- Naga Pamungkas and 2 others like this.
- Haidi Yan Beberapa hari Haidi tidak membaca karya ibu Rabeah Mohd Ali, terasa ada rindu di hati. Walau terlambat 16 jam, namun karya yang ibu tuliskan, kata demi kata Haidi membacanya.
Dialog hati seperti ini Haidi suka, tapi sangat di sayangkan Haidi tidak pandai menuliskan apa yang tersirat di hati Haidi sendiri. [salam hormat]Sunday at 1:13am · - Rabeah Mohd AliHaidi...bunda tak tahu macam mana mahu dibilang...rasa terkilan pada diri bunda sendiri kerana terlalu ikutkan hati yang tak sepatutnya pada semua teman-teman bunda yang tak pernah ada salah pada bunda...maafkan bunda ye...kita tetap sahabat sejati sampai kapan pun...bunda sangkakan bunda berpuisi seorang-seorang tapi tidak rupanya... teman-teman sekeliling menyokong bunda cuma bunda saja yang terkhilaf membuat andaian gara-gara...mungkin ada hikmah di sebalik semuanya ini. Maaf beribu maaf ye Haidi...harap haidi boleh maafkan bunda ye.
(PETIKAN DARIPADA DIALOG RUMAH SASTRA BORNEO)
25 Oktober 2011
Tuesday, 25 October 2011
KARYA YANG IBU TULIS, KATA DEMI KATA HAIDI YAN MEMBACANYA
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment