Thursday 7 June 2012

CINTA PUTRI RIMBA PADA DUNIA PUISI BERSAMA RAKAN-RAKAN PUISI (2)




Salam Jumaat Barakallah, berikut ini ku bagikan copas dari temanku Jufry Ananta, semoga bermanfaat di Hari Jumat yang mulia ini :)

Teman..
Ketika hati sedang gundah gulana, dan tatkala hati itu sedang dirudung sebuah bencana kegelisahan dan keresahan, maka kemanakah kamu akan meminta pertolongan? Jin? Syetan, Ataukah kepada manusia lainnya?

Laa Haula walaa Quwwata Illa biLlaah..( tiada kekuatan melainkan kekuatan-Nya ), lalu apakah patut kamu untuk mengambil penolong selain Allah dan ‘orang-orang yang beriman’. So, kamu udah tahu kan apa akhirnya.. yaitu KEMBALILAH KEPADA ALLAH. Ya itu adalah solusi sebaik-baiknya, seiringan dengan ‘teman’ (orang-orang yang beriman).
Entah kenapa hati itu kadang terasa gelisah dengan sendirinya, seolah-olah ada sesuatu hal yang sedang disesalkan atau tidak disenangi. Bisa jadi itu adalah bisikan dari syetan atau bisa jadi juga itu adalah sebuah insting akan sebuah perasaan yang berkaitan erat dengan persahabatan dan persaudaraan? Sewaktu hati itu sedang gelisah akan sesuatu polemik yang dihadapi, carilah ‘sandaran hati’ duniamu dan akhiratmu.
‘Sandaran’ yang mampu membuat kamu berlapang, berbagi dan saling merasakan. Dan apakah kamu tahu kemana sandaran itu harus kamu cari? Selain kepada Allah dan orang-orang yang beriman?
Sobat..
Di sini kita cuma punya dua sandaran, yaitu :
1. Allah
Ar Rahmaan, ar Rahiim, Dialah Allah Tuhan yang memiliki segala sesuatunya. Baik itu yang tanpak maupun yang tersembunyi, baik yang jelas maupun yang samar. Dialah penguasa hati, penguasa jiwa dan penguasa semuanya.
Allah..Dialah sandaran hati yang paling utama. Saat engkau dilukai, tersakiti dan merasa tersendiri, maka datanglah kepada-Nya. Rasakan dengan perasaanmu bahwa Ia sedang melihat dan mendengar keluhanmu dan yakinlah kalau Allah akan selalu menemani dan bersamamu dikala itu.
Ingatlah!.. ketika engkau dirudung kegelisahan, kegundahan dan ketersendirian, dan ketika itu pula tiada bagimu tempat berbagi dan saling merasa, maka carilah Ia. Temuilah Ia diwaktu sepimu dan ceritakanlah semuanya kepada-Nya apa yang telah terjadi.. niscaya dengan keikhlasanmu Ia akan selalu mendengar dan memenuhi segala kegalauan dan pintamu.
Walau kasih sayang dan kebersamaan-Nya tidak tanpak dengan mata, tidak terdengar oleh telinga dan tidak tercium oleh hidungmu, namun rasa cinta-Nya akan bisa engkau rasakan hanya bila engkau merasakan dengan hati dan perasaanmu.
Wahai sobatku.. bangkitlah dan lupakan apa yang sedang kamu putus asakan. Katakan pada-Nya “Tiada Tuhan selain Engkau, hanya kepada Engkaulah Hamba menyembah dan kepada Engkau jua hamba meminta pertolongan, Engkaulah Tuhan yang Maha Pengasih dan Penyayang” dan sungguh kamu tiada sendirian hidup di dunia-Nya ini.
Pernah suatu kali seekor cacing mengeluh dan merasa risih, ia bertanya kepada ibunya,”Bu, kenapa kita diciptakan sebagai makhluk yang lemah dan menjijikkan yang tiada berguna?” Kemudian ibunya tersenyum seraya menjawab, “Nak…tingginya derajat dan besarnya harga tidaklah dapat kamu ukur dari sisi itu, namun ukurlah dari sisi “Sudah berapa banyak kebaikan kamu kepada orang lain?, Engkau lunak tapi keras, engkau menjijikkan tapi setiap potong tubuhmu diperlukan oleh para nelayan, engkau lamban, namun keberadaanmu diperhitungkan oleh petani-petani.
Sobat…
Kembalilah pada-Nya ketika kamu merasa tiada guna. Kembalilah kepada-Nya ketika kamu ditimpa kegalauan dan gundah. Kerena engkau dengan keikhlasan dan kesabaranmu adalah yang terbaik bagi-Nya dan Dia akan selalu mendengar dan tersenyum melihat kearahmu, ketika kamu datang untuk berbagi cerita dan air mata.. di dalam do’a-do’amu.
Ikhlaslah teman dan bersabarlah.. karena Allah selalu akan menemanimu.
Dan sandaran setelah Allah itu adalah :
2. Manusia diantara orang Mukmin
“Raihlah Akhiratmu tapi jangan tinggalkan duniamu”, ya.. kira-kira seperti itulah sebuah prinsip untuk menjalani hidup.
“Sandaran Hati” terbaik setelah Allah itu adalah manusia, di sana kamu akan dapat saling berbagi dan bercerita, di sana kamu akan dapat saling mengerti, memandang dan berbicara dan di sana pula kamu akan menemukan arti dari seorang ‘teman’.
Teman di kala suka dan duka, di kala kamu dihempa rasa sepi dan gundah gulana. Maka temuilah temanmu dan berbagilah tentang kegundahanmu. Teman yang baik adalah teman yang tidak akan meninggalkanmu di waktu susah dan tiada akan “datang” di waktu kamu senang. Karena ia akan selalu menemanimu dalam susah dan senang duniamu.
Maka carilah seorang teman, yang benar-benar bisa menjadi teman. Kebanyakan mereka terdapat di antara hamba-hamba-Nya diantara orang-orang mukmin yang beriman. Apakah kamu tahu, siapakah itu teman? Ia adalah seorang yang bisa menjadi obat hati di waktu hati itu gundang, menjadi kepercayaan di waktu kita butuh ‘luapan hati’, dan mejadi motivasi bagi diri dalam menempuh manis pahitnya dunia.
Namun.. waspadalah dan berhati-hatilah dalam memilih teman, karena tidak semua teman adalah ‘teman’. Jangan sampai terkecoh dan tersedot dengan bujuk rayu dan “kasih” mereka serta kegombalan dan kata-kata manis yang dusta. Karena hal itu hanya akan membuat kamu lebih terpojok dan tertekan hingga kamu tiada lagi bisa merasakan kenikmatan duniamu ini.
Sobat…
Pernahkah kamu berfikir kenapa banyak remaja yang nekat sekali untuk mengakhiri hidup mereka alias bunuh diri?
Memang bukan hanya remaja yang berpotensi untuk melakukan perihal yang dibeci Allah ini. Melainkan bisa terjadi pada semua orang, kecil, muda, maupun tua. Namun tidak bisa kita pungkiri bahwasanya polemic dan problem yang memicu terjadinya hal ini banyak terdapat pada diri remaja.
Seseorang mengakhiri hidupnya dengan seutas tali hanya karena mendengarkan kata “Aku tidak suka kamu” dari mulut sang ‘kekasih’nya. Seorang anak yang masih kecil nekat untuk melompat dari lantai tiga rumahnya, karena tidak dibelikan sepeda oleh orang tuanya. Seorang kakek-kakek menghembuskan nafas terakhirnya setelah ia meminum sebotol obat nyamuk karena ia merasa tidak lagi mendapat perhatian.
Kiranya seperti itulah contoh-contoh yang pernah kita dengar dan saksikan. Masalah mereka kecil tapi mengapa harus melakukan perbuatan yang dilarang oleh Allah?
Klo githu….Mari kita lihat lebih dalam:
a. Seorang ABG gantung diri karena kecewa dengan sang ‘pacar’
Yah… seorang ABG atau lebih umumnya kita sebut dengan remaja tidaklah terlepas dari sebuah perasaan, perasaan dari hati yang menimbulkan rasa suka, simpati, kagum, kasih dan sayang terhadap lawan jenisnya.
Kadang ia suka cemburu dan perhatian sekali sama orang yang disayanginya. Ya..pokoknya perasaan seorang remaja sangat rentan, feminisme dan tipis.
Dalam menjalani keremajaannya, seorang remaja itu kerap kali mendapat banyak tekanan dan berbagai macam perasaan (contohnya: diputusin pacar, makanya jangan pacaran..) dan hal inilah yang membuat remaja itu sering nekat dan melakukan tindakan bodoh dengan bunuh diri, katanya sih jalan pintas, (jalan pintas ke neraka kali ye..?:P)
Barangkali kita semua tahu, jika balon itu terus ditiup, ditiup tanpa henti-henti akan meledak dengan sendirinya dan kalau hal itu terjadi apalagi membawa-bawa perasaan dan hati segala ya biasanya sih akan menghasilkan tindakan-tindakan nekat seperti halnya bunuh diri, he..he..he..
So, lantas apa solusi/jarum penusuk balon itu agar mengecil dan kemmmpees..??
CURHAT (Curahan Hati), itulah jarumnya, tapi kepada siapa? Nah..disinilah letak arti pentingnya seorang teman..!!
Oh..kalau begitu Allah kita letakkan dimana dong??
OK friend, ada saatnya manusia itu merasa “kecewa dan putus asa” dengan nikmat Allah, karena mungkin juga ia lupa sama Tuhannya atau keinginannya tidak pernah terkabulkan. Klo githu jelas dong ia tidak mau ketemuan sama Tuhannya.
Sebab itu… kunci terakhirnya adalah “teman”! teman yang mau dan bisa memberikan jalan keluar, yang mau menerima dan memahami, yang mau berbagi dan saling menasehati. “Hai friend..kamu nggak usah kecewa yah..ma Allah.karena Allah itu sayaaanggg… banget ma kita, Ia Cuma sedikit nguji kamu OK. Jadi jangan kwatir friend, ujian kamu itu semuanya juga untuk menaikkan derajat kemuliyaan kamu disisi-Nya. So, jangan kayak githu lhaa… santai aja dan fresh OK..kan masih ada saya your friend dan Tuhan kita Allah swt. Apa lagi semuanya itu pasti akan berlalu”
He..he..he.. semoga semua orang bisa berteman dan menjadi teman seperti ini ya..?? agar peristiwa bunuh diri dan pelampiasan kekecewaan yang aneh-aneh tidak terjadi lagi ma kita remaja.
Mm… kesimpulannya adalah seseorang, siapapun ia, butuh seseorang yang lain untuk dapat saling berbagi dan mengerti terutama saling menasehati. Jika tidak! coba dan lihat aja..klo nggak jadi gila, pasti tewas deh bunuh diri upss… itu aja pilihannya. Huh… paham nggak? He..he..he..

By: Werdys Kalbary
9 Jun 2012
 · 
  • You and 5 others like this.
    • Rabeah Mohd Ali IKRAR JANJI SEORANG HAMBA KEPADA PENCIPTA-NYA

      Duhai teman sastra yang tersanjung di hatiku
      Kau sumber inspirasiku
      Di kala hati ini berduka
      Kau sapukan airmataku
      Dengan sapu tangan kasih setulus hatimu
      Di kala aku disepikan
      Kau saja yang sudi menyahut puisiku berlagu rindu
      Lalu aku rindu serindunya padamu

      Di kala bulan memunculkan dirinya
      Wajahmu ada di situ
      Senyum padaku
      Dan kudengar jelas
      Gurindam puisimu berlagu rindu
      Dan tanganmu kau hulurkan padaku
      Menjemputku ke bulan
      Bersamamu
      Berlagu puisi
      Puisi tentang rindu
      Puisi tentang rindu pada-Nya
      Dan kita sama-sama memuji-Nya
      Tanpa henti dalam linangan airmata
      Syahdu...
      Bahagianya kita di kala itu
      Kerana bulan
      Tak jemu
      Mengajar kita
      Tentang rindu
      Tentang cinta
      Dan kita berkasih sayang
      Sesama semata kerana-Nya
      Bukan kerana harta dan pangkat
      Kerana itu tidak dibawa ke
      Padang Mahsyar
      Yang akan dibawa
      Cinta dalam Redha Ilahi

