Wednesday 6 June 2012

CINTA PUTRI RIMBA PADA PERJUANGAN RAKYAT INDONESIA (4)




GEMILANGNYA SINAR ILMU

Hidup Tidak Mundur Ke belakang Tuanku

Jangan salah Tuan Putri...
jika engkau melihat wujud luar maka
engkau tidak akan pernah menemukan
Sang Damarwulan diantara Layang Seta dan Layang Kumitir
karena ia sedang menjalani lakon sebagai seorang Pekatik kuda
tapi jika engkau sedikit saja engkau berkaca pada kelembutan hati mu,
maka...

engkau akan melihat gemilangnya sinar yang coba
disembunyikan oleh awan
engkau lebih mementingkan ego mu atau
darah yang akan mengalir pada keturunan mu

hidup tidak mundur ke belakang tuanku.....
karena ego mu sudah dilahirkan puluhan bahkan
mungkin ratusan tahun yang lalu.

by: Laksamana Mas
10 Mei 2012

Putri Rimba:

Betul ke laksamana aku pentingkan egoku?
Bilang sama aku kenapa kau setega itu kata aku ego?

Laksamana Mas:

Apa kabar mu, kemana aja, selamat pagi.....

Putri Rimba:

Kabar baik...sedang menghayati panorama yang indah di ombak rindu...

Laksamana Mas:

Tuan Putri...pagi begini suasananya pasti sejuk di pantai ombak rindu,
tapi jangan lama-lam di sana kerna udaranya bisa menyesakkan dada,...

Putri Rimba:

Udaranya amat aman banget sedang duduk di batu sambil bermain ombak tiba-tiba datang ombak agak sederhana menghempas ke batu hinggakan terpercik ombak ke tuan putri...aku tergelak kerana ku tahu ombak sedang bersenda gurau denganku dengan ketawanya yang melucukan hatiku sedang aku bergelak ketawa di pukul ombak tiba-tiba di tanganku ada sebuah cengkerang yang sangat cantik dan kubuka cengkerang itu...di dapati ada sebutir mutiara yang bersinar...kemilau sinarnya dan kubawa pulang ke istana dengan rasa syukur. Penghuni rimba pun bersyukur melihat aku mendapat sebutir mutiara hadiah dari Ilahi DiKirimkan melalui Sang Ombak Rindu.

ILMU IBARAT SEBUTIR MUTIARA

Pabila aku berjaya mengambil mutiara dari cengkerangnya
Bermakna aku berjaya miliki ilmu yang setitis cuma
Ilmu ibarat
Titisan titisan yang jatuh sedikit-sedikit
Lama-lama menjadi mutiara yang cantik bersinar
Begitulah ilmu jika dituntut secara berterusan
Menyinarkan iman yang kelam dan sangsi

KARYA PUTRI RIMBA NIAGARA
10 Mei 2012

Laksamana Mas:

Putri Rimba , .syukurlah jika mutiara itu sudah didapatkan,....

Putri Rimba:

JIKA KITA KEJAR DUNIA, DUNIA AKAN TINGGALKAN KITA
JIKA KITA KEJAR AKHIRAT DUNIA AKAN MENGIKUT KITA
MOGA KITA DIJAUHI DENGAN PESONA DUNIA
KITA BURU AKHIRAT KERANA AKHIRAT NEGERI ABADI
YANG SAMPAI BILA....BILA TANPA NOKHTAHNYA

Laksamana Mas:

Putri Rimba....hamba bukan mengejar dunia,..tapi , Titah harus mampu mengendalikan dunia,..agar sifat dasar yang semena-mena tidak merusaknya.

Putri Rimba:

Duhai Laksamana Mas...cintakan negara itu separuh daripada iman...ini berarti kamu mengejar akhirat. Jika negaramu terbela akan terbelalah agamamu...
KATA-KATA DI ATAS BUKAN DITUJUKAN KEPADAMU
KEPADA DIRIKU SENDIRI DAN KEPADA KAWAN-KAWAN FBKU
HAI TAK BACA KE WALL KU YE LAKSAMANA MAS?
KALAU KAU BACA KAU TAHU KENAPA AKU MAHU
MEJADI RAKAN FBMU...OK....

