Monday, 2 July 2012

SAYANGKU SAYANGMU - (80) -BERMULANYA KISAH PUTRI RIMBA NIAGARA




  • Putri Rimba Niagara  shared ~ Keindahan ALAM ~'s photo.
    ‎~ OMBAK RINDU...

    ~ Ombak membiru...
    Rindu serindu rindunya

    ~ Putri Rimba Niagara..
     ·  ·  · about an hour ago · 
    • You like this.
      • BERMULANYA KISAH PUTRI RIMBA NIAGARA

        Maka tersebutlah kisahnya
        Di mana bermulanya kisah
        Putri Rimba Niagara
        Disebuah pantai yang terpencil
        Sekujur tubuh terdampar
        Dibawa arus ombak
        Lautan asid bergelora
        Seluruh tubuh
        Melecur tiada berkulit
        Tiada bergerak
        Tapi masih bernyawa

        Sekumpulan penghuni rimba
        Yang ketika itu sedang bernyanyi-nyanyi
        Terjumpa si Putri Rimba...
        Dibawa ke rimba
        Dirawat Putri Rimba
        Menggunakan sumber-sumber asli
        Yang diperolehi dari rimba
        Sudah hampir
        Tiga purnama koma
        Barulah putri rimba sedar
        Dari koma dan pulih seperti sediakala
        Seluruh tubuhnya tiada kesan lecur lagi

        "Di manakah hamba?"
        "Syukur Alhamdulillah Tuanku Putri sudah sedar
        Setelah tiga purnama Tuanku Putri koma
        Kami adalah penghuni Rimba Niagara
        Menjumpai tuanku putri
        Terdampar di pantai dengan lecuran
        Keseluruhan tubuh
        Kami bergotong royong merawat
        Dan mengobati Tuanku Putri
        Di samping berusaha kami
        Membuat sembahyang hajat bermunajat
        Kepada Ilahi agar Allah menyembuhkan
        Kecederaan Tuanku Putri
        Dengan izin Allah
        Tuanku Putri sembuh dan sedar dari koma

        Mendengar cerita penghuni rimba yang baik budi itu
        Putri Rimba menangis hiba
        Lama putri rimba menangis
        Penghuni rimba juga menangis

        "Tuanku Putri hiba benar kami semua
        Mendengar tangisan hiba Tuanku Putri
        Pasti perjalanan kehidupan tuanku putri
        Diselubungi dengan gerhana mendung
        Pasti hati tuanku putri luka berdarah....darah...

        Di sini gerhana akan bertukar menjadi pelangi cinta
        Agar tuanku putri ceria dan bahagia penuh
        Kasih dan sayang daripada kami setulus ikhlas

        Luka di hati tuanku putri
        Kami jahit dengan benang cinta
        Agar sesudah ini tuanku putri tidak bersedih lagi
        Buat selamanya Insya-Allah Aamin"

        Putri rimba menangis hiba
        Setelah mendengar pengakuan penghuni rimba
        Betapa sayangnya penghuni rimba kepadanya
        Hatinya bagaikan disayat-sayat
        Seolah tidak percaya
        Seolah berada di alam fantasi tapi realiti

        "Kami suka melihat tuanku purtri menangis hiba
        Tapi kalau tanpa henti sejak tadi kami pun tak tega...
        Izinkan kami sapukan air mata tuanku putri dengan
        Daunan kasih."

        Setelah disapu air mata tuanku putri rimba dengan
        Daunan kasih...tuanku putri tidak menangis lagi
        Dan senyum meleret

        "Ha macam itulah...Syukur Alhamdulillah kali pertama
        Melihat senyuman tuanku putri...tenang rasa hati kami....
        Istana rimba ini kami bina isimewa untuk tuanku putri
        Suka tak?"

        "Suka banget...unik dan fantastik!
        Hamba amat hargai seumur hidup hamba."

