Friday, 8 June 2012

CINTA PUTRI RIMBA KEPADA RAKAN-RAKAN SEPERJUANGAN DI INDONESIA


  • Rabeah Mohd Ali shared Laksamana Mas's photo.
     ·  ·  · June 1 at 2:26pm · 
    • You like this.
      • Rabeah Mohd Ali LAKSAMANA MAS PEJUANG RAKYAT NUSANTARA!

        Laksamana Mas
        Darahmu ada darah kepahlawanan
        Kepahlawanan Laksamana Hang Tuah
        Biarpun Laksamana Hang Tuah telah lama bersemadi
        Tapi roh perjuangan sucinya hidup bersama semangat mu

        Biarpun rintangan
        Datang dari segenap penjuru
        Tak akan kau hiraukan lagi

        Rakyat dan Raja di bumi pertiwi mu
        Adalah lambang kekuatan untuk kau berjuang
        Memperjuangkan hak mereka yang selayaknya
        Mereka kecapi
        Bagi mu keamanan ibu pertiwi Indonesia
        Adalah matlamat perjuangan mu
        Dan semangat itu
        Tak akan luntur
        Sampai kapan pun!

        Hidup mu adalah perjuangan
        Perjuangan
        Hak Rakyat
        Hak Raja
        Hak Pemerintah
        Semuanya ingin kau gabungkan
        Agar tiada yang rasa terpencil
        Pabila bergabung ...ibu pertiwi pasti aman
        Pembangunan akan pesat membangun
        Dan boleh bersaing di persada dunia

        Hari-hari adalah perjuangan
        Tiada hari melainkan perjuangan
        Di mana kau pergi dan ke mana kau berada
        Adalah perjuangan
        Demi membela
        Agama, bangsa dan ibu pertiwi Indonesia

        Darah dan keringat mu
        Pasti akan terbayar juga
        Samada kau masih hidup
        Atau kau telah tiada di bumi ini
        Kerna Allah sentiasa bersama mu
        Allah sentiasa bersama semangat mu
        Dan Allah memakbulkan doa mu
        Yang mahu melihat anak cucu mu
        Tersenyum ikhlas menerima pengorbanan mu
        Senyuman anak cucu adalah senyuman
        Yang amat bermakna buat mu
        LAKSAMANA MAS!

        KARYA PUTRI RIMBA NIAGARA
        1 Jun 2012
        (KARYA INI DIILHAMKAN ISTIMEWA UNTUK RAKAN SEPERJUANGANKU LAKSAMANA MAS)
        June 1 at 2:33pm · 
      • Rabeah Mohd Ali LAKSAMANA MAS PULANG MERANTAU

        Laksamana Mas:

        Kanda Rabeah Mohd Ali , Injih..amin,...tiada kata yang pantas ku haturkan, selain dari ribuan trimaksiah ku kepada mu Kanda,...sekali lagi trimakasih,......;

        Anak Jantan Marantau Jauh -
        Merantau Jauh ke Tengah Hutan -
        Sudah Lama Badan Tak Pulang
        Tika Rindu Menatap Bintang -
        Bila Masa di Tunggu Datang Izinkan Badan Pulang Menyambang,......................
        6 minutes ago · Like

        Rabeah Mohd Ali:

        Anak jantan pulang merantau,
        Berbekal azam terus membara;
        Takkan hilang semangat dikau,
        Semangat tetap membara-bara.

        KARYA LAKSAMANA MAS & PUTRI RIMBA NIAGARA
        1 Jun 2012
  • JANGAN BERBANGGA APA YANG DIMILIK KERANA MATI PASTI MENJEMPUT KITA

    Kesultananan Indrapura:

    "Jangan bangga berkulit putih karena kulit terakhir kita adalah tanah liat!
    "jangan bangga dengan rumah bagus dan besar karena rumah terakhir kita adalah kuburan 2x1meter!
    "Jangan bangga dengan baju bagus karena baju Terakhir kita adalah kain kafan!
    "Jangan bangga dgn Mobil & Motor bagus ,karena kendaraan kita yang Terakhir adalh keranda?"

    You, Kesultanan Indrapura and 16 others like this.

    Adi Jaya Kesuma:

    Dan berbanggalah kita karna menjadi Umat Muhammad SAW....

    Tengku Zulaikha betul tu :D
    yang di dunia hanya titipan/sementara sedangkan yang di akhirat yang kekal abadi ..

    Pakoe Jagad Djawa Dwipa:

    Leres/ Betul sekali. Beruntunglah kita semua yang masih memunyai Tuhan Yang Baik, walaupun agama kita berbeda semua tapi Tuhan masih memberi makan, rizqi bagi yang mensyukurinya, serta tidak memilih/ membedakan mana yang umat-Nya dan mana yang bukan Umat-Nya. Tetapi celakalah bagi orang2 yang Ingkar, kufur, sombong dengan Nikmat dan Berkah-Nya kelak di kemudian hari nanti. Terlebih kita terlahir dari Titisan Keturunan Darah Pewaris Raja, yang tidak bisa di pesan terlebih dahulu kepada Sang Khalik Mempunyai Agama yang lurus dijalan-Nya serta Nabi Muhammad yang menjadi panutan serta contoh di seluruh Umat Islam serta penutup dari seluruh Nabi dan Rasul Utusan-Nya.

    Rabeah Mohd Ali:

    Makanya sentiasalah menjadi hamba-Nya yang sentiasa bersyukur atas apa yang dimiliki dan sentiasa mencari jalan-jalan redho Ilahi untuk bekalan kita di hari mati.