Laksamana Mas:

Putri Rimba....nanti akan hamba kunjungi wall mu, dan hamba akan membacanya,...

Putri Rimba:

Kalau kau baca jangan nangis ye...kerna sudah terlambat...untuk memujuk aku...kerana aku sudah kembali ke rimba bersama penghuni rimba bersyair, berpuisi . bergurindam dengan mereka saja...kerana mereka saja yang sudi setia mendengar karya-karyaku.....

Laksamana Mas:

Tuan Putri.. jangan marah ye,..hamba mo nanya,..apakah leluhur-leluhur kita yang hebat-hebat itu pernah mengajarkan kepada kita untuk merajuk di tengah-tengah medan laga,....., Tuan Putri yang hamba ingat ; Sekali layar terkembang pantang surut kebelakang,...

Putri Rimba:

Duhai Laksamana Mas...
Aku berundur bukan bererti aku kalah
Tapi aku mahu memantapkan lagi strategi ilmu kembangkan layar
Agar layarku bila bertarung di samudra berjaya sampai ke destinasi
Walaupun tsunami datang membadai
Tapi semuanya dapat kutempuhi dengan izin-Nya jua

Laksamana Mas:

Tuan Putri,..nah...itu baru saudara ku,...amin..

Putri Rimba:

Nah itu barulah Laksamana Mas ku yang sentiasa yakin dengan janji-janji Allah kenapa dia diwujudkan di dunia ini kerna mahu menjalankan tanggungjawabnya sebagai khalifah Allah SWT
Aamin Ya Rabbal A'Lamin

Laksamana Mas amin.........

KARYA : PUTRI RIMBA & LAKSAMANA MAS
10 Mei 2012
 ·  ·  · May 10 at 11:55am

  • Bu Anna Nana Suryana likes this.
  • SALAM UKHUWAH PUISI, GURINDAM,SYAIR DAN PANTUN
    SETULUSNYA KASIH DARIPADA PUTRI RIMBA NIAGARA

    Bismillahirrahmanirrahim
    Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
    Kepada yang disanjungi para rakan fb, rakan grup
    Dan Sastra Malaysia & Indonesia

    Salam ukhuwah puisi dari saya
    Putri Rimba Niagara
    Sebagai nama pena saya
    Saya bukan seorang putri
    Maka tersebutlah kisahnya
    Di mana bermulanya kisah
    Putri Rimba Niagara
    Disebuah pantai yang terpencil
    Sekujur tubuh terdampar
    Dibawa arus ombak
    Lautan asid bergelora
    Seluruh tubuh
    Melecur tiada berkulit
    Tiada bergerak
    Tapi masih bernyawa

    Sekumpulan penghuni rimba
    Yang ketika itu sedang bernyanyi-nyanyi
    Terjumpa si Putri Rimba...
    Dibawa ke rimba
    Dirawat Putri Rimba
    Menggunakan sumber-sumber asli
    Yang diperolehi dari rimba
    Sudah hampir
    Tiga purnama koma
    Barulah putri rimba sedar
    Dari koma dan pulih seperti sediakala
    Seluruh tubuhnya tiada kesan lecur lagi

    "Di manakah hamba?"
    "Syukur Alhamdulillah Tuanku Putri sudah sedar
    Setelah tiga purnama Tuanku Putri koma
    Kami adalah penghuni Rimba Niagara
    Menjumpai tuanku putri
    Terdampar di pantai dengan lecuran
    Keseluruhan tubuh
    Kami bergotong royong merawat
    Dan mengobati Tuanku Putri
    Di samping berusaha kami
    Membuat sembahyang hajat bermunajat
    Kepada Ilahi agar Allah menyembuhkan
    Kecederaan Tuanku Putri
    Dengan izin Allah
    Tuanku Putri sembuh dan sedar dari koma

    Mendengar cerita penghuni rimba yang baik budi itu
    Putri Rimba menangis hiba
    Lama putri rimba menangis
    Penghuni rimba juga menangis

    "Tuanku Putri hiba benar kami semua
    Mendengar tangisan hiba Tuanku Putri
    Pasti perjalanan kehidupan tuanku putri
    Diselubungi dengan gerhana mendung
    Pasti hati tuanku putri luka berdarah....darah...

