Tuesday 5 June 2012

CINTA PUTRI RIMBA DENGAN PUTRA WERDYS KALBARY (6)



        • CINTA PUTRI RIMBA DENGAN PUTRA WERDYS KALBARY
          BAB 8

        • OMBAK RINDU

          Kekasihku…
          Umpama ombak yang senantiasa mendera pantai
          Begitu pula kasih ku padamu yang tak sanggup ku lerai
          Ku cintai dirimu
          Dengan segenap rinduku
          Walaupun ku tahu
          Tanganku terkulai
          Meraihmu dalam gapai
          Ku langkahkan jua kakiku
          Mengejar pesonamu
          Walau kutahu jika pada akhirnya
          Kan terdampar di ombak rindu

          kekasihku…
          tengadahkan wajah pualammu ke wajahku
          untuk kucium bibirmu di birai waktu
          agar saatnya nanti tiba
          kereta kencana menjemput kita
          kau dan aku
          telah sedia…
           — with Wan Suwandy and Rabeah Mohd Ali.
           ·  ·  · May 28 at 12:05pm
          • You, Wan SuwandyHamizar Bazarvio Ridwan and 5 others like this.
            • Werdys Kalbary terima kasih Jingga Abu-abu telah like di puisi 'lebay' ku kikikikii :)
            • Rabeah Mohd Ali DI HAMPARAN SEJADAH CINTA

              Kekasihku...
              Jika itu adalah suratan
              Takdir cinta Anugerah daripada Ilahi
              Kuterima dengan rasa syukur

              Di hamparan sejadah cinta
              Doaku termakbul
              DIA mengurniakan cinta
              Yang kudambakan
              Agar sama-sama
              Membawa bekalan pulang
              Ke negeri abadi

              Cincin Cinta Permata Syurga adalah bukti
              Cinta kita tulus ikhlas kerana-Nya

              Pabila kereta kecana menjemput kita
              Kau dan aku telah bersedia
              Duduk bersanding
              Di pelamin cinta Syurga Ilahi
              Kasihmu kasihku
              Bermula di situ
              Kerana di situlah
              Bermulanya cinta
              Dalam redha Ilahi
              Bahagia...
              Bersumpah setia untuk meneruskan percintaan
              Hingga ke Syurga-Nya
              Kerana yakinkan cinta suci kerana-Nya

              Hanya DIA kusandarkan harapan cinta kita
              Moga selamanya bahagia...

              KARYA PUTRI RIMBA NIAGARA
              28 Mei 2012
              May 28 at 12:56pm ·  ·  2
            • Werdys Kalbary duhai adindaku...
              indah lembut tutur katamu menaburkan benih kasih di hamparan gersang padang hatiku
              sejuk segar pesona goresan aksaramu menyita pandang mata hatiku
              sedang istiqomqhmu kepadaNYA telah menautkan rinduku
              untuk berlutut dan bersujud bersamamu
              di hamparan sajadah cinta
              untuk mematrikan hati kita
              agar selalu bersamaNYA
              setia dalam cinta...
              May 28 at 10:47pm ·  ·  2
            • Werdys Kalbary terima kasih ya telah singgah ; bang Hamizar Bazarvio RidwanSaifun Arif KojehLa Tahzan Kaka, dan Fachmy Constable, selamat malam ya :)
              May 28 at 10:50pm ·  ·  1
            • Rabeah Mohd Ali duhai kandaku...
              di hamparan sajadah cinta
              cinta kita terpatri
              mengharap kasih dari Ilahi
              agar mengizinkan kita
              mematri cinta hingga di Syurgawi
              karena tanpa limpahan Nur Hidayah Kasih-Nya
              tuk meneruskan percintaan suci ini
              akan banyak halangan yang ditempuhi
              maka bersabarlah dalam mencari jalan-jalan
              pulang menuju cinta Ilahi
              di situ cinta yang hakiki
              buat kita yang bercinta ikhlas demi-Nya
              moga cinta kita dalam persiapan bertemu dengan-Nya
              ada nilaian Kasih dan Rahmat dari-Nya
              Aamiin Ya Rabbal A'Lamin
              May 28 at 10:57pm ·  ·  1
            • Hamizar Bazarvio Ridwan Werdys selaku admin hamba tetap pantau terus grup kita ini. Salam kreatvitas sastra.
              May 28 at 11:23pm via mobile ·  ·  2
            • Rabeah Mohd Ali Salam rakan sastra yang hamba sanjungi...Saudara Hamizar Bazarvio Ridwan...napa sepi tanpa berita...adakah karya hamba tiada mendapat perhatian darimu duhai rakan sastraku...
            • Werdys Kalbary terima kasih ya bang, harap jangan segan memberikan "tunjuk ajar" dalam bidang sastra kepada kami yang masih hijau ini, hehehe salam sastra :)
              May 28 at 11:29pm ·  ·  1
            • Rabeah Mohd Ali Atau tidak memenuhi kehendak admin di sini...hamba boleh terima apa saja kritikan membina...karena sastramu minatku sasteraku duniaku.
            • Hamizar Bazarvio Ridwan Dinda Rabeah, sebagai seorang jurnalis kini hamba super sibuk, tapi karya sastra dan puisi tetap dinomorsatukan. Bahkan serng hadiri sastra dan budaya di Malaysia. Salam dari Pontianak, Indonesia
              May 28 at 11:41pm via mobile ·  ·  3
            • Rabeah Mohd Ali Oh! ye ke kanda...ingat sudah tak berminat lagi dengan karya dinda...hampir berputus asa untuk menyiarkan karya di sini...hehehe apapun terima kasih kerna masih sudi mengizinkan karya dinda bersiaran di sini untuk dikongsi bersama rakan-rakan sastra yang dikasihi semuanya.
              May 28 at 11:44pm ·  ·  2
            • Rabeah Mohd Ali Duhai kanda wahyu yudi apa kabarmu...teganya kanda lupakan dinda...apakah kanda terlalu sibuk mengarang hingga lupakan dinda...sedih tau nggak? hehehe
            • Rabeah Mohd Ali Habis tu napa sepi tanpa berita..hingga kala kala terdetik hati ini untuk menyepikan terus pada mereka yang menyepi tanpa kabar berita...tapi kutahankan juga biarpun hati penuh lara...moga Allah bri kekuatan padaku untuk mempertahankan ikatan persahabatan ayng sepi ini...
              May 29 at 12:15am ·  ·  1
            • Rabeah Mohd Ali PUISI ANTARA DUA BENUA YANG
              MENYATUKAN HATIMU HATIKU