      Di Mahsyar kita sendirian
      Dibakar terik mentari sejengkal kepala
      Merenangi lautan peluh yang berpeluh-peluh
      Untuk menjawab segala ikrar janji seorang hamba
      Pada Pencipta-Nya

      Tiada siapa yang dapat membantu kita
      Di kala itu biarpun orang yang kita sayangi di dunia dulu
      Yang menjadi peneman setia di kala itu
      Dan amat berharga untuk menebus diri
      Adalah amalan yang di terima-Nya

      Jika terlepas kita di Mahsyar
      Makanya
      Pintu Syurga menanti
      Terbuka seluas-Nya
      Untuk kita yang bahagia
      Dari segala azab sengsara

      Dan ketika itulah
      Cinta kita yang kita Agungkan
      Kerana-Nya akan bertaut kembali

      Dan ku bersyukur dengan
      Hubungan kasih sayang kita
      Setulusnya kerana-Nya
      Tanpa syarat kebendaan harta
      Untuk menjalinkan kasih kita
      Akhirnya membawa kita
      Ke Syurga Ilahi
      Aamin Aamin Aamin Ya Rabbal A'Lamin

      KARYA PUTRI RIMBA NIAGARA
      8 Jun 2012
      about an hour ago ·




        • tiada cinta yang hilang
          tiada rasa yang terbang
          bumipun tetap berputar pada porosnya
          hanya ijinkan aku
          menongkat jarak dan waktu
          untuk kembali berdamai
          dengan ruang hatiku... — with Wan Suwandy.
           · 
          • You, Wan Suwandy and 9 others like this.
            • Wan Suwandy ‎~
              begitulah sedianya berdamailah dengan waktu
              ketika sempitnya rasa mencekik mindamu kelu
              purnamapun lewati proses menjadi mekar di kelopak malam
              apatah lagi sebuah bahtera
              mungkinkah bisa wujud hanya dalam satu malam ?

              hehehe ...kurasa gitchu ajjah brow qiqiqii.. :))
              luv you always..
              May 30 at 11:42pm ·  · 3
            • Werdys Kalbary my luv bro Wan Suwandy :::
              inginnya jadi elang
              mengepak di kelopak malam
              melamar paras senja
              sebelum menyunting sebutir purnama...
              ------
              hehehe, terima kasih ya bro..:)
              May 31 at 12:26am ·  · 2
            • Werdys Kalbary terima kasih jempol indahnya Hanni Senandung KesunyianNasikha SoedjadiVous Est GrandeSim IlalangYayank Zalmiah II dan Tifa Nurul F, selamat malam dan selamat rehat ya..piss aahhh :)
              May 31 at 12:35am ·  · 3
            • Tifa Nurul F Good nite n have a nice dream piss aahh :)

              Malam kian menuju puncaknya
              Bidadari senjapun telah melepaskan sayapnya tuk bergelayut mesra pada tangkaitangkai bintang
              Kidung kesunyian kian menyayat sanubari
              Menggulirkan kristalkristal telaga hati
              Dipenghujung malam
              Dalam dekapan rembulan
              Kupanjatkan asa padaNya
              Asa terindah dalam balutan doa
              May 31 at 12:55am via mobile ·  · 2
            • Werdys Kalbary Tifa Nurul F:::
              guliran doamu mengusap kalbu
              di bilik hati yang merindu
              teriring guguran embun dan kabut lalu
              hening merajut bisu
              senyap menisik waktu...
              -----------
              hehehe, selamat malam sobatku,...piss aahhh
              May 31 at 1:09am ·  · 2
            • Rabeah Mohd Ali KERANA ILAHI KITA BERTEMU

              saat kau menghitung rinduku pada ceceran bintang
              bayanganmu menjejaki setiap langkahku
              dan ku tak tahu di mana hendak kulari
              agar bayanganmu tak menjejaki
              ku lari ke ceceran bintang
              baru kutahu kau sedang menghitung rinduku
              baru kutahu rindumu padaku tak hilang....
              dan pekat malam yang gelap
              diterangi sinar bulan
              diserikan pelangi malam
              indahnya di kala itu
              bayangan rindumu rinduku
              menjadi realiti di ceceran bintang
              sama memuji Ilahi
              kerana Ilahi kita bertemu

              KARYA PUTRI RIMBA NIAGARA
              31 Mei 2012
              May 31 at 10:16am ·  · 2


              ........................................................


              SEPI ITU
              sepi itu berbaris serupa gerimis
              diam-diam menghujam tajam dingin mengiris
              tik tik beningnya meneteskan tangis
              sedusedanpun luruh di mata malam paling rinjis

              sepi itu detak dada meruang lengang
              hampa sunyi bunyi hati bersipongang
              dalam diam setubuh do’a
              sebutir debu semesta bersenyawa
              lalu lewat bisik munajat paling lirih
              sepi itu menjelma untaian hening batubatu tasbih

              Stg,300512

              Wan Suwandy — with Teratai Abadi and 2 others.
               · 
              • You, Teratai AbadiWerdys Kalbary and 15 others like this.
                • Rabeah Mohd Ali AMALAN PENEMAN SEPI

                  Sepi itu indah
                  Sepi banyak hikmahnya
                  Sepi yang menyepikan lagi perlu kesabaran

                  Tanpamu kusepi
                  Tanpa dia kurindu

                  Di musim tengkujuh
                  Bila sepi dihunjam terjangan tsunami
                  Amat menyeksakan
                  Amat dahsyat!
                  Amat menakutkan
                  Lalu kubuang sepi di ombak rindu

                  Kerana kutahu
                  Jika ku tak buang sepi itu

                  Sepi yang bersedia menantiku
                  Apabila sampai waktunya nanti
                  Pasti aku akan merana
                  Yang tak tertebus!
                  Sepi di alam barzah
                  Kerana amalan bukan penemanku
                  Di kala aku benar-benar
                  Perlukannya di saat itu
                  Menjadi peneman setiaku
                  Telah lari dariku
                  Itulah sepi
                  Yang menakutkan
                  Yang bisa aku
                  Gagal menjawab soalan kubur
                  Bila gagal
                  Pasti tempat aku
                  Nauzulbillah...

