Tuesday 26 June 2012

SAYANGKU SAYANGMU (6) MOGA ADA NILAIAN DI SISI-NYA AAMIIN


  • APABILA LANGIT BERBICARA

    Pabila langit berbicara
    Lidah kelu tanpa kata
    SUBHANALLAH
    Apakah gerangan
    Yang ingin dibicarakan langit
    ALLAHU AKHBAR
    Terpana hati memandang langit
    Gerun rasa hati melihat kejadian langit sebegini rupa

    Berpusar-pusar seperti ingin membicarakan
    Sesuatu pada seluruh alam...

    Apakah ini api neraka yang menyala?
    ALLAHU AKHBAR
    Amat menggerunkan
    Jauhkan kami dari seksaan api neraka-Mu Ya Allah

    Apakah ini pusaran angin dunia Kiamat?
    ALLAHU AKHBAR
    Amat menakutkan!
    Lojiklah semuanya
    Menjadi belalang berterbangan dan terbakar hangus
    Segala yang ada di bumi dan dilangit

    Apakah ini rasaksa sebesar dunia
    Yang akan menghancurkan dunia ini
    Dengan sekali hentakkan kakinya
    Berterbangan semua yang ada
    Dengan sekali gauman suaranya
    Semuanya musnah dalam sekelip mata
    ALLAHU AKHBAR

    Semua ilmu alam ghaib
    Dalam Pengetahuan-Mu

    Kami sebagai hamba-Mu
    Cuma dapat memikirkan
    Setiap kejadian
    Yang Kau zahirkan
    Di mata kasar kami
    Agar kami dapat fikirkan
    Dalam mata hati kami
    Dengan penuh kepercayaan
    Dan Keimanan

    Makanya kami percaya
    Setiap kejadian pasti
    Ada hikmah-Nya

    KARYA PUTRI RIMBA NIAGARA
    10 Jun 2012
     ·  ·  · June 10 at 12:06pm
  • SAHAM AKHIRAT SEHINGGA KIAMAT

    Ya Allah
    Dengan izin-Mu Yang Maha Berkuasa
    Kami Kau pilih untuk berkarya
    Tanpa izin-Mu kami jadi kaku
    Jemari kami kaku bisu tak akan
    Seiring dengan ilham dari-Mu
    Kau Pengurnia Ilham
    Ilhamkanlah pada kami
    Ilham yang
    Setiap baris satu kata
    Ada nilaian di Sisi-Mu Ya Allah

    Jika ada satu kata
    Yang bikin
    Pembaca sakit hati
    Lalu terluka
    Jauhkanlah Ya Allah

    Jika hatiku yang terluka
    Atas tulisan kata mereka
    Aku maafkan mereka Ya Allah

    Begitu juga mereka
    Hendaknya jika ada
    Satu kata yang bisa
    Membuat mereka sakit hati
    Bukakan mata hati mereka
    Untuk memaafkan aku Ya Allah

    Ya Allah ...
    Niat aku berpena
    Bukan mahu
    Menimbulkan permusuhan Ya Allah
    Bukan mahu
    Terbitkan sakit menyakitkan hati Ya Allah
    Bukan mahu sengaja sindir menyindir
    Seolah akulah yang sempurna iman Ya Allah

    Jauhkan penulisan
    Yang mendatangkan murka-Mu
    Yang mendatangkan sakit hati manusia kepadaku Ya Allah

    Jikalah penulisanku
    Membuatkan Kau murka
    Membuatkan manusia sakit hati
    Aku rela bisukan penulisan ini
    Buat selamanya Ya Allah
    Kerana bukan itu tujuan
    Asalku Ya Allah

    Yang aku dambakan
    Penulisanku ada
    Nilaian di Sisi-Mu Ya Allah
    Menenangkan hati mereka yang membacanya

    Penulisanku memberi motivasi kepada
    Diriku sendiri dan kepada mereka yang sudi membacanya
    Dan sama-sama berbagi ilmu dunia akhirat yang mereka miliki
    Agar penulisan kami dikira
    Sebagai sedekah jariah
    Saham Akhirat Sehingga Kiamat
    Setelah kami tiada di dunia ini nanti Ya Allah
    Aamiin Aamin Aamin Ya Rabbal A'Lamin

    PUTRI RIMBA NIAGARA
    8 Jun 2012
     ·  ·  · June 8 at 5:12pm

  • YAKIN AKAN ADANYA ALAM SYURGA

    SUHBANALLAH
    Kanvas Ciptaan-Mu Allah Maha Indah
    Tiada siapa yang dapat menandingi-Mu
    Kaulah Maha Bijaksana
    Kaulah Maha Pencipta
    Kaulah Maha Mengatur Kejadian Alam
    Dengan Kebijaksanaan-Mu itu
    Kami dapat menumpang teduh
    Di bumi-Mu Yang Maha Indah ini
    Buat sementara waktu
    Sebelum kami dijemput pulang
    Ke negeri abadi
    Yang lebih indah lagi
    Bagi yang yakin
    Adanya alam Syurga
    Sebagai balasan cinta
    Kepada para hamba-Nya
    Yang hidup dan mati
    Dalam Redha Ilahi

    KARYA PUTRI RIMBA NIAGARA
    8 Jun 2012
     ·  ·  · June 8 at 4:07pm

  • DALAM IGAUAN DALAM BAYANGAN KASIH TAK TERSISIH

    Di mana ada ketulusan hatimu
    Untuk berteman denganku
    Makanya di situ ada aku

    Kasih dan sayangku
    Sentiasa ada untukmu
    Selagi kasih tak tersisih
    Kasih teramat kasih
    Kasih setulus hati
    Kasih tanpa meletakkan
    Syarat pesona dunia
    Kasih sejati
    Membawa ke mati

    Rembulan menjadi saksi
    Sumpah setia kasih kita
    Kasih kita suci murni
    Bukan berlandaskan
    Pesona dunia
    Untuk memisahkan
    Kasih kita
    Makanya
    Mentari yang terik membakar kalbuku
    Menjadi redup
    Seredup matamu nan ayu
    Dan aku sentiasa sudi
    Menyambut sapaanmu
    Karena siapalah aku
    Untuk menolak kasih
    Agar tak tersisih
    Dunia dan akhirat

    Moga sapaan ini
    Membawa arti yang bersih
    Sebersih kasih tak tersisih
    Berpadu sapaan
    Di dunia bawa ke akhirat
    Itulah sapaan yang
    Dinanti dalam mimpi
    Dalam igauan
    Dalam bayangan
    Agar kasih tak tersisih!

    PUTRI RIMBA NIAGARA
    8 Jun 2012
     ·  ·  · June 8 at 3:48pm

  • IKRAR CINTA HINGGA KE SYURGAWI

    dipatrikan sudah dalam ikatan ikrar
    sumpah setia untuk sehidup semati
    berkat kesetiaan berhati jujur
    menyambut cinta dalam redha Ilahi

    niat di hati membawa cinta
    hingga ke mati
    apakan daya
    dipasrahkan pada Ilahi
    Dia yang mengaturkan
    Hidup dan mati hamba-Nya
    Segala Ketentuan-Nya
    disambut dalam redha Ilahi

    apalah ada pada cinta
    cinta yang hanya di dunia saja
    jika tidak ke arah akhirat
    dilupakan bukan mahu menolak cinta
    tapi apakan daya takdir menentukan
    cinta tak kesampaian
    dan tak akan kecewa kerana cinta
    bercinta bukan mahukan pesona dunia
    Makanya Ketentuan-Nya
    disambut dalam redha Ilahi

    Yang didambakan cinta
    mendekatkan diri kepada cinta Ilahi
    hati pasti tenang
    setenang air di kali Syurga
    saling bahagia membahagiakan
    tidak akan disakiti
    luka melukai
    hanya yang ada bahagia
    dalam menuju jalan-jalan
    Redha-Nya Ilahi
    makanya itulah ikrar cinta
    dipatrikan hingga Ke Syurgawi.

    KARYA PUTRI RIMBA NIAGARA
    8 Jun 2012
     ·  ·  · June 8 at 3:30pm
  • DI SETIAP BULAN MENGAMBANG AKU MENANTIMU

    Duhai teman yang suka berkawan
    Dengan rembulan...
    Rembulan tak pernah lupa akan dirimu
    Di mana ada kamu rembulan
    Akan mengekorimu
    Di setiap langkahmu
    Biarpun di siang hari
    Rembulan tetap ada di sisimu
    Menemanimu di kala sepimu
    Di kala dukamu
    Agar kau tak terluka dilukai
    Sentiasa sudi mendengar rintihan kalbumu
    Jika di waktu siang kau tak ketemui aku
    Percayailah di setiap bulan mengambang
    Jangan lupa pandang wajahku
    Di bulan sana
    Di sana aku menantimu
    Agar dapat kita berbalas puisi bersama-sama
    Puisi tentang
    Rindu kasih teramat kasih
    Kasih padamu biarpun sudah terpisah alam
    Kerana ukiran-ukiran gurindam syair puisiku
    Telah sebati dalam jiwamu
    Pasti terubat rindumu
    Terubat rinduku
    Kau terus memuji Tuhan dalam
    Esakkan hiba penuh sendu rindu
    Rindu serindu rindunya ke aku
    Aku pun begitu jua
    Sebagai membalas rindumu ke aku
    Kau panjatkan doa pada Ilahi
    Sambil menatap bulan
    Agar pahala doamu itu
    Sampai kepada aku yang sudah
    Lama bertemu Ilahi
    Aku senyum dalam syukur
    Bilamana doamu diterima Ilahi
    Lalu sebelum menghilang bayanganku
    Kusempat lemparkan sebuah
    Senyuman untukmu yang tersayang dunia akhirat
    Kasih kita tak akan hilang sampai kapan pun!
    Biarpun aku telah pergi sebelummu
    Makanya jika kau rindu padaku
    Di setiap bulan mengambang
    Di situ ada aku menantimu
    Dengan doa restumu
    Agar aku bahagia di Sini
    Sabar menantimu
    Dalam penuh pasrah
    Setiap yang hidup
    Pasti akan mati
    Kita kan bersama
    Dan selepas itu
    Kita tak terdera rindu
    Dan berpisah lagi
    Cinta kita abadi selamanya
    Insya-Allah Aamin

    KARYA PUTRI RIMBA NIAGARA
    8 Jun 2012
     ·  ·  · June 8 at 3:07pm

  • INDAHNYA PURNAMA MALAM

    SUBHANALLAH
    Amat indah sekali
    Kanvas malam purnama Ciptaan Ilahi
    Kita pun tersenyum
    Purnama pun tersenyum
    Karena dia tahu
    Kita sedang memuji keindahannya
    Bila kita memuji keindahannya
    Kita terus memuji
    Kebijaksanaan Tuhan Mencipta
    Betapa indahnya purnama malam

    PUTRI RIMBA NIAGARA
    8 Jun 2012
     ·  ·  · June 8 at 11:37am

  • PANDANGLAH PURNAMA DI SITU ADA WAJAHKU

    Jika duka laramu menghimpit naluri sepimu
    Pandanglah purnama
    Di sana ada wajahku
    Untuk menemani sepimu
    Insya-Allah
    Senyumanku
    Penawar dukamu
    Dan kau akan mendengar
    Aku berlagu rindu
    Rindukanmu selalu
    Di purnama ini
    Kulihat bayanganmu
    Jelas di bumi
    Terpancar
    Hingga ke purnama
    Hingga menyerikan
    Senyumanku
    Untuk disinarkan
    Ke kalbumu
    Agar hilang
    Duka laramu
    Hilang sepimu
    Dan hilanglah
    Rindumu ke aku sayang...

