by Werdys Kalbary on Sunday, May 13, 2012 at 11:05pm ·
tak nyenyak tidur kanda semalam
dibuai lamunan ombak rindu
dibuai lamunan ombak rindu
tak habis fikir tak habis faham
mengapa mestinya kita bertemu
golek ke kiri golek ke kanan
mata terbuka enggan terpejam
rasa gelisah sekujur badan
hati merana merindu dendam
terbayang dinda wajah pualam
diayun bayu desau menghimbau
berhari bulan rindu ku pendam
terbayang-bayang di dalam igau
dinda kini rinduku larut
air mata tetes menderas hanyut
gurindam rindu pantun bertaut
rindukan dirimu ikhlas menyahut...
indah gurindammu menyapa jiwa
menautkan hati di tautan cinta
menarilah madah di segala rasa
memagut rindu beribu rupa
aduhai adindaku Rabeah sang pujangga cinta
indah larik mu ombak beralun
luahan rasa memikat sukma
memasung rinduku beribu kurun
jikalah tidak karena DIA
tidaklah mungkin bertemu cinta
sekian lama dalam kembara
memapah asa di laman lara
adinda kini kemarilah dikau
ku raih jemarimu di ambang haru
ku lingkar cincin indah kemilau
sebagai ingatan kita bertemu...
--------------Sintang West Borneo, 13 May 2012
Werdys Kalbary
0 comments:
Post a Comment