Thursday, 28 June 2012

SAYANGKU SAYANGMU (50) - SASTRAMU MINATKU SASTERAKU DUNIAKU




ALAM TEMAN KARIBKU BERPUISI

Sejak kecil aku minat sastera
Suka tengok bulan
Aku berkata-kata dengan bulan

Suka tengok bintang
Suka tengok taburan bintang yang bergemerlapan

Suka tengok laut
Rasa sayu sangat

Tapi bila setiap kali mendung datang
Aku pasti sedih
Tak tahu kenapa?
Tapi nak buat macam mana
Tuhan sudah takdirkan mendung
Pada langit
Tapi aku percaya langit sentiasa redha
Apa saja yang ditentukan oleh Pencipta-Nya

Aku bersyukur kerana bahasa alam
Membuatkan aku boleh berbahasa indah-indah
Walaupun tak seindah penyair ternama...

Terima kasih bulan bintang laut awan dan apa
Saja yang diciptakan Tuhanku
Bersyukur kerana kalian sudi berkawan
Denganku walaupun tanpa suara kalian
Tapi indahnya ciptaaan kalian
Membuatkan suara-suara kalian
Terdengar jelas di kalbuku
Aku teruja untuk terus
Mengakui betapa Bijaksana-NYa
Pencipta yang mencipta kalian
SUBHANALLAH ALHAMDULILLAH ALLAHU AKHBAR
Indah...indah...indah...sesungguhnya indah
Mendamaikan jiwa seniku agar terus menarikan
Pena membaitkan puisi-puisi indah betapa
Indahnya kejadian kalian dan betapa
Kebijaksanaan Allah Azzawajallah
Tiada tandingan-Nya
ALLAHU AKHBAR

KARYA PUTRI RIMBA NIAGARA
28 Jun 2012
 ·  ·  · about an hour ago

    • Francykartika Trinovida Tak tertandingi ibdahnya ciptaanNYA.. Maha karya tak ternilai.. Karena Dia Maha segala. Segala menjadi Indah, cantik, mengagumkan, betapa Besar kuasaNYA.. Subhanallah اَللّهُ اَكْبَرُ،... اَللّهُ اَكْبَرُ،.., Maha Besar atas segala.. Tiupan angin mendesir menyapu semua kesedihan, menyapu semua kerinduan.. Akankah semua rasa ini tersimpan di hatimu..
      26 minutes ago via mobile ·  · 1

    • Duhai sahabatku...
      Di Istana Rimba sekarang semuanya sedang berduka
      Segerhana cuaca yang gelap gulita menunggu hujan turun
      Ribut petir tidak henti-henti menyabar kiri dan kanan.

      Sudah jutaan kali penghuni rimba pesan jangan Tuan Puteri
      menyumbangkan karya pada mereka...mereka bukan hargai pun
      malah satu kesalahan pula...membuat mereka sakit hati...
      meluahkan dendam kesumat...

      Kami si penghuni rimba ni...yang sentiasa menghargai
      karya Tuan Puteri...sentiasa teruja dan ternanti karya tuan puteri
      apa nak dihiraukan dengan mereka...biarpun kami cumalah haiwan
      tapi kami faham apa itu kasih sayang semurni hati...
      sebab itu di akhirat nanti kami tidak diseksa di neraka....
      manusia ni tak habis-habis....dengki.....dengki...dengki...
      dengki khianat...Tuan Putri berkarya tak henti-henti pun nak sakit hati...apatah dia orang ni ...ada otak letak kat lutut apa....tak nak baca dan like sudahlah ini kutuk dan hina Tuan Puteri habis-habis...
      macam nak bunuh karya Tuan Puteri....duhai manusia di luar sana sebelum kalian mahu bunuh karya Tuan Puteri kami...langkah mayat kami dulu....Tuan Puteri kami rela pertaruhkan air mata dan darahnya untuk berkarya...kalian senang-senang saja nak hapuskan karya Tuan Puteri kami...tidak...tidakkk..kami pastikan tak akan terjadi!!!!!

      Tuan Puteri bangunlah tuan Puteri...janganlah seksa kami begini...
      Kami jumpa tuan puteri dihanyut di lautan asid bergelora dan selamatkan tuan puteri...tuan puteri gembira dan ceria pelangi cinta bersama kami...tapi semenjak bercampur dengan mereka-mereka yang berhati busuk itu...tuan puteri koma semula...kejamnya mereka...madu yang diberi racun yang dibalas...tunggulah...


        • tunggulah pembalasan dari Tuhan kerana doa orang yang teraniaya tanpa hijab....

          Tuan...Puteri...bangun....bangun.... syair ombak rindu...yang tuan puteri karangkan ...kami bacakan ye....

          PUTRI RIMBA NIAGARA
          28 Jun 2012

          4 minutes ago · 
      (PETIKAN DARIPADA WALL PUTRI RIMBA NIAGARA)
      28 Jun 2012

0 comments:

Post a Comment

 
;