              Tak usah kau ditangisi cakrawala cinta nan bisu ...
              Kerna cakrawala itu sememangnya indah
              Sumber inspirasi sang pujangga
              Cuma si pujangga ini saja
              Yang tak tahu menghargai
              Indahnya cakrawala pujangga
              Lantas dia cemburu
              Sedangkan apa yang hendak dicemburu

              Cuba kamu fikir
              Atas tujuan apa kita ditemukan
              Dalam minat yang sama berpuisi
              Masing-masing semua ada
              Cara tersendiri untuk berpuisi
              Kita saling berbagi
              Bait-bait kata-kata suara hati
              Dalam berkongsi perasaan nan indah-indah
              Perasaan yang terbit di kalbu
              Pastinya suci dan indah

              Yang menulisnya
              Berbahasa indah
              Yang membaca pun
              Terasa damai di hati

              Kenapa perlu sakit hati
              Cuma orang yang
              Dalam hati ada sakit
              Perlu diobati
              Kalau tidak
              Makan diri sendiri
              Merana diri sendiri
              Karna sampai hati
              Teganya dia begitu...

              Kuundangmu ke istana rimbaku
              Penghuni rimba di sini
              Sentiasa menghargai karya-karyamu
              Karya kau dan aku
              Kau berbahasa Indonesia
              Manakalah aku berbahasa
              Malaysia campur dikit Indonesia
              Asalkan ada lawak
              Yang menenangkan
              Hati...hilang jiwamu
              Yang stress
              Pecayalah karyamu
              Bikin aku ketawa
              Karyaku bikin kau bergelak ketawa
              Hilang sakitmu seketika
              Mana tahu sembuh dong
              Kalau kau sembuh
              Aku juga yang suka
              Suka...suka...suka
              Kawanku dari benua sana
              Udah sembuh
              Gara-gara
              Baca karyaku
              Yang penuh dengan
              Bunga-bunga cinta
              Berpelangi cinta...
              Pasti selepas ini kau bisa lega sakitmu
              Dan yang lebih penting
              Sakit hatimu hilang ditelan pelangi cinta
              hehehehe
              Sukanya hatiku gembiranya kamu...
              Hehehehe
              Akhir kata
              Salam ledakan puisi yang sudah tamat
              Salam seloka puisi
              Salam ceria pelangi cinta puisi
              Puisimu puisiku
              Puisi antara dua benua
              Yang menyatukan
              Hatimu hatiku

              Karya: Putri Rimba Niagara
              29 Mei 2012
            • Rabeah Mohd Ali KENAPA AKU PILIH KAMU SEBAGAI RAKAN FBKU

              Aku pengen jadi kawan yang setia
              Tapi kawanku tak setia
              Gimana aku mahu setia

              Mula-mula semasa ingin menjadi kawanku
              Dia bilang mahu akan setia menjadi kawanku
              Setia sampai kapan pun
              Setia sampai mati

              dia bilang ....
              dia akan faham aku
              dia akan sokong aku
              dia akan beri seratus pratus dukungan pada cita-citaku
              dia akan memberi kerjasama denganku
              dia akan membaca semua karya-karya yang kutulis
              dia akan memberi pendapatnya yang bernas pada karyaku
              agar aku terus semangat menulis dan menulis sehingga terhenti nafas

              kerana janji-janjinya itu
              aku terimanya sebagai teman fbku
              yang akan menyokongku dalam keadaan apa pun...
              dan aku hanya perlu kawan-kawan fb yang setulus ikhlas
              menerima aku apa adanya tapi menerima karyaku lebih adanya
              sekarang ni karya-karyaku disepikan oleh mereka

              Hai kawan...
              Setelah aku terimamu sebagai rakan fbmu
              Kau lupa segala janji-janjimu padaku
              Terlalu sibuk sangat ke hidupmu sampai
              Melupakan janjimu padaku?

              Kenapa sebelum mahu menjadi rakan fbku...
              Kau tak fikir banyak...banyak kali
              Setelah kuterimamu dengan seikhlasnya
              Kau sepikan aku dan karyaku
              Aku ini seolah tak wujud sebagai rakan fbmu di alam maya
              Sudahlah alam maya ini tak nampak
              Kelibat dan suaramu...

              Jika kau masih lagi dengan duniamu
              Izinkan aku pulang semula ke duniaku
              Bersama dengan penghuni-penghuni rimba
              Yang sentiasa setia dengan duniaku dunia karyaku

              Maafkan aku teman kerna berterus terang
              Biarpun pahit untuk diterima
              Tapi percayalah yang pahit itu ada hikmahnya

              Berjauhan memanglah kita berjauhan
              Kita seolah hidup dalam semuanya berjauhan
              Berjauhan hati....
              Kita yang menjauhkan hati kita sendiri
              Di dunia alam maya ini....

              Sedangkan kita tak rancang pun untuk
              Menjadi kawan fb
              Tapi setelah Allah Kurniakan
              Kenapa kita harus abaikan?
              Makanyanya maafkan aku jika
              Aku terpaksa undurkan diri dari kalian
              Yang terus-terusan sepi dari teman fbku....
              Maafkan aku...maafkan aku....maafkan aku...
              Bukan kehendakku begini...