    Di sini gerhana akan bertukar menjadi pelangi cinta
    Agar tuanku putri ceria dan bahagia penuh
    Kasih dan sayang daripada kami setulus ikhlas

    Luka di hati tuanku putri
    Kami jahit dengan benang cinta
    Agar sesudah ini tuanku putri tidak bersedih lagi
    Buat selamanya Insya-Allah Aamin"

    Putri rimba menangis hiba
    Setelah mendengar pengakuan penghuni rimba
    Betapa sayangnya penghuni rimba kepadanya
    Hatinya bagaikan disayat-sayat
    Seolah tidak percaya
    Seolah berada di alam fantasi tapi realiti

    "Kami suka melihat tuanku purtri menangis hiba
    Tapi kalau tanpa henti sejak tadi kami pun tak tega...
    Izinkan kami sapukan air mata tuanku putri dengan
    Daunan kasih."

    Setelah disapu air mata tuanku putri rimba dengan
    Daunan kasih...tuanku putri tidak menangis lagi
    Dan senyum meleret

    "Ha macam itulah...Syukur Alhamdulillah kali pertama
    Melihat senyuman tuanku putri...tenang rasa hati kami....
    Istana rimba ini kami bina isimewa untuk tuanku putri
    Suka tak?"

    "Suka banget...unik dan fantastik!
    Hamba amat hargai seumur hidup hamba."

    Hari-hari yang dilalui bersama dengan penghuni rimba
    Amat membahagiakan...
    Saling menyayangi
    Saling menghormati
    Saling memahami
    Saling berkorban
    Berkata-kata dalam bahasa nan indah-indah
    Tiada rasa disakiti dan menyakiti hati
    Tiada rasa sedikitpun cemburu
    Coma yang ada
    Sayang....sayang...sayang...
    Kasih...kasih...kasih....
    Kasih demi-Nya

    Inilah dunia yang diimpikan putri rimba
    Tuhan memakbulkan doa putri rimba
    Tinggal bahagia selamanya bersama penghuni rimba yang penyayang
    Kerna telalu bersyukurnya putri rimba kepada Tuhan Yang Maha Esa
    Setiap kata-kata yang diluahkan adalah
    Suara-suara hati semurni kasih
    Bicaranya adalah bait-bait syair ,puisi, gurindam dan pantun

    Setiap kali putri rimba berkarya
    Penghuni rimba akan terharu
    Mereka sama-sama menangis hiba
    Bersama Putri Rimba ....

    Putri Rimba menulis menggunakan
    Bulu burung garuda diRaja
    Tinta pula adalah campuran
    Darah penghuni rimba dengan Putri Rimba
    Setiap kali berkarya
    Putri Rimba menulis dengan
    Sepenuh jiwa sepenuh kasih sayang
    Menulis diiringi dengan tangisan hiba

    Ukiran karya-karya Putri Rimba di daunan kasih
    Setelah dibaca penghuni rimba
    Disimpan rapi serapinya
    Agar satupun tidak terbuang dalam simpanan
    Khazanah Rimba Niagara

    Begitulah bermulanya kisah asal usul hamba
    Bergelar Putri Rimba Niagara

    Moga semua rakan-rakan sudi
    Membaca karya-karya hamba dengan senang hati
    JIka ada bahasa Indonesia/Malaysia atau ejaan
    Harap sudi memperbetulkannya
    Saya sudi kok terima segala pembetulan
    Demi memperbaiki mutu penulisan saya

    Terima kasih...terima kasih...terima kasih...

