DIA TIDAK PERNAH MEMUNGKIRI JANJI
Masa lalu yang sangat kelam...
bukan alasan untuk bersinar dikemudian hari...
By: Mata Hari
16 Juni 2012
SEINDAH PELANGI CINTA
Biarpun masa lalu yang sangat kelam
Pasti ada hikmahnya untuk masa kemudian
Pabila masa kelam ditenggelami ombak rindu
Makanya yang muncul pelangi cinta
Pastinya hidupmu indah
Seindah pelangi cinta
Itulah hikmahnya masa lalu yang kelam
Makanya bersyukurlah kamu sebanyak banyak-Nya
Karna janjinya pasti benar
DIA tidak penah memungkiri janji
Betapa indahnya saling mencintai karena-Nya
Pasakkan imanmu pada:
MENCARI REDHO ILAHI
MENCARI REDHO MANUSIA
MENCARI REDHO ALAM
Pasti jiwamu tenang
Setenang air di kali Syorga
Moga hidup mati kita
Sentiasa dalam redho-Nya Ilahi
Aamiin Ya Rabbal A'Lamin
KARYA PUTRI RIMBA NIAGARA
16 Jun 2012
KARYA MATA HARI & PUTRI RIMBA NIAGARA
16 Jun 2012
(PETIKAN DARIPADA GROUP PUISI LOVERS)
16 Jun 2012HENTIKAN SAJA DENYUT NADIKU
By:Raden Sadhewa
Saat airmata malaikat menghujani bumi..
menyelimuti segenap pilu kalbu..
membasahi gelisah tanah..
dan membasuh bayang senja..
mungkin sedu sedan dedaunan begitu ringkih..
mengalun menawan dalam aroma badai..
tak ubahnya sayap malaikat yang patah..
sungguh betapa wangi anyir darah..
seribu anyelir pun rimbun hutan cemara..
takkan pernah mampu meneduhkan gurun jiwa yang
betapa panas tanpa cumbuan hujan..
layaknya malam tanpa rembulan..
redup nafas kian gersang..
pelukan gelap kian hangat..
dalam rintihan senyap..
seraya milyaran gemintang yang dipasung mega-mega..
adalah sunyi dermaga yang menemani serpihan doa-doa..
bersama bingkai debu dalam balutan sendu..
Tuhan..
tutup saja kedua mataku..
hentikan saja denyut nadiku..
musnahkanlah saja aku..
seperti Engkau membenamkan mentari dalam dekapan kelam malam..
seperti Engkau menyayat perih gemawan hingga mendung menangis lirih..
seperti Engkau menghancurleburkan tubuh meteor hingga menjadi kepingan cahaya..
luruh dan musnah dalam pelukan langit bumi...
sengau kepak kemarau...
bagai bisik jantung yang kian lemah..
pun ombak lautan meradang parah...
retakan hati..
tanggal perlahan..
seiring mawar yang terbakar...
dan sesak kabut yang menebal.............
By: Raden Sadhewa
15 Juni 2012
DUHAI YANG MERINTIH KECEWA CINTA
Aduhai yang merintih kecewa cinta
Bunga bukan sekuntum
Kumbang bukan seekor
Kenapa karna cinta tak terbalas
Kau minta pada Tuhan
Tamatkan saja nyawamu
Adakah itu tandanya cinta sejati
Bangunlah suara kecewa cinta
Pulanglah ke pangkal jalan
Pulanglah kepada Cinta Yang Hakiki
Cinta kepada Tuhan Yang Mencipta Cinta
Dia Maha Tahu siapa yang terbaik untuk memiliki cintamu
Usah dikenang cinta bukan milikmu itu
Percayalah dengan janji Allah
Janjinya pasti
Janji manusia memakan diri sendiri
Makanya janganlah kau kecewa lagi
Ku pasti cinta bidadari Syurga
Sedang menantimu
Asalkan kau sabar menanti dalam doamu yang tak putus
Biarpun di dunia tidak kau miliki cinta Sang Bidadari ...