              SEPI KEBAHAGIAANMU
              SEPI ITU DERITAKU
              KARYAKU ADA DI SETIAP DETAK JANTUNGMU
              DI SITULAH BERMULANYA KARYAKU MENULIS RIWAYAT HIDUPMU
              KERNA SETIAP RAKAN FBKU ADALAH SUMBER INSPIRASIKU BERKARYA
              MOGA KAU MENGERTI KENAPA AKU MEMILIHMU MENJADI RAKAN FBKU
              BUKAN MAHU BERBUAL KOSONG....
              BUKAN MAHU BERCANDA
              TAPI SERIUS BERUSAHA BERSUNGGUH-SUNGGUH
              BERMATI-MATIAN MENCARI JALAN-JALAN PULANG
              SEBAGAI BEKALAN KE NEGERI ABADI
              YANG KEKAL SAMPAI BILA-BILA TANPA NOKHTAH!

              KARYA PUTRI RIMBA NIAGARA
              29 Mei 2012
              May 29 at 12:24am ·  ·  1
        • Rabeah Mohd Ali GURINDAM PUISI QALBU

          Salam puisi untuk kanda yang dikasihi dunia akhirat...
          Terima kasih karena sudi memahami apa yang tersirat di hati dinda
          Lukanya terlalu parah dalam cinta puisi terluka
          Hingga kini lukanya masih sukar untuk diobati
          Selagi dinda ingati selagi itulah airmata mengalir deras
          Mujurlah ada penghuni rimba yang setia
          Selalu memujuk dinda pabila dinda menangis hiba...

          Kenapa manusia begitu kanda?
          Setelah diberi hati dikecewakan
          Kenapa tak seperti Putera Duyung
          Sanggup memberi hati pada Mas Merah ...
          Manusia yang tidak pernah dikenalinya
          Alam yang berbeda tapi masih punya hati ehsan
          Kenapa manusia tak begitu kanda?
          Kenapa mesti ada cemburu dan sakit hati kanda?
          Memikirkan hal ini
          Dinda rindukan suasana duyung lautan
          Yang hidup saling
          Hormat menghormati
          Berkoban ...biarpun nyawa jadi taruhan
          Demi mempertahankan sebuah kasih sayang nan suci murni

          Alangkah bahagianya jika hidup ini
          Penuh dengan kasih sayang yang bersih
          Jiwa raga
          Tiada niat lain selain niat yang membahagiakan
          Roh dan jasad
          Berkasih sayang selari dengan Cinta Ilahi

          Setiap kali dinda pergi
          Ke pantai cinta ombak rindu
          Dinda selalu membayangkan putera duyung
          Menjelma dengan senyumannya yang berbunga pelangi cinta
          Menjemput dinda ke istana lautannya
          Dan dinda dilayan seperti Tuan Puteri oleh semua penghuni
          Lautan....Penghuni lautan ...menyayangi dinda ....
          Dinda rasakan inilah dunia yang dinda dambakan...
          Ah! Itu cuma dunia illusi dinda saja tak akan jadi kenyataan!

          Tapi kehadiran mu kanda dalam hidup dinda
          Seolah sinar kebahagiaan pelangi cinta suci kerana-Nya
          Mula bertapak di hati...
          Mula keyakinan bunga-bunga Cinta Syurga
          Mewarnai cinta yang damai mendamai
          Yang indah mengindahkan suasana cinta bagaikan di alam Syurga
          Bahasa yang dituturkan nan indah tanpa ada hati terluka dilukai

          Percayalah kanda ...
          Cinta itu indah
          Bahasa puisi itu indah
          Kerana bahasa puisi adalah bahasa qalbu
          Bahasa qalbu datang dari Tuhan
          Makanya berjanjilah pada dinda
          Kanda akan selalu bertutur dalam bahasa puisi qalbu
          Jiwa kanda sesuci bahasa puisi qalbu

          Kanda...
          Dinda bukanlah insan yang sempurna baik
          Tapi tak salahkan jika dinda ingin menjadi hamba-Nya yang baik
          Karena Allah Azzawajallah suka yang baik-baik
          Makanya marilah kita bersama
          Berkata yang baik-baik
          Berpuisi nan indah-indah
          Seindah pelangi di malam hari
          Seindah bunga sakura
          Seindah bunga Cinta Syurga
          Indah....indah...indah....terlalu indah!
          Indah-Nya Hanya Allah Taala saja yang tahu

          Kanda....
          Mulai saat ini dan detik ini
          Kita sama-sama berjanji
          Untuk menjadi hamba-Nya yang baik
          Berpuisi nan indah-indah
          Puisi qalbu yang ada nilaian di Sisi-Nya
          Insya-Allah Aamin Ya Rabbal A'Lamin

          LUAHAN HATI DARIPADA DINDA PUTRI RIMBA NIAGARA
          29 Mei 2012
          May 29 at 12:27am ·  ·  1
        • Rabeah Mohd Ali OMBAK RINDU KU RINDUKAN KAMU!

