Tuesday, 5 June 2012

CINTA PUTRI RIMBA DENGAN PUTRA WERDYS KALBARY (5)


CINTA PUTRI RIMBA DENGAN PUTRA WERDYS KALBARY
BAB 7

SEPI ITU
sepi itu berbaris serupa gerimis
diam-diam menghujam tajam dingin mengiris
tik tik beningnya meneteskan tangis
sedusedanpun luruh di mata malam paling rinjis

sepi itu detak dada meruang lengang
hampa sunyi bunyi hati bersipongang
dalam diam setubuh do’a
sebutir debu semesta bersenyawa
lalu lewat bisik munajat paling lirih
sepi itu menjelma untaian hening batubatu tasbih

Stg,300512

Wan Suwandy — with Teratai Abadi and 2 others.
 · 

  • You, Teratai AbadiWerdys Kalbary and 15 others like this.

    • Rabeah Mohd Ali AMALAN PENEMAN SEPI

      Sepi itu indah
      Sepi banyak hikmahnya
      Sepi yang menyepikan lagi perlu kesabaran

      Tanpamu kusepi
      Tanpa dia kurindu

      Di musim tengkujuh
      Bila sepi dihunjam terjangan tsunami
      Amat menyeksakan
      Amat dahsyat!
      Amat menakutkan
      Lalu kubuang sepi di ombak rindu

      Kerana kutahu
      Jika ku tak buang sepi itu

      Sepi yang bersedia menantiku
      Apabila sampai waktunya nanti
      Pasti aku akan merana
      Yang tak tertebus!
      Sepi di alam barzah
      Kerana amalan bukan penemanku
      Di kala aku benar-benar
      Perlukannya di saat itu
      Menjadi peneman setiaku
      Telah lari dariku
      Itulah sepi
      Yang menakutkan
      Yang bisa aku
      Gagal menjawab soalan kubur
      Bila gagal
      Pasti tempat aku
      Nauzulbillah...

      Makanya apalah
      Ada artinya sepi di dunia ini
      Jika dibandingkan pabila
      Sepi di alam barzah
      Amalan bukan peneman sepiku lagi

      Makanya selagi ada peluang
      Hargailah sepi ini
      Dengan amalan
      Peneman setia
      Di alam barzah!

      Moga amalan sudi menjadi
      Peneman sepiku tika
      Masa tersisa dan setia
      Jua di alam barzah
      Aamin Ya Rabbal A'Lamin

      KARYA PUTRI RIMBA NIAGARA
      30 Mei 2012

      May 30 at 2:34am ·  ·  2

    • Wan Suwandy Terima kasih knda Rabeah Mohd Ali telah berbagi AMALAN PENEMAN SEPI yang sangat berarti..,mengisi sepi yang kadang kejam menerkam, dgn sayap hitam bagai gelap malam menutupi cahaya hati dari menyadari arti hidup dan mati...
      ~salam siang akakku sehat selalu hendaknya akak disana ..amin :)

      May 30 at 12:21pm ·  ·  2

    • Rabeah Mohd Ali Aamin...moga amalan peneman sepi semua yang kita sayangi di alam sana nanti bisa ketemukan kita semua di Syurgawi. Aamin Ya Rabbal A'Lamin. Kanda sesungguhnya sayang kalian semua ....
      May 30 at 12:25pm ·  ·  2

    • Wan Suwandy Terima kasih Kandaku ...Aamiin Ya Rabbla Alamin..
      May 30 at 12:35pm ·  ·  1

      • Teratai Abadi dalam kotak kaca ini
        kita duduk dan berbicara tentang sepi
        yang dewasa seiring malam-malam hamis
        menghantar debar paling sinis
        di sana ada kamu
        aku pula menanti pagi.

        Saturday at 9:34pm ·  ·  2

      • Wan Suwandy dalam kotak kaca ini apakah dikau masih merasa jauh sayang ?
        bukankah auraku auramu menangkup satu
        meski kita hanya menawafi rindu dalam labirin waktu
        tunggulah di sana aku kan terbang bukan sebagai layangan
        tapi sang elang yang mencengkeram sayang

        ~ my dear Teratai Abadi...sepi ini seperti abadi dalam diri
        aku ingin terbang sayang..terbang tinggi. menjemputmu..lalu berdiam selamanya dirumah hatimu...
        rumah rindu yg menungguku

        Yesterday at 9:29am ·
         · 

        • You, Wan Suwandy and 9 others like this.

