Sunday 17 June 2012

SAYA YAKIN PAK SOEKARNO DAN IBU FATMAWATI AKAN TERSENYUM DI ALAM KUBUR DAN MENGUCAPKAN TERIMA KASIH PULA




  • .

  • PUTRI DARI BENGKULU
    PUTRI FATMAWATI

    Seorang Putri Bengkulu
    Yang paling manis
    Yang paling cantik
    Yang paling berprinsip

    Menjahit sendiri
    Bendera merah putih
    Sepenuh jiwa
    Sepenuh kasih sayang
    Untuk seluruh rakyat
    Bumi bertuah Nusantara
    Di kala suami tercinta sakit
    Dia tampil membaca teks proklamasi

    Duhai ibu Negara Nusantara
    Kami sayangi kamu
    Karena kamulah
    Kami bisa tersenyum bangga
    Bersama bendera merah putih
    Hasil jahitan halus tanganmu
    Dijahit sepenuh jiwa rasa kasih sayangmu
    Moga Allah Azzawajallah
    Merahmati hidup matimu sekeluarga
    Aamiin Ya Rabbal A'Lamin

    KARYA PUTRI RIMBA NIAGARA
    16 Jun 2012

    BUNG KARNO PEJUANG KEAMANAN RAKYAT INDONESIA

    Duhai Bung Karno...
    Kau pejuang rakyat sejati
    Kau rela derita demi rakyat Indonesia
    Hidupmu adalah perjuangan
    Tiada hari tanpa perjuangan
    Kau kata...
    Berikan aku 1 pemuda
    Niscaya akan kuguncangkan dunia!

    Kau kata lagi...
    Biarpun aku seorang presiden
    Rakyat tetap berkuasa menentukan
    Siapa pemimpin yang layak untuk mereka naungi

    Kau kata lagi...
    Jangan pernah malu berbuat kebaikan
    Kerna kemajuan tidak akan dicapai!

    Kau kata lagi...
    Bangsa yang besar
    Adalah bangsa yang menghormati jasa pahlawannya

    Kau kata lagi...
    Kau lebih mudah mengusir penjajah
    Tapi akan menjadi sulit jika bangsamu sendiri melawan

    Jika mahu kekal merdeka
    Mesti percaya dengan kekuataan bangsanya sendiri

    Kita belum hidup dalam bulan purnama
    Kerana banyaknya pancaroba
    Tapi tetaplah bersemangat elang rajawali

    Selama masih ada ratap tangis di gubuk-gubuk pekerjaan kita selesai !
    Berjuanglah terus dengan mengucurkan sebanyak-banyak keringat.

    Tuhan tidak merobah nasibnya sesuatu bangsa sebelum bangsa itu merobah nasibnya”

    Janganlah melihat ke masa depan dengan mata buta!
    Tapi pandanglah dengan mata hati demi pada masa akan datang.

    Kenapa kita masih tidak mempercayai bangsa sendiri?
    Tidak mempercayai satu sama lain!
    Pada hal kita adalah berasal
    Rakyat Gotong Royong

    Putra dan putri Indonesia
    Adalah dua sayap Garuda Indonesia
    Jika dua sayap sama kuat
    Maka terbanglah Garuda
    Sampai ke puncak yang setinggi-tingginya
    Jika patah satu daripada dua sayap Garuda itu
    Maka tidak akan dapatlah terbang Garuda itu sama sekali !

    Makanya ...
    Demi Indonesia
    Putra putri Indonesia
    Harus bersemangat waja menerbangkan
    Sayap Garuda
    Agar bisa terbang setinggi-tingginya
    Hingga mencapai bintang
    Untuk dihadiahkan kepada rakyat Indonesia
    Dan diwariskan bintang itu
    Kepada anak cucu Indonesia
    Dan bergemerlapanlah bintang itu
    Selagi ada bulan dan matahari!

    Makanya bangunlah bangsa Indonesia ku
    Sama-sama memperkokohkan kedua sayap Garuda
    Untuk mencapai bintang
    Demi sebuah senyuman kehidupan
    Seluruh rakyat Indonesia tercinta!

    Bangunlah satu dunia!
    Di mana semua bangsa hidup
    Dalam damai dan persaudaraan!