          Assalamualaikum wr wb...
          Ombak rindu
          Aku rindukanmu
          Aku kehilangan cintamu
          Aku rindu bayangan mu selalu
          Di pantai ombak rindu
          Aku tak jemu menunggu bayanganmu
          Tapi tidak juga muncul dikau
          Duhai ombak rindu
          Adakah kau merajuk ombak rindu
          Baru aku gila bayang dengan mu
          Kau menghilang entah di mana
          Apa salahku ombak rindu yang tercinta
          Candamu selalu ada di hatiku
          Dan aku senang banget
          Kita saling bergurau senda
          Seperti dulu lagi...
          Tapi entahlah
          Ini entah apa mimpimu kau muncul
          Sejujurnya aku tak tega kehilangan mu ombak rindu
          Jika aku ada kesalahan puisiku padamu ombar rindu
          Aku mohon dimaafi ye...
          Aku mengaku kesalahanku
          Kerana aku insan yang tak pernah sempurna
          Duhai ombak rindu
          Kalau nak merajuk jangan lama-lama ye...
          Nanti saya tak tahan menanggung beban rindu...
          Aku rindu mu ombak rindu

          Kawan-kawan ombak rindu maafkan aku ye
          Kerana telah melukakan hati kalian semua
          Di bulan Rejab yang mulia ini
          Aku mohon dimaafkan
          Segala kesalahanku
          Samada sengaja atau
          Tak sengaja...
          Percayalah dalam hati ku ini
          Cuma ada kamu
          Yang sentiasa kurindu
          Salam teramat kasih dariku
          Putri Rimba Niagara
          25 Mei 2012

          Like · · Unfollow Post · Friday at 6:44pm
          Ahmad Tajuddin and 4 others like this.
          May 29 at 12:31am ·  ·  1
        • Rabeah Mohd Ali PASTI KAU MERINDUINYA SELALU

          Mereka bilang...
          Apakah ahli group ombak rindu ini semuanya jiwang-jiwang belaka?
          Kujawab iya...
          Takkanlah dah berkeluarga masih lagi jiwang-jiwang ye?
          Selagi namanya manusia takkan lari dari jiwang-jiwang
          Mereka ketandusan kasih ke? Justru mereka sepi?
          Habis kasih mu dah sempurna ke? Dan hidupmu tak pernah sepi ke?
          Detik...hatiku mereka yang jiwang-jiwang ni ...fikiran mereka mesti menerawang...
          Maksud kau?
          Menerawang di dunia fantasi bukan realiti
          Ah! Kau apa tahu bahasa kalbu bahasa jiwa bahasa hati...
          Yang kau tahu cakap buat orang sakit hati bawa ke mati...malangnya nasib diri...
          Kenapa kau cakap aku macam tu apa maksudmu,....
          Mana satu kau nak pilih bahasa menempa dosa atau bahasa mengundang hidayah-Nya
          Pastilah bahasa mengundang hidayah-Nya
          Jusetru jadilah ahli group Ombak Rindu...pasti kau merindu-Nya selalu.
          Aamin Ya Rabbal A'Lamin

          PUTRI RIMBA NIAGARA
          28 Mei 2012
          May 29 at 12:32am ·  ·  1
        • Rabeah Mohd Ali KATA-KATA INDAH YANG TERAKHIR...

          Di ombak rindu bukan untuk luahkan semua yang sakit di hati tapi di ombak rindu membuang segala sakit hati dan kecewa di hati dengan bahasa yang menenangkan hati tanpa prasangka pada sesama....anggaplah kita semua seperti ahli Syurga...mana tahu kita benar menjadi ahli Syurga dengan Ehsan dan Izin-Nya Aamin. Justeru jika kita anggap inilah kata-kata indah yang terakhir kutinggalkan kepada rakan-rakanku yang tersayang dan terkasih kerana-Nya...pasti bahagia setelah kita tiada di dunia ini....percayalah ku sayang kalian kerana-Nya justru hargailah kasih sayangku ini...duhai yang terkasih di kalbu di ombak rindu ... di benua sana dan di benua sini...

          Asalkan ombak rindu tidak menjadi tsunami sudahlah... moga dijauhkan dari segala iri hati dan hasad dengki sesama...adatlah manusia mulanya menjadi murni akhirnya luka melukakan....kerana soal hati hanya DIA yang mengerti...berkatalah dari hati yang ikhlas pasti menenangkan hati yang mendengarnya....apapun ombak rindu pencetus inspirasiku berkarya agar terus rindu....rindu...serindunya pada ikatan suci kerana-Nya.

          Tak salah ramai sahabat malah mengundang rahmat-Nya Insya-Allah asalkan ada hati nan ikhlas...ada taman bunga-bunga cinta kerana-Nya.

          PUTRI RIMBA NIAGARA
          28 Mei 2012
          May 29 at 12:34am ·  ·  1
        • Rabeah Mohd Ali OMBAK RINDU AKAN KUNANTIKAN KARYAMU

          Duhai rakan group yang disanjungi
          Maafkan aku kerana tak dapat setia denganmu
          Aku cuba pertahankan kesetiaan
          Untuk setia selamanya denganmu
          Tapi tak tahu entah badai mana
          Yang datang hingga aku tak tega
          Mempertahankan kesetiaan

          Ketahuilah kalian
          Sekali tangan berjabat salam
          Selamanya akan setia
          Sesetia ombak pada pantai

          Aku tak tega terjangan ombak
          Teramat dahsyat
          Hingga aku dilambungkan tinggi
          Lalu dihempaskan
          Tanpa ehsan

          Kecederaan di tubuhku
          Masih lagi aku boleh bertahan
          Tapi luka parah di hatiku
          Bagaikan ditoreh-toreh
          Hancur berkecai
          Hingga aku tak mampu
          Untuk mengungkapkan
          Kata-kata bermadah
          Pujangga pada kalian

          Aku tak tahu
          Apa khilafku
          Hingga ombak
          Yang mengaku setia pada awalnya
          Telah berubah
          Madu yang kuberi
          Racun yang dibalas

          Ombak bicaralah padaku....
          Apa salahku padamu?

          Kenapa kau mengundangku
          Untuk merinduimu
          Tapi setelah kuberikan hati setulusnya
          Ini balasan yang kau berikan padaku?
          Bilang samaku? Bilang? Bilang?

          Jikalah terjanganmu itu boleh
          Memuaskan hatimu
          Karna ingin membalas dendam
          Tapi kenapa aku????

