Thursday, 7 June 2012

CINTA PUTRI RIMBA PADA DUNIA PUISI BERSAMA TEMAN-TEMAN PUISI (1)


  • lukisan rindu tak tergapai

    meski telah kularutkan rindu pada larik-larik kata selaksa makna, ia masih saja menggelepar dalam denyut nadi, getarkan jantung dan hati saat kucoba merenda air mata, lalu membingkainya dalam khusu' malam berdoa .....

    penat sudah mencoba pejamkan mata, berharap lelap tanpa mimpi indah nan membuat gamang saat terjaga, di lautan dzikir bayanganmu menyelinap begitu saja, undang sesal tak berujung di muara kesia-siaan langkah ....

    ingin aku teriakkan; tak guna engkau berlari mengejar mimpi yang pasti --- seperti yang disenandungkan Ebiet G Ade dalam lirih sendunya menjemput masa lalu, namun rindu yang titipkan pada rinai gerimis buat aku terdiam dalam kelam ...

    meski aku dan kau katakan; rinduku rindumu juga, resahmu meniti buih merejam anganku yang lelah diayun gundah, saat kau tak berikhwal tak beberberita di terang siang, sementara isakmu kau kirim juga lewat angin malam ..

    sebaiknya kita sepakati saja kalimat; apa guna membuang masa, mendamba hati nan telah berkeping tersusun jadi mozaik asmaradhana, padahal telah tabu bagi kita senandungkan lagu kenangan --- bulan ajarkan aku bercinta ....

    pdg 00300806012

    ** dari status Dewi Restunawati
     ·  ·  · 9 hours ago
    • You and Werdys Kalbary like this.
      • Rabeah Mohd Ali BULAN FAHAM ARTI RINDU DAN CINTA

        Pabila rinai gerimis buat kau terdiam dalam kelam...
        Maafkan aku gagal menyelami hatimu
        Yang rindu padaku
        Rupanya kau menyulam rindu padu
        Sedangkan aku berpura dalam senduku
        Menantikan bulan membalas rinduku
        Karena bulan tak jemu mengajar
        Aku arti rindu dan cinta
        Pada Maha Pencipta Cinta
        Yang mencipta bulan
        Dan mengurniakan aku cinta
        Agar aku terus mencintai
        Pecipta Alam Semesta ini
        Makanya aku senyum pada bulan
        Tanda aku bersyukur pada-Nya
        Karena bulan memahami arti rindu dan cinta
        Karena-Nya

        KARYA PUTRI RIMBA NIAGARA
        8 Jun 2012
        6 hours ago ·  · 2
      • Rhian D'Kincai Ya.. Terusla menatap bulan dengan senyum agar ia tak hanya jadi sahabat insan - insan yang kesepian ...
        about an hour ago via mobile ·  · 1
      • Rabeah Mohd Ali IKRAR JANJI SEORANG HAMBA KEPADA PENCIPTA-NYA

        Duhai teman sastra yang tersanjung di hatiku
        Kau sumber inspirasiku
        Di kala hati ini berduka
        Kau sapukan airmataku
        Dengan sapu tangan kasih setulus hatimu
        Di kala aku disepikan
        Kau saja yang sudi menyahut puisiku berlagu rindu
        Lalu aku rindu serindunya padamu

        Di kala bulan memunculkan dirinya
        Wajahmu ada di situ
        Senyum padaku
        Dan kudengar jelas
        Gurindam puisimu berlagu rindu
        Dan tanganmu kau hulurkan padaku
        Menjemputku ke bulan
        Bersamamu
        Berlagu puisi
        Puisi tentang rindu
        Puisi tentang rindu pada-Nya
        Dan kita sama-sama memuji-Nya
        Tanpa henti dalam linangan airmata
        Syahdu...
        Bahagianya kita di kala itu
        Kerana bulan
        Tak jemu
        Mengajar kita
        Tentang rindu
        Tentang cinta
        Dan kita berkasih sayang
        Sesama semata kerana-Nya
        Bukan kerana harta dan pangkat
        Kerana itu tidak dibawa ke
        Padang Mahsyar
        Yang akan dibawa
        Cinta dalam Redha Ilahi

        Di Mahsyar kita sendirian
        Dibakar terik mentari sejengkal kepala
        Merenangi lautan peluh yang berpeluh-peluh
        Untuk menjawab segala ikrar janji seorang hamba
        Pada Pencipta-Nya

        Tiada siapa yang dapat membantu kita
        Di kala itu biarpun orang yang kita sayangi di dunia dulu
        Yang menjadi peneman setia di kala itu
        Dan amat berharga untuk menebus diri
        Adalah amalan yang di terima-Nya

        Jika terlepas kita di Mahsyar
        Makanya
        Pintu Syurga menanti
        Terbuka seluas-Nya
        Untuk kita yang bahagia
        Dari segala azab sengsara

        Dan ketika itulah
        Cinta kita yang kita Agungkan
        Kerana-Nya akan bertaut kembali

        Dan ku bersyukur dengan
        Hubungan kasih sayang kita
        Setulusnya kerana-Nya
        Tanpa syarat kebendaan harta
        Untuk menjalinkan kasih kita
        Akhirnya membawa kita
        Ke Syurga Ilahi
        Aamin Aamin Aamin Ya Rabbal A'Lamin