    (PETIKAN DARIPADA WALL KESULTANAN INDRAPURA)
    1 Jun 2012
     ·  · June 1 at 10:58am · 
  • BERPUJANGGA UNTUK HATI

    Laksamana Mas:

    Injih,.....sip, boleh nak dinda coba ye,..berpujangga untuk hati,...ide bagus tu Kanda,..hehe

    Rabeah Mohd Ali:

    Kanda...suka je...sebab setiap karya yang moyang mereka tulis itu adalah terlalu amat berharga kerana bakal dihayati oleh anak cucu nanti...agar mereka dapat tahu betapa noyang mereka biarpun seorang pejuang ibu pertiwi tapi tidak lari dari jiwa seorang pujangga jiwang-jiwang yang terarah kepada ketulusan cinta sebagaimana telusan cinta kepada perjuangan suci mereka...gimana pendapat mu dinda....hehehehe

    PASTIKAN SETIAP PENULISAN ADA MESEJ YANG INGIN DISAMPAIKAN
    MESTI ADA ROH DALAM SETIAP KARYA
    BARULAH KARYA ITU ADA JIWA DAN SENI
    HANYA MEREKA YANG MEMAHAMI SAJA BISA MENGERTI
    KARYA YANG ADA
    JIWA
    ROH
    SENI

    Jangan gunakan pembaziran perkataan yang tak bermakna
    Biarpun cuma satu perkataan tapi merungkaikan banyak makna yang tersirat

    'SEMUA ORANG BERHAK JATUH CINTA TAPI TAK SEMESTI CINTA ITU DIMILIKI'

    (Sekadar contoh)

    Maaf dinda bukan ...kanda hendak mengajar pada dinda yang lebih arif tentang sastra
    Tapi sekadar berbagi ilmu....pujangga perasaan macam kanda ni...hehehehe

    KARYA LAKSAMANA MAS & PUTRI RIMBA NIAGARA
    1 Jun 2012
     ·  · June 1 at 10:22am · 
      • shared Pradita Fia's photo.
         ·  ·  · May 31 at 8:30am · 
        • You and Laksamana Mas like this.
          • Rabeah Mohd Ali DERUAN OMBAK!

            Pagi begini Putri Rimba duduk
            di salah satu pebatuan yang banyak itu
            sambil bermain ombak kecil ...
            dilepaskan pandangan ke laut luas

            Suasana pagi yang mengegarkan
            Dan mendiinginkan

            Dia menarik nafas
            Dan dilepaskan perlahan-lahan

            Deruan ombak
            Buat hatinya pilu
            Mujurlah awan pagi
            Cerah dengan kelompok-kelompak
            Awan aktif

            Kelihatan dari jauh di persisir pantai
            Ombak rindu
            Si Kuta Si Kunte
            Berlari-lari datang kepadanya

            "Tuan puteri sayang...Tuan Puteri kan tak
            sihat kenapa nak datang juga ...nanti bertambah
            sakit pula...kalau tuan puteri sakit kami juga
            yang susah ...nanti macam mana
            tuan puteri nak menghiburkan kami dengan gurindam
            puisi pantun karya tuan puteri? Nah ...daunan ukiran kasih
            kami bawa...tuan puteri tulislah apa yang tersirat di hati
            tuan puteri kami suka mendengar apa yang ingin
            tuan puteri sampaikan ...semuanya mengharu birukan
            kalbu kami untuk terus mendengarnya
            sehari tak mendengar karya tuan puteri
            semacam dunia ini tak berpelangi cinta...
            nah! cepat tulis," kata si kunta beria-ia benar.
            Si Kunte menghulurkan pena dan mengambil
            tangan kanan tuan puteri untuk terus menulis.

            "Maaflah Kunta...maaflah Kunte...hamba tak ada
            ilham hari ini nak menulis...lain kali sajalah ye...
            hari ini hamba ingin menghayati deruan ombak rindu ini
            untuk mendapat ilham yang segar sesegar di pagi ini...."

            "Kami faham...kami pulang dulu...teruskanlah
            menghayati deruan ombak kalau itu boleh mengubati
            luka di hati tuan puteri..." kata si kunte sambil menyapu
            air mata yang mengalir di pipi puteri rimba kesayangannya itu.

            KARYA PUTRI RIMBA
            30 Mei 2012
      • Rabeah Mohd Ali shared Pradita Fia's photo.
         ·  ·  · May 31 at 8:27am · 
        • You and Laksamana Mas like this.
          • MOGA TAKDIR YANG TERCATAT DI LAUHMAHFUZ
            MENJANJIKAN BAHAGIA DUNIA AKHIRAT UNTUKMU

            Bismillahirahmanirrahim
            Assalamualaikum wr wb

            Nanda Pradita Fia...
            Buah hatiku pengarang jantungku
            Penawar dukaku...

            Pertemuan tanpa dirancang
            Untuk menjadi rakan fbmu
            Ku bersyukur kepada-Nya
            Kau selalu memahamiku...

