin"

        Putri rimba menangis hiba
        Setelah mendengar pengakuan penghuni rimba
        Betapa sayangnya penghuni rimba kepadanya
        Hatinya bagaikan disayat-sayat
        Seolah tidak percaya
        Seolah berada di alam fantasi tapi realiti

        "Kami suka melihat tuanku purtri menangis hiba
        Tapi kalau tanpa henti sejak tadi kami pun tak tega...
        Izinkan kami sapukan air mata tuanku putri dengan
        Daunan kasih."

        Setelah disapu air mata tuanku putri rimba dengan
        Daunan kasih...tuanku putri tidak menangis lagi
        Dan senyum meleret

        "Ha macam itulah...Syukur Alhamdulillah kali pertama
        Melihat senyuman tuanku putri...tenang rasa hati kami....
        Istana rimba ini kami bina isimewa untuk tuanku putri
        Suka tak?"

        "Suka banget...unik dan fantastik!
        Hamba amat hargai seumur hidup hamba."

        Hari-hari yang dilalui bersama dengan penghuni rimba
        Amat membahagiakan...
        Saling menyayangi
        Saling menghormati
        Saling memahami
        Saling berkorban
        Berkata-kata dalam bahasa nan indah-indah
        Tiada rasa disakiti dan menyakiti hati
        Tiada rasa sedikitpun cemburu
        Coma yang ada
        Sayang....sayang...sayang...
        Kasih...kasih...kasih....
        Kasih demi-Nya

        Inilah dunia yang diimpikan putri rimba
        Tuhan memakbulkan doa putri rimba
        Tinggal bahagia selamanya bersama penghuni rimba yang penyayang
        Karena telalu bersyukurnya putri rimba kepada Tuhan Yang Maha Esa
        Setiap kata-kata yang diluahkan adalah
        Suara-suara hati semurni kasih
        Bicaranya adalah bait-bait syair ,puisi, gurindam dan pantun

        Setiap kali putri rimba berkarya
        Penghuni rimba akan terharu
        Mereka sama-sama menangis hiba
        Bersama Putri Rimba ....

        Putri Rimba menulis menggunakan
        Bulu burung garuda diRaja
        Tinta pula adalah campuran
        Darah penghuni rimba dengan Putri Rimba
        Setiap kali berkarya
        Putri Rimba menulis dengan
        Sepenuh jiwa sepenuh kasih sayang
        Menulis diiringi dengan tangisan hiba

        Ukiran karya-karya Putri Rimba di daunan kasih
        Setelah dibaca penghuni rimba
        Disimpan rapi serapinya
        Agar satupun tidak terbuang dalam simpanan
        Khazanah Rimba Niagara

        Begitulah bermulanya kisah asal usul hamba
        Bergelar Putri Rimba Niagara

        PUTRI RIMBA NIAGARA
        MALAYSIA
        11 Mei 2012

        Werdys Kalbary:

        Indahnya bait-bait syair puisimu dinda Rabeah , semoga dapat menghantarkanmu mengharungi samudera biru, juga melanglang buana ke angkasa raya...ku doakan...insya Allah.
        May 12 at 9:35pm · Unlike · 1

        (PETIKAN DARIPADA WALL PUTRA WERDYS KALBARY & PUTRI RIMBA NIAGARA)
        7 Jun 2012
        Wednesday at 6:54am · Like
        June 9 at 6:33pm · 
      • BEGITU HEBATNYA CINTA KEKASIH KEPADA PARA KEKASIH-NYA

        Kekasihku...

        Kekasihku Allah SWT Tuhanku
        Kekasihku Nabi Muhammad SAW
        Kekasihku amal penemanku di kuburan
        Kekasihku adalah hamba-Nya pilihan Allah di Lauhmahfuz
        Kekasihku mengajar aku erti hidup berkasih sayang kerana-Nya

        Syurga ditempatkan kepada hamba-Nya
        Bukanlah kerana banyaknya amalan hamba-Nya
        Tapi dengan Rahmat Kasih-Nya

        Yang penting sentiasa bersangka baik dengan-Nya
        Beramal ikhlas semata kerana-Nya
        Tiada niat lain ikhlas kerana-Nya

        Kekasih segala kekasih
        DIA lah Tuhanku
        Yang setia
        Membalas cinta hamba-Nya yang ikhlas

        Janji-Nya pasti benar
        Sesungguh-Nya
        DIAlah Yang Maha Pengasih Lagi Maha Penyayang
        Tidak akan pernah meninggalkan hamba-Nya
        Biarpun sedetik
        Terlalu hampir
        Kemana kita berada DIA berada
        Tak pernah tidur dan lalai
        Bersama kita
        Sejak Azali Lagi
        Hingga nafas terhenti
        Syurga adalah balasan
        Yang terindah buat para kekasih-Nya
        Yang Dicintai
        Selagi berdetak jantung
        Yang tiada penghujung-Nya
        Biarpun sudah bergelar roh

        Begitulah
        Cinta-Nya Allah kepada para kekasih-Nya
        Maka berlumba-lumbalah kita untuk
        Menjadi kekasih-Nya
        Kerana
        DIA Maha
        Penyayang
        Memahami
        Setia
        Memakbulkan doa
        Janji-Nya pasti ditepati

        Kita tak akan dikecewakan
        Selagi mana kita beramal
        Ikhlas kerana-Nya

        Andainya semua hamba-Nya
        Masuk ke Syurga
        Masih lagi ada ruang untuk para kekasih-Nya
        Menghuni Syurga
        Kerana Syurga itu
        Luas seluas -luas-NYa

        Begitulah pemurah dan penyayang-Nya Kekasih
        Membalas cinta kepada semua para kekasih-Nya
        Yang hidup di muka bumi
        Dari wujudnya Nabi Adam as
        Hinggalah bumi ini qiamat

        SUBHANALLAH BEGITU HEBATNYA CINTA KEKASIH
        KEPADA PARA SEMUA HAMBA-NYA YANG BERGELAR
        KEKASIH-NYA

        Moga kita semua tergolong menjadi kekasih-Nya
        Aamin Aamin Aamin Ya Rabbal A'Lamin

        KARYA PUTRI RIMBA NIAGARA
        6 Jun 2012
        June 9 at 6:37pm · 
      • Rabeah Mohd Ali SAAT LANGIT MELAMBAI RINDU

        saat langit melambai rindu
        hatiku tak keharuan
        bayangan rindumu
        ada di mana-mana
        di setiap langkahku
        sentiasa mengekoriku
        aku rindu serindu rindunya
        rindukanmu

        rindu bayangan
        rupanya aku
        lagi dikejar
        lagi menghilang
        entah di mana
        kucari kemana-mana
        tak ditemui
        rupanya
        bayanganmu hilang
        ditelan kabus senja
        aku merindu lagi dan lagi terus merindu

        aku pergi ke ombak rindu
        berlagu rindu
        bersyair rindu
        rindukan kamu
        duhai bayangan cinta
        yang tidak sudi
        mengekoriku lagi

        dalam tangisan hiba
        mengenangkan rindu bayangan
        yang tak terbalas rindu
        ombak menderu-deru
        memujukku

        "Duhai Tuan Putri kesayangan rimba niagara
        siapalah yang Tuan Putri rindu itu..."

        "Bayangan kekasih hamba..menghilang
        ditelan kabus senja...hamba rindukannya
        rindu serindu..."

        "Duhai Tuan Putri kesayangan rimba niagara...
        Kenapa kekasih yang cuma bayangan saja
        yang tuan putri rindu....kenapa tak rindu pada
        yang lebih berhak dirindu?

        "Apa maksudmu?"

        "Cuba Tuan Putri fikir...sekadar bayangannya Tuan Putri rindu
        lepas itu bayangannya hilang...maknanya itu cuma sementara rindu
        rindu yang tak terbalas rindu ....rindu yang tak kekal ...yang tak bawa
        ke Syurga Cinta.."

        "Apa maksud mu ...hamba tak faham...beritahulah hamba agar
        hamba faham rindu yang berbalas Syurga Cinta."

        "Rindulah pada Pencipta Alam Semesta ini yang mencipta Tuan Putri
        dan hamba juga..termasuk kekasih Tuan Putri...
        Tuan Putri rindu cuma bayangannya saja tapi jika Tuhan yang dirindui
        rindu Tuan Putri pasti akan dibalas rindu dan cinta-Nya SUBHANALLAH
        Tuan Putri jikalah rindu dan cinta tuan putri telah dibalas-Nya
        ALLAHU AKHBAR tiada apa yang lebih berharga di dunia ini melainkan
        Redha dan Cinta-Nya....Syurga adalah balasan cinta suci Tuan Putri
        tak mahu ke tuan putri? Bukan itu saja...jikalah Tuan Putri yakin
        cinta Tuan Putri yang utuh padu pada-Nya...kekasih yang cuma
        bayangan itu pun akan dikurniakan kepada tuan putri tapi bukan
        bayangan... realiti tuan putri tak perlu dirindu sudah ada di depan mata untuk cinta dan rindu dalam redha-Nya...dan dengan Rahmat Kasih-Nya cinta tuan putri bukan sekadar di dunia saja akan diteruskan hingga ke Syurga-Nya dengan syarat saling mencintai kerana-Nya dan
        mencari jalan-jalan ke Syurga dengan hati yang ikhlas kerana-Nya."

        Setelah habis berkata-kata ....kata-kata permata daripada deruan ombak rindu hilang entah di mana....

        Putri Rimba Niagara menangis hiba dan mendongak ke langit
        Dan di langit amat indah diindahkan dengan warna warni pelangi memancar ke laut ombak rindu... ke seluruhan ombak rindu berwarna warni pelangi ALLAHU AKHBAR AMAT INDAH

        Melihat kejadian yang amat menakjubkan itu tak henti-henti Putri Rimba
        berzikir dan bermunajat pada-Nya... didongak ke langit lambang cinta yang berkalimah Allah Azzawajallah tertera dengan jelas dan bawah cinta kalimah Allah Azzawajallah tuan putri rimba dan kekasihnya bergandingan menjadi pasangan pengantin yang diredhai Allah dan diaminkan oleh seluruh penghuni langit dan bumi.

        SEMUA ALAM GHAIB ADALAH DALAM RAHSIA ALLAH AZZAWAJALLAH
        CINTA DALAM KETENTUANNYA

        Karya Putri Rimba Niagara
        9 Jun 2012

        Werdys Kalbary, Laksamana Mas and Prabu Sri Narayana KusumaKuningan like this.
        June 9 at 6:43pm · 
      • Rabeah Mohd Ali WARKAH RINDU TIADA PENGHUJUNGNYA BUAT KANDA

        Allahu Akhbar
        Sudah lama kanda sepikan dinda
        Duhai kandaku nun di benua sana
        Adakah kanda sudah lupakan persahabatan kita
        Apakah khilaf yang dinda lakukan hingga tega
        Kanda sepikan rinduku ini
        Siang dan malam dinda menanti
        Kiriman warkah rindumu di ombak sepi
        Tapi masih sepi
        Sesepi pantai di rimba ini
        Cuma yang kedengaran
        Hempasan ombak menghempas pantai
        Dinda rasa terhibur pabila
        Deruan ombak menyanyikan lagu rindu
        Dinda teruja mendengarnya
        Dan dinda teringat akan Kebesaran Tuhan
        Mencipta lautan sebegini indah
        Dinda duduk di atas batu yang di kelilingi
        Bebatuan yang banyak
        Sambil melemparkan pandangan
        Di lautan yang terbentang luas
        Dan teringat dengan janjimu
        Untuk datang ke Istana Rimba ini

        Setiap kali bahtera yang datang
        Gembira hati dinda
        Kerana salah satu bahtera yang banyak
        Itu adalah bahtera diRaja kanda

        Tapi hampa...
        Dinda pulang dengan hampa...
        Sampai di istana
        Dayang-dayang
        Menghidangkan
        Pelbagai juadah
        Tapi tiada selera untuk
        Dinda menjamahnya
        Mereka tetap juga memaksa
        Agar dinda hingga
        Mereka juga tidak mahu santapan
        Dan mereka menyuap dinda santapan
        Sambil menyapu air mata dinda
        Dengan daunan kasih

        "Tuanku Putri Rimba...
        Tak usahlah ditunggu lagi...
        Mungkin Kanda Tuanku terlalu sibuk menguruskan negaranya...
        Bukankah Tunku Putri mengajarkan pada kami bahawa
        Urusan negara adalah lebih penting daripada kepentingan sendiri
        Makanya Tuanku Putri fahamlah keadaan Tuanku diRaja."
        pujuk dayang penghuni rimba yang sangat sayang pada Putri Rimba.

        "Betul katamu dayang...tapi beta ini terlalu percaya akan
        janji Tuanku diRaja...kalau satu purnama tak apa beta menunggu
        ini sudah berpurnama-purnama masih lagi tidak ada tanda-tanda kehadiran Tuanku DiRaja. Adakah Tuanku DiRaja sudah lupakan beta?"

        "Patik rasa tuanku Putri ini sedang di lamun rindu..adakah Tuanku rindukan Tuanku diRaja?"

        "Bukan begitu beta maksudkan...karna hubungan kami tidak lebih daripada persahabatan di antara dua benua...rindu dan kasih beta
        hanyalah kasih seorang sahabat ....salah ke ?"

        "Tak salah Tuanku Putri....bersahabat biar ramai...berkasih biar satu..."

        "Apa maksudmu dayang?"

        "Tuanku Putri....jawab sendirilah...."

        Suasana Istana Rimba hiruk pikuk dengan gelak ketawa penghuni rimba apabila Putri Rimba kesayangan mereka hilang daripada rasa dukacita.

        Beginilah keadaan dinda setiap hari kanda...sentiasa bergurau senda
        dengan penghuni rimba tanpa ada hati-hati terluka ...sentiasa menyayangi di antara satu sama lain. Inilah kehidupan yang dinda dambakan dan Allah SWT telah mengurniakan. Mana bisa mungkin dinda akan tinggalkan kehidupan yang aman dan harmonis ini.

        Makanya demi persahabatan kita yang ikhlas ini dinda akan setia menunggu kanda...di ombak rindu ini jika kanda tidak datang juga kerana kesibukan urusan negara... dinda faham kerana dinda pun begitu mengutamakan penghuni rimba daripada kepentingan dinda sendiri....biarlah rindu ini menjadi perindu setia pada ombak rindu yang tiada penghujungnya.

