CINTA PUTRI RIMBA DENGAN PUTRA WERDYS KALBARY
BAB 23
PEJUANG MELAYU
Fiapradita, 24 mei 2012
== Hadiah pagi hari untuk bunda Rabeah ==
Sejak jaman antah barantah
Negeri Melayu adalah negeri pejuang
Darah merah yang mengalir
Tak akan pernah putus hingga akhir jaman
Ketika angkara bermunculan
Darah pejuang akan bergolak
Putihnya tulang akan bergeretak
Wahai saudara pendekar melayu
Dinegeri manapun kau berada
Hatimu tak akan pernah lupa
Ada jasad pejuang yang membangun negerimu
Ada tangisan dan irisan hati yang pilu
Saat perang berkecamuk
Bumi melayu pernah berdarah
Untuk memperjuangkan yang menjadi hak
Bila bumi melayu terusik
Para pejuang akan sedia bangkit
Walau jarak tak terusik
Karena darah melayu adalah darah pejuang….
AYUH KITA TUMPAHKAN DAKWAT DI KANVAS PERJUANGAN
SUCI MOYANG KITA LAKSAMANA HANG TUAH!
Duhai nanda Pradita Fia
Buah hati pengarang jantung bunda
Jantungku ini berdetak berdegup
Bila mengenangkan
Perjuangan para pejuang Melayu Nusantara
Demi mengibarkan bendera kemerdekaan
Negara Melayu Nusantara
Mereka pertaruhkan harta dan nyawa
Demi ibu pertiwi
Kesenangan dimiliki tidak dipentingkan
Yang ada di jiwa comalah
Kemerdekaan negara demi anak bangsa
Tapi setelah mereka perjuangkan
Dengan sepenuh jiwa dan nyawa jadi taruhan
Pabila kemerdekaan dimiliki
Anak bangsa telah terlupa
Sumpah moyang mereka
Untuk mengekalkan kemerdekaan
Di bumi Nusantara tercinta
Mereka terleka dengan pesona dunia
Dan rakus dengan kekuasaan yang
Tiada penghujung
Hingga rakyat sengsara
Dalam kegelapan
Tanpa dibela
Kalau ini terjadi
Mana bisa mungkin
Bumi Nusantara yang bertuah ini
Aman sejahtera untuk
Diwarisakan ke anak cucu
Makanya dari itu
Jiwaku meledak-ledak
Hingga tersedak
Kenapa aku harus berleka
Membiarkan saja
Seluruh bumi Nusantara
Dikuasai oleh mereka yang
Tega membiarkan nasib
Rakyat tertindas
Tanpa pembelaan sewajarnya
Mata letak mata hati
Mereka yang punya hati
Tapi masih lagi
Membutakan hati
Sengaja tak mahu mengerti
Betapa hidup ini adalah
Perjuangan yang akan
Dipertanggungjawabkan
Di akhirat nanti akan
Kuasa yang dimiliki
Oleh mereka yang bergelar
Pemerintah yang diamanahkan
Tuhan dan rakyatnya
Maka dari itu kutiupkan
Roh pejuangan suci
Di jiwa para pejuang bumi pertiwi
Agar bangkit membela anak bangsa
Dengan cara bijaksana
Dan berstrategi jangan terburu-buru melatah
Jangan luahkan bicara yang menyakitkan hati
Kutuk mengutuk hina menghina
Merasakan dialah yang sempurna baik
Tapi gunalah bahasa perjuangan
Yang berfakta dan bernas
Insya-Allah rakyat akan menilaikannya
Dengan hati yang waras
Memilih siapakah yang layak
Menjadi pemerintah negara mereka
Kerana jika tersalah pilih
Pastinya negara berada
Di ambang kemusnahan
Tumbangnya sesebuah negara merdeka!
Dan berdaulat!
Sebelum itu terjadi
Ayuh kita tumpahkan dakwat di
Kanvas perjuangan suci moyang kita
Laksamana Hang Tuah
Agar melayu tak hilang di dunia ini!
Karya Putri Rimba Niagara
24 Mei 2012
MENYAHUT PANGGILAN SEMBOYAN PERJUANGAN IBU PERTIWI MU!
Duhai nanda pertiwiku
Biarpun bunda bukan lahir di bumi bertuah Indonesia
Tapi bunda ditakdirkan untuk menyayangi negaramu
Bunda tak tahu kenapa
Darah yang mengalir ditubuh bunda ini
Serasa denyut nadinya seiring dengan ibu pertiwi mu
Serasa roh pertiwi mu memanggil-manggil bunda
Untuk menyahut semboyan perjuangan di bumimu
Roh-roh suci pejuang negara mu yang telah lama bersemadi
Hidup dalam jiwa bunda
Mahu bunda teruskan perjuangan mereka
Bersama-sama dengan para pejuang di bumimu
Mahu bunda lupakan panggilan semboyan perjuangan itu
Lagi bunda ingin memadamkan
Lagi membara-bara gelora api perjuangan
Biarpun bunda tidak ditakdirkan lahir di bumi Indonesia
Tapi bunda ditakdirkan untuk menyahut panggilan ibu pertiwimu
Dan bunda redho kerna itu takdirNya
Biarpun bunda tidaklah segagah pahlawan-pahlawan di medan juang
Izinkan bunda berpena bertintakan darah dan air mata bunda
Untuk sama-sama berbakti kepada ibu pertiwi mu
Moga perjuangan suci bunda ini jangan sekali disalah ertikan
Dan sudilah terima perjuangan suci bunda ini sesuci perjuangan
Para pejuangmu yang masih hidup atau yang telah mati di medan juang!
Karya Putri Rimba Niagara
16 April 2012
Den Mat Mangkubumi Terima kasih Bunda...
Tak ada kasih Ɣɑ̤̥̈̊♌ƍ lebih berharga dari do'a seorang ibu... Ɣɑ̤̥̈̊♌ƍ mendoakan anaknya berjuang dimedan laga... Mengikhlaskan air matanya bercucuran memohon kepadaNya... Demi anak-anaknya mulia...
ITULAH SUMPAH SETIA PUTRA PUTRI INDONESIA
Duhai...
Putra putri Indonesia
Kalian adalah anak pasca merdeka
Indonesia bumi yang bertuah ini
Telah diwariskan pada kalian
Untuk memakmurkan dan
Melestarikan segala
Perjuangan moyangmu
Duhai...
Putra Putri Indonesia
Dikaulah pejuang sejati
Bukan penghianat terdahulu
Maju terus pantang mundur
Lanjutkan perjuangan ini
Brani bela bumi pertiwi
Dengan senyum jiwa merdeka
Duhai...
Putra Putri Indonesia
Semangatmu sentiasa bergelora
Membela ibu pertiwi
Dengan sesungguhnya merdeka
Makanya siapkan barisan
Kerna langkah masih panjang
Jika dipersiakan dan terlalai
Maka sia-sialah perjuangan terdahulu!
Justru setiap langkah
Mesti bijak dan berstrategi
Duhai...
Putra Putri Indonesia
Indonesia harus merdeka
Dalam erti sesungguhnya
Makanya satukan hati
Segenap elemen bangsa
Dengan kesucian
Saling bersatu hati
Saling mengerti
Dalam ikatan
Terpatri
MEMERDEKAKAN IBU PERTIWI
dari sebarang kemunafikan
Sumpah setia pejuang terdahulu
Duhai...
Putra Putri Indonesia
Lanjutkan perjuangan ini
Brani bela ibu periwi
Kerna kemerdekaan
Ini hanya dikekalkan
Di tangan rakyat
Yang berjiwa merdeka
Hanya mahukan
Seluruh kehidupan rakyat
Indonesia terjamin
Bisa semua rakyat
Rasa syukor dalam redho Illahi
Itulah erti sebenarnya kemerdekaan
Yang didambakan perjuang terdahulu
Hingga dilanjutkan pada semua
Putra Purtri SEINDONESIA
Sejak dulu hingga kini
Dan perjuangan ini tak akan
Pernah terpadam
Selagi ada bulan dan Matahari!
Merdekalah Indonesia tanpa penjajahan asing
Merdekalah rakyat Indnesia tanpa penindasan
Merdekalah bahasa Indonesia tanpa kemunafikan
Makanya senyuman pejuang terdahulu
Akan terpatri bersama senyuman anak cucu
Abadi selamanya!
Itulah sumpah setia Putra Putri SEINDONESIA!
