Thursday, 19 January 2012

KULEPASKAN BUSUR PANDANG KE KAKI LANGIT



pagi ini aku mencari wajahmu antara percikan gerimis di jendela
entah mengapa tidak pula kutemui
kulepaskan busur pandang ke kaki langit
saat fajar sadiq memecah cahaya jingga
membuang segala curiga dan walang
yang kejap bermukim di jiwa
membiar hati melayan pesona arus fikir yang dalam
tetap aku mencari
tetap tiada ku temui
engkau di mana sebenarnya
tidak langsung kau tinggalkan jejak n kesan
saat rindu membersit di kuping
antara terjahan bayu lembut di sela dingin
aku bagai dibawa berlari antara bilur pelangi
dengan sisa kudrat yang setitis cuma
segala raung tak bisa melepasi rengkung
antara kelopak yang melepas wangi harum kasih yang kian tersisih
aku masih menagih
engkau wajib hadir
agar segala resah dan rindu terusir...




(PETIKAN DARIPADA KUMPULAN KARYA KITA)
20 Januari 2012

0 comments:

Post a Comment

 
;