        WARKAH RINDU TIADA HUJUNGNYA BUAT KANDA DI INDONESIA
        DARIPADA DINDA PUTRI RIMBA NIAGARA DI MALAYSIA
        16 April 2012
        (PEIKAN DARIPADA WALL PUTRI RIMBA)
        June 9 at 6:49pm · 

      • Rabeah Mohd Ali LALU JIWAKU BUNTU MERANA DALAM SEPI

        Duhai kekasih hati penyejuk imanku di kala sepi...
        Hadirmu bagaikan dibuai dalam mimpi tapi realiti
        Serasa degupan jantungmu berdetak kencang kudengari
        Tapi aneh ...begitu aneh...setiap kali bayanganmu datang
        ingin kudekati agar hilangkan rindu di kalbu...
        pasti bayanganmu hilang disapu ombak membadai
        dan aku termangu sendiri
        menunggumu di pesisir pantai
        bayanganmu seolah merajuk
        tak mahu datang ke aku
        lalu jiwaku buntu...merana dalam sepi
        dan ku tak pasti rajuk mu sampai bila pada ombak
        yang sentiasa menghalang keakraban kita
        entah apa salahku...entah apa salahmu pada ombak
        hingga sama sekali tidak mengizinkkan kau
        bersamaku untuk sentiasa ceria bercanda
        namun begitu apapun yang dilakukan ombak padamu
        ku pasti kau akan tetap mengunjungiku
        biarpun tidak dalam bayangan
        memadailah dalam mimpi
        dan pabila kau hadir dalam mimpiku
        setiap kali itulah kita bisa bercanda
        bermain ombak kecil di tepian pantai
        tanpa diganggu gugat lagi
        dan kita bahagia bersama
        mengecapi panorama pantai yang mengasyikkan
        mendengar deruan ombak
        deruan angin
        berzikir memuji Tuhan tanpa jemu
        dan kita juga turut sama berzikir
        tanda syukur kita kepada Ilahi.

        Karya Putri Rimba Niagara
        9 Jun 2012
        June 9 at 9:30pm · 
      • Rabeah Mohd Ali SETIANYA OMBAK PADA PANTAI

        Setianya ombak pada pantai
        melagukan ombak rindu diiringi desiran ombak
        yang mendayu-dayu
        menghargai cinta pantai yang setia padanya
        biarpun ombak menghempas pantai
        namun disambut dengan senyuman
        dan masih setia menanti dan menanti
        cinta ombak cinta pantai yang tak pernah jemu-jemu
        bersatu dalam restu-Nya

        ombak tidak kan setia
        hanya pantai menanti hiba
        ombak melambung ke seberang sana
        pantai melihat dengan sayu
        ombak datang hanya sementara
        bertemu pantai menghempas rengus
        mata melihat penuh mengerti
        ombak ganas membadai pantai
        pantai mengapa masih merindu..??

        Pantai masih merindu ...
        biarpun ombak membadai lalu menghempasnya ke pantai
        namun pantai tetap setia dalam redha
        karna pantai memahami ombak membadai atas kehendakNya
        sekalipun berlaku tsunami
        pantai tetap setia...
        Setia ombak dan pantai sudah terpatri di LauhMahfuz
        Kesetiaan mereka lambang cinta yang membawa ke Syurga-Nya

        PUTRI RIMBA NIAGARA
        8 Jun 201
        June 9 at 9:32pm · 
      • Rabeah Mohd Ali DERUAN OMBAK!

        Pagi begini Putri Rimba duduk
        di salah satu ratusan batuan yang banyak itu
        sambil bermain ombak kecil ...
        dilepaskan pandangan ke laut luas

        Suasana pagi yang mengegarkan
        Dan mendiinginkan

        Dia menarik nafas
        Dan dilepaskan perlahan-lahan

        Deruan ombak
        Buat hatinya pilu
        Mujurlah awan pagi
        Cerah dengan kelompok-kelompak
        Awan aktif

        Kelihatan dari jauh di persisir pantai
        Ombak rindu
        Si Kuta Si Kunte
        Berlari-lari datang kepadanya

        "Tuan puteri sayang...Tuan Puteri kan tak
        sihat kenapa nak datang juga ...nanti bertambah
        sakit pula...kalau tuan puteri sakit kami juga
        yang susah ...nanti macam mana
        tuan puteri nak menghiburkan kami dengan gurindam
        puisi pantun karya tuan puteri? Nah ...daunan ukiran kasih
        kami bawa...tuan puteri tulislah apa yang tersirat di hati
        tuan puteri kami suka mendengar apa yang ingin
        tuan puteri sampaikan ...semuanya mengharu birukan
        kalbu kami untuk terus mendengarnya
        sehari tak mendengar karya tuan puteri
        semacam dunia ini tak berpelangi cinta...
        nah! cepat tulis," kata si kunta beria-ia benar.
        Si Kunte menghulurkan pena dan mengambil
        tangan kanan tuan puteri untuk terus menulis.

        "Maaflah Kunta...maaflah Kunte...hamba tak ada
        ilham hari ini nak menulis...lain kali sajalah ye...
        hari ini hamba ingin menghayati deruan ombak rindu ini
        untuk mendapat ilham yang segar sesegar di pagi ini...."

        "Kami faham...kami pulang dulu...teruskanlah
        menghayati deruan ombak kalau itu boleh mengubati
        luka di hati tuan puteri..." kata si kunte sambil menyapu
        air mata yang mengalir di pipi puteri rimba kesayangannya itu.

        KARYA PUTRI RIMBA
        9 Jun 2012
        June 9 at 9:35pm · 
      • Rabeah Mohd Ali GURINDAM PUISI QALBU

        Salam puisi untuk kanda Werdys Kalbary
        Terima kasih karena sudi memahami apa yang tersirat di hati dinda
        Lukanya terlalu parah dalam cinta puisi terluka
        Hingga kini lukanya masih sukar untuk diobati
        Selagi dinda ingati selagi itulah airmata mengalir deras
        Mujurlah ada penghuni rimba yang setia
        Selalu memujuk dinda pabila dinda menangis hiba...

        Kenapa manusia begitu kanda?
        Setelah diberi hati dikecewakan
        Kenapa tak seperti Putera Duyung
        Sanggup memberi hati pada Mas Merah ...
        Manusia yang tidak pernah dikenalinya
        Alam yang berbeda tapi masih punya hati ehsan
        Kenapa manusia tak begitu kanda?
        Kenapa mesti ada cemburu dan sakit hati kanda?
        Memikirkan hal ini
        Dinda rindukan suasana duyung lautan
        Yang hidup saling
        Hormat menghormati
        Berkoban ...biarpun nyawa jadi taruhan
        Demi mempertahankan sebuah kasih sayang nan suci murni

        Alangkah bahagianya jika hidup ini
        Penuh dengan kasih sayang yang bersih
        Jiwa raga
        Tiada niat lain selain niat yang membahagiakan
        Roh dan jasad
        Berkasih sayang selari dengan Cinta Ilahi

        Setiap kali dinda pergi
        Ke pantai cinta ombak rindu
        Dinda selalu membayangkan putera duyung
        Menjelma dengan senyumannya yang berbunga pelangi cinta
        Menjemput dinda ke istana lautannya
        Dan dinda dilayan seperti Tuan Puteri oleh semua penghuni
        Lautan....Penghuni lautan ...menyayangi dinda ....
        Dinda rasakan inilah dunia yang dinda dambakan...
        Ah! Itu cuma dunia illusi dinda saja tak akan jadi kenyataan!

        Tapi kehadiran mu kanda dalam hidup dinda
        Seolah sinar kebahagiaan pelangi cinta suci kerana-Nya
        Mula bertapak di hati...
        Mula keyakinan bunga-bunga Cinta Syurga
        Mewarnai cinta yang damai mendamai
        Yang indah mengindahkan suasana cinta bagaikan di alam Syurga
        Bahasa yang dituturkan nan indah tanpa ada hati terluka dilukai

        Percayalah kanda ...
        Cinta itu indah
        Bahasa puisi itu indah
        Kerana bahasa puisi adalah bahasa qalbu
        Bahasa qalbu datang dari Tuhan
        Makanya berjanjilah pada dinda
        Kanda akan selalu bertutur dalam bahasa puisi qalbu
        Jiwa kanda sesuci bahasa puisi qalbu

        Kanda...
        Dinda bukanlah insan yang sempurna baik
        Tapi tak salahkan jika dinda ingin menjadi hamba-Nya yang baik
        Karena Allah Azzawajallah suka yang baik-baik
        Makanya marilah kita bersama
        Berkata yang baik-baik
        Berpuisi nan indah-indah
        Seindah pelangi di malam hari
        Seindah bunga sakura
        Seindah bunga Cinta Syurga
        Indah....indah...indah....terlalu indah!
        Indah-Nya Hanya Allah Taala saja yang tahu

        Kanda....
        Mulai saat ini dan detik ini
        Kita sama-sama berjanji
        Untuk menjadi hamba-Nya yang baik
        Berpuisi nan indah-indah
        Puisi qalbu yang ada nilaian di Sisi-Nya
        Insya-Allah Aamin Ya Rabbal A'Lamin

        LUAHAN HATI DARIPADA DINDA PUTRI RIMBA NIAGARA
        20 Mei 2012
        Like ·
        Wan Suwandy and Werdys Kalbary like this.
        June 9 at 9:46pm · 
      • Rabeah Mohd Ali SYAIR PUTERA DUYUNG

        Tersebutlah satu kisah percintaan,
        Dimulai dengan sebuah perkampungan nelayan;
        Telah berlaku satu pergaduhan,
        Hanya kerana ingin merebut kekuasaan.