        KARYA PUTRI RIMBA NIAGARA
        8 Jun 2012
        about an hour ago · 

          • TALI JIWAMU

            Tali jiwamu telah tersimpul mati
            Di kalbuku
            Hanya kematian memisahkan cinta kita

            Duhai kasih yang terkasih
            Jika tali jiwamu putus
            Putuslah cintaku

            Biarpun putus
            Aku tak setega itu
            Melepaskan cinta itu
            Kerana tali jiwamu
            Telah tersimpul mati
            Di hatiku
            Hanya kematian memisahkan kita

            Moga tali jiwamu kusimpul matikan hingga ke Syurga
            Izinkan aku bawakan ke Syurga dengan redha cintamu Cinta-Nya
            Kerana kasih kita
            Telah tercatat di Lauhmahfuz
            Hanya DIA yang tahu
            Akan
            Tali jiwamu tali jiwaku
            Dan aku sentiasa bersangka baik pada-Nya

            KARYA PUTRI RIMBA NIAGARA
            7 Jun 2012
             ·  ·  · Wednesday at 11:31pm
            • Werdys Kalbary and 2 others like this.
              • Kembara Sirua Tali jiwamu..
                Ikatkan menjadi satu
                Pada yang SATU
                Agar hatimu tetap bersatu
                Kala jasadmu tak lagi dapat bersatu
                12 hours ago ·  · 1
              • Rhian D'Kincai ‎--- bunga gugur di atas juwa yang terkubur, maka gugur pulah hal ikhwal antar kita --- (WS Rendra)
                9 hours ago ·  · 1
              • Rabeah Mohd Ali KUJAHIT LUKAMU DENGAN BENANG CINTAKU

                Oh kekasihku...
                Jika teramat parah lukamu
                Terlalu mendalam dek kerana kekasihmu itu
                Biarkan kujahit lukamu dengan benang cintaku
                Agar boleh kulihat senyumanmu.

                Jika air matamu tidak berhenti merinduinya
                Aku tak boleh menghentikan
                Kecuali terhenti sendiri atas kemahuanmu.

                Aku yang jauh di sini
                Mendoakan kau tidak bermuram durja
                Selalu tersenyum
                Menjadi penyeri di laman cinta
                Sentiasa mewangi
                Di waktu pagi petang dan malam
                Teman-teman di sekelilingmu pasti bahagia
                Melihatmu sentiasa ceria menghadapi hari-hari mendatang.

                Jika kau terasa rindu padaku
                Pandanglah bulan purnama
                Di situ aku melemparkan senyuman sayang untukmu.

                Jika kau tak sudi membalas senyumanku itu
                Bermimpilah tentang aku
                Aku sedia mendengar rintihan kalbumu
                Kerana aku teramat menyayangimu
                Tanpa jemu menyintaimu seumur hidupku.

                Karya Putri Rimba Niagara
                8 Jun 2012
                6 hours ago ·  · 1
          • TITISAN EMBUN KUDUP MAWAR MERAH

            Duhai titisan embun
            Kudup mawar merah
            Titisanmu
            Suci
            Murni
            Wangi
            Memenuhi seluruh alam ini

            Titislah teruslah menitis
            Biar titisan wangian embunanmu
            Itu dapat meresap ke kalbuku
            Yang kelam berjerubu

            Berkat wangian
            Titisan embunanmu
            Tanpa jemu menitis
            Biarpun mentari
            Terik membakarmu
            Kau tetap berembun
            Dan terus menitis
            Dan menitis
            Setitis setitis
            Menyirami
            Kalbu-kalbu
            Yang tandus
            Dalam mencari
            Nur Ilahi

            Dan kedamaian
            Roh dan jasadku
            Tenang setenang
            Air di kali Syurga
            Berkat titisan
            Embunan
            Kudup mawar merah

            Syukur Ya Allah
            Setiap kejadian
            Yang Kau Ciptakan
            Tidak sia-sia
            Semua-Nya bermakna
            Dan memberi peringatan
            Kepada yang mahu beringat
            Tentang
            KEBESARAN CIPTAAN ALLAH AZZAWAJALLAH

            KARYA PUTRI RIMBA
            7 Jun 2012
            • ‎~ SERENADE RINDU ~

              Tali jiwamu
              merupa rentang sayap-sayap cahaya
              yang kau seberangkan ke hatiku
              ia bersenyawa meresap
              mengerami rindu
              berkurun harap ku pupuk di gulma sunyiku
              menunggu saatnya nanti ;
              telur-telur cinta menetas di kerubung waktu...
              ----------
              Sintang West Borneo, 6 Juni 2012
              Werdys Kalbary
               ·  ·  · Yesterday at 12:04am
              • You like this.
                • Rabeah Mohd Ali 
                  TALI JIWAMU

                  Tali jiwamu telah tersimpul mati
                  Di kalbuku
                  Hanya kematian memisahkan cinta kita

                  Duhai kasih yang terkasih
                  Jika tali jiwamu putus
                  Putuslah cintaku

