SASTRAMU MINATKU SASTERAKU DUNIAKU
Kakanda Redi
...
membusuk sendiri diantara padang bunga melati
meringkuk sendiri diantara hidup dan mati
Tuhan, peluk aku
satu kali saja
...
Unlike · · Unfollow Post · June 23 at 10:19am
You and 4 others like this.
Norm Norman:
Mohd Yusoff Alhamdulillah dipeluknya kamu, syukran amin ya robb!
June 23 at 12:13pm via mobile · Like
Putri Rimba Niagara:
Adindaku Redi
...
cintamu akan sentiasa mewangi
jika kau sentiasa bersangka baik pada-Nya
dan jika Tuhan memelukmu
pasti Sinar Nur Hidayah Kasih-Nya menerangi
kalbu mu dan pasti kau akan sentiasa tenang
setenang air di kali Syurga...
PUTRI RIMBA NIAGARA
25 Jun 2012
Kakanda Redi:
Sahabat Norm Norman Mohd Yusoff: Amin ya Rabb...
Kanda Rabeah Mohd Ali: Amin, terima kasih banyak..
Putri Rimba Niagara:
Moga Kakanda Redi...menghasilkan karya lebih mantap lagi...Insya-Allah kanda doakan moga adinda diKurniakan Allah SWT ilham. Aamiin.
Kakanda Redi:
Baik. Terima kasih atas sokongan berharga ini, Kanda Rabeah Mohd Ali.
Putri Rimba Niagara:
Insya-Allah selagi ada daya kanda sentiasa mengyokong kerana sastramu minatku sasteraku duniaku. Salam karya dari kanda...dari benua Malaysia.
Kakanda Redi:
Salam jabat tangan erat dari Negeri Zamrud Khatulistiwa Indonesia.
ALAM TEMAN KARIBKU BERPUISI
Sejak kecil aku minat sastera
Suka tengok bulan
Aku berkata-kata dengan bulan
Suka tengok bintang
Suka tengok taburan bintang yang bergemerlapan
Suka tengok laut
Rasa sayu sangat
Tapi bila setiap kali mendung datang
Aku pasti sedih
Tak tahu kenapa?
Tapi nak buat macam mana
Tuhan sudah takdirkan mendung
Pada langit
Tapi aku percaya langit sentiasa redha
Apa saja yang ditentukan oleh Pencipta-Nya
Aku bersyukur kerana bahasa alam
Membuatkan aku boleh berbahasa indah-indah
Walaupun tak seindah penyair ternama...
Terima kasih bulan bintang laut awan dan apa
Saja yang diciptakan Tuhanku
Bersyukur kerana kalian sudi berkawan
Denganku walaupun tanpa suara kalian
Tapi indahnya ciptaaan kalian
Membuatkan suara-suara kalian
Terdengar jelas di kalbuku
Aku teruja untuk terus
Mengakui betapa Bijaksana-NYa
Pencipta yang mencipta kalian
SUBHANALLAH ALHAMDULILLAH ALLAHU AKHBAR
Indah...indah...indah...sesungguhnya indah
Mendamaikan jiwa seniku agar terus menarikan
Pena membaitkan puisi-puisi indah betapa
Indahnya kejadian kalian dan betapa
Kebijaksanaan Allah Azzawajallah
Tiada tandingan-Nya
ALLAHU AKHBAR
KARYA PUTRI RIMBA NIAGARA
28 Jun 2012
Like · · Unfollow Post · about an hour ago
Francykartika Trinovida likes this.
Francykartika Trinovida:
Tak tertandingi ibdahnya ciptaanNYA.. Maha karya tak ternilai.. Karena Dia Maha segala. Segala menjadi Indah, cantik, mengagumkan, betapa Besar kuasaNYA.. Subhanallah اَللّهُ اَكْبَرُ،... اَللّهُ اَكْبَرُ،.., Maha Besar atas segala.. Tiupan angin mendesir menyapu semua kesedihan, menyapu semua kerinduan.. Akankah semua rasa ini tersimpan di hatimu..
KAMI PENGHUNI RIMBA SELALU MENGHARGAI KARYA TUAN PUTRI RIMBA
Duhai sahabatku...
Di Istana Rimba sekarang semuanya sedang berduka
Segerhana cuaca yang gelap gulita menunggu hujan turun
Ribut petir tidak henti-henti menyabar kiri dan kanan.
Sudah jutaan kali penghuni rimba pesan jangan Tuan Puteri
menyumbangkan karya pada mereka...mereka bukan hargai pun
malah satu kesalahan pula...membuat mereka sakit hati...
meluahkan dendam kesumat...
Kami si penghuni rimba ni...yang sentiasa menghargai
karya Tuan Puteri...sentiasa teruja dan ternanti karya tuan puteri
apa nak dihiraukan dengan mereka...biarpun kamu cumalah haiwan
tapi kami faham apa itu kasih sayang semurni hati...
sebab itu di akhirat nanti kami tidak diseksa di neraka....
manusia ni tak habis-habis....dengki.....dengki...dengki...
dengki khianat...Tuan Putri berkarya tak henti-henti pun nak sakit hati...apatah dia orang ni ...ada otak letak kat lutut apa....tak nak baca dan like sudahlah ini kutuk dan hina Tuan Puteri habis-habis...
macam nak bunuh karya Tuan Puteri....duhai manusia di luar sana sebelum kalian mahu bunuh karya Tuan Puteri kami...langkah mayat kami dulu....Tuan Puteri kami rela pertaruhkan air mata dan darahnya untuk berkarya...kalian senang-senang saja nak hapuskan karya Tuan Puteri kami...tidak...tidakkk..kami pastikan tak akan terjadi!!!!!
Tuan Puteri bangunlah tuan Puteri...janganlah seksa kami begini...
Kami jumpa tuan puteri dihanyut di lautan asid bergelora dan selamatkan tuan puteri...tuan puteri gembira dan ceria pelangi cinta bersama kami...tapi semenjak bercampur dengan mereka-mereka yang berhati busuk itu...tuan puteri koma semula...kejamnya mereka...madu yang diberi racun yang dibalas...tunggulah...
tunggulah pembalasan dari Tuhan kerana doa orang yang teraniaya tanpa hijab....
Tuan...Puteri...bangun....bangun.... syair ombak rindu...yang tuan puteri karangkan ...kami bacakan ye....
PUTRI RIMBA NIAGARA
28 Jun 2012
(PETIKAN DARIPADA WALL PUTRI RIMBA NIAGARA & GRUP MASYARAKAT ADAT MATARAM & DIALOG RUMAH SASTRA BORNEO)
28 Jun 2012
;
0 comments:
Post a Comment