Tuesday, 16 August 2011

BERITA MALAYSIA SEJUK BERBEDA INDONESIA


Naga Pamungkas:

Di tahun 2001, dalam tugas jurnalistik ke kuching, saya sempat
berdiskusi kecil dengan wartawan. Saat itu berita-berita di
Malaysia sejuk sekali. Berbeda dengan di Indonesia. Berita
buruk itu yang diberitakan di koran itulah berita baik
10 hours ago · Like · · Unsubscribe


Naga Pamungkas:

wartawan/jurnalis malaysia belum berani mengkritik pemerintah.
Di Indonesia, jurnalis siap masuk penjara untuk memperjuangkan
kebenaran, dengan menulis berita apa adanya.

10 hours ago · Like · 1 person

Burong Kawok:

Kerana ini namanya malaysia... Demokrasinya penuh hipokrasi dan
edan-edanan...


10 hours ago via Facebook Mobile · Like


Idrisboi Boiboi:

Benar Pak. Saya juga bekas Editor dipecat 24 jam kerana terlalu
celupar dan lantang. Ya, inilah harga yang harus dibayar oleh
penulis seperti kita-kita ini. Tapi tak apa kita masih punya Allah,
jadi itu hanya kuman saje...

10 hours ago · Like · 1 person

Rabeah Mohd Ali :

Sahabatku...menghargai jasa pemerintah bererti menghargai negara
tecinta!Tanpa negara rakyat entah di mana hendak dituju..
lihatlah negara lain...peperangan merata-rata akibat tiada
kesatuan hati antara rakyat dengan pemerintah. Siapalah aku ini
untuk mengatakan apa yang ada di hatiku. Begitu juga Malasyia
dan Indonesia sentiasa menjadi negara jiran yang paling akrab
sering bertalisiraturrahimantara dua benua.

10 hours ago · Like


Naga Pamungkas:

Bang Burong Kawok memang perlu perubahan, tapi harus ke arah yang
lebih baik. Di indonesia, saat mahasiswa menuntut reformasi 1988,
tiada hari tanpa demo/unjuk rasa ke jalan, lantas yang menikmati
akhirnya para "petualang-petualang politik", yang rakus akan
kekuasaan

10 hours ago · Unlike · 2 people


Naga Pamungkas:

Saudari Rabeah Mohd Ali, saya setuju dengan pendapat anda,
kalau para politisi yang haus kekuasaan itu berniat baik
untuk kepentingan/kesejahteraan rakyat, syukurlah. TJangan rusak
tatanan yang sudah baik


10 hours ago · Like · 1 person


Idrisboi Boiboi:

Sebenarnya banyak kepincangan yang berlaku di negara tercinta.
Di mata dunia kita dicela dan dikritik. FDI merudum, ketelusan
dan sebagainya tidak pernah dilaporkan di dada arus perdana.
Mengapa? Jawapannya ada...carilah sendiri. Sekadar berkongsi
pengalaman yang sedikit insya'allah.

10 hours ago · Like


Rabeah Mohd Ali:

Apabila kita fikirkan positif makanya jadilah positif...kalau
fikir yang tak baik sering salah menyalah yang menjadi mangsa
rakyat untuk meneruskan kehidupan dan lebih sukar lagi hendak
beramal dengan tenang..apa pendapatmu kalian kata-kataku ini.
Kalau kusalah kuhulurkan sepuluh jari.

10 hours ago · Like

Burong Kawok:

Kacau bilau emangnya permainan dalam demokrasi. Kita yang tak
punya senjata ampuh kayak tentera maupun polisi, namun kita
punya senjata terhebat... Pena dan kertas... Biar bukan dengan
arus perdana... Kita bergerak dengan taktikal gerilya...
Perlahan namun efektif...

10 hours ago via Facebook Mobile · Like · 1 person


Naga Pamungkas:

Rabeah Mohd Ali, di negara yang menjunjung demokrasi
(kebebasan berpendapat, bolehlah, namun hendaknya pendapat
itu harus bertanggung jawab dan dapat dipertanggungjawabkan,

10 hours ago · Like


Idrisboi Boiboi:

Kenapa SN Datuk A Samad Said bangkit? Terlusuri hati nurani
Pak Samad...baru kita tahu jawapannya teramsuk SN Dr Anuar,
Shahanon dan lain-linnya.

10 hours ago · Like · 2 people


Rabeah Mohd Ali:


Jika pemimpin tulus membela nasib rakyatnya....tika pilihanrayalah
akan menentu segala...kuasa rakyat ada di situ...yang penting
fikirkan rakyat dan negara....Insya-Allah apa impian rakyat
untuk melihat negara senjahtera menjadi kenyataan tanpa berani
diganggu gugat oleh mana-mana negara!

10 hours ago · Like


Naga Pamungkas:

saudara idris Idrisboi Boiboi, saat aksi mahasiswa di Indonesia
tahun 1998, dalam kaiatan tugas jurnalistik, saya juga pernah
berkelahi dengan aparat

10 hours ago · Like · 1 person


Naga Pamungkas:

Idrisboi Boiboi, bila niatnya lebih besar ingin kekuasaan,
maka bersiap-siaplah negara malaysia akan mengalami krisis.
Karena kekusaan baru akan memulai menancapkan taring dan kukunya.
Bila sudah demikian, rakyat yang menjadi korban

9 hours ago · Like · 1 person


Idrisboi Boiboi:


Benar Pak. Kita di sini juga ikut perkembangannya di Indonesia.
Tapi ya, tangan kita digari, mulut kita ditutup, suara kita
terpenjara...alhamdulillah? kita masih punya minda dan mata
yang boleh merobek segala kemungkaran yang ada insya'allah.

9 hours ago · Like · 1 person


Rabeah Mohd Ali Saya setuju dengan Burong Kawok...ketajaman
mata pena lebih tajam dari pedang...gunakanlah mata penamu
untuk agama. rakyat dan negara...pejuang-pejuang gerilya mata
penaku mata penamu! Samalah kita berdoa negaraku negaramu
menjadi aman maju jaya untuk diwarisi anak cucu nanti.


9 hours ago · Like


Idrisboi Boiboi :


Daripada Ali bin Abi Talib ra, Rasulullah s.a.w bersabda,
" Apabila umatku telah melakukan lima belas perkara, maka bala
( kebinasaan ) pasti akan diturunkan ke atas mereka,
iaitu antaranya:

 9 hours ago · Like


Rabeah Mohd Ali:

Saudara IB apapun yang mahu kau lontarkan jangan ikut sesuka
hati kerana ada kalanya kata-kata kita tanpa disedari akan
ramai yang terguris dan memakan diri sendiri yang penting
berpena perlu untuk membina negara bangsa jangan jatuh menjatuh ...
untuk tugas jatuh menjatuh serahkan saja kepada mereka-mereka
yang sukanya begitu. Kuhulurkan salam jika kutersalah bicara
sahabatku...

9 hours ago · Like · 1 person


Burong Kawok:

Kalau diliat dari arus media perdana malas saya ini...
Ya ternyata semua koruptor2 itulah yang benar...
Dipancingnya dengan hasutan saling membencia antara agama,
antara kaum... Lantas mereka berteriak2 kayak katak2
dan lotong merekalah 'pahlawan' ... Merekalah 'pembela'
agama bangsa negara... Dasar bangsat!


9 hours ago via Facebook Mobile · Like


Rabeah Mohd Ali:

Sabar...saudaraku...ini kan bulan puasa...enggak enak
didengar itu..nanti terpaksalah kumakan cili untuk
berbuka puasa hehehe Pak naga makan apa...
jangan-jangan makan hati berulam jantung...hehehe

9 hours ago · Like


Idrisboi Boiboi:

1. Apabila harta negara hanya beredar pada orang-orang
tertentu. 2.Suami memperturutkan kehendak isteri.
3.Anak derhaka terhadap ibunya. 4. Kamar ( arak ) telah
diminum di merata tempat. 5. Kain sutera banyak dipakai
( oleh kaum lelaki ) 6. Para artis menjadi idola dan
sanjungan. 7. Muzik banyak dimainkan...yang lain-lainya.
" Maka pada ketika itu hendaklah mereka menanti angin
merah atau gempa bumi atau mereka akan ditukar dengan
makhluk lain." HR. At-Tarmizi.


9 hours ago · Like · 1 person

Naga Pamungkas:

Saudari Rabeah Mohd Ali ... saya tak makan hati atau jantung.
Saya berpuasa. Ini hanyalah berdiskusi (dan tentu saja dengan
kepala dingin). Saya hanya mengemukakan pendapat saya.
Saya juga menghargai/menghormati pendapat-pendapat yang lainnya.

9 hours ago · Like · 1 person


Idrisboi Boiboi:

Terima kasih sdr. Rabeah atas ingatan itu. Setiap yang dituliskan
insya'allah dipertanggungjawabkan. Allah dan rasul yang jadi saksinya.

9 hours ago · Like · 1 person

Naga Pamungkas:

Kawanku Burong Kawok, biar kan para politisi itu berebutan
kursi, mencuri uang negara/rakyat, yang penting kesejahraan
rakyat jangan diabaikan. Nanti di akhirat akan ada balasannya.


9 hours ago · Like · 2 people


Rabeah Mohd Ali:

Terima kasih sahabatku...biarpun berdebat tapi kita tetap
sahabat tetap matlamatnya satu mohon keredhaan Allah.
DariNya aku datang..dariNya aku dikembalikan. Kiranyanya
perdebatanku ini ada mengguriskan hati mana-mana pihak
Kau ampunkan aku Ya Allah...jika bicaraku hanya untuk
menyakitkan hati hambaMu Ya Allah Kau kakukan jemariku
kerana bagiku setiap kataku akan Kau hitung di akhirat nanti.

9 hours ago · Like · 2 people

Burong Kawok:

Bukan kami menentang cuma kami melawan, kami mau hak kami...
Jangan lupa janji-janji dan perjanjian terdahulu saat mula
menyunting negaraku sarawak ini.


9 hours ago via Facebook Mobile · Like · 1 person


Idrisboi Boiboi:

Perbezaan itu rahmat dan nikmat Tuhan bagi yang mahu berfikir.
Justeru dibicara dengan kepala dingin tanpa perasaan prejudis
atau apa-apa niat. Saya Pak Naga ia merancakkan lagi diskusi
di luar genre sastera..he..he.

9 hours ago · Like · 1 person


Idrisboi Boiboi:

Dalam bicara seperti ini tida yang harus terluka mahupun terasa.
Kita kan sama-sama penulis. Tentunya kepala seribu macam rencahnya.
Itu kan rahmat dan nikmat Tuhan namanya. Insya'allah sdr. Rabeah.

9 hours ago · Like · 1 person

Burong Kawok:

Jujur saya katakan saya suka meliat perbedaan pendapat...
Agar bisa terkembang andai semua mengangguk2 pasti komentarnya
'sejuk' hehehe


9 hours ago via Facebook Mobile · Like


Rabeah Mohd Ali:

Kepada semua pejuang pena...kuingin berehat ....moga kamu
terus berdebat yang boleh membawa perubahan kepada negara Malasyia
dan Indonesia demi kesejahteraan rakyat selamanya selagi ada
bulan dan mentari! hehehe apa yang tersilap harap diampuni ...

9 hours ago · Like · 3 people


Idrisboi Boiboi:

Benar. Itulah indahnya jadi manusia bisa berbeda dalam pelbagai
perkara justeru membuat hidup di dunia yang sementara ini lebih
indah dan meriah insya'allah.

9 hours ago · Like · 1 person


Rabeah Mohd Ali:

Sejujurnya kukatakan kamu bertiga adalah permata yang
dinanti-nantikan seluruh penghuni dunia bagi menegakkan
kebenaran selagi mana menggunakan kebijaksanaan mata penamu
berfikir secara halus tanpa mengguriskan mana-mana hati...
pasti senyumanmu senyuman mereka mewangi bak penghuni Syurga.
Amin Ya Rabbal A"Lamin.

9 hours ago · Like · 1 person


Jaya Ramba Wulan:

Terima kasih kerana beritamu. Kalau boleh hantarkan berita penting
dan terkini buat media Berita Kenyalang..

7 hours ago · Like · 1 person


(PETIKAN DARIPADA JENDELA KENYALANG)
7 Julai 2011

0 comments:

Post a Comment

 
;