        Hari-hari yang dilalui bersama dengan penghuni rimba
        Amat membahagiakan...
        Saling menyayangi
        Saling menghormati
        Saling memahami
        Saling berkorban
        Berkata-kata dalam bahasa nan indah-indah
        Tiada rasa disakiti dan menyakiti hati
        Tiada rasa sedikitpun cemburu
        Coma yang ada
        Sayang....sayang...sayang...
        Kasih...kasih...kasih....
        Kasih demi-Nya

        Inilah dunia yang diimpikan putri rimba
        Tuhan memakbulkan doa putri rimba
        Tinggal bahagia selamanya bersama penghuni rimba yang penyayang
        Karena telalu bersyukurnya putri rimba kepada Tuhan Yang Maha Esa
        Setiap kata-kata yang diluahkan adalah
        Suara-suara hati semurni kasih
        Bicaranya adalah bait-bait syair ,puisi, gurindam dan pantun

        Setiap kali putri rimba berkarya
        Penghuni rimba akan terharu
        Mereka sama-sama menangis hiba
        Bersama Putri Rimba ....

        Putri Rimba menulis menggunakan
        Bulu burung garuda diRaja
        Tinta pula adalah campuran
        Darah penghuni rimba dengan Putri Rimba
        Setiap kali berkarya
        Putri Rimba menulis dengan
        Sepenuh jiwa sepenuh kasih sayang
        Menulis diiringi dengan tangisan hiba

        Ukiran karya-karya Putri Rimba di daunan kasih
        Setelah dibaca penghuni rimba
        Disimpan rapi serapinya
        Agar satupun tidak terbuang dalam simpanan
        Khazanah Rimba Niagara

        Begitulah bermulanya kisah asal usul hamba
        Bergelar Putri Rimba Niagara

        PUTRI RIMBA NIAGARA
        MALAYSIA
        11 Mei 2012

        Werdys Kalbary:

        Indahnya bait-bait syair puisimu dinda Rabeah , semoga dapat menghantarkanmu mengharungi samudera biru, juga melanglang buana ke angkasa raya...ku doakan...insya Allah.
        May 12 at 9:35pm · Unlike · 1

        (PETIKAN DARIPADA WALL PUTRA WERDYS KALBARY & PUTRI RIMBA NIAGARA)
        7 Jun 2012
        Wednesday at 6:54am · Like
        June 9 at 6:33pm · Like
        34 minutes ago · 
      • BEGITU HEBATNYA CINTA KEKASIH KEPADA PARA KEKASIH-NYA

        Kekasihku...

        Kekasihku Allah SWT Tuhanku
        Kekasihku Nabi Muhammad SAW
        Kekasihku amal penemanku di kuburan
        Kekasihku adalah hamba-Nya pilihan Allah di Lauhmahfuz
        Kekasihku mengajar aku erti hidup berkasih sayang kerana-Nya

        Syurga ditempatkan kepada hamba-Nya
        Bukanlah kerana banyaknya amalan hamba-Nya
        Tapi dengan Rahmat Kasih-Nya

        Yang penting sentiasa bersangka baik dengan-Nya
        Beramal ikhlas semata kerana-Nya
        Tiada niat lain ikhlas kerana-Nya

        Kekasih segala kekasih
        DIA lah Tuhanku
        Yang setia
        Membalas cinta hamba-Nya yang ikhlas

        Janji-Nya pasti benar
        Sesungguh-Nya
        DIAlah Yang Maha Pengasih Lagi Maha Penyayang
        Tidak akan pernah meninggalkan hamba-Nya
        Biarpun sedetik
        Terlalu hampir
        Kemana kita berada DIA berada
        Tak pernah tidur dan lalai
        Bersama kita
        Sejak Azali Lagi
        Hingga nafas terhenti
        Syurga adalah balasan
        Yang terindah buat para kekasih-Nya
        Yang Dicintai
        Selagi berdetak jantung
        Yang tiada penghujung-Nya
        Biarpun sudah bergelar roh

        Begitulah
        Cinta-Nya Allah kepada para kekasih-Nya
        Maka berlumba-lumbalah kita untuk
        Menjadi kekasih-Nya
        Kerana
        DIA Maha
        Penyayang
        Memahami
        Setia
        Memakbulkan doa
        Janji-Nya pasti ditepati

        Kita tak akan dikecewakan
        Selagi mana kita beramal
        Ikhlas kerana-Nya

        Andainya semua hamba-Nya
        Masuk ke Syurga
        Masih lagi ada ruang untuk para kekasih-Nya
        Menghuni Syurga
        Kerana Syurga itu
        Luas seluas -luas-NYa

        Begitulah pemurah dan penyayang-Nya Kekasih
        Membalas cinta kepada semua para kekasih-Nya
        Yang hidup di muka bumi
        Dari wujudnya Nabi Adam as
        Hinggalah bumi ini qiamat

        SUBHANALLAH BEGITU HEBATNYA CINTA KEKASIH
        KEPADA PARA SEMUA HAMBA-NYA YANG BERGELAR
        KEKASIH-NYA

        Moga kita semua tergolong menjadi kekasih-Nya
        Aamin Aamin Aamin Ya Rabbal A'Lamin

        KARYA PUTRI RIMBA NIAGARA
        6 Jun 2012
        June 9 at 6:37pm · Like
        32 minutes ago · 
      •  SAAT LANGIT MELAMBAI RINDU

        saat langit melambai rindu
        hatiku tak keharuan
        bayangan rindumu
        ada di mana-mana
        di setiap langkahku
        sentiasa mengekoriku
        aku rindu serindu rindunya
        rindukanmu

        rindu bayangan
        rupanya aku
        lagi dikejar
        lagi menghilang
        entah di mana
        kucari kemana-mana
        tak ditemui
        rupanya
        bayanganmu hilang
        ditelan kabus senja
        aku merindu lagi dan lagi terus merindu

        aku pergi ke ombak rindu
        berlagu rindu
        bersyair rindu
        rindukan kamu
        duhai bayangan cinta
        yang tidak sudi
        mengekoriku lagi

        dalam tangisan hiba
        mengenangkan rindu bayangan
        yang tak terbalas rindu
        ombak menderu-deru
        memujukku

        "Duhai Tuan Putri kesayangan rimba niagara
        siapalah yang Tuan Putri rindu itu..."

        "Bayangan kekasih hamba..menghilang
        ditelan kabus senja...hamba rindukannya
        rindu serindu..."

        "Duhai Tuan Putri kesayangan rimba niagara...
        Kenapa kekasih yang cuma bayangan saja
        yang tuan putri rindu....kenapa tak rindu pada
        yang lebih berhak dirindu?

        "Apa maksudmu?"

        "Cuba Tuan Putri fikir...sekadar bayangannya Tuan Putri rindu
        lepas itu bayangannya hilang...maknanya itu cuma sementara rindu
        rindu yang tak terbalas rindu ....rindu yang tak kekal ...yang tak bawa
        ke Syurga Cinta.."

        "Apa maksud mu ...hamba tak faham...beritahulah hamba agar
        hamba faham rindu yang berbalas Syurga Cinta."

        "Rindulah pada Pencipta Alam Semesta ini yang mencipta Tuan Putri
        dan hamba juga..termasuk kekasih Tuan Putri...
        Tuan Putri rindu cuma bayangannya saja tapi jika Tuhan yang dirindui
        rindu Tuan Putri pasti akan dibalas rindu dan cinta-Nya SUBHANALLAH
        Tuan Putri jikalah rindu dan cinta tuan putri telah dibalas-Nya
        ALLAHU AKHBAR tiada apa yang lebih berharga di dunia ini melainkan
        Redha dan Cinta-Nya....Syurga adalah balasan cinta suci Tuan Putri
        tak mahu ke tuan putri? Bukan itu saja...jikalah Tuan Putri yakin
        cinta Tuan Putri yang utuh padu pada-Nya...kekasih yang cuma
        bayangan itu pun akan dikurniakan kepada tuan putri tapi bukan
        bayangan... realiti tuan putri tak perlu dirindu sudah ada di depan mata untuk cinta dan rindu dalam redha-Nya...dan dengan Rahmat Kasih-Nya cinta tuan putri bukan sekadar di dunia saja akan diteruskan hingga ke Syurga-Nya dengan syarat saling mencintai kerana-Nya dan
        mencari jalan-jalan ke Syurga dengan hati yang ikhlas kerana-Nya."

        Setelah habis berkata-kata ....kata-kata permata daripada deruan ombak rindu hilang entah di mana....

        Putri Rimba Niagara menangis hiba dan mendongak ke langit
        Dan di langit amat indah diindahkan dengan warna warni pelangi memancar ke laut ombak rindu... ke seluruhan ombak rindu berwarna warni pelangi ALLAHU AKHBAR AMAT INDAH

        Melihat kejadian yang amat menakjubkan itu tak henti-henti Putri Rimba
        berzikir dan bermunajat pada-Nya... didongak ke langit lambang cinta yang berkalimah Allah Azzawajallah tertera dengan jelas dan bawah cinta kalimah Allah Azzawajallah tuan putri rimba dan kekasihnya bergandingan menjadi pasangan pengantin yang diredhai Allah dan diaminkan oleh seluruh penghuni langit dan bumi.

        SEMUA ALAM GHAIB ADALAH DALAM RAHSIA ALLAH AZZAWAJALLAH
        CINTA DALAM KETENTUANNYA

        Karya Putri Rimba Niagara
        9 Jun 2012

        Werdys Kalbary, Laksamana Mas and Prabu Sri Narayana KusumaKuningan like this.
        22 minutes ago · 
      • WARKAH RINDU TIADA PENGHUJUNGNYA BUAT KANDA

        Allahu Akhbar
        Sudah lama kanda sepikan dinda
        Duhai kandaku nun di benua sana
        Adakah kanda sudah lupakan persahabatan kita
        Apakah khilaf yang dinda lakukan hingga tega
        Kanda sepikan rinduku ini
        Siang dan malam dinda menanti
        Kiriman warkah rindumu di ombak sepi
        Tapi masih sepi
        Sesepi pantai di rimba ini
        Cuma yang kedengaran
        Hempasan ombak menghempas pantai
        Dinda rasa terhibur pabila
        Deruan ombak menyanyikan lagu rindu
        Dinda teruja mendengarnya
        Dan dinda teringat akan Kebesaran Tuhan
        Mencipta lautan sebegini indah
        Dinda duduk di atas batu yang di kelilingi
        Bebatuan yang banyak
        Sambil melemparkan pandangan
        Di lautan yang terbentang luas
        Dan teringat dengan janjimu
        Untuk datang ke Istana Rimba ini

        Setiap kali bahtera yang datang
        Gembira hati dinda
        Kerana salah satu bahtera yang banyak
        Itu adalah bahtera diRaja kanda

        Tapi hampa...
        Dinda pulang dengan hampa...
        Sampai di istana
        Dayang-dayang
        Menghidangkan
        Pelbagai juadah
        Tapi tiada selera untuk
        Dinda menjamahnya
        Mereka tetap juga memaksa
        Agar dinda hingga
        Mereka juga tidak mahu santapan
        Dan mereka menyuap dinda santapan
        Sambil menyapu air mata dinda
        Dengan daunan kasih

        "Tuanku Putri Rimba...
        Tak usahlah ditunggu lagi...
        Mungkin Kanda Tuanku terlalu sibuk menguruskan negaranya...
        Bukankah Tunku Putri mengajarkan pada kami bahawa
        Urusan negara adalah lebih penting daripada kepentingan sendiri
        Makanya Tuanku Putri fahamlah keadaan Tuanku diRaja."
        pujuk dayang penghuni rimba yang sangat sayang pada Putri Rimba.

        "Betul katamu dayang...tapi beta ini terlalu percaya akan
        janji Tuanku diRaja...kalau satu purnama tak apa beta menunggu
        ini sudah berpurnama-purnama masih lagi tidak ada tanda-tanda kehadiran Tuanku DiRaja. Adakah Tuanku DiRaja sudah lupakan beta?"

        "Patik rasa tuanku Putri ini sedang di lamun rindu..adakah Tuanku rindukan Tuanku diRaja?"

        "Bukan begitu beta maksudkan...karna hubungan kami tidak lebih daripada persahabatan di antara dua benua...rindu dan kasih beta
        hanyalah kasih seorang sahabat ....salah ke ?"

        "Tak salah Tuanku Putri....bersahabat biar ramai...berkasih biar satu..."

        "Apa maksudmu dayang?"

        "Tuanku Putri....jawab sendirilah...."

        Suasana Istana Rimba hiruk pikuk dengan gelak ketawa penghuni rimba apabila Putri Rimba kesayangan mereka hilang daripada rasa dukacita.

        Beginilah keadaan dinda setiap hari kanda...sentiasa bergurau senda
        dengan penghuni rimba tanpa ada hati-hati terluka ...sentiasa menyayangi di antara satu sama lain. Inilah kehidupan yang dinda dambakan dan Allah SWT telah mengurniakan. Mana bisa mungkin dinda akan tinggalkan kehidupan yang aman dan harmonis ini.

        Makanya demi persahabatan kita yang ikhlas ini dinda akan setia menunggu kanda...di ombak rindu ini jika kanda tidak datang juga kerana kesibukan urusan negara... dinda faham kerana dinda pun begitu mengutamakan penghuni rimba daripada kepentingan dinda sendiri....biarlah rindu ini menjadi perindu setia pada ombak rindu yang tiada penghujungnya.

        WARKAH RINDU TIADA HUJUNGNYA BUAT KANDA DI INDONESIA
        DARIPADA DINDA PUTRI RIMBA NIAGARA DI MALAYSIA
        16 April 2012
        (PEIKAN DARIPADA WALL PUTRI RIMBA)
        June 9 at 6:49pm · Like
        20 minutes ago · 
      • LALU JIWAKU BUNTU MERANA DALAM SEPI

        Duhai kekasih hati penyejuk imanku di kala sepi...
        Hadirmu bagaikan dibuai dalam mimpi tapi realiti
        Serasa degupan jantungmu berdetak kencang kudengari
        Tapi aneh ...begitu aneh...setiap kali bayanganmu datang
        ingin kudekati agar hilangkan rindu di kalbu...
        pasti bayanganmu hilang disapu ombak membadai
        dan aku termangu sendiri
        menunggumu di pesisir pantai
        bayanganmu seolah merajuk
        tak mahu datang ke aku
        lalu jiwaku buntu...merana dalam sepi
        dan ku tak pasti rajuk mu sampai bila pada ombak
        yang sentiasa menghalang keakraban kita
        entah apa salahku...entah apa salahmu pada ombak
        hingga sama sekali tidak mengizinkkan kau
        bersamaku untuk sentiasa ceria bercanda
        namun begitu apapun yang dilakukan ombak padamu
        ku pasti kau akan tetap mengunjungiku
        biarpun tidak dalam bayangan
        memadailah dalam mimpi
        dan pabila kau hadir dalam mimpiku
        setiap kali itulah kita bisa bercanda
        bermain ombak kecil di tepian pantai
        tanpa diganggu gugat lagi
        dan kita bahagia bersama
        mengecapi panorama pantai yang mengasyikkan
        mendengar deruan ombak
        deruan angin
        berzikir memuji Tuhan tanpa jemu
        dan kita juga turut sama berzikir
        tanda syukur kita kepada Ilahi.

        Karya Putri Rimba Niagara
        9 Jun 2012
        June 9 at 9:30pm · Like
        18 minutes ago · 
      • SETIANYA OMBAK PADA PANTAI

        Setianya ombak pada pantai
        melagukan ombak rindu diiringi desiran ombak
        yang mendayu-dayu
        menghargai cinta pantai yang setia padanya
        biarpun ombak menghempas pantai
        namun disambut dengan senyuman
        dan masih setia menanti dan menanti
        cinta ombak cinta pantai yang tak pernah jemu-jemu
        bersatu dalam restu-Nya

        ombak tidak kan setia
        hanya pantai menanti hiba
        ombak melambung ke seberang sana
        pantai melihat dengan sayu
        ombak datang hanya sementara
        bertemu pantai menghempas rengus
        mata melihat penuh mengerti
        ombak ganas membadai pantai
        pantai mengapa masih merindu..??

        Pantai masih merindu ...
        biarpun ombak membadai lalu menghempasnya ke pantai
        namun pantai tetap setia dalam redha
        karna pantai memahami ombak membadai atas kehendakNya
        sekalipun berlaku tsunami
        pantai tetap setia...
        Setia ombak dan pantai sudah terpatri di LauhMahfuz
        Kesetiaan mereka lambang cinta yang membawa ke Syurga-Nya

        PUTRI RIMBA NIAGARA
        8 Jun 201
        June 9 at 9:32pm · Like
        16 minutes ago · 
      • DERUAN OMBAK!