        Pergaduhan berlaku tanpa ihsan,
        Sana-sini mayat bergelimpangan;
        Bermandikan darah perkampungan nelayan,
        Tiga hari dua malam pergaduhan berlarutan.

        Malam ini sekumpulan Kampung Nelayan,
        Melarikan diri dari permusuhan;
        Naik ke kapal berebut-rebutan,
        Kerana ingin lari dari kekalutan.

        Di malam bulan purnama indah permandangan,
        Terpesona mata memandang ke arah bulan;
        Mas Merah berbincang dengan Siew Lan,
        Mengenai keharmonian kehidupan di lautan.

        Siew Lan memujuk Mas Merah dengan kasih sayang,
        Mas Merah kawan baiknya dari dulu hingga sekarang;
        Berkawan baik atas dasar keikhlasan sayang,
        Saling nasihat menasihati demi kasih dan sayang.

        Mas Merah luahkan rasa di hati,
        Menjadi penghuni lautan itu yang diingini;
        Hidup berkasih sayang penuh harmoni,
        Tapi apakan daya cuma imaginasi.

        Melaung Mas Merah di lautan sepi,
        Meraung merintih kenapa nasibnya begini;
        Tiada siapa yang ingin mengerti,
        Hidup di dunia dirasakan mati.

        Telah berlaku sesuatu yang tidak diduga,
        Tiba-tiba berlaku perubahan cuaca;
        Angin rebut taufan datang melanda,
        Penghuni kapal ketakutan dirasa.

        Penghuni kapal menjerit ketakutan,
        Kapal terhoyang-hayang di tengah lautan;
        Ombah bergulung guruh berdentuman,
        Penghuni kapal berada dalam kecemasan.

        Hujan ribut disertai suara menakutkan,
        Muncul rasaksa dasar lautan;
        Menenggelamkan kapal ke dasar lautan,
        Sekelip mata hilang ditelan lautan.

        Semuanya mati ditimpa malang,
        Kecuali Mas Merah diselamatkan duyung;
        Lelaki duyung bergelar Putera Duyung,
        Memiliki kuasa segala duyung.

        Mas Merah koma beberapa hari,
        Putera Duyung bersusah hati;
        Ingin menyelamatkan Mas Merah hajat di hati,
        Agar Mas Merah bernafas kembali.

        Bertemu pendeta minta pandangan,
        Pendeta meminta Putera Duyung fikirkan;
        Sebelum membuat apapun keputusan,
        Kerana alam duyung dan manusia banyak perbezaan.

        Putera Duyung mahukan Mas Merah diselamatkan,
        Walau apa cara sekalipun akan diusahakan;
        Melihat Mas Merah hatinya ihsan,
        Berkorban nyawa dia pertaruhkan.

        Hati Putera Duyung perlu didermakan,
        Kepada Mas Merah untuk diselamatkan;
        Percantuman hati mesti dijalankan,
        Itu caranya Mas Merah diselamatkan.

        Putera Duyung sanggup dermakan hati,
        Melihat Mas Merah koma tak sampai hati;
        Putera Duyung yakin Mas Merah manusia baik hati,
        Diderma hati dengan seikhlas hati.

        Di malam bulan purnama dijalankan pembedahan,
        Antara Putera Duyung dan Mas Merah penuh suspen;
        Cahaya terang disimbahi cahaya rang bulan,
        Selamat sudah pendeta lakukan pembedahan.

        Selepas pembedahan berlaku perubahan,
        Mas Merah bertukar menjadi duyung rupawan;
        Gembiranya pendeta berjayanya pembedahan,
        Pendeta bersyukur usahanya DiPerkenankan.

        Mas Merah hidup bagaikan keajaiban,
        Didapati dirinya ada di dasar lautan;
        Berasa pelik dengan perubahan,
        Perubahan dirinya di luar dugaan.

        Dirasakan dirinya berada di alam fantasi,
        Seolah tercapai hajat di hati;
        Menjadi penghuni lautan yang dibayangi,
        Kini menjadi kenyataan masih belum difahami.

        Puteri Duyung menyambut kedatangan Mas Merah,
        Disambut dengan tarian duyung penuh meriah;
        Istana duyung dihias indah,
        Menyambut tetamu terhormat Mas Merah.

        Mas Merah gembira tidak terperi,
        Dilayan Mas Merah seperti Tuan Puteri;
        Wajahnya ayu berseri-seri,
        Dirasakan impian jadi realiti.

        Memang impian menjadi realiti,
        Mas Merah masih lagi belum mengerti;
        Dipendamkan juga kenapa jadi begini,
        Akan terjawab di suatu ketika nanti.

        Bergurau senda dengan Puteri Duyung,
        Menghayati suasana di Taman Karang;
        Menjadi sahabat baik penuh kasih sayang,
        Kasih terjalin mengundang sayang.

        Setiap hari berkejar-kejaran,
        Berkejar-kejaran di balik taman;
        Taman Karang dipenuhi bunga-bungaan,
        Harum semerbak menyelubungi taman.

        Dalam berkejaran terpisah dengan Puteri Duyung,
        Puas dicari Puteri Duyung ke mana menghilang;
        Muncul pula lelaki duyung,
        Mas Merah menangis berasa bimbang.

        Putera Duyung memperkenalkan diri,
        Diceritakan bagaimana Mas Merah begini;
        Fahamlah sudah Mas Merah kini,
        Budi baik Putera Duyung terkesan di hati.

        Semenjak itu berkenan di hati,
        Mas Merah jatuh cinta tanpa disedari;
        Dengan Putera Duyung yang baik hati,
        Cinta Putera Duyung ingin dimiliki.

        Tapi apakan daya cintanya terhalang,
        Cinta Putera Duyung kepunyaan Puteri Duyung;
        Beralah Mas Merah terus menghilang,
        Bukti kasihnya kepada Puteri Duyung.

        Demi sahabat ingin menjadi manusia kembali,
        Agar cinta sahabatnya bertaut kembali;
        Biarlah dia membawa hati,
        Membawa hati luka demi sahabat sejati.

        Berjumpa pendeta menyampai hajat di hati,
        Agar pendeta boleh perkenankan nanti;
        Mengertilah sudah pendeta kini,
        Memakan 7 jenis rumpai laut dikehendaki.
        • dikehendaki.
        • Rabeah Mohd Ali LUKAKU PARAH CINTA BERDARAH
          (LIRIK LAGU PUTERA DUYUNG)

          Napa itu terjadi...
          cinta kita tak kesampaian
          belum sempat kulafazkan cinta
          kau tinggalkanku
          dalam luka parah
          duhai kekasih hatiku o...

          Kusalahkan diriku sendiri
          membuatmu tertunggu-tunggu
          lafaz cinta dariku
          maafkanku kekasihku
          bukan sengajaku buatmu begini
          cintaku telah dimiliki dia
          tapi kesetiaanmu padaku
          buatkan kujatuh cinta padamu.