          Apa dosaku padamu?
          Jahat sangat ke aku
          Hinggga kau lukakan
          Hatiku sebegini rupa

          Air mataku yang mengalir deras ini
          Lukaku yang parah ini...
          Boleh membuatkan kau ketawa puas
          Silakan...
          Jika kau rasa tak bersalah silakan

          Karna aku tak tahu apa salah aku
          Padamu...
          Biarlah pena bisu ini menjadi saksi
          Yang aku telah buangkan namamu
          Di ombak rindu
          Biarpun hatiku menafikan
          Aku kena akur
          Yang kau bukanlah kawan
          Yang boleh menjanjikan bahagia
          Untuk aku berkarya bersamamu...

          Ketiadaan aku... berkaryalah semahumu
          Percayalah dari jauh aku sentiasa
          Menyokong kamu berkarya
          Karna dunia karyamu adalah duniaku

          Maafkan aku rakan group
          Kerna terpaksa berpisah denganmu
          Tanpa pintaku
          Moga kalian bahagia di samping
          Teman-teman kalian yang hebat
          Berpuisi...
          Apapun aku ucapkan terima kasih
          Pada kalian yang telah mengundang aku
          Ke group kalian untuk berkarya...
          Salam kemaafan puisi
          Salam perpisahan untukmu
          Cuma satu harapanku sudi doakan aku
          Kebahagiaan dunia akhirat untuk aku
          Setiap karya kalian sentiasa
          Tersemat di hati ku
          Biarlah aku selamanya menjadi
          Pungguk rindukan rang bulan
          Di ombak rindu kan ku nantikan
          Karyamu ...

          Karya Putri Rimba Niagara
          28 Mei 2012

          (PETIKAN DARIPADA WALL GROUP OMBAK RINDU)
          29 Mei 2012
          May 29 at 12:35am ·  ·  1
        • Rabeah Mohd Ali MOGA ALLAH SWT MEREDHAI HIDUP MATIMU USTAZ

          Redha perlu dicari
          Bukan dinanti

          Inilah kisah yang ingin kukongsikan bersama pembaca alam maya
          Sebagaimana yang diceritakan oleh salah seorang ustaz kepadaku

          Ceritanya bermula begini.

          Ini pengalaman ustaz itu sendiri yang kerjayanya sebagai pendakwah mahu menyebarkan agama Allah Azzawajallah...apa yang dilakukan hanyalah mahu memcari Redha Allah SWT di kala dia hidup dan mati.

          Pengalamannya bersama Mat Rempit.
          Ustaz rela dirinya dipukul
          Disepak terajang dengan besi
          Hingga berdarah-darah
          Bengkak-bengkak urat sarafnya
          Semata ingin menjalankan tugasnya sebagai khalifah Allah SWT
          Berkat kesabaran ustaz
          Mat rempit itu diberi Allah SWT
          Nur Hidayah Kasih-Nya
          Mat rempit tersebut kini menjadi
          Seorang Hafiz Al-Quran
          Atas bimbingan ustaz

          Pengalamannya bersama
          Ketua Babi Hutan

          Ustaz bersama dua tiga orang
          Ingin pergi berdakwah
          Disebuah perkampungan orang asli
          Yang semuanya bukan menganuti agama Islam
          Dalam perjalanan ke sana
          Di petengahan jalan
          Kenderaan mereka dihadang oleh
          Sekumpulan babi hutan
          Ustaz keluar dari kenderaan
          Bertemu dengan ketua babi hutan
          Kerana dia sudah letakkan
          Hanya Allah sahaja yang ditakuti
          Dengan berani dia
          Berkata dengan ketua babi hutan itu

          Mata bertentangan mata
          Ketua babi hutan merenung mata ustaz
          "Duhai babi hutan sungguh pun engkau babi
          Tapi kau redha dengan asal kejadianmu
          Menjadi haiwan yang dilarang dimakan dan disentuh
          Oleh Pencipta-Mu...mulianya kamu biarpun kamu
          Bergelar babi...sifat redhamu amat tinggi...aku salut padamu babi..."
          Ketua babi hutan itu menganggukkan kepalany tanda bersyukurnya
          Dia pada Penciptanya yang mentakdirkan dia menjadi babi dan dia redha. Tergenang air mata ustaz penuh mengharu birukan jiwanya di kala itu.
          "Babi...kau redha dengan hidupmu yang selamanya haram
          Aku mahu ke seberang sana...untuk mencari redha Allah maka berilah
          aku laluan agar aku dapat menyebarkan agama Allah..."

          Ketua babi hutan menganggukkan kepalanya dan memberikan isyarat kepada semua sekumpulan babi hutan yang mengerumuni kenderaan
          ustaz ..agar pergi dari situ.

          Ustaz selamat pergi ke perkampungan orang asli dan berjaya mengislamkan sekampung orang asil tersebut.
          Syukur Alhamdulillah kepada Allah sebanyak-banyak-Nya

          Kepada ustaz pendakwah yang hidupmu penuh fisabilillah
          Kami doakan moga Allah SWT meredhai hidup dan matimu nanti
          Aamin Aamin Aamin Ya Rabbal A'Lamin

          KARYA PUTRI RIMBA NIAGARA
          25 Mei 2012

          SEBAGAI ROH DI KALANGAN HAMBAMU YANG BERIMAN

          Sahabat...
          Biarpun nyawamu sudah habis
          Tapi rohmu masih hidup
          Hidup dan terus hidup
          Tika jasadmu hidup...
          Kita tahu wujudnya roh
          Tapi kita tiada rasa kehadirannya hidup bersama kita
          Selama kita hidup
          Pabila kita solat bertemu Tuhan
          Allah nampak kita
          Dan kita rasakan kehadiran Tuhan
          Cumanya jika kita tidak lalai dalam solat

          Bila kita sudah bergelar roh
          Roh cuma melihat jasad yang terbaring kaku
          Sebelum dimandikan dikafankan disembahyangkan dikebumikan
          Kini barulah kita yakin seratus peratus kita adalah roh
          Bukan manusia lagi yang hidup
          Mereka yang hidup tak nampak kita
          Tapi kita nampak mereka
          Sedang meratapi kematian kita
          Kita ...bercakap-cakap dengan mereka
          Tapi mereka tidak mendengar apa yang kita cakapkan
          Semuanya sudah tiada apa-apa makna lagi...

          Yang bermakna sekarang...
          Bekalan yang di bawa...
          Ye bekalan...
          Allahu Akhbar ....
          Adakah aku sudah bersedia untuk bertemu dengan Tuhanku
          Yang menciptakan aku...
          Yang memberi peluang ketika aku hidup di dunia
          Ya Allah berkat aku bersangka baik dengaMu Ya Allah
          Terimalah segala bekalan yang kubawa ini
          Biarpun bekalan ini... malu untuk aku persembahkan padaMu
          Serasa mahu aku dihidupkan semula
          Agar aku masih berkesempatan mengumpul lagi sebanyak bekalan
          Walaupun dengan menyebut sepatah perkataan Allahu Akhbar
          Tapi mana bisa mungkin aku dihidupkan semula
          Masa untukku sudah tamat
          Sudah tercatat aku ditakdirkan hari ini adalah hari terakhir aku
          Berhidup di bumi Tuhan.
          Hari ini mahu tak mahu aku akan berjumpa dengan Tuhanku
          Aku akan ditanya soalan kubur dan hari ini bersedia atau tidak aku mesti bersedia apa saja yang berlaku ke atas aku ...tak boleh sebut redho kerna redho itu hanya diberi peluang tika hidup di dunia saja.
          Apa saja setelah mati adalah balasan yang setimpal dengan amalan ketika berhidup di dunia....
          Allahu Akbar semasa hidupku yang aku pasakkan di kalbu bahawa
          Kau sentiasa mengikut prasangka hambaNya...aku selalu berperasangka baik padaMu Ya Allah makaNya terimalah rohku ini
          Sebagai roh-roh di kalangan hambaMu yang beramal soleh.
          Aamin Aamin Aamin Ya Rabbal A'Lamin.

          Karya Putri Rimba Niagara
          28 Mei 2012
          (PETIKAN DARIPADA BORNEO DALAM CERPEN INDONESIA MALAYSIA & BRUNEI)
          29 Mei 2012
          May 29 at 12:39am ·  ·  1
        • Rabeah Mohd Ali BAHASA PUISI ADALAH ILHAM DARI ILAHI

          Bismillahirahmanirrahim
          Assalamualaikum wr wb

          Semua rakan-rakan sastra yang sentiasa disanjungi...
          Ucapan sekalung tahniah kepada semua yang terlibat
          Dalam menjayakan buku
          'ANTOLOGI PUISI PENYAIR 5 NEGARA'
          Satu usaha murni memartabatkan Kesusasteraan Bahasa Melayu
          Di mata dunia
          Syabas! Kepada semua rakan-rakan sastra yang terpilih
          Karena karyamu karyaku dihargai oleh yang sudi menghargai
          Samalah kita bersyukur atas kurniaan bakat menulis dari Ilahi
          Kepada rakan sastra yang tak terpilih buat masa ini
          Sabarlah ye...Insya-Allah akan terpilih juga nanti
          Asalkan sentiasa berfikiran positif menghantar karya
          Tanpa jemu dan berputus asa
          Kita berkarya bukanlah untuk mendapat pengikhtirafan
          Tapi kita menulis adalah atas dasar minat menulis yang
          Amat mendalam
          Kalau tanpa minat pasti kita nggak bisa menulis
          Saya percaya semua yang bergelar penulis
          Mesti minat menulis sejak zaman kanak-kanak lagi
          Sama seperti saya...

          Saya masih ingat lagi semasa di alam remaja
          Setiap kali saya melihat remaja-remaja membaca novel
          Saya bayangkan novel yang mereka baca itu adalah
          Novel karya saya...
          Lucu kan?

          Yang amat melucukan sekali apabila kawan sastra saya
          Kata buku antologi cerpen terbitan DBP sudah diterbitkan
          Nama saya ada juga tercatat di kumpulan senarai
          Nama-nama penulis terkenal di Malaysia
          Bagai tak percaya saya di kala itu
          Dan tanpa berfikir saya mencari ke toko buku bagi mempastikan
          Adakah benar cerita rakan sastra saya itu
          Sekali lagi saya terkedu
          Seakan tak percaya tapi itulah realitinya
          Syukur pada-Nya
          Sepanjang pulang dari toko buku
          Saya senyum dalam dakapan buku Antologi Cerpen DBP
          Yang ada karya saya

          Itu cerita 30 tahun yang dulu saya terperanjat
          Sekarang ini berita karya saya di bukukan
          DI BUKU ANTOLOGI PUISI PENYAIR 5 NEGARA
          Bagaikan tak percaya tapi pabila nama saya
          Tersenarai saya percaya dalam senyum
          Karena ada yang sudi menghargai karya saya
          Syukur Alhamdulillah

          Tidak pernah terfikir pula saya ini
          Menjadi seorang penyair
          Mewakili 5 negara
          Karena sebelum ini tiada
          Karya puisi saya dibukukan
          Di mana-mana penerbitan

          Mungkin saya teringat kata-kata
          Rakan sastra saya yang amat saya sanjungi
          Saudara Naga Pamungkas
          Menyatakan setiap kata-kata saya
          Adalah puisi
          Sejak daripada itulah saya berpuisi
          Terima kasih Saudara Naga Pamungkas
          Karena kata-kata semangatmu
          Membuatkan aku berkata-kata
          Dalam irama puisi
          Bahasa puisi memang indah
          Seindah pelangi di malam hari
          Yang menulisnya tenang
          Yang membaca pun tenang
          Setenang air di kali Syurga
          Bahasa puisi adalah bahasa qalbu
          Bahasa qalbu datangnya dari
          Ilham Ilahi untuk penulis
          Karena setiap yang baik
          Adalah dari-Nya
          Maka bahasa puisi adalah
          Ilham dari Ilahi
          Sebab itu bahasa puisi itu indah!

