DETIK KEMARAU
(1)
detik ini,
tak sehelai sajakpun larung
di antara angin dan desah kemarau
meranggas di dahan-dahan kerontang
sementara daun-daun kering beterbangan
menjauhi sayap-sayap musim
(2)
detik ini,
dahaga berkilat di bening mata,
pada tatap yang menyempit di lorong jauh
hari-hari hanyut dalam kabut
tanpa sehelai sajak melayari mimpi
rindu mengendus musim huma yang jauh
pada aroma ladang dan riak kali yang teduh
(3)
detik ini,
ku perlu kau
tuk menjauhiku dari desah nafas kemarau...
---------
Sintang Kalbar, 02072012
Werdys Kalbary
;
0 comments:
Post a Comment