          Pabila kuingin balas cintamu
          sudah terlambat kulafaz cinta
          kau tinggalkanku
          meratap pilu pemergiaanmu
          selamanya.

          Kau korbankan dirimu demiku
          o...kasih ...kenapa...o...kenapa
          aku sepi tanpamu
          hatiku lara
          pedih hati
          kau balas cintaku
          dengan cinta berdarah
          aku pilu
          rindu dalam sendu
          Tak sanggupku trima perpisahan ini
          tapi apakan daya
          takdir harus ku imani
          moga kau tenang
          di alam sana
          ooo kekasihku Mas Merah.

          Karya: Putri Rimba Niagara
          15 Mei 2012
          May 15 at 6:02pm · Like

          TERLEWAT KULAFAZKAN CINTA
          (Lirik Lagu Putera Duyung)

          Maafkanku duhai kekasih
          kerna terlewat
          lafazkan cinta
          ooo...maafkanku
          buatmu ternanti-nanti
          entah kenapa kelu lidahku
          untuk lafazkan cinta
          biarpun ku sudah jatuh cinta
          padamu duhai kekasih
          tika itu
          cintaku dimiliki dia
          ku bersalah terhadapnya
          biarpun dia relakan kumilikmu
          demi menjaga... demi menjaga...
          hatinya ...hatimu...
          ku tak rela berbagi kasih
          kubuatmu ternanti-nanti...
          kejamnya aku
          kejamnya aku padamu
          maafkanku duhai kekasih....
          biarpun ku tahu
          cintamu terlalu suci
          kusalah diriku
          sesal sendiri...merana sendiri
          ...
          pabila ku terlewat lafazkan cinta
          padamu duhai kekasih ooo....

          lukaku parah...
          lukamu parah...
          cinta berdarah
          sesal sendiri
          merana sendiri...
          kau tinggalkanku sendiri
          ooo....ooo...
          maafkanku kerna
          terlewat lafazkan cinta
          kau pergi bersama cintaku
          kau tinggalkan cintamu
          untuk kukesalkan sendiri
          ooo....maafkan daku....ooo
          kerna terlewat
          kulafazkan cinta...
          sesal sendiri
          merana sendiri
          lukaku parah
          cinta berdarah
          maafkan daku
          duhai kekasih
          hatiku selamanya
          biarpun kumiliki dia
          hanya kau di hatiku..
          ooo....kasih...

          Karya: Putri Rimba Niagara
          1 Mei 2012
          Like · · 40 minutes ago near Kuala Lumpur
          May 15 at 6:05pm · Like

          Lagu Mas Merah Kepada Putera Duyung
          (Kubawa Cintamu Hingga Ke Hujung Nyawaku)

          Apa Harus Putus Dulu by POTRET lirik
          www.youtube.com
          lagunye POTRET
          Unlike · · Share · 5 hours ago

          BIAR KUBAWA CINTAMU HINGGA KE NAFAS TERAKHIRKU
          (LIRIK LAGU MAS MERAH KEPADA PUTERA DUYUNG)

          Sudah lama kunantikan
          lafaz cinta darimu
          kutahu kau bukan milikku
          dan kupasrah
          jika itu takdirnya

          Namun kumasih berharap
          lafaz cinta darimu
          kunanti penuh sabar
          pabila kau tiada di sisi
          kurindu
          kunantimu setiap bulan purnama
          penuh syahdu

          kau kucinta satu-satunya…
          cintamu bertahta di hati
          tapi apakan daya kau miliknya
          aku pasrah
          jika itu takdirnya
          kulepaskan cinta ini untuk dia
          yang kau cinta

          Biar kubawa cinta ini
          hingga ke nafas terakhirku
          demi kebahagiaanmu dan dia.

          Karya: Putri Rimba Niagara
          15 Mei 2012
          Like · · 46 minutes ago near Kuala Lumpur
          May 15 at 6:07pm · Like · 1 ·

          Wan Suwandy ~
          duhai sedihnya syairmu ini akak Rabeah
          putri duyung mu ini ditulis dengan bahasa indah
          dengan kesedihan yang berdarah-darah
          mengisahkan cinta yang pasrah berpisah
          teruskan berkarya akak..mantap syairmu ini

          TERIMA KASIH SAYANG

          Aku hanya mengerti
          hanya engkau yang
          ada di hati ini
          kaulah cinta pertama
          cinta terakhirku
          tiada dua hanya
          kau seorang
          yang bertahta
          di hati ini
          kaulah yang menangis untukku
          bukan tangisan berduka
          tapi tangisan bahagia
          kerna kau telah berjaya
          mentakluki hatiku
          untuk mencintaimu
          seumur hidupku
          terima kasih sayang...

          Karya Putri Rimba Niagara
          15 Mei 2012
          (LIRIK PUTRA DUYUNG BARU )

          Wan Suwandy and Werdys Kalbary like this.

          Werdys Kalbary:

          Subhanallah...kisah percintaan yang sangat indah dan dramatis, ditulis dengan bahasa syair indah beralun, sangat mengesankan... tahniah dinda...kanda salut dgn kemampuan menulismu yang sangat produktif, kanda mesti belajar banyak darimu hehehehe
          May 15 at 5:42pm via mobile · Unlike · 1

          Putri Rimba Niagara:

          Terima kasih kanda sebentar lagi dinda siarkan lirik lagu putera duyung & mas merah...bagi beralun-alun jiwa pembaca ...hehehehe
          May 15 at 6:00pm · Like · 1

          SINOPSIS PUTERA DUYUNG

          Mas Merah manusia yang bertukar menjadi duyung
          setelah menerima hati daripada Putera Duyung hasil
          daripada pembedahan Pendeta Duyung.

          Mas Merah bersahabat baik dengan Puteri Duyung
          yang merupakan kekasih Putera Duyung. Dalam masa
          yang sama Mas Merah jatuh cinta dengan Putera Duyung
          tetapi kerana tidak mahu menjadi penghalang percintaa
          Puteri Duyung, Mas Merah ingin menjadi manusia kembali.

          Mas Merah mendapat nasihat daripada Pendeta Duyung
          dengan memakan 7 jenis rumpai laut.
          Semasa menjadi menusia kembali, di atas kapal anak-anak
          muda berebut ingin mendapatkan cinta Mas Merah hingga
          sanggup berbunuh-bunuhan. Ini menyebabkan Mas Merah
          ingin menjadi duyung kembali dan setelah makan 7 jenis
          rumpai laut yang masih berbaki, Mas Merah menjadi
          duyung semula.Ketika itu Puteri Duyung sedang bersiap
          diandam untuk menjalani upacara penikahan dengan
          Putera Duyung. Mas Merah memujuk Puteri Duyung
          agar melepaskan Putera Duyung kepadanya.

          Atas pujukan itu Puteri Duyung melepaskan cintanya
          dengan rela hati.

          Demi menjaga hati kedua wanita duyung,
          Putera Duyung tiada mengawini kedua-duanya. Kali ini
          Putera Duyung hanya dapat berjumpa Mas Merah di pulau
          yang tidak berpenghuni apabila bulan mengambang sahaja
          kerana Mas Merah di waktu siang menjadi manusia dan di
          malam hari menjadi duyung.

          Seorang nelayan ingin menangkap Mas Merah untuk tujuan
          perniagaan. Tangkapan pertama gagal. Tangkapan kedua ,
          ketika itu bulan mengambang penuh, pada ketika itu juga
          Putera Duyung bertemu dengan Mas Merah menyarungkan
          kalung mutiara ke leher Mas Merah. Belum sempat
          Putera Duyung meluahkan hajatnya untuk melamar ,
          Mas Merah mati terkena lembing nelayan.