    KARYA PUTRI RIMBA NIAGARA
    8 Jun 2012
     ·  ·  · June 8 at 11:27am
  • IKRAR JANJI SEORANG HAMBA KEPADA PENCIPTA-NYA

    Duhai teman sastra yang tersanjung di hatiku
    Kau sumber inspirasiku
    Di kala hati ini berduka
    Kau sapukan airmataku
    Dengan sapu tangan kasih setulus hatimu
    Di kala aku disepikan
    Kau saja yang sudi menyahut puisiku berlagu rindu
    Lalu aku rindu serindunya padamu

    Di kala bulan memunculkan dirinya
    Wajahmu ada di situ
    Senyum padaku
    Dan kudengar jelas
    Gurindam puisimu berlagu rindu
    Dan tanganmu kau hulurkan padaku
    Menjemputku ke bulan
    Bersamamu
    Berlagu puisi
    Puisi tentang rindu
    Puisi tentang rindu pada-Nya
    Dan kita sama-sama memuji-Nya
    Tanpa henti dalam linangan airmata
    Syahdu...
    Bahagianya kita di kala itu
    Kerana bulan
    Tak jemu
    Mengajar kita
    Tentang rindu
    Tentang cinta
    Dan kita berkasih sayang
    Sesama semata kerana-Nya
    Bukan kerana harta dan pangkat
    Kerana itu tidak dibawa ke
    Padang Mahsyar
    Yang akan dibawa
    Cinta dalam Redha Ilahi

    Di Mahsyar kita sendirian
    Dibakar terik mentari sejengkal kepala
    Merenangi lautan peluh yang berpeluh-peluh
    Untuk menjawab segala ikrar janji seorang hamba
    Pada Pencipta-Nya

    Tiada siapa yang dapat membantu kita
    Di kala itu biarpun orang yang kita sayangi di dunia dulu
    Yang menjadi peneman setia di kala itu
    Dan amat berharga untuk menebus diri
    Adalah amalan yang di terima-Nya

    Jika terlepas kita di Mahsyar
    Makanya
    Pintu Syurga menanti
    Terbuka seluas-Nya
    Untuk kita yang bahagia
    Dari segala azab sengsara

    Dan ketika itulah
    Cinta kita yang kita Agungkan
    Kerana-Nya akan bertaut kembali

    Dan ku bersyukur dengan
    Hubungan kasih sayang kita
    Setulusnya kerana-Nya
    Tanpa syarat kebendaan harta
    Untuk menjalinkan kasih kita
    Akhirnya membawa kita
    Ke Syurga Ilahi
    Aamin Aamin Aamin Ya Rabbal A'Lamin

    KARYA PUTRI RIMBA NIAGARA
    8 Jun 2012
     ·  ·  · June 8 at 10:51am
    • lukisan rindu tak tergapai

      meski telah kularutkan rindu pada larik-larik kata selaksa makna, ia masih saja menggelepar dalam denyut nadi, getarkan jantung dan hati saat kucoba merenda air mata, lalu membingkainya dalam khusu' malam berdoa .....

      penat sudah mencoba pejamkan mata, berharap lelap tanpa mimpi indah nan membuat gamang saat terjaga, di lautan dzikir bayanganmu menyelinap begitu saja, undang sesal tak berujung di muara kesia-siaan langkah ....

      ingin aku teriakkan; tak guna engkau berlari mengejar mimpi yang pasti --- seperti yang disenandungkan Ebiet G Ade dalam lirih sendunya menjemput masa lalu, namun rindu yang titipkan pada rinai gerimis buat aku terdiam dalam kelam ...

      meski aku dan kau katakan; rinduku rindumu juga, resahmu meniti buih merejam anganku yang lelah diayun gundah, saat kau tak berikhwal tak beberberita di terang siang, sementara isakmu kau kirim juga lewat angin malam ..

