Wednesday, 5 September 2012

IKRAR CINTA HINGGA KE SYURGAWI




KOLEKSI PUISI CINTA KARYA PUTRI RIMBA NIAGARA

IKRAR CINTA HINGGA KE SYURGAWI

dipatrikan sudah dalam ikatan ikrar
sumpah setia untuk sehidup semati
berkat kesetiaan berhati jujur
menyambut cinta dalam redha Ilahi

niat di hati membawa cinta
hingga ke mati
apakan daya
dipasrahkan pada Ilahi
Dia yang mengaturkan
Hidup dan mati hamba-Nya
Segala Ketentuan-Nya
disambut dalam redha Ilahi

apalah ada pada cinta
cinta yang hanya di dunia saja
jika tidak ke arah akhirat
dilupakan bukan mahu menolak cinta
tapi apakan daya takdir menentukan
cinta tak kesampaian
dan tak akan kecewa kerana cinta
bercinta bukan mahukan pesona dunia
Makanya Ketentuan-Nya
disambut dalam redha Ilahi

Yang didambakan cinta
mendekatkan diri kepada cinta Ilahi
hati pasti tenang
setenang air di kali Syurga
saling bahagia membahagiakan
tidak akan disakiti
luka melukai
hanya yang ada bahagia
dalam menuju jalan-jalan
Redha-Nya Ilahi
makanya itulah ikrar cinta
dipatrikan hingga Ke Syurgawi.

KARYA PUTRI RIMBA NIAGARA
8 Jun 2012
 ·  · 
  • You, Ramlee WahabNaga PamungkasKhai Noor and 2 others like this.
    • DI SETIAP BULAN MENGAMBANG AKU MENANTIMU

      Duhai teman yang suka berkawan
      Dengan rembulan...
      Rembulan tak pernah lupa akan dirimu
      Di mana ada kamu rembulan
      Akan mengekorimu
      Di setiap langkahmu
      Biarpun di siang hari
      Rembulan tetap ada di sisimu
      Menemanimu di kala sepimu
      Di kala dukamu
      Agar kau tak terluka dilukai
      Sentiasa sudi mendengar rintihan kalbumu
      Jika di waktu siang kau tak ketemui aku
      Percayailah di setiap bulan mengambang
      Jangan lupa pandang wajahku
      Di bulan sana
      Di sana aku menantimu
      Agar dapat kita berbalas puisi bersama-sama
      Puisi tentang
      Rindu kasih teramat kasih
      Kasih padamu biarpun sudah terpisah alam
      Kerana ukiran-ukiran gurindam syair puisiku
      Telah sebati dalam jiwamu
      Pasti terubat rindumu
      Terubat rinduku
      Kau terus memuji Tuhan dalam
      Esakkan hiba penuh sendu rindu
      Rindu serindu rindunya ke aku
      Aku pun begitu jua
      Sebagai membalas rindumu ke aku
      Kau panjatkan doa pada Ilahi
      Sambil menatap bulan
      Agar pahala doamu itu
      Sampai kepada aku yang sudah
      Lama bertemu Ilahi
      Aku senyum dalam syukur
      Bilamana doamu diterima Ilahi
      Lalu sebelum menghilang bayanganku
      Kusempat lemparkan sebuah
      Senyuman untukmu yang tersayang dunia akhirat
      Kasih kita tak akan hilang sampai kapan pun!
      Biarpun aku telah pergi sebelummu
      Makanya jika kau rindu padaku
      Di setiap bulan mengambang
      Di situ ada aku menantimu
      Dengan doa restumu
      Agar aku bahagia di Sini
      Sabar menantimu
      Dalam penuh pasrah
      Setiap yang hidup
      Pasti akan mati
      Kita kan bersama
      Dan selepas itu
      Kita tak terdera rindu
      Dan berpisah lagi
      Cinta kita abadi selamanya
      Insya-Allah Aamin

      KARYA PUTRI RIMBA NIAGARA
      8 Jun 2012
    • INDAHNYA PURNAMA MALAM

      Kekasihku yang bernama purnama malam
      Indahmu menawan kalbu
      Aku terpesona keindahanmu
      Dari dulu aku memujimu
      Aku jatuh cinta padamu
      Sejak kau senyum padaku
      Senyummu menikam tangkai jantung hatiku
      Selagi aku menatap wajah serimu
      Selagi itu jantungku berdetak kencang
      Biarpun kau tanpa suara
      Tapi bicaramu yang indah itu
      Selalu mengundang rinduku padamu
      Sehari kau tak menjelma
      Seakan seribu tahun aku kehilanganmu

      Makanyanya menjelmakan dikau
      Sepanjang malam...
      Sepanjang malam itulah aku
      Setia menanti kemunculanmu penuh sabar
      Agar dapat kudengar bicaramu
      Nan indah-indah

      SUHBANALLAH
      Melihat keindahanmu bercahaya-cahaya
      Terus aku memuji Tuhan betapa Tuhan
      Menjadikanmu begini indah!
      Dan aku bersyukur kepada Tuhan
      Kurniakan aku cinta untuk aku
      Terus menerus mencintaimu
      Seumur hidupku

      Di kala aku sepi begini
      Memandang wajahmu
      Sudah cukup membahagiakan
      Hilang segala sepi dan rindu

      Biarpun kau jauh di langit sana
      Tapi biasmu di tasik cinta rindu ini
      Boleh aku capai dengan tanganku
      Dan bila kucapai dengan tanganku
      Bias cahaya serimu rasa kau membalas cinta suciku...
      Sepi dan rinduku hilang
      Bahagia sepanjang malam
      Kau sudi menemani sepiku
      Duhai kekasihku purnama malam

      Serasa tak mahu berpisah denganmu
      Tapi aku harus akur
      Kau akan tinggalkan aku
      Karna sudah kehendak Tuhan
      Kau akan lenyap
      Bila sampai waktunya
      Aku redho
      Esok aku akan tunggu dikau
      Di tempat yang sama
      Moga kau sudi menjelma lagi
      Untuk meneman sepiku
      Dan mengubat rinduku
      Padamu duhai...purnama malam
      SUBHANALLAH indahnya kamu
      Terlalu indah dan terus aku
      Mencintai-Nya mengatasi segala-Nya
      Dan mencintaimu selagi izin-Nya
      Dan doakan moga
      Allah merestu cinta kita
      Duhai purnama malam
      Kekasih yang kucinta dan kupuja
      Dari dulu hingga kini

      KARYA PUTRI RIMBA NIAGARA
      12 Jun 2012
    • KUBUANG RINDU DI AWAN LARAT

      Awan larat
      Rinduku sarat
      Aku tak larat
      Menanggung rindu terlalu sarat
      Hingga aku takut terjerat
      Dalam rindu yang memberat
      Biarlah kubuang rindu di awan larat

      KARYA PUTRI RIMBA NIAGARA
      12 Jun 2012
    • SAAT LANGIT MELAMBAI RINDU

      saat langit melambai rindu
      hatiku tak keharuan
      bayangan rindumu
      ada di mana-mana
      di setiap langkahku
      sentiasa mengekoriku
      aku rindu serindu rindunya
      rindukanmu

      rindu bayangan
      rupanya aku
      lagi dikejar
      lagi menghilang
      entah di mana
      kucari kemana-mana
      tak ditemui
      rupanya
      bayanganmu hilang
      ditelan kabus senja
      aku merindu lagi dan lagi terus merindu

      aku pergi ke ombak rindu
      berlagu rindu
      bersyair rindu
      rindukan kamu
      duhai bayangan cinta
      yang tidak sudi
      mengekoriku lagi

      dalam tangisan hiba
      mengenangkan rindu bayangan
      yang tak terbalas rindu
      ombak menderu-deru
      memujukku

      "Duhai Tuan Putri kesayangan rimba niagara
      siapalah yang Tuan Putri rindu itu..."

      "Bayangan kekasih hamba..menghilang
      ditelan kabus senja...hamba rindukannya
      rindu serindu..."

      "Duhai Tuan Putri kesayangan rimba niagara...
      Kenapa kekasih yang cuma bayangan saja
      yang tuan putri rindu....kenapa tak rindu pada
      yang lebih berhak dirindu?

      "Apa maksudmu?"

      "Cuba Tuan Putri fikir...sekadar bayangannya Tuan Putri rindu
      lepas itu bayangannya hilang...maknanya itu cuma sementara rindu
      rindu yang tak terbalas rindu ....rindu yang tak kekal ...yang tak bawa
      ke Syurga Cinta.."

      "Apa maksud mu ...hamba tak faham...beritahulah hamba agar
      hamba faham rindu yang berbalas Syurga Cinta."

      "Rindulah pada Pencipta Alam Semesta ini yang mencipta Tuan Putri
      dan hamba juga..termasuk kekasih Tuan Putri...
      Tuan Putri rindu cuma bayangannya saja tapi jika Tuhan yang dirindui
      rindu Tuan Putri pasti akan dibalas rindu dan cinta-Nya SUBHANALLAH
      Tuan Putri jikalah rindu dan cinta tuan putri telah dibalas-Nya
      ALLAHU AKHBAR tiada apa yang lebih berharga di dunia ini melainkan
      Redha dan Cinta-Nya....Syurga adalah balasan cinta suci Tuan Putri
      tak mahu ke tuan putri? Bukan itu saja...jikalah Tuan Putri yakin
      cinta Tuan Putri yang utuh padu pada-Nya...kekasih yang cuma
      bayangan itu pun akan dikurniakan kepada tuan putri tapi bukan
      bayangan... realiti tuan putri tak perlu dirindu sudah ada di depan mata untuk cinta dan rindu dalam redha-Nya...dan dengan Rahmat Kasih-Nya cinta tuan putri bukan sekadar di dunia saja akan diteruskan hingga ke Syurga-Nya dengan syarat saling mencintai kerana-Nya dan
      mencari jalan-jalan ke Syurga dengan hati yang ikhlas kerana-Nya."

      Setelah habis berkata-kata ....kata-kata permata daripada deruan ombak rindu
      hilang entah di mana....

      Putri Rimba Niagara menangis hiba dan mendongak ke langit
      Dan di langit amat indah diindahkan dengan warna warni pelangi memancar ke laut ombak rindu... ke seluruhan ombak rindu berwarna warni pelangi ALLAHU AKHBAR AMAT INDAH

      Melihat kejadian yang amat menakjubkan itu tak henti-henti Putri Rimba
      berzikir dan bermunajat pada-Nya... didongak ke langit lambang cinta yang berkalimah Allah Azzawajallah tertera dengan jelas dan bawah cinta kalimah Allah
      tuan putri rimba dan kekasihnya bergandingan menjadi pasangan pengantin yang diredhai Allah dan diaminkan oleh seluruh penghuni langit dan bumi.

      SEMUA ALAM GHAIB ADALAH DALAM RAHSIA ALLAH AZZAWAJALLAH
      CINTA DALAM KETENTUANNYA

      Karya Putri Rimba Niagara
      9 Jun 2012
    • APABILA LANGIT BERBICARA

      Pabila langit berbicara
      Lidah kelu tanpa kata
      SUBHANALLAH
      Apakah gerangan
      Yang ingin dibicarakan langit
      ALLAHU AKHBAR
      Terpana hati memandang langit
      Gerun rasa hati melihat kejadian langit sebegini rupa

      Berpusar-pusar seperti ingin membicarakan
      Sesuatu pada seluruh alam...