                  Biarpun putus
                  Aku tak setega itu
                  Melepaskan cinta itu
                  Kerana tali jiwamu
                  Telah tersimpul mati
                  Di hatiku
                  Hanya kematian memisahkan kita

                  Moga tali jiwamu kusimpul matikan hingga ke Syurga
                  Izinkan aku bawakan ke Syurga dengan redha cintamu Cinta-Nya
                  Kerana kasih kita
                  Telah tercatat di Lauhmahfuz
                  Hanya DIA yang tahu
                  Akan
                  Tali jiwamu tali jiwaku
                  Dan aku sentiasa bersangka baik pada-Nya

                  KARYA PUTRI RIMBA NIAGARA
                  7 Jun 2012
            • SEMUANYA UNTUK KEKASIHMU

              belajar nulis juga ya, bareng Hesti Daisy and semua...

              Bertepi rindu dalam beranda facebookmu
              Gadis..
              Ketika kau tulis "I Miss You"
              Sungguh mataku hanya belinang
              Berlinang menahan kepedihan.

              Karena kutahu
              Semua itu hanya untuk kekasihmu
              Yang bukan untukku

              Asmira Suhadis likes this.

              PUJANGGA YANG TELAH DISEPIKAN

              Duhai pujanggaku...
              Gimana aku hendak rindu padamu
              Jarimu seakan menunjal ke arahku
              Lantas kutakut untuk merinduimu
              Ganasnya kamu ini
              Makanya kalau hendak marah pun
              Simpanlah di kalbu rindu
              Pasti rindumu akan terjawab di ombak rindu huhuhu
              Makanya kalo kau mahu aku merinduimu
              Turunkanlah tanganmu itu
              Lemparkan senyuman pelangi cinta
              Pasti hatiku reda tanpa dendam palsu
              Dan terus merinduimu
              Dan pastikan gambar asalmu
              Berpelangi cinta itu asli ok
              Dan pastikan puisi-puisimu
              Berbaur yang indah-indah
              Serasa puisimu itu adalah puisi terakhir untuk
              Kau tinggalkan kepada penghuni bumi untuk dibaca
              Bisakah pujanggaku?
              Kalau bisa aku sudi membalas rindumu yang telah kusepikan...huhuhu

              KARYA PUTRI RIMBA NIAGARA
              7 Jun 2012

              (PETIKAN DARIPADA WALL GRUP DIALOG RUMAH SASTRA BORNEO)
              7 Jun 2012
               ·  ·  · Wednesday at 11:58pm
              • Werdys Kalbary likes this.


                  • PERMATA SYURGA

                    Duhai putera puteri kesayanganku...
                    Buah hatiku pengarang jantungku...
                    Telah bunda korbankan seluruh hidup bunda padamu
                    Tanpa mengharapkan apapun balasan darimu
                    Makanya di usia bunda yang tersisa ini
                    Izinkan bunda...
                    Redhakan bunda...
                    Andai kata
                    Bunda pergi ke medan juang
                    Untuk mencari sebuah ketenangan hakiki
                    Yang bunda dambakan sepanjang hidup bunda ...redhakanlah
                    Biarpun perpisahan itu amat memeritkan
                    Amat menyeksakan
                    Tapi sabarlah sayang...
                    Penyeksaan perpisahan di dunia ini cuma sementara
                    Jika di bandingkan pertemuan kita di Syurga nanti
                    Tidak akan ada perpisahan lagi
                    Kita kan bersama selamanya Insya-Allah Aamin

                    Ketiadaan bunda nanti
                    Doakan bunda semoga Allah sentiasa
                    Memakbulkan hajat bunda yang murni
                    Untuk bekalan bunda di akhirat nanti

                    Makanya
                    Di saat-saat yang begini
                    Tiada lain yang bunda fikirkan
                    Hanya DIA yang bertahta di hati
                    Kerana terlalu sangat ingin menjadi
                    Kekasih-Nya
                    Bunda relakan diri ini
                    Diduga ...diduga...tanpa henti...
                    Dihina manusia tak mengapa
                    Disepikan pun tak mengapa
                    Dikecewakan pun tak mengapa

                    Apalah ada dengan sepi
                    Apalah ada dengan kecewa di dunia ini

                    Yang penting di hari
                    Bunda dijemput Ilahi
                    Roh bunda bertemu dengan-Nya
                    Dalam keadaan tenang lagi diredhai-Nya

                    Makanya putri kesayanganku
                    Tolong fahami bunda
                    Tolong memberi sokongan bunda ke arah ketenangan
                    Tolong berkata-kata yang mendamaikan jiwa bunda
                    Tolong jangan lukakan hati bunda
                    Jadilah Anak Permata Syurga
                    Menghormati bunda selayaknya taraf seorang bunda
                    Jangan bunda dikecewakan dengan kata-kata berbisa

                    Bunda sentiasa bersyukur kepada Tuhan
                    Di Kurniakan Permata Syurga yang amat berharga dunia dan akhirat
                    Berjanjilah dengan bunda ...untuk menjadi Anak Permata Syurga
                    Agar roh bunda tenang di kala hidup dan setelah dijemput Ilahi