                  Makanya apalah
                  Ada artinya sepi di dunia ini
                  Jika dibandingkan pabila
                  Sepi di alam barzah
                  Amalan bukan peneman sepiku lagi

                  Makanya selagi ada peluang
                  Hargailah sepi ini
                  Dengan amalan
                  Peneman setia
                  Di alam barzah!

                  Moga amalan sudi menjadi
                  Peneman sepiku tika
                  Masa tersisa dan setia
                  Jua di alam barzah
                  Aamin Ya Rabbal A'Lamin

                  KARYA PUTRI RIMBA NIAGARA
                  30 Mei 2012
                  May 30 at 2:34am ·  · 2
                • Wan Suwandy Terima kasih knda Rabeah Mohd Ali telah berbagi AMALAN PENEMAN SEPI yang sangat berarti..,mengisi sepi yang kadang kejam menerkam, dgn sayap hitam bagai gelap malam menutupi cahaya hati dari menyadari arti hidup dan mati...
                  ~salam siang akakku sehat selalu hendaknya akak disana ..amin :)
                  May 30 at 12:21pm ·  · 2
                • Rabeah Mohd Ali Aamin...moga amalan peneman sepi semua yang kita sayangi di alam sana nanti bisa ketemukan kita semua di Syurgawi. Aamin Ya Rabbal A'Lamin. Kanda sesungguhnya sayang kalian semua ....
                  May 30 at 12:25pm ·  · 2
                • Wan Suwandy Terima kasih Kandaku ...Aamiin Ya Rabbla Alamin..
                  May 30 at 12:35pm ·  · 1
                • Teratai Abadi dalam kotak kaca ini
                  kita duduk dan berbicara tentang sepi
                  yang dewasa seiring malam-malam hamis
                  menghantar debar paling sinis
                  di sana ada kamu
                  aku pula menanti pagi.
                  June 2 at 9:34pm ·  · 2
                • Wan Suwandy dalam kotak kaca ini apakah dikau masih merasa jauh sayang ?
                  bukankah auraku auramu menangkup satu
                  meski kita hanya menawafi rindu dalam labirin waktu
                  tunggulah di sana aku kan terbang bukan sebagai layangan
                  tapi sang elang yang mencengkeram sayang

                  ~ my dear Teratai Abadi...sepi ini seperti abadi dalam diri
                  aku ingin terbang sayang..terbang tinggi. menjemputmu..lalu berdiam selamanya dirumah hatimu...
                  rumah rindu yg menungguku

          • .............................................................................
            teduhlah sejenak duhai kalbu
            pada hening sujud mengukur waktu
            saat adzan menyeru datang
            ingat umur memanggil pulang

            ~selamat siang menjelang Ashar sahabat hati sekalian
            selamat berakhir pekan , sehat bahagia ceria selalu senantiasa
            amiin ~ — with Teratai Abadi and 14 others.
             · 
            • You, Teratai AbadiDen Mat Mangkubumi and 17 others like this.
              • Dedi Idah Binti Thoha Selamaat siang eh sore... Siang ....
                May 27 at 3:00pm ·  · 1
              • Wan Suwandy rindu serabi senja di piring canda qiqiqi..:))
                May 27 at 3:01pm · 
              • Dedi Idah Binti Thoha Serabi melulu orang sudah ganti thema kucing....

                Hihihiii puuussss.... Sana minta gendong paman Wan...
                Minta ikan, ikan sungai Kapuas...
                May 27 at 3:11pm ·  · 1
              • Wan Suwandy duh banyaknya ponakan kucingku ne Dedi Idah..., kucingmu ditambah ponakanku Sai kucingnya dinda Teratai hahaha
                alahaii...puss puuss...meaaoowww pusiiiiing ramai kuciiing
                hadeeeeh :))
                May 27 at 3:38pm ·  · 1
              • Dedi Idah Binti Thoha Hahahahaa.... Keponakannya kucing... Hahahahahaaa
                May 27 at 3:41pm ·  · 1
              • Wan Suwandy ponakanmu itulah yang minta gendong aku tuh hahaha hihihi
                May 27 at 3:45pm · 
              • Saving MyHeart Aamiin, wah pesannya bagus Wan, ingatlah umur tak akan panjang...nyawa bagai di hujung pedang..terimakasih dah berbagi, selamat jlg asar Semoga selalu dalam rahmat dan barokah Allah, tuk semua yg di sini jg, salam rindu n sayang2 selalu :))
                May 27 at 3:51pm ·  · 1
              • Nurul Omar Suka puisi bg wan :-) jiwa ikut hening sebentar.

                Selamat beribadat semua ya.
                May 27 at 3:53pm via mobile ·  · 2
              • Rabeah Mohd Ali PANTUN MUHASABAH DIRI SENDIRI

                Tidurku lena yang panjang;
                Terkeduku bila terjaga dari lena;
                Aku menyesal memanjang,
                Alam barzah menantiku dari lena.

                Aku ketakutan pabila jaga dari lena,
                Air mata penyesalan sudah tiada erti;
                Lenaku di dunia membawaku ke sini,
                Alam barzah yang sedia menanti.

                Datang ke sini tanpa bekalan,
                Aku menyesal terlepas peluang;
                Peluang yang diberiNya kubiarkan,
                Matilah aku dalam bekalan yang kosong.

                Tuhan hidupkan aku ke dunia semula,
                Mahuku berbuat segala amalan;
                Berbuat baik pada Allah jua manusia,
                Agar dapat kutebus segala penyesalan.

                Tapi apakan daya nasibku malang,
                Aku yang menempah nasibku begini;
                Bukan Allah tidak memberiku peluang,
                Ketika hidup aku orang yang rugi.

                Menyesal aku sendiri,
                Merana aku sendiri;
                Kini aku menyendiri,
                Alam barzah meranaku sendiri.

                Oh! Tuhan di pagi yang mulia dan penuh berkat ini
                Kau masih memberi aku peluang untuk aku merebut segala
                peluang amalan sebagai bekalan ke alam barzah.
                Dengan Belas-EhsanMu Tanpa Batas Kau Limpahkan
                Sinar Nur Hidayah KasihMu padaku hingga ke nafas
                terakhirku agar aku dapat membawa bekalan yang Kau Redhai.
                Amin Ya Rabbal ALamin.

                Karya Putri Rimba Niagara
                27 Mei 2012
                May 27 at 3:55pm ·  · 5
              • Tifa Nurul F Selamat sore mengusung senja, piss aahh :)
                May 27 at 5:43pm via mobile ·  · 2
              • Yandri Yadi Yansah abang Wan Suwandy, terimakasih tuk ahntaran
                salam pagi menjelang siang di secawan harumnya kopi lampung
                May 28 at 12:19pm ·  · 1
              • Wan Suwandy terima kasih sahabatku Saving MyHeart hadirmu dengan do'a, semoga barokah sentiasa..amiin YRA
                salam rindu n syg kembali buatmu..
                May 28 at 1:58pm · 


            ...................................................................................................

            duhai hijau damai danau angsamu di imagi
            anakanak puisi bercengkrama di helai pagi
            melangkahlah gandeng jemari sang puteri
            hingga sampai pada sorak riuh di tepi perigi
            tempat anakanak peri menari menganyam mimpi
            kami merestui ... ;)

            ~qiqiqii...ehmm.. — with Werdys Kalbary and Rabeah Mohd Ali.
             · 
            • You, Teratai AbadiWerdys Kalbary and 20 others like this.
              • Nurul Omar Sahabat ini pun merestui. :-)
                May 27 at 4:41am via mobile ·  · 3
              • Rabeah Mohd Ali Duhai dinda yang baik hati
                Duhai sahabat yang murni hati
                Terima kasih kerana merestui
                Cinta suci murni kami ini
                Moga Allah meredhai
                Tika hidup hingga ke mati
                Terpatri cinta hingga ke Syurgawi
                May 27 at 7:04am ·  · 2
                • Terpatri cinta hingga ke Syurgawi
                  May 27 at 7:04am ·  · 2
                • Rabeah Mohd Ali Cantik sungguh Si Bunga Teratai ...
                  Cantik lagi Teratai Abadi ...
                  Puteri igauan Si Putera Wan Suwandy
                  Siang dan malam termimpi-mimpi
                  Tak lena tidur tak lalu makan
                  Asyik terkenang si buah hati
                  Pengarang jantung pengarang puisi jiwang-jiwang cinta
                  Bila lagi nak patrikan cinta
                  Kekasihmu menanti dalam bayangan suci
                  Di perdu rindu cinta sesuci embun pagi...

                  hihihihi...senyum jangan tak senyum.... senyum pelangi cinta...
                  May 27 at 7:12am ·  · 2
                • Yanti Riswara Idris Merestui apa nih, Wan Suwandy? Ada yang walimahan ya di Danau Angsa? .. hehehe.. Met pagi..
                  May 27 at 9:30am ·  · 1
                • Rabeah Mohd Ali Yanti Riswara Idris...jangan kamu tak tahu ini dunia puisi...makanya laman-laman ini penuh dengan puisi
                  jiwang-jiwang cinta hihihi...ketahuilah kamu kita merancang Allah juga merancang tapi Perancangan Allah yang mesti diimani dan faham arti qada & gadar. Siapa kita hendak menolak takdir kerana hidup dan mati kita DIA yang uruskan...selamat pagi buatmu rakan sastraku Yanti Riswara Idris...kalau kau sudi marilah berpuisi bersama kami..pasti mengindahkan lagi suasana laman jiwang-jiwang cinta karena-Nya ini.
                  May 27 at 9:33am ·  · 1
                • Wan Suwandy adikku Nurul Omar , makasih turut "merestui" nanti ada jemputan ..qiqiqiqii... ;))
                  May 27 at 9:57am · 
                • Wan Suwandy kandaku Rabeah Mohd Ali ...
                  cinta adalah salah satu misteri Ilahi Rabbi
                  yang dalam takdirnya telah terpatri
                  biarkan jiwajiwa menari dalam rangkum sayap kemistery
                  membumbung naik meniti lengkung pelangi di langit hati
                  biarkan cinta memahkotainya
                  di atas tahta kehidupan yang hakiki
                  lalu rasa menaburi garam dan gula seadanya
                  dan lidah makna mencicipi dengan sederhana
                  bening mengalir dari segala arah tanpa sangsi..

                  ~Selamat berhujung minggu akak...sehat dan ceria selalu hendaknya knda disana..amiin
                  May 27 at 10:21am ·  · 2
                • Rabeah Mohd Ali Apa yang dinda puisikan itu benar belaka
                  Terima kasih karena sudi menyokong karya dan percintaan
                  Anugerah Ilahi
                  Dan kanda pasrah dalam Ketentuan Ilahi dalam tawakal kepada-Nya
                  Kanda doakan moga dinda wan suwandy bersama dinda teratai abadi
                  Terpatri cinta hingga ke Syurgawi. Aamin.
                  Kirim salam sayang kanda untuknya.
                  May 27 at 10:28am ·  · 2