    KARYA PUTRI RIMBA NIAGARA
    28 April 2012
    (UKIRAN DAUNAN KASIH PUTRI RIMBA INI DIILHAMKAN ISTIMEWA UNTUK SEMUA PEJUANG RAKYAT INDONESIA YANG TERCINTA)
    May 25 at 3:44pm · Like · 1

    (PETIKAN DARIPADA WALL PUTRI RIMBA NIAGARA)
    16 Jun 2012
     ·  ·  · 17 hours ago
    • Naga Pamungkas likes this.
      • Naga Pamungkas PUTRI DARI BENGKULU
        PUTRI FATMAWATI .... kenapa dipilih judul sajak itu? Sampai sejauh mana mengenal Fatmawati? Apakah Fatmawati, ibu negara Indonesia? ......... puisi yg kedua, dari Bung Karno kok loncat ke tentang putra putri? "Pejuang Keamanan" sebutan baru untuk Presiden pertama RI Soekarno hehe, sajak yang "benar-benar mengalir apa adanya"
        17 hours ago · 
      • Rabeah Mohd Ali Mengarang atas dasar dari qalbuku dan imajinasiku...al-maklumlah aku bukan anak pertiwi Nusantara tapi sudah jatuh cinta dengan ibu pertiwi Nusantara ..ingin mencurahkan bakti melalui tinta air mata dan darahku sebagai lambang bukti cintaku...kalo kutulis tak sehebat penyair Indonesia...kupohon maaf kerana itulah sedaya mampuku...
        17 hours ago · 
      • MENYAHUT PANGGILAN SEMBOYAN PERJUANGAN IBU PERTIWIMU!

        Duhai rakan sastraku dari benua Indonesia
        Biarpun aku bukan lahir di bumi bertuah Indonesia
        Tapi aku ditakdirkan untuk menyayangi negaramu
        Aku tak tahu kenapa
        Darah yang mengalir ditubuhku ini
        Serasa denyut nadinya seiring dengan ibu pertiwimu
        Serasa roh para pejuang ibu pertiwimu memanggil-manggil aku
        Untuk menyahut semboyan perjuangan ibu pertiwimu
        Roh-roh suci pejuang negaramu yang telah lama bersemadi
        Hidup dalam jiwaku
        Mahu aku teruskan perjuangan mereka
        Bersama-sama dengan para pejuang ibu pertiwimu
        Mahu aku lupakan panggilan semboyan perjuangan itu
        Lagi aku ingin memadamkan
        Lagi membara-bara gelora api perjuangan
        Biarpun aku tidak ditakdirkan lahir di bumi Indonesia
        Tapi aku ditakdirkan untuk menyahut panggilan ibu pertiwimu
        Dan aku redho karena itu takdir-Nya
        Biarpun aku tidaklah segagah pahlawan-pahlawan di medan juang
        Izinkan aku berpena bertintakan darah dan air mataku
        Untuk sama-sama berbakti kepada ibu pertiwimu
        Moga perjuangan suci aku ini jangan sesekali disalah artikan
        Dan sudilah terima perjuangan suciku ini sesuci perjuangan
        Para pejuangmu yang masih hidup atau yang telah mati di medan juang!

        Karya Putri Rimba Niagara
        16 Jun 2012
        17 hours ago · 
      • Naga Pamungkas niatnya sudah bagus ... orang Indonesia pun sedikit sekali menghormati jasa Soekarno. Ini malah dari Malaysia. Terima kasih. Saya yakin Pak Soekarno, dan juga Ibu Fatmawati akan tersenyum di alam kubur, dan mengucapkan terima kasih pula. Tapi 1 atau 10 pemuda ya? kalau 1 saja jadi berdua saja ...
        17 hours ago · 
      • Rabeah Mohd Ali Insya-Allah puisiku mengenai semangat cintakan Nuswantara hampir menjadi sebuah buku...doakanlah moga Indonesia sudi membukukan karya-karyaku itu ye... Tunggu KUN FAYAKUN inilah sumbanganku kepada Nuswantara tercinta.
        17 hours ago ·  · 1
      • Naga Pamungkas insyaallah ...
        17 hours ago · 
      • PERMATA SYURGA-MU