                    Percayalah kasih dan sayang kita
                    Bunda bawa hingga ke Syurga
                    Insya-Allah Aamin

                    KARYA PUTRI RIMBA NIAGARA
                    7 Jun 2012
                     ·  ·  · Wednesday at 9:24pm

                  • ROH SUCI YANG BERNAMA QASEH FARA

                    Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
                    Kepada roh suci sahabatku yang terkasih Qaseh Fara

                    Kenangan bersamamu masih segar dalam ingatanku
                    Candamu gurau sendamu selalu membahagiakan hatiku yang berduka
                    Kau sentiasa membahagiakan kami
                    Kau sentiasa menjaga hati kami
                    Kau suka senyum
                    Dan aku bahagia dengan senyumanmu
                    Kau kata senyum tak perlu apa-apa
                    Makanya senyumlah ..senyumlah duhai sahabatku
                    Hadirnya aku sebagai sahabatmu
                    Akan selalu membahagiakan dan menceriakan hidupmu
                    ALLAHU AKHBAR
                    Aku bersyukur pada Tuhan kerana mengurniakan
                    Seorang sahabat yang sempurna di mataku
                    Biarpun dia selalu mengatakan dirinya tak sempurna
                    Bagiku dia memang sempurna
                    Sentiasa merendah diri
                    Penyabar
                    Bertutur dalam bahasa yang sejuk kalbu mendengarnya
                    Penyayang
                    Periang
                    Ceria
                    Sentiasa menjaga hati kawan-kawan
                    Pemurah
                    Bermuhasabah diri
                    Beramal tapi tak pernah terdetik untuk membangga diri

                    Duhai roh suci yang bernama Qaseh Fara....

                    Kau pergi atas jemputan Ilahi
                    Makanya kami redha
                    Kau pergi dulu daripada kami
                    Dan kami juga akan menyusul kemudiannya
                    Hanya masa yang menentukan bila
                    Hanya DIA yang tahu

                    Kami benar rindukan mu
                    Serasa dunia ini hambar tanpa mu
                    Kami redha atas pemergiaan mu
                    Sebagai hamba-Nya yang sentiasa lemah untuk menerima hakikat
                    Kami rindukan mu ...duhai roh suci Qaseh Fara sahabatku
                    Terlalu rindu...rindu serindunya

                    Kerana sifatmu yang mulia
                    Seorang yang amat memahami sahabatnya
                    Kami ingin menjadi sepertimu
                    Sentiasa menyayangi sahabat dan menghargai sahabat seumur hidup
                    Kau selalu berkata pada kami
                    Duhai sahabat andai kata aku pergi dulu sebelummu
                    Kita tidak akan berpisah selamanya
                    Kerana kasihmu telah kubawa hingga ke Syurga
                    Di Syurga ku menantimu sahabatku...
                    Sentiasa bersangka baiklah dengan Allah SWT Tuhan kita
                    Insya-Allah kitakan bertemu...Aamin Aamin Aamin Ya Rabbal A'Lamin

                    KARYA PUTRI RIMBA NIAGARA
                    (DIILHAMKAN ISTIMEWA UNTUK YANG DISAYANGI DAN DIRINDUI SAHABATKU ROH SUCI QASEH FARA)
                    7 Jun 2012
                     ·  ·  · Wednesday at 5:07pm
                    • Ero Spitzner Prasitha likes this.



                      • CINTA DALAM RESTU-NYA

                        Dengan nama Allah Yang Maha Pemurah Lagi Maha Penyayang,
                        Mawar merah diserikan dengan bunga-bunga cinta;
                        Salam silaturrahim disambut dengan kasih dan sayang,
                        Tersyahduku Maha Agongnya Cinta.

                        Sejambak mawar putih untuk persahabatan,
                        Terjalin persahabatan setulus ikhlas;
                        Moga persahabatan terus berpanjangan,
                        Budi baikmu hanya Allah membalas.

                        Sejambak ros merah penyeri cinta,
                        Cinta mewangi sewangi ros merah;
                        Cinta sejati iman tercipta,
                        Hanya kedamaian di hati tiada pun marah.

                        Mawar kuning sehening pagi,
                        Wangian semerbak di tepian pantai;
                        Ceria hidupmu seceria pagi,
                        Moga bahagia hidupmu sentiasa menanti.

                        Cantiknya mawar tapi berduri,
                        Melindungi diri dari dicuri;
                        Dicurinya cinta takutnya rugi,
                        Ruginya nanti tersalah cari.

                        Kehidupan ini adalah satu kenikmatan,
                        Kenikmatan hidup adanya perasaan;
                        Perasaan disayangi dicintai berterusan,
                        Barulah hidup rasa tak bosan.

                        Kehidupan adalah sesuatu yang indah,
                        Indah apabila dipenuhi dengan cinta;
                        Disukai manusia dicintai Allah,
                        Segalanya bermula dengan rasa cinta.

                        Kehidupan adalah satu perjuangan,
                        Hidup diteruskan walaupun dikalahi;
                        Perjuangan mesti diteruskan,
                        Biarpun tsunami datang membadai.

                        Wangi sungguh si bunga cempaka,
                        Menjadi pujaan idaman hati;
                        Sandarkan hidupmu hanya kepadaNya,
                        Nescaya dikau bersenang hati.

                        Kehidupan adalah satu ketenangan,
                        Ketenangan diburu oleh orang beriman;
                        Di hati ada takwa dan iman,
                        Disebatikan dengan cintakan Allah berpanjangan.

                        Kehidupan adalah satu pengembaraan,
                        Pengembaraan perlu ada bekalan;
                        Sampai ke destinasi tiada sesalan,
                        Bekalan penuh berisi amalan.

                        Gemersik alunan daunan pepohon mendayu-dayu,
                        Diiringi petikan gitar berirama seni;
                        Irama sentimentel diminati melayu,
                        Diciptakan lagu irama berseni.

                        Jangan dikesali jika itu takdirnya,
                        Syukurlah apa yang dimiiki;
                        Segala terjadi ada hikmahnya,
                        Yang sudah tercatat sejak Azali.

                        Terbenamnya matahari cinta pun hilang,
                        Ketidakjujuran jadinya dusta;
                        Cuma cinta yang kekal takkan hilang,
                        Cintakan Allah itu dipinta.

                        Di malam hari diserikan bulan,
                        Keindahan bulan dibuai dalam mimpi;
                        Indahnya persahabatan seperti cahaya bulan,
                        Berseri-seri keesokan pagi.

                        Selamat malam duhai sahabat,
                        Tidurlah moga esok bernafas semula;
                        Bersyukurlah dapat menambah bekalan akhirat,
                        Apabila mati kehidupan baru bermula.

                        Selamat tidur kesayangan ibu,
                        Tidurlah nyenyak dibuai mimpimu;
                        Sudah besar nanti jadi orang berilmu,
                        Menuntut ilmu janganlah jemu.

                        Tersergam indah kota Mekah,
                        dikunjungi mereka mencintai Allah;
                        Kepada Allah mereka menyembah,
                        Tiada Tuhan layak disembah kecuali Allah.

                        Karya: Putri Rimba Niagara
                        3 Jun 2012
                         ·  ·  · June 4 at 12:22am
                        • Werdys Kalbary and 2 others like this






                            • ‎* Betapa Aku Benci Sepi Ini *

                              gelombang biru yang kutidurkan dimatamu
                              telah menjelma risau pisau sunyi meracau
                              malam patah menyerah dalam labirin tak berujung
                              terjebak mimpi beribu obsessi menikung tak kunjung larung

                              enam kali rembulan sabit mati di ujung langit
                              amarah yang bangkit menggigit jiwa ragaku terpingit
                              perih kian mengiris malam menatah rintih
                              kian lunglai tungkai menongkat asa letih tertatih

                              tikaman sepi paling belati di ulu hati
                              sempurnakan pahitnya empedu rindu
                              aku...
                              serasa jatuh dalam lenguh tanpa keluh
                              terbunuh jauh

                              Aaah...betapa aku benci sepi ini
                              mari nyalakan lagi api itu kembali

                              Sintang, 03062012

                              Wan Suwandy
                               — with Werdys Kalbary.
                               ·  ·  · June 3 at 12:26pm near Jakarta, Jakarta Raya
                              • You, Werdys Kalbary and 4 others like this.
                                • Rabeah Mohd Ali BAYANGANMU DITELAN OMBAK RINDU

                                  Jika kau masih menyulam rindu
                                  Aku di sini menyulam cinta berbunga rindu
                                  Rindukan bayangan mu entah di mana ku tak tahu
                                  Yang ku tahu bayanganmu hilang ditelan ombak rindu
                                  Teganya kau begitu
                                  Menyepikan cintaku
                                  Lalu aku kecewa dengan semua janjimu
                                  Yang coma manis diikrar palsu
                                  Kukecewa di mana letaknya hakikat kebenaran cinta suci
                                  Namun kutabahkan hatiku
                                  Teruskan perjuangan tanpamu
                                  Kerana kutahu Allah sentiasa bersamaku
                                  Moga kau bahagia di samping dia pujaan hatimu..

                                  Apa kabarmu rakan sastraku
                                  Yang sentiasa tersanjung di hatiku
                                  Atau tak sudi mengingatiku
                                  Huhuhu

                                  PUTRI RIMBA NIAGARA
                                  3 Jun 2012
                                  June 3 at 12:52pm ·  · 2
                                • Werdys Kalbary canteknya puisimu bro Wan Suwandy, dengan tatanan diksi yang apik, serta rima yang terjaga, sehingga kesan kesepian dan kegalauan begitu pekat menghitam langitmu
                                  welldone my bro, keep write ! :))
                                  June 3 at 2:35pm ·  · 1
                                • Wan Suwandy duhai kandaku Rabeah Mohd Ali
                                  hanya Allah yang tahu hakekat rahasia hati
                                  hamba hanyalah abdi yang cinta puisi
                                  janganlah kecewa dgn cuaca tak pasti
                                  karena yang maha pasti akan sentiasa mengawali
                                  dan jalinan persahabatan ini insya Allah berkekalan abadi