          • Wan Suwandy ‎~
            begitulah sedianya berdamailah dengan waktu
            ketika sempitnya rasa mencekik mindamu kelu
            purnamapun lewati proses menjadi mekar di kelopak malam
            apatah lagi sebuah bahtera
            mungkinkah bisa wujud hanya dalam satu malam ?

            hehehe ...kurasa gitchu ajjah brow qiqiqii.. :))
            luv you always..

            May 30 at 11:42pm ·  ·  3

          • Werdys Kalbary my luv bro Wan Suwandy :::
            inginnya jadi elang
            mengepak di kelopak malam
            melamar paras senja
            sebelum menyunting sebutir purnama...
            ------
            hehehe, terima kasih ya bro..:)

            May 31 at 12:26am ·  ·  2

              • Werdys Kalbary terima kasih jempol indahnya Hanni Senandung KesunyianNasikha SoedjadiVous Est GrandeSim IlalangYayank Zalmiah II dan Tifa Nurul F, selamat malam dan selamat rehat ya..piss aahhh :)
                May 31 at 12:35am ·  ·  3
              • Tifa Nurul F Good nite n have a nice dream piss aahh :)

                Malam kian menuju puncaknya
                Bidadari senjapun telah melepaskan sayapnya tuk bergelayut mesra pada tangkaitangkai bintang
                Kidung kesunyian kian menyayat sanubari
                Menggulirkan kristalkristal telaga hati
                Dipenghujung malam
                Dalam dekapan rembulan
                Kupanjatkan asa padaNya
                Asa terindah dalam balutan doa
                May 31 at 12:55am via mobile ·  ·  2
              • Werdys Kalbary Tifa Nurul F:::
                guliran doamu mengusap kalbu
                di bilik hati yang merindu
                teriring guguran embun dan kabut lalu
                hening merajut bisu
                senyap menisik waktu...
                -----------
                hehehe, selamat malam sobatku,...piss aahhh
                May 31 at 1:09am ·  ·  2
              • Rabeah Mohd Ali KERANA ILAHI KITA BERTEMU

                saat kau menghitung rinduku pada ceceran bintang
                bayanganmu menjejaki setiap langkahku
                dan ku tak tahu di mana hendak kulari
                agar bayanganmu tak menjejaki
                ku lari ke ceceran bintang
                baru kutahu kau sedang menghitung rinduku
                baru kutahu rindumu padaku tak hilang....
                dan pekat malam yang gelap
                diterangi sinar bulan
                diserikan pelangi malam
                indahnya di kala itu
                bayangan rindumu rinduku
                menjadi realiti di ceceran bintang
                sama memuji Ilahi
                kerana Ilahi kita bertemu

                KARYA PUTRI RIMBA NIAGARA
                31 Mei 2012
                May 31 at 10:16am ·  ·  2
            TEMPAT ANAKANAK PERI MENARI MENGANYAM MIMPI
            By: Werdys Kalbary

            duhai hijau damai danau angsamu di imagi
            anakanak puisi bercengkrama di helai pagi
            melangkahlah gandeng jemari sang puteri
            hingga sampai pada sorak riuh di tepi perigi
            tempat anakanak peri menari menganyam mimpi
            kami merestui ... ;)

            ~qiqiqii...ehmm.. — with Werdys Kalbary and Rabeah Mohd Ali.
             ·  ·  · Remove from Profile
            • You, Teratai AbadiWerdys Kalbary and 20 others like this.
              • Nurul Omar Sahabat ini pun merestui. :-)
                May 27 at 4:41am via mobile ·  ·  3
              • Rabeah Mohd Ali Duhai dinda yang baik hati
                Duhai sahabat yang murni hati
                Terima kasih kerana merestui
                Cinta suci murni kami ini
                Moga Allah meredhai
                Tika hidup hingga ke mati
                Terpatri cinta hingga ke Syurgawi
                May 27 at 7:04am ·  ·  2
              • Rabeah Mohd Ali Cantik sungguh Si Bunga Teratai ...
                Cantik lagi Teratai Abadi ...
                Puteri igauan Si Putera Wan Suwandy
                Siang dan malam termimpi-mimpi
                Tak lena tidur tak lalu makan
                Asyik terkenang si buah hati
                Pengarang jantung pengarang puisi jiwang-jiwang cinta
                Bila lagi nak patrikan cinta
                Kekasihmu menanti dalam bayangan suci
                Di perdu rindu cinta sesuci embun pagi...

                hihihihi...senyum jangan tak senyum.... senyum pelangi cinta...
                May 27 at 7:12am ·  ·  2
              • Yanti Riswara Idris Merestui apa nih, Wan Suwandy? Ada yang walimahan ya di Danau Angsa? .. hehehe.. Met pagi..
                May 27 at 9:30am ·  ·  1
              • Rabeah Mohd Ali Yanti Riswara Idris...jangan kamu tak tahu ini dunia puisi...makanya laman-laman ini penuh dengan puisi
                jiwang-jiwang cinta hihihi...ketahuilah kamu kita merancang Allah juga merancang tapi Perancangan Allah yang mesti diimani dan faham arti qada & gadar. Siapa kita hendak menolak takdir kerana hidup dan mati kita DIA yang uruskan...selamat pagi buatmu rakan sastraku Yanti Riswara Idris...kalau kau sudi marilah berpuisi bersama kami..pasti mengindahkan lagi suasana laman jiwang-jiwang cinta karena-Nya ini.
                May 27 at 9:33am ·  ·  1
              • Wan Suwandy adikku Nurul Omar , makasih turut "merestui" nanti ada jemputan ..qiqiqiqii... ;))
                May 27 at 9:57am · 
              • Wan Suwandy kandaku Rabeah Mohd Ali ...
                cinta adalah salah satu misteri Ilahi Rabbi
                yang dalam takdirnya telah terpatri
                biarkan jiwajiwa menari dalam rangkum sayap kemistery
                membumbung naik meniti lengkung pelangi di langit hati
                biarkan cinta memahkotainya
                di atas tahta kehidupan yang hakiki
                lalu rasa menaburi garam dan gula seadanya
                dan lidah makna mencicipi dengan sederhana
                bening mengalir dari segala arah tanpa sangsi..

                ~Selamat berhujung minggu akak...sehat dan ceria selalu hendaknya knda disana..amiin
                May 27 at 10:21am ·  ·  2
              • Rabeah Mohd Ali Apa yang dinda puisikan itu benar belaka
                Terima kasih karena sudi menyokong karya dan percintaan
                Anugerah Ilahi
                Dan kanda pasrah dalam Ketentuan Ilahi dalam tawakal kepada-Nya
                Kanda doakan moga dinda wan suwandy bersama dinda teratai abadi
                Terpatri cinta hingga ke Syurgawi. Aamin.
                Kirim salam sayang kanda untuknya.
                May 27 at 10:28am ·  ·  2
              • Wan Suwandy kembali kasih akak...insya Allah kita sentiasa menyokong semua bentuk kreatifitas karya sastra
                khususnya syair, puisi dan gurindam serta pantun melayu hehehe
                terima kasih do'a tulusmu..semoga Allah meridhai kita semua..amiin Allahumma amiin..
                May 27 at 10:37am ·  ·  2
                • Wan Suwandy Mba' Yanti Riswara Idris ...ini belum walimahan yang sebenarnya baru dalam imajiku saja hehehe...
                  walimah di danau angsa dan riuh anakanak peri bermandi puisi saat beribun burung berkicau menerbitkan matahari...heheh :))
                  May 27 at 10:44am ·  ·  1
                • Rabeah Mohd Ali AAmin Ya Rabbal A'Lamin
                  Kanda tabik hormat padamu dinda wan suwandy dan kanda werdys kerana sentiasa menyokong semua kreativiti
                  karya sastra...sebab itu kamu berdua pun pujangga yang jatuh cinta pada yang minat gila-gila dengan dunia sastra syair puisi pantun dan gurindam...hehehe
                  May 27 at 10:47am ·  ·  2
                • Yanti Riswara Idris Ma kasih juga sudah bagi tahu Akak (ikut-ikutan panggilan sayang Wan Suwandy, gpp, kan Akak.. hehe). Iya, saya tahu sekarang ini dunia puisi.. Senang dapat ajakan yang manis, siapa yang boleh menolak Akak Rabeah Mohd Ali. Salam jabat tangan dariku :)
                  May 27 at 10:47am ·  ·  1
                • Yanti Riswara Idris Hemm.. Belum apa belum, Wan Suwandy... hehehe.. Ajari daku membuat puisi dan syair yang indah dunk..Biar daku juga bisa memenuhi laman-laman ini dengan puisi yang indah seindah puisimu ... :D
                  May 27 at 10:50am ·  ·  1
                • Rabeah Mohd Ali 
                  Terima kasih Yanti kerana sudi berjabat salam dengan kanda...kanda macam inilah pujangga rimba yang telah sesat berjumpa dengan rakan-rakan sastra yang sama minat dengan kanda di alam maya ini...kalau di rimba ini kanda seorang aje manusia....karya kanda dibaca oleh penghuni rimba dan mereka suka sangat...tapi di alam maya ini baru saja mahu mencuba melayangkan ukiran daunan kasih kepada yang sudi membacanya....harap dinda yanti sudi membaca karya kanda...kalau sudi berpuisi bersama lagi kanda alu-alukan tapi kanda ini taklah sehebat yanti...kalau ada kesalahan berbahasa ...kanda amat alu-alukan diberi tunjuk ajar...ye...
                  May 27 at 10:54am ·  ·  3
                • Wan Suwandy ‎~kandaku Rabeah Mohd Ali, saya selalu kagum dengan karya2mu yang menyokong budaya melayu..
                  aka sangat produktif...gmana caranya agar bisa menulis secepat akak yah ? hehehe

                  ~ahhai..mbaYanti Riswara Idris ...ga terbalik tuh mbakku...hahaha daku lah yng mesti banyak belajar dengan seorang penyuluh Bahasa dan sastra seperti mbakku ini huhuhu..., ku juga minta ajarin menulis cermin 100 katamu yang cantik dan imut...yo mba' ..hehehe
                  May 27 at 10:58am ·  ·  1
                • Yanti Riswara Idris Hehe.. Kanda Rabeah Mohd Ali, jangan terprovokasi dengan kata-kata Wan Suwandy. Saya pun masih mahu belajar dengan sahabat-sahabat semua di dunia maya ini. Insya Allah, sy selalu ushakan tengok dan baca karya-karya sahabat di dunia maya in setiap ada kesempatan. Jangan lupa ditautkan ke saya karya-karya Kanda yer. :)
                  May 27 at 11:08am ·  ·  2
                • Rabeah Mohd Ali Dinda Wan Suwandy...
                  Kanda ni bukanlah sehebat pujangga-pujangga yang lain
                  Adakalanya hendak sebut pujangga pada diri kanda sendiri pun kanda malu...
                  Seperti mula sekali kanda dianugerahkan sijil pengitirafan sebagai seorang penulis novel remaja
                  Ketika di usia 20an...seakan tak percaya .....
                  Selepas itu kanda terus menulis dan menulis ...dan terhenti dalam masa yang panjang juga
                  Pada satu hari kanda cuba buat kaji selidik karya kanda kepada pelajar-pelajar sekolah rendah, menengah,
                  IPTA/IPTS amat memeranjatkan setelah mendapat maklumbalas dari mereka...
                  Ribuan jugalah yang kanda ketemui untuk memastikan kanda bisa jadi penulis atau penulis cuma perasan sendiri...
                  Maklum balas yang di luar jangkaan itu membuatkan kanda yakin untuk menulis dan terus menulis
                  Berkat doa mereka yang membaca karya kanda...kanda ...masih teruskan pena ini kerana pena ini adalah satu pejuangan suci dunia akhirat kanda...moga memberi manfaat pada diri kanda dan kepada semua yang menbaca karya kanda...tanpa izin-Nya kanda ngak bisa menulis biarpun sebaris ayat. Makanya kanda menulis tanda kanda syukur kepada-Nya. Moga kanda bisa menulis sehingga terhenti nafas terhentilah pena...Aamin.
                  May 27 at 11:26am ·  ·  2
                • Rabeah Mohd Ali Insya-Allah dinda yanti...terima kasih kerana sudi membaca karya kanda...
                  Kalau dinda Yanti sudi titipkan di sini sebuah puisi indahmu untuk kanda ye...hehehehe
                  May 27 at 11:29am ·  ·  2
                • Wan Suwandy saya merasa berbangga hati bersahabat dengan dua wanita mengagumkan ini, kanda Rabeah Mohd Ali dan mba' Yanti Riswara Idris , terima kasih banyak selalu berbagi karya denganku, semangat menulis dan buah karya kalian memberi inspirasi yang sentiasa berarti bagi perkembangan wawasanku secara pribadi...,hehe luar biasa..., salam siang menjelang petang buat akakku berdua :))
                  May 27 at 2:11pm ·  ·  1
                • Rabeah Mohd Ali Salam sayang antara dua benua untuk dinda wan suwandy & kanda werdys & dinda Yanti Riswara Idris...canda kalian sentiasa dalam senyuman pelangi cinta...dinda teratai di sini tak kanda dengar kabar berita darinya...kenapa duhai dinda suwandy....sebab kanda rindukan gurindam puisinya yang jiwang-jiwang tu....hehehehe

                  • Wan Suwandy knda Rabeah Mohd Ali, salam kembali dari dinda Teratai Abadi..., dari semalam hingga hari ini dia masih disibukkan dengan urusan Gathering warga Anggerik Rimba yang akan di lakukan pukul 3 pm di htl de Palma , shah Alam petang ini..., kanda kan ada jemputan darinya di pertemuan itu ya ? moga bisa hadir :)
                    May 27 at 2:26pm ·  ·  2
                  • Rabeah Mohd Ali O...gitu ke..kanda tak bisa hadir dinda...tempatnya jauh dari kanda yang tinggal di rimba ini di sebuah pulau yang tak jauh dari kanda werdys....huhuhu
                    May 27 at 2:31pm ·  ·  1
                  • Wan Suwandy jadi knda Rabeah Mohd Ali tinggal di pulau dekat Kalimantan ya...
                    nanti dinda suruh knda Werdys Kalbary berenang kesana..hahaha
                    knda Rabeah mesti siapkan pelampung cinta agar dia tak tenggelam ya...hahaha :))
                    May 27 at 2:41pm ·  ·  1
                  • Rabeah Mohd Ali Jangan risau dinda...kalau kanda werdys mu tenggelam...putri duyung akan segera menyelamatkannya atas perintah Mas Merah...hehehehe
                    May 27 at 2:42pm ·  ·  2
                  • Wan Suwandy hehehe...knda Rabeah Mohd Ali ini begitu menjiwai peran dalam Bangsawan yang dimainkan ya...hahah hingga terasa sangat hidup dalam lakonnya hehehe...mantab tuh knda :))
                    May 27 at 2:45pm ·  ·  1
                  • Rabeah Mohd Ali hehehehe duhai dinda...dunia kanda adalah sastra setiap yang hadir adalah sumber inspirasi kanda
                    untuk mencipta karya bangsawan...makanya semua yang hadir secara tidak langsung adalah pelakon
                    handalan kanda ...jangan marah ye dinda karena menjadi pelakon secara tidak sedar...hehehe tapi apapun lakonan dinda dan kanda werdys sememangnya hebat tuh....!!!! kalau peminat serbu jangan salahkan kanda ye...hehehehehe
                    May 27 at 2:55pm ·  ·  2
                  • Wan Suwandy ahhai...di daulat jadi pelakon pulak dinda ne hehehe...
                    wah jangan-jangan peminatnya yang lari ..kena pelakonnya tak cakap hahaha
                    May 27 at 3:33pm ·  ·  1
                    •  
                    • Rabeah Mohd Ali biarpun tidak bercakap tapi hati berbicara
                      bila hati berbicara bulan pun cair jadinya kata dindamu teratai abadi...hehehehe
                      May 27 at 3:39pm ·  ·  3
                    • Wan Suwandy ahaha..dindaku Teratai suka bilang lebay hehehe
                      kanda tu yang dah buat cair bro Werdys Kalbary hahaha
                      iyakan dinda Teratai ...kan3 hahaha
                      May 27 at 3:43pm ·  ·  3
                    • Rabeah Mohd Ali Duhai dinda Wan Suwandy...
                      Kanda Werdys mu sudah merajuk hati dengan ku
                      Tak tahu kenapa ...
                      Mungkin kata-kataku tak dapat mencair hatinya yang sedang galau barangkali...hehehe
                      May 27 at 3:46pm ·  ·  2
                    • Werdys Kalbary 
                      duhai adindaku Rabeah sang Puteri Rimba Niagra...
                      gerangan apakan yang kanda rajukkan dengan mu ?
                      indah lembut tutur katamu menaburkan benih kasih di hamparan gersang padang hatiku
                      sejuk segar pesona goresan aksaramu menyita pandang mata hatiku
                      sedang istiqomqhmu kepadaNYA telah menautkan rinduku
                      untuk berlutut dan bersujud bersamamu
                      di hamparan sajadah cinta
                      untuk mematrikan hati kita
                      agar selalu bersamaNYA ...
                      May 27 at 9:10pm ·  ·  3
                    • Rabeah Mohd Ali 
                      Aduhai kekandaku Werdys Kalbary Putra Dari Negara Jiranku
                      Sungguh pun jauh dekat di hati
                      Kanda selalu mengerti apa firasatku
                      Dalam mimpi kanda pergi jauh dariku
                      Dinda tak tahu apa salahku
                      Dinda berdoa pada Tuhan agar diberi pentunjuk
                      Di hamparan sejadah cinta
                      Terpatri cinta kita pada-Nya
                      Pada-Nya kupasrah cinta kita...
                      Barulah kesangsian ku hilang ditelan kabus malam...
                      May 27 at 9:19pm ·  ·  3
                    • Werdys Kalbary 
                      duhai adindaku Wan Suwandy :::
                      sepercik doa telah kau siramkan buat kami
                      dari mata air tulusmu memancar bening suci
                      Jika lah bukan karena ilahi Rabbi
                      siapa lagi yang sanggup menyatukan dua hati ?
                      doaku juga terlantunkan buatmu dan adik Teratai Abadi
                      semoga kalian dipersatukan oleh Allah Rabbul Izzati...
                      Aamiin aamiin Allahumma aamiin...
                      May 27 at 9:22pm ·  ·  3
                    • Werdys Kalbary dinda Rabeah...
                      tiada hal yang payah
                      jika terlaksana dalam redha Allah
                      semuapun jadi mudah
                      jika berada dalam qudratullah
                      maka berusahalah dahulu
                      kemudian berpasrah...
                      May 27 at 9:32pm ·  ·  2
                    • Rabeah Mohd Ali 
                      MENGGENGGAM IMPIAN SEPERTI MEMINTAL ILUSI MENJADI REALITI

                      Semua orang ada impian...
                      Impianku tinggi menggunung
                      Sudah puluhan tahun aku mendaki
                      Terlalu banyak onak dan duri kulalui
                      Biarpun onak dan duri sudah sebati dalam diriku
                      Adakalanya aku putus asa untuk menggapai impian
                      Ribut petir selalu membunuh anganku menggapai impian
                      Hinggakan aku tak mampu untuk bertahan lagi...

                      Tapi dek kerana misi dan visi ku yang sudah lama kudambakan
                      Ku terus...dan terus...memburu impian ....
                      Biarpun datang berjuta halangan tak kupedulikan lagi
                      Kerana ku sudah kesuntukan masa untuk berleka memburu impian

                      Impian...oh! Impian....
                      Impianku menjadi bahan lawak
                      Kerana impianku di luar kotak pemikiran
                      Kerana siapalah aku untuk menggapai impian itu

                      Mana mungkin aku seorang untuk merealisaikan impianku itu
                      Kerana impian ku tak pernah padam
                      Hingga saat ini ku masih pertahankan impianku biarpun
                      berseorangan terkial-kial dalam pendakian yang entah bila penghujungnya

                      Biarpun hangus terbakar jemariku...
                      Ku tetap menggenggam impian
                      Hingga sampai ke penghujungnya
                      Menggenggam impian seperti, ' Memintal Ilusi Menjadi Realiti

                      Mana tahu hadirmu tanpa dugaku...
                      Berganding bahu denganku...
                      Berkongsi segala bebanan yang kupikul
                      Bagaikan sinar pelangi yang takkan padam...
                      Mengiringi pendakianku memburu impianku
                      Kerana impianku seiring dengan impianmu
                      Kerana kita punyai minat yang sama
                      Matlamat yang sama
                      Ingin jadikan impian menjadi kenyataan
                      Terima kasih pelangi cintaku kerana sudi berganding bahu bersamaku
                      Moga indah warna-warni pelangimu takkan hilang hingga bila-bila
                      Selagi nafasku ada...Syukurku pada Alllah
                      Kehadiranmu selalu kunantikan dalam ilusiku
                      Tapi kini bukan ilusi lagi
                      Berkat keikhlasan hatimu padaku
                      Amat mengharukan aku...
                      Moga kau dan aku seia sekata
                      Senada seirama
                      Sama-sama menggenggam impian
                      Impianku impianmu berpadu menjadi realiti
                      Biarpun tak menjadi realiti
                      Setidaknya kita telah mempunyai impian yang sama
                      Ayuh...sama-sama kita jayakan
                      Mana tahu...impian jadi kenyataan!

                      Aku mesti bersangka baik dengan Tuhanku
                      Dia Maha Berkuasa Untuk Menjadikan Impianku Satu Realiti
                      Jika ianya satu realiti kusyukur dalam sujudku
                      Kerana tiada daya upayaku melainkan dengan Izin-Nya

                      Karya Putri Rimba Niagara
                      27 Mei 2012
                      May 27 at 9:44pm ·  ·  3
                  *****************************

                  KEINDAHAN KASIH SAYANG DI SYURGA

                  Duhai kanda peniup roh untuk dinda terus berkarya
                  Sentiasa memahami dan menghargai karya-karyaku
                  Di kala semangatku hilang ditelan kabus malam
                  Di kala airmata sentiasa menjadi tintaku berpena
                  Menulis sepenuh hati sepenuh jiwa
                  Hanya yang mengerti bahasa hati bahasa jiwa
                  Betapa hidup ini didambakan kedamaian hati nurani nan suci indah
                  Moga Allah memakbulkan segala usaha kita
                  Dan ada Nilaian Di Sisi-Nya
                  Pabila kita sampai ke Pangkuan Ilahi
                  Insya-Allah Aamin

                  Bila tiada kita nanti
                  Karya-karya yang ditinggalkan
                  Adalah lambang cinta kita
                  Pada semua anak cucu
                  Yang tercinta di muka bumi ini
                  Berkat menghayati karya-karya kita
                  Mereka sentiasa menghargai
                  Cinta sesama atas dasar
                  CINTA DAN SAYANG KARNA-NYA
                  Pasti hidup bagaikan ahli Syurga
                  Sayang menyayangi
                  Rela berkorban harta dan nyawa
                  Demi mengharap redha Ilahi
                  Tika hidup dan mati
                  Itulah dunia yang kita dambakan di kala hidup
                  Kini dihayati dan dialami oleh
                  Anak cucu dunia yang tercinta!

                  Syukur Ya Allah...
                  Di kala usiaku yang tersisa ini
                  Kau masih memberi aku peluang
                  Untuk mengukirkan puisi gurindam syair pantun
                  Mengenai betapa agungnya cinta kasih dan sayang
                  Kepada sesama makhluk-Mu setulus ikhlas
                  Hanyalah Kerana-Mu...

                  Dengan Kuasa-Mu Yang Maha Berkuasa
                  Dengan Nama-Mu Yang Maha Agung
                  Dengan Sifat Pemurah-Mu Yang Tak Terbatas
                  Dengan Sifat-Mu Yang Maha Penyayang Pada Semua Hamba-Mu
                  Dengan Limpahan Nur Hidayah Kasih-Mu

                  Kau kumpulkan kami dan anak cucu kami
                  Di Syurgawi bersama menikmati
                  Keindahan kasih sayang di Syurga
                  Yang abadi selama-Nya
                  Seabadi Cinta-Mu pada hamba-Mu
                  Aamin Ya Rabbal A'Lamin

                  DOA MOYANG UNTUK SELURUH ANAK CUCU PENGHUNI BUMI TERCINTA!
                  KENANG MOYANG DALAM DOAMU SAYANG...

                  MOYANG YANG SENTIASA MENYAYANGIMU KARNYA-NYA
                  MOYANG RABEAH MOHD ALI
                  31 Mei 2012
                   ·  ·  · May 31 at 12:08pm
                  • Werdys Kalbary


                        • ‎* GELAP *

                          rona jingga
                          yang kau tikam dari cakrawala
                          menikam tanyaku hingga malam
                          pada bilangan keberapa
                          saat aku lupa
                          menghitung rindumu pada ceceran bintang
                          sedang kata senyap
                          hilang sekejap
                          saat kembali ku susuri jalan
                          gelap !
                          -----------
                          Sintang Kalbar, 30 Mei 2012
                          Werdys Kalbary
                           ·  ·  · May 30 at 6:43pm
                          • You and Wan Suwandy like this.
                            • Rabeah Mohd Ali RINDU YANG HILANG

                              saat kau susuri jalan
                              gelap! pekat!
                              bayangan rinduku
                              melenyap hilang
                              tanpa di duga
                              sirna
                              pelangi malam
                              mengundang rinduku
                              untuk menapak semula
                              di manakah rindu yang hilang?

                              PUTRI RIMBA NIAGARA
                              30 Mei 2012
                              May 30 at 6:51pm ·  ·  1
                            • Werdys Kalbary ‎:::
                              tiada cinta yang hilang
                              tiada rasa yang terbang
                              bumipun tetap berputar pada porosnya
                              hanya ijinkan aku
                              menongkat jarak dan waktu
                              untuk kembali berdamai
                              dengan ruang hatiku...
                              May 30 at 11:26pm ·  ·  1
                            • Rabeah Mohd Ali Indahnya pelangi malam
                              Indahnya sebuah kesetiaan
                              Indahnya sebuah perdamaian
                              Tanpa syarat memilukan
                              Yang ada kesetiaan sesuci embun pagi
                              Yang ada kasih semurni hati
                              Cinta yang lahir dari qalbu suci
                              Sesuci iman dalam Nur Hidayah Kasih-Nya
                              May 30 at 11:36pm ·  ·  2
                        • Wan Suwandy duhai "gelap" nyer dunie terase....
                          tapi yah pantas aja gelap..kerana malammalam gini bro Werdys Kalbary masih pakai spek hitam hahahaha..
                          betol takl kandaku Rabeah... ? bilanglah suruh lepas spek tu..dah malam pun qiqiqiqiiiii..
                          May 31 at 12:53am ·  ·  1
                        • Werdys Kalbary hihihi bro Wan Suwandy, biarlah ku pakai spek itam, kan hak " ajaksi " kata teman kita dulu si " Mael " ingat tak bro ? ahahahaha ck :)))
                          May 31 at 1:14am ·  ·  1
                        • Wan Suwandy HAHAHAHAHA......LOL ekekek
                          May 31 at 8:25am · 
                        • Rabeah Mohd Ali KERANA ILAHI KITA BERTEMU

                          saat kau menghitung rinduku pada ceceran bintang
                          bayanganmu menjejaki setiap langkahku
                          dan ku tak tahu di mana hendak kulari
                          agar bayanganmu tak menjejaki
                          ku lari ke ceceran bintang
                          baru kutahu kau sedang menghitung rinduku
                          baru kutahu rindumu padaku tak hilang....
                          dan pekat malam yang gelap
                          diterangi sinar bulan
                          diserikan pelangi malam
                          indahnya di kala itu
                          bayangan rindumu rinduku
                          menjadi realiti di ceceran bintang
                          sama memuji Ilahi
                          kerana Ilahi kita bertemu

                          KARYA PUTRI RIMBA NIAGARA
                          31 Mei 2012
                          May 31 at 10:04am ·  ·  1

                  BERSAMBUNG

0 comments:

Post a Comment

 
;