Karya Putri Rimba Niagara
14 April 2012
KITA MENJAJAH NEGERI SENDIRI
Putri Rimba shared HuBa MarsupiLami's photo.
Berapa Banyak Lagi ? Berapa Banyak Lagi air mata ?
Berapa Banyak Lagi tetes Air Mata
Air Mata yang sudah menjadi samudra
Yang Menaungi setiap Cinta dan Kasih warga nya
Berkorban ! Berjuang ! Bertahan
Itulah yang ia lakukan ! Itu
Hatinya tak gentar melawan penjajah
Tapi apa ? Apa yang kita lakukan sekarang pada Indonesia ?
Kita Hanya Menyianyiakan Pengorbanannya
Kita Menjajah Negeri Sendiri
Kita Menghapus Jati Diri Negeri ini
Pancasila seakan tak berguna
Rajawali menangis melihatnya
Tetapi kita malah tertawa
Melihat Indonesia tercinta merana
Tak ada lagi Nilai Budhi Luhur
Seakan akan semua itu sudah terkubur
Menangis ia Melihat keadaan Negeri ini
Karena Rakyatnya sudah tak cinta lagi
Membuang seluruh Nilai Budaya Negeri
Pulau Nusantara pun dijual kepada orang
Berarti tanda tak sayang
Kapan ada lagi Jiwa yang bergelora
Yang akan membela negeri tercinta
By: HuBa MarsupiLami
Laksamana Mas likes this.
Putri Rimba:
Selagi ada cemburu, dendam, tamak kuasa , tamak harta dan pentingkan diri sendiri makanya negara dan pengorbanan para pejuang tidak akan pernah dihargai kerana tiada berarti itu semua melainkan kepentingan sendiri dan keluarga .
Jika negara dijajah semula baru hendak sedar tapi sudah terlambat untuk menebus kembali. Makanya sebelum terjadi negara dijajah semula semua rakyat Indonesia harus berganding bahu saling dukungan di antara satu sama lain agar negara Indonesia tercinta dapat disuburkan minda putra dan putrinya dengan semangat juang yang tinggi mencintai negara lebih daripada kepentingan sendiri.Barulah kemerdekaan negara Indonesia kekal selamanya dan dapat diwariskan kepada generasi ke satu generasi dalam keadaan negara yang aman, maju, berjaya, cemerlang. gemilang dan terbilang!
BERGANTUNG KEPADA SEMANGAT RAKYAT INDONESIA ITU SENDIRI
Budi Arto :
Indonesia saat ini seperti lirik lagu iwan fals : Kalau cinta sudah dibuang jangan harap keadilan akan datang, kesedihan hanya tontonan bagi mereka yang diperbudak jabatan
Putri Rimba:
Bergantung kepada semangat rakyat Indonesia itu sendiri ...apakah mahu menonton saja negara sendiri dijajah semula atau mahukan negara Indnesia dapat diwariskan kepada anak cucu dengan selamat dan aman makmur kekal merdeka selagi ada bulan dan matahari.
Wali Yadi Budi Arto@ :
Yang ada kesedihan hanya Tontonan Bagi mereka yang diperbudak ajaran .......
Sampek2 Ziarah keluar negri.
Makam Para PEJUANG Bangsanya
sendiri dilupakannya. APA KATA DUNIA?..... JGN Melupakan sejarah Leluhurmu.
Merdeka atau dibodhoi.
HuBa MarsupiLami:
Benar kita sekarang hanya bisanya menonton saja, bukannya bergerak malah menonton. Bangkitlah para Ksatria Bangsa
Putri Rimba:
Jangan bisa tonton! Tapi bangkitlah dengan semangat baru untuk sama memberi dukungan kepada Ksatria Bangsa....agar tiada terlambat nanti...masih ada peluang untuk terus dan terus mengekalkan kemerdekaan tanah air...bayangkanlah betapa susahnya para ksatria menuntut kemerdekaan Indonesia hingga nyawanya jadi taruhan...bila dihayati pasti rakyat Indonesia yang terleka akan segera sedar!
PAHLAWAN KEMERDEKAAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA!'
Sunan Pakubuwono VI...
demi Nusantara tercinta kau rela
pertaruhkan nyawamu di setiap penjuru waktu
tubuhnmu di hujani peluru
ditembusi peluru di segenap tubuhmu
ketika peluru tepat terkena di atas pelupuk mata
sebelah kanan dan pada dahimu sebelah kanan
tertembus peluru senjata, "Banker Rifle"
tubuhmu bermandikan
darah...darah...darah...
merah...merah...merah...
pekat...pekat...pekat...
mengalir deras tanpa henti
wajahmu tersenyum tenang
lalu berkata,
"Wahai kawulaku, warga Nusantara...
Aku Rajamu...
Aku rela pecahkan kepalaku
dan tumpahkan darahku
lewat senapang Banker Rifle dari
tangan angkara penjajah Belanda,
demi cita-cita kemerdekaanmu !”.
Setelah habis berkata nafas pun terhenti
dan mata pun terpejam rapat tapi masih
tersenyum indah untuk diwariskan
kepada seluruh warga Indonesia
dengan harapan wasiatnya didengari
lalu mempertahankan kemerdekaan
Indonesia hingga ke titisan darah terakhir!
Biarpun hampir seratus delapan tahun
pemergian Sunan Pakubuwono VI
jasa kepahlawananmu masih diingat
hingga ke saat ini dan tidak akan dilupa
sampai kapan pun!
Memang selayaknyalah Pemerintah Republik Indonesia
mengangkat mu sebagai ,
'PAHLAWAN kEMERDEKAAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA!'
Karya Putri Rimba Niagara
8 Mac 2012
Jala Sutra Han SB:
IA seorang BUNG.....tetap dihati kita.
BekLian ShiAn Lee Kan Tiba MasaNya Tuk Kehadiran Pemimpin Yang Amanah
JASAMU SENTIASA TERSANJUNG DI HATI RAKYAT INDONESIA
Duhai perwiraku & pejuang bangsa Indonesiaku...
Jasamu sentiasa tersanjung di hatiku
Kau pertaruhkan nyawa untuk membela negaramu tercinta
Kau rela dihujani peluru di setiap penjuru...!
Kau rela bermandi darah...!
Agar negaramu bebas daripada ancaman musuh
Budi dan jasamu sentiasa mewangi di hati anak bangsa
Berjuanglah terus berjuang demi agama bangsa dan negara!
Raja dan Rakyat SeIndonesia menghargaimu
Dan kami sentiasa iringi doa agar kalian
Sentiasa DiRahmati Allah SWT tak kira di mana kalian berada...
Karya Putri Rimba
3 Mac 2012
Norma Minan aamiin.
semoga amal ibadah para pahlawan diterima oleh NYA...
Putri Rimba:i Amin Ya Rabbal A'Lamin
Semoga rakyat Indonesia memberi dukungan setia kepada perwira & pahlawan bangsa hingga ke akhir hayat...!!!!
Norma Minan pasti , kita bisa hidup tenang karena jasa para pahlawan .
Putri Rimba:
Iye kerana perjuangan mereka yang suci murni ini...makanya negara menjadi aman dan dapat mengekalkan kemerdaaan negara hingga boleh diwariskan ke anak cucu...
Norma Minan mereka berjuang dengan berkorban tetes darah , nyawa dan keluarga ketika itu mereka tidak berhitung , dengan ikhlas nya mereka laksanakan ...nah sekarang apakah ada generasi penerus mempunyai semangat yang seperti itu...?
Putri Rimba:
Ada ...jika pejuang bangsa tidak jemu menyemai semangat patriotik di jiwa anak bangsa...Insya-Allah mereka akan menghargai pahlawan yang terkorban di medan juang...anak bangsa akan cintakan negara melebihi kepentingan sendiri..
(PETIKAN DARIPADA WALL PUTRI RIMBA)
10 Mac 2012
(PETIKAN DARIPADA GROUP PAGUYUBAN KELUARGA PAHLAWAN INDONESIA)
15 April 2012
PANGLIMA BESAR JENDRAL SUDIRMAN
Jendral Sudirman...
Kau adalah idola pahlawan sejati Indonesia
kau juga adalah idola pahlawan sejati dunia
kau berjuang tanpa gentar dan takut
kau adalah jendral yang berbintang 5
kau suri teladan pada patinggi di militer
jiwamu besar
rela berkoran harta dalam berjuang
rela pertaruhkan nyawa di setiap penjuru waktu
demi nusa dan bangsa
biarpun dalam tenat kau terus berjuang di medan perang
rela bermandikan peluru
rela dihujani peluru
rela ditembusi peluru
sungguh engkaulah yang pantas
dijulang namamu sebagai,
PANGLIMA BESAR JENDRAL SUDIRMAN
kerana jasamu pada rakyat Indonesia ...
SeIndonesia kini makmur sejahtera!
Syukur Alhamdulillah
Moga Allah SWT membalas Syorga untukmu
Berkat keikhlasan syahidmu ke jalanNya
Amin Ya Rabbal A'Lamin
Karya Putri Rimba
8 Mac 2012
(PETIKAN DARIPADA PAGUYUBAN KELUARGA PAHLAWAN INDONESIA)
15 April 2012
Wali Yadi Diawali dengan berantas PEMBODHOHAN Disertai Menunjukkan ajaran yg Lurus & membenarkan,Bukan menyesatkan
dgn iming2.
Merdeka atau dibodhoi.
Bangunlah & sadarlah dari keterlenaan.
(PETIKAN DARIPADA RAKAN PANGERAN SAMUDRA KI MADA)
15 April 2012
BERKIBARLAH! BERKIBARLAH MERAH PUTIH!
Berkibarlah! Berkibarlah! Merah putih
Merahmu membara-bara di hati
Para pejuang Indonesia untuk mempertahankanmu!
Agar terus megah berkibar semegah
Raja, rakyat, dan pemerintah
3 serangkai bersatu hati
mempertahankanmu
Hingga ke tetesan darah terakhir!
Berkibarlah! Berkibarlah! Merah putih
Putihmu seputih nurani
Hati semua rakyat SeIndonesia
Saling:
Memahami
Memuliakan
Menghormati
Bersepakat
Berpadu
Berkorban harta dan nyawa
Demi kepentingan rakyat Indonesia
Aman rakyat amanlah Raja dan pemerintah
Makanya SeIndonesia aman dalam pembangunan
Manusia dan bangunan pencakar langit
Maju terus maju
Aman dan bahagia
Sebuah negara yang aman damai
Maju dalam pembangunan manusia berjiwa kemanusiaan
Bakal diwariskan kepada anak cucu Indonesia
Makanya berbanggalah semua rakyat Indonesia
Menyayangi negara lebih daripada kepentingan sendiri!
Berkibarlah! Berkibarlah! Berkibarlah!
Merah Putih negara Indonesia
Moga kibaranmu diiringi dengan
Rahmat Kasih-Nya untuk selamanya!
Karya Putri Rimba Niagara
12 April 2012
Putri Rimba shared Den Mat Mangkubumi's status update.
Den Mat Mangkubumi
KU KIBARKAN KEMBALI SEMANGAT MERAH PUTIH
Ku kibarkan kembali semangat merah putih
ke seluruh pelosok penjuru nuswantoro
bejuang melawan penindasan-penindasan
dinegeri yang subur makmur ini
pekikan pejuang bangsa terngiang kembali
lebih baik mati berkalang tanah
dari pada hidup tertindas penjahat negri
salam persahabatan dalam dami
damailah bumi
damailah negri
jayalah Nuswantoro
DUHAI PANGLIMA MUDA RUMPUN MELAYU
DEN MAT MANGKUBUMI
Salam damai kembali
Untukmu duhai panglima muda
Kegagahanmu bagaikan seorang pahlawan melayu
Yang gagah perkasa membela ibu pertiwi
Negeri bertuah tempat kelahiranmu
Moga Nusantara
Berbangga dengan kewujudanmu
Di bumi bertuah Indonesia
Biarp pun kepahlawananmu terbilang
Namun hidupmu penuh kehambaan
Membuatkan aku tabik hormat padamu
Duhai panglima Rumpun Melayu
Yang paling muda
Gagah perkasa
Di Seluruh Rumpun Melayu
Karya Putri Rimba Niagara
11 April 2012
Dewi Reinkarnasi Ini kaya anak-anak theater semua..
April 16 at 10:24pm · Like
KARYA PUTRI RIMBA NIAGARA & FIA PRADITA & HUBA MARSUPILAMI &
DEN MAT MANGKUBUMI)
24 Mei 2012
;
0 comments:
Post a Comment