                                  amin...
                                  June 3 at 10:30pm ·  · 1
                                • Wan Suwandy makasih my bro Werdys Kalbary hehehe, komenmu terinspirasi apresiasi Abah DAM kah ? qiqiqqiii.., makasih dah beri semangat..
                                  tapi aku perlu cabe juga agar lebih pedas dan tambah semangat heheh :))
                                  June 3 at 10:33pm ·  · 1
                                • Werdys Kalbary minta cabe pedasnya kah ? ahaha, masih ada tuh dari DAM :
                                  " meski terasa juga padu-padan katanya agak dipaksakan, tetapi biarlah aliran puisi itu terus merayapi dinding sepi. Kelak, ia akan menemukan bahwa sepi pun bernyanyi."
                                  ----hehehe, 
                                  June 3 at 10:50pm ·  · 1
                                • Rabeah Mohd Ali Aduhai dinda wan suwandy...
                                  Terima kasih lah karena sudi tak sepikan kanda
                                  Siapalah kanda ini yang tak setanding mereka yang hebat2 berpuisi...
                                  June 3 at 11:16pm ·  · 1
                                • Wan Suwandy kembali kasih kandaku Rabeah ...janganlah cakap gitu akakku yang baik.., sume kita ni kan bersaudara kak...tak de yg hebat dan tak hebat..sumenya sama2 luahkan rasa dan minda dalam karya sastra hehehe salam kreatif kandaku :)
                                  June 3 at 11:26pm ·  · 1
                                • Werdys Kalbary iya dinda Rabeah, Ombak Rindumu masih terdengar syahdu merayu serta merdu di telingaku, tiada yang berubah, semua masih pada tempatnya, dan di sini kita berkarya menutur jiwa, semoga dapat kiranya membumbung ke langit merentang angkasa....
                                  June 3 at 11:32pm ·  · 1
                                • Rabeah Mohd Ali hehehe moga sokongan kalian dalam dunia sastraku sentiasa ...kerana dunia sastramu sasteraku adalah dunia yang sama kita minat dan diperjuangkan bersama selagi hayat di kandung badan.
                                  June 3 at 11:33pm ·  · 2
                                • Rabeah Mohd Ali Terima kasih duhai kanda ...karena tak jemu memberi semangat padaku untuk berpena berkarya...ketahuilah setiap rakan sastraku adalah sumber inspirasiku berkarya...sastramu minatku sasteraku duniaku...
                                  June 3 at 11:36pm ·  · 1
                                • Wan Suwandy insya Allah kandaku Rabeah...kami berdua kndaWerdys Kalbary slalu sokong activity menulismu...karena kami mengagumi karya2 kanda yang bertebaran di banyak laman, semoga suatu hari nanti dapat di terbitkan menjadi sebuah Antologi puisimu yang sangat dibanggakan kita semua amin :)
                                  June 3 at 11:39pm ·  · 1
                                • Rabeah Mohd Ali Aamin...mogalah Allah SWT sahaja yang membalas budi baik kalian. Aamin.
                                  June 3 at 11:42pm ·  · 1
                                • .
                            • JIKA KAU PUNGUT PUISIKU

                              Jika kau pungut puisiku
                              Berarti kau pungut cintaku

                              Jika kau pungut cintaku
                              Di situlah cintaku mula bertapak di hatimu
                              Lalu aku terlena dalam dakapan mimpi
                              Mimpikanmu untuk bersama ke Syurgawi
                              Menyulam rindu menyulam cinta
                              Yang abadi selamanya
                              Tiada cinta terluka lagi...
                              Itulah hikmah di sebalik pertemuan ini...
                              Segalanya atas Ketentuan-Nya

                              PUTRI RIMBA NIAGARA
                              3 Jun 2012
                               ·  ·  · June 3 at 5:52pm
                              • Werdys Kalbary and 3 others like this.




                                  • RINDU KARYA RAJENDRA NATH TAGORE & PUTRI RIMBA NIAGARA

                                    Melabuh rindu
                                    di tirai kasih yg meruap
                                    menjalar anggur-rasa
                                    hangat darah melimpah
                                    cermin hati terpecah,
                                    warna-warna menyerlah..
                                    menyatu menjadi SATU

                                    AKU!

                                    Ooh jalaran rindu di pori-pori
                                    merentap nafas HU
                                    kalau Dia bukan cinta
                                    lalu siapa Diri
                                    bergema dgn puisi Rumi
                                    syam dari tibriz menari
                                    dlm pusaran rindu
                                    sayu dan dungu

                                    AH Hassan al-Basri
                                    sarbat buat Rabiah ada di pintu
                                    kenapa manisnya di langit
                                    bergetar di arasy mimpi

                                    Jgn turun dulu Engkau
                                    Aku masih di sini menyulam rindu,
                                    pada cindai cinta dgn derai airmata
                                    kerena kaabahku blm pulang,
                                    tawafku hilang
                                    aku sendirian,
                                    dlm DIRI!