        Bunda...
        Nanda rindukan ayahanda

        Sabarlah nanda...
        Ayahandamu pergi di medan juang
        Membela ibu pertiwi

        Nanda...
        Sudah dewasa nanti jadilah seperti
        Ayahanda membela nusa dan bangsa
        Demi kesejahteraan rakyat jelata

        Bunda...
        Adakah nanda dilahirkan kedunia ini
        Untuk menjadi kasatria seperti ayahanda

        Iya nanda...
        Sudah dewasa nanti
        Nanda mesti jadi seperti ayahanda
        Seorang kasatria berjiwa rakyat
        Kehidupannya didambakan untuk rakyat

        Bunda...
        Tidakkah bunda rasa kesepian
        Tanpa ayahanda dan nanda nanti
        Jika nanda juga jadi kasatria
        Seperti ayahanda...bunda...

        Duhai nanda...
        Karna ayahandamu
        Seorang kasatrialah
        Bunda jatuh cinta padanya

        Bunda...
        Apakah itu namanya cinta bunda...
        Ditinggalkan seperti tidak dimiliki cinta bunda...

        Nanda...
        Itulah namanya cinta sejati
        Biarpun terpisah jauh dengan ayahanda
        Tapi hatinya telah menyatu di hati bunda
        Hingga ke nafas terakhir ...nanda....

        Bunda...
        Sungguh suci hati bunda...
        Bertuah ayahanda
        Memiliki cinta seperti bunda
        Yang meletakkan cinta kepada
        Kehidupan rakyat mengatasi segalanya
        Percayalah bunda cinta bunda...
        Nanda janji tidak akan nanda
        Persiakan...nanda bersumpah akan
        Meneruskan percintaan bunda
        Mematrikan cinta bunda dan ayahanda
        Dengan kehidupan nanda juga seperi ayahanda
        Akan nanda dambakan kepada
        Kehidupan rakyat yang harus dibela
        Selagi jantung kasatria nanda berdetak
        Sehingga ke tetesan darah terakhir!
        Itulah lambang cinta bunda pada ayahanda?

        Nanda...
        Nandalah sebenarnya lambang cinta
        Bunda dan ayahanda
        Makanya nandalah
        Permata Syurga
        Kurniaan Allah
        Tuk ayahanda dan bunda

        Syukur Ya Alllah
        Atas Kurniaan
        Permata Syurga-Mu
        Tuk semua keluarga kasatria
        Di bumi-Mu ini

        KARYA PUTRI RIMBA NIAGARA
        10 Jun 2012

        MENYAHUT PANGGILAN SEMBOYAN PERJUANGAN IBU PERTIWI MU!

        Duhai nanda pertiwiku
        Biarpun bunda bukan lahir di bumi bertuah Indonesia
        Tapi bunda ditakdirkan untuk menyayangi negaramu
        Bunda tak tahu kenapa
        Darah yang mengalir ditubuh bunda ini
        Serasa denyut nadinya seiring dengan ibu pertiw mu
        Serasa roh pertiwimu memanggil-manggil bunda
        Untuk menyahut semboyan perjuangan di bumimu
        Roh-roh suci pejuang negaramu yang telah lama bersemadi
        Hidup dalam jiwa bunda
        Mahu bunda teruskan perjuangan mereka
        Bersama-sama dengan para pejuang di bumimu
        Mahu bunda lupakan panggilan semboyan perjuangan itu
        Lagi bunda ingin memadamkan
        Lagi membara-bara gelora api perjuangan
        Biarpun bunda tidak ditakdirkan lahir di bumi Indonesia
        Tapi bunda ditakdirkan untuk menyahut panggilan ibu pertiwimu
        Dan bunda redho karena itu takdir-Nya
        Biarpun bunda tidaklah segagah pahlawan-pahlawan di medan juang
        Izinkan bunda berpena bertintakan darah dan air mata bunda
        Untuk sama-sama berbakti kepada ibu pertiwimu
        Moga perjuangan suci bunda ini jangan sekali disalah artikan
        Dan sudilah terima perjuangan suci bunda ini sesuci perjuangan
        Para pejuangmu yang masih hidup atau yang telah mati di medan juang!