                • Wan Suwandy kembali kasih akak...insya Allah kita sentiasa menyokong semua bentuk kreatifitas karya sastra
                  khususnya syair, puisi dan gurindam serta pantun melayu hehehe
                  terima kasih do'a tulusmu..semoga Allah meridhai kita semua..amiin Allahumma amiin..
                  May 27 at 10:37am ·  · 2
                • Wan Suwandy Mba' Yanti Riswara Idris ...ini belum walimahan yang sebenarnya baru dalam imajiku saja hehehe...
                  walimah di danau angsa dan riuh anakanak peri bermandi puisi saat beribun burung berkicau menerbitkan matahari...heheh :))
                  May 27 at 10:44am ·  · 1
                • Rabeah Mohd Ali AAmin Ya Rabbal A'Lamin
                  Kanda tabik hormat padamu dinda wan suwandy dan kanda werdys kerana sentiasa menyokong semua kreativiti
                  karya sastra...sebab itu kamu berdua pun pujangga yang jatuh cinta pada yang minat gila-gila dengan dunia sastra syair puisi pantun dan gurindam...hehehe
                  May 27 at 10:47am ·  · 2
                • Yanti Riswara Idris Ma kasih juga sudah bagi tahu Akak (ikut-ikutan panggilan sayang Wan Suwandy, gpp, kan Akak.. hehe). Iya, saya tahu sekarang ini dunia puisi.. Senang dapat ajakan yang manis, siapa yang boleh menolak Akak Rabeah Mohd Ali. Salam jabat tangan dariku :)
                  May 27 at 10:47am ·  · 1
                • Yanti Riswara Idris Hemm.. Belum apa belum, Wan Suwandy... hehehe.. Ajari daku membuat puisi dan syair yang indah dunk..Biar daku juga bisa memenuhi laman-laman ini dengan puisi yang indah seindah puisimu ... :D
                  May 27 at 10:50am ·  · 1
                • Rabeah Mohd Ali Terima kasih Yanti kerana sudi berjabat salam dengan kanda...kanda macam inilah pujangga rimba yang telah sesat berjumpa dengan rakan-rakan sastra yang sama minat dengan kanda di alam maya ini...kalau di rimba ini kanda seorang aje manusia....karya kanda dibaca oleh penghuni rimba dan mereka suka sangat...tapi di alam maya ini baru saja mahu mencuba melayangkan ukiran daunan kasih kepada yang sudi membacanya....harap dinda yanti sudi membaca karya kanda...kalau sudi berpuisi bersama lagi kanda alu-alukan tapi kanda ini taklah sehebat yanti...kalau ada kesalahan berbahasa ...kanda amat alu-alukan diberi tunjuk ajar...ye...
                  May 27 at 10:54am ·  · 3
                • Wan Suwandy ‎~kandaku Rabeah Mohd Ali, saya selalu kagum dengan karya2mu yang menyokong budaya melayu..
                  aka sangat produktif...gmana caranya agar bisa menulis secepat akak yah ? hehehe