      sebaiknya kita sepakati saja kalimat; apa guna membuang masa, mendamba hati nan telah berkeping tersusun jadi mozaik asmaradhana, padahal telah tabu bagi kita senandungkan lagu kenangan --- bulan ajarkan aku bercinta ....

      pdg 00300806012

      ** dari status Dewi Restunawati
       ·  ·  · June 8 at 2:37am
      • You and Werdys Kalbary like this.
        • Rabeah Mohd Ali BULAN FAHAM ARTI RINDU DAN CINTA

          Pabila rinai gerimis buat kau terdiam dalam kelam...
          Maafkan aku gagal menyelami hatimu
          Yang rindu padaku
          Rupanya kau menyulam rindu padu
          Sedangkan aku berpura dalam senduku
          Menantikan bulan membalas rinduku
          Karena bulan tak jemu mengajar
          Aku arti rindu dan cinta
          Pada Maha Pencipta Cinta
          Yang mencipta bulan
          Dan mengurniakan aku cinta
          Agar aku terus mencintai
          Pecipta Alam Semesta ini
          Makanya aku senyum pada bulan
          Tanda aku bersyukur pada-Nya
          Karena bulan memahami arti rindu dan cinta
          Karena-Nya

          KARYA PUTRI RIMBA NIAGARA
          8 Jun 2012
          June 8 at 5:19am ·  · 2
        • Rhian D'Kincai Ya.. Terusla menatap bulan dengan senyum agar ia tak hanya jadi sahabat insan - insan yang kesepian ...
          June 8 at 10:27am via mobile ·  · 1
        • IKRAR JANJI SEORANG HAMBA KEPADA PENCIPTA-NYA

          Duhai teman sastra yang tersanjung di hatiku
          Kau sumber inspirasiku
          Di kala hati ini berduka
          Kau sapukan airmataku
          Dengan sapu tangan kasih setulus hatimu
          Di kala aku disepikan
          Kau saja yang sudi menyahut puisiku berlagu rindu
          Lalu aku rindu serindunya padamu

          Di kala bulan memunculkan dirinya
          Wajahmu ada di situ
          Senyum padaku
          Dan kudengar jelas
          Gurindam puisimu berlagu rindu
          Dan tanganmu kau hulurkan padaku
          Menjemputku ke bulan
          Bersamamu
          Berlagu puisi
          Puisi tentang rindu
          Puisi tentang rindu pada-Nya
          Dan kita sama-sama memuji-Nya
          Tanpa henti dalam linangan airmata
          Syahdu...
          Bahagianya kita di kala itu
          Kerana bulan
          Tak jemu
          Mengajar kita
          Tentang rindu
          Tentang cinta
          Dan kita berkasih sayang
          Sesama semata kerana-Nya
          Bukan kerana harta dan pangkat
          Kerana itu tidak dibawa ke
          Padang Mahsyar
          Yang akan dibawa
          Cinta dalam Redha Ilahi

          Di Mahsyar kita sendirian
          Dibakar terik mentari sejengkal kepala
          Merenangi lautan peluh yang berpeluh-peluh
          Untuk menjawab segala ikrar janji seorang hamba
          Pada Pencipta-Nya

          Tiada siapa yang dapat membantu kita
          Di kala itu biarpun orang yang kita sayangi di dunia dulu
          Yang menjadi peneman setia di kala itu
          Dan amat berharga untuk menebus diri
          Adalah amalan yang di terima-Nya

          Jika terlepas kita di Mahsyar
          Makanya
          Pintu Syurga menanti
          Terbuka seluas-Nya
          Untuk kita yang bahagia
          Dari segala azab sengsara

          Dan ketika itulah
          Cinta kita yang kita Agungkan
          Kerana-Nya akan bertaut kembali