          KARYA PUTRI RIMBA NIAGARA
          22 Mei 2012
          (PETIKAN DARIPADA GRUP BORNEO DALAM CERPEN INDONESIA MALAYSIA & BRUNEI)
          29 Mei 2012
          May 29 at 12:44am ·  ·  1

            • Rabeah Mohd Ali PANTUN MUHASABAH DIRI SENDIRI

              Tidurku lena yang panjang;
              Terkeduku bila terjaga dari lena;
              Aku menyesal memanjang,
              Alam barzah menantiku dari lena.

              Aku ketakutan pabila jaga dari lena,
              Air mata penyesalan sudah tiada erti;
              Lenaku di dunia membawaku ke sini,
              Alam barzah yang sedia menanti.

              Datang ke sini tanpa bekalan,
              Aku menyesal terlepas peluang;
              Peluang yang diberiNya kubiarkan,
              Matilah aku dalam bekalan yang kosong.

              Tuhan hidupkan aku ke dunia semula,
              Mahuku berbuat segala amalan;
              Berbuat baik pada Allah jua manusia,
              Agar dapat kutebus segala penyesalan.

              Tapi apakan daya nasibku malang,
              Aku yang menempah nasibku begini;
              Bukan Allah tidak memberiku peluang,
              Ketika hidup aku orang yang rugi.

              Menyesal aku sendiri,
              Merana aku sendiri;
              Kini aku menyendiri,
              Alam barzah meranaku sendiri.

              Oh! Tuhan di pagi yang mulia dan penuh berkat ini
              Kau masih memberi aku peluang untuk aku merebut segala
              peluang amalan sebagai bekalan ke alam barzah.
              Dengan Belas-EhsanMu Tanpa Batas Kau Limpahkan
              Sinar Nur Hidayah KasihMu padaku hingga ke nafas
              terakhirku agar aku dapat membawa bekalan yang Kau Redhai.
              Amin Ya Rabbal ALamin.

              Karya Putri Rimba Niagara
              28 Mei 2012

              DUNIA YANG HINA

              Artinya: Daripada Abu Hurairah r.a, Nabi s.a.w bersabda: "Bukankah dunia ini dilaknati melainkan zikrullah dan apa yang berkaitan dengannya, dan orang yang berilmu atau orang yang menuntut ilmu."
              (Riwayat al-Tirmizi)

              BERBAIK SANGKA DENGAN ALLAH

              Artinya: Daripada Abu Hurairah r.a, Nabi s.a.w: "Berfirman Allah Azzawajallah: 'Aku berkuasa untuk melakukan apa yang hamba-Ku sangkakan terhadap-Ku. Dan Aku berserta dengannya ketika ia menyebut-Ku (Berzikir kepada-Ku)
              (Riwayat Al-Bukhari dan Muslim)

              (PETIKAN DARIPADA WALL GRUP LUAHKAN HATIMU HINGGA KAU TENANG & PUTRI RIMBA NIAGARA)
              29 Mei 2012
              May 29 at 12:51am ·  ·  2
            • Rabeah Mohd Ali Damailah negeriku damailah negerimu damailah bumi ini dan damailah semuanya berkat kasih sayang sejati demi-Nya.
              May 29 at 12:53am ·  ·  2





        • OMBAK RINDU KU RINDUKAN KAMU!

          Assalamualaikum wr wb...
          Ombak rindu
          Aku rindukanmu
          Aku kehilangan cintamu
          Aku rindu bayangan mu selalu
          Di pantai ombak rindu
          Aku tak jemu menunggu bayanganmu
          Tapi tidak juga muncul dikau
          Duhai ombak rindu
          Adakah kau merajuk ombak rindu
          Baru aku gila bayang dengan mu
          Kau menghilang entah di mana
          Apa salahku ombak rindu yang tercinta
          Candamu selalu ada di hatiku
          Dan aku senang banget
          Kita saling bergurau senda
          Seperti dulu lagi...
          Tapi entahlah
          Ini entah apa mimpimu kau muncul
          Sejujurnya aku tak tega kehilangan mu ombak rindu
          Jika aku ada kesalahan puisiku padamu ombar rindu
          Aku mohon dimaafi ye...
          Aku mengaku kesalahanku
          Kerana aku insan yang tak pernah sempurna
          Duhai ombak rindu
          Kalau nak merajuk jangan lama-lama ye...
          Nanti saya tak tahan menanggung beban rindu...
          Aku rindu mu ombak rindu

          Kawan-kawan ombak rindu maafkan aku ye
          Kerana telah melukakan hati kalian semua
          Di bulan Rejab yang mulia ini
          Aku mohon dimaafkan
          Segala kesalahanku
          Samada sengaja atau
          Tak sengaja...
          Percayalah dalam hati ku ini
          Cuma ada kamu
          Yang sentiasa kurindu
          Salam teramat kasih dariku
          Putri Rimba Niagara
          25 Mei 2012

          Like · · Unfollow Post · Friday at 6:44pm
          Ahmad Tajuddin and 4 others like this.