                  ~ahhai..mbaYanti Riswara Idris ...ga terbalik tuh mbakku...hahaha daku lah yng mesti banyak belajar dengan seorang penyuluh Bahasa dan sastra seperti mbakku ini huhuhu..., ku juga minta ajarin menulis cermin 100 katamu yang cantik dan imut...yo mba' ..hehehe
                  May 27 at 10:58am ·  · 1
                • Yanti Riswara Idris Hehe.. Kanda Rabeah Mohd Ali, jangan terprovokasi dengan kata-kata Wan Suwandy. Saya pun masih mahu belajar dengan sahabat-sahabat semua di dunia maya ini. Insya Allah, sy selalu ushakan tengok dan baca karya-karya sahabat di dunia maya in setiap ada kesempatan. Jangan lupa ditautkan ke saya karya-karya Kanda yer. :)
                  May 27 at 11:08am ·  · 2
                • Rabeah Mohd Ali Dinda Wan Suwandy...
                  Kanda ni bukanlah sehebat pujangga-pujangga yang lain
                  Adakalanya hendak sebut pujangga pada diri kanda sendiri pun kanda malu...
                  Seperti mula sekali kanda dianugerahkan sijil pengitirafan sebagai seorang penulis novel remaja
                  Ketika di usia 20an...seakan tak percaya .....
                  Selepas itu kanda terus menulis dan menulis ...dan terhenti dalam masa yang panjang juga
                  Pada satu hari kanda cuba buat kaji selidik karya kanda kepada pelajar-pelajar sekolah rendah, menengah,
                  IPTA/IPTS amat memeranjatkan setelah mendapat maklumbalas dari mereka...
                  Ribuan jugalah yang kanda ketemui untuk memastikan kanda bisa jadi penulis atau penulis cuma perasan sendiri...
                  Maklum balas yang di luar jangkaan itu membuatkan kanda yakin untuk menulis dan terus menulis
                  Berkat doa mereka yang membaca karya kanda...kanda ...masih teruskan pena ini kerana pena ini adalah satu pejuangan suci dunia akhirat kanda...moga memberi manfaat pada diri kanda dan kepada semua yang menbaca karya kanda...tanpa izin-Nya kanda ngak bisa menulis biarpun sebaris ayat. Makanya kanda menulis tanda kanda syukur kepada-Nya. Moga kanda bisa menulis sehingga terhenti nafas terhentilah pena...Aamin.
                  May 27 at 11:26am ·  · 2
                • Rabeah Mohd Ali Insya-Allah dinda yanti...terima kasih kerana sudi membaca karya kanda...
                  Kalau dinda Yanti sudi titipkan di sini sebuah puisi indahmu untuk kanda ye...hehehehe
                  May 27 at 11:29am ·  · 2
                • Wan Suwandy saya merasa berbangga hati bersahabat dengan dua wanita mengagumkan ini, kanda Rabeah Mohd Ali dan mba'Yanti Riswara Idris , terima kasih banyak selalu berbagi karya denganku, semangat menulis dan buah karya kalian memberi inspirasi yang sentiasa berarti bagi perkembangan wawasanku secara pribadi...,hehe luar biasa..., salam siang menjelang petang buat akakku berdua :))
                  May 27 at 2:11pm ·  · 1
                • Rabeah Mohd Ali Salam sayang antara dua benua untuk dinda wan suwandy & kanda werdys & dinda Yanti Riswara Idris...canda kalian sentiasa dalam senyuman pelangi cinta...dinda teratai di sini tak kanda dengar kabar berita darinya...kenapa duhai dinda suwandy....sebab kanda rindukan gurindam puisinya yang jiwang-jiwang tu....hehehehe
                  May 27 at 2:17pm ·  · 1
                • Wan Suwandy knda Rabeah Mohd Ali, salam kembali dari dindaTeratai Abadi..., dari semalam hingga hari ini dia masih disibukkan dengan urusan Gathering warga Anggerik Rimba yang akan di lakukan pukul 3 pm di htl de Palma , shah Alam petang ini..., kanda kan ada jemputan darinya di pertemuan itu ya ? moga bisa hadir :)
                  May 27 at 2:26pm ·  · 2
                • Rabeah Mohd Ali O...gitu ke..kanda tak bisa hadir dinda...tempatnya jauh dari kanda yang tinggal di rimba ini di sebuah pulau yang tak jauh dari kanda werdys....huhuhu
                  May 27 at 2:31pm ·  · 1
                • Wan Suwandy jadi knda Rabeah Mohd Ali tinggal di pulau dekat Kalimantan ya...
                  nanti dinda suruh knda Werdys Kalbary berenang kesana..hahaha
                  knda Rabeah mesti siapkan pelampung cinta agar dia tak tenggelam ya...hahaha :))
                  May 27 at 2:41pm ·  · 1
                • Rabeah Mohd Ali Jangan risau dinda...kalau kanda werdys mu tenggelam...putri duyung akan segera menyelamatkannya atas perintah Mas Merah...hehehehe
                  May 27 at 2:42pm ·  · 2
                • Wan Suwandy hehehe...knda Rabeah Mohd Ali ini begitu menjiwai peran dalam Bangsawan yang dimainkan ya...hahah hingga terasa sangat hidup dalam lakonnya hehehe...mantab tuh knda :))
                  May 27 at 2:45pm ·  · 1
                • Rabeah Mohd Ali hehehehe duhai dinda...dunia kanda adalah sastra setiap yang hadir adalah sumber inspirasi kanda
                  untuk mencipta karya bangsawan...makanya semua yang hadir secara tidak langsung adalah pelakon
                  handalan kanda ...jangan marah ye dinda karena menjadi pelakon secara tidak sedar...hehehe tapi apapun lakonan dinda dan kanda werdys sememangnya hebat tuh....!!!! kalau peminat serbu jangan salahkan kanda ye...hehehehehe
                  May 27 at 2:55pm ·  · 2
                • Wan Suwandy ahhai...di daulat jadi pelakon pulak dinda ne hehehe...
                  wah jangan-jangan peminatnya yang lari ..kena pelakonnya tak cakap hahaha
                  May 27 at 3:33pm ·  · 1
                • Rabeah Mohd Ali biarpun tidak bercakap tapi hati berbicara
                  bila hati berbicara bulan pun cair jadinya kata dindamu teratai abadi...hehehehe
                  May 27 at 3:39pm ·  · 3
                • Wan Suwandy ahaha..dindaku Teratai suka bilang lebay hehehe
                  kanda tu yang dah buat cair bro Werdys Kalbary hahaha
                  iyakan dinda Teratai ...kan3 hahaha
                  May 27 at 3:43pm ·  · 3
                • Rabeah Mohd Ali Duhai dinda Wan Suwandy...
                  Kanda Werdys mu sudah merajuk hati dengan ku
                  Tak tahu kenapa ...
                  Mungkin kata-kataku tak dapat mencair hatinya yang sedang galau barangkali...hehehe
                  May 27 at 3:46pm ·  · 2
                • Werdys Kalbary duhai adindaku Rabeah sang Puteri Rimba Niagra...
                  gerangan apakan yang kanda rajukkan dengan mu ?
                  indah lembut tutur katamu menaburkan benih kasih di hamparan gersang padang hatiku
                  sejuk segar pesona goresan aksaramu menyita pandang mata hatiku
                  sedang istiqomqhmu kepadaNYA telah menautkan rinduku
                  untuk berlutut dan bersujud bersamamu
                  di hamparan sajadah cinta
                  untuk mematrikan hati kita
                  agar selalu bersamaNYA ...
                  May 27 at 9:10pm ·  · 3
                • Rabeah Mohd Ali Aduhai kekandaku Werdys Kalbary Putra Dari Negara Jiranku
                  Sungguh pun jauh dekat di hati
                  Kanda selalu mengerti apa firasatku
                  Dalam mimpi kanda pergi jauh dariku
                  Dinda tak tahu apa salahku
                  Dinda berdoa pada Tuhan agar diberi pentunjuk
                  Di hamparan sejadah cinta
                  Terpatri cinta kita pada-Nya
                  Pada-Nya kupasrah cinta kita...
                  Barulah kesangsian ku hilang ditelan kabus malam...
                  May 27 at 9:19pm ·  · 3
                • Werdys Kalbary duhai adindaku Wan Suwandy :::
                  sepercik doa telah kau siramkan buat kami
                  dari mata air tulusmu memancar bening suci
                  Jika lah bukan karena ilahi Rabbi
                  siapa lagi yang sanggup menyatukan dua hati ?
                  doaku juga terlantunkan buatmu dan adik Teratai Abadi
                  semoga kalian dipersatukan oleh Allah Rabbul Izzati...
                  Aamiin aamiin Allahumma aamiin...
                  May 27 at 9:22pm ·  · 3

                    • Werdys Kalbary dinda Rabeah...
                      tiada hal yang payah
                      jika terlaksana dalam redha Allah
                      semuapun jadi mudah
                      jika berada dalam qudratullah
                      maka berusahalah dahulu
                      kemudian berpasrah...
                      May 27 at 9:32pm ·  · 2
                    • Rabeah Mohd Ali MENGGENGGAM IMPIAN SEPERTI MEMINTAL ILUSI MENJADI REALITI

                      Semua orang ada impian...
                      Impianku tinggi menggunung
                      Sudah puluhan tahun aku mendaki
                      Terlalu banyak onak dan duri kulalui
                      Biarpun onak dan duri sudah sebati dalam diriku
                      Adakalanya aku putus asa untuk menggapai impian
                      Ribut petir selalu membunuh anganku menggapai impian
                      Hinggakan aku tak mampu untuk bertahan lagi...

                      Tapi dek kerana misi dan visi ku yang sudah lama kudambakan
                      Ku terus...dan terus...memburu impian ....
                      Biarpun datang berjuta halangan tak kupedulikan lagi
                      Kerana ku sudah kesuntukan masa untuk berleka memburu impian

                      Impian...oh! Impian....
                      Impianku menjadi bahan lawak
                      Kerana impianku di luar kotak pemikiran
                      Kerana siapalah aku untuk menggapai impian itu

                      Mana mungkin aku seorang untuk merealisaikan impianku itu
                      Kerana impian ku tak pernah padam
                      Hingga saat ini ku masih pertahankan impianku biarpun
                      berseorangan terkial-kial dalam pendakian yang entah bila penghujungnya

                      Biarpun hangus terbakar jemariku...
                      Ku tetap menggenggam impian
                      Hingga sampai ke penghujungnya
                      Menggenggam impian seperti, ' Memintal Ilusi Menjadi Realiti

                      Mana tahu hadirmu tanpa dugaku...
                      Berganding bahu denganku...
                      Berkongsi segala bebanan yang kupikul
                      Bagaikan sinar pelangi yang takkan padam...
                      Mengiringi pendakianku memburu impianku
                      Kerana impianku seiring dengan impianmu
                      Kerana kita punyai minat yang sama
                      Matlamat yang sama
                      Ingin jadikan impian menjadi kenyataan
                      Terima kasih pelangi cintaku kerana sudi berganding bahu bersamaku
                      Moga indah warna-warni pelangimu takkan hilang hingga bila-bila
                      Selagi nafasku ada...Syukurku pada Alllah
                      Kehadiranmu selalu kunantikan dalam ilusiku
                      Tapi kini bukan ilusi lagi
                      Berkat keikhlasan hatimu padaku
                      Amat mengharukan aku...
                      Moga kau dan aku seia sekata
                      Senada seirama
                      Sama-sama menggenggam impian
                      Impianku impianmu berpadu menjadi realiti
                      Biarpun tak menjadi realiti
                      Setidaknya kita telah mempunyai impian yang sama
                      Ayuh...sama-sama kita jayakan
                      Mana tahu...impian jadi kenyataan!

                      Aku mesti bersangka baik dengan Tuhanku
                      Dia Maha Berkuasa Untuk Menjadikan Impianku Satu Realiti
                      Jika ianya satu realiti kusyukur dalam sujudku
                      Kerana tiada daya upayaku melainkan dengan Izin-Nya

                      Karya Putri Rimba Niagara
                      27 Mei 2012
                      May 27 at 9:44pm ·  · 3
                  ..........................................................................................
                  MOGA KITA SEMUA SENTIASA REDHA DENGAN TAKDIRNYA YANG MENYAPA DI SETIAP DETIK WAKTU 

                  Biasmu hamparan pelangi di langit jiwaku
                  Tak ingin rasanya musim ini beranjak
                  Biarkan kulukis lekuk senyummu dinda
                  Di putih bayang senja
                  dalam deru hujan
                  jadi nyanyian beribu rindu

                  Reposted 07062012
                  by Wan Suwandy — with Teratai Abadi at Lubuk Hati Yang Paling Dalam.
                  Lubuk Hati Yang Paling Dalam
                  Tours & Sightseeing · Bogor, Indonesia
                   · 
                  • You, Teratai AbadiWerdys Kalbary and 10 others like this.
                    • Mega Mendung warna. dalam gugusan alis mata.

                      ..
                      warna. dalam gugusan alis mata
                      sering terbaca menyesatkan.
                      sebab warna sementera didalamnya bergejolak..
                      di luarnya terkadang justru seperti bisu.

                      biru..
                      dan biru yang membersihkan kasih tulus
                      jangan ditapsirkan keliru.
                      Pergumulan hidup itu sengit
                      bahkan kadang memaksa kita sering pura-pura.

                      Maka sapuan kuas atau nyanyian puisi
                      haruslah lahir dari renungan..
                      mengendap di jiwa yang paling bijak
                      dan tuangkan dengan sejujurnya.

                      sebab Rindu adalah dendam kata hati.
                      Itu mesti di terjemahkan dalam bahasa yang sangat jernih.

                      bahkan juga marah.
                      Marah adalah luka dan luka adalah duka jiwa
                      mesti ditumpahkan pula dengan suara lantanng..
                      ...
                      Sobat mas,Wan Suwandy
                      Hitam itu menenggelamkan sisi gelap
                      sehingga mata sering terpaksa berlagak buta.

                      xixixiiiii..

                      :))
                      seperti warna dalam gugusan alis mata..., puisi ini kupersembahkan untuk obsesi cintamu, sobat. semoga bermakna..n damailah jiwa.
                      23 hours ago ·  · 1
                      • Rabeah Mohd Ali Dinda teratai bilang
                        Kalo kandanya Wan Suwandy menyanyi beribu rindu...
                        Dia akan menjadi pendengar setia karena tak tahan menanggung rindu....huhuhu
                        21 hours ago ·  · 3
                      • Mega Mendung xixiiii man Wan Suwandy.., jangan di ambil ati.. kitakan orang bercanda..xixiii Mana suaramu..?
                        19 hours ago ·  · 1
                      • Teratai Abadi Purple rain, bermandi hati menyelam selaut haru
                        di sana pelangi tidak jadi erti.. bila wajahmu menjadi penghias langit.... ~
                        15 hours ago ·  · 1
                      • Wan Suwandy kang Mega Mendung, terima kasih apresiasi puisimu ini sangat berwarna warni hehehe
                        dan aku disini mencerna makna di antara serpihan warnamu ...zakallah khair kang buat persembahannya :))
                        15 hours ago · 
                      • Wan Suwandy kandaku Rabeah Mohd Ali hehehe tahu aja kalau dinda Teratai Abadi pendengar paling setia nyanyianku qiqiqii
                        tapi dia sepertinya lebih suka dengar aku membaca alqur'an dari pada dgr suaraku menyanyi hihihi..kan kan kan dinda ? hehehe
                        15 hours ago · 
                      • Rabeah Mohd Ali Sebab itu dia panggil abang lebay kan3 hehehe
                        15 hours ago ·  · 1
                      • Teratai Abadi heheh...yerp... aq tuh tidka begitu suka hiburan..makanya ngaji sajalah kanda... kanda Rabeah.. heks..mekasih yah
                        15 hours ago ·  · 2


0 comments:

Post a Comment

 
;