          Mas Merah menggadaikan nyawanya apabila ternampak nelayan
          membalingkan lembing ke arah Putera Duyung. Sebelum
          menghembuskan nafas terakhir Mas Merah meminta
          Putera Duyung mengawini Puteri Duyung.

          Disediakan oleh : Putri Rimba Niagara
          15 Mei 2012
          May 15 at 6:10pm · Like · 2

          Wan Suwandy and Werdys Kalbary like this.

          Werdys Kalbary :

          Subhanallah...kisah percintaan yang sangat indah dan dramatis, ditulis dengan bahasa syair indah beralun, sangat mengesankan... tahniah dinda...kanda salut dgn kemampuan menulismu yang sangat produktif, kanda mesti belajar banyak darimu hehehehe
          May 15 at 5:42pm via mobile · Unlike · 1

          Putri Rimba Niagara:

          Terima kasih kanda sebentar lagi dinda siarkan lirik lagu putera duyung & mas merah...bagi beralun-alun jiwa pembaca ...hehehehe
          May 15 at 6:00pm · Like · 1
          (PETIKAN DARIPADA WALL JARINGAN SASTRA NUSANTARA- KALBAR)
          9 Jun 2012
          www.youtube.com
          Share your videos with friends, family, and the world
          June 9 at 10:25pm ·  · 
        • Rabeah Mohd Ali BIANGLALA

          Angin pagi ; berteman kicau burung
          mengusap ranting hati
          adakah kau di sana
          mengusap pula rindu
          yang ranum di tangkai hari
          kekasih ;
          gugurkan senyummu dari sayap rama-rama
          agar kutadah guyuran matahari
          yang kau tuang di danau pagi
          karena ku tak lagi berteman angsa-angsa
          setelah sejenak luka yang cuka ;
          melumat sunyi malam
          kini kembali;
          bianglala !
          -------------
          Sintang West Borneo, 26 Mei 2012
          Werdys Kalbary
          Unlike · · Unfollow Post · May 26 at 10:56am
          You and Wan Suwandy like this.

          DITELAN KABUS MALAM

          Kicauan burung menyanyi-nyanyi
          Lagu rindu lagu cinta
          Memanggil kekasih hati
          Yang dirindu
          Dalam sepi
          Tanpa jawapan rindu terluka
          Sinaran mentari tak berarti lagi
          Yang ada rinduku terluka
          Kusimpan dalam hati
          Biar ombak rindu tahu
          Kutunggu bayangan
          Di perdu senja
          Bayangan pun hilang
          Ditelan kabus malam
          Bertambah luka yang cuka
          Melumat sunyi malam
          Tiada arti!

          Putri Rimba Niagara
          26 Mei 2012
          May 26 at 11:08am · Like · 1

          KARYA WERDYS KALBARY & PUTRI RIMBA NIAGARA
          9 Jun 2012

        • OMBAK RINDU

          Kekasihku…
          Umpama ombak yang senantiasa mendera pantai
          Begitu pula kasih ku padamu yang tak sanggup ku lerai
          Ku cintai dirimu
          Dengan segenap rinduku
          Walaupun ku tahu
          Tanganku terkulai
          Meraihmu dalam gapai
          Ku langkahkan jua kakiku
          Mengejar pesonamu
          Walau kutahu jika pada akhirnya
          Kan terdampar di ombak rindu

          kekasihku…
          tengadahkan wajah pualammu ke wajahku
          untuk kucium bibirmu di birai waktu
          agar saatnya nanti tiba
          kereta kencana menjemput kita
          kau dan aku
          telah sedia… — with Wan Suwandy and Rabeah Mohd Ali.
          Unlike · · Unfollow Post · May 28 at 12:05pm
          You, Wan Suwandy, Hamizar Bazarvio Ridwan and 5 others like this.

          DI HAMPARAN SEJADAH CINTA

          Kekasihku...
          Jika itu adalah suratan
          Takdir cinta Anugerah daripada Ilahi
          Kuterima dengan rasa syukur

          Di hamparan sejadah cinta
          Doaku termakbul
          DIA mengurniakan cinta
          Yang kudambakan
          Agar sama-sama
          Membawa bekalan pulang
          Ke negeri abadi

          Cincin Cinta Permata Syurga adalah bukti
          Cinta kita tulus ikhlas kerana-Nya

          Pabila kereta kecana menjemput kita
          Kau dan aku telah bersedia
          Duduk bersanding
          Di pelamin cinta Syurga Ilahi
          Kasihmu kasihku
          Bermula di situ
          Kerana di situlah
          Bermulanya cinta
          Dalam redha Ilahi
          Bahagia...
          Bersumpah setia untuk meneruskan percintaan
          Hingga ke Syurga-Nya
          Kerana yakinkan cinta suci kerana-Nya

          Hanya DIA kusandarkan harapan cinta kita
          Moga selamanya bahagia...

          KARYA PUTRI RIMBA NIAGARA
          28 Mei 2012
          May 28 at 12:56pm · Like · 2

          Werdys Kalbary duhai adindaku...
          indah lembut tutur katamu menaburkan benih kasih di hamparan gersang padang hatiku sejuk segar pesona goresan aksaramu menyita pandang mata hatiku sedang istiqomqhmu kepadaNYA telah menautkan rinduku untuk berlutut dan bersujud bersamamu
          di hamparan sajadah cinta
          untuk mematrikan hati kita
          agar selalu bersamaNYA
          setia dalam cinta...
          May 28 at 10:47pm · Unlike · 2

          Putri Rimba Niagara:

          duhai kandaku...
          di hamparan sajadah cinta
          cinta kita terpatri
          mengharap kasih dari Ilahi
          agar mengizinkan kita
          mematri cinta hingga di Syurgawi
          karena tanpa limpahan Nur Hidayah Kasih-Nya
          tuk meneruskan percintaan suci ini
          akan banyak halangan yang ditempuhi
          maka bersabarlah dalam mencari jalan-jalan
          pulang menuju cinta Ilahi
          di situ cinta yang hakiki
          buat kita yang bercinta ikhlas demi-Nya
          moga cinta kita dalam persiapan bertemu dengan-Nya
          ada nilaian Kasih dan Rahmat dari-Nya
          Aamiin Ya Rabbal A'Lamin
          May 28 at 10:57pm · Like · 1

          KARYA WERDYS KALBARY & PUTRI RIMBA NIAGARA
          9 Jun 2012
        • Rabeah Mohd Ali ‎~ SERENADE RINDU ~

          Tali jiwamu
          merupa rentang sayap-sayap cahaya
          yang kau seberangkan ke hatiku
          ia bersenyawa meresap
          mengerami rindu
          berkurun harap ku pupuk di gulma sunyiku
          menunggu saatnya nanti ;
          telur-telur cinta menetas di kerubung waktu...
          ----------
          Sintang West Borneo, 6 Juni 2012
          Werdys Kalbary
          Unlike · · Unfollow Post · Thursday at 12:04am
          You like this.

          TALI JIWAMU

          Tali jiwamu telah tersimpul mati
          Di kalbuku
          Hanya kematian memisahkan cinta kita

          Duhai kasih yang terkasih
          Jika tali jiwamu putus
          Putuslah cintaku

          Biarpun putus
          Aku tak setega itu
          Melepaskan cinta itu
          Kerana tali jiwamu
          Telah tersimpul mati
          Di hatiku
          Hanya kematian memisahkan kita

          Moga tali jiwamu kusimpul matikan hingga ke Syurga
          Izinkan aku bawakan ke Syurga dengan redha cintamu Cinta-Nya
          Kerana kasih kita
          Telah tercatat di Lauhmahfuz
          Hanya DIA yang tahu
          Akan
          Tali jiwamu tali jiwaku
          Dan aku sentiasa bersangka baik pada-Nya

          KARYA PUTRI RIMBA NIAGARA
          7 Jun 2012
          Thursday at 12:06am · Like

          KARYA WERDYS KALBARY & PUTRI RIMBA NIAGARA)
          9 Jun 2012
        • Rabeah Mohd Ali ‎* Betapa Aku Benci Sepi Ini *

          gelombang biru yang kutidurkan dimatamu
          telah menjelma risau pisau sunyi meracau
          malam patah menyerah dalam labirin tak berujung
          terjebak mimpi beribu obsessi menikung tak kunjung larung

          enam kali rembulan sabit mati di ujung langit
          amarah yang bangkit menggigit jiwa ragaku terpingit
          perih kian mengiris malam menatah rintih
          kian lunglai tungkai menongkat asa letih tertatih

          tikaman sepi paling belati di ulu hati
          sempurnakan pahitnya empedu rindu
          aku...
          serasa jatuh dalam lenguh tanpa keluh
          terbunuh jauh

          Aaah...betapa aku benci sepi ini
          mari nyalakan lagi api itu kembali

          Sintang, 03062012

          Wan Suwandy — with Werdys Kalbary.
          Unlike · · Unfollow Post · June 3 at 12:26pm near Jakarta, Jakarta Raya
          You, Werdys Kalbary and 4 others like this.

          BAYANGANMU DITELAN OMBAK RINDU

          Jika kau masih menyulam rindu
          Aku di sini menyulam cinta berbunga rindu
          Rindukan bayangan mu entah di mana ku tak tahu
          Yang ku tahu bayanganmu hilang ditelan ombak rindu
          Teganya kau begitu
          Menyepikan cintaku
          Lalu aku kecewa dengan semua janjimu
          Yang coma manis diikrar palsu
          Kukecewa di mana letaknya hakikat kebenaran cinta suci
          Namun kutabahkan hatiku
          Teruskan perjuangan tanpamu
          Kerana kutahu Allah sentiasa bersamaku
          Moga kau bahagia di samping dia pujaan hatimu..

          Apa kabarmu rakan sastraku
          Yang sentiasa tersanjung di hatiku
          Atau tak sudi mengingatiku

          PUTRI RIMBA NIAGARA
          3 Jun 2012
          June 3 at 12:52pm · Like · 2

          Werdys Kalbary:

          Canteknya puisimu bro Wan Suwandy, dengan tatanan diksi yang apik, serta rima yang terjaga, sehingga kesan kesepian dan kegalauan begitu pekat menghitam langitmu
          welldone my bro, keep write ! :))
          June 3 at 2:35pm · Like · 1

          Wan Suwandy:

          duhai kandaku Rabeah Mohd Ali
          hanya Allah yang tahu hakekat rahasia hati
          hamba hanyalah abdi yang cinta puisi
          janganlah kecewa dgn cuaca tak pasti
          karena yang maha pasti akan sentiasa mengawali
          dan jalinan persahabatan ini insya Allah berkekalan abadi

          amin...
          June 3 at 10:30pm · Unlike · 1

          Wan Suwandy:

          makasih my bro Werdys Kalbary hehehe, komenmu terinspirasi apresiasi Abah DAM kah ? qiqiqqiii.., makasih dah beri semangat..
          tapi aku perlu cabe juga agar lebih pedas dan tambah semangat heheh :))
          June 3 at 10:33pm · Like · 1

          Werdys Kalbary:

          " meski terasa juga padu-padan katanya agak dipaksakan, tetapi biarlah aliran puisi itu terus merayapi dinding sepi. Kelak, ia akan menemukan bahwa sepi pun bernyanyi."
          ----hehehe, tak asi manas2 ya, hack hack hack ----
          June 3 at 10:50pm · Like · 1

          Putri Rimba Niagara:

          Aduhai dinda wan suwandy...
          Terima kasih lah karena sudi tak sepikan kanda
          Siapalah kanda ini yang tak setanding mereka yang hebat2 berpuisi...
          June 3 at 11:16pm · Like · 1

          Wan Suwandy:

          kembali kasih kandaku Rabeah ...janganlah cakap gitu akakku yang baik.., sume kita ni kan bersaudara kak...tak de yg hebat dan tak hebat..sumenya sama2 luahkan rasa dan minda dalam karya sastra hehehe salam kreatif kandaku :)
          June 3 at 11:26pm · Unlike · 1

          Werdys Kalbary:

          iya dinda Rabeah, Ombak Rindumu masih terdengar syahdu merayu serta merdu di telingaku, tiada yang berubah, semua masih pada tempatnya, dan di sini kita berkarya menutur jiwa, semoga dapat kiranya membumbung ke langit merentang angkasa....
          June 3 at 11:32pm · Unlike · 1

          Putri Rimba Niagarai :

          hehehe moga sokongan kalian dalam dunia sastraku sentiasa ...kerana dunia sastramu sasteraku adalah dunia yang sama kita minat dan diperjuangkan bersama selagi hayat di kandung badan.
          June 3 at 11:33pm · Like · 2

          Putri Rimba Niagara :

          Terima kasih duhai kanda ...karena tak jemu memberi semangat padaku untuk berpena berkarya...ketahuilah setiap rakan sastraku adalah sumber inspirasiku berkarya...sastramu minatku sasteraku duniaku...
          June 3 at 11:36pm · Like · 1

          Wan Suwandy:

          insya Allah kandaku Rabeah...kami berdua knda Werdys Kalbary slalu sokong activity menulismu...karena kami mengagumi karya2 kanda yang bertebaran di banyak laman, semoga suatu hari nanti dapat di terbitkan menjadi sebuah Antologi puisimu yang sangat dibanggakan kita semua amin :)
          June 3 at 11:39pm · Like · 1

          Putri Rimba Niagarai:

          Aamin...mogalah Allah SWT sahaja yang membalas budi baik kalian. Aamin.
          June 3 at 11:42pm · Like · 1

          KARYA WAN SUWANDY & WERDYS KALBARY & PUTRI RIMBA NIAGARA
          9 Jun 2012
          (PETIKAN DARIPADA WALL GRUP JARINGAN SASTRA INDONESIA)
          9 Jun 2012
        • Rabeah Mohd Ali CINTA KITA KUPOHON MENYATU

          cinta kita kupohon menyatu...
          dalam cinta nan SATU di puncak Nirvana...
          Moga Allah makbulkan segala hajatmu untuk sehidup semati denganku
          di puncak Nirvana terpatri kasih nan suci...
          Amin Ya Rabbal A'Lamin

          PUTRI RIMBA NIAGARA
          18 Mei 2012

          KAU HADIR UNTUK MEMENUHI TAMAN CINTAKU

          Kau hadir untuk memenuhi taman cintaku
          Lalu cintaku berbunga-bunga setiap hari
          Kusirim dengan cahaya Nur Kasih-Nya
          Mekar mewangi setiap detik membuaikan mimpi cinta di Syurga-Nya
          Aku terlena dalam bayangan cinta sucimu duhai kekasih
          Hanya kau di hatiku yang kucinta
          Moga kau begitu juga ...membalas cintaku kerana-Nya
          Bunga mawar cintaku ini kuhadiahkan untuk diabadikan di hatimu...

          PUTRI RIMBA NIAGARA
          18 Mei 2012
          Like · · Unfollow Post · May 18 at 5:10pm
          Werdys Kalbary likes this.