                                    Rajendra Nath Tagore

                                    BAYANGANMU DITELAN OMBAK RINDU

                                    Jika kau masih menyulam rindu
                                    Aku di sini menyulam cinta berbunga rindu
                                    Rindukan bayangan mu entah di mana ku tak tahu
                                    Yang ku tahu bayanganmu hilang ditelan ombak rindu
                                    Teganya kau begitu
                                    Menyepikan cintaku
                                    Lalu aku kecewa dengan semua janjimu
                                    Yang coma manis diikrar palsu
                                    Kukecewa di mana letaknya hakikat kebenaran cinta suci
                                    Namun kutabahkan hatiku
                                    Teruskan perjuangan tanpamu
                                    Kerana kutahu Allah sentiasa bersamaku
                                    Moga kau bahagia di samping dia pujaan hatimu..

                                    Apa kabarmu rajendra nath tagore sahabatku
                                    Yang sentiasa tersanjung di hatiku
                                    Atau tak sudi mengingatiku
                                    Huhuhu

                                    PUTRI RIMBA NIAGARA & RAJENDRA NATH TAGORE
                                    3 Jun 2012
                                     ·  ·  · June 3 at 1:54pm
                                  AKU MENCINTAIMU KARYA RADEN INU KERTAPATI & PUTRI RIMBA NIGARA

                                  Dengan kosong jasadku menerjah laut jiwaMu
                                  bersama ghairah rindu yang menggigil
                                  menghempas malam dengan kasih
                                  merenyuh cintaku nan berbadai

                                  AH AKU MENCINTAIMU

                                  Gundah kelanaku mencariMu
                                  memeluk derita yang bergayut
                                  di sahara rintih nan mendidih
                                  terpusar dalam kawah asyik

                                  AH AKU MENCINTAIMU

                                  Saperti terjunan air yang membingit
                                  mengucup puncak mahkota mawar
                                  aku berlari mencari damai
                                  pada sengat-sengat rindu muaraMu

                                  AH AKU MENCINTAIMU

                                  Lihatlah gelora di lidah ombakku
                                  menciumi pantai resah merah bibirMu
                                  yang terik di bakar kasih
                                  merekah tersisih

                                  AH AKU MENCINTAIMU

                                  Mendaki tangga-tangga memetik cahaya
                                  rimbun dada mawarMu mengharum
                                  melena jasadku pada mimpi Ruh
                                  di tangkai jantungMu aku berpaut
                                  meledak banjir menelanjangi hati
                                  menyuguh anggur pada kemabukkan dzauk
                                  dalam fana nirvanaMu terbuka
                                  menzahir rahasia
                                  segugus cinta!

                                  By: Raden Inu Kertapati

                                  SEGUGUS CINTA BERGUGUS-GUGUS

                                  Segugus cinta bergugus-gugus...
                                  Menjadi rebutan untuk dimiliki
                                  Semakin dimiliki rasa tak mencukupi
                                  Itulah gugusan cinta dunia yang tak sudah-sudah
                                  Memilikinya sanggup ketepikan kemanusiaan
                                  Tanpa hati tanpa perasaan
                                  Jadilah gugusan cinta dipuja ke mana pergi
                                  Disanjung di merata tempat
                                  Diketepikan hati yang terlara di sudut sepi
                                  Makanya takkan ada cinta lagi di gugusan cinta
                                  Yang ada senyuman diheret ombak membara
                                  Moga hilang segala yang membadai cinta
                                  Kunjungan indah pelangi cinta
                                  Menyeri berseri-seri di sudut hati yang inginkan cinta Ilahi!

                                  KARYA PUTRI RIMBA NIAGARA
                                  3 Jun 2012

                                  KARYA RADEN INU KERTAPATI & PUTRI RIMBA NIAGARA
                                  3 Jun 2012
                                  Unlike · · 7 hours ago ·
                                  You, Laksamana Mas and Jefry Al Bc like this.
                                  Rabeah Mohd Ali CINTA MEMBAWA KE SYURGA

                                  Awak,,,
                                  Terharu saya mendengar mengakuan awak
                                  Sungguh ikhlas pengakuan awak pada saya
                                  Cinta awak ke saya seperti saya
                                  Mendapat tiket ke Syurga
                                  Selangkah kaki saya ke Syurga
                                  Awak tahu tak...
                                  Cinta yang sebeginilah yang saya dambakan
                                  Jika orang yang mencintai saya
                                  Cintanya mestilah cinta Allah
                                  Tempat Yang Teratas
                                  Saya tak mahu
                                  Cintanya ke saya
                                  Mengheret saya dan dia
                                  Kelalaian daripada
                                  Mengingati Allah
                                  Lalu terjebak
                                  Dalam
                                  Kemurkaan Allah
                                  Jika itu berlaku
                                  Adakah cinta namanya?
                                  Pastinya tidak
                                  Itu semuanya cinta
                                  Palsu yang memusnahkan cinta suci
                                  Makanya
                                  Pabila saya mendengar mengakuan awak
                                  Yang ikhlas itu
                                  Saya terus menangis kesyukuran
                                  Di sejadah cintaNya
                                  Mengucapkan syukur padaNya
                                  Yang tak terungkap
                                  Kerna DiKurniakan
                                  Cinta dari hambaNya
                                  Yang tulus ikhlas
                                  Semata keranaNya
                                  Syukur Ya Allah
                                  Terima kasih cinta hati saya
                                  Yang sudi melamar saya
                                  Untuk sama-sama
                                  Menempah tiket ke Syurga
                                  Moga dengan tersarungnya
                                  Cincin Syurga ke jari manis saya
                                  Jadilah saya bidadari awak
                                  Bidadari yang setia
                                  Hingga ke SyurgaNya

                                  Awak menerima cinta saya keranaNya
                                  Saya membalas cinta awak keranaNya
                                  Inilah cinta yang telah tercatat di Lauhmahfuz
                                  Wallahualam

                                  Karya Putri Rimba.
                                  25 April 2012

                                  INDAHNYA HAKEKAT CINTA

                                  Assalamualaikum
                                  Bunda benar indahnya hakekat cinta .
                                  Semoga menjadi renungan bagi orang yang sedang jatuh cinta.
                                  Wassallam dari nanda.

                                  Rabeah Mohd Ali"

                                  Waalaikummussalam wr wb nanda Jefry Al Bc karena sudi hadir di wall bunda
                                  dan memberi pandangan yang bernas.
                                  Itulah mesej yang ingin bunda sampaikan kepada semua yang bakal melangkah ke
                                  alam percintaan yang suci murni kerana-Nya.

                                  'CINTA TAK SEMESTINYA DIMILIKI
                                  TAPI JIKA DIMILIKI ITULAH CINTA YANG TELAH TERCATAT DI LAUHMAHFUZ , MAKANYA SENTIASA BERSANGKA BAIK DENGAN ALLAH AZZAWAJALLAH
                                  YAKIN CINTA YANG DIKURNIAKAN ITULAH CINTA YANG DIMILIKI ATAS KETENTUAN-NYA'. Wallahualam.

                                  PUTRI RIMBA NIAGARA
                                  3 Jun 2012

                                  SEMAKIN PUITIS DAN ROMANTIS

                                  Adinda Ayunda Puteri yang manis
                                  Senyummu bagaikan pelangi cinta
                                  Makin dipandang makin bertambah manis
                                  Pulang dari perantauan bertemu cinta

                                  Laksamana:

                                  Mas Adinda Ayunda Puteri , Injih...makasih..nuwun

                                  Laksamana Mas:

                                  Kanda Rabeah Mohd Ali , Injih...wah, asyik dong...hehe

                                  Rabeah Mohd Ali:

                                  Biar para ksatria hilang stres dikit setelah fokus pada tugas berat...jadi jiwang-jiwang
                                  membakar semangat lagi untuk berkerja....hehehehe

                                  Laksamana Mas:

                                  Kanda Rabeah Mohd Ali , Injih...ah. bisa aje ....hehe

                                  Rabeah Mohd Ali:

                                  Yang lucunya kanda di rimba Niagara ini tak perlu keluar dari istana...
                                  Berpujangga perpuisi je dan kemudian layangkan puisi kanda
                                  Ke lubuk hati ksatria...terus semangat mereka membara-bara....
                                  Tanpa kenal dan tahu kanda berada di benua mana.....hehehehe

                                  Laksamana Mas:

                                  Kanda Rabeah Mohd Ali , Injih....apalah erti jauh dimata,...
                                  jika ia dekat di hati,....di hatinya Para Ksatria,....hehe

                                  Rabeah Mohd Ali Jauh di mata dekat di hati,
                                  Karya ksatria berhati-hati;
                                  Perancangan penuh strategi,
                                  Agar ksatria sentiasa diingati.

                                  Adinda Ayunda Puteri:

                                  Met pagi mas Rabeach duuuh semakin hari jadi semakin puitis dan romantis aja ya,waah udah ketularan ama mas Laksamana

                                  Adinda Ayunda Puteri:

                                  Nih,siiip dinda doain ya biar tambah ceria,senyum indah selalu ceria,membuat hati menjadi tentram dan nyaman,met weekend

                                  Adinda Ayunda Puteri:

                                  Mas Rabeah,kedamaian menyertai kita bersama,serasa hati bersinar pelangi,hem slm damai ya mas,slm

                                  Adinda Ayunda Puteri:

                                  Sugeng dalu mas Laksamana apa kabar,,,wah dinda seneng dan bahagia meliat semua bisa ceria di pagi ini,semoga suasana hati

                                  Adinda Ayunda Puteri:

                                  Dihari minggu ini terasa bahagia ya mas,sehingga kenyamanan kita lalui bersama saudara2 kita yg lainnya,slm ceria mas.

                                  Rabeah Mohd Ali:

                                  Terima kasih dinda ayunda puteri...kanda senang banget melihat keceriaan pelangi cinta dinda puteri..duuuh jika suka puisi yang puitis dan romantis...insya-Allah kanda siarkan istimewa untuk dinda puteri..tapi jangan sampai terbius dengan kata-kata puitis tapi ambilah apa mesej yang ada dalam puisi itu...hehehehe

                                  (PETIKAN DARIPADA WALLL PUTRI RIMBA NIAGARA & LAKSAMANA MAS)
                                  3 Jun 2012
                                   ·  ·  · June 3 at 9:16am

0 comments:

Post a Comment

 
;