Di Syurga pasti menunggumu
Asalkan cintamu pada Pencipta Cinta
Penciptamu juga kau letakkan tempat yang pertama
Pasti jiwamu tak galau
Pasti jiwamu tenang
Setenang air di kali Syurga
Insya-Allah bidadari dunia akhirat
Sebagai balasan cintamu pada Ilahi
Aamin Ya Rabbal A'Lamin
KARYA PUTRI RIMBA NIAGARA
15 Jun 2012SETULUSNYA KASIH PADA SEMUA
Kita bertinta seolah kita mahu mati esoknya
Kita bertinta untuk mengundang Rahmat Kasih Ilahi
Kita bertinta agar sahabat-sahabat kita menyayangi kita karna-Nya
Indahnya jika
Kita dapat mengalunkan bahasa indah
Bahasa yang mententeramkan roh dan jasad
Bahasa yang mendamaikan jiwa
Tika menulisnya tenang
Yang membacanya pun tenang
Setenang air di kali Syurga
Moga tinta-tinta nan indah
Permai kita terus mengalir
Seperti air terjunan Niagara
Sama-sama menghilangkan
Dahaga iman yang yang kian tandus
Ditelan kesibukan masa pesona dunia
Bersamalah kita mencerna
Bahasa-bahasa
Yang mengundang rindu
Mengundang Rahmat Kasih-Nya
Agar di dunia kita dapat bersama
Di Syurga menanti
Aamin Ya Rabbal A'Lamin
Setulusnya Kasih Pada Semua
Putri Rimba Niagara
15 Jun 2012KARENA TAKDIR CINTA ADALAH MILIK-NYA
Hantaran Di Hari Persandinganmu
Kompang dipalu
bertalu-talu
sambil berlagu
di hari persandinganmu
yang penuh gilang gemilang
dengan disaksikan ramai tetamu
mengunjungi hari kebahagiaan dirimu.
Tapi hatiku
berlagu pilu, sayu
melihat dirimu
di atas pelamin angananku
bercucuran airmataku
tersayat pilu, sendu
merestuimu tanpa kerelaan hatiku.
Kulihat dirimu
sungguh ayu
dengan songket sedondonan baldu biru
hadiah pemberianku
untuk engkau dan suamimu
di hari kematian cintaku
berwardah sendu dan pilu di hatiku.
ssz/spl/pm...03/4/2012.
Karya Sazalee Sulaiman
CINTA SEHARUM KASTURI SEHARUM CINTAMU
Duhai kekasih yang bukan kekasihku lagi...
Bukan sengaja aku mendustakan cintamu
Aku tak rela berbagi kasih antara kau dan dia
Dulu iya kau memang kucinta sepenuh hati
Kau kurindu dan kusayangi
Kita berjanji untuk sehidup semati
Mematri kasih hingga ke Syurgawi
Tapi apakan dayaku
Kasih kita tak kesampaian
Kau yang melepaskan cinta
Demi perjuanganku dan mu jauh berbeda
Aku akur kehendakmu
Biarpun hati kuterlara pedih sedih perih
Aduhai teganya dikau pada cinta kita
Tahulah aku bukan salah dirimu
Karna kau tak mahu sama-sama kecewa
Kuterima suratan takdir cinta dengan hati yang rela
Di hari persandinganku kupakai songket sedondon biru
Pemberian darimu tanda ku menghargaimu
Biarpun kutahu deritanya hatimu
Karna anganan pengantinmu musnah
Bersama kematian cintamu
Berwadah sendu dan pilu di hatimu yang terluka
Dan aku di pelamin
Tertunduk syahdu
Tak sanggup kumelihat kamu
Yang dirundung duka
Pelamin anganku indah bersulam cinta suci
Pelamin anganmu musnah dek pengkebumian cinta terakhir kita
Terimalah takdir ini
Karna takdir cinta adalah milik-Nya
Percayalah Allah menyediakan
Cinta yang terbaik untukmu
Cinta seharum kasturi seharum cintamu
Karya Putri Rimba Niagara
15 Jun 2012DUHAI TEMAN FBKU DAN SEMUA TEMAN GRUPKU YANG DISAYANGI DUNIA AKHIRAT
Rabeah Mohd Ali > Dan ku bersyukur dengan
Hubungan kasih sayang kita
Setulusnya kerana-Nya
Tanpa syarat kebendaan harta
Untuk menjalinkan kasih kita
Akhirnya membawa kita
Ke Syurga Ilahi
Aamin Aamin Aamin Ya Rabbal A'Lamin
Doa setulus ikhlas daripada sahabatmu,
Rabeah Mohd Ali
Rimba Niagara
15 Jun 2012
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment