Wednesday 27 June 2012

SAYANGKU SAYANGMU (37) - JALINAN PUISI CINTA BAWA KE SYURGA-NYA



  • JALINAN PUISI CINTA BAWA KE SYURGA-NYA

    Duhai sahabat yang kusayang dari dulu hingga kini...
    Air matamu air mataku
    Kita sama-sama ketawa dalam duka
    Kita sama-sama berpuisi
    Menyulam kata-kata indah
    Ada kalanya kita terluka hati dek tersalah berbicara puisi
    Kerna kita insan yang tak sempurna
    Makanya maafkan aku
    Sepanjang persahabatan kita
    Buatkan mu terluka
    Aku amat percaya
    Luka didunia ini masih bisa dirawat kok
    Dengan saling memaafkan
    Justru salam damai sampai mati kita damai
    Salam rindu yang telah lama terpendam
    Salam sayang...
    Sayang...sayang...sayang
    Padamu...
    Pada semua sahabat puisi tersayang
    Biar di wall grup ini
    Kita berkumpul semula
    Berpuisi seperti
    Di taman-taman Syurga
    Berpuisi seolah esok akan mati
    Mana tahu kita bisa senyum
    Tika hari mati
    Kerna masalah remeh-temeh dunia kita udah selesaikan
    Sebelum mati
    Dan Insya-Allah di akhirat nanti
    Kita tidak akan ditanya
    Segalanya sudah bersih hati tika di dunia
    Kerna di Syurga diterima cuma amalan yang bersih

    Kirim salam sayang aku pada semua sahabat
    Puisi kita di sini yang pernah mengenaliku
    Dan sahabat baikmu vra bella
    Katakan aku minta maaf pada mereka semua
    Kerna aku terdera rindu pada kawan-kawanku
    Kawan-kawan puisiku

    Mana tahu puisi kita yang lahir dari kalbu nan suci
    Ini bisa dierima-Nya sebagai bekalan di Sana nanti
    Dan sama-sama berpuisi di Di-Syurga-Nya juga
    Alangkah bahagia...kekal abadi bersahabat
    Berkat berkasih sayang atas nama jalinan
    Puisi Cinta Bawa Ke Syurga-Nya

    Allah Maha Pengasih Maha Penyayang
    Berkat kasih yang tulus ikhlas kerna-Nya
    Kita bersama mematri kasih persahabatan
    Hingga ke Syurga-Nya
    Aamin Aamin Aamin Ya Rabbal A'Lamin

    Karya: Putri Rimba Niagara
    17 Mei 2012
     ·  ·  · May 17 at 8:17am

  • PUISI ANTARA DUA BENUA YANG
    MENYATUKAN HATIMU HATIKU

    Tak usah kau ditangisi cakrawala cinta nan bisu ...
    Kerna cakrawala itu sememangnya indah
    Sumber inspirasi sang pujangga
    Cuma si pujangga ini saja
    Yang tak tahu menghargai
    Indahnya cakrawala pujangga
    Lantas dia cemburu
    Sedangkan apa yang hendak dicemburu

    Cuba kamu fikir
    Atas tujuan apa kita ditemukan
    Dalam minat yang sama berpuisi
    Masing-masing semua ada
    Cara tersendiri untuk berpuisi
    Kita saling berbagi
    Bait-bait kata-kata suara hati
    Dalam berkongsi perasaan nan indah-indah
    Perasaan yang terbit di kalbu
    Pastinya suci dan indah

    Yang menulisnya
    Berbahasa indah
    Yang membaca pun
    Terasa damai di hati

    Kenapa perlu sakit hati
    Cuma orang yang
    Dalam hati ada sakit
    Perlu diobati
    Kalau tidak
    Makan diri sendiri
    Merana diri sendiri
    Kerna sampai hati
    Teganya dia begitu...

    Kuundangmu ke istana rimbaku
    Penghuni rimba di sini
    Sentiasa menghargai karya-karyamu
    Karya kau dan aku
    Kau berbahasa Indonesia
    Manakalah aku berbahasa
    Malaysia campur dikit Indonesia
    Asalkan ada lawak
    Yang menenangkan
    Hati...hilang jiwamu
    Yang stress
    Pecayalah karyamu
    Bikin aku ketawa
    Karyaku bikin kau bergelak ketawa
    Hilang sakitmu seketika
    Mana tahu sembuh dong
    Kalau kau sembuh
    Aku juga yang suka
    Suka...suka...suka
    Kawanku dari benua sana
    Udah sembuh
    Gara-gara
    Baca karyaku
    Yang penuh dengan
    Bunga-bunga cinta
    Berpelangi cinta...
    Pasti selepas ini kau bisa lega sakitmu
    Dan yang lebih penting
    Sakit hatimu hilang ditelan pelangi cinta
    hehehehe
    Sukanya hatiku gembiranya kamu...
    Hehehehe
    Akhir kata
    Salam ledakan puisi yang sudah tamat
    Salam seloka puisi
    Salam ceria pelangi cinta puisi
    Puisimu puisiku
    Puisi antara dua benua
    Yang menyatukan
    Hatimu hatiku

    Karya: Putri Rimba Niagara
    17 Mei 2012
     ·  ·  · May 17 at 7:14am
    • Werdys Kalbary likes this.



          • DI OMBAK RINDU KAN KUNANTIKAN KARYAMU KANDA

            Duhai kanda yang disanjungi
            Maafkan aku kerana tak dapat setia denganmu
            Aku cuba pertahankan kesetiaan
            Untuk setia selamanya denganmu
            Tapi tak tahu entah badai mana
            Yang datang hingga aku tak tega
            Mempertahankan kesetiaan

            Ketahuilah kanda
            Sekali tangan berjabat salam
            Selamanya akan setia
            Sesetia ombak pada pantai

            Aku tak tega terjangan ombak
            Teramat dahsyat
            Hingga aku dilambungkan tinggi
            Lalu dihempaskan
            Tanpa ehsan

            Kecederaan di tubuhku
            Masih lagi aku boleh bertahan
            Tapi luka parah di hatiku
            Bagaikan ditoreh-toreh
            Hancur berkecai
            Hingga aku tak mampu
            Untuk mengungkapkan
            Kata-kata bermadah
            Pujangga padamu

            Aku tak tahu
            Apa khilafku
            Hingga ombak
            Yang mengaku setia pada awalnya
            Telah berubah
            Madu yang kuberi
            Racun yang dibalas

            Ombak bicaralah padaku....
            Apa salahku padamu?

            Kenapa kau mengundangku
            Untuk merinduimu
            Tapi setelah kuberikan hati setulusnya
            Ini balasan yang kau berikan padaku?
            Bilang samaku? Bilang? Bilang?

            Jikalah terjanganmu itu boleh
            Memuaskan hatimu
            Kerna ingin membalas dendam
            Tapi kenapa aku????

            Apa dosaku padamu?
            Jahat sangat ke aku
            Hinggga kau lukakan
            Hatiku sebegini rupa

            Air mataku yang mengalir deras ini
            Lukaku yang parah ini...
            Boleh membuatkan kau ketawa puas
            Silakan...
            Jika kau rasa tak bersalah silakan

            Kerna aku tak tahu apa salah aku
            Padamu...
            Biarlah pena bisu ini menjadi saksi
            Yang aku telah buangkan namamu
            Di ombak rindu
            Biarpun hatiku menafikan
            Aku kena akur
            Yang kau bukanlah kawan
            Yang boleh menjanjikan bahagia
            Untuk aku berkarya bersamamu...

            Ketiadaan aku berkaryalah semahumu
            Percayalah dari jauh aku sentiasa
            Menyokong kamu berkarya
            Kerna dunia karyamu adalah duniaku

            Maafkan aku kanda
            Kerna terpaksa berpisah denganmu
            Tanpa pintaku
            Moga kanda bahagia di samping
            Teman-teman kanda yang hebat
            Berpuisi...
            Apapun dinda ucapkan terima kasih
            Pada kanda yang telah mengundang dinda
            Ke grup kanda berkarya...
            Salam kemaafan puisi
            Salam perpisahan untukmu kanda
            Cuma satu harapanku kanda sudi doakan dinda
            Kebahagiaan dunia akhirat untuk dinda
            Setiap karya kanda sentiasa
            Tersemat di hati dinda
            Biarlah dinda selamanya menjadi
            Pungguk rindukan rang bulan
            Di ombak rindu kan ku nantikan
            Karyamu kanda...

            Karya Putri Rimba Niagara
            16 Mei 2012
             ·  ·  · May 16 at 9:16pm

0 comments:

Post a Comment

 
;