          Dan ku bersyukur dengan
          Hubungan kasih sayang kita
          Setulusnya kerana-Nya
          Tanpa syarat kebendaan harta
          Untuk menjalinkan kasih kita
          Akhirnya membawa kita
          Ke Syurga Ilahi
          Aamin Aamin Aamin Ya Rabbal A'Lamin

          KARYA PUTRI RIMBA NIAGARA
          8 Jun 2012

      • TALI JIWAMU

        Tali jiwamu telah tersimpul mati
        Di kalbuku
        Hanya kematian memisahkan cinta kita

        Duhai kasih yang terkasih
        Jika tali jiwamu putus
        Putuslah cintaku

        Biarpun putus
        Aku tak setega itu
        Melepaskan cinta itu
        Kerana tali jiwamu
        Telah tersimpul mati
        Di hatiku
        Hanya kematian memisahkan kita

        Moga tali jiwamu kusimpul matikan hingga ke Syurga
        Izinkan aku bawakan ke Syurga dengan redha cintamu Cinta-Nya
        Kerana kasih kita
        Telah tercatat di Lauhmahfuz
        Hanya DIA yang tahu
        Akan
        Tali jiwamu tali jiwaku
        Dan aku sentiasa bersangka baik pada-Nya

        KARYA PUTRI RIMBA NIAGARA
        7 Jun 2012
         ·  ·  · June 6 at 11:31pm
        • Werdys Kalbary and 2 others like this.
          • Kembara Sirua Tali jiwamu..
            Ikatkan menjadi satu
            Pada yang SATU
            Agar hatimu tetap bersatu
            Kala jasadmu tak lagi dapat bersatu
            June 7 at 11:09pm ·  · 1
          • Rhian D'Kincai ‎--- bunga gugur di atas juwa yang terkubur, maka gugur pulah hal ikhwal antar kita --- (WS Rendra)
            June 8 at 2:40am ·  · 1
          • Rabeah Mohd Ali KUJAHIT LUKAMU DENGAN BENANG CINTAKU

            Oh kekasihku...
            Jika teramat parah lukamu
            Terlalu mendalam dek kerana kekasihmu itu
            Biarkan kujahit lukamu dengan benang cintaku
            Agar boleh kulihat senyumanmu.

            Jika air matamu tidak berhenti merinduinya
            Aku tak boleh menghentikan
            Kecuali terhenti sendiri atas kemahuanmu.

            Aku yang jauh di sini
            Mendoakan kau tidak bermuram durja
            Selalu tersenyum
            Menjadi penyeri di laman cinta
            Sentiasa mewangi
            Di waktu pagi petang dan malam
            Teman-teman di sekelilingmu pasti bahagia
            Melihatmu sentiasa ceria menghadapi hari-hari mendatang.

            Jika kau terasa rindu padaku
            Pandanglah bulan purnama
            Di situ aku melemparkan senyuman sayang untukmu.

            Jika kau tak sudi membalas senyumanku itu
            Bermimpilah tentang aku
            Aku sedia mendengar rintihan kalbumu
            Kerana aku teramat menyayangimu
            Tanpa jemu menyintaimu seumur hidupku.

            Karya Putri Rimba Niagara
            8 Jun 2012
            June 8 at 5:09am ·  · 1

        • TITISAN EMBUN KUDUP MAWAR MERAH

          Duhai titisan embun
          Kudup mawar merah
          Titisanmu
          Suci
          Murni
          Wangi
          Memenuhi seluruh alam ini

          Titislah teruslah menitis
          Biar titisan wangian embunanmu
          Itu dapat meresap ke kalbuku
          Yang kelam berjerubu

          Berkat wangian
          Titisan embunanmu
          Tanpa jemu menitis
          Biarpun mentari
          Terik membakarmu
          Kau tetap berembun
          Dan terus menitis
          Dan menitis
          Setitis setitis
          Menyirami
          Kalbu-kalbu
          Yang tandus
          Dalam mencari
          Nur Ilahi

          Dan kedamaian
          Roh dan jasadku
          Tenang setenang
          Air di kali Syurga
          Berkat titisan
          Embunan
          Kudup mawar merah

          Syukur Ya Allah
          Setiap kejadian
          Yang Kau Ciptakan
          Tidak sia-sia
          Semua-Nya bermakna
          Dan memberi peringatan
          Kepada yang mahu beringat
          Tentang
          KEBESARAN CIPTAAN ALLAH AZZAWAJALLAH

          KARYA PUTRI RIMBA
          7 Jun 2012
           ·  ·  · June 7 at 11:02pm

          • WARISAN KHAZANAH SASTRAMU SASTERAKU

            Kanda....hadirmu pengobat rinduku...
            Di kala awan mendung menghitam
            Ingin menghempapku
            Kandalah yang selalu sudi
            Menawarkan diri untuk
            Menahan dan melindungi dinda....
            Itu yang membuatkan dinda terharu sangat
            Beruntung diKurniakan Alllah SWT
            Teman seperjuangan
            Yang sanggup suka duka bersama dinda

            Ukiran-ukiran puisi
            Kasih dan sayangmu
            Dinda bingkaikan
            Di galeri
            Warisan khazanah sastramu sasteraku
            Di istana rimba niaga
            Jutaan penghuni rimba selalu
            Datang ke galeri tersebut
            Kerana setiap kali gurindam puisi dinda
            Dan semua sahabat-sahabat dinda tercinta
            Mereka akan membuat persembahan
            Mengikut kreativiti masing-masing
            Dinda apa lagi suka sesangat
            Dunia sastra dunia dinda
            Mereka pula faham
            Apa kehendak dinda...
            Makanya hari-hari
            Dinda teruja untuk
            Bergurindam berpantun bersyair
            Dainda hanya fikir melahirkan karya
            Sesudah siap
            Mereka mengambil peranan masing-masing
            Untuk merealisasikan karya dinda
            Untuk dijadikan bahan seni bernilai tinggi
            Agar dapat diwariskan dari satu generasi ke satu generasi dari zaman ke zaman

            Makanya dinda
            Memerlukan sangat-sangat
            Dukungan/sokongan daripada teman fb dinda
            Teman-teman fb dinda adalah
            Sumber ispirasi dinda berkarya
            Tak kiranya apa jua kerjayanya

            Niat di hati dinda...
            Setiap rakan fb
            Dinda hendak
            Koleksikan karya dinda dengan
            Mereka semua
            Kalau boleh setiap rakan fb ada
            Sebuah buku untuk mereka

            Sebab itu rakan fb yang tak aktif
            Dinda tak dapat hendak
            Menghasilkan ilham untuknya

            Dan dinda tak berani hendak ambil ramai
            Bukan kerana ego
            Tapi dinda tak mampu
            Menghasilkan karya untuk mereka
            Dinda  rasa bersalah kalau
            Setiap rakan fb tak dapat dinda
            Beri perhatian seperti mana
            Rakan-rakan yang lain...

            Setiap rakan fb dinda terlalu berharga
            Lebih berharga daripada permata berharga....

            Moga mereka hendaknya sentiasa faham
            Akan keadaan dinda
            Mengabdikan diri pada
            Dunia sastra...
            Nanti mana tahu
            Suatu masa nanti jika diizinkan Allah SWT
            Semua ukiran gurindam puisi dinda
            Menjadi ukiran kasih dan cinta
            Yang tak ternilai harganya
            Kerana dihasilkan
            Sepenuh jiwa dan rasa kasih sayang
            Yang teramat dalam pada semua
            Semata mohon mendapat
            Nilaian dari-Nya dan redha-Nya Ilahi
            Aamin Aamin Ya Rabba A'Lamin

            PUTRI RIMBA NIAGARA
            7 Jun 2012
             ·  ·  · June 7 at 3:56pm
          (PETIKAN DARIPADA WLAL JARINGAN SASTRA INDONESIA - KALBAR)
          27 Jun 2012 

0 comments:

Post a Comment

 
;