          Werdys Kalbary :::
          kemarilah dinda...
          ku peluk mawar cintamu di dekapku
          yang mekar dari nadi-nadi rindu
          umpama denting kecapi di petik bidadari
          begitulah nada cintamu bernyanyi
          bergetar pula dawaiku;
          sepotong hati....♥
          May 18 at 5:28pm · Unlike · 2

          MOGA DIA MERESTU

          sepotong hati
          keikhlasan cinta

          sepotong kasih
          kasih tak tersisih

          hatiku hatimu
          moga DIA merestu

          Dinda Putri Rimba Niagara
          18 Mei 2012
          May 18 at 5:35pm · Like · 1

          KARYA PUTRI RIMBA NIAGARA & WERDYS KALBARY
          9 Jun 2012
        • Rabeah Mohd Ali DALAM UNTAIAN TAKDIRNYA IA ADALAH SENOPATI PEREMPUAN

          Dinda Sri Kandi...
          coba kau bentang busur mu...
          mari Kanda ajari memanah...
          (dalam untaian takdirnya ia adalh senopati perempuan)

          Dinda Sri Kandi...
          inilah saat kita ke tengah palagan,
          berperanglah dengan gagah brani
          meski perempuan Dinda adalah Senopati...

          Kanda akan selalu ada di samping mu...
          dengan ribuan anak panah dan busur sakti ini,
          Kandapun akan berperang bersama mu dan akan
          melindungi mu dengan sgala kesaktian dan kadigjayaan ku,
          ayo jangan ragu....

          LAKSAMANA MAS,-

          IBU PERTIWIMU IBU PERTIWIKU

          Kanda Laksamana Mas
          Di segenap penjuru
          Ke mana dinda berada
          Ribuan anak panah
          Bersiap sedia dilepaskan
          Keseluruh tubuh dinda
          Hinggakan dinda rasakan
          Dunia ini tiada yang selamat
          Untuk dinda bersembunyi

          Jika salah satu anak panah itu
          Terkena ke jantung dinda
          Ketika berdetak kencang
          Dalam bara api perjuangan yang meledak
          Dinda sudah bersedia ke arah itu
          Karena ini adalah jalan yang dinda pilih
          Jalan yang seiring kehendak rakyat Nusantara tercinta
          Rela dinda pertaruhkan airmata, darah dan nyawa
          Demi ibu pertiwimu dan ibu pertiwiku tercinta

          Jika kehadiran kanda sudah terlambat
          Untuk bersama dinda menghadapi musuh durjana
          Atas kesibukan kanda itu...
          Dinda amat memahaminya

          Setidak-tidaknya kanda sudi
          Melindungi dinda dengan segala kesaktian yang ada
          Pada kanda...

          Moga di hari kematian dinda nanti...
          Jangan sekali diratapi
          Dengan airmatamu kanda

          Tapi kirimkan doamu untukku kanda...
          Kunantikan doamu di tugu
          Ibu pertiwimu ibu pertiwiku

          Dan bawalah anak panah dan busur sakti
          Dan letakkan di pusara ku nanti
          Sebagai lambang kau menghargai
          Jasa baktiku pada ibu pertiwimu!

          KARYA PUTRI RIMBA NIAGARA
          24 Mei 2012
          Like · · Unfollow Post · May 24 at 5:57pm
          Werdys Kalbary and 2 others like this.

          KARYA PUTRI RIMBA NIAGARA & LAKSAMANA MAS
          9 Jun 2012
            • MENYAHUT PANGGILAN SEMBOYAN PERJUANGAN IBU PERTIWI MU!

              Duhai nanda pertiwiku
              Biarpun bunda bukan lahir di bumi bertuah Indonesia
              Tapi bunda ditakdirkan untuk menyayangi negaramu
              Bunda tak tahu kenapa
              Darah yang mengalir ditubuh bunda ini
              Serasa denyut nadinya seiring dengan ibu pertiwi mu
              Serasa roh pertiwi mu memanggil-manggil bunda
              Untuk menyahut semboyan perjuangan di bumimu
              Roh-roh suci pejuang negara mu yang telah lama bersemadi
              Hidup dalam jiwa bunda
              Mahu bunda teruskan perjuangan mereka
              Bersama-sama dengan para pejuang di bumimu
              Mahu bunda lupakan panggilan semboyan perjuangan itu
              Lagi bunda ingin memadamkan
              Lagi membara-bara gelora api perjuangan
              Biarpun bunda tidak ditakdirkan lahir di bumi Indonesia
              Tapi bunda ditakdirkan untuk menyahut panggilan ibu pertiwimu
              Dan bunda redho karena itu takdir-Nya
              Biarpun bunda tidaklah segagah pahlawan-pahlawan di medan juang
              Izinkan bunda berpena bertintakan darah dan air mata bunda
              Untuk sama-sama berbakti kepada ibu pertiwi mu
              Moga perjuangan suci bunda ini jangan sekali disalah artikan
              Dan sudilah terima perjuangan suci bunda ini sesuci perjuangan
              Para pejuangmu yang masih hidup atau yang telah mati di medan juang!

              Karya Putri Rimba Niagara
              24 Mei 2012
              Like · · Unfollow Post
              Laksamana Mas and Jefry Al Bc like this.

              NUSANTARA TETAP ELOK
              By: Fiapradita, 24 Mei 2012

              Bumi Nusantara memang sedang gonjang ganjing
              Bumi Nusantara memang sedang bergelombang
              Angkara murka memang sedang berkuasa
              Kalimat kotor memang sedang Berjaya
              Namun bumi Nusantara tidak akan pernah hilang

              Ada kalimat – kalimat bijak yang masih tersimpan
              Ada hati – hati putih yang masih menahan
              Ada bisikan manusia-manusia kecil yang tak punya dosa
              Yang masih bergumam dalam lafaz yang tak pernah padam

              Bila kemungkaran berkuasa itu hanya bersifat sementara
              17 Ramadhan bumi pertiwi diproklamirkan
              Lewat takbir dan tahmiz hati pejuang yang putih
              Dan itu akan tetap bertahan

              Bila saat ini kami tergoncang
              Itu hanya ujian
              Kan datang sang pejuang yang membawa negeri ini
              Kembali Berjaya
              Akan terlepas dari kemungkaran..
              Karena negeri kami adalah negeri yang mulia
              4 hours ago · Unlike · 2

              PARA PEJUANG BERHATI BERSIH

              Para pejuang berhati bersih
              Tak akan berdiam diri
              Karena mereka punya hati
              Suci bersih demi ibu pertiwi

              Diam mereka bukan berarti kalah
              Diam mereka penuh strategi
              Jika mereka mula melangkah
              Jangan harap mereka
              Akan undur biar setapak pun!
              Biarpun nyawa jadi taruhan
              Demi membela agama bangsa dan tanahair tercinta

              PUTRI RIMBA NIAGARA
              24 Mei 2012

              Jefry Al Bc:

              Assalamualaikum bunda teruskanlah perjuangan bunda semoga bunda di berikan kekuatan jasmani dan rohani ,lahir maupun batin.semua ini bunda lakukan dengan keiklasan insha Allah suatu saat nanti bunda akan merasakan kebahagian yang Allah anugrahkan buat bunda.insha Allah wasalam

              Rabeah Mohd Ali:

              Walaikumusalam nanda...terima kasih atas dukungan nanda Jefry sejak mula kita kenal...tapi napa nanda tiada kabar berita...sejujurnya bunda rindukan nanda...tolong jangan sepikan rindu bunda ye...bunda perlukan kata-kata dukungan daripada nanda dukungan dan doa daripada nanda adalah kekuatan untuk bunda teruskan perjuangan ini nanda...apapun terima kasih untuk segala-nya. Bunda doakan nanda diberikan kebahagiakan dunia akhirat dan dimurahkan rezeki dalam Rahmat Kasih-Nya. Aamin Ya Rabbal A'Lamin.

              KARYA PUTRI RIMBA NIAGARA & FIAPRADITA & JEFRY AL BC
              24 Mei 2012
              June 9 at 11:34pm ·

0 comments:

Post a Comment

 
;