      Apakah ini api neraka yang menyala?
      ALLAHU AKHBAR
      Amat menggerunkan
      Jauhkan kami dari seksaan api neraka-Mu Ya Allah

      Apakah ini pusaran angin dunia Kiamat?
      ALLAHU AKHBAR
      Amat menakutkan!
      Lojiklah semuanya
      Menjadi belalang berterbangan dan terbakar hangus
      Segala yang ada di bumi dan dilangit

      Apakah ini rasaksa sebesar dunia
      Yang akan menghancurkan dunia ini
      Dengan sekali hentakkan kakinya
      Berterbangan semua yang ada
      Dengan sekali gauman suaranya
      Semuanya musnah dalam sekelip mata
      ALLAHU AKHBAR

      Semua ilmu alam ghaib
      Dalam Pengetahuan-Mu

      Kami sebagai hamba-Mu
      Cuma dapat memikirkan
      Setiap kejadian
      Yang Kau zahirkan
      Di mata kasar kami
      Agar kami dapat fikirkan
      Dalam mata hati kami
      Dengan penuh kepercayaan
      Dan Keimanan

      Makanya kami percaya
      Setiap kejadian pasti
      Ada hikmah-Nya

      KARYA PUTRI RIMBA NIAGARA
      10 Jun 2012
    • SAHAM AKHIRAT SEHINGGA KIAMAT

      Ya Allah
      Dengan izin-Mu Yang Maha Berkuasa
      Kami Kau pilih untuk berkarya
      Tanpa izin-Mu kami jadi kaku
      Jemari kami kaku bisu tak akan
      Seiring dengan ilham dari-Mu
      Kau Pengurnia Ilham
      Ilhamkanlah pada kami
      Ilham yang
      Setiap baris satu kata
      Ada nilaian di Sisi-Mu Ya Allah

      Jika ada satu kata
      Yang bikin
      Pembaca sakit hati
      Lalu terluka
      Jauhkanlah Ya Allah

      Jika hatiku yang terluka
      Atas tulisan kata mereka
      Aku maafkan mereka Ya Allah

      Begitu juga mereka
      Hendaknya jika ada
      Satu kata yang bisa
      Membuat mereka sakit hati
      Bukakan mata hati mereka
      Untuk memaafkan aku Ya Allah

      Ya Allah ...
      Niat aku berpena
      Bukan mahu
      Menimbulkan permusuhan Ya Allah
      Bukan mahu
      Terbitkan sakit menyakitkan hati Ya Allah
      Bukan mahu sengaja sindir menyindir
      Seolah akulah yang sempurna iman Ya Allah

      Jauhkan penulisan
      Yang mendatangkan murka-Mu
      Yang mendatangkan sakit hati manusia kepadaku Ya Allah

      Jikalah penulisanku
      Membuatkan Kau murka
      Membuatkan manusia sakit hati
      Aku rela bisukan penulisan ini
      Buat selamanya Ya Allah
      Kerana bukan itu tujuan
      Asalku Ya Allah

      Yang aku dambakan
      Penulisanku ada
      Nilaian di Sisi-Mu Ya Allah
      Menenangkan hati mereka yang membacanya

      Penulisanku memberi motivasi kepada
      Diriku sendiri dan kepada mereka yang sudi membacanya
      Dan sama-sama berbagi ilmu dunia akhirat yang mereka miliki
      Agar penulisan kami dikira
      Sebagai sedekah jariah
      Saham Akhirat Sehingga Kiamat
      Setelah kami tiada di dunia ini nanti Ya Allah
      Aamiin Aamin Aamin Ya Rabbal A'Lamin

      PUTRI RIMBA NIAGARA
      8 Jun 2012
    • YAKIN AKAN ADANYA ALAM SYURGA

      SUHBANALLAH
      Kanvas Ciptaan-Mu Allah Maha Indah
      Tiada siapa yang dapat menandingi-Mu
      Kaulah Maha Bijaksana
      Kaulah Maha Pencipta
      Kaulah Maha Mengatur Kejadian Alam
      Dengan Kebijaksanaan-Mu itu
      Kami dapat menumpang teduh
      Di bumi-Mu Yang Maha Indah ini
      Buat sementara waktu
      Sebelum kami dijemput pulang
      Ke negeri abadi
      Yang lebih indah lagi
      Bagi yang yakin
      Adanya alam Syurga
      Sebagai balasan cinta
      Kepada para hamba-Nya
      Yang hidup dan mati
      Dalam Redha Ilahi

      KARYA PUTRI RIMBA NIAGARA
      8 Jun 2012
      Like · · Unfollow Post · Friday at 4:08pm
      Werdys Kalbary and Fatma Wati like this.
    •  DALAM IGAUAN DALAM BAYANGAN KASIH TAK TERSISIH

      Di mana ada ketulusan hatimu
      Untuk berteman denganku
      Makanya di situ ada aku

      Kasih dan sayangku
      Sentiasa ada untukmu
      Selagi kasih tak tersisih
      Kasih teramat kasih
      Kasih setulus hati
      Kasih tanpa meletakkan
      Syarat pesona dunia
      Kasih sejati
      Membawa ke mati

      Rembulan menjadi saksi
      Sumpah setia kasih kita
      Kasih kita suci murni
      Bukan berlandaskan
      Pesona dunia
      Untuk memisahkan
      Kasih kita
      Makanya
      Mentari yang terik membakar kalbuku
      Menjadi redup
      Seredup matamu nan ayu
      Dan aku sentiasa sudi
      Menyambut sapaanmu
      Karena siapalah aku
      Untuk menolak kasih
      Agar tak tersisih
      Dunia dan akhirat

      Moga sapaan ini
      Membawa arti yang bersih
      Sebersih kasih tak tersisih
      Berpadu sapaan
      Di dunia bawa ke akhirat
      Itulah sapaan yang
      Dinanti dalam mimpi
      Dalam igauan
      Dalam bayangan
      Agar kasih tak tersisih!

      PUTRI RIMBA NIAGARA
      8 Jun 2012
      Like · · Unfollow Post · Friday at 3:47pm
      Werdys Kalbary and Fatma Wati like this.
    • PANDANGLAH PURNAMA DI SITU ADA WAJAHKU

      Jika duka laramu menghimpit naluri sepimu
      Pandanglah purnama
      Di sana ada wajahku
      Untuk menemani sepimu
      Insya-Allah
      Senyumanku
      Penawar dukamu
      Dan kau akan mendengar
      Aku berlagu rindu
      Rindukanmu selalu
      Di purnama ini
      Kulihat bayanganmu
      Jelas di bumi
      Terpancar
      Hingga ke purnama
      Hingga menyerikan
      Senyumanku
      Untuk disinarkan
      Ke kalbumu
      Agar hilang
      Duka laramu
      Hilang sepimu
      Dan hilanglah
      Rindumu ke aku sayang...

      KARYA PUTRI RIMBA NIAGARA
      8 Jun 2012
      Like · · Unfollow Post · Friday at 11:24am
      Werdys Kalbary, Irma Sri Kabulatirin and 2 others like this.
    • INDAHNYA PURNAMA MALAM

      SUBHANALLAH
      Amat indah sekali
      Kanvas malam purnama Ciptaan Ilahi
      Kita pun tersenyum
      Purnama pun tersenyum
      Karena dia tahu
      Kita sedang memuji keindahannya
      Bila kita memuji keindahannya
      Kita terus memuji
      Kebijaksanaan Tuhan Mencipta
      Betapa indahnya purnama malam

      PUTRI RIMBA NIAGARA
      8 Jun 2012
      Like · · Unfollow Post · Friday at 11:13am
      Werdys Kalbary, Irma Sri Kabulatirin and 3 others like this.
    • IKRAR JANJI SEORANG HAMBA KEPADA PENCIPTA-NYA

      Duhai teman sastra yang tersanjung di hatiku
      Kau sumber inspirasiku
      Di kala hati ini berduka
      Kau sapukan airmataku
      Dengan sapu tangan kasih setulus hatimu
      Di kala aku disepikan
      Kau saja yang sudi menyahut puisiku berlagu rindu
      Lalu aku rindu serindunya padamu

      Di kala bulan memunculkan dirinya
      Wajahmu ada di situ
      Senyum padaku
      Dan kudengar jelas
      Gurindam puisimu berlagu rindu
      Dan tanganmu kau hulurkan padaku
      Menjemputku ke bulan
      Bersamamu
      Berlagu puisi
      Puisi tentang rindu
      Puisi tentang rindu pada-Nya
      Dan kita sama-sama memuji-Nya
      Tanpa henti dalam linangan airmata
      Syahdu...
      Bahagianya kita di kala itu
      Kerana bulan
      Tak jemu
      Mengajar kita
      Tentang rindu
      Tentang cinta
      Dan kita berkasih sayang
      Sesama semata kerana-Nya
      Bukan kerana harta dan pangkat
      Kerana itu tidak dibawa ke
      Padang Mahsyar
      Yang akan dibawa
      Cinta dalam Redha Ilahi

      Di Mahsyar kita sendirian
      Dibakar terik mentari sejengkal kepala
      Merenangi lautan peluh yang berpeluh-peluh
      Untuk menjawab segala ikrar janji seorang hamba
      Pada Pencipta-Nya

      Tiada siapa yang dapat membantu kita
      Di kala itu biarpun orang yang kita sayangi di dunia dulu
      Yang menjadi peneman setia di kala itu
      Dan amat berharga untuk menebus diri
      Adalah amalan yang di terima-Nya

      Jika terlepas kita di Mahsyar
      Makanya
      Pintu Syurga menanti
      Terbuka seluas-Nya
      Untuk kita yang bahagia
      Dari segala azab sengsara

      Dan ketika itulah
      Cinta kita yang kita Agungkan
      Kerana-Nya akan bertaut kembali

      Dan ku bersyukur dengan
      Hubungan kasih sayang kita
      Setulusnya kerana-Nya
      Tanpa syarat kebendaan harta
      Untuk menjalinkan kasih kita
      Akhirnya membawa kita
      Ke Syurga Ilahi
      Aamin Aamin Aamin Ya Rabbal A'Lamin

      KARYA PUTRI RIMBA NIAGARA
      8 Jun 2012
      Like · · Unfollow Post · Friday at 10:52am
      Werdys Kalbary and 2 others like this.
    • KUJAHIT LUKAMU DENGAN BENANG CINTAKU

      Oh kekasihku...
      Jika teramat parah lukamu
      Terlalu mendalam dek kerana kekasihmu itu
      Biarkan kujahit lukamu dengan benang cintaku
      Agar boleh kulihat senyumanmu.

      Jika air matamu tidak berhenti merinduinya
      Aku tak boleh menghentikan
      Kecuali terhenti sendiri atas kemahuanmu.

      Aku yang jauh di sini
      Mendoakan kau tidak bermuram durja
      Selalu tersenyum
      Menjadi penyeri di laman cinta
      Sentiasa mewangi
      Di waktu pagi petang dan malam
      Teman-teman di sekelilingmu pasti bahagia
      Melihatmu sentiasa ceria menghadapi hari-hari mendatang.

      Jika kau terasa rindu padaku
      Pandanglah bulan purnama
      Di situ aku melemparkan senyuman sayang untukmu.

      Jika kau tak sudi membalas senyumanku itu
      Bermimpilah tentang aku
      Aku sedia mendengar rintihan kalbumu
      Kerana aku teramat menyayangimu
      Tanpa jemu menyintaimu seumur hidupku.

      Karya: Putri Rimba Niagara
      8 Jun 2012
      Like · · Unfollow Post · Friday at 8:43am
      Werdys Kalbary and 3 others like this.
    • EMBUN KUDUP MAWAR MERAH

      Duhai titisan embun
      Kudup mawar merah
      Titisanmu
      Suci
      Murni
      Wangi
      Memenuhi seluruh alam ini

      Titislah teruslah menitis
      Biar titisan wangian embunanmu
      Itu dapat meresap ke kalbuku
      Yang kelam berjerubu

      Berkat wangian
      Titisan embunanmu
      Tanpa jemu menitis
      Biarpun mentari
      Terik membakarmu
      Kau tetap berembun
      Dan terus menitis
      Dan menitis
      Setitis setitis
      Menyirami
      Kalbu-kalbu
      Yang tandus
      Dalam mencari
      Nur Ilahi

      Dan kedamaian
      Roh dan jasadku
      Tenang setenang
      Air di kali Syurga
      Berkat titisan
      Embunan
      Kudup mawar merah

      Syukur Ya Allah
      Setiap kejadian
      Yang Kau Ciptakan
      Tidak sia-sia
      Semua-Nya bermakna
      Dan memberi peringatan
      Kepada yang mahu beringat
      Tentang
      KEBESARAN CIPTAAN ALLAH AZZAWAJALLAH

      KARYA PUTRI RIMBA
      7 Jun 2012
      Like · · Unfollow Post · June 7 at 10:56pm
      Werdys Kalbary, Wan Suwandy and 3 others like this.
    • BAYANGAN RINDU DI AMBANG SENJA

      Senja akan datang
      Setiap kali senja
      Aku menanti mu di ombak rindu
      Aku akan terdera rindu pabila di ambang senja
      Kerana bayangan yang kurindu akan hilang
      Ditelan kabus senja
      Aku redho kalau itu hukum alam

      Tapi sampai bila aku harus
      Terdera rindu pabila setiap kali
      Di ambang senja?

      Makanya...
      Biarlah ini senja yang terakhir
      Kumelihat bayangmu hilang
      Ditelan kabus senja

      Selamat tinggal bayangan rindu
      Dengan pelepasan rindu bayangan cintamu ini
      Aku sudah tidak terdera rindu
      Rindukan bayangan cinta yang menghilang entah di mana?

      Bayangan cinta ...
      Adakah kau sakit?
      Adakah kau tidak cintai aku lagi?
      Sedangkan kau sendiri kata
      Di mana ada bayanganmu
      Di situ ada cinta kamu untukku

      Ahh! Teganya kau sepikan cintaku
      Janji mana yang hendak kupercayakan lagi padamu

      Cukup ....cukup sudah
      Kau kecewakan aku
      Aku sudah letih untuk dikecewakan lagi
      Makanya izinkan aku
      Sendirian bersama lukaku
      Yang kurawat sendiri
      Dengan pasrahku pada-Nya

      KARYA PUTRI RIMBA NIAGARA
      12 Jun 2012
    • TANYALAH OMBAK RINDU
      BERAPA KALI KUSERU NAMAMU

      Kekasihku sayang...
      Aku tak tega memecah pantai hatimu
      Aku tak tega sekejam itu sayang....
      Kau yang kusayang sepenuh jiwa
      Tak mungkin aku setega itu
      Percayalah sayang...
      Aku sayang padamu
      Aku rindu padamu...
      Kalau kau tak percaya...
      Tanyalah ombak rindu
      Berapa kali kuseru namamu
      Tapi hingga kini tiada jawapannya...
      Setega itu kau sayang....
      Namun aku masih berharap agar aku
      Dapat menyarungkan cincin Cinta Syurga ke jari manismu..
      Samalah kita doakan moga Allah merestu cinta kita...
      Senyumlah sayang....
      Baru hilang rinduku padamu sayang...

      KARYA PUTRI RIMBA NIAGARA
      12 Jun 2012
    • PUJANGGA YANG TELAH DISEPIKAN

      Duhai pujanggaku...
      Gimana aku hendak rindu padamu
      Jarimu seakan menunjal ke arahku
      Lantas kutakut untuk merinduimu
      Ganasnya kamu ini
      Makanya kalau hendak marah pun
      Simpanlah di kalbu rindu
      Pasti rindumu akan terjawab di ombak rindu
      Makanya kalo kau mahu aku merinduimu
      Turunkanlah tanganmu itu
      Lemparkan senyuman pelangi cinta
      Pasti hatiku reda tanpa dendam palsu
      Dan terus merinduimu
      Dan pastikan gambar asalmu
      Berpelangi cinta itu asli ok
      Dan pastikan puisi-puisimu
      Berbaur yang indah-indah
      Serasa puisimu itu adalah puisi terakhir untuk
      Kau tinggalkan kepada penghuni bumi untuk dibaca
      Bisakah pujanggaku?
      Kalau bisa aku sudi membalas rindumu yang telah kusepikan...

      KARYA PUTRI RIMBA NIAGARA
      7 Jun 2012

      (PETIKAN DARIPADA WALL GRUP DIALOG RUMAH SASTRA BORNEO)
      7 Jun 2012
      Like · · Unfollow Post · June 6 at 11:57pm
      Wan Suwandy, Werdys Kalbary and 3 others like this.
    • TALI JIWAMU

      Tali jiwamu telah tersimpul mati
      Di kalbuku
      Hanya kematian memisahkan cinta kita

      Duhai kasih yang terkasih
      Jika tali jiwamu putus
      Putuslah cintaku

      Biarpun putus
      Aku tak setega itu
      Melepaskan cinta itu
      Kerana tali jiwamu
      Telah tersimpul mati
      Di hatiku
      Hanya kematian memisahkan kita

      Moga tali jiwamu kusimpul matikan hingga ke Syurga
      Izinkan aku bawakan ke Syurga dengan redha cintamu Cinta-Nya
      Kerana kasih kita
      Telah tercatat di Lauhmahfuz
      Hanya DIA yang tahu
      Akan
      Tali jiwamu tali jiwaku
      Dan aku sentiasa bersangka baik pada-Nya

      KARYA PUTRI RIMBA NIAGARA
      7 Jun 2012
      Like · · Unfollow Post · June 6 at 11:28pm
      Wan Suwandy, Werdys Kalbary and 3 others like this.
    • PERMATA SYURGA

      Duhai putera puteri kesayanganku...
      Buah hatiku pengarang jantungku...
      Telah bunda korbankan seluruh hidup bunda padamu
      Tanpa mengharapkan apapun balasan darimu
      Makanya di usia bunda yang tersisa ini
      Izinkan bunda...
      Redhakan bunda...
      Andai kata
      Bunda pergi ke medan juang
      Untuk mencari sebuah ketenangan hakiki
      Yang bunda dambakan sepanjang hidup bunda ...redhakanlah
      Biarpun perpisahan itu amat memeritkan
      Amat menyeksakan
      Tapi sabarlah sayang...
      Penyeksaan perpisahan di dunia ini cuma sementara
      Jika di bandingkan pertemuan kita di Syurga nanti
      Tidak akan ada perpisahan lagi
      Kita kan bersama selamanya Insya-Allah Aamin

      Ketiadaan bunda nanti
      Doakan bunda semoga Allah sentiasa
      Memakbulkan hajat bunda yang murni
      Untuk bekalan bunda di akhirat nanti

      Makanya
      Di saat-saat yang begini
      Tiada lain yang bunda fikirkan
      Hanya DIA yang bertahta di hati
      Kerana terlalu sangat ingin menjadi
      Kekasih-Nya
      Bunda relakan diri ini
      Diduga ...diduga...tanpa henti...
      Dihina manusia tak mengapa
      Disepikan pun tak mengapa
      Dikecewakan pun tak mengapa

      Apalah ada dengan sepi
      Apalah ada dengan kecewa di dunia ini

      Yang penting di hari
      Bunda dijemput Ilahi
      Roh bunda bertemu dengan-Nya
      Dalam keadaan tenang lagi diredhai-Nya

      Makanya putri kesayanganku
      Tolong fahami bunda
      Tolong memberi sokongan bunda ke arah ketenangan
      Tolong berkata-kata yang mendamaikan jiwa bunda
      Tolong jangan lukakan hati bunda
      Jadilah Anak Permata Syurga
      Menghormati bunda selayaknya taraf seorang bunda
      Jangan bunda dikecewakan dengan kata-kata berbisa

      Bunda sentiasa bersyukur kepada Tuhan
      Di Kurniakan Permata Syurga yang amat berharga dunia dan akhirat
      Berjanjilah dengan bunda ...untuk menjadi Anak Permata Syurga
      Agar roh bunda tenang di kala hidup dan setelah dijemput Ilahi

      Percayalah kasih dan sayang kita
      Bunda bawa hingga ke Syurga
      Insya-Allah Aamin

      KARYA PUTRI RIMBA NIAGARA
      7 Jun 2012
      Like · · Unfollow Post · June 6 at 9:30pm
      Wan Suwandy, Werdys Kalbary, Irma Sri Kabulatirin and 3 others like this.
    • ROH SUCI YANG BERNAMA QASEH FARA

      Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
      Kepada roh suci sahabatku yang terkasih Qaseh Fara

      Kenangan bersamamu masih segar dalam ingatanku
      Candamu gurau sendamu selalu membahagiakan hatiku yang berduka
      Kau sentiasa membahagiakan kami
      Kau sentiasa menjaga hati kami
      Kau suka senyum
      Dan aku bahagia dengan senyumanmu
      Kau kata senyum tak perlu apa-apa
      Makanya senyumlah ..senyumlah duhai sahabatku
      Hadirnya aku sebagai sahabatmu
      Akan selalu membahagiakan dan menceriakan hidupmu
      ALLAHU AKHBAR
      Aku bersyukur pada Tuhan kerana mengurniakan
      Seorang sahabat yang sempurna di mataku
      Biarpun dia selalu mengatakan dirinya tak sempurna
      Bagiku dia memang sempurna
      Sentiasa merendah diri
      Penyabar
      Bertutur dalam bahasa yang sejuk kalbu mendengarnya
      Penyayang
      Periang
      Ceria
      Sentiasa menjaga hati kawan-kawan
      Pemurah
      Bermuhasabah diri
      Beramal tapi tak pernah terdetik untuk membangga diri

      Duhai roh suci yang bernama Qaseh Fara....

      Kau pergi atas jemputan Ilahi
      Makanya kami redha
      Kau pergi dulu daripada kami
      Dan kami juga akan menyusul kemudiannya
      Hanya masa yang menentukan bila
      Hanya DIA yang tahu

      Kami benar rindukan mu
      Serasa dunia ini hambar tanpa mu
      Kami redha atas pemergiaan mu
      Sebagai hamba-Nya yang sentiasa lemah untuk menerima hakikat
      Kami rindukan mu ...duhai roh suci Qaseh Fara sahabatku
      Terlalu rindu...rindu serindunya

      Kerana sifatmu yang mulia
      Seorang yang amat memahami sahabatnya
      Kami ingin menjadi sepertimu
      Sentiasa menyayangi sahabat dan menghargai sahabat seumur hidup
      Kau selalu berkata pada kami
      Duhai sahabat andai kata aku pergi dulu sebelummu
      Kita tidak akan berpisah selamanya
      Kerana kasihmu telah kubawa hingga ke Syurga
      Di Syurga ku menantimu sahabatku...
      Sentiasa bersangka baiklah dengan Allah SWT Tuhan kita
      Insya-Allah kitakan bertemu...Aamin Aamin Aamin Ya Rabbal A'Lamin

      KARYA PUTRI RIMBA NIAGARA
      (DIILHAMKAN ISTIMEWA UNTUK YANG DISAYANGI DAN DIRINDUI SAHABATKU ROH SUCI QASEH FARA)
      7 Jun 2012
      Like · · Unfollow Post · June 6 at 5:12pm
      Wan Suwandy, Werdys Kalbary, Irma Sri Kabulatirin and 2 others like
    • SELAMAT MENIKMATI KEINDAHAN SYURGA DUHAI TUANKU SHEIKH RAJA

      Masya Allah thumma Masya-Allah,
      kemangkatannya selepas zikir,
      pada malam Jumaat disertai
      hujan renyai-renyai mengiringi
      pemergian baginda Tuanku...

      Sesungguhnya kami yakin bahawa
      Pemergian Tuanku Sheikh Raja
      Awliya-Nya tidaklah mangkat
      Sebaliknya sedang hidup di dalam Alam Sana
      Berehat sambil menikmati keindahan
      Taman-taman Syurga
      Yang mengasyikkan
      Yang mengujakan
      Disamping dikelilingi dengan
      Bidadari-bidadari Syurga
      SUBHANALLAH ALHAMDULILLAH ALLAHU AKHBAR
      Balasan setiap awliya-Nya

      Tika di dunia
      Tuanku Sheikh Raja
      Puluhan tahun tidak tidur..
      Bersengkang mata menjaga anak-anak muridmu
      Kini berehatlah
      Tuanku Sheikh Raja dengan tenang...

      Ampunkan kami wahai Tuanku Sheikh Raja
      Guru yang kami sayangi dunia akhirat

      Selamat menikmati Syurga di alam sana.....

      Semoga kita ketemu lagi di Syurga
      Yang nikmatnya tiada kesudahan dan bandingannya..

      Al Fatihah...

      PUTRI RIMBA NIAGARA
      5 Mei 2012
    • KALIMAH ALLAH MENGIRINGI PEMAKAMAN TUANKU SHEIKH RAJA

      Al Fatihah untukmu Tuanku Sheikh Raja yang kami sayangi...
      Menghadiri zikir bersama Yang Mulia Tuanku Sheikh Raja...
      Tidak sampai sejam pulang dari zikir
      Allah Yang Maha Pengasih telah menjemputmu
      Pulang ke pangkuan-Nya...

      Kami dikejutkan di zawiyah
      Berita menggemparkan
      Bagaikan petir menggegarkan seluruh sel di tubuh
      Kami bergegas ke teratak Tuanku Sheikh Raja Yang Mulia
      Ternyata sangat sederhana bagi seorang putera raja...
      Selipar getah kuning Tuanku yang sudah bertahun-tahun dipakai
      Terletak kesunyian di satu penjuru..

      Kami bergegas ke bilik Tuanku Sheikh Raja Yang Mulia
      Sekujur tubuh yang mulia terbaring di pembaringan.
      3 kali bacaan Yaasin bergema di kamar Tuanku Sheikh Raja
      Sebelum meninggalkan Tuanku Shekh Raja yang tenang di pembaringan dengan titisan air mata kami mengucup dahi yang mulia buat kali terakhir....

      Hujan renyai pun mulai turun
      Seolah-olah bumi menangisi permergian
      Seorang putera soleh

      Baginda ibarat ayahanda rohani buat kami,
      segala urusan dunia dan ukhrawi kami adukan kepada baginda.
      Soal pengajianku dahulu, perkahwinan, soal anak-anak dan nama-nama mereka, pekerjaan dan nama Pusat Rawatan KISWAH dan ijazah ruqyah pun adalah blessing, dustur dan izin dari Tuanku...

      Sesungguhnya segala nasihat, cadangan dan hajat dari Tuanku untuk kami bina satu zawiyah dari 'kayu' di Pahang, mengajar jemaah untuk whirling, dan akhirnya pada malam pemergian baginda, dustur untuk CD Maulid bersama kumpulan Saalica akan kami bermujahadah menjadikannya satu kenyataan..
      Insya Allah.. Doakan...

      Tidaklah disangka-sangka, lambaian terakhir kami kepada baginda
      sejurus selepas zikir kepada kereta kenari merah yang senantiasa dinaiki Tuanku, adalah lambaian yang terakhir kepada Sheikh Raja yang dicintai..

      Dan tidaklah disangka-sangka pula, rupa-rupanya, bacaan doa yang
      mengiringi zikir yang dipinta Tuanku untuk al faqir wal haqir di sisi Allah ini membacanya adalah yang terakhir dibacakan di hadapan baginda.

      Dan tidaklah disangka, dengan jumlah jemaah yang datang berzikir
      Dan anak-anak buah dari kumpulan Saalica yang mendendangkan 3 qasidah rupa-rupanya qasidah terakhir yang dimainkan ketika hidupnya...
      Masya Allah thumma Masya- Allah, kemangkatannya selepas zikir, pada malam Jumaat pula dan disertai dengan hujan renyai-renyai yang mengiringi pemergian baginda Tuanku...

      Di langit kalimah Allah tertera dilukis cantik dengan awan-awan
      Ciptaan Allah pada petang pengkebumian Tuanku Sheikh...
      Kalimah Allah nampak jelas dan cerah....
      SUBHANALLAH ALHAMDULILLAH ALLAHU AKHBAR
      Amatlah cantik seperti melihat taman-taman Syurga
      Pabila kelompok-kelompok awan putih mengelilingi
      Kalimah Allah Azzawajallah yang bercahaya bergemerlapan
      Nur Illahi mengiringi pemergian
      Kekasih-Nya Yang Tercinta

      PUTRI RIMBA NIAGARA
      5 Mei 2012
    • MOGA ROH SUCIMU DIMASUKKAN KE SYURGA-NYA

      Duhai kekasih Allah tuanku sheikh diraja...
      Beruntung rohmu
      Cintamu telah dibalas-Nya
      Tika kau hidup
      Tika kau mati
      Syurga menanti
      Syurga dinikmati
      Pertemuan di kala itu
      Pasti kau
      Menangis syahdu
      Kerna Kekasih
      Yang dirindui dan dicintai
      Meredhai rohmu
      Indahnya pertemuan
      Di kala itu
      Hanya kau memahami
      Betapa indahnya saat itu
      Sebagai balasan cinta-Nya
      Roh sucimu dimasukkan
      Ke Syurga-Nya
      Kau tenang penuh syukur
      Menikmati alam Syurga
      Dengan rezeki tidak putus-putus
      Dikelilingi bidadari Syurga
      Yang sedia berbakti padamu
      Keindahan dan kenikmatan Syurga
      Abadi selama-Nya
      Inilah balasan cintamu tika di dunia
      Berbakti pada Allah bukan untuk dipandang manusia
      Tapi mohon redha-Nya Ilahi
      Inilah kiriman doa daripada seorang hamba rakyat
      Untukmu yang dikasihi tuanku sheikh raja
      Aamin Ya Rabbal A'Lamin

      KARYA PUTRI RIMBA NIAGARA
      5 Mei
    • BIDADARI-BIDADARI SYURGA BALASAN CINTAMU TUANKU SHEIKH RAJA

      Sesungguhnya kami yakin bahawa
      Pemergian Tuanku Sheikh Raja
      Awliya-Nya tidaklah mangkat
      Sebaliknya sedang hidup di dalam Alam Sana
      Berehat sambil menikmati keindahan
      Taman-taman Syurga
      Yang mengasyikkan
      Yang mengujakan
      Disamping dikelilingi dengan
      Bidadari-bidadari Syurga
      SUBHANALLAH ALHAMDULILLAH ALLAHU AKHBAR
      Balasan setiap awliya-Nya

      Semoga kita ketemu lagi di Syurga
      Yang nikmatnya tiada kesudahan dan bandingannya..