        Karya Putri Rimba Niagara
        24 Mei 2012

        Andi Surya:

        Bundaku adalah ibu pertiwi
        Digenggam rembulan dan matahari
        Tak pamrih memberi
        Inspirasi dan motivasi
        Membangun negari
        Hingga kini
        Di sini
        Di hati
        Pertiwi...

        JADILAH RAJA YANG UTAMAKAN RAKYAT LEBIH DARIPADA KEPENTINGAN SENDIRI

        Teungku Sayyid Deqy

        Ibu...
        Maafkan putramu...
        Aku sedang berada di titik nadir hidupku,
        Aku sedang terbuang dan terhina oleh dunia ini,
        Namun...mengapa aku pun tersisihkan dari hatimu?
        Semua ini sungguh membuatku lemah,

        Ibu kusayang...
        Putramu hanya ingin istirahat sejenak di rumahmu...
        Izinkanlah dihari-hari terakhirku ini,
        Dan ketika kuberpulang pada NYA, aku dalam hangat pelukanmu.

        Putri Rimba Niagara:

        Duhai nanda putra kesayanganku...
        Napa nanda berkata demikian rupa
        Hancur lulur hati bunda
        Sebak hati bunda ...
        Adakah selama ini bunda abaikan kasih sayang bunda...
        Katakan putra kesayangan bunda...
        Puluhan tahun bunda mendidik dan membesarkan nanda
        Tidak cukupkah kasih sayang bunda pada nanda selama ini....
        Bukan kasih sayang saja yang bunda berikan pada nanda
        Malah nyawa bunda pun sanggup jadi taruhan demi nanda tercinta...
        Jika pelukan bunda ini boleh menenangkan jiwa nanda
        Marilah ke mari bunda dodoikan gurindam dan syair
        Yang selalu bunda dendangkan semasa nanda bayi lagi...

        "Duhai putra bunda tersayang...
        Buah hati bunda pengarang jantung bunda
        Bunda kasih ...bunda sayang sangat-sangat...
        Tidurlah lena...jangan nakal-nakal...
        Besar nanti jadilah anak yang soleh lagi beriman
        Jadi Raja yang utamakan rakyatnya daripada kepentingan sendiri...
        Jadilah Raja yang adil Raja yang pemurah
        Raja yang ingin hidup mencari jalan-jalan redhoNya
        Nanda diberi darjat yang tinggi bukan untuk membangga diri
        Tapi adalah amanah yang akan dipertanggungjawabkan...
        Makanya jadilah Raja yang disayangi rakyat bukan dibenci rakyat
        Ingatlah pesanan bunda ini nanda...
        Bunda sangat-sangat sayang pada nanda
        Nandalah saham dunia akhirat bunda
        Tiada bunda nanti di dunia ini
        Kirimkan doa untuk bunda jangan dilupakan
        Itulah tanda kasih sayang nanda pada bunda...
        Di pintu Syurga bunda menantimu penuh kerinduan..."

        Masihkah nanda ingat dengan gurindam yang bunda dendangkan
        padamu ? Inilah gurindam yang ditiup suburkan dijiwamu agar
        terpasak dalam sanubarimu nanda...

        Makanya jangan nanda berkata seolah ingin pergi dulu
        daripada bunda....
        Memanglah kita tidak tahu siapa yang pergi dulu....
        Tapi biarlah bunda yang pergi dulu...
        Nanda muda lagi dan tenaga nanda masih segagah pahlawan perkasa...
        Bunda dalam usia begini sudah terlalu uzur dan lemah ....
        Cumanya semangat saja yang menguatkan bunda meneruskan
        Pengembaraan di dunia ini....
        Makanya bunda berharap sangat Tuhan panjangkan usia nanda...
        Bunda doakan Allah SWT sentiasa memberi kekuatan pada nanda
        Untuk meneruskan perjuangan bunda dan nanda bahagia ....
        Justeru jangan ragui cinta dan kasih sayang bunda pada nanda lagi...
        bunda kasih dan sayangkan nanda dari dunia ini di bawa hingga ke SyurgaNya....
        Aaamin Ya Rabbal A'Lamin

        Ikhlas daripada:

        Bunda Permaisuri Rimba Niagara
        Malaysia
        1 April 2012
        Sunday at 4:05pm · Like

