SEORANG PENYAIR ITU
Butir pagi merekah
tertitik bicara dalam ranuman lama
harum cendana pernah, menitis figura dari syurga
dan merangkai kiasan syair pemuja
lembah bernama puncak dunia
pun
tidak terbaca hasrat
tidak terbaca dukanya
suara-suara tumbuh dari matanya.
Malam-malam bercadar kenang
meranai dingin pergunungan nestapa
mentari pun lelah berwajah gerhana
tinggalkan hujan merampai rasa
rintih dada bertamu ceritera
gobok tua, rumah lukanya
ombak yang pulang ke jiwa
berpesan pada lumrah
tentang sebuah hidup
yang tercalar pekat
diranah belati silam.
Dia seorang penyair
di daerah sepinya
aku seorang aku
terkunci dikabut diri
rancung menikam sedetik hayat.
12:50pm20120518
@akukenaldiadarireduppandangan
0 comments:
Post a Comment