      Al Fatihah...

      PUTRI RIMBA NIAGARA
      5 Mei 2012

      NUR ILAHI MENGIRINGI PEMERGIAN KEKASIH-NYA YANG TERCINTA

      Al Fatihah untukmu Tuanku Sheikh Raja yang kami sayangi...
      Menghadiri zikir bersama Yang Mulia Tuanku Sheikh Raja...
      Tidak sampai sejam pulang dari zikir
      Allah Yang Maha Pengasih telah menjemputmu
      Pulang ke pangkuan-Nya...

      Hujan renyai pun mulai turun
      Seolah-olah bumi menangisi permergian
      Seorang putera soleh

      Masya Allah thumma Masya- Allah, kemangkatannya selepas zikir,
      pada malam Jumaat pula dan disertai dengan hujan renyai-renyai yang mengiringi pemergian baginda Tuanku...

      Di langit kalimah Allah tertera dilukis cantik dengan awan-awan
      Ciptaan Allah pada petang pengkebumian Tuanku Sheikh...
      Kalimah Allah nampak jelas dan cerah....
      SUBHANALLAH ALHAMDULILLAH ALLAHU AKHBAR
      Amatlah cantik seperti melihat taman-taman Syurga
      Pabila kelompok-kelompok awan putih mengelilingi
      Kalimah Allah Azzawajallah yang bercahaya bergemerlapan
      Nur Illahi mengiringi pemergian
      Kekasih-Nya Yang Tercinta

      PUTRI RIMBA NIAGARA
      5 Mei 2012

      ROH SUCIMU MENIKMATI REZEKI TIDAK PUTUS-PUTUS
      DAN DIKELILINGI BIADARI SYURGA

      Duhai kekasih Allah tuanku sheikh diraja...
      Beruntung rohmu
      Cintamu telah dibalas-Nya
      Tika kau hidup
      Tika kau mati
      Syurga menanti
      Syurga dinikmati
      Pertemuan di kala itu
      Pasti kau
      Menangis syahdu
      Kerna Kekasih
      Yang dirindui dan dicintai
      Meredhai rohmu
      Indahnya pertemuan
      Di kala itu
      Hanya kau memahami
      Betapa indahnya saat itu
      Sebagai balasan cinta-Nya
      Roh sucimu dimasukkan
      Ke Syurga-Nya
      Kau tenang penuh syukur
      Menikmati alam Syurga...
      Dengan rezeki tidak putus-putus
      Dikelilingi bidadari Syurga
      Yang sedia berbakti padamu
      Keindahan dan kenikmatan Syurga
      Abadi selama-Nya
      Inilah balasan cintamu tika di dunia
      Berbakti pada Allah bukan untuk dipandang manusia
      Tapi mohon redha-Nya Ilahi
      Inilah kiriman doa daripada seorang hamba rakyat
      Untukmu yang dikasihi tuanku sheikh raja
      Aamin Ya Rabbal A'Lamin

      KARYA PUTRI RIMBA NIAGARA
      5 Mei 2012
      6 Mei pukul 17:24 ·
      Werdys Kalbary

      Assalamualaikum, Rabeah Mohd Ali, sesungguhnya aku belum layak utk menilai puisimu, tapi karena mu memintaku untuk berikan pendapat, maka inilah pendapatku : puisimu sudah bagus dan sangat kuat terasa ekspresinya serta menggebu-gebu, heheh...Lihat Selengkapnya
      7 Mei pukul 12:27 · Suka · 1

      Putri Rimba Niagara:i
      Waalaikummussalam wr wb
      Werdys Kalbary rakan pujangga sastra yang disanjungi
      Terima kasih atas segala pandanganmu itu...
      Sejujurnya aku bukanlah pandai sangat berpuisi
      Tapi kerana dikelilingi dengan rakan-rakan di kalangan pujangga-pujangga hebat seperti kamu...terpiasnya dapatlah padaku sikit...hehehe
      Kerna duniaku hari-hari puisi
      Makanya berpuisilah aku
      Nggak tahu itu adalah puisi atau kata-kata
      Tapi rakan puisiku kata adalah puisi makanya puisilah agaknya hihihi
      Kadang-kadang hingga terbawa-bawa di dalam mimpi
      Rasanya dalam tidur tu aku mahu tulis saja agar tak lupa
      Tapi malangnya itu adalah puisi dalam mimpi
      Mana bisa aku mengingati apa yang aku tulis di dalam mimpi
      Lucu...lucu...bila hidup berpuisi...berimajinasi...dan berperasaan...
      Teruja dengan dunia puisi sendiri...teruja juga dengan dunia puisi rakan-rakan...hari-hari rasa ceria seceria senyuman pelangi...hehehe
      7 Mei pukul 14:29 ·

      Werdys Kalbary alhamdulillah, Rabeah Mohd Ali, kita masih dapat mengapresiasi larik2 indah dalam suasana ukhuwah, semoga segala niat dan iradhah kita di ridhai Allah....aaamiin, terima kasih sahabatku...

      Putri Rimba Niagara:

      Aamin Ya Rabbal A'Lamin
      Kita dipilih-Nya menjadi penyampai suara-suara kemanusiaan
      Kita menulis tanda syukur kita kepada-Nya
      Kita bersyukur kerna kita saling kenal mengenal
      Untuk kita saling berbagi ilmu
      Dalam suasana ukhuwah yang harmonis
      Tanpa rasa ingin berbangga diri
      Tapi hanyalah semata kerana-Nya
      Moga menjadi bekalan kita di Sana nanti
      Aamin Ya Rabbal A'Lamin
      7 Mei pukul 16:18 ·

      May 19Werdys Kalbary
      (PETIKAN DARIPADA WALL WERDYS KALBARY)
      13 Jun 2012
    • Ramlee Wahab indah...cukup indah siratan bahasanya!
      27 minutes ago ·  · 1
    • Rabeah Mohd Ali Terima kasih kerana sudi hargai ....

      (PETIKAN DARIPADA WALL RATU RIMBA NIAGARA)
      5 Sept 2012

0 comments:

Post a Comment

 
;