        (PETIKAN DARIPADA WALL PUTRI RIMBA NIAGARA)
        16 Jun 2012
        17 hours ago · 
      • ‎" Ambilkan Bulan "

        Ambilkan bulan bu,
        Ambilkan bulan Bu
        yang slalu bersinar dilangit

        Dilangit bulan benderang
        Cahyanya sampai ke bintang

        Ambilkan bulan Bu
        untuk menerangi,
        tidurku yang lelap
        Dimalam gelap

        Beningnya suara mu menggetarkan seluruh tubuh ku,.....
        "Dewi Arum Ayu Laksimi Laksitarukmi Kusumoningrat "
        - Dewi Sekar Tanjung -
        kebahagiaan slalu ada bersama mu,.
        Amin...amin..amin..Ya Rabbalalamin......

        By:Laksamana Mas
        14 Juni 2012

        SERI BULAN INDAH HADIAH UNTUKMU
        DEWI SEKAR TANJUNG

        Dewi Sekar Tanjung Tersayang
        Ini seri bulan indah tuk mu sayang

        Dengan keringat air mata darah
        Bu usahakan sampai berjaya
        Demi kebahagian dunia akhiratmu sayang

        Bu pertaruhkan nyawa
        Di setiap penjuru waktu
        Demi menggapainya
        Hingga berjaya sayang

        Dari segi lojik
        Dalam usia selewat begini
        Mana bisa mampu
        Bu menggapainya sayang
        Tapi demi kekuatan cinta
        Yang tak pernah padam padamu sayang
        Bu usahakan sehingga berjaya
        Biarpun hati bu remuk redam
        Luka parah membarah
        Pedih perih
        Jerih memerihkan
        Sakit menyakitkan
        Bu teruskan jua perjuangan ini
        Demi mu sayang...
        Tak apalah
        Apalah ada kebahagiaan di dunia ini
        Yang coma sementara saja
        Jika dibandingkan dengan
        Kebahagiaan hakiki
        Di negeri abadi sayang...

        Makanya jagalah
        Hadiah seri purnama malam
        Tulus ikhlas daripada bu sayang

        Bu memberi hadiah yang
        Paling berharga padamu sayang
        Tiada niat tuk mengharap
        Balasan apa-apa darimu sayang
        Coma cukuplah sekadar
        Menjaga kemerdekaan ibu pertiwimu
        Agar tidak pernah jatuh
        Ke tangan musuh durjana
        Jagailah sampai kapanpun!
        Selagi ada bulan dan matahari!

        Jangan lupa di setiap kali
        Purnama malam mengambang
        Jika rindu pada bu
        Tataplah senyuman bu di sana
        Pasti hilang rindumu sayang...

        Bu yang menyayangimu dunia akhirat
        Dewi Sekar Tanjung
        Tulus Ikhlas Daripada Bunda Permaisuri Rimba Niagara
        Istana Rimba Niagara
        MALAYSIA
        14 Jun 2012

        KARYA PUTRI RIMBA NIAGARA & LAKSAMANA MAS
        14 Jun 2012
        17 hours ago · 
      • ‎" Suatu Senja Di Kaki Gunung "

        Entah mengapa setiap kali aku melihat senja
        Aku selalu teringat satu senja yang telah terlewat
        Yang masih menyisakan desir lembutnya sebuah rahsa
        Rahsa dari senja ke senja yang semakin memilukan dan pedih

        Tapi entah mengapa aku masih ingin menggenggam
        Rahsa ini, seakan aku ingin hanyut dan larut pada rahsa ini
        Ach,.....haruskah aku belajar mengihklaskan petikan takdir ini
        Pada sebuah Senja nan Indah di Kaki Gunung,.....................

        By: Laksamana Mas
        14 Jun 2012
        Thursday at 9:22pm · Like

        KANDA REDHO KARENA INI TAKDIR-NYA

        Ahh! Indahnya senja di kaki gunung
        merungkaikan rahsa dari kalbu yang pedih perih

        Pada kabus dipuncak gunung
        tangisan sendu memerah rindu yang perih

        Jika takdir cinta ksatria
        Penuh duka dan lara
        Biarkan kujahit lukamu dengan benang cintaku

        Jika cintamu berada dalam
        Bara gelombang ombak mengganas
        Biar kuserukan tiupan angin
        Penuh kasih dan sayang
        Untuk meredakan bara cintamu itu

        Jika takdir cinta
        Mengundang kegalauan di hatimu yang luka perih
        Izinkan aku undurkan diri daripada
        Deritamu deritanya
        Karna ingin kutamatkan sebuah
        Derita cinta terluka dilukai....