        Pagi begini Putri Rimba duduk
        di salah satu ratusan batuan yang banyak itu
        sambil bermain ombak kecil ...
        dilepaskan pandangan ke laut luas

        Suasana pagi yang mengegarkan
        Dan mendiinginkan

        Dia menarik nafas
        Dan dilepaskan perlahan-lahan

        Deruan ombak
        Buat hatinya pilu
        Mujurlah awan pagi
        Cerah dengan kelompok-kelompak
        Awan aktif

        Kelihatan dari jauh di persisir pantai
        Ombak rindu
        Si Kuta Si Kunte
        Berlari-lari datang kepadanya

        "Tuan puteri sayang...Tuan Puteri kan tak
        sihat kenapa nak datang juga ...nanti bertambah
        sakit pula...kalau tuan puteri sakit kami juga
        yang susah ...nanti macam mana
        tuan puteri nak menghiburkan kami dengan gurindam
        puisi pantun karya tuan puteri? Nah ...daunan ukiran kasih
        kami bawa...tuan puteri tulislah apa yang tersirat di hati
        tuan puteri kami suka mendengar apa yang ingin
        tuan puteri sampaikan ...semuanya mengharu birukan
        kalbu kami untuk terus mendengarnya
        sehari tak mendengar karya tuan puteri
        semacam dunia ini tak berpelangi cinta...
        nah! cepat tulis," kata si kunta beria-ia benar.
        Si Kunte menghulurkan pena dan mengambil
        tangan kanan tuan puteri untuk terus menulis.

        "Maaflah Kunta...maaflah Kunte...hamba tak ada
        ilham hari ini nak menulis...lain kali sajalah ye...
        hari ini hamba ingin menghayati deruan ombak rindu ini
        untuk mendapat ilham yang segar sesegar di pagi ini...."

        "Kami faham...kami pulang dulu...teruskanlah
        menghayati deruan ombak kalau itu boleh mengubati
        luka di hati tuan puteri..." kata si kunte sambil menyapu
        air mata yang mengalir di pipi puteri rimba kesayangannya itu.

        KARYA PUTRI RIMBA
        9 Jun 2012


              • GURINDAM PUISI QALBU

                Salam puisi untuk kanda Werdys Kalbary
                Terima kasih karena sudi memahami apa yang tersirat di hati dinda
                Lukanya terlalu parah dalam cinta puisi terluka
                Hingga kini lukanya masih sukar untuk diobati
                Selagi dinda ingati selagi itulah airmata mengalir deras
                Mujurlah ada penghuni rimba yang setia
                Selalu memujuk dinda pabila dinda menangis hiba...

                Kenapa manusia begitu kanda?
                Setelah diberi hati dikecewakan
                Kenapa tak seperti Putera Duyung
                Sanggup memberi hati pada Mas Merah ...
                Manusia yang tidak pernah dikenalinya
                Alam yang berbeda tapi masih punya hati ehsan
                Kenapa manusia tak begitu kanda?
                Kenapa mesti ada cemburu dan sakit hati kanda?
                Memikirkan hal ini
                Dinda rindukan suasana duyung lautan
                Yang hidup saling
                Hormat menghormati
                Berkoban ...biarpun nyawa jadi taruhan
                Demi mempertahankan sebuah kasih sayang nan suci murni

                Alangkah bahagianya jika hidup ini
                Penuh dengan kasih sayang yang bersih
                Jiwa raga
                Tiada niat lain selain niat yang membahagiakan
                Roh dan jasad
                Berkasih sayang selari dengan Cinta Ilahi

                Setiap kali dinda pergi
                Ke pantai cinta ombak rindu
                Dinda selalu membayangkan putera duyung
                Menjelma dengan senyumannya yang berbunga pelangi cinta
                Menjemput dinda ke istana lautannya
                Dan dinda dilayan seperti Tuan Puteri oleh semua penghuni
                Lautan....Penghuni lautan ...menyayangi dinda ....
                Dinda rasakan inilah dunia yang dinda dambakan...
                Ah! Itu cuma dunia illusi dinda saja tak akan jadi kenyataan!