            Menyokongku tak kira masa
            Amat mengharu-birukan emosiku
            Pelbagai gelodak emosi bergabung
            Tapi emosi yang mengabungkan
            Pelbagai aroma citarasa
            Citarasa dalam berpenamu
            Sama dengan penaku

            Pabila kita bergandingan
            Perpuisi bersama
            Amat membahagia
            Serasa segala urat saraf
            Puisiku yang lemah longlai
            Terus bersemangat
            Ide datang mencurah
            Lalu tercurah di kanvas
            Muka buku

            Kau membaca puisiku
            Aku membaca puisimu

            Pastinya kau akan tertawa
            Dan pastinya aku jua akan tertawa

            Pabila kau ceritakan
            4 budakmu ingin datang
            Ke istana rimba
            Untuk bergendang menari
            Dengan penghuni rimba ku
            Sambil melagukan
            Puisi dan gurindam
            Yang kutulis
            Si kunta si kunte
            Apa lagi terkinja-kinja
            Sukanya mereka
            Apabila 4 budak mu hendak datang
            Ke istana rimba untuk meriuhkan
            Lagi suasana rimba
            Ahhh bahagia di kala itu

            Sambil memerhatikan
            Mereka membuat persembahan
            Kita berdua makan coklat
            Yang kau bawa dari Indonesia
            Makanan kegemaranmu kegemaranku
            Ahhh bahagia di saat itu

            Dari pagi hingga ke petang
            Hingga ke malam
            Kita bercanda
            Penuh dengan aktiviti
            Yang mengembirakan
            Tiada yang tak gembira
            Melainkan gembira
            Ahhh duniamu duniaku
            Senada seirama
            Bahagia membahagia
            Tiada akan terluka melukai
            Yang hanya ada bahagia
            Penuh dengan baja-baja
            Kasih sayang
            Kasih setulus hati
            Kasih kerana-Nya
            Ahhh tak sabar menanti saat
            Imaginasi menjadi realiti

            Sempena dengan
            Hari yang indah ini
            Hari kelahiranmu ke dunia
            Yang telah dicatatkan
            Segala takdirmu di
            Lauhmahfuz
            Moga takdir yang ada
            Di Lauhmahfuz-Nya
            Menjanji bahagia
            Dunia Akhirat
            Untukmu...Aamin

            Perjuanganmu untuk membela
            Ibu pertiwimu dengan tinta
            Yang mahu kau curahkan
            Di kanvas muka buku
            Amat aku kagumi
            Aku tabik hormat padamu
            Kan kukalungkan
            Selendang merah putih
            Tanda penghargaan
            Betapa terharunya hatiku
            Pada perjuangan sucimu
            Yang tak pernah terhenti
            Membela anak bangsamu
            Tanda kau kasih pada mereka...

            Aku sebagai sahabat
            Dua negara berjiran bersahabat baik
            Akan menyokongmu selagi terdaya
            Bergandingan berpena tanpa jemu
            Bersamamu...bagi meniup roh
            Perjuangan suci para kasatria
            Mengekalkan kemerdekaan
            Negaramu Negaraku!
            Inilah bukti kasih sayang kita
            Antara dua negara berjiran
            Sehati sejiwa
            Senada seirama
            Dalam Restu Ilahi

            SELAMAT MERAIKAN HARI KELAHIRAN BUAT NANDA
            PRADITA FIA TERSAYANG HINGGA KE UJUNG NYAWA
            KENANG BUNDA DALAM DOAMU SAYANG

            Ingatan tulus ikhlas daripada bunda
            Rabeah Mohd Ali
            Istana Rimba Niagara
            MALAYSIA
            31 Mei 2012
            May 31 at 8:39am · 

        • Rabeah Mohd Ali RANNA MEILITA

          Duhai bunda Kebangkitan Nasional Indonesia....
          Kukagumi mu....
          Melahirkan putra-purtrimu
          Semata untuk kau tiupkan
          Roh perjuangan suci
          Kebangkitan Indonesia
          Makanya dengan semangatmu
          Yang tak kenal erti takut dan kecundang
          Makanya Indonesia meraih kemerdekaan!
          Dan kau tersenyum bangga...
          Dan darah perjuanganmu yang tak pernah mati itu
          Kini pergi ke darah...darah putra putri mu
          Yang kau namakan ."RANNA MEILITA'

          Karya Putri Rimba Niagara
          31Mei 2012
          May 31 at 8:54am · 
      • Rabeah Mohd Ali shared Pradita Fia's photo.
         ·  ·  · May 31 at 8:26am · 
        • You and Laksamana Mas like this.
          • Rabeah Mohd Ali BAHASA SEJARAH DITUKARKAN DALAM BAHASA PUISI

            Rabeah Mohd Ali:

            Nanda fia ke ni???? Salam kenal ...kerna baru kenal...hihihi
            March 13 at 4:54pm · Like

            Pradita Fia:

            bukan bunda itu anak saya yang nombor 2 masih kelas 2 smp...hihihi...
            March 14 at 8:20am · Like

            Rabeah Mohd Ali:

            Hihihi..ingat nanda fia tika jaman muda-muda dulu ye...tapi rupa fia seiras dia ye siapa namanya...ingat anak fia masih budak-budak lagi ye dong sayang...hihihihil
            March 14 at 8:23am · Like

            Pradita Fia:

            namanya Ranna Meilita bunda kebetulan dia lahir waktu hari kebangkitan nasional di Indo jadi ada moment penting dikelahirannya ( Ranna =Indah, Meilita = hari kebangkitan kita /nasional) lahirnya belum cukup umur (8 bln , 1 minggu) ....
            March 14 at 8:28am · Like

            Rabeah Mohd Ali:

            Wau...!! Hebatnya Ranna Meilita! Pasti puteri nanda tu jua seorang yang berjiwa pejuang...seperti semangat ibunya? Apapun bunda suka dan salut pada nanda dan puteri Ranna Meilita! Yang tiga lagi tu harap dapat siarkan gambar dan sudi kenalkan pada bunda ye...hihihihi
            March 14 at 8:46am · Like

            Rabeah Mohd Ali Ali:

            Kalau nanda sudi boleh tak ceritakan bagimana kebangkitan Indonesia pada bunda...bunda ingin sekali mendengarnya...harap sudi ....hihihi maklumlah udah jatuh cinta pada Indonesia...hiuhuhuhu
            March 14 at 8:49am · Like