          PASTI KAU MERINDUINYA SELALU

          Mereka bilang...
          Apakah ahli group ombak rindu ini semuanya jiwang-jiwang belaka?
          Kujawab iya...
          Takkanlah dah berkeluarga masih lagi jiwang-jiwang ye?
          Selagi namanya manusia takkan lari dari jiwang-jiwang
          Mereka ketandusan kasih ke? Justru mereka sepi?
          Habis kasih mu dah sempurna ke? Dan hidupmu tak pernah sepi ke?
          Detik...hatiku mereka yang jiwang-jiwang ni ...fikiran mereka mesti menerawang...
          Maksud kau?
          Menerawang di dunia fantasi bukan realiti
          Ah! Kau apa tahu bahasa kalbu bahasa jiwa bahasa hati...
          Yang kau tahu cakap buat orang sakit hati bawa ke mati...malangnya nasib diri...
          Kenapa kau cakap aku macam tu apa maksudmu,....
          Mana satu kau nak pilih bahasa menempa dosa atau bahasa mengundang hidayah-Nya
          Pastilah bahasa mengundang hidayah-Nya
          Jusetru jadilah ahli group Ombak Rindu...pasti kau merindu-Nya selalu.
          Aamin Ya Rabbal A'Lamin

          PUTRI RIMBA NIAGARA
          28 Mei 2012

          KATA-KATA INDAH YANG TERAKHIR...

          Di ombak rindu bukan untuk luahkan semua yang sakit di hati tapi di ombak rindu membuang segala sakit hati dan kecewa di hati dengan bahasa yang menenangkan hati tanpa prasangka pada sesama....anggaplah kita semua seperti ahli Syurga...mana tahu kita benar menjadi ahli Syurga dengan Ehsan dan Izin-Nya Aamin. Justeru jika kita anggap inilah kata-kata indah yang terakhir kutinggalkan kepada rakan-rakanku yang tersayang dan terkasih kerana-Nya...pasti bahagia setelah kita tiada di dunia ini....percayalah ku sayang kalian kerana-Nya justru hargailah kasih sayangku ini...duhai yang terkasih di kalbu di ombak rindu ... di benua sana dan di benua sini...

          Asalkan ombak rindu tidak menjadi tsunami sudahlah... moga dijauhkan dari segala iri hati dan hasad dengki sesama...adatlah manusia mulanya menjadi murni akhirnya luka melukakan....kerana soal hati hanya DIA yang mengerti...berkatalah dari hati yang ikhlas pasti menenangkan hati yang mendengarnya....apapun ombak rindu pencetus inspirasiku berkarya agar terus rindu....rindu...serindunya pada ikatan suci kerana-Nya.

          Tak salah ramai sahabat malah mengundang rahmat-Nya Insya-Allah asalkan ada hati nan ikhlas...ada taman bunga-bunga cinta kerana-Nya.

          PUTRI RIMBA NIAGARA
          28 Mei 2012

          OMBAK RINDU AKAN KUNANTIKAN KARYAMU

          Duhai rakan group yang disanjungi
          Maafkan aku kerana tak dapat setia denganmu
          Aku cuba pertahankan kesetiaan
          Untuk setia selamanya denganmu
          Tapi tak tahu entah badai mana
          Yang datang hingga aku tak tega
          Mempertahankan kesetiaan

          Ketahuilah kalian
          Sekali tangan berjabat salam
          Selamanya akan setia
          Sesetia ombak pada pantai

          Aku tak tega terjangan ombak
          Teramat dahsyat
          Hingga aku dilambungkan tinggi
          Lalu dihempaskan
          Tanpa ehsan

          Kecederaan di tubuhku
          Masih lagi aku boleh bertahan
          Tapi luka parah di hatiku
          Bagaikan ditoreh-toreh
          Hancur berkecai
          Hingga aku tak mampu
          Untuk mengungkapkan
          Kata-kata bermadah
          Pujangga pada kalian

          Aku tak tahu
          Apa khilafku
          Hingga ombak
          Yang mengaku setia pada awalnya
          Telah berubah
          Madu yang kuberi
          Racun yang dibalas

          Ombak bicaralah padaku....
          Apa salahku padamu?

          Kenapa kau mengundangku
          Untuk merinduimu
          Tapi setelah kuberikan hati setulusnya
          Ini balasan yang kau berikan padaku?
          Bilang samaku? Bilang? Bilang?

          Jikalah terjanganmu itu boleh
          Memuaskan hatimu
          Karna ingin membalas dendam
          Tapi kenapa aku????

          Apa dosaku padamu?
          Jahat sangat ke aku
          Hinggga kau lukakan
          Hatiku sebegini rupa

          Air mataku yang mengalir deras ini
          Lukaku yang parah ini...
          Boleh membuatkan kau ketawa puas
          Silakan...
          Jika kau rasa tak bersalah silakan

          Karna aku tak tahu apa salah aku
          Padamu...
          Biarlah pena bisu ini menjadi saksi
          Yang aku telah buangkan namamu
          Di ombak rindu
          Biarpun hatiku menafikan
          Aku kena akur
          Yang kau bukanlah kawan
          Yang boleh menjanjikan bahagia
          Untuk aku berkarya bersamamu...

          Ketiadaan aku... berkaryalah semahumu
          Percayalah dari jauh aku sentiasa
          Menyokong kamu berkarya
          Karna dunia karyamu adalah duniaku

          Maafkan aku rakan group
          Kerna terpaksa berpisah denganmu
          Tanpa pintaku
          Moga kalian bahagia di samping
          Teman-teman kalian yang hebat
          Berpuisi...
          Apapun aku ucapkan terima kasih
          Pada kalian yang telah mengundang aku
          Ke group kalian untuk berkarya...
          Salam kemaafan puisi
          Salam perpisahan untukmu
          Cuma satu harapanku sudi doakan aku
          Kebahagiaan dunia akhirat untuk aku
          Setiap karya kalian sentiasa
          Tersemat di hati ku
          Biarlah aku selamanya menjadi
          Pungguk rindukan rang bulan
          Di ombak rindu kan ku nantikan
          Karyamu ...

          Karya Putri Rimba Niagara
          28 Mei 2012

          (PETIKAN DARIPADA WALL GROUP OMBAK RINDU)
          28 Mei 2012
           ·  ·  · May 28 at 4:59pm

0 comments:

Post a Comment

 
;