                Tapi kehadiran mu kanda dalam hidup dinda
                Seolah sinar kebahagiaan pelangi cinta suci kerana-Nya
                Mula bertapak di hati...
                Mula keyakinan bunga-bunga Cinta Syurga
                Mewarnai cinta yang damai mendamai
                Yang indah mengindahkan suasana cinta bagaikan di alam Syurga
                Bahasa yang dituturkan nan indah tanpa ada hati terluka dilukai

                Percayalah kanda ...
                Cinta itu indah
                Bahasa puisi itu indah
                Kerana bahasa puisi adalah bahasa qalbu
                Bahasa qalbu datang dari Tuhan
                Makanya berjanjilah pada dinda
                Kanda akan selalu bertutur dalam bahasa puisi qalbu
                Jiwa kanda sesuci bahasa puisi qalbu

                Kanda...
                Dinda bukanlah insan yang sempurna baik
                Tapi tak salahkan jika dinda ingin menjadi hamba-Nya yang baik
                Karena Allah Azzawajallah suka yang baik-baik
                Makanya marilah kita bersama
                Berkata yang baik-baik
                Berpuisi nan indah-indah
                Seindah pelangi di malam hari
                Seindah bunga sakura
                Seindah bunga Cinta Syurga
                Indah....indah...indah....terlalu indah!
                Indah-Nya Hanya Allah Taala saja yang tahu

                Kanda....
                Mulai saat ini dan detik ini
                Kita sama-sama berjanji
                Untuk menjadi hamba-Nya yang baik
                Berpuisi nan indah-indah
                Puisi qalbu yang ada nilaian di Sisi-Nya
                Insya-Allah Aamin Ya Rabbal A'Lamin

                LUAHAN HATI DARIPADA DINDA PUTRI RIMBA NIAGARA
                20 Mei 2012
                Like ·
                Wan Suwandy and Werdys Kalbary like this.
                June 9 at 9:46pm · Like
                19 minutes ago · 
          • Putri Rimba Niagara shared Bidadari Dunia Mencari Cinta Sejati-Nya'sphoto.
            Wahai lelaki Sholeh pilihanNya..

            Aku disini menantimu karena Allah ta'ala : )

            ♥ Beibz Jelita ♥
             ·  ·  · 3 hours ago · 
            • Ahmad Tajuddin likes this.
              • BAYANGKAN GARUDA DIRAJA SEDANG MENJEMPUTMU

                Duhai kanda...
                Dinda mencintai mu bukan karena darjat
                Yang mengikat cinta dinda adalah keikhlasanmu mencintai dinda kerana-Nya...
                Jangan risau akan dinda tunggu penuh sabar dalam iman...
                Pejamkan matamu kanda ...
                Bayangkan garuda diRaja Putri Rimba Niagara sedang
                Menjemputmu ke Istana Rimba Niagara untuk menyarungkan cinta
                Bertahtakan Syurga....kerana dinda yakin kunci pintu Syurga dinda
                ada padamu kanda ..

                KARYA PUTRI RIMBA NIAGARA
                2 Julai 2012
                46 minutes ago · 

2 comments:

Unknown said...

hehehe, rasa melangkah tak berjejak di bumi membaca karyamu ini dinda, sungguh indah dan membuatku teruja. Teruslah berkarya dengan tetap menjaga kondisi kesehatan badanmu ya dinda. Kadang kanda khawatir akan kesihatanmu, kan dinda pernah kata kalau dinda sering mengeluh sakit kaki, nah, mulai kini perhatikan kesehatan ya dinda, kanda tak ingin dinda sakit2an dan cepat menjadi tua hehehehe :) :)) :)))

Sasteraku Duniaku said...

Terima kasih atas perhatian kanda
Tua tetap tua
Mati tak kira tua muda
Cuma tua kecantikan sudah berlalu pergi
Sebab itu ombak rindu sunyi sepi terus menyepi
hehehe
KIRIM SALAM KEMAAFAN PADA DINDA SUWANDY & DINDA TERATAI
SELAMAT HARI RAYA AIDIL FITRI
MAAF ZAHIR & BATHIN
MOGA BAHAGIA DI AIDIL FITRI
AAMIIN YA RABBAL A'LAMIN

Post a Comment

 
;