            Pradita Fia:

            wah boleh lah bunda kita cerita sejarah sedikit..hihi..pergerakan pemuda indonesia diseluruh Indo sewaktu jaman penjajahan bersatu pada tanggal 20 mei dengan berdirinya kelompok2 pemuda dari berbagai suku jong java,jong ambon, jong celebes, dll dan akhirnya lahirlah negara RI pd tgl 17 Agus 1945, nah bunda putri nanda ini lahir tepat ketika presiden Indo yg kedua memaklumatkan pengunduran dirinya, disaat era reformasi... hihihi...mau dibikin cerita bunda...
            March 14 at 9:20am · Like

            Rabeah Mohd Ali:

            Macam faham je...tapi bagi panjanglah sikit ceritanya....dapatlah bunda banyak ilham....hihihi mau bikin puisi atau gurindam...hihihihi
            March 14 at 9:25am · Like

            Pradita Fia:

            ha.ha.. bunda nanti guru sejarah anak saya marah karena sy jadi banyak cakap...hihihi... sebelum presiden Indo ke 2 memaklumatkan diri untuk mundur banyak demonstrasi yg dilakukan mahasiswa dan lapisan masyarakat Indo bergolak bunda dan puncaknya tgl 20 mei 2004 jam 10.00 pagi tepat kelahiran putri nanda terjadi perubahan besar di Indo dengan pengunduran diri Presiden Indo ke - 2....bagaimana bunda sudah mulai lengkap ceritanya ....tangisan pertama putri nanda ditandai dengan teriakan dokter dan perawat dirumah sakit karena peristiwa luarbiasa yg mereka saksikan lewat TV.....
            March 14 at 11:02am · Like

            Rabeah Mohd Ali:

            hihihi guru sejarah tu bukannya tahu hihihi...lagipun kita bukan ambil alih tugasnya hihihi kita pun nak juga alihkan bahasa sejarah kedalam bahasa puisi kita ...lagi power tu...yang tak minat sejarah jadi minat betul tak hihihi
            March 14 at 11:12am · Like

            KARYA PUTRI RIMBA NIAGARA & PUTRI RIMBA NIAGARA
            31 Mei 2012
            May 31 at 8:49am · 
          • Rabeah Mohd Ali RANNA MEILITA

            Duhai bunda Kebangkitan Nasional Indonesia....
            Kukagumi mu....
            Melahirkan putra-purtrimu
            Semata untuk kau tiupkan
            Roh perjuangan suci
            Kebangkitan Indonesia
            Makanya dengan semangatmu
            Yang tak kenal erti takut dan kecundang
            Makanya Indonesia meraih kemerdekaan!
            Dan kau tersenyum bangga...
            Dan darah perjuanganmu yang tak pernah mati itu
            Kini pergi ke darah...darah putra putri mu
            Yang kau namakan ."RANNA MEILITA'

            Karya Putri Rimba Niagara
            31 Mei 2012
            May 31


              • Bismillahirahmanirrahim
                Assalamualaikum wr wb

                Nanda Pradita Fia...
                Buah hatiku pengarang jantungku
                Penawar dukaku...

                Pertemuan tanpa dirancang
                Untuk menjadi rakan fbmu
                Ku bersyukur kepada-Nya
                Kau selalu memahamiku...

                Menyokongku tak kira masa
                Amat mengharu-birukan emosiku
                Pelbagai gelodak emosi bergabung
                Tapi emosi yang mengabungkan
                Pelbagai aroma citarasa
                Citarasa dalam berpenamu
                Sama dengan penaku

                Pabila kita bergandingan
                Perpuisi bersama
                Amat membahagia
                Serasa segala urat saraf
                Puisiku yang lemah longlai
                Terus bersemangat
                Ide datang mencurah
                Lalu tercurah di kanvas
                Muka buku

                Kau membaca puisiku
                Aku membaca puisimu

                Pastinya kau akan tertawa
                Dan pastinya aku jua akan tertawa

                Pabila kau ceritakan
                4 budakmu ingin datang
                Ke istana rimba
                Untuk bergendang menari
                Dengan penghuni rimba ku
                Sambil melagukan
                Puisi dan gurindam
                Yang kutulis
                Si kunta si kunte
                Apa lagi terkinja-kinja
                Sukanya mereka
                Apabila 4 budak mu hendak datang
                Ke istana rimba untuk meriuhkan
                Lagi suasana rimba
                Ahhh bahagia di kala itu

                Sambil memerhatikan
                Mereka membuat persembahan
                Kita berdua makan coklat
                Yang kau bawa dari Indonesia
                Makanan kegemaranmu kegemaranku
                Ahhh bahagia di saat itu

                Dari pagi hingga ke petang
                Hingga ke malam
                Kita bercanda
                Penuh dengan aktiviti
                Yang mengembirakan
                Tiada yang tak gembira
                Melainkan gembira
                Ahhh duniamu duniaku
                Senada seirama
                Bahagia membahagia
                Tiada akan terluka melukai
                Yang hanya ada bahagia
                Penuh dengan baja-baja
                Kasih sayang
                Kasih setulus hati
                Kasih kerana-Nya
                Ahhh tak sabar menanti saat
                Imaginasi menjadi realiti

                Sempena dengan
                Hari yang indah ini
                Hari kelahiranmu ke dunia
                Yang telah dicatatkan
                Segala takdirmu di
                Lauhmahfuz
                Moga takdir yang ada
                Di Lauhmahfuz-Nya
                Menjanji bahagia
                Dunia Akhirat
                Untukmu...Aamin

                Perjuanganmu untuk membela
                Ibu pertiwimu dengan tinta
                Yang mahu kau curahkan
                Di kanvas muka buku
                Amat aku kagumi
                Aku tabik hormat padamu
                Kan kukalungkan
                Selendang merah putih
                Tanda penghargaan
                Betapa terharunya hatiku
                Pada perjuangan sucimu
                Yang tak pernah terhenti
                Membela anak bangsamu
                Tanda kau kasih pada mereka...

                Aku sebagai sahabat
                Dua negara berjiran bersahabat baik
                Akan menyokongmu selagi terdaya
                Bergandingan berpena tanpa jemu
                Bersamamu...bagi meniup roh
                Perjuangan suci para kasatria
                Mengekalkan kemerdekaan
                Negaramu Negaraku!
                Inilah bukti kasih sayang kita
                Antara dua negara berjiran
                Sehati sejiwa
                Senada seirama
                Dalam Restu Ilahi

                SELAMAT MERAIKAN HARI KELAHIRAN BUAT NANDA
                PRADITA FIA TERSAYANG HINGGA KE UJUNG NYAWA
                KENANG BUNDA DALAM DOAMU SAYANG

                Ingatan tulus ikhlas daripada bunda
                Rabeah Mohd Ali
                Istana Rimba Niagara
                MALAYSIA
                31 Mei 2012
                 ·  · May 31 at 8:22am · 
              • CINTA SESAMA MAKHLUK HANYA SEMATA KERANA-NYA

                Duhai Putra Arjunaku...
                Pabila linangan air mata sudah tak bemakna lagi
                Pabila kesetiaan sudah tak kupercayai lagi
                Pabila cinta suci mana yang hendak kusetia lagi
                Dalam meniti kehidupan hatiku gundah gulana
                Tak henti dilanda gerhana

                Namun ku masih berharap
                Sinar Kasih-Nya
                Agar ehsan-Nya padaku
                Memadamkan gerhana
                Yang tak henti melanda
                Hingga hilang semangatku
                Untuk berpena

                Tahukah kau Putra Arjunaku
                Aku punya hati dan perasaan
                Aku bukan robot
                Adakalanya aku tak bermaya
                Untuk meneruskan
                Perjuangan ini...

                Karna hidup ini coma
                Setetes coma
                Kugagahi juga untuk terus
                Melangkah ke hadapan
                Biarpun dalam keadaan
                Lemah tak bermaya
                Mujur semangat yang DIA
                Bekalkan aku berkarya
                Semampu daya
                Tanpa mengharap belas
                Ehsan dari yang bergelar insan
                Yang boleh menjanjikan apa saja...

                Kini yang kuharapkan
                Ehsan dari-Nya
                Kerana
                Hidup dan matiku
                DIA yang uruskan
                DIA lah pengurusku
                Yang paling kupercaya dan yakini

                Biarpun aku ditertawakan
                Biarpun aku deprsendakan
                Jutaan kali
                Aku sudah tak hiraukan lagi
                Yang ada di hatiku

                Cuma DIA yagn memahami
                Apa mahuku
                Kerana DIALAH selalu
                Memujukku
                Akan sampai tiba masanya nanti
                Aku berangkat pergi
                Bertemu-Nya

                Ukiran daunan kasih
                Yang kutulis dengan setulusnya kasih
                Pada semua yang ada di langit dan di bumi
                Yang kutinggalkan untuk penghuni bumi
                Tanda aku kasih dan sayangkan mereka
                Hingga aku berangkat pulang bertemu-Nya

                Selamat tinggal semuanya
                Selamat tinggal
                Dan sudilah terima... kasih dan sayangku
                Setulusnya kasih
                Yang kutinggalkan
                Di daunan kasih cinta
                Dunia akhiratku
                Pada semua yang hidup di muka bumi ini

                Inilah di sebalik
                Dugaan yang Allah uji aku
                Sepanjang aku berhidup menumpang
                Di muka bumi-Nya ini

                DIA uji aku dengan ketandusan cinta
                Tapi dalam masa yang sama
                DIA bukakan khashaf Cinta-Nya
                Agar dapat aku mengukirkan
                Cinta-cinta pada semua makhluk-Nya
                Di ukiran daunan cinta kerana-Nya
                Dan aku bahagia dalam syukur
                Sebanyak-banyak-Nya kepada-Nya
                Tuhan Yang Menciptakan Cinta
                Cinta semasa makhluk
                Hanya semata kerana-Nya

                KARYA PUTRI RIMBA NIAGARA
                31 Mei 2012
                 ·  · May 31 at 1:07am · 
              • RINDU YANG HILANG

                saat kau susuri jalan
                gelap! pekat!
                bayangan rinduku
                melenyap hilang
                tanpa di duga
                sirna
                pelangi malam
                mengundang rinduku
                untuk menapak semula
                di manakah rindu yang hilang?

                PUTRI RIMBA NIAGARA
                30 Mei 2012
                 ·  · May 30 at 6:51pm · 
                • Nur Hidayati likes this.
                  • Kedaton Kraton Wahyu Utama sayang didalam ridumu aku selalu ada dialam RohSucimu dan menjadi cahaya penerang semangat hidupmu selalu dan selalu untuk ber karya sayang....krena engkau sesungguhnya telah aku pilih sebagai salah satu putri Kedaton kan kulikskan sebagai salah satu Bidadari Bidadri Pesona Wisata Nusantara Pesona Kedatn Kraton Wahyu Utama kraton kerajaan Surga Nagari Dmgeng Istana Mosium Lukisan Raja raja Senusantara Sedunia kan Ku bangunan ,,,sebagai salah satu central Ast Pesona Wisata Nusantara Dunia nan mempesona nan menakjubkan ....... sesunnguhnya pun saya selalu rindu bersapa karya dengan mu wahai bidadari penyairku walau aku dijogja enkau di Kuala lumpur Rasanya aku ada hidup dialam istana hati cinta kasih sucimu nan abadi ......ayo lah semangat berkarya sayang .... Akan aku EXpos adindaku sebagai salah satu penyair terbesar di ahkir zaman ini ....biarlah anak cucu cicit kita menjadi saksi dan selalu berkali kali membaca gurindamu dan sair sairmu dan sair sair mu sair sairku ku.........
                    May 30 at 9:53pm · 
                  • Rabeah Mohd Ali CINTA SESAMA MAKHLUK HANYA SEMATA KERANA-NYA

                    Duhai Putra Arjunaku...
                    Pabila linangan air mata sudah tak bemakna lagi
                    Pabila kesetiaan sudah tak kupercayai lagi
                    Pabila cinta suci mana yang hendak kusetia lagi
                    Dalam meniti kehidupan hatiku gundah gulana
                    Tak henti dilanda gerhana

                    Namun ku masih berharap
                    Sinar Kasih-Nya
                    Agar ehsan-Nya padaku
                    Memadamkan gerhana
                    Yang tak henti melanda
                    Hingga hilang semangatku
                    Untuk berpena

                    Tahukah kau Putra Arjunaku
                    Aku punya hati dan perasaan
                    Aku bukan robot
                    Adakalanya aku tak bermaya
                    Untuk meneruskan
                    Perjuangan ini...

                    Karna hidup ini coma
                    Setetes coma
                    Kugagahi juga untuk terus
                    Melangkah ke hadapan
                    Biarpun dalam keadaan
                    Lemah tak bermaya
                    Mujur semangat yang DIA
                    Bekalkan aku berkarya
                    Semampu daya
                    Tanpa mengharap belas
                    Ehsan dari yang bergelar insan
                    Yang boleh menjanjikan apa saja...

                    Kini yang kuharapkan
                    Ehsan dari-Nya
                    Kerana
                    Hidup dan matiku
                    DIA yang uruskan
                    DIA lah pengurusku
                    Yang paling kupercaya dan yakini

                    Biarpun aku ditertawakan
                    Biarpun aku deprsendakan
                    Jutaan kali
                    Aku sudah tak hiraukan lagi
                    Yang ada di hatiku

                    Cuma DIA yagn memahami
                    Apa mahuku
                    Kerana DIALAH selalu
                    Memujukku
                    Akan sampai tiba masanya nanti
                    Aku berangkat pergi
                    Bertemu-Nya

                    Ukiran daunan kasih
                    Yang kutulis dengan setulusnya kasih
                    Pada semua yang ada di langit dan di bumi
                    Yang kutinggalkan untuk penghuni bumi
                    Tanda aku kasih dan sayangkan mereka
                    Hingga aku berangkat pulang bertemu-Nya

                    Selamat tinggal semuanya
                    Selamat tinggal
                    Dan sudilah terima... kasih dan sayangku
                    Setulusnya kasih
                    Yang kutinggalkan
                    Di daunan kasih cinta
                    Dunia akhiratku
                    Pada semua yang hidup di muka bumi ini

                    Inilah di sebalik
                    Dugaan yang Allah uji aku
                    Sepanjang aku berhidup menumpang
                    Di muka bumi-Nya ini

                    DIA uji aku dengan ketandusan cinta
                    Tapi dalam masa yang sama
                    DIA bukakan khashaf Cinta-Nya
                    Agar dapat aku mengukirkan
                    Cinta-cinta pada semua makhluk-Nya
                    Di ukiran daunan cinta kerana-Nya
                    Dan aku bahagia dalam syukur
                    Sebanyak-banyak-Nya kepada-Nya
                    Tuhan Yang Menciptakan Cinta
                    Cinta semasa makhluk
                    Hanya semata kerana-Nya

                    KARYA PUTRI RIMBA NIAGARA
                    31 Mei 2012
                    May 31 at 1:11am · 
                  • Kedaton Kraton Wahyu Utama Sayang kenaapa pagi ini putri rimbaku mengirimkan puisi penuh derai air mata puitis sayang.......dariawal aku baca puisimu aka telah mengagumimu dalam keadaan adinda menagis pilu pun jadi karya sair yang indah itulah menunjukan adik seorang seniman hebat seniman sejati sastrawan sejati penyair sejati.........di jogja pun aku ada sahabat .....yang hidupnya terlunta lunta ....karean dimakan usia ia sorang laki laki ....penuh jiwa patriotisme ... ia sangat bangga jika jumpa denang ku dan selalu ,memberikan secarik selembar dua lembar puisi puisi karyanya ..... dan aku terima dengan senang hati dan ku beri semangat untuk hidup selalu berkarya.....ia bukan sorang ber pendidikan ,,, ia tinggal di kampung ...rakyat ....dulu sempat aku lihat ia jualan rokkok ...sambil jaga parkir kendaraana ... tapi fisik nya telah tua kini aku lihat kakinya pincang dan jalan disangga krak penyangga jalan... ... saya sering melihatnya keliling jalan jaln keman ia suka ...... hati saya menamgis melihat nasib sahabat ku itu aku tau hatinya hidupnya penuh dengan karya puisi ..............aku sering menyapamya itu membuat ia semakin semangat berkarya..........
                  • Rabeah Mohd Ali Duhai putra Arjuna ku...
                    Aku menulis dari hati
                    Aku menulis dari jiwa
                    Aku menulis dari kalbu
                    Bukan nama yang menjadi buruanku
                    Cukuplah sekadar
                    Karyaku sentiasa
                    Ada di hati pembaca
                    Yang sudi mengerti
                    Betapa aku sayangkan mereka
                    Setulus hati
                    Semata kerana-Nya
                  • Kedaton Kraton Wahyu Utama Aku Seniman pula aku mengerti apa yang dinda rasakan marilah kita seiring sejalan dalam melahikan karya karya yang lahir dari kalbu ini karena itu lah ungkapan suci jiwa seniman .... apa yang telah aku utarakan itu bagiku merupakan program kerja kita ......hanya waktu tabah dan menuju impianitulah yang aku inginkan .......sehingga karya karya kita menjadi semakin berati.........walau pagi ini saya belum sempat pula kosentrasi menapa melangkah ketujuan .... sejauh mana kita capai biar Tuhan llah yang mengaturnya.............. ayoh semangatlah berkarya sayang ........
                  • Rabeah Mohd Ali KEINDAHAN KASIH SAYANG DI SYURGA

                    Duhai kanda peniup roh untuk dinda terus berkarya
                    Sentiasa memahami dan menghargai karya-karyaku
                    Di kala semangatku hilang ditelan kabus malam
                    Di kala airmata sentiasa menjadi tintaku berpena
                    Menulis sepenuh hati sepenuh jiwa
                    Hanya yang mengerti bahasa hati bahasa jiwa
                    Betapa hidup ini didambakan kedamaian hati nurani nan suci indah
                    Moga Allah memakbulkan segala usaha kita
                    Dan ada Nilaian Di Sisi-Nya
                    Pabila kita sampai ke Pangkuan Ilahi
                    Insya-Allah Aamin

                    Bila tiada kita nanti
                    Karya-karya yang ditinggalkan
                    Adalah lambang cinta kita
                    Pada semua anak cucu
                    Yang tercinta di muka bumi ini
                    Berkat menghayati karya-karya kita
                    Mereka sentiasa menghargai
                    Cinta sesama atas dasar
                    CINTA DAN SAYANG KARNA-NYA
                    Pasti hidup bagaikan ahli Syurga
                    Sayang menyayangi
                    Rela berkorban harta dan nyawa
                    Demi mengharap redha Ilahi
                    Tika hidup dan mati
                    Itulah dunia yang kita dambakan di kala hidup
                    Kini dihayati dan dialami oleh
                    Anak cucu dunia yang tercinta!

                    Syukur Ya Allah...
                    Di kala usiaku yang tersisa ini
                    Kau masih memberi aku peluang
                    Untuk mengukirkan puisi gurindam syair pantun
                    Mengenai betapa agungnya cinta kasih dan sayang
                    Kepada sesama makhluk-Mu setulus ikhlas
                    Hanyalah Kerana-Mu...

                    Dengan Kuasa-Mu Yang Maha Berkuasa
                    Dengan Nama-Mu Yang Maha Agung
                    Dengan Sifat Pemurah-Mu Yang Tak Terbatas
                    Dengan Sifat-Mu Yang Maha Penyayang Pada Semua Hamba-Mu
                    Dengan Limpahan Nur Hidayah Kasih-Mu

                    Kau kumpulkan kami dan anak cucu kami
                    Di Syurgawi bersama menikmati
                    Keindahan kasih sayang di Syurga
                    Yang abadi selama-Nya
                    Seabadi Cinta-Mu pada hamba-Mu
                    Aamin Ya Rabbal A'Lamin

                    DOA MOYANG UNTUK SELURUH ANAK CUCU PENGHUNI BUMI TERCINTA!
                    KENANG MOYANG DALAM DOAMU SAYANG...

                    MOYANG YANG SENTIASA MENYAYANGIMU KARNYA-NYA
                    MOYANG RABEAH MOHD ALI
                    31 Mei 2012
                • PENEMAN SEPI

                  Duhai teman yang telah lama dirindui....
                  Untuk apa Tuhan perkenalkan kita?
                  Coba kau bilang?
                  Adakah kau sangka ...akan pertemuan kita...
                  Aku pun udah lupa gimana mulanya perkenalan kita...
                  Tapi aku percaya ..dalam urusan rahasia Allah ini
                  Pasti ada kebaikannya...
                  Mungkin untuk saling berbagi ilmu sastra puitis
                  Yang kau dan aku miliki...
                  Tapi pabila kau sepikan aku...
                  Lalu aku kecewa dalam hampa ...
                  Aku buntu denganmu
                  Hingga kadang kala
                  Aku tak tega meneruskan
                  Pertemanan yang membosankan bisu ini
                  Kerana ini kehendakmu atas persahabatan kita
                  Izinkan aku membisu darimu
                  Kerana aku tak pandai pura-pura bisu
                  Makanya kulahirkan kata-kata terakhir ini
                  Padamu agar kau mengerti
                  Dan maafkan aku teman
                  Dan jangan pernah simpan dalam hatimu
                  Yang aku benci kamu
                  Tapi percayalah aku amat
                  Sanjungimu
                  Kerana kau adalah pujangga bisu
                  Kerana kau tak pernah coba memahami aku
                  Yang selalu menyanjungi semua
                  Mereka yang bergelar pujangga
                  Samada mereka ada nama atau nggak
                  Semuanya aku suka...suka...suka...
                  Kerana aku percaya
                  Kita diketemukan di grup ini
                  Adalah semata berbagi ilmu
                  Sebagai bekalan
                  Untuk dibawa sebagai peneman sepi kita nanti....

                  KARYA PUTRI RIMBA NIAGARA
                  30 Mei 2012
                   ·  · May 30 at 4:47pm · 
                • Rabeah Mohd Ali shared Mardiah Hj Karim's photo.
                  ‎~~CETUSAN RASA BICARA HATI~~
                   ·  ·  · May 30 at 10:22am · 
                  • You like this.
                    • Rabeah Mohd Ali DERUAN OMBAK!

                      Pagi begini Putri Rimba duduk
                      di salah satu pebatuan yang banyak itu
                      sambil bermain ombak kecil ...
                      dilepaskan pandangan ke laut luas

                      Suasana pagi yang mengegarkan
                      Dan mendiinginkan

                      Dia menarik nafas
                      Dan dilepaskan perlahan-lahan

                      Deruan ombak
                      Buat hatinya pilu
                      Mujurlah awan pagi
                      Cerah dengan kelompok-kelompak
                      Awan aktif

                      Kelihatan dari jauh di persisir pantai
                      Ombak rindu
                      Si Kuta Si Kunte
                      Berlari-lari datang kepadanya

                      "Tuan puteri sayang...Tuan Puteri kan tak
                      sihat kenapa nak datang juga ...nanti bertambah
                      sakit pula...kalau tuan puteri sakit kami juga
                      yang susah ...nanti macam mana
                      tuan puteri nak menghiburkan kami dengan gurindam
                      puisi pantun karya tuan puteri? Nah ...daunan ukiran kasih
                      kami bawa...tuan puteri tulislah apa yang tersirat di hati
                      tuan puteri kami suka mendengar apa yang ingin
                      tuan puteri sampaikan ...semuanya mengharu birukan
                      kalbu kami untuk terus mendengarnya
                      sehari tak mendengar karya tuan puteri
                      semacam dunia ini tak berpelangi cinta...
                      nah! cepat tulis," kata si kunta beria-ia benar.
                      Si Kunte menghulurkan pena dan mengambil
                      tangan kanan tuan puteri untuk terus menulis.

                      "Maaflah Kunta...maaflah Kunte...hamba tak ada
                      ilham hari ini nak menulis...lain kali sajalah ye...
                      hari ini hamba ingin menghayati deruan ombak rindu ini
                      untuk mendapat ilham yang segar sesegar di pagi ini...."

                      "Kami faham...kami pulang dulu...teruskanlah
                      menghayati deruan ombak kalau itu boleh mengubati
                      luka di hati tuan puteri..." kata si kunte sambil menyapu
                      air mata yang mengalir di pipi puteri rimba kesayangannya itu.

                      KARYA PUTRI RIMBA
                      30 Mei 2012
                      May 30 at 10:25am ·  · 1
                • Rabeah Mohd Ali shared Mardiah Hj Karim's photo.
                  ‎~~CETUSAN RASA BICARA HATI~~
                   ·  ·  · May 30 at 10:22am · 
                  • You like this.
                    • Rabeah Mohd Ali Adakah Sama Yang Kau Rasa?

                      aku menemukanmu
                      di untai aksara yang membisu
                      di antara bait puisi tertoreh di dinding semu
                      terpanah aku oleh goresan jemarimu
                      terpesona aksara penuh makna

                      percikan rindu menyentuh kalbu
                      selalu kuulang terus kuulang
                      memperhatikanmu dalam diam
                      kaupun mulai singgah di hatiku
                      hadiri bayang-bayang indah dalam angan
                      kaulah sang ratu pelukis rasa

                      hadirmu kudamba di beranda jiwa
                      kau insan yang amat istimewa
                      membuat hati jatuh padamu
                      tertewas di panah asmara rindu

                      adakah sama yang kau rasa?
                      setiap rasa tersimpan
                      tidak dapat dilafaz
                      rasailah bahasa hati

                      adakah sama yang kau rasa?

                      Karya Isma Anis Al-Fikri
                      30 Mei 2012

                      ASKARAMU

                      kala aksaramu terpintal melukis makna
                      bagai ada kata bergema di kuping
                      bagai ada nada bergerak seiring...
                      aku..antara lemas dan sadar
                      antara sepi dan honar
                      menadah tangan memujuk sukma..gejolak rasa sukar ditera..

                      By: Gahar Gilar
                      30 Mei 2012

                      ASKARA TERPINTAL MELUKIS MAKNA

                      Aku sama merasakan apa yang kau rasa ...
                      Kerna kita ditakdirkan ada jiwa menangkap cinta kerana-Nya
                      Untuk dialih bahasakan ke askara terpintal melukis makna...

                      INDAHNYA BAHASA HATI BAHASA JIWA BAHASA KALBU

                      Indah bagi yang mengerti bahasa hati
                      bahasa jiwa bahasa bangsa
                      bahasa yang boleh mengusutkan fikiran
                      bahasa yang boleh menenangkan jiwa
                      tapi yang kupilih bahasa yang mententeramkan kalbu
                      mendamaikan roh dan jasad

                      moga pertemuan antara dua hati ini
                      kekal abadi disatukan di alam realiti
                      berbicara empat mata satu hati
                      sehati sejiwa mengungkap kata bahasa hati bahasa jiwa
                      indahnya pertemuan di kala itu

                      bagaikan hidup di alam fantasi tapi realiti
                      saling mengerti saling memahami
                      bahasa hati bahasa jiwa
                      cuma yang mengerti betapa indahnya
                      bahasa hati bahasa jiwa bahasa kalbu
                      bahasa yang mendamaikan roh dan jasad
                      bahagia...

                      Karya PUTRI RIMBA NIAGARA
                      30 Mei 2012

                      KARYA : ISMA ALIF AL-FIKRI & GAHAR GILAR & PUTRI RIMBA NIAGARA
                      30 Mei 2012

0 comments:

Post a Comment

 
;