        KARYA PUTRI RIMBA NIAGARA
        14 Jun 2012

        Laksamana Mas:

        Kanda Putri Rimba Niagara , Injih...Kanda luar biasa dalam waktu tidak terlalu lama Kanda bisa merangkaikan kata untuk membuat suasana dua sastra seperti berpantun,...waw,...salut,..Duhai Pujangga sastra melayu,...hehe.nuwun

        Putri Rimba Niagara:

        Hari ni mengutip gedung ilmu sastramu sasteraku untuk khazanah Seni Warisan bangsa daripada satria sastrawan melayu Nusantara Laksamana Mas....hehehehe

        Laksamana Mas:

        Kanda ku Putri Rimba Niagarai , Nun injih....manalah ada duhai kanda terkasih gudang sastra ku,..selain dari kepedulian ku kepada rakyat Nuswantara, benar hari ini modernisasi telah berkembang luar biasa tapi, di tengah2nya ada pedihnya kemiskinan yang juga luar biasa Kanda ku terkasih,.maka itulah aku mendharmakan hidup ku untuk menjalankan Titah Paduka Yang Mulia untuk membangun sosial ekonomi masyarakat Nuswantara bersama saudara2 ku yang lainnya,..mohon doa Kanda nan berhati jelita,.....nuwun

        Putri Rimba Niagara:

        Duhai dindaku Laksamana Mas...
        Sudah ditakdirkan setiap darah
        Yang mengalir ditubuhmu itu
        Adalah perjuangan rakyat Nuswantara
        Makanya kau takkan bisa padamkan
        Api perjuanganmu itu sampai kapanmu!
        Begitu juga teman-teman ksatriamu yang lain

        Biarpun kanda jauh di sini hanya di balik khashaf
        Alam maya ...Insya-Allah kanda dapat memahami setiap jerih perih para ksatria berjuang untuk membela kehidupan seluruh rakyat nuswantara.

        Jikalah kanda ditakdirkan menjadi salah seorang ksatria bersama para pejuang di sana...
        Ahh pasti bahagia...
        Tapi kanda kena redho bukan itu takdirnya
        Dan kanda mesti redho ini adalah takdirnya kanda memerah sehabis daya kodrat pemikiran untuk bertinta seolah kanda juga berjuang bersama ksatria nuswantara ..moga sudi terima perjuangan kanda apa adanya ini. Coma inilah yang mampu kanda korbankan demi cinta kanda kepada seluruh rakyat nuswantara tercinta dari lubuk jiwa yang teramat dalam.

        Salam sepenuh kasih daripada kanda untuk
        semua pejuang ksatria dan rakyat se-nuswantara...

        Kanda...
        Putri Rimba Niagara
        Malaysia
        14 Jun 2012

        Laksamana Mas :

        Kanda Putri Rimba Niagarai , Injih....kami terima dengan segala kerendahan hati dan perasaan yg bahagia Kanda menerima salam sepenuh kasih dari Kakanda,...nuwun

        Putri Rimba Niagara:

        Terima kasih dinda dan kepada semua ksatria seluruh nuswantara...terharu kanda... dinda... nangis kanda... dinda... saat ini mujurlah ada si kunta si kunte memujuk kanda dengan daunan kasih rimba niagara...ha sekarang baru boleh senyum ...mereka pun senyum juga dinda...mungkin dinda juga tersenyum ....hehehehe

        Laksamana Mas :

        Kanda Putri Rimba Niagara , Injih....nuwun

        KARYA LAKSAMANA MAS & PUTRI RIMBA NIAGARA
        14 Jun 2012

        (PETIKAN DARIPADA WALL LAKSAMANA MAS)
        14 Jun 2012
        Thursday at 9:23pm ·
        16 hours ago · 

        (PETIKAN DARIPADA WALL GRUP DIALOG RUMAH SASTRA BORNEO)
        17 Jun 2012

0 comments:

Post a Comment

 
;