    Salam ukhuwah puisi, gurindam, syair dan pantun
    Daripada :

    PUTRI RIMBA NIAGARA
    MALAYSIA
    11 Mei 2012
     ·  ·  · May 11 at 10:21am
    MOGA DIBERI NUR HIDAYAH KASIH-NYA
    MENDAPAT RAHMAT KASIH-NYA AAMIIN

    Duhai jiwa yang berani...
    Duhai jiwa terpotong dua bahagian

    Bangunlah dari bayang-bayang sendiri
    Bangunlah dari ingauan yang mengerikan
    Bangunlah dari sangsimu...
    Biarpun siapamu
    Di Sisi-Nya sama saja
    Maka dari itu jangan dipotong jiwamu dibahagi dua bahagian

    Kau tetap kau jiwa kau
    Jiwamu kepunyaan-Nya
    Bila dan kapan pun
    DIA bisa mengambil jiwamu
    Maka dari itu
    Apalah hendak dikisahkan
    Usia yang tersisa ini
    Sudah diberi peluang untuk berdetak jantung pun
    Sudah dikira bersyukur
    Kerna di kuburan sana
    Sesaat pun mahu dihidupkan kembali
    Hanya sekadar mahu menyebut
    SUBHANALLAH ALHAMDULILLAH ALLAHU AKHBAR
    Sudah memadai sebagai memohon Rahmat dari Allah
    Agar Allah dapat memberi pengampunan pada mereka
    Tapi apa hendak buat ...masa udah tamat untuk mereka
    Membuat biarpun sebesar zahrah kebaikan sudah tidak
    Ada peluang lagi...

    Kenapa tidak kita bersyukur diberi peluang
    Bukan sekadar sesaat...berjam-jam...berhari-hari...
    Berminggu-minggu...berbulan-bulan...bertahun-tahun....
    Masih membutakan hati untuk mengumpul sebanyak mungkin
    Amalan untuk dibawa pulang ke negeri abadi ....
    Kita masih lagi lalai....lalai...lalai....
    Masih lagi memburu habuan dunia
    Entah sampai kapanpun nggak akan habis-habis....
    Kita tamak...
    Harta
    Pangkat
    Darjat
    Uang
    Terpesona dengan dunia tiada penghujungnya
    Sedangkan kita tidak tahu
    Malaikat maut menjengok kita 70 kali sehari semalam
    Menunggu perintah dari Allah SWT
    KUN FAYAKUN
    Makanya matilah kita
    ALLAHU AKHBAR

    Maka dari itu duhai jiwa yang dibahagi dua bahagian
    Berilah peluang dirimu membuat keputusan
    Samada mahu bahagia yang Allah redhai
    Atau kau mahu bahagia demi menjaga hati manusia

    Ketahuilah kau duhai jiwa yang dibahagi dua bahagian
    Di akhirat nanti tidak seorang pun orang yang kau sayangi
    Bersamamu untuk membela mu
    Kecuali amalmu yang ada Nilaian
    Di Sisi-Nya saja sebagai pembelamu

    Mulai saat ini dan detik ini
    Jangan gundah
    Jangan gulana
    Jangan sangsi
    Jangan jiwa dibahagi dua bahagian
    Jangan pikirin sangat tentang darjat dan keturunan

    Fikirkan kau comalah seorang hamba-NYa
    Khalifah di bumi Allah yang bertanggungjawab
    Dan akan dipertanggujawabkan nanti
    Dan mahu jawapannya
    Allah Redho akan kamu
    Tika hidup dan mati nanti...

    Moga kamu, aku dan semua yang membaca karya ini
    Diberi Allah Nur Hidayah Kasih Dari-Nya
    Dan mendapat Rahmat Kasih-Nya
    Tika hidup dan mati
    Aamin Aamin Ya Rabbal A'Lamin

    KARYA PUTRI RIMBA NIAGARA
    11 Mei 2012
     ·  ·  · May 11 at 12:21pm

    • Bu Anna Nana Suryana likes this.
    • MENYAHUT PANGGILAN SEMBOYAN PERJUANGAN IBU PERTIWI MU!

      Duhai nanda pertiwiku
      Biarpun bunda bukan lahir di bumi bertuah Indonesia
      Tapi bunda ditakdirkan untuk menyayangi negaramu
      Bunda tak tahu kenapa
      Darah yang mengalir ditubuh bunda ini
      Serasa denyut nadinya seiring dengan ibu pertiwi mu
      Serasa roh pertiwi mu memanggil-manggil bunda
      Untuk menyahut semboyan perjuangan di bumimu
      Roh-roh suci pejuang negara mu yang telah lama bersemadi
      Hidup dalam jiwa bunda
      Mahu bunda teruskan perjuangan mereka
      Bersama-sama dengan para pejuang di bumimu
      Mahu bunda lupakan panggilan semboyan perjuangan itu
      Lagi bunda ingin memadamkan
      Lagi membara-bara gelora api perjuangan
      Biarpun bunda tidak ditakdirkan lahir di bumi Indonesia
      Tapi bunda ditakdirkan untuk menyahut panggilan ibu pertiwimu
      Dan bunda redho karena itu takdir-Nya
      Biarpun bunda tidaklah segagah pahlawan-pahlawan di medan juang
      Izinkan bunda berpena bertintakan darah dan air mata bunda
      Untuk sama-sama berbakti kepada ibu pertiwi mu
      Moga perjuangan suci bunda ini jangan sekali disalah artikan
      Dan sudilah terima perjuangan suci bunda ini sesuci perjuangan
      Para pejuangmu yang masih hidup atau yang telah mati di medan juang!

      Karya Putri Rimba Niagara
      24 Mei 2012
      Like · · Unfollow Post
      Laksamana Mas and Jefry Al Bc like this.

      NUSANTARA TETAP ELOK
      By: Fiapradita, 24 Mei 2012

      Bumi Nusantara memang sedang gonjang ganjing
      Bumi Nusantara memang sedang bergelombang
      Angkara murka memang sedang berkuasa
      Kalimat kotor memang sedang Berjaya
      Namun bumi Nusantara tidak akan pernah hilang

      Ada kalimat – kalimat bijak yang masih tersimpan
      Ada hati – hati putih yang masih menahan
      Ada bisikan manusia-manusia kecil yang tak punya dosa
      Yang masih bergumam dalam lafaz yang tak pernah padam

      Bila kemungkaran berkuasa itu hanya bersifat sementara
      17 Ramadhan bumi pertiwi diproklamirkan
      Lewat takbir dan tahmiz hati pejuang yang putih
      Dan itu akan tetap bertahan

      Bila saat ini kami tergoncang
      Itu hanya ujian
      Kan datang sang pejuang yang membawa negeri ini
      Kembali Berjaya
      Akan terlepas dari kemungkaran..
      Karena negeri kami adalah negeri yang mulia
      4 hours ago · Unlike · 2
      PARA PEJUANG BERHATI BERSIH

      Para pejuang berhati bersih
      Tak akan berdiam diri
      Karena mereka punya hati
      Suci bersih demi ibu pertiwi

      Diam mereka bukan berarti kalah
      Diam mereka penuh strategi
      Jika mereka mula melangkah
      Jangan harap mereka
      Akan undur biar setapak pun!
      Biarpun nyawa jadi taruhan
      Demi membela agama bangsa dan tanahair tercinta

      PUTRI RIMBA NIAGARA
      24 Mei 2012
      4 hours ago · Like

      Jefry Al Bc:

      Assalamualaikum bunda teruskanlah perjuangan bunda semoga bunda di berikan kekuatan jasmani dan rohani ,lahir maupun batin.semua ini bunda lakukan dengan keiklasan insha Allah suatu saat nanti bunda akan merasakan kebahagian yang Allah anugrahkan buat bunda.insha Allah wasalam

      Rabeah Mohd Ali:

      Walaikumusalam nanda...terima kasih atas dukungan nanda Jefry sejak mula kita kenal...tapi napa nanda tiada kabar berita...sejujurnya bunda rindukan nanda...tolong jangan sepikan rindu bunda ye...bunda perlukan kata-kata dukungan daripada nanda dukungan dan doa daripada nanda adalah kekuatan untuk bunda teruskan perjuangan ini nanda...apapun terima kasih untuk segala-nya. Bunda doakan nanda diberikan kebahagiakan dunia akhirat dan dimurahkan rezeki dalam Rahmat Kasih-Nya. Aamin Ya Rabbal A'Lamin.

      KARYA PUTRI RIMBA NIAGARA & FIAPRADITA & JEFRY AL BC)
      24 Mei 2012

0 comments:

Post a Comment

 
;